Sixth Singularity - Camelot (Chapter 12)

Chapter 12 – Desa dalam Kobaran Api

Sanzang

Ahhh, akhirnya kita kembali ke bawah matahari! Kita telah melalui banyak hal, tapi untungnya semuanya selamat dan sehat!

Cursed Arm

Dan kita mendapat bantuan dari sang pendiri agung. Aku masih kagum karena kepalaku masih tersambung…

Pilihan jawaban

a.       Aku senang beliau tidak memotongnya!

b.      Bukankah Hassan Pertama agak terlalu menakutkan?

Cursed Arm

Hahaha. Pastinya. Aku telah mempersiapkan diri untuk itu, tapi aku takut akan merasakan itu lagi.

Omong-omong, bisakah anda berbicara dengan Serenity? Dia sudah seperti itu dari tadi…

Serenity

…Maafkan aku, maafkan aku, maafkan aku… Aku selalu seperti ini …Maafkan aku, maafkan aku, maafkan aku…

Cursed Arm

Dia terus menundukkan kepala dan meminta maaf, meski semuanya tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Pilihan jawaban

a.       Semuanya selamat. Itu yang paling penting.

b.      Aku yang harusnya minta maaf. Maaf karena aku kasar.

Serenity

*blush* …Iya, benar. Anda sangat berani, sangat tangguh… Anda bertarung supaya aku tidak dibunuh… Terima kasih. Bukan hanya menyelamatkan Tuan Cursed Arm, anda juga menyelamatkanku. Benar… Satu-satunya cara untuk membalasnya… adalah mengabdikan hidupku untuk anda. Lewat pernikahan.

Roman

Oh. Umpannya akhirnya kembali tersambung! Apa yang terjadi? Aku bisa memonitor kondisinya Ritsuka dari sini, tapi aku tidak mendapat audio atau pun video. Akan sangat membantu jika kalian bisa memberitahuku apa yang terjadi.

Mashu

…Baik, Dokter. Ini laporanku.

>>>Fast forward>>>

Roman

Aku mengerti, begitu… Sebuah ranah mistik di gurun yang dikenal sebagai Institut Atlas. Hm? Institut Atlas… Atlas… Tunggu! Maksudmu Institut Atlas YANG ITU!?

Mashu

Benar, kurasa begitu.

Pilihan jawaban

a.       Mashu, apa itu Institut Atlas?

b.      Bukankah Trismegistus dibuat oleh mereka?

Mashu

Salah satu dari 3 cabang utama Asosiasi Magus. Institut Atlas berspesialisasi dalam alkimia. Keberhasilan yang mereka raih tidak bisa ditiru.

Trismegistus, Mesin Penghitung Pseudo-Spiritron yang menganalisis Chaldeas, adalah sumbangan dari sana, dan itu bukan satu-satunya. Institut Atlas juga telah menyediakan banyak teknologi lain untuk Chaldea.

Roman

Hmm. Institut Atlas dari periode waktu itu… Bukankah gurunnya Ozymandias berasal dari zaman sebelum masehi? Kalau begitu itu pasti Institut Atlas sebelum Asosiasi Magus dibentuk… Rasanya berbahaya…

Mashu

…Apa kau menolak ide kami untuk pergi ke Institut Atlas, Dokter?

Roman

Kenapa aku harus menolak? Kalian akan mempelajari kebenaran soal Raja Singa jika pergi ke sana. Dengan kata lain, kalian bisa menyadari kenapa Meja Bundar mengambil tindakan drastis seperti itu.

Mashu

Oke… Aku tidak menduganya. Kukira kau akan menolaknya.

Roman

Aku memang berpikir kalau itu berbahaya, tapi semua Singularitas juga seperti itu. Aku juga tertarik tentang apa tujuan Raja Singa. Juga, aku ingin tahu bagaimana dia merusak Pondasi Umat Manusia tanpa menggunakan Grail.

…Namun, memang benar kalau aku khawatir. Setiap lokakarya milik magus punya banyak jebakan untuk orang asing. Kalian melihatnya di bawah Asosiasi Magus di London, kan? Dikatakan kalau Institut Atlas punya banyak sekali senjata sihir terbengkalai, yang bisa menghancurkan dunia 7 kali. Mengirim kalian ke tempat seperti itu… Jika Da Vinci ada di sini, apa yang akan dia katakan?

Mashu

…Benar sekali. Jika Da Vinci masih hidup…

Roman

…Dia masih hidup. Leonardo tidak mati. Dia itu jenius yang ceroboh, tapi dia tidak akan mati semudah itu.

Pilihan jawaban

a.       Dokter…

b.      …

Roman

…Oh, aku sudah cukup membuang waktu kalian! Ayo kita kembali ke desa timur!

Cursed Arm

Yeah. Jalan pulangnya menurun, jadi akan lebih mudah, tapi kaki kita tetap akan sakit sih.

Sanzang

Kau benar. Mudah bukan alasan untuk tidak mengambil istirahat. Lutut kita bakal gempor kalau tidak istirahat.

Tawara Touta

Huh, suasana hatimu sepertinya sedang bagus. Kukira anda bakal minta digendong lagi atau semacamnya.

Sanzang

Sama sekali tidak, soalnya aku akan terlalu menonjol! Aku akan jalan kaki, terima kasih banyak!

Fou

Fou, foouuuu!

Cursed Arm

Hahaha, benar. kalau begitu ayo kita turun. Hati-hati.

>>>Fast forward>>>

Mashu

Turunnya benar-benar cepat, Senpai. Lihat seberapa jauh jarak yang kita tempuh tanpa ada musuh! Jika kita turun sedikit lagi, kita dapat melihat cahaya dari desa.

Pilihan jawaban

a.       Aku senang perjalanannnya mudah

b.      …Mashu. Soal sikapmu terhadap Dokter tadi…

Mashu

…Iya. Ini hanya perasaanku, tapi… aku merasa seolah-olah Hassan Pertama dengan sengaja merusak komunikasi dari Chaldea. Mungkin beliau tidak ingin Dokter mendengar soal Institut Atlas… Seperti itulah rasanya bagiku. Jadi aku mau tidak mau harus berbagi hal-hal semacam itu dengannya. Namun, sepertinya itu adalah kesalahpahamanku. Dokter Roman akan selalu, seperti biasa, jadi pemimpin kita yang sedikit tidak bisa diandalkan tapi baik hati.

Tawara Touta

--------Tunggu. Apa itu? Apa yang terjadi!?

Bedivere

Tuan Touta? Ada yang salah?

Tawara Touta

Oh, kalian belum bisa melihatnya! Itu api! Ada api dari arah desa! Banyak api obor yang bergerak di sekitarnya! Mereka adalah-------- para prajurit Kota Suci!

Cursed Arm

-------Ritsuka, maafkan aku! Aku akan pergi duluan! Serenity, kau lindungi Ritsuka! Sanzang, Touta, Bedivere… Kumohon pada kalian… Tolong selamatkan warga desa! *leave*

Sanzang

Tidak perlu meminta! Ayo, Touta!

Tawara Touta

Tentu! Kami akan menuju ke sisi timur! *leave*

Mashu

Master! Kita juga harus pergi!

Pilihan jawaban

Jangan buang-buang waktu!

Serenity

Dimengerti. Izinkan aku membimbing anda!

>>>Fast forward>>>

>>>Switch>>>

Knight Enforcer

…

Mashu

Knight Enforcer! Apa…! Benda di tangannya… itu organ…

Knight Enforcer

-----------Di sini Markt 3. Aku telah menemukan bidat ke-10. Memulai eksekusi.

Mashu

Aaaahhhhhhhhh!

Serenity

Tetaplah tenang, Mashu. Merekalah yang akan tumbang!

[fight]

>>>Fast forward>>>

>>>Switch>>>

Mashu

…!

Fou

Fou, Fooou!

Serenity

Oh tidak… Ini… mengerikan…

Cursed Arm

Benar-benar keji, hina…! Tak satu pun dari jiwa-jiwa malang ini yang bisa bertarung! Tidak ada prajurit di sini! Di sinilah orang-orang yang hanya ingin hidup berkumpul untuk saling mendukung!  Sangat kejam di tempat seperti ini…! Apa para prajurit Raja Singa membunuh wanita dan anak-anak terlebih dulu!?

Sanzang

Adakah yang masih hidup!? Tolong katakan sesuatu jika kalian bisa mendengarku! Api dan asapnya terlalu kejam!

Roman

Tidak, semua warga desa tersebar! Jika musuh menyerang sekarang…

Pilihan jawaban

a.       Namun, kita harus menyelamatkan warga desa!

b.      Apa yang terjadi pada Arash!?

Mashu

Benar! Di mana dia!? Kukira dia melindungi desa!

Serenity

…Tunggu! Semua warga yang tergeletak di tanah adalah laki-laki… Mungkinkah…

Knight Enforcer

Pemberontak ditemukan. Tampaknya adalah Servant dalam laporan. Masuk, Komandan. Ini Markt 5. Aku telah menemukan Iseult. Ulangi, aku telah menemukan Iseult.

Roman

Musuh-musuh di sekitar bergerak ke arah kalian! Kalian bertiga, berhati-hatilah!

[fight]

Serenity

Sudah kuduga… Master Ritsuka, setengah dari warga desa sudah dievakuasi! Kudengar kalau desa ini memiliki gua untuk evakuasi. Aku akan berasumsi kalau mereka ada di sana!

Mashu

Seperti yang diharapkan dari Arash! Namun, di mana dia!?

<<<Flashback<<<

Arash

Pasukan musuh ada di sini! Cepatlah ke gua! Kita masih punya waktu. Tidak perlu panik! Aku butuh 2 laki-laki yang bisa bertarung. Ikuti aku. Kita akan hadang para prajurit!

Warga Desa

Membantu memanah musuh? Aku ikut! Hey, kalian yang masih bisa bergerak harus membantu para wanita dan anak-anak!

Rushd

Tunggu, Arash! Kau akan pergi sendiri!? Apa yang akan kau lakukan!?

Arash

Yha, siapa lagi kalau bukan adek Rushd! Jangan melihatku seperti itu. Kau membuatku takut. Aku hanya akan duduk di pintu masuk desa dan memanah orang-orang bodoh yang mencoba memanjat. Evakuasi adalah skenario terburuk. Aku tidak akan seceroboh itu sampai membiarkan mereka merangkak ke sini.

Rushd

Namun, kita harus lari bersama! Lihat seberapa banyak mereka!

Arash

Kau punya mata yang bagus. Mereka masih sejauh beberapa kilometer. Membuatku ingin mengajarimu lebih banyak lagi.

Pokoknya, tenang saja! Kau pikir aku ini siapa? Aku punya nama yang sama dengan seorang pahlawan legendaris! Aku akan mengurus mereka dalam sekejap. Sampai saat itu, kau lah yang akan mengurus warga desa, oke? *run*

Rushd

Araaaash!

>>>Fast forward>>>

>>>Switch>>>

Arash

Oke, selanjutnya! Bagian depan sepertinya baik-baik saja. Bagaimana dengan jalan di sisi timur?

Warga Desa

Tidak ada tanda-tanda kesatria di sini! Semua aman! Anda harus fokus ke depan!

Arash

Dimengerti! Lucky number 20, kau yang selanjutnya!

Warga Desa

Namun, bagaimana bisa mereka menemukan desa ini…? Tidak ada yang turun gunung dalam 2 hari terakhir!

Arash

Tanyanya nanti saja, sekarang tembak! Akan buruk jika ada yang datang dari kiri! Aku sudah mengurus depan. Kau awasi bubungan timur!

Arash

!?

Warga Desa

Apa yang terjadi!? Panahnya Arash dijatuhkan tepat sebelum mengenai para kesatria! Namun, para kesatria itu sendiri bahkan tidak melakukan apa-apa! Apa ini semacam campur tangan ilahi!?

Arash

Apa kau serius? Apa kau bilang padaku kalau ada seseorang yang setara denganku dari jarak ini!? …Oh, benar. Ada. Si pemanah dari Meja Bundar, Tristan!

Warge Desa

Seorang Kesatria Meja Bundar!? Dia datang jauh-jauh ke sini untuk menyerang desa kecil seperti ini!?

???

Itu benar. Namun, kau salah memahami satu hal.

Sfx: slash

Lancelot (revealed)

Sir Tristan bukan satu-satunya Kesatria Meja Bundar yang mengejar.

Arash

…Lancelot, sang Kesatria Danau!

Sfx: slash

Arash

Argh!

Lancelot

Meski menggunakan armor, aku cukup mahir menyembunyikan kehadiranku. Maaf, inilah akhir untukmu.

Arash

Urgh… Meh, satu tebasan memangnya bisa apa? Ini belum berakhir. Lihat, nak, kau dan aku baru saja mulai!

Lancelot

Tidak, sudah berakhir. Dalam pertarungan melawan Arash Kamangir, seseorang memusatkan semua yang dia punya dalam serangan pertama. Itu fakta yang mustahil diubah. …Selamat tinggal. Pedangku bersinar paling terang saat digunakan melawan musuh yang perkasa sepertimu.

Wahai aurora, semoga permukaan danau tercermin pada pedang ini… Arondight Overload.

Arash

Apa…ini… Ugghhhh!

>>>Back to present>>>

>>>Switch>>>

???

Si pemanah hebat sudah tiada. …Sekarang aku sedih. Ada kesempatan untuk bertarung melawan penembak jitu yang terampil, legenda sejati, tetapi pertarungannya berakhir dengan serangan kejutan.

Tristan (revealed)

…Aku sangat sedih, sampai membuatku tertawa kecil. Takdir akhirnya mengejar kalian. Aku Tristan, seorang Kesatria Meja Bundar. Aku datang untuk mengambil kepala kalian.

Hidup sangat sementara. Sebuah pertemuan bisa menjadi perpisahan. Namun, begitulah dunia ini. Membunuh dan dibunuh adalah jalan perang. Takdir kalian adalah untuk dibakar menjadi abu, bersama dengan desa yang menyedihkan ini.

Mashu

…Salah satu pengikut Raja Singa, Sir Tristan… Gawat sekali.

Tristan

Aku sudah menghabisi orang-orang yang tersisa di desa. Setelah aku menghabisi kalian, aku akan mengincar warga desa yang melarikan diri ke gua.

Serenity

Kau berencana untuk membunuh kami semua? Kenapa!?

Sfx: twingle twangle, crash

Serenity

!?

Tristan

Sudah kubilang. Itu karena dirimu, gadis racun. Kau adalah penyebab segalanya. Ini bukan soal balas dendam karena kau meracuni para prajurit di benteng.  Kau dengan bodohnya memutuskan untuk bergabung dengan mereka. ITULAH alasan mengapa ini terjadi. Busurku mengejar lamgkah kakimu. Hanya langkah kakimu. Jika kau melarikan diri dengan caramu sendiri, ini tidak akan terjadi.

Serenity

Ap-Apa? Aku? Karena… aku?

Tristan

Tepat. Ini semua salahmu. Kau seharusnya memberitahu kami semua di penjara, dan mati dengan tenang sendirian. Hama harus bertindak seperti hama, budak harus bertindak seperti budak. Kau seharusnya sadar akan posisimu.

Serenity

Aku… Aku… Ah…

Pilihan jawaban

a.       Omong kosong!

b.      Simpan saja untuk dirimu sendiri!

Mashu

Benar. jangan tertipu, Serenity! Mereka melacak kita semua, bukan hanya anda! Tanggung jawabnya ada di tangan kita! Kita semua yang menghancurkan desa--------- Kita semua… punya kewajiban untuk mengalahkan kesatria ini!

Tristan

…Perasaan ini… Mungkinkah? Jangan bilang kalau pria itu ada di sini? Heroic Spirit Meja Bundar yang menolak panggilan Raja Singa. Yang terpilih oleh Holy Grail… Baiklah. Jika ini akan menjadi takdirku, aku hanya mengkonfirmasi kebenarannya dengan busurku. Majulah, pemuda. Kuizinkan kalian berlatih denganku. Biarkan jeritan kalian mengungkapkan identitas kalian!

[fight]

Serenity

Ugh! Master Ritsuka, kesatria ini bukan seorang Archer! Dia… Dia sejenis monster! Dia bisa memotong suara!

Mashu

Dia menciptakan panah vakum dengan memetik senar busurnya seperti alat musik! Namun, kekuatannya lebih dari itu! Itu adalah Karunia dari Raja Singa!

Tristan

…Benar, memang sangat menyedihkan. Aku benci menggunakan Karunia sang raja kepada orang seperti kalian, tapi… ini bukan kekuatan yang bisa kukendalikan. Ini hanyalah bilah tanpa ampun yang menebas semuanya, bahkan yang lemah...

Ah… aku sedih. Aku harus mengirim lagi orang yang tidak diberkati ke dunia bawah.

Bedivere

Jangan…! Hentikan sekarang, Tristan!

Tristan

…Ada lagi. Ya ampun, rasanya seperti berada dalam mimpi. Tak kusangka bahkan kau akan muncul di medan perang ini dan melawan kami…

Ah… sedihnya. Aku hanya butuh selangkah lagi untuk membakar semuanya. Sangat mengecewakan. Ah… betipada menyedihkanya ini.

Bedivere

“Menyedihkan”? Yang “menyedihkan” itu adalah apa yang telah kau lakukan di sini! Yang menyedihkan adalah bahwa kau, dari semua orang yang ada, akan membunuh warga desa yang tidak bersalah dan membakar seluruh tempat! Apa kau sudah kehilangan harga diri sebagai Kesatria Meja Bundar? Atau ini semata hanya yang diinginkan rajamu!?

Tristan

…Bodoh. Kau pikir kesatria yang duduk di Meja Bundar tidak akan membahayakan orang biasa yang tidak bersalah? Sir Bedivere. Itu kesalahan besar. Sebuah kesalahan. Kesalahanmu.

Mengenai Britania, raja kita yang penuh kebaikan memang memperingatkan agar tidak bertindak terlalu jauh--------- tapi beliau tentunya tidak melarangnya. …Kau hanya pernah menggunakan mata untuk melihat kemuliaan sang raja. Kau tidak mengerti kengeriannya… Berapa kali lagi aku harus mengatakannya? Sang raja tidak mengerti perasaan orang!

Bedivere

Tristan…!

Bedivere

…!

Pilihan jawaban

a.       Tenanglah, Bedivere!

b.      Hentikan, Bedivere!

Tristan

…Kemarahan seperti itu, dan pedang yang diayunkan… Bedivere yang tenang dan lemah lembut dapat menunjukkan kemarahan seperti itu? …Tampaknya lengan kananmu adalah Noble Phantasm yang cukup kuat.  Aku khawatir aku tidak bisa menahan diri…

Kesedihan ini tidak akan pernah bisa disembuhkan. Tak kusangka kalau aku harus membunuhmu denga tangan ini, dengan senar ini… Seorang kesatria yang duduk di sampingku di Meja Bundar… Seorang kesatria yang bertarung bersamaku melawan banyak musuh… Tolong, pikirkan lagi. Hanya memikirkan hal semacam itu, soal menebasmu… Itu menghancurkan hatiku. Ah…!

Bedivere

…Aku merasakan hal yang sama. Meski kau selalu jadi orang yang pesimis… saat kita berdiri bersama, tak ada kesatria lain yang menyamai langkahku sedekat yang kau lakukan. Baik bertahan atau menyerang, atau apa pun itu.

Tristan

Ya, itu benar. Kita dulu… teman. Bukankah begitu, Sir Bedivere?

Bedivere

Ya, dan tepatnya karena kau dulu temanku, ada hal yang tak bisa kumaafkan! Jika kau bilang bahwa Raja Singa menyetujui tindakan ini, aku tidak punya pilihan selain melangkahi mayatmu untuk menghadapi Raja Singa sendiri!

Tristan

…Kau akan menghadapi raja yang sekarang? Sedihnya. Aku tidak tahu ada kisah yang lebih menyedihkan lagi. Bahkan aku, yang disebut anak kesedihan, tidak tahan menghadapinya. Karenanya, aku tidak ragu untuk membunuhmu di tempat. Lagipula, menyelamatkan teman seseorang dari tragedi juga merupakan persahabatan.

Mashu

Servant musuh datang! Master, tolong perintahmu!

[fight]

Bedivere

…Ugh.

Tristan

…Suara daging dan tulang yang terbakar… Ah… Tidak ada kengerian yang lebih hebat dari ini. Aku tidak tahu bagaimana bisa kau memiliki lengan perak itu, tetapi kekuatannya terlalu besar untukmu… Tentu saja, bahkan itu tidak dapat mengalahkanku. Kita bisa menyebutnya upaya sia-sia.

Mashu

Servant musuh masih kuat! Terlepas dari semua serangan tadi, dia tetap sembuh dalam sekejap mata!

Tristan

Hm… Apakah Sir Lancelot sudah turun gunung? Dia memintaku untuk mengizinkannya melawan si Archer, tapi… Tak kusangka dia benar-benar hanya akan menghadapi satu lawan… Kurasa dia akan selalu menjadi tipe yang serius. Yha, itu tidak akan mengubah hasilnya…

Nah, aku juga tidak bisa buang-buang waktu. Kalian semua akan mati di sini. Terus melawan tidak akan membuat kalian-------

Sanzang

Hwachaa---------!

Tawara Touta

Nuunh!

Cursed Arm

Menyebarlah di udara!

Mashu

Semuanya…! Kalian datang!

Sanzang

Ya, setelah mengurus orang-orang tak berguna di sana! Maaf membuat kalian menunggu!

Tristan

…Benar-benar sebuah kelompok yang payah. Mereka bahkan tidak bisa menghentikan Servant seperti ini.

Aku tidak punya kata-kata baik untuk orang tidak berguna. Para Knight Enforcer harus memperbaiki diri.

Sanzang

Jika kau ingin mengatakan omong kosong, katakan dalam tidurmu! Aku tidak akan membiarkanmu pergi tanpa luka!

Cursed Arm

…Tristan, Kesatria Meja Bundar. Aku tidak akan pernah memaafkanmu! Apa pun yang terjadi!

Tristan

Hal yang sama berlaku untuk kami, Penguasa Gunung. Sang raja tidak akan memaafkan kalian. Jika kalian tidak memberontak, sang raja sudah mencapai tujuannya sejak lama.

…Saatnya telah tiba. Tataplah langit barat. Inilah saatnya menerima hukuman dan penyesalan kalian.

Cursed Arm

Ap-Apa katamu? Jangan bilang, kau…!?

Mashu

Apa… Cahaya apa itu di sana!? …Ada pilar cahaya yang jatuh dari langit!

Mashu

…Itu…mustahil…

Serenity

Desa barat ditelan oleh cahaya itu!

Bedivere

…

Tristan

Itulah penghakiman sang Raja Singa. Sebuah pilar pemurnian dari tombak suci, Rhongomyniad.

Sedihnya… Tanpa alasan dan kata-kata… Begitu cantik, tapi begitu sedih…

Seperti yang kalian lihat, desa kecil di pegunungan itu telah lenyap, dan tak perlu dijelaskan lagi bahwa desa ini yang berikutnya. Desa ini harus dibersihkan tanpa jejak.

Bedivere

Kau! Apa kalian semua sudah gila?! Kau pikir itu perbuatan Raja Arthur? Itu!?

Tristan

Tentu saja aku tidak gila! Aku tidak akan menegakkan hukum jika aku gila! Atas keputusan kerajaan, kami membuang kemanusiaan kami! Penghakiman tidak boleh dikaburkan oleh perasaan! Yang Mulia telah berhasil sepenuhnya memutus emosi manusia!

Bedivere

…!

Tristan

…Lima menit dari sekarang, penghakiman Raja Singa akan turun ke gunung ini. Selamat tinggal, Sir Bedivere. Kita tidak akan pernah bertemu lagi. *leave*

Sanzang

Ini sangat menyebalkan! Mencoba menahan kami, ya? …Ugh, mereka sangat banyak! Mereka seperti klonnya Wukong!

Tawara Touta

Yah! Berhenti mengeluh dan mulai bertarung! Kita harus melakukan sesuatu terhadap orang-orang ini terlebih dahulu!

Roman

Dikonfirmasi, sebuah respon energi sihir berkepadatan tinggi di langit! Semuanya, pergi dari sana!

Cursed Arm

…Bagaimana mungkin kami pergi? Serenity, kau mengerti tugas kita, kan?

Serenity

Ya! Kami akan menemani Master Ritsuka, meski jika kami mati di sini!

Mashu

Master, perintahmu! Ayo kita terobos barisan Knight Enforcer!

[fight]

Roman

Tepat di atas kalian! Nilai energi sihirnya melebihi 3.000.000! Um… Bahkan Noble Phantasm dengan peringkat tertinggi punya nilai antara 1000 dan 3000, jadi… Lupakan! Jumlah panasnya benar-benar gila! Semuanya, cepatlah dan berlindung! Kalian akan terbakar sampai garing!

Fou

…

Pilihan jawaban

a.       Ayo kita lari!

b.      Bagaimana dengan warga desa!?

Mashu

Benar, kita tidak bisa meninggalkan mereka! Mereka berlindung di gua… Ayolah, ayo!

???

Tidak ada gunanya. Kita tidak bisa melarikan diri… dan kita juga tidak bisa menyelamatkan mereka. Kita semua akan mati di sini, mau dilihat dari mana pun. Maksudku, kita dari awal tahu itu… Kalau ini akan terjadi jika pihak sana memutuskan untuk serius…

Cursed Arm

Siapa di sana!? Beraninya kau bersikap seolah tahu segalanya! Tunjukkan dirim----------- Tuan Arash!?

Arash (revealed)

Yo. Maaf, aku mengacau. Mereka memojokkanku, dan begitulah… Aku jatuh ke dasar lembah.

*Sigh* Aku bilang kalau aku akan menahan mereka selama 2 hari, tapi lihat ini. Ayo, biarkan aku mendengar semua keluhannya…

Mashu

Arash… Luka-luka itu… Kau sudah…

Sanzang

Apa! Kau bercanda? Jika ada sesuatu untuk ditegur, itu adalah keadaanmu yang parah! Kau kembali jauh-jauh ke sini dengan luka seperti itu!? Duduklah sebentar! Aku akan memberimu ceramah soal merawat tubuhmu dengan benar!

Arash

Haha, terima kasih. Tapi mari simpan itu untuk lain waktu. Aku mengacau, tapi… aku berhasil kembali tepat waktu untuk menebusnya.

Pilihan jawaban

Arash…?

Arash

Berhenti terlihat sangat khawatir. Itu tidak cocok untuk siapa pun di sini, apalagi kau.

Mumpung aku masih membara, ini juga tidak akan menjadi akhir pertarungan kalian. Jadi, aku akan serius, kali ini saja. Kalian mundurlah ke dekat gua. Lindungi orang-orang yang berhasil bertahan di sana. Santai, aku tidak akan membiarkan serangannya sampai ke tempat kalian. Hanya saja akan lebih sulit jika kalian dekat.

Bedivere

…Tuan Arash. Jangan… Jangan anda juga…

Arash

Maaf, Sir Bedivere. Setelah semua ceramah yang kuberikan padamu, ternyata aku sama saja denganmu. Begitulah aku. Mau gimana lagi. Beginilah bagaimana akhir dari Heroic Spirit yang tidak lapar akan kekuatan. Kita memperbaikinya, lalu lenyap. Kita memenangkan pertempurannya, tapi kalah dalam perang, seperti kata mereka. Bukankah benar begitu, Sir Bedivere? Kau bahkan mengalaminya lebih buruk dariku. Kau telah mencapai batasanmu sejak lama. Namun, luar biasa bagaimana kau masih bisa tetap berdiri.

Bedivere

…Anda memberiku terlalu banyak pujian, Arash. Aku masih belum memiliki ketetapan seperti yang kau miliki…

Arash

Wow. Kaulah satu-satunya yang belum menyadarinya. Ketetapanku tidak seberapa dibandingkan dengan kesetiaanmu. Dengar, Bedivere. Kau bisa istirahat sekarang. …Tidak, kau seharusnya sudah lama beristirahat. Membawa lengan itu keluar dan sebagainya… Membuang kebahagiaan terakhirmu yang tersisa… Jadi, izinkan aku memberitahumu, kau hanya punya satu ayunan lagi yang tersisa. Pastikan yang selanjutnya digunakan untuk melawan musuh terakhirmu.

Bedivere

…Anda tahu ya. Tujuanku… berbagai dosaku.

Arash

Yha, lagipula aku memang punya Clairvoyance. Tidak ada yang bisa lepas dari pemahaman dan persepsiku. …Namun, sudahi basa-basinya. Terima kasih atas segalanya!

Tuan Hassan, bawa semuanya ke gua!

Cursed Arm

Baik, serahkan padaku. Selamat tinggal… Selamat tinggal! Anda adalah sekutu terhebat yang kutemui di negeri ini!

Pilihan jawaban

a.       Apa!?

b.      Kita belum selesai bicara!

>>>Fast forward>>>

Arash

…Baiklah, semuanya sudah pergi. Sekarang saatnya untuk duel dengan hal yang mengganggu di atas sana.

Tawara Touta

Ya. Lawan yang pas. Sudah waktunya menghadapi yang besar, Tuan Arash.

Arash

Tunggu, anda masih di sini!? Duduk sambil minum anggur pula!?

Tawara Touta

Ya. Akan memalukan jika tak ada seorang pun di sini yang menyaksikan kejayaan terakhir anda. Jadi aku akan diam di sini. Ayo kita lihat apa yang anda punya.

…Apa? Lihat, jika kau mengacau, akan kuurus sisanya. Jangan khawatir dan kerahkan segala yang anda punya.

Arash

…Begitu ya. Kalau begitu, sebagai sesama Archer, kau sudah pasti adalah salah satu yang tidak ingin aku ajak ribut.

…Wahai Tuhan yang suci. Wahai Tuhan yang bersinar yang menganugerahkan hikmah, kesucian, dan kekuatan kepadaku. Aku menyeru engkau untuk menyaksikan hatiku, pikiranku, dan semua yang kucapai. Sekarang, pencipta bulan dan bintang-bintang. Saksikanlah perbuatanku, kematianku, dan Spənta Ārmaiti yang harus kulaksanakan. Setelah aku melepaskan panah terakhir ini dengan segenap kekuatanku------- Bahkan tubuh besiku akan hancur, dan memusnahkanku di tempat aku berdiri!

Lone Meteor, STELLA!

Tawara Touta

…Sangat mengesankan. Beberapa orang mungkin telah menembak jatuh bintang-bintang, tapi tidak ada yang memiliki keterampilan istimewa untuk melenyapkannya. Memang cemerlang, Arash Kamangir. Tembakannya seolah-olah menunjukkan bahwa Hachiman, sang Dewa Panahan dan Perang, bernaung di dalamnya.

>>>Fast forward>>>

>>>Switch>>>

Sanzang

Ini mengerikan, terlalu mengerikan! Bahkan sang Buddha pun akan menangis!

*sob* Arash! Dia bilang dia sangat senang karena telah dipanggil! Dia bilang dia sangat senang bisa menjadi Servant! Si idiot itu! Si bodoh itu!

Tawara Touta

Tenanglah, Sanzang. Jangan di depan anak-anak. Jika anda menangis, mereka semua juga akan begitu,

Sanzang

Apa salahnya menangis saat aku sedih!?  Selain itu, apa yang kau mau, Touta!?

Tawara Touta

Hmm, aku takut aku tidak punya jawaban yang bagus. Jika aku bilang aku mengantarnya pergi dengan anggur yang baik, bakal jadi buruk…

Sanzang

Aku bisa mendengarmu, bodoh! Kenapa pria bersikeras berpisah dengan cara seperti itu…

Pilihan jawaban

a.       Sanzang sangat marah…

b.      Touta bakal mati…

Mashu

…Benar, yha, berkat Arash, desanya selamat. Namun, apa bayarannya?

Bedivere

Tuan Arash adalah pahlawan dari Persia kuno. Dikatakan bahwa, dengan tembakan tunggal dari busurnya, dia mengakhiri perang antara 2 negara. Menurut legenda, panah yang dia tembakkan dari puncak gunung mendarat jauh di depan, melubangi daratan. Panah itu adalah tembakan yang membelah bumi. Itu adalah bintang jatuh yang membawa kedamaian. Dikatakan bahwa tempat yang tertusuk panah itu menjadi perbatasan baru bagi kedua negara. Namun…

Cursed Arm

…Pengerahan energinya terlalu banyak bagi manusia. Tubuh sang pahlawan tersebar saat dia menembakkan panah itu. Kesombongan manusia yang membelah bumi tidak dapat diterima. Sebagai hukuman, sang pahlawan menyerahkan tubuhnya.

Mashu

…Sebuah Noble Phantasm yang dilepaskan dengan mengorbankan nyawa seseorang… Itu tidak adil…

Bedivere

…

Tuan Hassan. Apa yang terjadi dengan desa barat? Benarkah tidak tersisa…?

Cursed Arm

Memang. Bahkan tidak ada bayangan yang tersisa. Namun, serangan sebelumnya terbukti merupakan peristiwa yang menguntungkan. Mayoritas warga desa sudah dievakuasi ke tempat lain. Hundred Face tinggal di sana demi itu. Ada beberapa dari mereka yang tidak bisa berpisah dengan desa, tapi itu karena keyakinan mereka. Kita tidak bisa menginjak-injak itu.

Bedivere

…

Serenity

…Semuanya. Pemakaman untuk warga desa akan segera dimulai. Mari kita setidaknya berdoa bersama…

Cursed Arm

Tidak, tidak perlu. Ritsuka. Segera tinggalkan desa. Kabar bahwa Tuan Arash menyelamatkan desa, menyelamatkan gunung, akan segera menyebar ke Kota Suci. Mereka akan datang mencari kita. Itu sudah pasti. Pergilah ke gurun sebelum itu terjadi, Ritsuka.

Roman

…Dia benar. Pergi ke Institut Atlas lebih penting sekarang. Kita juga punya perintah dari Raja Hassan, tapi yang kita inginkan sekarang adalah informasi yang akan membantu kita bangkit melawan Kota Suci. Sekarang setelah kita melihat Cahaya Penghakiman dengan mata kepala kita sendiri, kita tahu bahwa tidak boleh ada waktu yang terbuang. Kita harus menemukan cara untuk menghadapinya.

Cursed Arm

Itu benar. itu akan menjadi penghiburan bagi mereka yang mati.

…Setelah kami mengevakuasi penduduk desa, kita akan mempersiapkan serangan ke Kota Suci. Serenity dan aku akan tinggal di pegunungan. Pertemuan kita berikutnya adalah sebelum serangan terhadap Kota Suci.

Mashu

…Oke. Kita akan berpisah mulai dari sini. Namun, bagaimana kita akan tetap berhubungan?

Cursed Arm

Soal itu, aku akan menyebarkan kabar soal Ritsuka ke semua orang gunung, di mana pun mereka berada. Jika sesuatu terjadi pada kami, mereka akan mendengarnya, dan begitu juga sebaliknya.

Mashu

…Baiklah. Hassan, semuanya, hati-hati.

Cursed Arm

Anda juga, Nona Mashu. Rushd akan merindukanmu, tapi akan kucari cara untuk membuatnya mengerti.

Mashu

…Baik. Terima kasih.

Serenity

…Master Ritsuka. Aku juga akan mengucapkan selamat tinggal di sini. Aku tahu aku berjanji melindungi anda sampai akhir, tapi kewajiban Penguasa Gunung diutamakan… Tetap saja, jelas bahwa pertarungan kami akan membantu anda. Jadi, aku berharap bisa membantu anda dari kejauhan.

Roman

Kalau begitu sudah diputuskan. Kelompok Hassan akan tinggal di wilayah gunung dan menyiapkan serangan ke Kota Suci.

Ritsuka, Mashu, Bedivere, Xuanzang Sanzang, Tawara Touta. Kalian berlima akan pergi ke gurun.

Haruskah kita bertemu lagi di desa ini?

Cursed Arm

Ya. Pemimpin setiap desa akan berkumpul di sini untuk konfirmasi terakhir sebelum kita berangkat ke Kota Suci.

Mashu

Kalau begitu akan kuberitahu Sanzang dan Touta.

Sepertinya perjalanan ke gurun lagi! *leave*

Cursed Arm

…Nah. Tugas kami di sini sudah selesai, untuk saat ini. Kuserahkan sisanya pada anda, Sir Bedivere. Namun, izinkan aku mengatakan ini: Kami tidak akan pernah memaafkan para Kesatria Meja Bundar. Terutama Tristan. Atas kehormatan kami, kami akan memastikan bahwa kematian si bidat adalah yang paling kejam dari semuanya. Jangan lupakan itu. Jika anda membelanya, aku tidak akan menunjukkan belas kasihan, bahkan untuk anda.

Bedivere

…Tentu saja. Atas pedangku, atas jiwaku, aku tidak akan pernah melakukan hal seperti itu. Ketidakadilan yang dilakukan oleh Kesatria Meja Bundar adalah tanggung jawab yang dipegang oleh semua anggotanya. Oleh karena itu, jika Raja Singa terbukti sebagai pelaku kejahatannya, aku memohon anda: perlakukan aku tidak berbeda dari yang lain. …Sebagai salah satu penjajah tak sedap dipandang yang mengganggu negeri anda, aku ingin anda sama-sama memberikan hukuman mati padaku.