Saturday, September 24, 2022

Review Charlemagne

REVIEW CHARLEMAGNE

Note: Ini adalah pembahasan tentang Charlemagne dan dirinya di nasuverse, juga kalkulasi gameplay dia di FGO. Mohon kesadarannya (bagi non-player & bagi pengunjung biasa) kalo ini akan sedikit berbeda dari kisahnya saat memasuki bagian nasuverse. Tambahan, kalo mau langsung baca bagian nasuverse, ketik CTRL + F, habis itu ketik "pembahasan nasuverse”.
  Charlemagne, juga disebut Charles I (lahir 2 April 747—meninggal 28 Januari 814, Aachen, Austrasia [sekarang di Jerman]), adalah Raja kaum Frank (768–814), Raja Lombardia (774–814), dan Kaisar Pertama (800–814) dari Kekaisaran Romawi Suci.
  Sekitar waktu kelahiran Charlemagne, ayahnya (Pippin III), adalah walikota istana, seorang pejabat yang melayani Raja Merovingia tapi sebenarnya memegang kekuasaan efektif atas Kerajaan Frank yang luas. Sedikit yang diketahui tentang masa muda Charlemagne menunjukkan bahwa dia menerima pelatihan kepemimpinan dengan berpartisipasi dalam kegiatan politik, sosial, dan militer yang terkait dengan istana ayahnya. Tahun-tahun awalnya ditandai dengan serangkaian peristiwa yang memiliki implikasi besar bagi posisi kaum Frank di dunia kontemporer.
  Charlemagne mengambil alih pemerintahan pada saat kekuatan perubahan yang kuat mempengaruhi kerajaan. Menurut tradisi Frank, dia adalah seorang raja-prajurit, diharapkan untuk memimpin para pengikutnya dalam perang yang akan memperluas hegemoni Frank dan memberi imbalan bagi teman-temannya. Para pendahulunya di Merovingia telah sangat berhasil sebagai penakluk, tapi kemenangan mereka menghasilkan sebuah kerajaan yang terdiri dari orang-orang yang beragam di mana pemerintahan terpadu semakin sulit. Situasi yang rumit bagi raja-raja Merovingia membuat aristokrasi Frank tidak puas karena sering ada pembagian wilayah Frank terus-menerus yang terjadi karena kebiasaan memperlakukan kerajaan sebagai warisan untuk dibagi kepada semua pewaris laki-laki yang masih hidup. Pada awal abad ke-8, kelemahan ini telah mereduksi para penguasa Merovingia menjadi apa yang para Carolingia juluki “raja-raja yang tidak melakukan apa-apa".
  Selama abad ke-8, walikota Carolingia Charles Martel (714–741) dan Pippin III (741–751) semakin mengalihkan perhatian mereka pada kegiatan yang bertujuan untuk menahan fragmentasi politik Kerajaan Frank. Charlemagne, pewaris tradisi panjang yang mengukur seorang raja dengan keberhasilannya dalam perang, pada gilirannya mengharuskannya untuk merancang sarana pemerintahan yang mampu mempertahankan kontrol atas populasi multi-bahasa yang semakin meningkat. Kekuatan baru sedang bekerja pada pertengahan abad ke-8 untuk memperumit peran tradisional Kerajaan Frank. Yang membedakan pemerintahan Charlemagne adalah usahanya untuk menghormati kebiasaan kuno dan harapan Kerajaan Frank, sambil menanggapi secara kreatif kekuatan baru yang menimpa masyarakat. Kualitas pribadinya membantunya dengan baik dalam menghadapi tantangan itu.
  Tiga dekade pertama pemerintahan Charlemagne didominasi oleh kampanye militer yang didorong oleh berbagai faktor, yaitu kebutuhan untuk mempertahankan wilayahnya melawan musuh eksternal dan separatis internal, keinginan untuk penaklukan dan barang rampasan, ada peluang yang ditawarkan oleh perubahan hubungan kekuasaan, dan dorongan untuk menyebarkan agama Kristen. Penampilannya di medan perang membuatnya terkenal sebagai raja-prajurit dalam tradisi Frank. Usaha militer Charlemagne yang paling sulit adalah melawan kaum Saxon, musuh lama kaum Frank yang penaklukannya membutuhkan lebih dari 30 tahun. Meski penaklukan Saxon sedang berlangsung, Charlemagne melakukan kampanye lain. Prihatin untuk mempertahankan Galia selatan dari serangan Muslim dan tertipu oleh janji bantuan dari para pemimpin Muslim lokal di Spanyol utara yang berusaha melarikan diri dari otoritas penguasa Umayyah Cordoba, Charlemagne menginvasi Spanyol pada tahun 778. Pada tahun 787–788 Charlemagne secara paksa mencaplok Bavaria, yang para pemimpinnya telah lama menentang kekuasaan Frank. Keberhasilan militer Charlemagne menghasilkan perbatasan yang terus memanjang. Melalui kombinasi kekuatan militer dan diplomasi, dia menjalin hubungan yang relatif stabil dengan berbagai musuh yang berpotensi berbahaya, termasuk kerajaan Denmark, beberapa suku Slavia yang mendiami wilayah di sepanjang perbatasan timur yang membentang dari Laut Baltik hingga Balkan, Lombard di Benevento, Muslim di Spanyol, serta Gascon dan Breton di Gaul.
  Kondisi Italia diperumit oleh Negara Kepausan, yang batas-batasnya tetap bermasalah dan yang pemimpinnya, paus, tidak memiliki status politik yang jelas terkait dengan pelindungnya (kaum Frank), yang sekarang menjadi tetangganya sebagai Raja Lombardia. Secara umum, hubungan Charlemagne dengan kepausan, terutama dengan Paus Adrianus I, adalah positif dan memberinya dukungan yang berharga untuk program keagamaannya dan pujian atas kualitasnya sebagai seorang pemimpin Kristen. Kehadiran kaum Frank yang diperluas di Italia dan Balkan mengintensifkan pertemuan diplomatik dengan kaisar Timur, yang memperkuat posisi kaum Frank dengan Kekaisaran Romawi Timur yang telah melemah oleh pertikaian internal dan terancam oleh tekanan Muslim dan Bulgar di perbatasan timur dan utaranya.
  Charlemagne juga menjalin hubungan persahabatan dengan khalifah Abbasiyah di Baghdad (Harun al-Rasyd), raja-raja Anglo-Saxon dari Mercia dan Northumbria, serta penguasa kerajaan Kristen Asturia di barat laut Spanyol. Dan dia menikmati peran yang tidak jelas sebagai pelindung pendirian Kristen di Yerusalem. Charlemagne mengangkat Kerajaan Frank ke posisi kepemimpinan di dunia Eropa.
  Penaklukan militer, diplomasi, dan upaya untuk memaksakan administrasi terpadu di kerajaannya adalah bukti yang mengesankan dari kemampuan Charlemagne untuk memainkan peran sebagai raja tradisional Frank. Kebijakan agamanya mencerminkan kemampuannya untuk menanggapi kekuatan perubahan secara positif. Dengan antusias yang besar dia memperluas dan mengintensifkan program reformasi yang sebelumnya agak tersendat pada masa ayah dan pamannya. Programnya untuk memenuhi tanggung jawab agama kerajaannya dirumuskan dalam serangkaian sinode yang terdiri dari para ulama dan orang awam yang dipanggil oleh kerajaan untuk mempertimbangkan agenda yang ditetapkan oleh istana. Meskipun memperluas otoritasnya atas hal-hal yang secara tradisional dikelola oleh gereja, gerakan agresif Charlemagne untuk mengarahkan kehidupan religius mendapat penerimaan dari pihak gereja, termasuk kepausan.
  Pada bulan Januari 814 Charlemagne jatuh sakit karena demam setelah mandi di mata air hangat kesayangannya di Aachen. Dia meninggal satu minggu kemudian. Pada tahun 840-an, cucu kaisar, Nithard si sejarawan mengakui bahwa di akhir hayatnya sang raja telah "meninggalkan seluruh Eropa dengan segala kebaikan." Namun, sejarawan modern memperjelas pernyataan yang dilebih-lebihkan itu dengan menekankan kekurangan aparatus politik Charlemagne, keterbatasan kekuatan militernya dalam menghadapi ancaman baru dari para pelaut, kegagalan reformasi agama untuk mempengaruhi massa Kristen, tradisionalisme sempit dan bias pendeta dari program budayanya, dan fitur-fitur yang menindas dari program ekonomi dan sosialnya. Namun, kritik terhadap peran Charlemagne tetap tidak dapat menghilangkan fakta bahwa usahanya untuk menyesuaikan ide-ide tradisional Frank tentang kepemimpinan dan kepentingan publik dengan arus baru dalam masyarakat membuat perbedaan penting dalam sejarah Eropa.

==========================================================================
 
Ok, sekarang masuk ke pembahasan nasuverse
  Dinyatakan sebagai berkah dari langit. Raja 12 Paladin. Pendiri Eropa Barat, dialah Charlemagne (Karl the Great). Dia adalah seorang pemuda naif yang tidak memiliki martabat untuk menyebut dirinya seorang raja, dan mendasarkan keputusannya pada keren atau tidaknya keputusan tersebut.
  Charlemagne adalah raja pertama yang menyatukan konsep Jerman, Romawi, dan agama di bawah satu panji Eropa Barat. Namun, Servant Charlemagne hanya tertawa pelan ketika ditanya tentang hal itu, dan sepertinya tidak membicarakannya secara mendalam. Itu karena baginya, catatannya sebagai pendiri Eropa Barat atau sebagai Karl der Große sangat kabur, hampir seperti kenangan orang asing. Ketika dia mencapai Saint Graph ketiganya, dia mendapatkan sedikit kualitas raja.
  Awalnya, dia adalah Servant yang tidak bisa dipanggil, tapi kali ini bisa karena krisis umat manusia. Dia Servant yang secara khusus dipanggil menggunakan data pertempuran yang dibangun di suatu tempat (nyinggung Extella nih). Alasan sifatnya yang lebih agung di ascend ketiganya adalah karena tergabung dengan unsur-unsur Karl der Große.
  Dia tampaknya lebih memilih wujud pertamanya sebagai seorang petualang, dan wujud keduanya sebagai kesatria suci, tapi dia masih mencoba untuk menunjukkan keseriusan dengan menunjukkan perilaku yang pantas bahkan setelah menjadi lebih mirip raja.
  Dia adalah pahlawan ceria yang mencoba menjadi keren, dan mencoba lebih keren dari siapa pun. Seseorang yang memperlakukan setengah 12 Paladinnya seperti bawahan, dan setengah lainnya seperti teman.
  Kemungkinan yang membedakan Servant Charlemagne dan Karl the Great adalah penemuan mural Velber. Suatu ketika Charlemgna dan Astolfo menemukan sisa-sisa Velber di Pegunungan Alpen, bersama dengan mural batu raksasa yang menggambarkan 3 sel Anti-Velber yang dikirim ke Bumi, termasuk Sefar. Ketika dia menyentuh sebuah pecahan yang di masa depan akan disebut "The Monolith", mereka berdua melihat penglihatan Velber, dan Karl melihat takdirnya untuk menyatukan Eropa dan dunia. Dia menemukan misinya dari Tuhan, misi untuk mengalahkan semua kejahatan dan menyelamatkan dunia, bersatu di bawah satu panji sebagai satu orang. Astolfo merasa rajanya berubah setelah bersentuhan dengan pecahan itu, menjadi seperti orang yang benar-benar berbeda, mungkin membuatnya menjadi "sosok bukan manusia". Altera mengatakan bahwa apa yang disentuh saat itu adalah "keinginan bintang-bintang".
 
ATK: 1,856/12,015
HP: 2,089/14,248
Lv.100 Grail ATK: 13,152
Lv.100 Grail HP: 15,609
Lv.120 Grail ATK: 15,438
Lv.120 Grail HP: 18,345
Voice Actor: Kimura Ryōhei
Illustrator: Wada Arco
Attribute: Star
Growth Curve: Semi S
Star Absorption: 102
Star Generation: 10%
NP Charge ATK: 0.48%
NP Charge DEF: 3%
Death Rate: 21%
Alignments: LawfulGood
Gender: Male
Source: Legend of Charlemagne
Region: France
Role: demon-slayer, anti-evil, mob-cleaner, farmer, star maker, critter, looper
Traits: Brynhildr's Beloved, Hominidae Servant, Humanoid, King, Male, Riding, Roman, Servant

 






DECK
QQAABEx
Q: 4 hit
A: 3 hit
B: 5 hit
Ex: 5 hit
  Untuk NP gain, chain terbaik dia adalah AQAEx. Dengan NP charge atk 0,48%, Quick up 30% dari skill 3 level 10, Quick up 10% dari passive, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya:
Arts + Quick + Arts + Extra
= 5,76% + 5,95% + 10,08% + 4,80%
= 26,59%
Kalo dia ngaktifin skill 1 tanpa punya invul, dia dapet NP gain up, jadinya:
Arts + Quick + Arts + Extra
= 6,91% + 7,14% + 12,10% + 5,76%
= 31,91%
Masih kurang kenceng. Btw, karena NPnya Quick AoE dengan hit-count banyak, dia berpotensi loop. Asumsikan musuh masih 3 dan ga overkill, dia bisa refill 24,19%, udah lebih tinggi dari Valkyrie.  Kalo skill 1 ngasih NP gain up bisa refill 29,03%, beda tipis sama Zerklot yang make skill 3nya.
 
  Untuk stargen, chain terbaik dia adalah QBQEx. Dengan stargen 10%, Quick up 30% dari skill 3 level 10, Quick up 10% dari passive, asumsikan ga crit maupun overkill, dia bisa menghasilkan 20~32 crit star.

 

NOBLE PHANTASM

1.      Joyeuse Ordre - Exemplify the King's Heroics, O' Twelve Traveling Swords

Rank: EX

Classification: Anti-King (Self)

Type: Quick

Hit-counts: 12

Range: 1

Maximum number of targets: 1 Person

Effect: Deals damage (NP1 600%) to all enemies + Deals (100% + 10% * N) extra damage to enemies.

(N: Own Heroic King stack count, Max: 12 stacks.)

Overcharge Effect: Reduces all enemies' Quick resistance (20~40% tergantung OC) for 3 turns.

Perpetual and everlasting brilliance, everchanging and infinite coloring! O' mighty warriors, show my royal courage! Joyeuse Ordre!!
- Saber
 
'Ordre' berarti 'Order'. Faktanya, hanya Charlemagne, bukan Karl der Große, yang dapat menunjukkan nilai sebenarnya dari Joyeuse. Bagi Karl der Große, yang hidup dalam kenyataan, Joyeuse tidak lebih dari sebuah skill sakral yang telah mengembangkan legenda ilusi di sekitarnya.
Soal daya hancur murni, ini setara dengan daya hancur Durandal yang nama sejatinya dirilis. Namun, karena Charlemagne awalnya adalah seorang raja, bukan seorang kesatria, dia akan dikalahkan dalam adu langsung dengan seseorang seperti Roland.
Namun melalui keberanian Charlemagne, ketika menunjukkan martabatnya sebagai raja, legenda 12 Paladin dimasukkan ke dalam 'ilusi' itu, dan 'Joyeuse' baru ditambahkan. Daripada bertukar senjata, semua ‘Joyeuse’ bergabung. Perhitungan sederhananya adalah Joyeuse bisa menjadi 13x lebih kuat, tapi potensi destruktifnya akan lebih diperbesar tergantung pada karisma sang raja.
Dua belas ‘Joyeuse’ ditambahkan, dan mereka menyerang sambil bergerak bebas, termasuk satu yang dia gunakan. Namun, 'jarak' dan 'maximum capture' adalah 1 karena NP ini adalah pedang yang mengarah ke dirinya sendiri. Soal jangkauan serangan, dianggap sebagai Anti-Army jarak menengah.
Tiga belas serangan kuat yang tidak dapat ditiru baik oleh pahlawan terhebat di Yunani maupun samurai yang mencapai infinity. Namun, daya hancur ini tergantung pada karisma Charlemagne sebagai seorang raja.
Untuk kalkulasi damage, kita lihat data dulu. Dengan stat atk 13015 di level 90 (udah 1000 Fou), NP1 600%, atk up 20% dari skill 2 level 10, Quick up 30% dari skill 3 level 10, Quick up 10% dari passive, base multiplier 1x, jadinya:

Normal = 24.139,18/enemy

1 Heroic King = 28.564,70/enemy

6 Heroic King = 30.576,30/enemy

12 Heroic King = 32.990,21/enemy

Anti-Demon = 31.380,94/enemy

Anti-Demon + 1 Heroic King = 37.134,11/enemy

Anti-Demon + 6 Heroic King = 39.749,18/enemy

Anti-Demon + 12 Heroic King = 42.887,28/enemy

Bisa dilihat kalau normalnya biasa saja, tapi dengan 1 Heroic King sudah membuatnya memiliki damage bagus.

2.        Joyeuse

Rank: ???

Classification: ???

Range: ???

Maximum number of targets: ???

Joyeuse adalah pedang suci Karl der Große dan Charlemagne. Pedang ini tidak muncul dalam buku sejarah atau kronik, tapi disebutkan dalam berbagai chanson de geste. Pedang ini muncul di Song of Roland, di mana Joyeuse adalah pedang yang tak tertandingi. Warnanya berubah 30 kali sehari. Selain itu, dikatakan bahwa kepala tombak suci Longinus disimpan di dalam gagangnya sebagai artefak. Namanya berarti "gembira" atau "sukacita" dalam bahasa Perancis.

Meskipun Charlemagne dan Karl der Große sama-sama memiliki NP ini, Karl, yang telah hidup dan berakar pada sejarah daripada legenda, tidak dapat menggunakannya secara maksimal. Versi Charlemagne adalah pedang panjang berwarna biru dan perak yang, sedangkan versi Karl adalah pedang besar berwarna emas dan hitam. Dalam ascend ketiga Charlemagne di FGO, Joyeuse memiliki desain gagang emas dan bilah dua warna, hitam dan merah.

3.        Charles Patricius - My Fleeting Glory

Rank: ???

Classification: ???

Range: ???

Maximum number of targets: ???

Charles Patricius adalah NP milik Charlemagne yang berupa benteng melayang, berfungsi sebagai markas operasi faksi Hakuno di Fate/EXTELLA LINK. NP ini tidak ada di FGO.

Ini adalah benteng terbang yang memiliki persediaan yang dapat digunakan baik sebagai markas operasi atau untuk menyerang musuh. Ini adalah benteng yang tidak pernah didengar Nero semasa hidup, mengingatkannya pada Taman Gantung yang konon dibangun oleh seorang permaisuri. Mumei menyatakan bahwa NP ini adalah bukti bahwa raja-prajurit jaman dulu berada pada skala yang benar-benar berbeda.

 

ACTIVE SKILL

1.        Traveling the Path of the King

Rank: C

Effect: Grants one ally Invincibility for 2 attacks, 3 turns + Increases own NP generation rate (20% di level 10) for 5 turns + Grants self On-Defense-Activate buff for 5 turns + 500% chance to seal own NP for 1 turn [Demerit]

(Biru kalo ga punyal invul, merah kalo punya)

(On-Defense-Activate buff = Grants self-Heroic King buff for 5 turns when taking attack)

(Heroic King = Enable extra damage from Charlemagne's NP)

Cooldown: 8/7/6

Skill disiplin diri yang meningkatkan stat-nya selama dia mematuhi prinsip mereka sendiri. Skill ini memiliki kelemahan karena jika dilanggar akan melemah penggunanya.

Untuk Charlemagne, skill ini memaksakan prinsip "jika kamu melakukan sesuatu yang payah, kamu akan menjadi lemah" dan "jika kamu melakukan sesuatu yang keren dengan caramu sendiri, maka sesuatu meningkatkan kapasitas dan tekananmu."

Untuk gameplay, skill ini membuatnya bisa memberi invul ke satu target. Namun, skill ini memiliki 2 efek berbeda, tergantung pada apakah dia punya invul atau tidak saat aktifnya skill ini. Kalau belum punya, dia dapet NP gain up + buff yang bikin dia dapet Heroic King tiap kali diserang, dan ini berguna buat NPnya. Kalau punya invul, dia kena demerit ga bisa make NP selama 1 turn.

2.        Emperor of Paladins

Rank: EX

Effect: Increases party's attack (20% di level 10) for 3 turns + Increases own damage against Demonic enemies (30% di level 10) for 3 turns + Increases own defense against Divine enemies (30% di level 10) for 3 turns + Charges own NP gauge (30% di level 10)

Cooldown: 8/7/6

Skill yang diberikan kepada komandan 12 Paladin, kesatria sucinya. Efeknya karisma luar biasa, serangan khusus melawan musuh iblis, peningkatan pertahanan melawan dewa, kemahiran menggunakan senjata suci, dan sebagainya. Dengan skill ini, NP Joyeuse Ordre dapat dilepaskan.

Untuk gameplay, skill ini memberi atk up pada party seperti Charisma pada umumnya, tapi ditambah efek pada Charlemagne sendiri berupa seranga anti-demon, pertahanan anti-divine, dan NP charge yang membuatnya bisa langsung NP kalau dipasang Kaleido.

3.        Mana Burst (Light)

Rank: A

Effect: Increases own Quick performance (30% di level 10) for 3 turns + Increases own critical damage (30% di level 10) for 3 turns + Increases own critical damage against Evil Alignment enemies (50% di level 10) for 3 turns.

Cooldown: 7/6/5

Sub-tipe perilisan mana yang hanya dimiliki pendeta, orang suci, dan paladin. Ini memberikan penggunanya keuntungan terhadap target yang cenderung ke arah kejahatan.

Untuk gameplay, skill ini meningkatkan performa Quick baik dalam NP gain, stargen, dan damage. Skill ini juga dilengkapi crit up, yang juga memiliki crit up tambahan kalau musuhnya Evil. Dengan keunggulannya dalam membuat crit star, dia cukup handal soal crit.

 

PASSIVE SKILL

1.      Magic Resistance

Rank: A

Effect: Increases own resistance to debuffs by 20%.

Membatalkan mantra peringkat A atau yang lebih rendah, tidak peduli meski itu high-magecraft.

2.      Riding

Rank: A

Effect: Increases own Quick card performance by 10%.

Semua kendaraan dan semua makhluk kecuali Phantasmal Beast dan Divine Beast dapat digunakan sebagai tunggangan.

 

APPEND SKILL

1.      Extra Attack Finesse Improvement

Effect: Increases own Extra Attack performance (50% di level 10)

2.      Mana Loading

Effect: Starts battle with NP gauge (20% di level 10)

3.      Anti-Berserker Attack Damage Aptitude

Effect: Increases own attack against Berserker enemies (30% di level 10)

 

BOND CE
Name: A King's Blade, A Hero's Blade
Illustrator: yume32ki
Min/Max ATK: 100/100
Min/Max HP: 100/100
Stars: 4
Cost: 9
Max Level: 80
Craft Essence ID: 1612
Effect: When equipped on Charlemagne, increases party's damage against Demonic enemies by 15% + increases party's damage against Evil enemies by 15% as long as he is on the field.
Lore:
This is my sword, Joyeuse! Pretty cool, isn't it!? According to the stories of legends, it changes colours 30 times a day, and it also has the Holy Lance put away within its hilt, well, it's a sword of many origins.
However, at the end of the day. The real question is who you can and cannot kill with it, isn't it? Ultimately, whether it is the sword of a king, the sword of a hero, the sword of the demon, or the sword of the fool depends on its wielder.
Therefore, whenever I hold this sword, I would ask my companions, "Do I look cool right now?".
Just kidding!
Until now, no one has ever told me that I’m uncool, so that’s that!
 
Saran CE
Kaleidoscope
A Moment of Silence
Chaldea Anniversary
CKT
Shvibzik Snow
New Year Sacred Mysteries
Mentor and I
Zen Miniature Garden
The Star's Holiday
GUDAGUDA Poster Girl
Imaginary Element
Tenkihime
Holy Night Supper
Traces of Christmas
Dll
 
Saran Servant separty
Skadi
Skadi Summer
Oberon
Waver
Taigong Wang
Hans
Helena
Odysseus
Reines
Miss Crane
Dll
 
Kelebihan
Stat imbang dan bagus
Stargen bagus
NP dmg bisa ditingkatkan dengan mudah
Bisa refill banyak dari NP, cocok buat loop
 
Kekurangan
NP gain kurang
 
Kesimpulan
Charlemagne bagus banget. Meski NP gain normalnya kurang, NPnya bisa refill banyak berkat hit-count yang banyak. NP damage-nya juga oke dan bisa dengan mudah ditingkatkan. Secara praktis mirip Majin Saber.

 

Sekian artikel kali ini, yuk kalo mau komen (sekedar iseng) ataupun kritik

Jangan lupa follow ya

 

 

https://www.britannica.com/biography/Charlemagne/Emperor-of-the-Romans

https://en.wikipedia.org/wiki/Charlemagne

https://fategrandorder.fandom.com/wiki/Charlemagne

https://typemoon.fandom.com/wiki/Charlemagne

https://typemoon.fandom.com/wiki/Joyeuse

https://typemoon.fandom.com/wiki/Charles_Patricius

https://fategrandorder.fandom.com/wiki/A_King%27s_Blade,_A_Hero%27s_Blade

 

Saturday, September 17, 2022

Review Konstantinus XI

REVIEW CONSTANTINE XI

  Konstantinus XI Palaeologus (lahir pada 9 Februari 1404, Konstantinopel, Kekaisaran Bizantium - meninggal pada 29 Mei 1453, Konstantinopel), adalah Kaisar Bizantium terakhir (1449–1453), terbunuh di pertahanan terakhir Konstantinopel melawan Turki Utsmani. Dia kadang-kadang disebut sebagai Konstantinus XII, berdasarkan gagasan (keliru) bahwa Konstantinus Lascaris dimahkotai pada tahun 1204.
  Konstantinus XI adalah putra ke-4 Kaisar Manuel II dan istri Serbia-nya, Helen, dari dinasti Dragas di Makedonia. Dia menghabiskan awal karir dengan saudara-saudaranya, Theodore dan Thomas, memerintah Bizantium despotate Morea (Peloponnese) dan menyelesaikan pemulihan dari serangan orang-orang Frank.
  Ketika saudaranya (John VIII Palaeologus) meninggal tanpa anak pada tahun 1448, dia diangkat menjadi kaisar di Mistra pada Januari 1449. Dia adalah seorang pria yang berani dan energik, tapi dia mendapatkan damnosa hereditas ("warisan yang rusak").
  Tak lama setelah kematian Murad II, Konstantinus dengan cepat mengirim utusan ke Sultan Utsmani yang baru, Mehmed II (1451), dalam upaya untuk mengatur gencatan senjata baru. Mehmed konon menerima utusan Konstantinus dengan penuh hormat dan menenangkan pikirannya dengan bersumpah atas asma Allah, Nabi Muhammad, Al-Qur'an, dan para malaikat, bahwa dia akan hidup damai dengan Bizantium dan kaisar mereka selama sisa hidupnya. Konstantinus tidak yakin dan curiga bahwa suasana hati Mehmed bisa tiba-tiba berubah di masa depan. Untuk mempersiapkan kemungkinan serangan Utsmani di masa depan, Konstantinus perlu mengamankan aliansi, dan wilayah terkuat yang mungkin membantunya berada di Barat.
  Konstantinus mengirimkan banyak permohonan bantuan kepada Paus Nicholas V. Meskipun bersimpati, Nicholas V percaya bahwa kepausan tidak dapat menyelamatkan Bizantium kecuali mereka sepenuhnya menerima Persatuan Gereja-Gereja dan otoritas spiritualnya. Dia sadar bahwa kepausan saja tidak bisa berbuat banyak melawan Utsmani yang tangguh, jawaban yang sama yang sebelumnya diberikan oleh Venesia. Pada tanggal 26 Oktober 1452, utusan Nicholas V, Isidorus dari Kiev, tiba di Konstantinopel bersama dengan Uskup Agung Latin Mytilene, Leonard dari Chios. Bersama mereka, mereka membawa pasukan kecil 200 pemanah Neapolitan. Meskipun mereka membuat sedikit perbedaan dalam pertempuran yang akan datang, bala bantuan mungkin lebih dihargai oleh warga Konstantinopel daripada tujuan sebenarnya dari kunjungan Isidorus dan Leonard, yaitu memperkuat Persatuan Gereja-Gereja. Kedatangan mereka di kota itu mendorong para anti-PGG menjadi kacau. Pada tanggal 13 September 1452, sebulan sebelum Isidore dan Leonard tiba, pengacara sekaligus anti-PGG bernama Theodore Agallianos telah menulis sebuah kronik pendek dari peristiwa-peristiwa terbaru saat itu yang mengatakan keburukan PGG dan bahwa semua ini hanyalah usaha suksesi singgasana. Konstantinus dan John VIII telah salah menilai kekuatan oposisi terhadap PGG.
  Leonard dari Chios memberitahu kaisar bahwa dia terlalu lunak terhadap anti-PGG, mendesaknya untuk menangkap para pemimpin mereka dan berusaha lebih keras untuk melawan. Konstantinus menentang gagasan itu, dengan asumsi bahwa menangkap para pemimpin akan membuat mereka merasa jadi martir. Sebaliknya, Konstantinus memanggil para pemimpin sinaksis ke istana pada tanggal 15 November 1452, dan sekali lagi meminta mereka menulis sebuah dokumen berisi keberatan-keberatan mereka terhadap persatuan. Pada tanggal 25 November, Utsmani menenggelamkan kapal dagang Venesia lainnya dengan tembakan meriam dari Kastil Rumelihisar yang baru, sebuah peristiwa yang menyatukan pikiran Bizantium dalam ketakutan dan kepanikan. Akibatnya, gerakan anti-PGG secara bertahap mereda.
  Meski pada akhirnya warga Bizantium mengakui PGG, persatuan ini hanya memberi Bizantium bantuan dari Venesia, kepausan, dan Alfonso V dari Aragon dan Napoli. Duke Foscari dari Venesia mengirim surat ke kepausan, Alfonso V dari Aragon and Naples, Raja Ladislaus V dari Hungaria, dan Kaisar HRE Frederick III, mengingatkan bahwa Konstantinopel akan tumbang kecuali Kekristenan Barat bertindak membantu.
  Meski peningkatan aktivitas diplomatiknya sangat mengesankan, sudah terlambat untuk menyelamatkan Konstantinopel. Peralatan dan pembiayaan armada gabungan kepausan dan Venesia memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan, Venesia salah menilai waktu yang mereka miliki, dan keterlambatan pengiriman pesan karena jauhnya perjalanan dari Konstantinopel ke Venesia. Satu-satunya tanggapan Kaisar Frederick III terhadap krisis tersebut adalah sebuah surat ancaman yang dikirim ke Mehmed II, bahwa seluruh dunia Kristen Barat akan menyerang kecuali jika sultan menghancurkan Kastil Rumelihisar dan membatalkan rencananya ke Konstantinopel. Konstantinus terus mengharapkan bantuan dan mengirim lebih banyak surat pada awal 1453 ke Venesia dan Alfonso V, meminta tidak hanya pasukan, tapi juga makanan karena rakyatnya mulai menderita akibat blokade Utsmani. Alfonso menanggapi permohonannya dengan segera mengirimkan kapal perbekalan.
  Perang berlangsung selama berbulan-bulan. Tidak ada saksi mata yang selamat dan juga tidak ada rombongannya yang selamat untuk memberikan laporan kredibel tentang kematiannya. Sejarawan Yunani bernama Michael Critobulus, yang kemudian bekerja untuk Mehmed, adalah orang yang menulis bahwa Konstantinus XI tewas melawan Utsmani. Para sejarawan Yunani kemudian mengakui catatannya, tidak pernah ragu bahwa Konstantinus meninggal sebagai pahlawan dan martir. Meskipun tidak ada penulis yang menjadi saksi mata, sebagian besar dari mereka yang menulis tentang kejatuhan Konstantinopel, baik Kristen maupun Muslim, setuju bahwa Konstantinus tewas dalam pertempuran, dengan hanya 3 catatan yang mengklaim bahwa kaisar melarikan diri dari kota.

==========================================================================
 
Oke, sekarang masuk ke pembahasan nasuverse
  Nama lengkapnya adalah Konstantinus XI Dragases Palaiologos. Kaisar terakhir Kekaisaran Bizantium, negara yang juga dikenal sebagai Kekaisaran Romawi Timur. Kematiannya, dan jatuhnya Konstantinopel, menandai akhir dari kekaisaran besar yang dikenal sebagai Roma. Di senja kekaisaran itu, dia berjuang sampai nafas terakhirnya.
  Kekaisaran Bizantium, yang pernah menjadi ibu kota perdagangan yang berkembang pesat, mengalami kemunduran bahkan sebelum konflik agama antara Timur dan Barat, dan bahkan sebelum serangan sengit Utsmaniyah. Pada saat Konstantinus naik takhta sebagai kaisar, kekuasaannya telah menyempit, hanya terdiri dari Konstantinopel dan sekitarnya.
  Sejak dia menjadi kaisar, negaranya sudah dalam krisis hidup dan mati sehingga hampir tidak bisa disebut kekaisaran lagi. Konstantinus XI (cicit dari Michael VIII, pendiri keluarga Palaiologos) dan keluarganya tidak dapat memperbaiki istana yang runtuh, dan karena itu mereka tinggal di bagian bangunan yang kecil dan nyaris tidak dapat dihuni.
  Kemudian sultan muda Mehmed II memutuskan untuk menduduki Konstantinopel. Dia mengirim utusan untuk mendapat pengakuan tunduk, tapi Konstantinus XI langsung menolak, dan dengan demikian memulai upaya pertahanan tanpa harapan. Konstantinus XI meminta bala bantuan dari negara-negara tetangga, tapi hanya sedikit dari mereka yang mengirim, dan pada akhirnya dia berperang dengan sedikit tentara dan tentara bayaran.
  Pengepungan itu, yang dikatakan telah diperjuangkan oleh 100.000 prajurit melawan 7.000, berlangsung selama 2 bulan berkat dinding 3 lapis yang menghalangi serangan. Meskipun demikian, mereka akhirnya kalah.
  Dia biasanya berusaha menggunakan nada lembut, tapi kalau situasi darurat dia bisa agak kasar.
  Dia adalah seorang intelektual yang santun dengan pembawaan yang baik. Meskipun dia mungkin menganggap pengunduran diri sebagai keberanian, dia sendiri bertekad untuk melawan dengan semua yang dia punya. Namun, orang lain kesulitan memahami tekadnya itu. Mungkin ini berasal dari fakta bahwa dia adalah kaisar terakhir dari kekaisarannya.
 
ATK: 1,688/10,923    
HP: 2,046/13,953
Lv.100 Grail ATK: 11,957    
Lv.100 Grail HP: 15,286
Lv.120 Grail ATK: 14,035    
Lv.120 Grail HP: 17,965
Voice Actor: Kamio Shinichiro         
Illustrator: Kurahana Chinatsu
Attribute: Man
Growth Curve: Linear
Star Absorption: 198  
Star Generation: 8.9%
NP Charge ATK: 0.52%
NP Charge DEF: 3%
Death Rate: 45%
Alignments: LawfulGood
Gender: Male
Source: Historical facts
Region: Europe
Role: taunter, buster support, roman support, critter, defender
Traits: Hominidae Servant, Humanoid, King, Riding, Roman, Servant, Weak to Enuma Elish

 






DECK
QAABBEx
Q: 4 hit
A: 4 hit
B: 3 hit
Ex: 5 hit
  Untuk NP gain, chain terbaik dia adalah AQAEx. Dengan NP charge atk 0,52%, Quick up 9% dari passive, asumsikan ga crit, jadinya:
Arts + Quick + Arts + Extra
= 6,24% + 5,48% + 10,92% + 4,16%
= 26,80%
Termasuk seret. Kalo make skill 1 level 10 jadinya:
Arts + Quick + Arts + Extra
= 9,36% + 8,22% + 16,38% + 6,24%
= 40,20%
 
  Untuk stargen, chain terbaik dia adalah BBQEx. Dengan stargen 8,9%, Buster up 20% dari skill 2 level 10, Quick up 9% dari passive, asumsikan ga crit maupun overkill, dia bisa menghasilkan 11~17 crit star.
 
  Dia juga bisa melakukan Buster chain lewat NPBB. Dengan stat atk 11923 di level 90 (udah 1000 Fou), NP1 ada Buster up 30%, atk up 20% + Buster up 20% + crit dmg up 30% dari skill 2 level 10, crit dmg up 30% dari skill 3 level 10, crit dmg up 7,2% dari passive, base multiplier 1x, asumsikan crit semua, jadinya:
NP + Buster + Buster
= NP + 37.598,24 + 42.550,15
 
NOBLE PHANTASM
Name: Theodosios Constantinos - By These Threefold Walls, I Swear
Rank: B+
Classification: Anti-Army (Self)
Type: Buster
Hit-count: -
Range: 1
Maximum number of targets: 7000 people
Effect: Increases own Buster performance (NP1 30%) for 3 turns + Grants self-Invincibility for 1 attack, 1 turn + Reduces the taken damage of Roman allies by 5000 for 1 turn.
Overcharge Effect: Increases party's defense (100~200% tergantung OC) for 1 turn.
Despite many invasions, no assailant may measure up to our faith! Theodosios Constantinos
!! Never shall we yield! Though our bodies be destroyed, our land shall stand eternal!!
- Rider
 
  Theodosios Constantinos adalah NP milik Konstantinus XI. Ketika Mehmed II mengepung Konstantinopel dengan 100.000 orang, Konstantinus XI dan 7.000 prajuritnya mampu mempertahankan kota selama 2 bulan berkat tembok ini.
  Noble Phantasm ini adalah manifestasi semu dari dinding 3 lapis yang menandai Konstantinopel sebagai kota tak tertembus. Meskipun Noble Phantasm ini menjanjikan perlindungan dengan jangkauan yang luas (mencapai maksimal 7000 orang), kalau jumlah orang yang dilindungi semakin bertambah, kemungkinan hancurnya meningkat, menipiskan perlindungan yang diberikan. Dia sendiri menganggap 1000 orang sebagai batas jika tujuannya benar-benar untuk memberikan pertahanan yang stabil.
  Saat dipanggil oleh Chaldea, dia membangun benteng yang lebih kuat lagi, menggunakan Noble Phantasm miliknya pada Master dan tim saja. Karena dia adalah kaisar terakhir dari kerajaannya, dia dapat menggunakan pengaruhnya terhadap teman dan musuh, meskipun terbatas pada orang Eropa yang hidup dalam waktu sekitar 200 tahun dari masanya sendiri. Namun, efeknya berubah sesuai dengan tingkat keimanan, dan secara efektif tidak berlaku untuk seseorang dari sekte yang berbeda.
  Untuk gameplay, NP ini cocok dipasangkan dengan skill 1 karena mengkombinasikan taunt dan invul. Karena def up yang diberikan tinggi, dia juga cocok dipasangkan dengan Mashu. Kalo party isinya Servant bertrait Roman bakal lebih kebal lagi, meski cuma untuk 1 turn. Uniknya, efek yang terkait NP level adalah Buster up, menandakan bahwa dia didesain buat ngedamage lewat serangan biasa dan crit.
 
ACTIVE SKILL

1.      Prayer of Hagia Sophia

Rank: C-

Effect: Increases own NP generation rate (50% di level 10) for 1 turn + 500% Chance to draw attention of all enemies to self by 300% for 1 turn + Gains critical stars (20 di level 10)

Cooldown: 8/7/6

Dia memiliki perlindungan dari Katedral Hagia Sophia. Sayangnya, efeknya kurang efektif di zaman modern.

Untuk gameplay, dia bisa menjadi taunter untuk 1 turn. Dia juga bisa meningkatkan NP gainnya dan membantu crit lewat crit star.

2.      Fallen Empire

Rank: EX

Effect: Increases party's attack (20% di level 10) for 3 turns + Increases party's Buster performance (20% di level 10) for 3 turns + Increases the critical damage of Roman allies (30% di level 10) for 3 turns.

Cooldown: 8/7/6

Konstantinus XI adalah kaisar terakhir Kekaisaran Romawi Timur, dan ketika Konstantinopel jatuh ke tangan Mehmed II, negara itu dan semua yang mengalir dari Roma berhenti total.

Untuk gameplay, skill ini membuatnya jadi Buster support, dan ada efek tambahan bagi yang bertrait Roman. Karena itu, Constantine sendiri mendapat efek full dari skill ini.

3.      Cessation Privilege

Rank: C

Effect: Charges own NP gauge (30% di lebel 10) + Increases own critical damage (30% di lebel 10) for 3 turns + Gains critical stars (10/turn di level 10) for 3 turns + Grants self On-Death-Activate buff for 3 turns.

(When defeated: Charges last ally's NP gauge (30% di level 10) except self + Increases their critical damage (30% di level 10) for 3 turns + Grants them Critical Stars Regeneration buff (10 star/turn di level 10) for 3 turns)

Cooldown: 8/7/6

Variasi dari Imperial Privilege. Skill yang awalnya tidak dia miliki dapat diperoleh untuk waktu yang singkat jika dia menginginkannya sendiri.

Sebagai kaisar terakhir, dia tidak dapat memiliki banyak pilihan hak istimewa, dan terlebih lagi, dia membuang banyak energi sihir setiap kali dia menggunakan hak istimewa. Namun Constantine, yang tumbang di medan perang sebagai prajurit biasa, mampu mewariskan hak istimewa itu kepada orang lain.

Untuk gameplay, skill ini membuatnya bisa langsung NP bila dipasang NP starter sejenis Kaleido. Skill ini juga meningkatkan crit dmg-nya dan memberi crit star tiap turn, sehingga sangat jelas kalau dia didesain buat ngedamage lewat crit. Efek terbaiknya adalah jika dia mati, segala efek skill ini akan diberikan juga ke ally yang di belakang.

 

PASSIVE SKILL

1.      Riding

Rank: B+

Effect: Increases own Quick performance by 9%.

Belum ada penjelasan.

2.      Magic Resistance

Rank: B+

Effect: Increases own debuff resistance by 18%.

Belum ada penjelasan.

3.      Independent Action

Rank: C++

Effect: Increases own critical damage by 7.2%.

Belum ada penjelasan.

 

APPEND SKILL

1.      Extra Attack Finesse Improvement

Effect: Increases own Extra Attack performance (50% di level 10)

2.      Mana Loading

Effect: Starts battle with NP gauge (20% di level 10)

3.      Anti-Archer Attack Damage Aptitude

Effect: Increases own attack against Archer enemies (30% di level 10)

 
BOND CE
Name: All Fades to Dust
Illustrator: yume32ki
Min/Max ATK: 100/100
Min/Max HP: 100/100
Stars: 4
Cost: 9
Max Level: 80
Craft Essence ID: 1602
Effect: When equipped on Constantine XI, increases party's Attack by 20% for 3 turns, and restores party's HP by 5000 (except self) when he is defeated.
Lore:
It's okay to lose the fight, and even to lose the skirmish. But, this is usually how it is to lose in a war with another country. Everyone's lives disappearing, slaves being dragged away. Everything that everyone built up together, the time they spent together, all of it is regarded as utterly meaningless, and disappears.
Just a bit more, just a bit longer and it would've been different, wouldn't it? I think such worthless things. Certainly, you do as well. But... there's no meaning in you remaining there.
That which should have been protected has already been reduced to nothing.
My proud citadel walls, my invulnerable three-layered bulwarks. There's no need to cry. Crying is a right afforded only to the civilians that we protect. Instead, get angry. Like a raging asura, like a furious rakshasa, get angry. That is the right that you and I are permitted.
 
Saran CE
Bond CE dia
Kaleidoscope
The One who Desires Salvation
2030
Demonic Bodhisattva
Tsukimihara Student Council
White Cruising
Battle Olympia
Detective Edmond ~Foreign Nation Infiltration Arc~
The Moment of Peace
Welcome to ONILAND!!
Mystery Treasure
Flower Sunshine
Heart Breaker
Limited Zero Over
Victor from the Moon
GUDAGUDA Poster Girl
Dll
 
Saran Servant separty
Merlin
Koyanskaya Susu
Castoria
Waver
Queen of Sheba
Himiko
Hans
Reines
Mashu
Roman Servants
Dll
 
Kelebihan
Stat hp tinggi
Crit dmg tinggi
Ngasih def buff tebel buat Servant yang punya trait Roma
 
Kekurangan
Stat atk kurang
NP gain seret
Stargen kecil
Taunt cuma 1 turn
 
Kesimpulan
Constantine bener-bener kerasa didesain setengah-setengah. Skillset yang dia punya nonjolin dia sebagai damager, tapi stat atk kecil dan NPnya ga nyerang. Crit dia bagus sih, dan karena kelasnya Rider jadi gampang nyedot crit star. Namun, NPnya juga setengah-setengah karena buff offensifnya kecil sementara efek defensifnya yang gede, itu pun cuma 1 turn.

 

Sekian artikel kali ini, yuk kalo mau komen (sekedar iseng) ataupun kritik

Jangan lupa follow ya

 

 

 

 

 

 

https://en.wikipedia.org/wiki/Constantine_XI_Palaiologos

https://www.britannica.com/biography/Constantine-XI-Palaeologus

https://typemoon.fandom.com/wiki/Constantine_XI

https://fategrandorder.fandom.com/wiki/Constantine_XI

https://typemoon.fandom.com/wiki/Theodosios_Constantinos

https://fategrandorder.fandom.com/wiki/All_Fades_to_Dust

Singularity Point F - Fuyuki

Singularity Point F – Fuyuki: The Contaminated City in Flames Translated from: http://www.fgostory.blogspot.com/p/main-story.html Sou...

Popular Posts