Saturday, September 24, 2022

Review Charlemagne

REVIEW CHARLEMAGNE

Note: Ini adalah pembahasan tentang Charlemagne dan dirinya di nasuverse, juga kalkulasi gameplay dia di FGO. Mohon kesadarannya (bagi non-player & bagi pengunjung biasa) kalo ini akan sedikit berbeda dari kisahnya saat memasuki bagian nasuverse. Tambahan, kalo mau langsung baca bagian nasuverse, ketik CTRL + F, habis itu ketik "pembahasan nasuverse”.
  Charlemagne, juga disebut Charles I (lahir 2 April 747—meninggal 28 Januari 814, Aachen, Austrasia [sekarang di Jerman]), adalah Raja kaum Frank (768–814), Raja Lombardia (774–814), dan Kaisar Pertama (800–814) dari Kekaisaran Romawi Suci.
  Sekitar waktu kelahiran Charlemagne, ayahnya (Pippin III), adalah walikota istana, seorang pejabat yang melayani Raja Merovingia tapi sebenarnya memegang kekuasaan efektif atas Kerajaan Frank yang luas. Sedikit yang diketahui tentang masa muda Charlemagne menunjukkan bahwa dia menerima pelatihan kepemimpinan dengan berpartisipasi dalam kegiatan politik, sosial, dan militer yang terkait dengan istana ayahnya. Tahun-tahun awalnya ditandai dengan serangkaian peristiwa yang memiliki implikasi besar bagi posisi kaum Frank di dunia kontemporer.
  Charlemagne mengambil alih pemerintahan pada saat kekuatan perubahan yang kuat mempengaruhi kerajaan. Menurut tradisi Frank, dia adalah seorang raja-prajurit, diharapkan untuk memimpin para pengikutnya dalam perang yang akan memperluas hegemoni Frank dan memberi imbalan bagi teman-temannya. Para pendahulunya di Merovingia telah sangat berhasil sebagai penakluk, tapi kemenangan mereka menghasilkan sebuah kerajaan yang terdiri dari orang-orang yang beragam di mana pemerintahan terpadu semakin sulit. Situasi yang rumit bagi raja-raja Merovingia membuat aristokrasi Frank tidak puas karena sering ada pembagian wilayah Frank terus-menerus yang terjadi karena kebiasaan memperlakukan kerajaan sebagai warisan untuk dibagi kepada semua pewaris laki-laki yang masih hidup. Pada awal abad ke-8, kelemahan ini telah mereduksi para penguasa Merovingia menjadi apa yang para Carolingia juluki “raja-raja yang tidak melakukan apa-apa".
  Selama abad ke-8, walikota Carolingia Charles Martel (714–741) dan Pippin III (741–751) semakin mengalihkan perhatian mereka pada kegiatan yang bertujuan untuk menahan fragmentasi politik Kerajaan Frank. Charlemagne, pewaris tradisi panjang yang mengukur seorang raja dengan keberhasilannya dalam perang, pada gilirannya mengharuskannya untuk merancang sarana pemerintahan yang mampu mempertahankan kontrol atas populasi multi-bahasa yang semakin meningkat. Kekuatan baru sedang bekerja pada pertengahan abad ke-8 untuk memperumit peran tradisional Kerajaan Frank. Yang membedakan pemerintahan Charlemagne adalah usahanya untuk menghormati kebiasaan kuno dan harapan Kerajaan Frank, sambil menanggapi secara kreatif kekuatan baru yang menimpa masyarakat. Kualitas pribadinya membantunya dengan baik dalam menghadapi tantangan itu.
  Tiga dekade pertama pemerintahan Charlemagne didominasi oleh kampanye militer yang didorong oleh berbagai faktor, yaitu kebutuhan untuk mempertahankan wilayahnya melawan musuh eksternal dan separatis internal, keinginan untuk penaklukan dan barang rampasan, ada peluang yang ditawarkan oleh perubahan hubungan kekuasaan, dan dorongan untuk menyebarkan agama Kristen. Penampilannya di medan perang membuatnya terkenal sebagai raja-prajurit dalam tradisi Frank. Usaha militer Charlemagne yang paling sulit adalah melawan kaum Saxon, musuh lama kaum Frank yang penaklukannya membutuhkan lebih dari 30 tahun. Meski penaklukan Saxon sedang berlangsung, Charlemagne melakukan kampanye lain. Prihatin untuk mempertahankan Galia selatan dari serangan Muslim dan tertipu oleh janji bantuan dari para pemimpin Muslim lokal di Spanyol utara yang berusaha melarikan diri dari otoritas penguasa Umayyah Cordoba, Charlemagne menginvasi Spanyol pada tahun 778. Pada tahun 787–788 Charlemagne secara paksa mencaplok Bavaria, yang para pemimpinnya telah lama menentang kekuasaan Frank. Keberhasilan militer Charlemagne menghasilkan perbatasan yang terus memanjang. Melalui kombinasi kekuatan militer dan diplomasi, dia menjalin hubungan yang relatif stabil dengan berbagai musuh yang berpotensi berbahaya, termasuk kerajaan Denmark, beberapa suku Slavia yang mendiami wilayah di sepanjang perbatasan timur yang membentang dari Laut Baltik hingga Balkan, Lombard di Benevento, Muslim di Spanyol, serta Gascon dan Breton di Gaul.
  Kondisi Italia diperumit oleh Negara Kepausan, yang batas-batasnya tetap bermasalah dan yang pemimpinnya, paus, tidak memiliki status politik yang jelas terkait dengan pelindungnya (kaum Frank), yang sekarang menjadi tetangganya sebagai Raja Lombardia. Secara umum, hubungan Charlemagne dengan kepausan, terutama dengan Paus Adrianus I, adalah positif dan memberinya dukungan yang berharga untuk program keagamaannya dan pujian atas kualitasnya sebagai seorang pemimpin Kristen. Kehadiran kaum Frank yang diperluas di Italia dan Balkan mengintensifkan pertemuan diplomatik dengan kaisar Timur, yang memperkuat posisi kaum Frank dengan Kekaisaran Romawi Timur yang telah melemah oleh pertikaian internal dan terancam oleh tekanan Muslim dan Bulgar di perbatasan timur dan utaranya.
  Charlemagne juga menjalin hubungan persahabatan dengan khalifah Abbasiyah di Baghdad (Harun al-Rasyd), raja-raja Anglo-Saxon dari Mercia dan Northumbria, serta penguasa kerajaan Kristen Asturia di barat laut Spanyol. Dan dia menikmati peran yang tidak jelas sebagai pelindung pendirian Kristen di Yerusalem. Charlemagne mengangkat Kerajaan Frank ke posisi kepemimpinan di dunia Eropa.
  Penaklukan militer, diplomasi, dan upaya untuk memaksakan administrasi terpadu di kerajaannya adalah bukti yang mengesankan dari kemampuan Charlemagne untuk memainkan peran sebagai raja tradisional Frank. Kebijakan agamanya mencerminkan kemampuannya untuk menanggapi kekuatan perubahan secara positif. Dengan antusias yang besar dia memperluas dan mengintensifkan program reformasi yang sebelumnya agak tersendat pada masa ayah dan pamannya. Programnya untuk memenuhi tanggung jawab agama kerajaannya dirumuskan dalam serangkaian sinode yang terdiri dari para ulama dan orang awam yang dipanggil oleh kerajaan untuk mempertimbangkan agenda yang ditetapkan oleh istana. Meskipun memperluas otoritasnya atas hal-hal yang secara tradisional dikelola oleh gereja, gerakan agresif Charlemagne untuk mengarahkan kehidupan religius mendapat penerimaan dari pihak gereja, termasuk kepausan.
  Pada bulan Januari 814 Charlemagne jatuh sakit karena demam setelah mandi di mata air hangat kesayangannya di Aachen. Dia meninggal satu minggu kemudian. Pada tahun 840-an, cucu kaisar, Nithard si sejarawan mengakui bahwa di akhir hayatnya sang raja telah "meninggalkan seluruh Eropa dengan segala kebaikan." Namun, sejarawan modern memperjelas pernyataan yang dilebih-lebihkan itu dengan menekankan kekurangan aparatus politik Charlemagne, keterbatasan kekuatan militernya dalam menghadapi ancaman baru dari para pelaut, kegagalan reformasi agama untuk mempengaruhi massa Kristen, tradisionalisme sempit dan bias pendeta dari program budayanya, dan fitur-fitur yang menindas dari program ekonomi dan sosialnya. Namun, kritik terhadap peran Charlemagne tetap tidak dapat menghilangkan fakta bahwa usahanya untuk menyesuaikan ide-ide tradisional Frank tentang kepemimpinan dan kepentingan publik dengan arus baru dalam masyarakat membuat perbedaan penting dalam sejarah Eropa.

==========================================================================
 
Ok, sekarang masuk ke pembahasan nasuverse
  Dinyatakan sebagai berkah dari langit. Raja 12 Paladin. Pendiri Eropa Barat, dialah Charlemagne (Karl the Great). Dia adalah seorang pemuda naif yang tidak memiliki martabat untuk menyebut dirinya seorang raja, dan mendasarkan keputusannya pada keren atau tidaknya keputusan tersebut.
  Charlemagne adalah raja pertama yang menyatukan konsep Jerman, Romawi, dan agama di bawah satu panji Eropa Barat. Namun, Servant Charlemagne hanya tertawa pelan ketika ditanya tentang hal itu, dan sepertinya tidak membicarakannya secara mendalam. Itu karena baginya, catatannya sebagai pendiri Eropa Barat atau sebagai Karl der Große sangat kabur, hampir seperti kenangan orang asing. Ketika dia mencapai Saint Graph ketiganya, dia mendapatkan sedikit kualitas raja.
  Awalnya, dia adalah Servant yang tidak bisa dipanggil, tapi kali ini bisa karena krisis umat manusia. Dia Servant yang secara khusus dipanggil menggunakan data pertempuran yang dibangun di suatu tempat (nyinggung Extella nih). Alasan sifatnya yang lebih agung di ascend ketiganya adalah karena tergabung dengan unsur-unsur Karl der Große.
  Dia tampaknya lebih memilih wujud pertamanya sebagai seorang petualang, dan wujud keduanya sebagai kesatria suci, tapi dia masih mencoba untuk menunjukkan keseriusan dengan menunjukkan perilaku yang pantas bahkan setelah menjadi lebih mirip raja.
  Dia adalah pahlawan ceria yang mencoba menjadi keren, dan mencoba lebih keren dari siapa pun. Seseorang yang memperlakukan setengah 12 Paladinnya seperti bawahan, dan setengah lainnya seperti teman.
  Kemungkinan yang membedakan Servant Charlemagne dan Karl the Great adalah penemuan mural Velber. Suatu ketika Charlemgna dan Astolfo menemukan sisa-sisa Velber di Pegunungan Alpen, bersama dengan mural batu raksasa yang menggambarkan 3 sel Anti-Velber yang dikirim ke Bumi, termasuk Sefar. Ketika dia menyentuh sebuah pecahan yang di masa depan akan disebut "The Monolith", mereka berdua melihat penglihatan Velber, dan Karl melihat takdirnya untuk menyatukan Eropa dan dunia. Dia menemukan misinya dari Tuhan, misi untuk mengalahkan semua kejahatan dan menyelamatkan dunia, bersatu di bawah satu panji sebagai satu orang. Astolfo merasa rajanya berubah setelah bersentuhan dengan pecahan itu, menjadi seperti orang yang benar-benar berbeda, mungkin membuatnya menjadi "sosok bukan manusia". Altera mengatakan bahwa apa yang disentuh saat itu adalah "keinginan bintang-bintang".
 
ATK: 1,856/12,015
HP: 2,089/14,248
Lv.100 Grail ATK: 13,152
Lv.100 Grail HP: 15,609
Lv.120 Grail ATK: 15,438
Lv.120 Grail HP: 18,345
Voice Actor: Kimura Ryōhei
Illustrator: Wada Arco
Attribute: Star
Growth Curve: Semi S
Star Absorption: 102
Star Generation: 10%
NP Charge ATK: 0.48%
NP Charge DEF: 3%
Death Rate: 21%
Alignments: LawfulGood
Gender: Male
Source: Legend of Charlemagne
Region: France
Role: demon-slayer, anti-evil, mob-cleaner, farmer, star maker, critter, looper
Traits: Brynhildr's Beloved, Hominidae Servant, Humanoid, King, Male, Riding, Roman, Servant

 






DECK
QQAABEx
Q: 4 hit
A: 3 hit
B: 5 hit
Ex: 5 hit
  Untuk NP gain, chain terbaik dia adalah AQAEx. Dengan NP charge atk 0,48%, Quick up 30% dari skill 3 level 10, Quick up 10% dari passive, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya:
Arts + Quick + Arts + Extra
= 5,76% + 5,95% + 10,08% + 4,80%
= 26,59%
Kalo dia ngaktifin skill 1 tanpa punya invul, dia dapet NP gain up, jadinya:
Arts + Quick + Arts + Extra
= 6,91% + 7,14% + 12,10% + 5,76%
= 31,91%
Masih kurang kenceng. Btw, karena NPnya Quick AoE dengan hit-count banyak, dia berpotensi loop. Asumsikan musuh masih 3 dan ga overkill, dia bisa refill 24,19%, udah lebih tinggi dari Valkyrie.  Kalo skill 1 ngasih NP gain up bisa refill 29,03%, beda tipis sama Zerklot yang make skill 3nya.
 
  Untuk stargen, chain terbaik dia adalah QBQEx. Dengan stargen 10%, Quick up 30% dari skill 3 level 10, Quick up 10% dari passive, asumsikan ga crit maupun overkill, dia bisa menghasilkan 20~32 crit star.

 

NOBLE PHANTASM

1.      Joyeuse Ordre - Exemplify the King's Heroics, O' Twelve Traveling Swords

Rank: EX

Classification: Anti-King (Self)

Type: Quick

Hit-counts: 12

Range: 1

Maximum number of targets: 1 Person

Effect: Deals damage (NP1 600%) to all enemies + Deals (100% + 10% * N) extra damage to enemies.

(N: Own Heroic King stack count, Max: 12 stacks.)

Overcharge Effect: Reduces all enemies' Quick resistance (20~40% tergantung OC) for 3 turns.

Perpetual and everlasting brilliance, everchanging and infinite coloring! O' mighty warriors, show my royal courage! Joyeuse Ordre!!
- Saber
 
'Ordre' berarti 'Order'. Faktanya, hanya Charlemagne, bukan Karl der Große, yang dapat menunjukkan nilai sebenarnya dari Joyeuse. Bagi Karl der Große, yang hidup dalam kenyataan, Joyeuse tidak lebih dari sebuah skill sakral yang telah mengembangkan legenda ilusi di sekitarnya.
Soal daya hancur murni, ini setara dengan daya hancur Durandal yang nama sejatinya dirilis. Namun, karena Charlemagne awalnya adalah seorang raja, bukan seorang kesatria, dia akan dikalahkan dalam adu langsung dengan seseorang seperti Roland.
Namun melalui keberanian Charlemagne, ketika menunjukkan martabatnya sebagai raja, legenda 12 Paladin dimasukkan ke dalam 'ilusi' itu, dan 'Joyeuse' baru ditambahkan. Daripada bertukar senjata, semua ‘Joyeuse’ bergabung. Perhitungan sederhananya adalah Joyeuse bisa menjadi 13x lebih kuat, tapi potensi destruktifnya akan lebih diperbesar tergantung pada karisma sang raja.
Dua belas ‘Joyeuse’ ditambahkan, dan mereka menyerang sambil bergerak bebas, termasuk satu yang dia gunakan. Namun, 'jarak' dan 'maximum capture' adalah 1 karena NP ini adalah pedang yang mengarah ke dirinya sendiri. Soal jangkauan serangan, dianggap sebagai Anti-Army jarak menengah.
Tiga belas serangan kuat yang tidak dapat ditiru baik oleh pahlawan terhebat di Yunani maupun samurai yang mencapai infinity. Namun, daya hancur ini tergantung pada karisma Charlemagne sebagai seorang raja.
Untuk kalkulasi damage, kita lihat data dulu. Dengan stat atk 13015 di level 90 (udah 1000 Fou), NP1 600%, atk up 20% dari skill 2 level 10, Quick up 30% dari skill 3 level 10, Quick up 10% dari passive, base multiplier 1x, jadinya:

Normal = 24.139,18/enemy

1 Heroic King = 28.564,70/enemy

6 Heroic King = 30.576,30/enemy

12 Heroic King = 32.990,21/enemy

Anti-Demon = 31.380,94/enemy

Anti-Demon + 1 Heroic King = 37.134,11/enemy

Anti-Demon + 6 Heroic King = 39.749,18/enemy

Anti-Demon + 12 Heroic King = 42.887,28/enemy

Bisa dilihat kalau normalnya biasa saja, tapi dengan 1 Heroic King sudah membuatnya memiliki damage bagus.

2.        Joyeuse

Rank: ???

Classification: ???

Range: ???

Maximum number of targets: ???

Joyeuse adalah pedang suci Karl der Große dan Charlemagne. Pedang ini tidak muncul dalam buku sejarah atau kronik, tapi disebutkan dalam berbagai chanson de geste. Pedang ini muncul di Song of Roland, di mana Joyeuse adalah pedang yang tak tertandingi. Warnanya berubah 30 kali sehari. Selain itu, dikatakan bahwa kepala tombak suci Longinus disimpan di dalam gagangnya sebagai artefak. Namanya berarti "gembira" atau "sukacita" dalam bahasa Perancis.

Meskipun Charlemagne dan Karl der Große sama-sama memiliki NP ini, Karl, yang telah hidup dan berakar pada sejarah daripada legenda, tidak dapat menggunakannya secara maksimal. Versi Charlemagne adalah pedang panjang berwarna biru dan perak yang, sedangkan versi Karl adalah pedang besar berwarna emas dan hitam. Dalam ascend ketiga Charlemagne di FGO, Joyeuse memiliki desain gagang emas dan bilah dua warna, hitam dan merah.

3.        Charles Patricius - My Fleeting Glory

Rank: ???

Classification: ???

Range: ???

Maximum number of targets: ???

Charles Patricius adalah NP milik Charlemagne yang berupa benteng melayang, berfungsi sebagai markas operasi faksi Hakuno di Fate/EXTELLA LINK. NP ini tidak ada di FGO.

Ini adalah benteng terbang yang memiliki persediaan yang dapat digunakan baik sebagai markas operasi atau untuk menyerang musuh. Ini adalah benteng yang tidak pernah didengar Nero semasa hidup, mengingatkannya pada Taman Gantung yang konon dibangun oleh seorang permaisuri. Mumei menyatakan bahwa NP ini adalah bukti bahwa raja-prajurit jaman dulu berada pada skala yang benar-benar berbeda.

 

ACTIVE SKILL

1.        Traveling the Path of the King

Rank: C

Effect: Grants one ally Invincibility for 2 attacks, 3 turns + Increases own NP generation rate (20% di level 10) for 5 turns + Grants self On-Defense-Activate buff for 5 turns + 500% chance to seal own NP for 1 turn [Demerit]

(Biru kalo ga punyal invul, merah kalo punya)

(On-Defense-Activate buff = Grants self-Heroic King buff for 5 turns when taking attack)

(Heroic King = Enable extra damage from Charlemagne's NP)

Cooldown: 8/7/6

Skill disiplin diri yang meningkatkan stat-nya selama dia mematuhi prinsip mereka sendiri. Skill ini memiliki kelemahan karena jika dilanggar akan melemah penggunanya.

Untuk Charlemagne, skill ini memaksakan prinsip "jika kamu melakukan sesuatu yang payah, kamu akan menjadi lemah" dan "jika kamu melakukan sesuatu yang keren dengan caramu sendiri, maka sesuatu meningkatkan kapasitas dan tekananmu."

Untuk gameplay, skill ini membuatnya bisa memberi invul ke satu target. Namun, skill ini memiliki 2 efek berbeda, tergantung pada apakah dia punya invul atau tidak saat aktifnya skill ini. Kalau belum punya, dia dapet NP gain up + buff yang bikin dia dapet Heroic King tiap kali diserang, dan ini berguna buat NPnya. Kalau punya invul, dia kena demerit ga bisa make NP selama 1 turn.

2.        Emperor of Paladins

Rank: EX

Effect: Increases party's attack (20% di level 10) for 3 turns + Increases own damage against Demonic enemies (30% di level 10) for 3 turns + Increases own defense against Divine enemies (30% di level 10) for 3 turns + Charges own NP gauge (30% di level 10)

Cooldown: 8/7/6

Skill yang diberikan kepada komandan 12 Paladin, kesatria sucinya. Efeknya karisma luar biasa, serangan khusus melawan musuh iblis, peningkatan pertahanan melawan dewa, kemahiran menggunakan senjata suci, dan sebagainya. Dengan skill ini, NP Joyeuse Ordre dapat dilepaskan.

Untuk gameplay, skill ini memberi atk up pada party seperti Charisma pada umumnya, tapi ditambah efek pada Charlemagne sendiri berupa seranga anti-demon, pertahanan anti-divine, dan NP charge yang membuatnya bisa langsung NP kalau dipasang Kaleido.

3.        Mana Burst (Light)

Rank: A

Effect: Increases own Quick performance (30% di level 10) for 3 turns + Increases own critical damage (30% di level 10) for 3 turns + Increases own critical damage against Evil Alignment enemies (50% di level 10) for 3 turns.

Cooldown: 7/6/5

Sub-tipe perilisan mana yang hanya dimiliki pendeta, orang suci, dan paladin. Ini memberikan penggunanya keuntungan terhadap target yang cenderung ke arah kejahatan.

Untuk gameplay, skill ini meningkatkan performa Quick baik dalam NP gain, stargen, dan damage. Skill ini juga dilengkapi crit up, yang juga memiliki crit up tambahan kalau musuhnya Evil. Dengan keunggulannya dalam membuat crit star, dia cukup handal soal crit.

 

PASSIVE SKILL

1.      Magic Resistance

Rank: A

Effect: Increases own resistance to debuffs by 20%.

Membatalkan mantra peringkat A atau yang lebih rendah, tidak peduli meski itu high-magecraft.

2.      Riding

Rank: A

Effect: Increases own Quick card performance by 10%.

Semua kendaraan dan semua makhluk kecuali Phantasmal Beast dan Divine Beast dapat digunakan sebagai tunggangan.

 

APPEND SKILL

1.      Extra Attack Finesse Improvement

Effect: Increases own Extra Attack performance (50% di level 10)

2.      Mana Loading

Effect: Starts battle with NP gauge (20% di level 10)

3.      Anti-Berserker Attack Damage Aptitude

Effect: Increases own attack against Berserker enemies (30% di level 10)

 

BOND CE
Name: A King's Blade, A Hero's Blade
Illustrator: yume32ki
Min/Max ATK: 100/100
Min/Max HP: 100/100
Stars: 4
Cost: 9
Max Level: 80
Craft Essence ID: 1612
Effect: When equipped on Charlemagne, increases party's damage against Demonic enemies by 15% + increases party's damage against Evil enemies by 15% as long as he is on the field.
Lore:
This is my sword, Joyeuse! Pretty cool, isn't it!? According to the stories of legends, it changes colours 30 times a day, and it also has the Holy Lance put away within its hilt, well, it's a sword of many origins.
However, at the end of the day. The real question is who you can and cannot kill with it, isn't it? Ultimately, whether it is the sword of a king, the sword of a hero, the sword of the demon, or the sword of the fool depends on its wielder.
Therefore, whenever I hold this sword, I would ask my companions, "Do I look cool right now?".
Just kidding!
Until now, no one has ever told me that I’m uncool, so that’s that!
 
Saran CE
Kaleidoscope
A Moment of Silence
Chaldea Anniversary
CKT
Shvibzik Snow
New Year Sacred Mysteries
Mentor and I
Zen Miniature Garden
The Star's Holiday
GUDAGUDA Poster Girl
Imaginary Element
Tenkihime
Holy Night Supper
Traces of Christmas
Dll
 
Saran Servant separty
Skadi
Skadi Summer
Oberon
Waver
Taigong Wang
Hans
Helena
Odysseus
Reines
Miss Crane
Dll
 
Kelebihan
Stat imbang dan bagus
Stargen bagus
NP dmg bisa ditingkatkan dengan mudah
Bisa refill banyak dari NP, cocok buat loop
 
Kekurangan
NP gain kurang
 
Kesimpulan
Charlemagne bagus banget. Meski NP gain normalnya kurang, NPnya bisa refill banyak berkat hit-count yang banyak. NP damage-nya juga oke dan bisa dengan mudah ditingkatkan. Secara praktis mirip Majin Saber.

 

Sekian artikel kali ini, yuk kalo mau komen (sekedar iseng) ataupun kritik

Jangan lupa follow ya

 

 

https://www.britannica.com/biography/Charlemagne/Emperor-of-the-Romans

https://en.wikipedia.org/wiki/Charlemagne

https://fategrandorder.fandom.com/wiki/Charlemagne

https://typemoon.fandom.com/wiki/Charlemagne

https://typemoon.fandom.com/wiki/Joyeuse

https://typemoon.fandom.com/wiki/Charles_Patricius

https://fategrandorder.fandom.com/wiki/A_King%27s_Blade,_A_Hero%27s_Blade

 

1 comment:

Produk Tanaman Biopharmaka said...

Jujur liat charlemagne kek liat gudao atau fujimaru njirr wkwkwkwk plus suaranya cool banget menurut gw. lanjut reviewnya bang semangat trus, dapet info bagus ya nyarinya cuma disini gw

Singularity Point F - Fuyuki

Singularity Point F – Fuyuki: The Contaminated City in Flames Translated from: http://www.fgostory.blogspot.com/p/main-story.html Sou...

Popular Posts