Saturday, July 28, 2018

Review Angra Mainyu

REVIEW ANGRA MAINYU
Note : Ini adalah pembahasan tentang Angra Mainyu di nasuverse, tapi karena Angra yang satu ini bukan Evil God dari kepercayaan Zoroaster, maka ga akan ada pembahasan lore tentang Dewa tersebut.
  Dia adalah Avenger-class Servant dari pihak Einzbern di 3rd HGW. Dia adalah servant abnormal yang bukan bagian dari 7 kelas reguler, yang identitas aslinya adalah Angra Mainyu. Meskipun dia bukan Evil God Zoroastrianisme yg sebenarnya, kekalahannya dalam 3rd HGW membuat Grail rusak dan terkutuk, mengubahnya menjadi serupa dengan All Evil of the World. Dia bertindak sebagai Servant Bazett Fraga McRemitz, menggantikan posisi Cu di four-day loop Fate/Hollow Ataraxia.
  Namanya adalah Aŋra Mainiiu (Angra Mainyu) (アンリマユ, Anrimayu), yg awalnya diyakini sebagai dewa kegelapan Persia. Kenyataannya, dia tidak lebih dari seorang penduduk biasa. Seorang manusia yang rohnya terbebas dari belenggu suatu sekte karena namanya tertulis di Avesta: The Universal Revelation of Inscribed Creation. Suatu hari, dia dipilih secara acak dengan tuduhan sebagai sumber semua kejahatan di dunia oleh warga desanya. Dia disiksa dan dikorbankan dalam ritual. Penduduk desa, yang menderita berbagai bencana, membutuhkan kambing hitam atas masalah mereka, dan dia lah yg terpilih. Dia ditunjuk menjadi daemon dan dituduh sebagai alasan atas semua bencana yang menimpa desa. Bersamaan dengan itu, dia dicap sebagai sumber semua kejahatan dunia, dan karena itu penduduk desa akan dianggap sebagai sisi yang benar.
  Mereka terus menyiksanya sampai dia menjadi gila. Mereka menangkapnya, memukulinya, mengukir setiap kata terkutuk ke tubuhnya (tato di tubuhnya itu kata-kata kutukan dalam wujud hieroglyph), memaksanya menerima setiap dosa, memutilasi potongan tubuhnya perlahan, mencemarkan pikirannya dengan kejahatan mutlak, dan memaksanya bertanggung jawab atas semua kejahatan di dunia. Mereka tidak akan membiarkan dia mati sampai dia menyerah di usia tua. Karena itu dia dikutuk. Awalnya dia kaget karena yang mereka lakukan sama sekali tidak masuk akal, tapi akhirnya dia mulai bertanya-tanya siapa yang harus dia benci karena terlalu banyak yg menyiksanya. Dia sendiri hanya merasakan amarah dan kebencian terhadap dunia dan orang-orang yang tanpa ampun mengeksekusinya. Pengorbanan tubuhnya itu ternyata meringankan pikiran orang-orang di desanya, yang meskipun tidak disengaja, membuatnya memenuhi syarat untuk menjadi Heroic Spirit.
  Di tahun-tahun awal, dia memandang rendah umat manusia memang hanya karena sekedar benci. Namun setelah itu, kebencian menjadi fungsi alami baginya daripada hanya sekedar emosi. Pada saat itu, dia selalu mengampuni dan menoleransi umat manusia atas dosa apa pun yang mungkin mereka lakukan meski dirinya membenci mereka. Dunia sangat pantas untuk dibenci. Ketidakseimbangan kejahatan-kebaikan disamaratakan oleh kebenciannya, sehingga orang-orang desa bisa dibebaskan dari semua dosa dan hidup bebas. Tetapi pengampunan semacam itu juga merupakan jenis yang sama yang memvalidasi kebaikan atau kejahatan apa pun yang mungkin dilakukan manusia.
  Namun seiring berjalannya waktu, dia melihat banyak generasi, dan menyadari bahwa ketika dirinya masih membenci manusia atas apa yang pernah mereka lakukan, dirinya masih mencintai dunia. Tentu saja, orang-orang yang menyiksanya, keluarganya, orang-orang yang dicintainya, orang-orang yang dibencinya, meninggal jauh sebelum dirinya. Desa berubah dari generasi ke generasi, meluas dan memiliki banyak keturunan. Orang-orang masih mencercanya, takut padanya, mencemoohnya, tapi mereka memujinya sebagai simbol keselamatan (salvation) mereka. Namun, dia tidak bisa melakukan apa-apa selain membenci. Pada akhirnya, dia pasrah akan perannya sebagai manusia, meski itu menjadikannya kambing hitam mereka.
  Saat dia menyaksikan dunia selama ribuan tahun, namanya, tubuhnya, dan jiwanya terkikis habis, hanya meninggalkan emosi kebencian. Kebencian ini masih tetap mengawasi dunia manusia dan akan tetap seperti itu hingga akhir hayatnya.
  Pengorbanan dari orang yg tak berdaya, orang biasa tanpa bakat khusus, yang berubah menjadi tumbal yang warga desa inginkan, yang dipilih untuk menjadi dan mewakili All Evil of the World, dan dengan demikian dia dibenci oleh semua orang dan kehilangan jati dirinya.
  Dia disummon dalam 3rd HGW oleh keluarga Einzbern. Satu-satunya Servant Kelas Avenger yang disummon selama perang itu. Bukan Heroic Spirit sejati, dia adalah Anti-Hero. Angra Mainyu yang disummon adalah sosok tanpa nama yang dimahkotai dengan julukan 'Raja Daemon' yang menanggung 6 miliar kutukan dunia. Angra Mainyu direncanakan menjadi bencana hidup yang akan memenangkan HGW dengan kekuatan kasar. Mengganti posisi kelas Berserker di HGW itu, Avenger adalah wadah khusus yang dibuat hanya untuknya, tapi dia ternyata sangat lemah, bukan sesuatu yang mampu membunuh Master dan Servant lainnya. Ga seperti Heroic Spirit lain yang dapet power up setelah menjadi Servant, dia ga dapet hal semacam itu.
  Dia dengan cepat terbunuh dalam four-day loop dan terperangkap dalam Grail. Kekuatan Grail (sebagai pemberi harapan) menjawab semua kutukan yg diterima Angra Mainyu dan mengubahnya menjadi daemon sungguhan yang menjadi sumber dari semua All Evil of the World. Angra Mainyu akan dilahirkan kembali, dengan Greater Grail sebagai rahim, sebagai perwujudan dari 3rd Magic, Heaven’s Feel. Pengaruh kutukannya mencemari sistem Grail. Awalnya sistem Grail hanya dapat memanggil Heroic Spirit yang baik, tapi karena corrupt yang dilakukan Angra, menyebabkan 4th & 5th HGW tidak teratur dan dapat memanggil semua jenis Heroic Spirit.
  Dia sendiri adalah "Heroic Spirit yg lahir sesuai dengan keinginan orang". Heroic Spirit lainnya diakui sebagai pahlawan sejati, tetapi Angra mewakili keyakinan bahwa pahlawan adalah kebohongan dan fabrikasi (Anti-Hero, persis kaya Stain di Boku no Hero Academia). Pekatnya keinginan egois umat manusia mengubah Angra menjadi Heroic Spirit, menciptakan koneksi langsung dengan Grail. Greater Grail telah diaktifkan 3 kali tanpa mengabulkan keinginan siapa pun, berubah menjadi keadaannya yg sekarang, tapi masih memiliki kekuatan untuk mengabulkan keinginan seseorang. Akibatnya, Angra terlahir kembali di dunia ini dan menggunakan kekuatan itu untuk mengabulkan keinginan semua orang yg menginginkan eksistensi seperti All the World’s Evil. Meskipun telah menjadi normal (tidak memiliki kekuatan sebelumnya), keinginan yang terukir dalam jiwanya, yg mewakili semua kejahatan di dunia, dikabulkan. Dengan demikian, tujuan dari 4th HGW hanyalah untuk mengumpulkan Mana demi mengabulkan keinginan itu.
  Angra tidak memiliki wujud pasti karena dia adalah nothingness/void itu sendiri. Dalam keadaan aslinya, dia tidak memiliki kepribadian maupun penampilan. Dia butuh wadah untuk memperoleh kepribadian dan wujud. Ketika dia kembali ke keadaan semula, dia mulai kehilangan fitur fisiknya dan tampak seperti bayangan.
  Di Fate/Zero, dia menggunakan wujud Irisviel von Einzbern untuk berkomunikasi dengan Kiritsugu. Grail Mud telah mewarnai rok anggunnya dan menghitam.
  Di Fate/Hollow Ataraxia (dan FGO), dia mengambil wujud Shirou. Sebagai Avenger, penampilannya secara keseluruhan didasarkan pada Shirou tetapi dengan kulit yang lebih gelap, rambut hitam, dan tato hieroglyph di sekujur tubuhnya. Pakaiannya terdiri dari kain merah lusuh di pingang, bandana merah, dan perban hitam di lengan bawah dan tulang keringnya.
  Awalnya dia adalah seorang pemuda yang baik hati sebelum dia dipilih secara acak untuk menjadi tumbal desa dan disiksa sampai mati. Kebenciannya terhadap dunia telah mendarah daging, tetapi dia tetap memaafkan umat manusia dan menerimanya, baik atau jahat. Sebagai nothingness/void, dia tidak lagi memiliki kepribadian kecuali dia memiliki wadah.
  Di Hollow/Ataraxia, Angra biasanya memiliki sikap malas dan santai, tidak memiliki rasa keadilan. Sikapnya berubah ketika dia memutuskan untuk membunuh orang yang tidak bersalah demi menarik perhatian Master dan Servant lawan (karena dia percaya itu adalah cara termudah). Dia juga dikenal sangat sarkastis, sinis, dan tanpa ampun mengejek orang-orang yang berinteraksi dengannya.
  Dia adalah manusia biasa yang disembah sebagai Heroic Spirit saat hidup dan dianggap sebagai Angra Mainyu, tetapi dia menjadi "manusia biasa" lagi setelah kematiannya. Terlepas dari keyakinan agama yang ditempatkan kepadanya, dia tidak mendapatkan skill unik apa pun sebagai Heroic Spirit. Dia dianggap sampah selama 3rd HGW, benar-benar tidak berdaya, tanpa memiliki Noble Phantasm. Dia hanya mampu menjadi Heroic Spirit yang diinginkan orang desa saat memasuki Holy Grail, memenuhi kutukan yang menimpanya dan benar-benar menjadi All the World’s Evils. Dalam 5th HGW tiruan, dia berubah sedikit, jadi memiliki Noble Phantasm dan memiliki beberapa kegunaan untuk Bazett meskipun masih lemah. Dia menyatakan dirinya sebagai yang terlemah dari semua legenda di dunia, menyombongkan bahwa dia adalah "nomor satu" dalam hal itu, mengatakan bahwa skill Servant-nya adalah "ga ada", dan percaya bahkan Bazett melampaui dia dalam kemampuan bertarung.
  Dia menggunakan Tawrich : The Left Fang Grinder (左歯噛咬タルウィ, Hidari Ha KajikōTaruwi) dan Zarich : The Right Fang Grinder (右歯噛咬ザリチェ, Migi Ha KajikōZariche), sepasang senjata reverse grip yang dibentuk dalam bentuk campuran antara taring dan cakar binatang. Keduanya mungkin disembah sebagai taring daemon sungguhan dan digunakan dalam ritual selama era pembuatannya. Senjata brutal ini sangat bervariasi dalam ukuran dan bentuk, secara bentuk mirip dengan belati lempar yang awalnya dibuat oleh suku Azande atau Ubangi di Afrika. Seperti pedang pendek, kedua senjata itu dimaksudkan untuk digunakan sebagai pemecah pedang daripada merobek daging. Satu senjata dapat menangkap pedang, sementara senjata yang lain digunakan untuk menghancurkan pedang. Karena kedua senjata itu bukan NP, menghancurkan keduanya bukanlah hal sulit bagi Altria. Dia menggunakan Mana Burst untuk menghancurkan keduanya dengan satu ayunan. 
  Ketika bertindak sebagai Shirou dan bertemu dengan Caren untuk pertama kalinya, dia memproyeksikan sejumlah besar Tawrich & Zarich karena kompatibilitasnya dengan senjata-senjata itu, menggunakannya dengan sangat efisien dan menembaknya sebagai proyektil berputar.
  Dia tidak bisa bersaing dengan Servant lainnya karena rank kemampuannya rendah dan pertarungan dengan kemampuan murni hanya akan membuatnya kelelahan sebelum kalah. Meski dia mengatakan bahwa kemampuan tempurnya tidak berarti apa-apa, dia masih percaya dia bisa melawan Servant untuk mengundur waktu bagi Master. Dia menggunakan gaya bertarung unik yang membuatnya tidak akan menang, tetapi juga tidak akan kalah bahkan ketika dikelilingi oleh musuh. Bazett percaya alasan bahwa dia dapat bermain defensif dengan sangat baik sambil mempertahankan ketenangannya adalah karena dia tidak dapat dibunuh dalam four-day loop.
  Setelah menjadi Angra Mainyu, dia ditanamkan dengan pengetahuan yang terkait dengan perannya sebagai All the World’s Evil. Meskipun merupakan yang paling lemah di antara Heroic Spirit, dia, sebagai All the World’s Evil, dapat mengalahkan bahkan manusia yang paling kuat sekalipun. Dia adalah yang terkuat dalam berurusan dengan manusia, bahkan tidak sedikitpun takut kepada manusia ultra kuat dalam sejarah manusia yang memiliki kekuatan yang melampaui Heroic Spirit (Dia ga takut meski akhirnya akan kalah, selama musuhnya masih manusia, bukan Servant). Meski hampir tidak berguna dalam pertempuran melawan Servant, sifat bawaannya membuatnya menjadi yang kedua atau ketiga terkuat dalam kemampuan membunuh manusia secara massal.
Fate/Zero
  Angra Mainyu, dalam bentuk Grail sebagai All Evil of the World, bereaksi terhadap pernyataan Kiritsugu saat dia berdebat dengan Altria setelah kematian Dairmuid, Kayneth, dan Sola-Ui.
"Untuk itu, bahkan jika aku harus membawa 'semua kejahatan dunia/All Evil of the World', itu tidak masalah. Jika itu bisa menyelamatkan dunia, maka aku dengan senang hati menerimanya."
 
  Mendengar namanya telah dipanggil oleh seseorang, Angra ingin menjawabnya sesegera mungkin. Menunggu "jalan lahir", Holy Grail, untuk membuka mimpi dari teriakan yang akan mewarnai dunia dengan warna merah tua.
  Setelah kematian Irisviel, Angra merekam kepribadiannya pada saat jiwa dan hati Irisviel bergabung dengan Greater Grail, menggunakannya sebagai wadah untuk berkomunikasi dengan Kiritsugu. Angra (sebagai Irisviel) mengklaim bahwa “rekaman” itu benar-benar asli, karena hal terakhir yang Iri sentuh sebelum kematiannya adalah All Evil of the World.
  Dalam pertempuran terakhir antara Kiritsugu dan Kirei, Grail menyemburkan lumpur hitam yang menelan mereka berdua. Meskipun keduanya masuk dalam kondisi seperti bermimpi, Grail mengakui Kiritsugu sebagai pemenang. Angra menggunakan Irisviel untuk bertemu Kiritsugu dalam pikirannya dan menanyakan keinginannya, tentu dengan harga yang mahal. Dalam pikirannya, Kiritsugu dipaksa untuk menghadapi kenyataan bahwa metode yang dia praktekkan selama ini akan menuntunnya menjadi musuh utama semua manusia, sama dengan Angra Mainyu sendiri.
  Kiritsugu menyadari bahwa Grail rusak, kemudian menembak semua orang yang dicintainya, termasuk ilusi istri dan putrinya. Saat dia menolak dan mencekik Irisviel (Angra), Angra menempatkan kutukan padanya, kutukan yg membuatnya tidak pernah bebas dari penyesalan sampai kematiannya yang menyakitkan.
  Kirei, setelah mengalami pengalaman yang sama, mempertanyakan mengapa Kiritsugu menolak Grail. Kiritsugu menjawab bahwa dia harus mengorbankan terlalu banyak hal untuk mendapatkan keinginannya, tidak sebanding dengan yang dia terima. Kirei mengatakan bahwa dia menginginkan Grail, Kiritsugu tidak paham dengan Kirei dan menembaknya tepat di jantung.
  Di saat-saat terakhir Kirei, Grail muncul di benaknya. Dipenuhi dengan kebencian dan iri pada Kiritsugu, Kirei mengulurkan tangan dan menyentuh artefak terkutuk itu. Dia berdoa untuk mengakhiri kemanusiaan dan keinginannya itu dijawab dalam bentuk api. Sementara itu, kemunculan All Evil of the World dicegah oleh Kiritsugu, yang memerintahkan Altria dengan CS untuk menghancurkan Grail setelah menyadari kehadiran jahat yang berasal dari Grail. Namun, itu hanya menghancurkan wadahnya, lumpurnya tumpah ke jalan dan menyebabkan kebakaran yang akhirnya menghancurkan sebagian besar kota bagian Shinto. Lumpur hitam merendam mayat Kirei, membangkitkannya dengan jantung buatan berwarna hitam. Gilgamesh juga terendam lumpur hitam itu.
  Dalam novel aslinya, ada adegan di mana Gilgamesh menghubungi Angra di dalam lumpur hitam yang keluar dari Grail. Angra mengungkapkan keburukan dan kebenciannya terhadap dunia, tetapi secara mengejutkan Gilgamesh menerima pendapat itu dan mengakui perannya dalam membawa beban dunia. Ego kuat Gilgamesh membantunya melawan pengaruh Angra dan lumpur hitam itu mengeluarkan Gilgamesh.
  Kirei bangun dan menemukan Gilgamesh di dekatnya. Gil tampaknya telah mendapatkan tubuh fisik melalui koneksi Master dan Servant.
Fate/Hollow Ataraxia
  Wadah fisik Grail dihancurkan oleh Shirou dan Altria, bersama dengan isinya, untuk mencegah bencana yg dibawa oleh kehadiran Angra dalam bentuk All Evil of the World. Namun, jiwa Angra telah menjadi daemon sungguhan karena kutukan yang diberikan kepadanya dijawab oleh Greater Grail. Ingin mengabulkan keinginan umat manusia sesuai sifatnya sendiri sebagai daemon, dia terlahir kembali dan berubah dalam wujud Heroic Spirit yang mampu memenuhi keinginan melalui kekuatan Grail. Setelah akhirnya mampu mengabulkan keinginan dan jiwanya terputus dari Greater Grail dalam peristiwa penghancuran Grail, Angra dibiarkan berakhir tanpa menyelesaikan perannya.
  Setelah menjadi Grail yang lemah dengan hancurnya wadah fisik dan jiwanya terpisah dari Greater Grail, Angra mulai mencari seseorang yg keinginannya bisa dia kabulkan. Dalam prosesnya, dia menemukan Bazett, yang sekarat oleh Kirei beberapa hari sebelumnya, masih berharap keras kalau tidak ingin mati. Oleh karena itu, mereka membuat kontrak. Angra berjanji untuk terus ada dan memenuhi peran barunya dalam memberikan keinginan, dan Bazett berjanji untuk tetap hidup bahkan dalam keadaan vegetatif. Untuk menjaga Bazett tetap hidup setelah memasuki jiwa dan pikirannya sendiri, Angra menciptakan dunia mimpi dalam pikiran Bazett menggunakan ingatan Fuyuki + penghuninya yang dia peroleh melalui tubuh Shirou. Namun tercampur juga dengan ingatan ketika Kirei mencoba menggunakan kutukan All Evil of the World untuk membunuh Shirou dalam pertarungan terakhirnya (di FSN). Akibatnya, tubuh Bazett mengalami koma.
  Namun, 6 bulan setelah 5th HGW, Caren datang ke kota Fuyuki, menemukan dan merawat Bazett yang sekarat di mansion. Tidak seperti sebelumnya, dulu Angra hanya harus menjaga kondisi fisik Bazett tetap hidup, sekarang dia juga harus menjaga kesadaran dan tubuhnya tetap hidup. Untuk mencapai itu, dia menciptakan four-day loop sementara.
  Untuk menjaga Bazett berpikir bahwa dia masih berpartisipasi dalam HGW, Angra menciptakan ulang 5th HGW. Masalahnya, dia tidak pernah secara pribadi merasakan 5th HGW. Dia hanya tahu tentang 3rd HGW. Jadi dia mengambil data peserta 5th HGW sebelumnya dan menggunakan mereka untuk memenuhi karakter 3rd HGW dalam 5th HGW tiruan.
  Dia menjadi Servant Bazett di malam hari dan mengambil bentuk Shirou di siang hari. Sebagai Shirou, dia selalu merawat orang lain, terutama Caren Hortensia. Dalam wujud Shirou, Angra tidak tahu identitasnya sendiri, berpikir dan bertindak seperti Shirou. Dia kemudian menjelaskan bahwa ini karena dia sendiri adalah 0, dan tidak peduli berapa banyak kita menambahkan 0 ke 1, hasilnya masih 1. (0 = Angra, 1 = Shirou)
  Masalahnya dimulai ketika Shirou menyadari loop temporal dan mencoba untuk memecahkan anomali, dan Angra sendiri mulai "mengisi" Grail untuk melihat lebih banyak dan lebih banyak peristiwa baru. Karena Shirou adalah seseorang yang tidak bisa membiarkan kesalahan tetap salah, dia merasa harus memperbaiki loop temporal yang abnormal. Juga, meskipun Angra tahu bahwa bila dia menyelesaikan Grail, itu akan mengakhiri loop (yang pada akhirnya akan mengembalikannya ke void). Angra tidak bisa berhenti menikmati kehidupan sehari-hari yang bahagia sebagai Shirou. (Mungkin karena saking stressnya akan siksaan yg dulu dirasakan)
  Bazett mulai menyadari realitas palsu dari loop temporal, tetapi menolak untuk mengakhirinya. Dia berpikir bahwa dia akan mati setelah loop selesai, tetapi dia juga tahu bahwa itu secara permanen akan membawa Angra kembali ke nothingness. Dalam harapannya untuk tetap hidup dan keinginannya untuk mempertahankan Angra dari takdirnya, Bazett mencoba untuk melanjutkan loop, bahkan jika itu berarti melawan Angra sendiri. Dalam loop terakhir, Bazett menggunakan CS untuk menjadikan Angra lengan kirinya demi mencegahnya menghubungi Shirou secara langsung.
  Dengan bantuan Caren, Shirou/Angra akhirnya menyadari bahwa dirinya sendiri adalah penyebab semua masalah dan memutuskan untuk mengakhiri loop. Dia akhirnya mencapai Grail saat Servant dan Master lainnya mencegah monster (yang sebenarnya adalah sisa dari Angra) yg mencoba menghentikannya. Pada akhirnya, Angra membebaskan Bazett dari loop dan dirinya kembali ke nothingness. Dalam prosesnya, dia mengungkapkan bahwa, meski HGW tiruan itu adalah karena keinginan Bazett, kehidupan sehari-hari yang dialami Shirou itu murni karena keinginan Angra untuk hidup damai.
  Setelah Bazett terbangun dari komanya di dunia nyata dan mendapatkan lengan buatan, baik dia dan Caren berbicara dengan lengan itu seolah-olah lengan itu masih Angra.

ATK : 1,008/5,683
HP : 1,502/7,981
Grail ATK : 8,235
Grail HP : 11,518
Voice Actor : Terashima Takuma
Illustrator : Nekotawawa
Attribute : Man
Growth Curve : Linear
Star Absorption : 29
Star Generation : 6%
NP Charge ATK : 0.79%
NP Charge DEF : 5%
Death Rate : 9%
Alignments : ChaoticEvil
Gender : Male
Height/Weight : 167cm 58kg
Source : Zoroastrianism
Region : Ancient Persia
Role : star maker, unblockable counter, suicider, Beast slayer (max bond)
Traits : Humanoid, Male, Servant, Weak to Enuma Elish
Strength: E
Stats1
Endurance: E
Stats1
Agility: A
Stats5
Mana: D
Stats2
Luck: E+
Stats1
NP: C
Stats3

 DECK
QQAABEx
Q : 3 hit
A : 2 hit
B : 1 hit
Ex : 4 hit
Untuk NP gain, chain terbaik dia adalah AQAEx. Dengan NP charge atk 0,79%, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya :
Arts + Quick + Arts + Extra
= 6,32% + 5,925% + 11,06% + 6,32%
= 29,625%
Btw, skill 3 dia unik karena persentase quick up-nya akan bertambah tiap turn. Asumsikan skill 3 dia level 10, yg saya hitung di bawah hanyalah quick up pada turn pertama dan kelima setelah skill diaktifkan.
1st Turn (chain terbaik AQAEx)
Arts + Quick + Arts + Extra
= 6,32% + 7,347% + 11,06% + 6,32%
= 31,047%
5th Turn (chain terbaik AQQEx)
Arts + Quick + Quick + Extra
= 6,32% + 13,035% + 16,59% + 6,32%
= 42,265%
Kenceng banget quick dia kalo pake skill 3. Chain terbaik dia untuk mendapat NP gain akan berubah dari AQA jadi AQQ jika Skill 3 mulai memasuki turn ketiga pasca aktif.

Untuk stargen, chain terbaik dia adalah QAQEx. Dengan stargen 6%, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya :
Quick + Arts + Quick + Extra
= 318% + 52% + 618% + 504%
= (3 star dan 18% untuk 4 star) + (0 star dan 52% untuk 1 star) + (6 star dan 18% untuk 7 star) + (5 star dan 4% untuk 6 star)
= 14~18 star
Kalo pake skill 3, tentu hasilnya akan berbeda lagi. Quick up yg digunakan hanyalah quick up yg berada di turn pertama dan kelima pasca pengaktifan skill.
1st Turn (chain terbaik QAQEx) 
Quick + Arts + Quick + Extra
= 414% + 52% + 834% + 504%
= (4 star dan 14% untuk 5 star) + (0 star dan 52% untuk 1 star) + (8 star dan 34% untuk 9 star) + (5 star dan 4% untuk 6 star)
= 17~21 star
5th Turn (chain terbaik AQQEx)
Arts + Quick + Quick + Extra
= 12% + 1188% + 1638% + 424%
= (0 star dan 12% untuk 1 star) + (11 star dan 88% untuk 12 star) + (16 star dan 38% untuk 17 star) + (4 star dan 24% untuk 5 star)
= 31~35 star
Sangar emang kalo skill 3 dia udah memasuki turn kelima. Chain terbaik dia dalam menciptakan crit star akan berubah dari QAQ menjadi AQQ ketika skill 3 mulai memasuki turn ketiga pasca aktif.

NOBLE PHANTASM
Name : Verg Avesta - False Copy of Inscribed Creation
Rank : C- (aslinya D)
Classification : Anti-Unit (self)
Type : Arts
Hit-Count : 1
Range : Limitless (gila banget)
Effect : Inflicts Waiting status to self for 1 turn [Demerit] + Deals damage that can't be blocked to all enemies at the end of turn {Damage Formula = Damage Multiplier * ([Previous HP] - [Current HP]), damage multiplier di NP1 adalah 2 dan di NP5 adalah 3}
Overcharge Effect : Recovers own HP (1000~5000 HP tergantung OC)
“Well then, do it in a gaudy manner!"
"Let's go! You have brought it on yourself!"
"Die in reverse! Verg Avesta!”
—Avenger

  Verg Avesta: False Copy of Inscribed Creation (偽り写し記す万象ヴェルグ・アヴェスター, Itsuwari Utsushi Shirisu BanshōVerugu Avesutā, juga diromanisasi sebagai Void Avesta) adalah kutukan primitif yang membuatnya berbagi luka dengan si penyerang, yang merupakan salah satu Curse of Retribution paling sederhana. Ini adalah third-rate Noble Phantasm yang bahkan menurut Angra sendiri tidak berharga. Ini menyebabkan luka yang dia terima juga akan diderita oleh si penyerang dengan merefleksikannya langsung pada jiwa mereka, yg artinya hampir tidak bisa ditolak. Kutukan ini tidak menciptakan luka pada si penyerang, tetapi hanya mencerminkan rasa sakit yang Angra rasakan. Contoh, bila musuh melukai tangan Angra, maka tangan musuh juga akan merasakan sakit yg setara. Kutukan tidak akan sembuh selama luka Angra tidak disembuhkan, kecuali Angra menyerah pada si penyerang.
  Kelemahan dari kutukan ini adalah, bahwa kutukan ini tidak hanya mengharuskan Angra untuk terluka, tetapi dia juga harus tetap hidup dan sadar setelah menerima serangan. Kutukan hanya bisa fokus pada satu target, dan tidak berguna melawan serangan tingkat tinggi (Soalnya dia bakal langsung mati kalo kena serangan kaya gitu). Kutukan itu juga umumnya bukan masalah besar bagi makhluk selevel Servant karena mereka masih bisa bertahan. Sementara Angra yang jauh di bawah level Servant normal akan cepat mati bila membiarkan lukanya terbuka, dan kutukan ini hanya bisa digunakan sekali pada target yang sama.
  NP ini tidak berguna, tidak seperti “sebuah kitab” yang mampu mengembalikan dua kali kerusakan, dan bentuk kutukan refleksi ini umumnya tidak berpengaruh pada Heroic Spirit dengan Magic Resistance yang kuat. Untuk menghadapi resistensi Altria yang luar biasa, dia bahkan harus membiarkan luka di tubuhnya memburuk. Namun bila semua kondisinya terpenuhi, kutukan Avesta akan benar-benar menembus Magic Resistance bahkan selevel Altria. Biasanya, kutukan ini hanya bekerja dengan baik dalam pertempuran ketika dia berduet dengan Fragarach milik Bazett. Angra biasanya mudah mati dan lukanya tidak akan merugikan banyak musuh, tetapi gertakan Bazett membuat musuh ingin cepat-cepat menggunakan kartu truf mereka (NP terkuat mereka) dan menjadi target empuk untuk Fragarach. Dalam penggunaan praktis, dia harus berpasangan dengan orang yang mampu mengalahkan musuh karena Angra sendiri tidak dapat melakukannya.
  NP ini adalah salinan dari Kitab Zoroaster yg berjudul Avesta: The Universal Revelation of Inscribed Creation (遍く示し記す万象アヴェスター, Amaneku Shimeshi Shirusu BanshōAvesutā). Avesta adalah support-type book Noble Phantasm yang mencatat peristiwa secara akurat dan benar karena punya pemikiran sendiri. Angra mendeskripsikan kalau kitab ini seperti mesin ketik otomatis yang tidak berguna dalam pertarungan karena tidak dapat melukai siapa pun, tapi mampu meluapkan emosi yang tidak dapat dilukiskan yang tidak disadari oleh orang yg menyentuhnya. Kalian udah nonton Heavens Feel movie? Inget scene waktu Shirou nginjek the Shadow & melihat pemandangan aneh? Kira-kira gitulah efek bila kita menyentuh kitab Avesta. Kitab itu digunakan sebagai katalisator untuk memanggil Angra dalam 3rd HGW. Bukannya memanggil Angra Mainyu yg asli, tetapi justru sebaliknya, malah memanggil pria yg pernah menjadi tumbal untuk All Evil of the World, seorang pria yang dijuluki Angra Mainyu setelah bebas dari suatu sekte karena namanya dihapus dari kitab dan jejak dari eksistensinya dihapuskan.
  Untuk gameplay, ini bisa sangat berguna sekaligus sangat ga guna. Kenapa? Bergunanya karena damage yg dipantulkan ga bisa ditangkis, tembus semua jenis defense. Ga bergunanya karena dia harus kena serangan dan ga boleh mati, yg berarti dia butuh taunt dan HP besar. Juga, saat dia berubah jadi ‘werewolf’, dia ga akan bisa bergerak (waiting status). Karena NP dia ini menggunakan sistem pengurangan HP sebagai basis, ga heran banyak yg ngegrail dia. Gunakan NP dia saat musuh mau menggunakan NP. Meski NP ini lemah, tapi kalo Angra jadi enemy dengan HP ratusan ribu, tentu akan jadi nightmare bagi kita dan harus dikalahin sebelum NP-nya aktif/jangan serang dia saat NP-nya aktif. 

ACTIVE SKILL
1.      Tawrich : Left Fang Grinder
Rank : C
Effect : Reduces one enemy's critical attack chance (reduce 50% di level 10) for 3 turns.
Cooldown : 8/7/6
Tawrich : The Left Fang Grinder (左歯噛咬タルウィ, Hidari Ha KajikōTaruwi) adalah salah satu senjata Angra Mainyu. Senjata dengan nama evil spirit. Dengan senjata ini, Angra dapat menghancurkan senjata lawan yang terjerat oleh pedangnya yang lain, Zarich. Untuk gameplay, skill ini bagus banget karena menurunkan persentase lawan dalam melakukan crit, cocok dibawa kalo musuh sejenis Spriggan atau apapun yg mudah crit. Jarang-jarang ada yg bisa reduce crit chance sampe 50%.
2.      Zarich : Right Fang Grinder
Rank : C
Effect : Reduces one enemy's NP gauge by 1 + Reduces their attack (reduce 30% di level 10) for 3 turns.
Cooldown : 8/7/6
Zarich : The Right Fang Grinder (右歯噛咬ザリチェ, Migi Ha KajikōZariche) adalah salah satu senjata Angra Mainyu. Senjata dengan nama evil spirit. Dengan senjata ini, Angra dapat menerima serangan lawan dan menjeratnya agar tidak lepas. Untuk gameplay, cukup berguna karena bisa mengurangi 1 bar NP musuh. Juga, dengan atk down, membuat dmg musuh yg menjadi target akan berkurang. Bila dikombinasikan dengan skill 1, udah bagus banget buat stalling. Sayang efeknya ST.
3.      Murderous Intent
Rank : A
Effect : Increases own Quick performance every turn for 5 turns + After 5 turns, Sacrifice self [Demerit] (The sacrifice can be prevented by Buffs Removal from enemy and can trigger Guts status). Di level 10, Quick up awalnya adalah 40%, lalu bertambah 40% per turn selama 5 turn, yang artinya dia memiliki Quick up 200% di turn kelima.
Cooldown : 10/9/8
Murderous Intent (死滅願望, Shimetsu Ganbō) adalah Skill di mana dia berpartisipasi dalam suatu kegiatan tanpa memiliki kesempatan untuk bertahan hidup dan bersedia untuk mati. Mengabaikan limit tubuhnya selama pertempuran, dia berlari dan meningkatkan kecepatannya secara infinite. Tentu saja, apa yang menanti di akhir hanyalah penghancuran diri/self-destruct, tetapi dalam beberapa detik terakhir sebelum ‘terbakar habis’, Angra hanya bisa dilawan oleh first-rate Servant. Bentar, gampangnya, efek skill ini membuatnya mirip seperti Guy saat menggunakan Hachimon Tonkou (kekuatannya sesaat meningkat drastis tapi akan mati setelahnya). Untuk gameplay, ini membantu NP gain, stargen, dan dmg Quick card dia menjadi sangat kuat. Persentase gila itu tentu diimbangi dengan demerit yg ga main-main pula, yaitu mati setelah 5 turn. Hati-hati aja make skill ini.
3.      The End of the Four Nights
Rank : EX
Effect : Increases own Quick performance every turn for 5 turns + Grants self-Guts status for 1 time, 6 turns. (Revives with 50% HP and can stack with other Guts. This Guts will consumed preferentially) + After 5 turns, Sacrifice self [Demerit] (The sacrifice can be prevented by Buffs Removal from enemy and can trigger Guts status). Di level 10, Quick up awalnya adalah 40%, lalu bertambah 40% per turn selama 5 turn, yang artinya dia memiliki Quick up 200% di turn kelima.
Cooldown : 9/8/7
The End of the Four Nights ( 終末, Shi Ya no Shūmatsu) adalah Unlimited Raise Dead milik Angra dalam wujud Skill. Ini adalah wujud ‘pengumuman’ hari akhir, "The Wall of the Torus World". Memberikan debuff yang kuat kepada semua pihak musuh serta mengembalikan keadaan timnya sendiri ke default (semua party buff dan Mana akan di-set kembali ke nol).
Unlimited Raise Dead : Infinite Remains (無限の残骸アンリミテッド・レイズ・デッド ,  Mugen no ZangaiAnrimiteddo Reizu Deddo) adalah four day loop yang disebabkan oleh kemampuan Angra. Dia awalnya membuat Bazett percaya kalau ini adalah Noble Phantasm utamanya. Bazett percaya kalau kemampuan ini adalah alasan dibalik lemahnya kekuatan Angra dalam pertempuran. Menurut Bazett, kemampuan ini menjadi kelemahan karena berupa Noble Phantasm yang mengubah dan mengganggu aliran takdir. Dia mengatakan kepada Angra bahwa skill ini tidak memiliki biaya/bayaran karena sifatnya sebagai nothingness/void, memungkinkan Angra untuk bangkit kembali di malam hari selama ada nothingness/void.
Dengan kematian Bazett di akhir malam keempat pada tengah malam, semua hal abnormal yg terjadi di loop kembali menjadi normal. Semua anomali yang seharusnya tidak mungkin terjadi kembali ke nothingness/void (asalnya), melenyapkan four day loop tanpa jejak dan menghapusnya ketika hari baru dimulai.
Untuk gameplay, sama aja kaya versi sebelum upgrade (Murderous Intent), bedanya cuma adanya guts yg membuat skill ini tidak lagi jadi skill bundir. Untuk mendapat upgrade skill 3 ini, dia harus Bond 10 alias Max Bond dulu, tentu rada bikin males.

Dia juga punya 1 skill lagi yg hanya ditampilkan di Hollow/Ataraxia.
Name : Shade
Shade (, Mukuro) adalah wujud dari sisa-sisa Angra di looped word of Fate/Hollow Ataraxia setelah dia dikalahkan. Sebuah void bayangan yang nyaris tidak berwujud tetap, seperti manusia serigala.
Mirip dengan daemon, meskipun jauh lebih lemah dari segi kekuatan. Masih cukup kuat untuk membantai semua manusia normal. Seorang ahli bela diri yg telah belajar 10 tahun punya peluang untuk bertahan meski hanya beberapa detik dalam pertarungan satu lawan satu. Masalah sebenarnya adalah bahwa makhluk ini muncul dalam jumlah besar, yang lahir dari kekacauan spiritual yang dimaksudkan untuk "menciptakan jenis monster yang sama".

PASSIVE SKILL
1.      Avenger
Rank : A
Effect : Reduces party's debuff resistance by 10% except himself + Increases own NP generation rate when taking damage by 20%.
Avenger (復讐者, Fukushū-sha) adalah skill khusus kelas Avenger, mewakili keadaan Avenger sebagai orang yang mengumpulkan kebencian dan dendam orang-orang terhadapnya. Lebih mudah baginya untuk mengumpulkan kebencian. Tingkat generasi Mana menjadi lebih tinggi saat menerima kerusakan.
2.      Oblivion Correction
Rank : A
Effect : Increases own critical damage by 10%.
Nilai kerusakan dari critical attack-nya lebih tinggi dari Servant lainnya (dia selalu menyerang ketika Servant lainnya lengah).
3.      Self-Replenishment (Magic)
Rank : E
Effect : Charges own NP gauge by 2% every turn.
Self-Replenishment (Mana) (自己 回復 (魔力), Jiko Kaifuku (Maryoku)) adalah Skill khusus Avenger-class. Mana-nya tanpa henti melonjak sampai balas dendamnya tercapai. Memulihkan jumlah Mana yang sangat kecil setiap turn.

BOND CE
Name : Last Splinter
Illustrator : —
Min/Max ATK : 100/100
Min/Max HP : 100/100
Stars : 4
Cost : 9
Max Level : 80
Craft Essence ID : 359
Effect : When equipped on Angra Mainyu, deals x2.0 damage against Beast-class enemies. Grants self Guts status for 1 time (Revives with 20% HP.)
Lore :
It is said that, as long as an evil thought exists somewhere, they will continue to curse the human society.
This is a necessary evil which sneers at human evil. A security mechanism for building a modest peace. The unsigned foundation stone is remembered by no one.
The everyday that slipped away.
The ego that crumbled down.
The hate that burned.
The last splinter noticing all of this.
---The hortensia that loved him, bloomed into his boundaries.

Saran CE
Golden Millenium Tree
Ideal of Holy King
Necromancy
Street Choco Maid
A Moment of Silence
2030
Chaldea Anniversary
Merry Sheep
Art of Death
Golden Sumo
Chaldea Livesavers
Demonic Bodhisattva
Dll

Saran Servant separty
Waver
Merlin
Tawara
Osakabehime
Maid Alter
Tamae
Kerry
Irisviel
Nero Caster
Paracelsus
Scheherazade
Medea Lily
Ereshkigal
Dll

Kelebihan :
Stargen bagus
Debuff cukup bagus
Quick up di skill 3 gila
NP ga bisa ditangkis

Kekurangan :
Lebih susah didapat dari SSR
Meski lebih rare dari SSR, stat dia hanya setara *2
Punya efek stun di NP & efek bundir di skill 3
Setelah NP aktif, dia harus kena serangan tapi ga boleh mati

Kesimpulan :
Mengingat kalau refleksi NP Angra didasarkan pada HP sebelumnya dikurangi HP setelah diserang, kita harus menggunakan taunt untuk memastikan Angra menerima sebanyak mungkin dmg dan guts untuk menghidupkannya kembali. CE/skill apa pun yang meningkatkan HP maksimalnya juga akan berguna.

Sekian artikel kali ini, yuk kalo mau komen (sekedar iseng) ataupun kritik
Jangan lupa follow ya  













Singularity Point F - Fuyuki

Singularity Point F – Fuyuki: The Contaminated City in Flames Translated from: http://www.fgostory.blogspot.com/p/main-story.html Sou...

Popular Posts