Thursday, July 5, 2018

Oda Nobunaga

ODA NOBUNAGA
Note : Ini adalah pembahasan tentang Nobu dan dirinya di nasuverse, juga kalkulasi gameplay dia di FGO, mohon kesadarannya (bagi non-player & bagi pengunjung biasa) kalo ini akan sedikit berbeda dari kisahnya saat memasuki bagian nasuverse. Tambahan, kalo mau langsung baca bagian servant, ketik CTRL + F, habis itu ketik "List Nobu”
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Oda_Nobunaga-Portrait_by_Giovanni_NIcolao.jpg
  Pagi gengs, kita jumpa lagi di blog ini. Gimana kabar kalian yg lagi di Camelot, puas ga sama musuh dan ceritanya?  Pasti puas ya kan? Wong banyak scene epic kok. Yha kalo FGO JP mah masih menikmati rerun summer taun lalu. Kali ini w akan bahas tentang Nobu, karena kebetulan dalam event sebelumnya (Guda3) dan rerun saat ini, dia mengambil peran yg cukup besar. Namanya pasti ga asing bagi kalian yg sering main game macem Basara, tapi banyak ga sih yg tau kisah hidupnya? Para penggila & penggali sejarah Jepang pasti tau dong. Yuk simak kisahnya.
  Oda Nobunaga, bernama asli Kichihōshi, juga Saburo, (lahir 23 Juni 1534, di provinsi Owari, Jepang — meninggal 21 Juni 1582, di Kyōto), adalah prajurit Jepang dan pejabat pemerintah yang menggulingkan Ashikaga (atau keshogunan Muromachi) pada 1338–1573 dan mengakhiri periode panjang perang feodal dengan mempersatukan setengah dari provinsi di Jepang di bawah pemerintahannya. Nobunaga, sebagai diktator bayangan, memulihkan pemerintahan yang stabil dan menetapkan kondisi yang menyebabkan penyatuan negara di tahun-tahun setelah kematiannya.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Nagoyajou1.JPG
  Nobunaga adalah putra Oda Nobuhide, seorang daimyo kecil (tuan feodal) di provinsi Owari (sekarang bagian dari Prefektur Aichi) di pusat Honshu. Nobuhide menguasai daerah di sekitar kota Nagoya, mengumpulkan kekayaan dan pasukan terhormat. Dia meninggal pada tahun 1551, dan Nobunaga berhasil menduduki jabatan ayahnya, lalu segera mengalahkan kerabatnya dan keluarga utama provinsi. Pada tahun 1560, Oda telah membuktikan bakat strategisnya yang brilian dengan membawa seluruh daerah Owari di bawah kekuasaannya. Pada tahun yang sama, dia berhasil mengejutkan seluruh Jepang karena bisa mengalahkan kekuatan besar Imagawa Yoshimoto, salah satu daimyo besar di provinsi yang berbatasan dengan Owari. Ini adalah langkah pertamanya menuju penyatuan negara.
  Dengan berani dan otokratis, Nobunaga cepat menanggapi setiap penemuan baru yang menjanjikan. Dia adalah daimyo pertama yg mengatur pasukannya untuk menggunakan musket (senapan ringan berlaras panjang, biasanya tidak berbelit, dan ditembakkan dari bahu). Dia juga mengendalikan produksi pertanian dataran tinggi Owari yang subur, serta pedagang di Nagoya. Dengan basis ekonomi meyakinkan, dia berencana untuk maju di distrik Kinki, daerah makmur di barat (termasuk Kyōto, ibukota Jepang dan sejak lama menjadi pusat kekuasaan di Jepang), dan kota pelabuhan Ōsaka di barat daya ibukota.
  Pada 1562, dia masuk ke dalam aliansi dengan Tokugawa Ieyasu, daimyo ahli dari provinsi tetangga, Mikawa (sekarang dikenal sebagai Aichi), dan pada 1567, Nobunaga merasa bahwa dia telah mengamankan garis belakangnya, lalu memindahkan basis operasinya ke utara ke kota Gifu. Pada tahun berikutnya dia mendukung Ashikaga Yoshiaki, yang berharap menjadi shogun (diktator militer) setelah insiden pembunuhan kakak laki-lakinya, shogun Ashikaga Yoshiteru. Nobunaga memimpin Kyōto dan membuat Yoshiaki menjadi shogun. Namun tak seberapa lama setelah itu, dia mengalami kejatuhan dengan Yoshiaki, dan akhirnya pada 1573 dia menggulingkan Yoshiaki.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Azuchimomoyama-japan.png
  Peristiwa itu menandai berakhirnya Keshogunan Ashikaga, meskipun secara nominal keshogunan masih berlangsung sampai kematian Yoshiaki pada 1597. Pada 1576, untuk mengkonsolidasikan kekuasaannya di daerah itu, Nobunaga membangun sebuah kastil megah di Azuchi di tepi Danau Biwa. dekat ibukota, sebagai markasnya. Kastil itu dan distrik Kyōto disebut Momoyama, di mana bangunan menakjubkan lainnya kemudian dibangun oleh Toyotomi Hideyoshi, anak didik dan penerus Nobunaga. Keduanya mencetak nama mereka di periode Azuchi-Momoyama (1573–1600), periode yg singkat tapi menakjubkan dilihat dari sisi kebudayaan sejarah Jepang.
  Nobunaga mempromosikan kebijakan ekonomi baru dengan menghapuskan pengumpulan tol di jalan maupun dari serikat pekerja, meski keduanya merupakan sumber pendapatan istimewa bagi daimyo lokal. Dia juga memperkuat pasukan militernya, dan pada tahun 1571 dia menghancurkan biara-biara Kuil Enryaku di Gunung Hiei (di luar Kyōto), markas besar sekte Tendai (Tiantai Cina) Buddha Jepang. Sekte ini telah menjadi kekuatan tradisional dalam politik dan agama sejak awal periode Heian di abad ke-8.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Oda_Nobunaga_armour.jpg
  Sementara itu, sekte Ikkō yg fanatik menentang upaya-upaya Nobunaga untuk menyatukan negara dengan mempertahankan kesetiaan tuan-tuan setempat, memperluas kekuasaan sekulernya, membantu Yoshiaki, dan mengaliansikan anggota sektenya dengan daimyo kuat dari banyak provinsi. Secara keseluruhan, Nobunaga melawan sekte Ikkō secara langsung maupun tidak langsung selama lebih dari 10 tahun. Hanya melalui mediasi istana kekaisaran di Kyōto, Nobunaga pada tahun 1580 akhirnya berdamai dan menyerahkan benteng-benteng dari Kuil Hongan di Ōsaka, pusat politik dan militer terpenting dari sekte Ikkō. Setelah memperoleh sejumlah besar manor (tanah milik bangsawan) dan perkebunan kuil, Nobunaga mendirikan kekuasaannya pada samurai dan petani kaya dengan menginvestasikan mereka di tanah/perkebunan yang baru saja dikuasai. Dengan demikian dia memperoleh dasar politik dan ekonomi yang kuat, yang dia perkuat dengan mengurangi jumlah pengaruh tradisional dari kuil-kuil Buddha.
  Setelah berkuasa di Kyōto, dia memperpanjang perlindungannya dengan cara bekerja sama dengan misionaris Jesuit (ordo pendeta Roman-Catholic) dan membantu mereka membangun sebuah gereja di ibu kota dan seminari (sekolah menengah) di Azuchi. Dia melakukannya bukan hanya karena minatnya pada budaya Eropa, tetapi karena dia menganggap dorongan Kekristenan sebagai sarana lebih lanjut untuk menahan pengaruh kuil Buddha. Nobunaga adalah orang yang tidak beriman pada agama/keyakinan mana pun, sikapnya terhadap Kekristenan hanyalah sebuah politik terang-terangan.
  Pada musim semi tahun 1582, dia menaklukkan Jepang pusat dan berusaha memperpanjang hegemoni(kekuasaan)nya atas Jepang bagian barat. Namun pada bulan Juni tahun itu, saat Nobunaga berada di Kuil Honno di Kyōto, Akechi Mitsuhide (salah satu bawahannya) memberontak melawannya. Nobunaga terluka dalam serangan itu, dan tanpa ada kesempatan melarikan diri, dia melakukan seppuku (bukan sudoku). Pada saat kematiannya, Nobunaga berhasil membuat hampir setengah dari provinsi di Jepang berada di bawah kendalinya. Dia telah menggulingkan orde lama yg kekuasaannya terpisah-pisah oleh daimyo dan telah membuka jalan bagi unifikasi politik dan ekonomi negara, yang akhirnya dilanjutkan dan diselesaikan oleh Hideyoshi pada tahun 1590, dan diresmikan oleh Ieyasu pada awal abad ke-16 dengan didirikannya Keshogunan Edo (Tokugawa) (1603–1867).

List Nobu yg udah ada di nasuverse
-          Nobu (Archer)
-          Nobu Summer (Berserker)










No comments:

Singularity Point F - Fuyuki

Singularity Point F – Fuyuki: The Contaminated City in Flames Translated from: http://www.fgostory.blogspot.com/p/main-story.html Sou...

Popular Posts