Thursday, October 31, 2019

Review Gorgon

REVIEW GORGON
  Namanya adalah Gorgon (ゴルゴン, Gorugon). Yang termuda dari Gorgon bersaudari yang muncul dalam mitologi Yunani. Nama aslinya adalah Medusa. Suatu kondisi di mana, karena beberapa faktor, sifat monster yang merupakan fondasinya sangat ditekankan. Dia berada dalam tahap yang berada di ambang metamorfosis lengkap dari dewi ke raksasa/monster "Gorgon", dan pada awalnya bukanlah sesuatu yang akan dipanggil sebagai Servant. Eksistensi yang mungkin pantas disebut Queen of Magical Beast.
  Setelah terwujud sebagai eksistensi yang sangat mirip dengan "monster Gorgon", dia pada dasarnya adalah ancaman bagi umat manusia. Meskipun telah dipanggil sebagai Servant melalui sistem Chaldea, perhatian yang cermat diperlukan saat menanganinya. Jika lengah, bahkan sang Master akan kehilangan nyawanya.
  Di satu sisi, dapat dikatakan bahwa Gorgon adalah sampel yang menunjukkan keadaan menakjubkan dari formula pemanggilan Chaldea. Mekanisme yang memanggil tidak hanya harta dan roh pecahan (bunrei) dari para dewa, tetapi bahkan juga eksistensi berbahaya seperti seorang Servant yang, bahkan di dunia sihir, merupakan kecuali kejadian langka.
  Gorgon dulunya seorang dewi, diubah sebagai monster yang melahap manusia. Sebagian tubuhnya menyerupai manusia, tetapi meskipun begitu, wataknya adalah pemangsa yang kuat, Avenger yang mewujudkan keganasan. Sisa-sisa apa yang dulunya adalah salah satu dewi berambut ungu, yang telah tinggal di pulau kecil sejak jaman dahulu, hanyalah penampilan luarnya. Sifatnya sudah mirip dengan monster Gorgon, yang telah merenggut saudara perempuan yang dicintainya dan telah menghancurkan banyak pahlawan yang telah berani dating ke pulau. Dia memahami ucapan manusia dengan kecerdasan yang sangat tinggi. Dia tidak jatuh ke kegilaan, dan bukan karena pikirannya yang terkontaminasi. Namun, di atas itu semua, saling pengertian dengannya pada dasarnya sulit.
  Gorgon memiliki sedikit kesadaran bahwa dirinya menjadi wadah saat terwujud.
  Gorgon dapat melakukan serangan jarak dekat dengan menggunakan cakarnya yang bengkok dan serangan jarak menengah melalui rambutnya yang telah berubah menjadi ular. Serangan jarak jauh dengan menggunakan cahaya energi sihir yang intens juga bisa dia lakukan.

ATK: 1,784/10,706
HP: 1,631/10,197
Grail ATK: 12,963
Grail HP: 12,364
Voice Actor: Asakawa Yuu
Illustrator: Simosi
Attribute: Earth
Growth Curve: S
Star Absorption: 29
Star Generation: 6%
NP Charge ATK: 0.37%
NP Charge DEF: 5%
Death Rate: 7%
Alignments: ChaoticEvil
Gender: Female
Height/Weight: 172+??cm57+??kg
Source: Greek Mythology
Region: Europe
Role: critter, mob-cleaner, stunner, curse
Traits: Female, Humanoid, Servant, Weak to Enuma Elish.
Enemy Ver. Traits: Divine, Large, Threat to Humanity







DECK
QAABBEx
Q: 3 hit
A: 5 hit
B: 3 hit
Ex: 5 hit
  Untuk NP gain, chain terbaik dia adalah AQAEx. Dengan NP charge atk 0,37%, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya:
Arts + Quick + Arts + Extra
= 7,4% + 2,78% + 12,95% + 3,7%
= 26,83%

  Untuk stargen, chain terbaik dia adalah QAAEx. Dengan stargen 6%, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya:
Quick + Arts + Arts + Extra
= 318% + 130% + 130% + 630%
= (3 star dan 18% untuk 4 star) + (1 star dan 30% untuk 2 star) + (1 star dan 30% untuk 2 star) + (6 star dan 30% untuk 7 star)
= 11~15 star

  Dia bisa melakukan Buster chain lewat NPBB. Dengan stat atk 11706 di level 80 (udah 1000 Fou), atk up 50% dari skill 1 level 10, crit dmg up 50% dari skill 2 level 10, crit dmg up 6% dari passive, base multiplier 1,1x, asumsikan crit semua, jadinya:
NP + Buster + Buster
= NP + 34.220,06 + 38.378,17

NOBLE PHANTASM
1.      Pandemonium Cetus - Forced Seal, Pandemonic Temple
Rank: A > A+ (ada interlude)
Classification: Anti-Army
Type: Buster
Hit-Count: 3
Range: 1~60
Maximum number of targets: 400 people
Effect: Deals damage (NP1 400%) to all enemies + Charges party's NP gauge by 15%.
Overcharge Effect: Inflicts Curse (1000~3000 tergantung OC) for 5 turns to them.
«Thousand Demon Eyes, release."
"I will return unto you your curse. Be melted down."
"Pandemonium Cetus! Fuhahahahahaha!»
-Avenger

Pandemonium Cetus: Forced Seal, Pandemonic Temple (強制封印・万魔神殿パンデモニウム・ケトゥス, Kyōsei Fūin - Manmajin-donoPandemoniumu Ketusu) adalah Noble Phantasm milik Gorgon. Dengan melepaskan sisa-sisa terakhirnya sebagai seorang dewi, bayangan dirinya yang dulu menjadi monster yang merupakan fondasi dirinya, "Gorgon/Monster Gorgon", untuk sementara terwujud dan semua kehidupan dalam wilayah sekitarnya akan mencair. Ini secara instan merampas kehidupan manusia, dan bahkan Servant diberikan kerusakan parah.
Meskipun merupakan versi yang diperkuat dari Blood Fort Andromeda, NP ini tidak memerlukan waktu pengaturan dan bisa dipanggil hanya dengan menyebut nama aslinya. Efektivitasnya agak rendah terhadap lawan tipe anorganik.
Untuk NP dmg, kita kumpulin data dulu. Dengan stat atk 11706 di level 80 (udah 1000 Fou), NP1 400%, atk up 50% dari skill 1 level 10, base multiplier 1,1x, jadinya sekitar 26.654,56/enemy. Damage segitu membuatnya mendapat tempat yang cukup bagus di Extra class. Belum lagi, NP ini setelah di-upgrade jadi ngasih 15% NP charge ke party. Satu-satunya offensive Buster Servant yang punya efek gini.
2.      Breaker Gorgon - Self Seal, Dark Temple
Classification: Anti-Unit
Rank: C- (Medusa), C+ (Gorgon)
Range: 0
Maximum number of targets: 1 person
Breaker Gorgon: Self Seal, Dark Temple (自己封印・暗黒神殿ブレーカー・ゴルゴーン, Jiko Fūin - Ankoku ShindenBurēkā Gorugōn) adalah penutup mata milik Medusa, sejenis Bounded Field NP tingkat tinggi. Ini adalah pelengkap dari Blood Fort yang "menyelimuti Dunia" di Shapeless Isle, sebagai ganti dari "menyegel Dunia". Ini hanya membutuhkan pasokan energi yang stabil dari penggunanya untuk mempengaruhi target, tidak seperti Mystic Eye yang membutuhkan garis pandang langsung.
Ini memiliki kemampuan untuk "menyegel semua sifat sihir", dan jika digunakan pada orang lain, akan memenjarakan kesadaran mereka dalam pikiran mereka sendiri, bahkan dapat menghalangi pemanggilan kemampuan seperti sihir, skill, atau Noble Phantasm, menghilangkan kemampuan yang mereka miliki di dunia luar begitu "masuk".
Mereka yang terjebak di dalamnya dikatakan melihat mimpi buruk bercampur dengan kesenangan dan tabu. Ketika Medusa secara tidak sengaja terperangkap oleh Shirou saat membalikkannya, kemampuan matanya dan kekuatan manusia supernya dihilangkan. Itu dimanifestasikan dengan lingkaran sihir dalam pola yang sama yang digunakan untuk memanggil Pegasus, dan itu mewarnai mata target yang terkena jadi merah.
Penjelasan lengkapnya bakal dijelasin di versi Medusa.

ACTIVE SKILL
1.      Monstrous Strength > Huge Monstrosity's Outrage
Rank: A+ > EX (ada strengthen)
Effect: Increases own attack (50% di level 10) for 4 attack, 2 turns + Increases own critical star absorption of Buster Cards (600% di level 10) for 1 turn.
Cooldown: 7/6/5
Monstrous Strength ( , Kairiki) adalah skill yang untuk sementara waktu memberikan rank up ke parameter Strength-nya untuk batas waktu tertentu sesuai rank skill ini. Skill ini berasal dari mereka yang memiliki jati diri sebagai monster atau Demonic Beast.
Untuk gameplay, skill ini meningkatkan output damage dia dengan sangat besar. Setelah upgrade, skill ini juga meningkatkan star absorb dia walau hanya untuk Buster card.
2.      Demonic Mutation
Rank: B
Effect: Grants self-Guts status (revive 3000HP di level 10) for 1 time, 5 turns + Increases own critical damage (50% di level 10) for 3 turns.
Cooldown: 9/8/7
Demon of Mutation ( , Henten no Ma, diterjemahkan sebagai " Demonic Mutation") adalah skill yang menunjukkan bagaimana seorang pahlawan atau dewa diubah menjadi iblis dalam kehidupan. Skill yang sangat memperkuat kemampuannya sebagai Servant dengan menekankan fakta dari masa lalu. Gorgon telah mencapai peringkat STR dan END yang sama sekali tidak mungkin dimiliki bagi tubuh manusia.
Untuk gameplay, skill ini memberinya guts untuk meningkatkan durability dan crit dmg up. Crit dmg up ini awalnya ga berguna karena dia ga punya star absorb up mengingat secara default sta absorb Avenger itu rendah. Namun itu berubah saat skill 1 di-upgrade, walau star absorbnya hanya untuk Buster card.
3.      Mystic Eyes
Rank: A++
Effect: Chance (105% di level 10) to Stun one enemy for 1 turn.
Cooldown: 8/7/6
Mystic Eyes (魔眼, Magan. Demon Eye, localized as "Demonic Eye") adalah skill yang menunjukkan kalau dia memiliki Mystic Eye, yang mampu memberikan efek sihir pada subjek dan mengganggu dunia luar. Gorgon memiliki Mystic Eye tingkat tertinggi, Cybele. Mampu membekukan tanpa syarat mereka dengan C-rank Mana atau lebih rendah dan bahkan mereka dengan B-rank Mana jika mereka lalai. Mereka yang memiliki rank A atau lebih tinggi tidak akan terkena, tetapi akan tetap menerima "tekanan" dari mata ini dan menerima rank down di semua parameter.
Cybele ( , Kyuberei), Mystic Eyes of Petrification (石化 魔眼, Sekika no Magan), adalah mata miliknya, dikatakan sebagai "kutukan para dewa yang disegel oleh kekuatan kuil." Meskipun sihir petrifikasi bukanlah hal yang aneh bagi Thaumaturgy modern, bahkan jika penggunanya jarang dan jumlahnya sedikit, Mystic Eye yang mampu membekukan orang lain adalah sesuatu yang tidak dimiliki oleh siapa pun, manusia atau bukan, di zaman sekarang. Mereka ditunjuk sebagai Jewel di bawah sistem Noble Color, yang melampaui Mata peringkat Gold milik para Dead Apostle dan secara eksklusif dimiliki oleh Divine Spirit dan Phantasmal Beast dari Zaman para Dewa. Itu adalah misteri yang cukup kuat sehingga Shirou salah mengira identitas Breaker Gorgon sebagai mata itu sendiri.
Blood Fort Andromeda dan Pandemonium Cetus adalah kemampuan yang diciptakan oleh mata ini. Mata ini, yang hampir terlalu abnormal untuk disebut bola mata, berwarna abu-abu dengan penampilan yang mirip dengan kristal. Meskipun begitu, Shirou percaya bahwa mata ini terlalu indah untuk dimiliki manusia, dan bisa menjadi seni yang dikagumi para dewa atau sifat yang mereka kutuk. Korneanya tidak menerima cahaya, dan pupilnya melihat dunia melalui bentuk kotak. Irisnya mengeras, tidak memungkinkan matanya untuk menutup, dan jutaan sel yang membentuk retina terdiri dari Sixth Imaginary Element (Daemon). Ini memengaruhi semua target dalam bidang penglihatannya, terlepas dari apakah target memandang matanya secara fisik, atau jika mata mereka merem tetapi terus memandangnya dengan mata pikiran, karena inti dari kutukannya adalah mengenai siapa pun yang melihat. Satu-satunya cara Perseus dapat menghindari tatapannya adalah dengan menggunakan perisai cerminnya untuk menemukan lokasinya tanpa memandangnya sama sekali.
Dia tidak dapat mengendalikan kedua matanya dengan cara apa pun, membutuhkan penggunaan Mystic Eye Killer seperti Breaker Gorgon atau kacamata dan kontak. Pengetahuan matanya membuat serangan lebih lanjut dari musuh jadi kurang kuat, tetapi itu tidak cukup untuk memungkinkannya pergi tanpa Breaker Gorgon. Efek mata ini akan diperbesar lagi jika target lengah. Dimungkinkan untuk membatalkan efeknya jika belum mencapai titik tertentu dengan menutup matanya. Shirou pernah tanpa sengaja berjalan saat Medusa sedang mandi, efeknya mulai menyebar ke atas kakinya dan sangat sulit untuk menutup matanya, tetapi dia dapat membatalkan efek dengan menyegelnya dengan Breaker Gorgon. Membutuhkan waktu untuk membatu, dan Medusa menyebutkan bahwa itu akan buruk jika efeknya sampai mempengaruhi jantung.
Untuk gameplay, skill ini memberikan stun yang pasti ke salah satu musuh.

Dia punya satu skill lagi yang ga ada di game,
Name: Scream of Fear
Rank: A++
Scream of Fear (畏怖 , Ifu no Sakebi, alt. "Deru Ketakutan") adalah raungan yang membangkitkan kekaguman naluriah orang lain sebagai makhluk hidup. Gorgon dapat melimpahkan rasa takut, def down terus menerus, def down besar sesaat, kutukan, dan kondisi lainnya pada semua musuh.

PASSIVE SKILL
1.      Avenger (Skill)
Rank: B
Effect: Increases own NP generation rate when taking damage by 18% + Reduces party's (including sub members) debuff resistance by 8% except herself [Demerit]
Avenger (復讐者, Fukushū-sha) adalah skill dari kelas Avenger, mewakili keadaan Avenger sebagai seseorang yang mengumpulkan kebencian dan dendam orang ke diri sendiri. Lebih mudah baginya untuk mengumpulkan kebencian. Tingkat pembuatan Mana menjadi lebih tinggi saat menerima kerusakan.
2.      Oblivion Correction
Rank: C
Effect: Increases own critical damage by 6%.
Oblivion Correction (忘却 補正, Bōkyaku Hosei?) adalah skill dari kelas Avenger. Manusia adalah makhluk yang melupakan banyak hal, tetapi Avenger tidak pernah lupa. Efek serangan kritikal dari Avenger yang menyerang dari luar ingatan seseorang diperkuat. Gorgon merupakan pemilik skill ini dengan rank terendah.
3.      Self-Replenishment (Magic)
Rank: A
Effect: Charges own NP gauge by 3.8% every turn.
A.k.a Self-Replenishment (Mana) (自己 回復 (魔力), Jiko Kaifuku (Maryoku)) adalah skill dari kelas Avenger. Energi sihirnya terus melonjak hingga balas dendamnya terpenuhi. Memulihkan energi sihir dalam jumlah sangat kecil setiap turn.

BOND CE
Name: Chrȳsāōr
A.k.a: Chrysaor, Khrysáor, Khrysáoros
Illustrator: ?
Min/Max ATK: 100/100
Min/Max HP: 100/100
Stars: 4
Cost: 9
Max Level: 80
Craft Essence ID: 408
Effect: When equipped on Gorgon, increase Buster Card performance and NP Acquisition of all allies by 10% while on the field.
Lore:
The monster was killed by a hero.
The fearsome Gorgon--- Rather, the existence that had rampaged as the monster Gorgon had killed many humans, but finally, she has met her end.
The monster's corpse was made use of by both men and gods alike. The lethal poison from her veins was made into elixirs that could revive the dead. Her blood that was spilt in the desert turned into poisonous snakes. Her head became a peerless weapon. Her hair would chase away an army if waved thrice, was what was told to the great hero Heracles. Afterwards, the Conqueror-King Iskandar was said to have an image of the Gorgon embossed on his insignia. The monster's carcass was an unparalleled force, and would be treated as various symbols for a long time to come.
Then, what is the mystery of the two bodies that were born from the spilled blood which poured forth from the wound made by the hero Perseus's strike? Pegasus. Chrȳsāōr. As the legends say, are they a gift from Poseidon?
Or perhaps. The last wishes of the monster, rejecting the theft that had befallen her corpse.

Saran CE
Bond CE dia
Tsukimihara Student Council
Divine Banquet
White Cruising
Golden Sumo
Battle Olympia
Battle Companion
Detective Edmond ~Foreign Nation Infiltration Arc~
Afternoon In The Citadel
Welcome to ONILAND!!
Sealing Designation / Enforcer
Talk of The Hot Sands
Limited Zero Over
Holy Woman Leading Chaldea
Dll

Saran Servant separty
Merlin
Waver
Hans
Helena
Shakespeare
Queen of Sheba
Nighty
Yan Qing
Bryn
MHXA
Fionn
Sanzou
Caesar
Dll

Kelebihan
NP dmg tinggi
Stat atk termasuk tinggi di antara seluruh SR
Hit-count banyak
Crit dmg tinggi
Stun di skill 3 itu pasti

Kekurangan
NP gain kurang
Stargen kurang
Star absorb kecil, dan yang diboost cuma buat Buster card

Kesimpulan
Gorgon punya skill yang cukup baik, NP yang solid, dan stat atk bagus. Dia sedikit terhambat oleh fakta kalo dia bisa memberi crit dmg tinggi tapi ga didukung sama star absorbnya.

Sekian artikel kali ini, yuk kalo mau komen (sekedar iseng) ataupun kritik
Jangan lupa follow ya













Wednesday, October 30, 2019

Medea

MEDEA
Note: Ini adalah pembahasan tentang Medea dan dirinya di nasuverse, juga kalkulasi gameplay dia di FGO, mohon kesadarannya (bagi non-player & bagi pengunjung biasa) kalo ini akan sedikit berbeda dari kisahnya saat memasuki bagian nasuverse. Tambahan, kalo mau langsung baca bagian servant, ketik CTRL + F, habis itu ketik "list Medea”
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Medea_1.jpg
  Ya halo, jumpa lagi kita di blog ripiuw yg satu ini. Kalian pasti dah paham pattern review kali ini kan? Ya, gw lagi focus mgereview Servant di FSN yang belom kereview. Kali ini gw bakal bahas Medea, nama yang juga kurang dikenal di sini. Kalo ada dari kalian penggemar cerita Yunani, terutama tentang Argo, pasti tau dia dong. Buat yang belom tau, yuk baca kisahnya!
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Jason_and_Medea
_-_John_William_Waterhouse.jpg
  Medea adalah putri Raja Aeetes dari Colchis dalam mitologi Yunani, dan istri dari pahlawan Jason. Medea bertemu dengan Jason ketika dia dan Argonaut tiba di Colchis untuk mengklaim Bulu Emas yang terkenal dari raja. Medea jatuh cinta padanya dan mengatakan kepadanya bahwa dia akan membantunya dalam pencariannya, dengan syarat bahwa dia akan membawanya bersamanya. Jason menerima itu dan ketika dia muncul di depan raja, Aeetes setuju untuk memberinya bulu itu jika dia melewati sejumlah tugas.
  Tugas pertama yang harus diselesaikan Jason adalah memikul lembu yang bernapas api dan membajak ladang. Untuk membantunya, Medea memberinya salep untuk digunakan pada dirinya dan senjata, untuk melindungi mereka dari api. Kedua, dia harus mengambil gigi naga dan menaburnya di ladang yang telah dia bajak. Tidak lama setelah dia menabur mereka, pasukan tulang muncul. Namun, setelah diberi tahu oleh Medea, Jason tidak terkejut. Jason melemparkan batu di tengah pasukan, dan para prajurit, tanpa mengetahui siapa yang melempar batu itu, mulai saling bertarung dan mati. Tugas ketiga dan terakhir adalah membunuh naga penjaga yang tak bisa tidur yang melindungi Bulu Emas. Medea menyediakan ramuan tidur yang membuat naganya tertidur dan Jason kemudian membunuhnya lalu mengambil Bulu Emas.
  Setelah mengambil bulu dan berlayar, Jason dan Medea dikejar oleh ayahnya. Untuk memperlambatnya, Medea membunuh saudaranya, Absyrtus, memotong-motongnya dan melemparkan bagian-bagian tubuhnya ke laut. Ayahnya berhenti untuk mengumpulkan semua potongan itu dan memberikan putranya itu penguburan yang layak. Dalam perjalanan pulang, mereka berhenti di pulau Circe, bibinya Medea sekaligus dewi sihir, untuk membebaskan Medea dari dosanya.
  Mereka kemudian pergi dekat Kreta, tempat Talos, seorang pria perunggu raksasa, menjaga pulau itu dan melemparkan batu ke kapal yang mendekat. Talos memiliki pembuluh darah tunggal, yang dialiri oleh darah para dewa yang disebut ichor. Medea berhasil menghilangkan paku yang menjaga agar ichor tetap di dalamnya, dan Talos meledak dan mati. Tiba di Kreta, mereka menemukan bahwa ayah Jason, Aeson, sangat sakit dan tua, dan Jason meminta Medea untuk membantu. Apa yang Medea lakukan adalah menghilangkan darah Aeson, menanamkannya dengan ramuan ajaib dan memasukkannya kembali ke tubuhnya, membuatnya bugar kembali.
  Kembali ke Iolcus, putri-putri Raja Pelias meminta Medea melakukan hal yang sama untuk ayah mereka. Ketika Pelias menolak untuk memberikan tahta kepada Jason, Medea berpikir untuk membuat putri-putri itu membunuh ayahnya. Medea mengatakan kepada mereka bahwa dia dapat memulihkan hidup seseorang dengan memutilasi orang itu dan merebus bagian-bagiannya dengan rempah-rempah. Jadi, para putri membunuh ayah mereka dan melemparkan bagian-bagian tubuhnya ke dalam pot. Dengan demikian, ini adalah akhir dari sebuah rencana yang dibuat Dewi Hera untuk membunuh Pelias karena tidak taat. Hera lah menyuruh Aphrodite, yang kemudian membuat Medea jatuh cinta pada Jason, menyebabkannya gila-gilaan dalam bertindak, dan tahu bahwa dia memiliki kekuatan untuk membunuh Pelias di masa depan.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Medeia_
child_Louvre_K300.jpg
  Setelah pembunuhan Pelias, Jason dan Medea pergi ke Korintus dan memiliki sejumlah anak. Meskipun mitologi memiliki akhir yang berbeda, yang paling terkenal adalah bahwa Jason meninggalkan istrinya untuk menikahi Glauce, putri raja. Medea yang marah mengirim gaun dan sebuah koronet yang tertutup racun, menyebabkan kematian Glauce dan ayahnya. Dia kemudian membunuh anak-anaknya, dan melarikan diri ke Athena dengan kereta emas yang dikirim oleh kakeknya, Dewa Helios. Setelah itu, dia pergi ke Thebes di mana dia menyembuhkan Heracles dari kutukan yang Hera berikan padanya.
  Kembali ke Athena, Medea menikahi Aegeus dan memiliki seorang putra, Medus. Namun, beberapa waktu kemudian, Theseus, putra Aegeus yang telah lama hilang, kembali ke Athena, tetapi ayah dan anak itu tidak saling mengenal. Akan tetapi, Medea menyadari siapa pendatang baru itu, dan ingin memastikan kerajaan akan jatuh kepada putranya sendiri, mencoba meracuni Theseus. Pada menit terakhir, Aegeus mengenali putranya dengan pedang yang dibawanya dan menghancurkan cangkirnya sebelum Theseus meminum racun.
  Akhirnya, ada dua versi tentang ke mana Medea dan putranya pergi setelah peristiwa itu. Menurut satu sumber, dia pergi ke Iran dan tinggal bersama penduduk setempat, yang mengubah nama mereka menjadi Media. Versi lain adalah dia kembali ke tanah kelahirannya, Colchis, tempat tahtanya dirampas oleh pamannya, Perses. Marah, dia membunuh pamannya dan mengembalikan ayahnya ke tahta.

List Medea di nasuverse:
















Singularity Point F - Fuyuki

Singularity Point F – Fuyuki: The Contaminated City in Flames Translated from: http://www.fgostory.blogspot.com/p/main-story.html Sou...

Popular Posts