Monday, April 30, 2018

Review Achilles

REVIEW ACHILLES
Note : Ini adalah pembahasan tentang Achilles dan dirinya di nasuverse, juga kalkulasi gameplay dia di FGO, mohon kesadarannya(bagi non-player & bagi pengunjung biasa)kalo ini akan sedikit berbeda dari kisahnya saat memasuki bagian nasuverse. Tambahan, kalo mau langsung baca bagian nasuverse, ketik CTRL + F, habis itu ketik "pembahasan nasuverse”
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Achilles_Troilus_MAN_Napoli_Inv5999.jpg
  Yo gengs, jumpa lagi kita di blog ini. Kali ini di FGO JP sedang hangat-hangatnya hype collab Fate/Apocrypha. Kenapa hype? Ya apalagi kalo bukan karena hadirnya Achilles dan Chiron ke gacha pool. Setelah memulai debutnya dengan keren di F/Apo, ga heran kenapa banyak yg ngincer dia. Penggila & penggali mitologi Yunani, especially yg tau tentang Illiad maupun perang Troy pasti tau dia. Yuk simak ceritanya.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Peter_Paul_Rubens_181.jpg
  Achilles, dalam mitologi Yunani, adalah putra Peleus, raja Myrmidons sekaligus pejuang terampil yg tidak pernah takut, dan Thetis, sang Nereid atau peri laut. Achilles adalah prajurit paling berani, paling tampan, dan terhebat dari pasukan Agamemnon dalam Perang Troya. Menurut Homer, Achilles dibesarkan oleh ibunya di Phthia bersama sepupunya dan Patroclus. Salah satu cerita selain dari Homer tentang masa kecilnya menceritakan bahwa Thetis sangat prihatin tentang ketidakabadian bayinya. Dia melakukan semua yang dia bisa untuk membuatnya abadi. Dia membakarnya di atas api setiap malam, lalu melapisi lukanya dengan salep ambrosial, atau di versi lain dia mencelupkannya ke Sungai Styx, yang airnya dikatakan menganugerahkan kekebalan dari para dewa. Namun, dia mencengkeram erat kakinya saat dia mencelupkannya ke sungai begitu erat sehingga air sungai itu tidak pernah menyentuh tumitnya, membuatnya menjadi kebal kecuali bagian tumitnya yang dipegang.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:05-Mosaico_del_Oecus
._Aquiles_en_Skyros_alta.jpg
  Mitos kemudian menceritakan bahwa Peleus, setelah menerima ramalan bahwa putranya akan mati bertempur di Troy, mengirim Achilles yg masih berumur 9 tahun ke istana Lycomedes di Scyros, pulau Aegean, di mana dia berpakaian seperti seorang gadis dan diamankan di antara putri raja (salah satunya Deïdamia, yg melahirkan Neoptolemus dengannya). Mendengar dari Caluchas bahwa Troy tidak dapat ditumbangkan tanpa Achilles, orang Yunani mencari dan menemukannya.
  Menurut legenda, Perang Troya dimulai ketika raja para dewa, Zeus, memutuskan untuk mengurangi populasi manusia Bumi dengan mengatur perang antara orang Yunani (Homer menyebut mereka Achaeans) dan Trojans. Dia melakukan ini dengan ikut campur dalam urusan politik dan emosional mereka. Di pesta pernikahan orang tua Achilles, Zeus mengundang pangeran Troy, seorang pria muda bernama Paris, untuk menilai kontes kecantikan antara dewi Hera, Athena, dan Aphrodite. Masing-masing dewi menawarkan Paris sebuah sogokan sebagai imbalan atas suaranya. Aphrodite adalah yang paling menarik. Dia berjanji untuk memberikan pangeran muda itu istri yang paling cantik di dunia. Sayangnya, istri yang bersangkutan, Helen putri Zeus, sudah menikah dengan orang lain, yaitu Menelaus, raja Sparta. Atas desakan Aphrodite, Paris pergi ke Sparta, memenangkan hati Helen dan membawanya (bersama dengan semua uang Menelaus) kembali ke Troy.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Achilles_departure_Eretria_Painter_CdM
_Paris_851.jpg
  Menelaus bersumpah akan membalas dendam. Dia mengumpulkan pasukan prajurit terbesar Yunani, termasuk Achilles dan Myrmidons-nya, dan berangkat untuk menaklukkan Troy dan mendapatkan kembali istrinya. Dalam cerita Homer, perang ini berlangsung selama 10 tahun yang penuh darah.
  Dalam upaya untuk menyelamatkan nyawa putranya, Thetis meminta Hephaestus untuk membuat pedang dan perisai yang akan membuatnya aman. Armor yang diproduksi Hephaestus untuk Achilles tidak membuatnya abadi, tapi cukup unik untuk dikenali oleh teman dan musuh.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Gottlieb_Schick_Achille_and
_Agamemnon_1801.jpg
  Selama 9 tahun pertama perang, Achilles menyerang negara di sekitar Troy dan mengambil alih 12 kota. Pada tahun ke-10, pertempuran dengan Agamemnon. Agamemnon mengambil seorang wanita Trojan muda bernama Chryseis sebagai selir. Ayah Chryseis, seorang pendeta dewa Apollo, mencoba untuk membeli kebebasan putrinya, tetapi Agamemnon mengejek permohonannya dan menolak melepaskan gadis itu. Marah, Apollo menghukum tentara Yunani dengan mengirimkan wabah untuk membunuh para prajurit satu demi satu. Ketika barisannya menipis, Agamemnon akhirnya setuju untuk mengizinkan Chryseis kembali ke ayahnya. Namun, dia meminta selir pengganti sebagai gantinya, yaitu istri Achilles, putri Trojan, Breseis.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Achilles_Agamemnon_Pompei
_mosaic_NAMNaples_10006.jpg
  Achilles terpaksa mengiyakan saat komandannya bertanya dan akhirnya melepaskan pengantinnya itu. Kemudian, dia mengumumkan bahwa dia tidak akan lagi bertarung atas nama Agamemnon. Dia mengumpulkan barang-barangnya, termasuk armor yang Hephaestus buat, dan menolak untuk keluar dari tendanya.
  Achilles menolak memberi bantuan dalam perang, dan akibatnya orang-orang Yunani mengalami kemunduran. Akhirnya, sahabat terbaik Achilles, Patroclus, mampu membuat kompromi. Achilles tidak akan bertarung, tetapi dia memperbolehkan Patroclus menggunakan armornya yang kuat dan chariot sebagai penyamaran. 
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Triumph_of_Achilles_in
_Corfu_Achilleion.jpg
  Dengan begitu, Trojans akan berpikir bahwa Achilles telah kembali berperang dan akan mundur dalam ketakutan. Rencana itu bekerja sampai Apollo, yg masih marah dengan perlakuan Agamemnon terhadap Chryseis dan ayahnya, campur tangan atas nama Trojans. Dia membantu Hector (putra tertua Raja Priam dari Troy) untuk menemukan dan membunuh Patroclus. Achilles bersumpah akan membalas dendam. Dia mengejar Hector kembali ke Troy, membantai Trojans sepanjang jalan. Ketika mereka sampai di tembok kota, Hector berusaha berunding dengannya, tetapi Achilles tidak tertarik. Dia menusuk Hector di tenggorokan dan itu membunuhnya. Hector sempat memohon pemakaman terhormat di Troy, tetapi Achilles bertekad untuk mempermalukannya bahkan setelah kematian. Dia menyeret tubuh Hector di belakang chariotnya sepanjang jalan kembali ke kamp Achaean dan melemparkannya ke tumpukan sampah. Namun, di bagian akhir puisi, Achilles akhirnya menyerah. Dia mengembalikan tubuh Hector kepada Priam atas permintaannya yang tulus. Iliad mengakhiri kisah dengan upacara pemakaman Hector. Itu tidak menyebutkan tentang kematian Achilles, meskipun Odyssey menyebutkan pemakamannya. 
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Bell-krater_Akhilleus_Penthesileia_MAN.jpg
  Penyair Arctinus dalam bukunya, Aethiopis mengangkat kisah Iliad dan menceritakan bahwa Achilles, setelah membunuh raja Ethiopia, Memnon, dan Penthesilea dari Amazon, diserang oleh putra Priam, Paris, yang panahnya dibimbing oleh Apollo.
  Ketika Homer menulis Iliad di sekitar 720 SM, bagaimanapun, pembaca dan pendengar tidak akan tahu semua ini. Mereka hanya tahu bahwa Achilles adalah pahlawan hebat, bahwa dia memiliki kekuatan dan keberanian luar biasa dan bahwa dia sangat tampan. Homer melukiskan gambaran yang lebih bernuansa : Selain keunggulannya tadi, Achilles sangat pendendam dan cepat marah, menjadi tak sabaran ketika dia tidak mendapatkan jalannya. Dia juga sangat setia dan akan mengorbankan apa pun untuk teman-teman dan keluarganya.

========================================================================

Ok, sekarang masuk ke pembahasan Nasuverse
  Namanya adalah Achilles (アキレウス, Akireusu?), salah satu pahlawan terkenal dalam Perang Troya. Lahir dari dewi laut Thetis dan pahlawan Peleus, Achilles diberkati oleh para dewa sejak lahir. Ibunya Thetis, yang sangat mencintai putranya, telah menghangatkannya dalam api suci untuk mencoba membuatnya abadi. Tapi suaminya Peleus menentangnya, mengatakan,
"Maka itu akan menghancurkan Achilles sebagai manusia"

  Pada akhirnya Achilles tumbuh dengan hanya bagian tertentu dari dirinya yang tetap manusia. Akhirnya, ketika perang pecah antara Troia dan Achaea, Achilles ditanya hal berikut oleh ibunya Thetis,
"Apakah kamu ingin hidup panjang dan damai tanpa namamu diakui oleh massa? atau apakah kamu ingin menjalani kehidupan yang singkat sebagai seorang pahlawan dengan pencapaian cemerlang dalam pertempuran?"

  Bisa ditebak Achilles pilih yg mana. Pada saat yang sama ketika ibunya merasa bangga dengan keputusannya, dia juga merasa sedih, karena nasibnya telah ditentukan sejak dia lahir. Jika dia hidup sebagai pahlawan, dia akan memiliki kehidupan yang pendek, seolah berlari cepat dengan kecepatan penuh.
  Ketika Achilles masih kecil, ibunya, Thetis kembali ke rumahnya di dasar laut, karena perselisihan dengan ayahnya, Peleus. Chiron, yang telah mengangkat banyak pahlawan, adalah teman lama Peleus. Peleus meminta Chiron untuk melatih putranya itu dan Chiron dengan senang hati menerima peran membimbing Achilles selama 9 tahun.
  Setelah dewasa, ia berpartisipasi dalam Perang Troya sebagai bagian dari pasukan Achaean dan terus mencapai banyak prestasi hebat. Dia adalah manusia yang sangat dekat dengan level para dewa. Pahlawan yang berlari cepat dengan tubuh yang tak terkalahkan, tubuhnya yang diberkati oleh semua dewa tidak pernah menerima luka, tetapi tumitnya sendiri adalah titik lemah vital pahlawan ini. Tombak yang diberikan ayahnya kepadanya menembus semua pahlawan lainnya. Dengan chariot yang dipimpin oleh tiga tunggangan, yang terdiri dari dua kuda dewa yang diberikan kepadanya sebagai hadiah dari dewa laut Poseidon dan satu kuda terkenal yang dia curi saat menyerang sebuah kota tertentu, tidak ada yang bisa mengejarnya dari belakang.
  Hector adalah salah satu pahlawan terbesar dalam Perang Troya, memiliki kekuatan dan keterampilan yang setara dengan Achilles, bahkan ketika titik lemahnya diekspos. Hector adalah pembunuh teman dekat Achilles, Patroclus. Achilles, yang marah dengan kematian teman-temannya, menantang Hector dalam pertarungan satu lawan satu. Bahkan setelah membunuh Hector, cara Achilles menghinanya dengan menyeret mayatnya dengan chariot adalah tindakan yang bodoh dan tidak bisa ditolerir. Sebagai akibatnya, dia membuat dewa matahari, Apollo, tidak senang. Meskipun berulang kali diperingatkan untuk menahan diri, Achilles terus membantai tentara Trojan. Jadi, Apollo yang marah membantu ahli panah tentara Troy, Paris, dan membimbingnya untuk menembak satu-satunya titik lemah Achilles, yaitu tumitnya. Setelah jantungnya tertusuk oleh panah satu demi satu setelah itu, Achilles merasakan kematiannya sendiri, tetapi terus berjuang dengan sengit dan menggunakan seluruh kekuatannya untuk membunuh tentara Trojan di sekelilingnya. Sama seperti yang diprediksi, ia memiliki kehidupan yang pendek, tetapi legendanya sebagai seorang pahlawan diukir di dunia.
  Dia terlihat seperti pahlawan besar hanya dari penampilannya, orang yang akan dikagumi oleh pria atau wanita, tua atau muda. Sementara wajahnya menyenangkan bagi mata, tidak seperti ksatria tua yang sopan santunnya melunakkan hati para wanita bangsawan (nyindir Hector?). Dia memiliki mata seekor hewan liar, sosok yang kuat dan teguh, dan tidak kurang ajar.
  Dia digambarkan sebagai orang yang berpikiran luas dan berani, sering menampilkan senyum riang di wajahnya. Dia bukan pahlawan seperti Spartacus yang memberontak melawan semua otoritas, tetapi dia juga jauh dari sifat ksatria yang dengan gagah berani melayani raja. Bahkan jika diperintahkan oleh Masternya, dia adalah Servant yang tidak akan menerima tugas yang tidak ingin dia selesaikan, menunjukkan sifatnya sebagai "pahlawan." Dia tidak banyak berpikir tentang mereka yg disebut raja, jadi dia kurang rukun dengan mereka seperti Semiramis. Satu-satunya pengecualian adalah Ratu Amazon, Penthesilea, karena dia sangat menyesal ketika dia membunuhnya dengan tombaknya sehingga membuatnya ragu untuk melawan musuh perempuan. Selama perang biasa, bentrokan pertama kemungkinan terjadi di antara mereka berdua. Dia pernah mengabaikan perintah dari seorang raja yang tidak disukai, hanya mengangkat senjata demi kawan yang terbunuh. Meskipun dia mampu berdiri teguh melawan orang-orang yang telah dia tandai sebagai musuh, dia menjadi lembut ketika berhadapan dengan orang-orang yang telah dia tandai sebagai "orang-orang baik".
  Dia telah berjuang untuk menjalani hidupnya sedemikian rupa sehingga dia terus-menerus menjadi sasaran pembunuhan dan kebencian, dan dia menjadi terbiasa dengannya. Dia adalah salah satu yang menonjol bersama pahlawan lainnya, menunjukkan kepercayaan diri dalam pertempuran apa pun dan kemauan keras untuk bertarung. Rasa hausnya akan darah benar-benar kuat sehingga manusia normal akan merasa roh mereka benar-benar hancur di hadapannya. Dia dengan bebas membanggakan diri di hadapan lawan-lawannya dan mengolok-olok mereka, bahkan meski kalah jumlah dan tidak bertempur dengan kekuatan penuh. Dia memandang semua musuhnya sama.
  Dia memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Atalanta dan memanggilnya sebagai "Sister" (姐さん, Nee-san?). Karena dia berasal dari tanah yang sama, Semiramis percaya bahwa dia tidak diragukan lagi akan membuat kemajuan padanya. Sementara pesona dan kelakuan Achilles cukup untuk membuat gugup bahkan "istri yg berbudi luhur" hanya dengan kata-katanya, itu tidak efektif kepada Atalanta yg hidup di alam liar. Ketika mereka bekerja bersama untuk pertama kalinya, Shakespeare menyarankan untuk menulis puisi cinta untuk mereka, mata Achilles berkilauan penuh sukacita atas sarannya itu dan dengan senang hati menerimanya.
  Achilees tampaknya terobsesi menghadapi Archer of Black karena ia adalah eksistensi yang sama seperti dirinya dan mampu melukainya. Ketika dia mengetahui kalau Archer itu adalah Chiron, Achilles bergetar sesaat. Chiron telah menjadi figur dan simbol mutlak bagi dirinya saat masih muda. Kelembutan, keseriusan, dan kata-katanya telah diukir seperti sihir di hati Achilles muda. Chiron adalah ayah, guru, kakak laki-laki, dan teman dekat yang ia habiskan waktu bersama di masa kecilnya. Untuk Achilles, yang merupakan putra seorang pahlawan, telah menerima berkah dari dewa-dewa Olympian dan telah diberi kekaguman, rasa hormat, dan kekaguman dari banyak prajurit muda, ada beberapa orang yang benar-benar dapat dia sebut sebagai teman atau gurunya. Chiron, tanpa diragukan, adalah salah satu dari sedikit orang itu. Dia adalah seseorang yang bisa dipercaya Achilles, sama seperti teman dekatnya, Patroclus. Achilles masih dengan hormat memanggilnya “sensei” (先生?). Pasti ada ikatan di antara mereka. Guru dan murid, teman yang saling percaya satu sama lain dari lubuk hati mereka. Bahkan jika mereka menginjak perasaan itu, 'kegembiraan' yang besar untuk saling berhadapan, yang melampaui perasaan mereka yang lain, pasti ada di dalam hati mereka.
  Dia ingin memenuhi sumpah yang dia buat dengan ibunya, "hidup seperti pahlawan dan mati seperti pahlawan" dan memenuhi sumpahnya untuk melawan Chiron di F/Apo. Meskipun demikian, sebenarnya ada tiga orang yang tidak ingin dia ajak bertarung lagi, meski dengan semua kekuatannya, terlepas apakah itu sebelum atau setelah kematiannya. Orang-orang itu adalah Hector, Penthesilea, dan Chiron.
  Di F/Apo, dia mengikuti Atalanta saat dia mengejar Spartacus yg bergerak menuju ke pangkalan Black Faction di Trifas, kemudian secara resmi diminta Shirou untuk memberikan backup setelah dia memutuskan bahwa Achilles tidak akan mau menerima tugas membunuh Jeanne. Achilles mencoba untuk membuat kemajuan pada Atalanta ketika dia menanyakan alasannya berada di sana, tetapi tidak adanya reaksi apa pun membuatnya hanya bisa batuk dan kembali fokus ke misinya. Ingin tahu tentang kenapa mereka hanya bisa berinteraksi dengan Shirou Kotomine, bukan Masternya, dia bertanya pada Atalanta apakah dia mengalami hal yg sama. Saat mereka berspekulasi tentang alasan Master tidak menunjukkan diri mereka, mereka berpikir itu adalah hal umum bagi Magus atau rencana untuk pertempuran di masa depan, tetapi membuatnya curiga kepada Amakusa dan Semiramis.
  Spartacus menemukan perlawanan pertamanya dengan Black Faction, tetapi baik Achilles dan Atalanta mengamati hanya pertempuran karena mereka (golem) bukan Servant musuh. Tidak ingin menunjukkan kekuatan sejatinya kepada musuh, Achilles hanya membawa tombaknya daripada tunggangannya, dan Atalanta mundur ke hutan untuk memberikan dukungan dari belakang. Bersiap untuk pertempuran, Black Faction mengirim Frankenstein dan Siegfried, Achilles menganggap ini penghinaan hanya dengan mengirim dua Servant. Achilles menunjukkan keunggulannya atas mereka berdua dengan melebihi mereka baik dalam keterampilan dan kemampuan, serta menunjukkan kekebalan yang diberikan kepadanya oleh NPnya, Andreias Amarantos. Karena Siegfried tidak memiliki Divinity untuk melukai Achilles, dia tidak dapat melukainya (dan Achilles juga ga bisa melukai dia karena Armor of Fafnir), yang mendorong Masternya, Gordes Musik Yggdmillennia, menggunakan salah satu CS untuk memaksa Siegfried menggunakan NP. Namun sebelum NP ditembakkan, Darnic Prestone Yggdmillennia mengintervensi dan memaksa Gordes lebih hati-hati dalam menggunakan CS. Achilles kecewa dan sedikit bingung karena NP Siegfried tiba-tiba terhenti, tetapi dia terkejut, dia tiba-tiba diserang oleh panah yang berhasil melukai dirinya. Panah ini ditembak oleh Archer of Black, yang, memiliki Divinity Rank C. Saat lebih banyak anak panah ditembak, Achilles berusaha menghindarinya, memperhatikan bahwa penyerang mampu memprediksi gerakannya. Mengetahui bahwa dia dirugikan, Achilles mundur. Atalanta juga mundur setelahnya.
  Di scene dia berikutnya, Achilles bersama dengan sisa Servant Red Faction, minus Mordred dan Spartacus, menyerang kastil Millenia lewat HGoB. Menampilkan kekuatan tunggangannya, Troias Tragōidia, dia dengan mudah menginjak-injak homunculus Black Faction. Tapi tunggangannya dihentikan oleh golem Avicebron, walaupun hanya menghambat dikit karena Achilles terus membunuh dan menghancurkan golem dan homunculis. Dia kemudian pergi untuk menyerang Archer of Black di hutan, menangkis semua anak panah yang ditembakkan ke arahnya sambil mendekat. Namun, dia ragu-ragu untuk menyerang Archer ketika dia melihat bahwa Archer itu adalah mantan teman dan mentornya, Chiron. Chiron menggunakan kesempatan ini untuk menyerangnya, menyatakan kepadanya bahwa meskipun mereka adalah teman dalam hidup, itu tidak berhubungan dalam HGW. Meskipun agak ragu-ragu, Achilles terus berjuang melawan Chiron, sampai keduanya mundur ketika Spartacus menembakkan serangan terkuat akibat overload Crying Warmonger.
  Setelah Red Faction menggunakan Hanging Gardens untuk mencuri Greater Grail, Achilles sekali lagi menghadapi Chiron, yang datang untuk mengambil kembali Grail bersama dengan Avicebron dan Vlad. Namun, pertarungan mereka terganggu ketika Darnic tiba-tiba muncul dan menggunakan CS untuk memaksa Vlad mengaktifkan NP, Legend of Dracula, mengubah Lancer menjadi vampir dan menggabungkan dirinya dengan dia. Para Servant sementara bersatu untuk melawan vampire itu. Namun, Servant of Red tiba-tiba jatuh karena kontrak mereka dialihkan ke Shirou Kotomine, yang juga akhirnya menghancurkan Vampir itu. Shirou kemudian mengundang semua Servant untuk bergabung dengannya, mengklaim bahwa tidak ada peluang untuk Black Faction untuk melanjutkan. Achilles dan Atalanta curiga padanya, tetapi Karna setuju untuk mendengarkan Shirou dan tidak membiarkan yang lain mengganggunya. Avicebron juga memutuskan untuk bersekutu dengan Shirou, sementara Jeanne dan Chiron melarikan diri dari Hanging Gardens setelah Mordred datang.
  Ketika Red Servants kemudian menegosiasikan persyaratan dengan Master baru mereka, Shirou, Achilles setuju untuk membantu Shirou, yang ingin melawan Chiron lagi, meskipun dia skeptis terhadapnya. Achilles kemudian mempertanyakan Shirou tentang tujuannya, dengan Shirou mengatakan bahwa dia hanya ingin mendapatkan keselamatan untuk manusia dan tidak memiliki niat jahat lainnya.
  Ketika Black Faction meluncurkan serangan mereka di Hanging Gardens, mereka terbang di atas pesawat terbang, Achilles mengendarai chariotnya dan menghancurkan banyak pesawat sementara juga menghindari serangan dari Chiron. Achilles akhirnya mendarat, menghadapi Chiron di atas pesawat terbang. Dia mengaktifkan NP Diatrekhōn Astēr Lonkhē, yang menciptakan Duelfield, yang tidak ada orang lain yang bisa masuk, di mana mereka berdua bertarung satu sama lain dalam pertempuran tak bersenjata. Meski setara, Achilles berhasil mengalahkan Chiron. Sebelum kematiannya, Chiron berhasil menyerang tumit Achilles dengan NPnya, Antares Snipe, untuk menetralisir keabadiannya. Dia juga meminta Achilles untuk meminjamkan salah satu NPnya ke Black Faction, sebelum akhirnya mati. Achilles kemudian menemui Astolfo yang terluka, dan memberikan Akhilleus Kosmos kepadanya, untuk menghormati permintaan gurunya. Achilles juga muncul selama pertempuran Jeanne melawan Atalanta, yang menggunakan NPnya, Agrius Metamorphosis. Achilles memberitahu Jeanne untuk pergi, sementara menghadapi Atalanta sendiri. Dia berhasil mengalahkannya, meskipun ia terluka parah dalam prosesnya. Selama momen-momen terakhir Atalanta, Achilles menghiburnya, mengatakan bahwa mimpinya luar biasa. Dia juga ikut memudar sesudahnya.
  LN-nya memiliki adegan yang berbeda dalam pertempuran terakhir Achilles dibanding versi adaptasi anime. Di LN, sebelum menghadapi Atalanta, dia mengingat masa lalunya dan mengapa dia sangat menyukainya, yaitu karena ayahnya, Peleus, biasa menceritakan kisah masa lalunya, berpartisipasi dalam ‘Hunt for the Golden Fleece’ dengan para Argonaut dan ‘Hunt for Calydonian Boar’, di mana dia bertemu dengan seorang pemburu berkaki lincah yang cantik yang menjadi pusat dari kedua peristiwa tersebut dan bahkan mengalahkannya dalam pertandingan gulat seremonial. Achilles terinspirasi oleh cerita-cerita itu dan menganggap Atalanta idolanya, yang membuat hartinya sakit ketika dia melihat Atalanta mengalah pada kegilaan dan memutuskan untuk mengalahkannya demi mempertahankan citranya. Dalam kemenangannya atas Atalanta, dia diingatkan dengan pertempuran terakhirnya melawan Penthesilea, dimana setelah dia menyatakan penyesalan untuk membunuh orang yang cantik, Pent marah dan mengutuk bahwa Achilles akan menggunakan tombaknya untuk membunuh orang yang dicintai sebelum dia meninggal, sebuah kutukan yang terpenuhi pada saat dia menusuk Atalanta. Untuk lebih menghibur Atalanta, dia melihat Atalanta menangis atas kesedihan dan keputusasaannya sendiri, atas impiannya yang tidak menarik tetapi indah yang terus ia kejar, yang cukup untuk memberikan ketenangan dalam pikirannya, dan mereka berdua memudar bersama-sama dalam waktu yang bersamaan.
  Achilles tanpa diragukan lagi adalah first-rate Servant dan dianggap sebagai Heroic Spirit level atas. Ketenarannya sama dengan Pahlawan Yunani legendaris, Heracles dan sebanding dengan Vlad III, bahkan di Rumania. Di antara para Servant dari Mitologi Yunani, ia memiliki kekuatan yang setara Heracles. Dia dilihat sebagai salah satu dari dua Servant of  Red yg memiliki kekuatan yang tak tertandingi, selain Karna. Jeanne memperkirakan bahwa Achilles mungkin memiliki kekuatan dan kemampuan yang menyaingi Karna, dan menyatakan bahwa keberadaannya sendiri benar-benar mengubah jalannya pertempuran. Shirou juga menyatakan bahwa Achilles dapat menandingi Karna, dan menganggapnya cukup kuat untuk melawan Vlad III, bahkan di Rumania. Dia adalah pejuang yang lahir kuat secara alami, dan memiliki kualifikasi untuk dipanggil sebagai Lancer, Berserker, dan Shielder. Dalam kehidupannya ia bahkan dianggap sangat dekat dengan level para dewa.
  Achilles bertempur menggunakan tombak pembunuh pahlawannya, Diatrekhōn Astēr Lonkhē, memanfaatkan teknik dorong dan gesekan bersama dengan tipuan pintar untuk membanjiri lawannya dengan kecepatan dewa. Keahliannya dengan tombak sangat hebat sehingga dia tidak akan kesulitan dipanggil sebagai Lancer. Harusnya, dia dengan mudah dapat mencabut jantung Chiron jika Chiron tidak dapat melihat gerakan dan kebiasaan tubuhnya. Ketika dia mengubah gaya bertarungnya di tengah pertarungannya dengan Chiron, dia mampu memojokkannya dengan memanfaatkan gerakan yang rumit. Dia bahkan mampu melawan Siegfried dengan setara, seorang Servant yang terkenal memiliki keterampilan pedang yang telah lama melampaui manusia. Salah satu gaya bertarung Achilles yang dikenal adalah "poisonous serpent", gaya efektif untuk menangkis serangan musuh saat menyerang dengan dorongan cepat. Achilles juga bisa menggunakan tombaknya karena awalnya dimaksudkan untuk digunakan sebagai senjata lempar. Lemparan tombaknya sangat cepat, dianggap hampir mustahil untuk dihindari. Achilles juga memiliki pedang yang bisa dia gunakan bersama dengan tombaknya, untuk memusnahkan sekelompok musuh.

ATK : 1,836/11,883
HP : 1,938/13,219
Grail ATK : 13,008
Grail HP : 14,482
Voice Actor : Furukawa Makoto
Illustrator : Konoe Ototsugu
Attribute : Earth
Growth Curve : S
Star Absorption : 196
Star Generation : 9.1%
NP Charge ATK : 0.57%
NP Charge DEF : 3%
Death Rate : 40%
Alignments : LawfulNeutral
Gender : Male
Height/Weight : 185 cm · 97 kg
Source : Greek mythology
Region : Greece
Role : mob-cleaner, survivor, star maker, farmer
Traits : Brynhildr's Beloved, Divine, Greek Mythology Males, Humanoid, Male, Riding, Servant, Weak to Enuma Elish
Strength: B+
Stats4
Endurance: A
Stats5
Agility: A+
Stats5
Mana: C
Stats3
Luck: D
Stats2
NP: A+
Stats5

DECK
QQAABEx
Q : 4 hit
A : 3 hit
B : 2 hit
Ex : 4 hit
Untuk NP gain, chain terbaik dia adalah AQAEx. Dengan NP charge atk 0,57%, quick up 30% dari skill 1 level 10, quick up 11% dari passive, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya :
Arts + Quick + Arts + Extra
= 6,84% + 7,1022% + 11,97% + 4,56%
= 30,4722%
Kalo pake skill 3 level 10, ada NP gain up 30%, jadinya :
Arts + Quick + Arts + Extra
= 8,892% + 9,23286% + 15,561% + 5,928%
= 39,61386%
Btw, NP dia bisa refill NP lho. Asumsikan musuh masih 3 dan hanya OC 100%, dia bisa refill sekitar 13,7655%, kalo pake skill 3 level 10 jadi sekitar 17,89515%. Dilihat dari angka itu, NP gain dia agak seret tanpa skill 3, tapi mengingat kelasnya sebagai Rider, dia pasti mudah crit untuk menunjang ini.

Untuk stargen, chain terbaik dia adalah QBQEx/BQQEx. Dengan stargen 9,1%, quick up 30% dari skill 1 level 10, quick up 11% dari passive, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya :
Quick + Buster + Quick + Extra
= 567,6% + 88,2% + 1131,6% + 516,4%
= (5 star dan 67,6% untuk 6 star) + (0 star dan 88,2% untuk 1 star) + (11 star dan 31,6% untuk 12 star) + (5 star dan 16,4% untuk 6 star)
= 21~25 star
Buster + Quick + Quick + Extra
= 38,2% + 769,6% + 1051,6% + 436,4%
= (0 star dan 38,2% untuk 1 star) + (7 star dan 69,6% untuk 8 star) + (10 star dan 51,6% untuk 11 star) + (4 star dan 36,4% untuk 5 star)
= 21~25 star
Dia bisa juga quick chain dengan NPQQEx. Asumsikan hanya OC 100% dan musuh masih ada 3, jadinya :
NP + Quick + Quick + 10 star + Extra
= 2068,5% + 953,6% + 1275,6% + 1000% + 516,4%
= (20 star dan 68,5% untuk 21 star) + (9 star dan 53,6% untuk 10 star) + (12 star dan 75,6% untuk 13 star) + (10 star) + (5 star dan 16,4% untuk 6 star)
= 56~60 star
Gilaaaaaaa! Ini mah udah tier-nya JTR maupun MHX (kalo ketemu Saber-class), juga Atalanta.

NOBLE PHANTASM
1.      Troias Tragōidia - Tempestuous Immortal Chariot
Classification : Anti-Army
Rank : A
Type : Quick
Hit-Count : 5
Range : 2~60
Maximum number of targets : 50 people
Effect : Deals damage(NP1 600%) to all enemies.
Overcharge effect : Increases own Quick performance(20~60% tergantung OC) for 1 turn [This effect activates first]
"(Whistling) Now, try to stand up! Our tanks crush and kill you like a star, without mercy! It is already late! "Troias Tragōidia - Tempestuous Immortal Chariot"!"
- Rider
"Xanthos! Balius! Pedasos! I will go! Let's go for it at the risk of life! Our life is like a meteor! "Troias Tragōidia - Tempestuous Immortal Chariot"! Ha ha!”
-Rider

Troias Tragōidia (Troy's Tragedy) : Tempestuous Immortal Chariot ( 疾風怒濤の不死戦車トロイアス・トラゴーイディア ,  Shippūdotō no Fushi SenshaToroiasu Toragōidia ?) adalah chariot tiga kuda Achilles yang mampu bergerak melintasi langit. Dipanggil dengan siulan dua jari di mulutnya dan muncul dari langit. Ini ditarik oleh tiga kuda berotot kuat, dua kuda dewa abadi yang diberikan oleh dewa laut Yunani Poseidon ke ayah Achilles, Peleus, sebagai hadiah pernikahan, namanya Xanthos (クサントス, Kusantosu?) dan Balius (バリオス, Bariosu?), dan satu kuda besar biasa yg dijarah dari kota, namanya Pedasos (ペーダソス, Pēdasosu?). Xanthos dan Balius berfungsi sebagai pivot sentral chariot sementara Pedasos memiliki peran yang lebih supportive. Sebagai kuda dewa yang diterima dari Poseidon, Xanthus dan Balius jelas dinyatakan memiliki keabadian dalam teks asli. Setelah dipanggil sebagai NP, mereka tidak cukup abadi, tetapi setidaknya, mereka dapat dianggap sekuat Servant.
Ini memiliki kekuatan yang luar biasa, dengan kuat menyerang dan bergerak seperti kilat, yang sangat sulit untuk dihentikan. Dengan menggunakan ini, dia menginjak-injak musuh di seluruh medan perang dengan kecepatan tinggi, dengan mudah menindas satu ton golem dan menggores tanah hanya dengan mengendarainya, meningkatkan kerusakan sebanding dengan peningkatan kecepatannya. Ini dapat disamakan dengan "mesin pemotong rumput raksasa yang ganas" pada kecepatan tertingginya. Dia menggunakan ini saat mulai serius, yg dikatakan mampu mengejar apa pun. Saat digunakan di langit, bisa melayang dan jatuh seperti bintang jatuh, mengubah setiap makhluk hidup yang ditabraknya menjadi pasta merah. Namun, konsumsi Mana nya sangat kuat, dimana dalam skenario kasus terburuk, diperkirakan bahwa NP ini mengkonsumsi mana yang cukup untuk memanggil Servant lain selain Achilles.
Untuk kalkulasi NP dmg, kita kumpulin data dulu. Dengan stat atk 12883 di level 90 (udah 1000 Fou), NP1 600%, quick up 30% dari skill 1 level 10, quick up 11% dari passive skill, divinity 150, dia menghasilkan output…
Tanpa Bond CE
23.048,76/enemy (OC 100%)
25.893,33/enemy (OC 300%)
28.737,89/enemy (OC 500%)
Dengan Bond CE
30.149,45/enemy (OC 100%)
33.876,09/enemy (OC 300%)
37.602,74/enemy (OC 500%)
Overall NP normal dia udah setara dengan post-upgrade Drake, tapi masih kalah dengan Ivan, Alexander, Santa Alter, dan tentunya Iskandar.
2.      Akhilleus Kosmos - The Miniature World Enclosed by the Azure Sky
Classification : Barrier
Rank : A+
Range : 0
Maximum number of targets : 1 person

Akhilleus Kosmos : The Miniature World Enclosed by the Azure Sky ( 蒼天囲みし小世界アキレウス・コスモス ,  Sōten Kakomishi Shō SekaiAkireusu Kosumosu ?) adalah perisai Achilles, sebuah Divine Construct yang ditempa oleh dewa pandai besi Yunani, Hephaestus. Ini adalah NP tipe defensif, Bounded Field Noble Phantasm yang sebanding/lebih kuat dari Rho Aias, dikatakan mampu menangkis hampir semua serangan dengan menciptakan dunia miniatur. Dijelaskan dalam 100 baris teks dalam Buku 18 dari Iliad, itu adalah dunia Achilles hidup yang direproduksi oleh Hephaestus menjadi bentuk miniatur di perisai, menampilkan arus laut berputar di lingkar luar karena dewa laut. Dikatakan bahwa,

"untuk menentang perisai ini sama dengan menjadikan dunia sebagai lawanmu"

Memungkinkannya untuk melindungi diri dari Anti-Unit, Anti-Army, Anti-Fortress, Anti-Country, dan Anti-Divine Noble Phantasms. Dengan sifat perisai ini, satu-satunya kelemahan adalah Anti-World Noble Phantasms.
Achilles bisa menghancurkan lawan dengan dunia miniatur ini, dengan terus mendorongnya maju setelah full termaterialisasi. Dia bisa memakai shield ini untuk menyerang meski Hephaestus ga pernah membuatnya sebagai alat penyerang. 
Achilles sendiri tidak pernah menggunakannya selama HGW, namun memberikannya kepada Astolfo. Achilles dikenal karena memberikan NP dalam legendanya dan Astolfo dikenal karena menerima NP, ini bisa dipinjamkan dengan lancar meskipun hal-hal seperti itu tidak biasanya terjadi. Ini adalah NP yang tidak membutuhkan keahlian atau kekuatan yang besar untuk diaktifkan, tetapi peminjam tidak dapat menggunakan metode Achilles untuk menggunakan perisai ini sebagai alat menyerang.
3.      Diatrekhōn Astēr Lonkhē : Spear-tip of the Star Traversing the Skies
Classification : Anti-Unit
Rank : B+
Range : 2~10
Maximum number of targets : 1 person

Diatrekhōn Astēr Lonkhē (Meteor Spear) : Spear-tip of the Star Traversing the Skies ( 宙駆ける星の穂先ディアトレコーン・アステール・ロンケーイ ,  Chū Kakeru Hoshi no HosakiDiatorekōn Asutēru Ronkēi ?) adalah tombak pembunuh pahlawan milik Achilles, yang diberikan kepadanya oleh ayahnya, Peleus, dan sebelumnya diberikan oleh Chiron kepada Peleus sebagai hadiah pernikahan. Dia tidak dapat menggunakan kekuatan sejatinya melawan musuh perempuan karena memiliki penyesalan yang sangat besar saat membunuh Ratu Amazon, Penthesilea, dengan tombak ini.
Berbeda dari tombak Karna yang dimaksudkan untuk membawa kehancuran dengan berat yang luar biasa, ini adalah tombak sederhana dengan pembuatan kokoh yang dirancang dengan baik untuk pertempuran jarak dekat. Menembus dada para pahlawan, dia memegangnya dengan ringan di satu tangan sebagai senjata lempar. 
Ketika disummon sebagai Lancer, tombak ini juga akan mendapatkan kemampuan yang mirip dengan Gáe Buidhe, dimana luka yang ditimbulkan oleh tombak ini tidak dapat disembuhkan selama tombak ini masih ada/belum hancur. Namun, karena Achilles tidak akan memiliki akses ke chariot dalam kelas Lancer, dia harus bergantung pada kakinya untuk bergerak.
Selama hidupnya, dia mengembangkan kemampuan tombak ini, yang bahkan tidak diketahui Chiron, menggunakan magecraft untuk membuat Duel Field (決闘場, Kettō-ba?), sebuah medan perang yang adil antara dua lawan, di mana tidak ada dewa (termasuk divine blessings), bantuan dari luar, atau elemen keberuntungan. Ini menciptakan sebuah arena yang terputus dari semua lingkungan dan waktu di sekitarnya, yang tidak dapat dilepaskan sampai salah satu petarung dikalahkan. Dalam hal teori sihir, ini hampir sama dengan Aestus Domus Aurea milik Nero. Ini adalah dimensi yang terpisah di luar aliran waktu, yang sebanding dengan Reality Marble. Jadi ketika duel dimulai, maka hanya akan berlangsung 1 detik dari perspektif di luar kedua orang yg bertarung. Karena Hector tidak ingin melawan Achilles dengan keabadiannya, Achilles mengembangkan kemampuan ini sehingga mereka bisa bertarung secara setara. Aturan duel harus disetujui oleh kedua pihak, sehingga tidak ada gunanya melawan seseorang yang menolak untuk berduel. Saat pertarungan melawan Chiron di Fate/Apocrypha, keduanya hanya melibatkan tinju meski penggunaan senjata diizinkan. Achilles harus turun dari chariot untuk membuat fungsi Noble Phantasm ini dapat digunakan. Karena sifat asli dari Noble Phantasm dan kutukan Ratu Amazon, ini tidak bisa digunakan pada seseorang yang lebih lemah dari dirinya atau pada wanita. Achilles tidak ingin melakukan pertandingan ulang dengan 3 orang, baik sebelum maupun sesudah kematiannya, dan 3 orang itu adalah Hector, Penthesilea, dan Chiron.
4.      Dromeus Komētēs - Comet Form
Classification : Anti-Unit (Self)
Rank : A+
Range : 0
Maximum number of targets : 1
Dromeus Komētēs (Runner Comet) : Comet Form ( 彗星走法ドロメウス・コメーテース ,  Suisei SōhōDoromeusu Komētēsu ?) adalah kemampuan dari Achilles, sebuah NP yg terus menerus aktif, yang dipicu saat dia melangkah keluar dari chariotnya, Troias Tragōidia. Perwujudan dari legenda Achilles bahwa dia adalah yang tercepat di antara semua pahlawan dari semua era. Hal ini memungkinkan dia untuk berlari di medan perang raksasa hanya dengan sekali nafas, dan kendala di medan perang tidak akan menghambatnya bahkan saat dia melalui hutan lebat. Meskipun kekuatan fisik Achilles tinggi, itu bukan standar yang wow bagi seorang Servant, tetapi kecepatannya sangat menonjol. Kecepatannya disamakan dengan perpindahan instan, dan jarak antara Achilles dan sasarannya dapat ditutup langsung. Untuk menggunakan NP ini, Achilles harus menunjukkan titik lemahnya, yaitu tumit, tetapi tidak banyak Heroic Spirits yang dapat bersaing dengan kecepatannya. Dalam kasus dimana tumitnya tertusuk dan terluka, kecepatan Achilles akan berkurang sekitar 70%.
5.      Andreias Amarantos - Amaranth of the Brave
Classification : Anti-Unit (Self)
Rank : B
Range : 0
Maximum number of targets : 1 person

Andreias Amarantos (Heroism's Eternal Man) : Amaranth of the Brave ( 勇者の不凋花アンドレアス・アマラントス ,  Yūsha no FuchōkaAndoreasu Amarantosu ?) adalah Noble Phantasm yang mempertahankan karunia keabadian Achilles, yang telah diberkati dan diagungkan oleh Dewa-dewa Olympian, melindunginya dari semua niat jahat dan niat membunuh. Meskipun ibunya, dewi Thetis, ingin membuatnya menjadi dewa yang sepenuhnya abadi dengan menghangatkannya dalam api suci untuk memadamkan darah manusianya, Peleus menentangnya karena itu akan "menghancurkannya sebagai manusia", jadi hanya satu bagian dari dirinya, tumitnya, tetap seperti manusia setelah dia menghentikan proses di tengah jalan. Tumitnya adalah satu-satunya, titik lemah vital miliknya, tapi dia tidak takut menyerang lawan meski tahu kebenarannya. Keabadiannya membuatnya tidak menerima luka dalam kehidupan sampai titik lemahnya terpapar selama pertarungannya dengan Hector, dan kemudian dimanfaatkan oleh Paris untuk membunuhnya di bawah bimbingan Apollo. Semua serangan yg mengenai tumitnya akan meniadakan keabadiannya, memungkinkan jantungnya untuk ditikam dengan banyak panah saat ia melawan tentara Trojan saat masih hidup.
Segala jenis serangan terhadapnya ditiadakan, termasuk kerusakan fisik, serangan normal Servant, dan bahkan Noble Phantasms yang hebat seperti Balmung. Itu tidak dapat ditembus oleh kekuatan saja, tetapi memiliki tiga kelemahan. Yang pertama adalah bahwa hanya mereka yang memiliki darah dewa di dalam pembuluh darah mereka yg bisa melukainya. Efek nullify hanya dapat sepenuhnya ditiadakan oleh mereka yang memiliki Divinity yang setara atau melampaui Achilles (C-rank divinity), sehingga mereka yang memiliki Divinity rank D akan mengalami pengurangan serangan mereka jadi 75% dari total dan orang-orang dengan E-rank Divinity akan berkurang jadi 50% dari total kerusakan mereka. Mereka yang tidak memiliki Divinity tetapi memiliki Divine Construct NP dapat memberikan kerusakan selama Divine Construct itu digunakan untuk menyerang, dan kerusakan akan didasarkan pada rank senjata dengan cara yang sama seperti Divinity. Siegfried, tanpa Divinity, tidak dapat memberinya satu luka pun dalam pertempuran, sementara Chiron, dengan C-rank Divinity, mampu membuatnya berdarah hanya dengan panah biasa. Kelemahan kedua adalah bahwa kekebalannya tidak berlaku untuk tindakan yang menunjukkan ‘persahabatan’. Digigit oleh vampir adalah tindakan yang dimaksudkan untuk membuatnya menjadi ‘kawan’ daripada membunuhnya, sehingga tubuhnya akan merespon dengan membuat dirinya melemah dalam menanggapi permintaan itu. Yang ketiga adalah bahwa merusak tumitnya akan meniadakan efeknya, menyebabkan dia kehilangan keabadiannya, serta Dromeus Komētes menjadi sangat lemah (yaiyalah, tanpa kekebalan, kecepatan tinggi justru bakal melukai dia sendiri)

ACTIVE SKILL
1.      Dromeus Komētēs : Comet Form
Rank : A+
Effect : Increases own Quick performance(30% di level 10) for 3 turns + Increases own critical damage(30% di level 10) for 3 turns.
Cooldown : 7/6/5
Penjelasannya udah ada di NP di atas. Untuk gameplay, ini meningkatkan NP gain, stargen, maupun NP dmg dia. Ditambah kombinasi crit dmg up dengan star absorb yg tinggi, skill ini ok banget.
2.      Andreias Amarantos : Amaranth of the Brave
Rank : B
Effect : Grants self Invincibility for 2 attacks, 5 turns + Increases own defense(20% di level 10) for 3 turns.
Cooldown : 7/6/5
Penjelasan ada di bagian NP di atas. Untuk gameplay, ini sama kaya skill Cu Alter maupun Cu lainnya (dan CA Hassan, juga Marie), bedanya kalo mereka evade, Achilles ini INVUL! Iya invul, ini membuat durability-nya cukup bagus.
3.      Diatrekhōn Astēr Lonkhē : Spear-tip of the Star Traversing the Skies
Rank : B+
Effect : Draws attention of all enemies to self for 1 turn + Increases own NP generation rate (30% di level 10) for 1 turn + Charges own NP gauge (30% di level 10)
Cooldown : 8/7/6
Penjelasan udah ada di atas, di bagian NP. Untuk gameplay, ini cukup berguna bagi tim karena semuanya akan menyerang Achilles, lumayan bagus bila dikombinasi skill 2. Dengan NP fill membuatnya bisa langsung NP bila kita punya Kaleidoscope atau LB’ed Imaginary Element. Juga meningkatkan NP gain kita selama 1 turn.
Jujur sempet kaget pas liat ternyata semua active skillnya di FGO itu NP-nya. Padahal aslinya Achilles juga punya skill tersendiri, yaitu :
1.      Affection of the Goddess
Rank : B
Kasih sayang yg dia dapat berasal dari ibunya, Thetis. Selain Mana dan Luck, semua stats mengalami kenaikan rank.
2.      Battle Continuation
Rank : A
Bahkan setelah diserang di titik lemahnya, tumit dan jantungnya, dia terus bertarung untuk sementara waktu.
3.      Bravery
Rank : A+
Achilles juga mahir dalam pertarungan tangan kosong, yang dilatih secara pribadi oleh Chiron dalam seni bela diri kuno campuran, Pankration. Skill Bravery miliknya juga meningkatkan damage yang dia berikan pada lawan selama pertarungan tangan kosong dan menangkis gangguan mental.

PASSIVE SKILL
1.      Magic Resistance
Rank : C
Effect : Increases own debuff resistance by 15%.
Mampu membatalkan mantra dengan chant di bawah dua ayat. Tidak bisa bertahan melawan magecraft pada level High-Thaumaturgy dan Greater Rituals.
2.      Riding
Rank : A+
Effect : Increases own Quick performance by 11%.
Semua kendaraan dan semua makhluk hingga tingkat Phantasmal Beast dan Divine Beast dapat digunakan sebagai tunggangan. Namun, itu tidak berlaku untuk anggota Dragon Kind.
3.      Divinity
Rank : C
Effect : Increases own damage by 150.
Achilles adalah anak dari dewi laut Thetis dan pahlawan manusia Peleus.

BOND CE
Name : Akhilleus Kosmos
Illustrator : 上国料晴香
Min/Max ATK : 100/100
Min/Max HP : 100/100
Stars : 4
Cost : 9
Max Level : 80
Craft Essence ID : 798
Effect : When equipped on Achilles, increases own NP damage by 30%. Grants party's Invincibility for 1 attack, 3 turns.
Lore :
--- That is a shield singing the world.
The world that touched my lacking life, the world that held the battle that ran through, the mirror that mirrors something that I tried to protect.
Therefore, if this treasure is activated once, people, armies, castles, even Gods will break all attacks.
Because this shield is the world itself!
Come on, try this "black" cavalry. I do not need this shield anymore. Will this shield win, or a spear that is responsible for the killing of the gods will win --- ... well, okay, this will fulfill the promise with our teacher.
Come see!

Saran CE
-          Kaleidoscope
-          Imaginary Around
-          Imaginary Element
-          Demonic Bodhisattva
-          Bond CE dia sendiri
-          Golden Sumo
-          Origin Bullet
-          Street Choco Maid
-          A Moment of Silence
-          Divine Banquet
-          Chaldea Anniversary
-          Merry Sheep
-          Gem Magecraft : Antumbra
-          Heaven’s Feel
-          Knight Dignity
-          Dll

Saran Servant separty
-          Waver
-          Osakabehime
-          Alexander
-          Wu Zetian
-          Stheno
-          Hans
-          Helena
-          Chiron
-          Medb
-          Merlin
-          Dll

Kelebihan :
-          Stargen bagus
-          Skill bagus semua
-          Star absorb diimbangi crit dmg up
-          Lumayan durable
-          Bisa taunt dan CD ok

Kekurangan :
-          NP gain agak seret tanpa skill 3
-          Untuk ukuran SSR, NP dmg dia termasuk normal bawah imo di OC 100%

Kesimpulan :
Dia Servant newcomer yg bagus banget. Skillset dia bersinergi dengan baik dengan kelasnya maupun dengan deck. Stargen dari NPQQ bahkan tergolong keren parah. Solid juga. Bisa dipake buat farming karena punya NP fill.

Sekian artikel kali ini, jangan lupa komen untuk kritik ato sekedar iseng
Jangan lupa follow ya~















Singularity Point F - Fuyuki

Singularity Point F – Fuyuki: The Contaminated City in Flames Translated from: http://www.fgostory.blogspot.com/p/main-story.html Sou...

Popular Posts