REVIEW XUANZANG
Note : Ini
adalah pembahasan tentang Xuanzang dan dirinya di nasuverse, juga kalkulasi
gameplay dia di FGO, mohon kesadarannya(bagi non-player & bagi pengunjung
biasa)kalo ini akan sedikit berbeda dari kisahnya saat memasuki bagian
nasuverse. Tambahan, kalo mau langsung baca bagian nasuverse, ketik CTRL + F,
habis itu ketik "pembahasan nasuverse”
Yo guys, ketemu
lagi kita di blog ini. Artikel kali ini membahas Xuanzang Sanzang. Yup, biksu
yg satu ini mungkin kalian kenal dari kisah Jouney to the West, dari acara Kera
Sakti juga. Bagi kalian yg beragama Buddha maupun penggila & penggali
sejarah Cina kuno pasti tau kisah aslinya.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:%E7%8E%84%E5%A5%98%E6 %95%85%E5%B1%85.jpg |
Xuanzang, yg
dalam romanisasi Wade-Giles menjadi Hsüan-tsang, nama aslinya Chen Yi, julukan
kehormatannya San-tsang, juga disebut Muchatipo, Sanskrit Mokshadeva, Yuanzang,
atau Genjo-Sanzou di Jepang (lahir tahun 602, Goushi, Luozhou, sekarang Yanshi,
Provinsi Henan, Cina — meninggal tahun 664, Chang'an, sekarang Xi'an, Cina), seorang
biksu Budha dan peziarah Cina ke India, yang menerjemahkan kitab suci agama
Buddha dari bahasa Sanskerta ke dalam bahasa Cina dan mendirikan sekolah
Kesadaran Budhis di China. Ketenarannya sebagian besar bertumpu pada keragaman
terjemahannya tentang sutra Buddhis dan pada catatan perjalanannya di Asia
Tengah dan India, yang, dengan kekayaan datanya yang terperinci dan tepat, bisa
dibilang tak ternilai harganya bagi para sejarawan dan arkeolog.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Xyj-tang_seng.jpg |
Lahir di sebuah
keluarga di mana banyak ahli selama beberapa generasi, Xuanzang menerima
pendidikan Konfusius klasik di masa mudanya, tetapi di bawah pengaruh seorang
kakak laki-laki ia menjadi tertarik pada kitab suci Buddha dan segera pindah ke
agama Buddha. Dengan saudaranya, dia pergi ke Chang'an dan kemudian ke Sichuan
untuk menghindari kekacauan politik yang mencengkeram Tiongkok pada waktu itu.
Ketika di Sichuan, Xuanzang mulai mempelajari filsafat Buddhis tetapi terganggu
oleh berbagai ketidaksesuaian dan kontradiksi dalam teks. Karena tidak menemukan
solusi apa pun dari Masternya di Tiongkok, ia memutuskan untuk pergi ke India
untuk belajar di sumber mata air Buddhisme. Karena tidak dapat memperoleh izin
perjalanan, ia meninggalkan Chang'an secara diam-diam pada tahun 629. Dalam
perjalanannya ia melakukan perjalanan ke utara Gurun Takla Makan, melewati
pusat-pusat oasis seperti Turfan, Karashar, Kucha, Tashkent, dan Samarkand,
kemudian melewati Iron Gates ke Bactria, melintasi Hindu Kush (gunung) ke
Kapisha, Gandhara, dan Kashmir di barat laut India. Dari sana ia berlayar
menyusuri Sungai Gangga ke Mathura, lalu ke tanah suci agama Buddha di bagian
timur Sungai Gangga, di mana ia tiba pada tahun 633.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Xuanzang_route.jpg |
Di India,
Xuanzang mengunjungi semua situs suci yang terhubung dengan kehidupan Sang
Buddha, dan dia melakukan perjalanan di sepanjang pantai timur dan barat benua
tersebut. Namun, sebagian besar waktunya dihabiskan di biara Nalanda, pusat
pembelajaran Buddhis yang besar, di mana ia menyempurnakan pengetahuannya
tentang Sanskrit, filsafat Buddhis, dan pemikiran India. Ketika dia berada di
India, reputasi Xuanzang sebagai seorang ahli menjadi begitu besar sehingga
bahkan raja Harsha, penguasa India Utara, ingin bertemu dan menghormatinya. Berkat
dukungan raja itu, perjalanan pulang Xuanzang ke Tiongkok, yg dimulai pada 643,
sangat difasilitasi.
Xuanzang kembali
ke Chang'an, ibukota Tang, pada tahun 645, setelah pergi selama 16 tahun. Dia
diberikan sambutan meriah di ibu kota, dan beberapa hari kemudian dia diterima
di depan Kaisar, yang begitu terpesona oleh kisah-kisahnya tentang tanah asing,
bahkan sang Kaisar menawarkannya jabatan menteri. Xuanzang, bagaimanapun, lebih
suka melayani agamanya, jadi dia dengan hormat menolak tawaran kekaisaran.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Xuanzang_Memorial_Hall_Nalanda.jpg |
Xuanzang
menghabiskan sisa hidupnya menerjemahkan kitab suci Buddha, dengan jumlah 657 item
yang dikemas dalam 520 peti, yang dia bawa pulang dari India. Dia mampu
menerjemahkan hanya sebagian kecil dari volume besar itu, sekitar 75 item dalam
1.335 bab, tetapi terjemahannya termasuk beberapa kitab suci Mahayana yang
paling penting.
Minat utama
Xuanzang berpusat pada filosofi sekolah Yogacara (Vijnanavada), dan dia serta
muridnya Kuiji (632-682) bertanggung jawab atas pembentukan sekolah Weishi
(Kesadaran) di China. Doktrinnya ditetapkan dalam Chengweishilun Xuanzang
("Risalah tentang Pendirian Doktrin Kesadaran"), terjemahan dari
tulisan-tulisan Yogacara penting, dan dalam pendapat Kuijhi. Tesis utama
sekolah ini adalah bahwa seluruh dunia hanyalah representasi dari pikiran.
Ketika Xuanzang dan Kuiji tinggal disana, sekolah itu mencapai tingkat
popularitas cukup tinggi. Sebelum ini terjadi, seorang biarawan Jepang bernama
Dōshō tiba di Cina pada 653 untuk belajar di bawah Xuanzang, dan, setelah ia
menyelesaikan studinya, ia kembali ke Jepang untuk memperkenalkan
doktrin-doktrin sekolah Ideation Only di negara itu. Selama abad ke 7 dan 8,
sekolah ini, yang disebut Hossō oleh Jepang, menjadi yang paling berpengaruh
dari semua sekolah Buddhis di Jepang.
Selain
terjemahannya, Xuanzang menyusun Datang-Xiyu-Ji ("Catatan Wilayah Barat
dari Dinasti Tang Besar"), catatan hebat dari berbagai negara yang dilalui
selama perjalanannya. Karena menghormati biksu dan peziarah Buddhis yang
pemberani dan taat ini, kaisar Tang membatalkan semua tamu yg datang ke istana
selama tiga hari setelah kematian Xuanzang.
========================================================================
Ok, sekarang
masuk ke pembahasan nasuverse
Namanya adalah
Xuanzang Sanzang (玄奘 三藏, Genjō Sanzō?), a.k.a Sanzang Fashi (三藏
法師, Sanzō Hōshi?), Seorang pendeta Buddha dari Dinasti
Tang pada abad ke-7. Bepergian melalui Jalur Sutra untuk mencari kitab suci
Buddha asli, membuatnya melakukan perjalanan menuju ke India dari Asia Tengah,
dan membawa pulang sutra berjumlah hingga 657 item ke China dan menjadi pendiri
dari sekte Buddhis China Faxiang.
Xuanzang juga
dikenal sebagai karakter kunci dalam novel Cina “Journey to the West”. Menerima
perintah dari Guanyin, biksu yang cantik ini(yup, dia kena genderbent) mengendarai
Bai Long (a.k.a Yulong, putra Raja Naga dari Laut Barat yang berubah menjadi
kuda putih), bersama Qitiang Dasheng (Sage Agung Setara dengan Surga) Sun Wukong
(Sun Xingzhe), Tianpeng Yuanshuai (Marsekal Kanopi) Zhu Bajie (Zhu Wuneng) dan
Juanlian Dajiang (Pengangkat Tirai Umum) Sha Wujing (Sha Heshang) sebagai
muridnya, dan dia menuju ke India tanpa takut di hadapan banyak monster yang
menghalangi jalannya.
Dalam kisah itu,
dikatakan bahwa Xuanzang awalnya penghuni surga sebagai Jin Chanzi (金蝉子,
Konzenshi ?, lit. "Golden Cicada"), seorang murid dari Shakyamuni(Saver-class
di Fate/Extra), tetapi ia jatuh ke dunia karena insiden tertentu. Dengan kata
lain, Xuanzang Sanzang adalah reinkarnasi dari Jin Chanzi. Karena inilah Raja
Iblis dan para monster tertarik dan mencoba memakan daging Xuanzang selama
kisah "Journey to the West". Jika mereka memakan Xuanzang, mereka
akan mendapatkan kekuatan luar biasa untuk awet muda.
Xuanzang Sanzang
memiliki Prophecy of Future Enlightenment
dan menjadi Buddha of Sandalwood Merit,
jadi dia pada dasarnya bukan makhluk yang dapat menanggapi summon, bahkan meski
sistem Chaldea yg memanggilnya. Saat ini dia bisa disummon hanya karena ada keadaan
luar biasa, fenomena yang disebut Human Incineration Protocol, itu merupakan
ancaman yang sangat serius.
“I'll never drink the waters of the Zimu River again!”—Xuanzang Sanzang
Xuanzang suka
petualangan. Seorang sosok yang penuh dengan semangat dengan kepercayaan diri
yang tak tergoyahkan. Meskipun anggun dalam diam sebagai biksu yang cantik dan
setia, semangatnya meluap karena punya keinginan untuk sesuatu yg menantang, benar-benar
tidak menyembunyikan sifatnya yg memiliki semangat pantang menyerah.
“As long as there are the chirpings of adorable songbirds that signals the morning’s rise, and the guidance, compassion and divine protection of the honorable Buddha, my journey will not be hindered by anybody and everybody!”
Faktanya, alasan
dibalik kepercayaan diri sebenarnya berkaitan dengan agama Buddha, karena itu
dia ga percaya kalo dia orang hebat dan banyak disukai. Dia juga tidak sadar kalo
dirinya murid berbakat. Meskipun dia hanya ingat sedikit tentang kejadian saat
ditendang keluar dari surga karena telah menipu Guru Tathagata.
Xuanzang tampak sebagai
pribadi yg ketat, tetapi sifatnya lembut. Terutama kepada yang lemah, dia
sungguh baik, dan jika seseorang merasa terganggu, dia tidak akan
meninggalkannya. Dia tidak sembrono, dia sangat berpikir positif karena dia
memiliki keyakinan yang tidak tergoyahkan. Mempertimbangkan bahwa dia tidak
pernah salah mengartikan "Way of Man", dia sering tersesat selama
perjalanannya. Karena dia merasa kesepian ketika dia tersesat, dia menangis sangat
lama.
Xuanzang adalah
orang yang agak ceria, sering kali melihat sisi baiknya, melontarkan lelucon,
dan dia berbicara dengan penuh energi. Dia memakai imannya seperti lencana,
menyebutkan nama Buddha berkali-kali, berterima kasih, dan memuji dia. Dia
bahkan memberi tawaran untuk membuat orang lain menjadi penganut Buddha. Segera
setelah dia menjadi dekat dengan Masternya, mencoba untuk mengajari mereka
dengan cara-cara agama Buddha. Meskipun sangat ceria, dia melihat dirinya
sebagai seorang idiot yang rentan terhadap kesalahan, tetapi karena imannya,
dia percaya bahwa meskipun begitu, semua harus diberikan bimbingan yang sama.
Dikatakan bahwa
dia dan Sun Wukong sangat dekat, sampai titik Xuanzang sering menyebutkan namanya.
Hubungan dekat ini hampir bisa disebut saling percaya karena dia sering
bertanya-tanya bagaimana urusan bisa berjalan tanpa dia di sisinya. Dia berkata
kalau dia merindukannya, tetapi menjadi gugup atas topik tersebut.
Xuanzang tidak
memiliki keinginan untuk Holy Grail karena dia percaya seorang murid Buddha
tidak membutuhkan hal semacam itu.
Di singularity
Camelot, dia berada di pihak kita membantu melawan ksatria Camelot, dia pula yg
menghancurkan gerbang besar Camelot untuk membuka jalan bagi kita.
Untuk bertarung,
Xuanzang menggunakan teknik tangan kosong yang tampaknya diajarkan oleh gurunya
di surga. Juga, dia menggunakan senjata dan teknik yang berhubungan dengan Sun
Wukong dan murid-muridnya (Ruyi Jingu Bang milik Wukong, Rake bergigi 9 milik Zhu
Bajie, dan Spade milik Biksu Sha Wujing), meski dia sendiri ga tau gimana dia
bisa punya senjata mereka. Dr. Roman menyatakan dengan bercanda bahwa mungkin pikiran
yang terpecah dari kekhawatiran murid-muridnya yg cemas kepadanya, bersembunyi
di dalam Saint Graph-nya. Dia juga memegang tongkat Khakkhara.
ATK :
1,801/11,658
HP :
1,901/12,965
Grail ATK :
12,761
Grail HP :
14,204
Voice Actor :
Komatsu Mikako
Illustrator :
Okazaki Takeshi
Attribute : Man
Growth Curve : S
Star Absorption
: 52
Star Generation :
11%
NP Charge ATK :
0.82%
NP Charge DEF :
3%
Death Rate :
34.5%
Alignments :
Lawful・Good
Gender : Female
Height/Weight :
160cm・49kg
Source :
"Journey to the West" and the likes
Region : China
Role : damager,
taunter, anti-debuff support, semi-support
Traits : Divine,
Female, Humanoid, Servant, Weak to Enuma Elish
Strength: E | Endurance: D |
Agility: B | Mana: A+ |
Luck: EX | NP: A |
DECK
QAAABEx
Q : 3 hit
A : 2 hit
B : 1 hit
Ex : 6 hit
Untuk NP gain,
chain terbaik dia tentu Arts chain, dengan NP charge atk 0,82%, NP gain up 30%
dari skill 3 level 10, Arts up 11% dari passive, asumsikan ga crit maupun
overkill, jadinya :
Arts + Arts +
Arts + 20% + Extra
= 9,23156% +
12,78134% + 16,33112% + 20% + 12,792%
= 71,13602%
NP gain dia bisa
dibilang kenceng banget dan tergolong keren, soalnya biasanya yg Arts-oriented
deck itu agak seret.
Untuk stargen,
chain terbaik dia adalah QAAEx. Dengan stargen 11%, stargen up 30% dari skill 3
level 10, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya :
Quick + Arts +
Arts + Extra
= 423% + 122% +
122% + 966%
= (4 star dan
23% untuk 5 star) + (1 star dan 22% untuk 2 star) + (1 star dan 22% untuk 2
star) + (9 star dan 66% untuk 10 star)
= 15~19 star
Loh kok bukan
AAQEx? Coba kita itung…
Arts + Arts +
Quick + Extra
= 82% + 82% +
663% + 846%
= (0 star dan
82% untuk 1 star) + (0 star dan 82% untuk 1 star) + (6 star dan 63% untuk 7
star) + (8 star dan 46% untuk 9 star)
= 14~18 star
Memang cuma beda
dikit, tapi yg membuat QAA menang adalah kombinasi quick sebagai first card dengan
hit-count yg besar di extra card. Btw NP dia juga bisa menghasilkan star berkat
hit-count yg banyak. Dia mampu menghasilkan sekitar 612% (6 star dan 12% untuk
7 star)
NOBLE PHANTASM
1.
Wu Xing Shan -
Shijia Rulai Zhang, Five Elements Mountain - Shaka Nyorai Palm
Rank : B/B+ (ada
strengthen)
Classification :
Anti-Army, Anti-Fortress
Type : Buster
Hit-Count : 12
Range : 0~40
Maximum number
of targets : 1~100 people
Effect : Deals
damage(NP1 800%) that ignores defense buffs to one enemy.
Overcharge
Effect : Reduces their critical attack chance(reduce chance 80~120% tergantung
OC) for 1 turn.
“I'll show you Buddha's protection! Aaay! "Five
Elements Mountain - Shaka Nyorai Palm"!”
—Caster
Five Elements
Mountain - Shaka Nyorai Palm ( 五行山・釈迦如来掌ごぎょうさん・しゃかにょらいしょう , Gogyōsan - Shiyakanyorai Shō?) adalah Noble
Phantasm milik Xuanzang Sanzang. Dia meminjam sebagian kecil dari kekuatan
Shakyamuni(Saver), yang mengabdi sebagai Buddha yang mulia, sekaligus sebagai
gurunya (dari inkarnasi sebelumnya) saat masih di surga. "Tepi dunia"
yang pernah dicapai Sun Wukong dalam kisah Journey to the West adalah telapak tangan raksasa Shakyamuni, yg jatuh dari langit dan menghukum musuh
yang menunjukkan penghinaan terhadap ajaran Buddha. Kekuatan dari telapak
tangan the Enlightened One.
Untuk kalkulasi
NP dmg, kita kumpulin data dulu. 12658 di level 90 (udah 1000 Fou), NP1 800%,
NP dmg up 20%, divinity 125, base multiplier 0,9x, dia menghasilkan NP dmg
sekitar 37.855,97 (sebelum upgrade sekitar 28k). Lumayan, ga heran dia berada
di jajaran teratas ST Caster. Ditambah NP ini juga ignore deff, artinya cuma bisa
ditangkis pake evade atau invul. Kalo pake Bond CE, ada buster up 20%, jadi
sekitar 45.402,16.
2.
Prophecy of
Future Enlightenment - Buddha of Sandalwood Merit
Classification :
Prophecy of Future Enlightenment Noble Phantasm
Rank : EX
Range : —
Maximum number
of targets : Herself
Prophecy of
Future Enlightenment - Buddha of Sandalwood Merit ( 記別・旃檀功徳きベつ・せんだんくどく , Kibetsu - Sendan Kudoku?) adalah NP milik
Xuanzang Sanzang.
Ini adalah wujud
"Xuanzang Sanzang sebagai sejenis Buddha di masa depan", sebagaimana
diramalkan di tahap akhir "Journey to the West", dengan kata lain, ini
adalah Noble Phantasm yg berasal dari Buddha
of Sandalwood Merit. Seluruh tubuh Xuanzang dibungkus dalam aureole(lingkaran
keramat), dan dia sementara mencapai Mode Buddha (terbatas). Meskipun kemampuan
ofensifnya tidak begitu besar, ia memiliki ketahanan yang sangat tinggi dengan
mampu menahan hampir semua serangan, serta menepis gangguan mental,
menyingkirkan serangan status abnormal, dan selain itu, menerapkan kemampuan
pemulihan yang besar secara terus menerus. Namun, setelah menggunakan ini,
seluruh Saint Graph-nya akan hancur dan Xuanzang akan menghilang (read : mati).
Dasarnya, saat menggunakan NP ini, dalam waktu yg singkat, dia memiliki
invulnerabilty sekuat Saver di Fate/Extra, kebal terhadap hampir semua bentuk
serangan. Ini bisa disebut Broken Phantasm karena diakhir dia akan mati setelah
menggunakannya.
ACTIVE SKILL
1.
High-Speed Sutra
Chanting
Rank : A
Effect : Charges
own NP gauge(80% di level 10) + Increases own NP damage(20% di level 10) for 1
turn.
Cooldown : 9/8/7
Adalah kemampuan
untuk membaca mantra sihir dengan kecepatan yg dipercepat untuk sutra. Dia
mampu menyelesaikan mantra Greater-Thaumaturgy yang kuat dengan kecepatan setara
Single-Action spell. Untuk gameplay, ini membantu sirkulasi NP dia dan
membuatnya bisa langsung NP bila diberi NP starter, ditambah ada NP dmg up,
jelas skill ini didesain untuk kebutuhan NP.
2.
Bewitching Rosy
Cheeks
Rank : A
Effect : Draws
attention of all enemies to self for 1 turn + Reduces own damage taken(reduce
1500 di level 10) for 1 turn.
Cooldown : 8/7/6
Kecantikan alami
yang sangat menarik bagi iblis dan roh jahat. Semakin tinggi rank Skill ini,
semakin besar kemungkinan penggunanya untuk menarik perhatian iblis. Selain
itu, jika seseorang memiliki Divinity, maka akan semakin ditargetkan. Untuk
gameplay, ini cukup berguna karena taunt miliknya dikombinasikan dengan dmg
reduction. Sayang cuma bertahan 1 turn.
3.
Sanzang's
Teachings
Rank : A
Effect : Increases
party's NP generation rate(30% di level 10) for 3 turns + Increases party's
critical star generation rate(30% di level 10) for 3 turns + Grants party
Debuff Immunity for 1 turn.
Cooldown : 7/6/5
a.k.a Teachings
of Tripitaka, menunjukkan cara menjadi seorang Guru Tripitaka yg sebenarnya.
Naskah Buddha terkenal menjadi "perbendaharaan" Sanzang. Dengan
ini, kitab suci Buddha mengambil nama dari tiga cabang sutra Buddhis. Ini
menunjukkan seseorang yang memiliki pengetahuan di tiga cabang sutra Buddhis,
atau dengan kata lain, menjadi seorang Guru Tripitaka. Untuk gameplay, ini
membantu NP gain dan stargen tim selama 3 turns. Juga ada debuff imunity yg
membuat tim kebal dari debuff selama 1 turn.
PASSIVE SKILL
1.
Territory
Creation
Rank : A+
Effect : Increases
own Arts performance by 11%.
Sebenernya,
karena orientasi tentang sekolah magecraft-nya berbeda, maka tak bisa disebut
sebagai ‘workshop’. Juga unggul dalam hal ketepakatan waktu dalam proses
penciptaannya, membuatnya lebih pas disebut sebuah Bounded Field yg kuat.
2.
Divinity
Rank : D
Effect : Increases
own damage by 125.
Xuanzang, yang
ditakdirkan untuk mencapai Kebuddhaan dari Buddha
of Sandalwood Merit, diberkati dengan divinity.
Name : Bai Long
Illustrator : ?
Min/Max ATK : 100/100
Min/Max HP : 100/100
Stars : 4★
Cost : 9
Max Level : 80
Craft Essence ID
: 352
Effect : When
equipped on Xuanzang, increases party's Buster performance by 20% and decreases
party's defense by 10% (Demerit) while she is on the field.
Lore :
A beautiful
white horse---
Though it was
once a dragon, by its own will it decided to become the steed for a virtuous
priest. It was once the child of the Dragon King of the Western Sea. As it has
inherited the Dragon King's blood, it is able to control all sorts of water,
and possesses a power that surpasses that of human understanding.
The white horse
stayed close all through the priest's journey. In the past, and even now, in a
faraway time and space. Like the devas, it is always with the respected priest---
even if it should lose its form!
Saran CE
-
Tsukumihara
Student Council
-
White Cruising
-
Battle Olympia
-
Battle Companion
-
Sweet Days
-
Detective Edmond
~Foreign Nation Infiltration Arc~
-
Formalcraft
-
Demon King of
the Sixth Heaven
-
Kaleidoscope
-
Imaginary
Element
-
Heaven’s Feel
-
2030
-
dll
Saran Servant
separty :
-
Waver
-
Merlin
-
Hans
-
Shakespeare
-
Helena
-
Queen of Sheba
-
Fionn
-
Tamacat
-
Bunyan
-
Mashu
-
Dll
Kelebihan
-
NP gain cepet
-
Skill 1 bikin
dia bisa langsung NP
-
NP dmg di
jajaran atas ST Caster
-
Meningkatkan NP
gain & stargen tim
Kekurangan
-
Ga punya
offensive skill selain NP up dari skill 1, scalingnya jadi jelek
-
Butuh setup yg
pas biar skill dia bisa efektif
-
Crit down chance
dari NP cuma bertahan 1 turn
Kesimpulan :
Dia servant yg
bagus. NP fill di skill 1 bener-bener ngisi NP gauge dia sampe hampir penuh,
membuat sirkulasi NP-nya bagus. Selain kemampuan tadi, dia juga punya fungsi
sebagai support team lewat skill 2 dan 3. Tapi taunt dia ga dilengkapi dengan
mekanisme defensive yg cukup (dmg reduction segitu jujur kurang) dan crit chace
down cuma buat 1 turn.
Sekian artikel
kali ini, jangan lupa komen untuk kritik ato sekedar iseng
Jangan lupa
follow ya~
No comments:
Post a Comment