Sunday, September 20, 2020

Sixth Singularity - Camelot (Chapter 17 Part 3)


Chapter 17 – Replika (3/5)

Sfx: intense clash
Roman
Ini buruk… Pasukan Sekutu tertahan di gerbang depan. Para penjaga Kota Suci menggunakan kesempatan ini untuk bergerak. Mereka akan disapu bersih! Kita harus melakukan sesuatu untuk menyingkirkan dinding itu! Dindingnya muncul entah dari mana. Pasti ada cara untuk menghilangkannya juga! Semuanya, cepatlah dan lihat sekeliling kalian! Apa kalian melihat jalan masuk, atau mungkin sebuah generator!?

???
Hah, tidak ada barang seperti itu…!
Bedivere
Mordred!

Mordred (revealed)
Jangan panggil aku seolah kau mengenalku, pengecut! Seperti yang kukatakan, aku menyerangmu dengan serangan kejutan yang adil!

Mashu
Mordred… Kukira kau bertarung di luar Kota Suci!?

Mordred
Huh? Gawain bisa mengurus sampah itu sendiri. Aku datang untuk menyingkirkan kalian. Itu janji kita, kan?

Mashu
Itu… Itu benar. Namun, aku tidak…

Mordred
…Tch. Kau membuatku merasa tidak enak, cewek tameng. Yang lebih penting, di mana dia?

Pilihan jawaban
a.       Dia?
b.      Siapa?

Mordred
Kau tahu, si Archer yang bersamamu! Apa dia ada di belakang untuk membidik lagi?!? Hey, tunjukkan dirimu!

Mashu
Arash Kamangir sudah tiada. Dia mengalahkan Cahaya Penghakiman dan menyelamatkan desa.

Mordred
!
…Begitu ya. Jadi dia mati sebelum aku mengalahkannya, ya? Sialan. Dia menang dan melarikan diri.

Pilihan jawaban
a.       Kalian berdua tidak bertarung
b.      Kurasa itu bukan melarikan diri…

Mordred
Kami bertarung! Dia menghentikan tombak sucinya Ayah! …Aku tidak pernah bisa melakukannya bahkan sampai saat kematianku. Aku tidak bisa percaya ada orang kecil tanpa nama yang mengalahkan tombak itu lebih dulu.
Terserahlah! Targetku hanya berkurang satu! Lagipula kalian semua akan terbakar oleh tombaknya Ayah! Sekarang bersiaplah, para pengecut! Setidaknya aku akan memberi kalian kehormatan untuk mati di tanganku!

Bedivere
…Tidak, jika kau ingin mati, lakukan saja sendiri, Mordred. Kami tidak punya waktu untuk memuaskan keinginanmu akan kehancuran.

Mordred
…Apa? Kau bilang apa? Apa kau menantangku, dasar pengecut!?

Bedivere
Memang! Sungguh memalukan bahwa kau menyebut dirimu pewaris Raja Arthur! Tidak peduli seberapa kejamnya kau, kau pernah melakukan tugasmu sebagai jendral. Namun, sekarang tidak ada yang tersisa dari itu! Kau bertarung sendiri! Tanpa memberi perintah pada orang-orangmu! Dan kau melihat situasi ini dan sama sekali tidak memikirkannya? Sang raja berusaha membakar dunia, dan orang-orangnya sendiri!

Mordred
…Apa itu persoalannya? Kau ini bodoh atau gimana? Ayahku membunuh orang-orangnya sendiri? Tentu saja… Tentu saja dia akan melakukannya!
Dengarlah! Pasukan adalah hal terakhir yang dibutuhkan Raja Singa! Pemikiran Raja Singa adalah kota tanpa perang. Kalau begitu, kenapa membutuhkan pasukan!? Kami akan melindungi Kota Suci dan mati di sini! Kami akan menjadi Pondasi Umat Manusia yang diciptakan oleh Raja Singa! Itulah inti dari Raja Singanya Meja Bundar! Itu adalah kehormatan seorang kestaria, yang diberikan kepadamu dan tidak kepada kami! Kau berada di sisi Raja Arthur sampai saat terakhir. Bagaimana bisa kau tahu dengan perasaan kami!?

Bedivere
Mordred… Kau…

Mordred
Diam! Kau baru saja muncul entah dari mana setelah semuanya terjadi… Kau benar-benar membuatku kesal, Bedivere!

Mashu
Sir Mordred menyerang! Karunia para Kesatria Meja Bundar masih aktif! Ayo bertarung dengan segala yang kita punya, Master!

[fight]
Mordred
Gah! Grah… Butuh lebih dari itu… Aku tidak akan memudar… Satu-satunya yang boleh menghabisiku adalah Raja… Arthur…

Mashu
Sir Mordred masih berdiri… tapi…

Bedivere
…Cukup, Mordred. Maafkan aku karena menodai mimpimu.

Mordred
Kau…bilang…apa!?

Bedivere
…Namun, itu akan tetap menjadi mimpi. Kau adalah Kesatria Pengkhianat. Hari di mana kau ingin melayani Raja Arthur dari lubuk hatimu…tidak akan pernah datang. …Hal yang sama juga berlaku bagiku. Alasan kenapa aku berada di sisi sang raja di akhir adalah karena aku lemah. Aku tidak bisa menyelamatkannya di medan perang, dan alasan kenapa kau tidak bisa mengirimkan kematian kepada sang raja adalah karena…kau lemah. Kita berdua tidak kompeten sebagai kesatria. Kita tidak pernah layak berada di sisi sang raja. …Namun, meski dibenci oleh sang raja, kau masih memiliki mimpi yang polos ini. Mimpi untuk melayani sang raja. Dalam hal itu, kau telah melampauiku. Kau menjalani hidup yang jauh lebih murni daripada pendosa sepertiku. Maafkan aku karena menghinanya. …Pedangku akan menerima penebusan dosamu.
Mordred
Tch… Apa-apaan yang kau bicarakan? …Ya ampun, payahnya. Aku kalah dari seorang pengecut dalam pertarungan, dan kalah dari bacotan mereka. Ini benar-benar akhir bagiku. Jika Kesatria Pengkhianat kalah dari seorang pengkhianat, apa gunanya aku bertahan?
Mashu
…Spirit Originnya Mordred sudah tiada. Hanya 3 musuh Kesatria Meja Bundar yang tersisa.

Roman
…Jadi Mordred juga punya alasan untuk melayani Raja Singa, ya? Tidak, sekarang bukan waktunya depresi! Cepatlah dan cari di area sekitar! Kita harus menghancurkan dinding itu secepatnya, atau segalanya akan berakhir.

Da Vinci
Tidak, dindingnya adalah ciptaan Raja Singa dari dalam kastil. Tidak mungkin menghentikannya dari luar. Aku berani mengatakan ini: kita tidak bisa menghancurkan dindingnya. Kita benar-benar kehabisan pilihan.

>>>Switch>>>
Nitocris
Fir’aun, ramalan anda menjadi kenyataan. Menara di Ujung Dunia telah muncul di Kota Suci.

Ozymandias
Hahaha, sudah kuduga! Raja Singa pasti agak putus asa! Yha, lagipula Ritsuka mengikuti pertempurannya. Jujur, seperti yang kuharapkan! Aku akan kecewa jika mereka tidak mendorongnya setidaknya sejauh ini. Maksudku, mereka adalah para pahlawan yang membuatku benar-benar tertawa! Fwahahahahahahaha!
…Kalau begitu, aku harus memberi mereka hadiah yang layak untuk operasi mereka. Bukalah mata kuil agung! Aktifkan Bola Lampu Agung Dendera! Ubah rute semua energi sihir dari pertahanan Anti-Purge ke bola lampu! Aku akan menggunakan semua energi yang tersimpan di kuil ini untuk melepaskan hukuman dewa jarak jauh ke Kota Suci!

Nitocris
Baik, fir’aunku! Melepas armor gabungan piramida!

Sfx: machine noises

Nitocris
Memulai ritual akselerasi kompresi energi sihir! Menstabilkan output dari tingkat Sphinx ke tingkat Mesektet!

Sfx: machine noises

Ozymandias
Humph. Kau melupakanku, kan, Raja Singa? Memang benar bahwa aku tidak menggunakan ini karena kewaspadaan atas Cahaya Penghakimanmu. Namun, kau tidak mungkin bisa menggunakannya lagi! Kau tidak bisa melepaskan Cahaya Penghakiman saat menara itu berdiri, dan karena itulah aku menyerang sekarang! Petir dewa milikku akan menghancurkan tombakmu!

Nitocris
Tidak, jika Cahaya Penghakiman benar-benar datang, aku akan menghalaunya! Tenang saja dan fokuslah dalam mengendalikan bola petirnya, fir’aunku!

Ozymandias
Itu niatku dari awal. Kau berdiri saja di sana dan saksikan kemenanganku. Semua penghakiman harus dijatuhkan oleh tangan fir’aun! Untuk raja biasa yang bahkan bukan dewa… Tidak, kuyakin kau adalah dewi sekarang.
NAMUN! Akulah sang fir’aun! Dan karena itulah aku akan menunjukkan apa artinya menjadi Dewaraja sejati!
Cahaya Agung Amun-Ra, bukalah matamu! Saksikanlah, Meryamun!
Nitocris
Hukuman dewanya telah mengenainya! Namun… tidak berhasil! Ada dinding energi sihir yang mengelilingi kota! Petirnya belum mencapai menara!

Ozymandias
Aku bisa tahu dengan merasakan tubrukannya! Lancing sekali! Jadi kau juga punya rencana rahasia, Raja Singa? Kalau begitu aku akan menyerangmu 2 kali, tidak, 10 kali! Aku akan mengubah separuh dari Spirit Originku jadi energi sihir dan menggunakannya untuk mempercepat kuil agung! Dinding Kota Suci itu seperti kertas bagiku! Fwahaha! Aku kasihan padamu, Menara di Ujung Dunia!
Nitocris
Dinding energi sihir di sekitar kotanya hilang! Rajaku, hanya satu serangan lagi dan…
Ozymandias
Jangan lihat ke belakang, Nitocris! Aku tidak akan mengizinkanmu mengkhawatirkanku!

Nitocris
Maafkan aku, Fir’aun…
Pergerakan dari Kota Suci! Menara membidik kita… Itu adalah Cahaya Penghakiman!

Ozymandias
Ugh!

Nitocris
Berilah aku kesempatan! Aku akan mengurus ini!

>>>Switch>>>
Nitocris
…Graahhh!

Sfx: crack

>>>Switch>>>
Ozymandias
…Nitocris, kau menggunakan Cermin Dunia Bawah untuk menghentikan jatuhnya cahaya itu, kan? …Aku masih punya kekuatan yang tersisa. Fir’aun Nitocris, apa kau membutuhkan bantuanku?

Nitocris
Aah!! AAAHHH!

Sfx: consecutive crack

Ozymandias
…Tidak, tidak perlu bertanya. Kau akan membakar dirimu sendiri menjadi abu sebelum bisa meminta bantuan. Wanita seperti itulah dirimu.
Baiklah. Raja Singa, kau telah memenangkan pertandingan Noble Phantasm ini! Namun, pertempuran yang lebih besar adalah seri! Saat kau mengincarku, kau membiarkan dirimu menunjukkan celah! Noble Phantasmku masih utuh! Jika hukuman dewa yang lebih besar tidak cukup untukmu, maka aku akan memberikan makamku sekalian! Bahkan tombak sucimu seperti kapal yang kuno dan reyot di hadapan massa yang sangat besar ini!
Wahai monumen matahari, wahai batu besar, wahai piramida yang mengatur alam semesta! Matahari turun di sini, dalam kecemerlangan kita yang tak terbatas! Jatuhlah… Ramesseum Tentyris!
Nitocris
Oh… Itu adalah cahaya mulia dari para fir’aun… Ramesseum Tentyris… Anda telah menghancurkan Menara di Ujung Dunia, rajaku! Dan aku juga akan melakukannya! Aku akan melindungi rumah raja, bahkan jika aku harus menawarkan jiwaku kepada dewa dunia bawah! Cerminku adalah kegelapan yang mengusir semua cahaya!

Ozymandias
…Tidak perlu.

Sfx: crack

Nitocris
…Fir’aun?

Ozymandias
Kau sudah cukup melakukannya. Tidak perlu lagi, dan aku tidak ingin kau dibawa ke dunia bawah. Aku tidak terlalu suka tempat itu.

Nitocris
Namun, inilah kenapa cerminku…

Ozymandias
Bodoh. Cerminnya sudah rusak. …Aku beristirahat sekarang. Kau juga beristirahatlah, Fir’aun Nitocris. Jangan memaksakan dirimu terlalu keras. Kau sedikit terlalu baik untuk memerintah kegelapan.

Nitocris
…Tidak, itu tidak benar. Aku masihlah seorang fir’aun yang tidak berpengalaman…

Sfx: crack

>>>Switch>>>
Prajurit Sekutu
Apa kalian melihatnya!? Piramidnya menghancurkan pilar cahaya di Kota Suci! Sekarang tidak perlu lagi takut pada Raja Singa! Kita bisa melakukannya ---------Gwah!?
Prajurit Kota Suci
Jangan sombong, para pemberontak! Bentengnya tetap kuat! Meja Bundar tetep kuat! Sir Tristan ada di Kota Suci! Para pemberontak yang masuk mungkin sedang dieksekusi sekarang!
Begitu badai pasir ini hilang, kami akan mendapat keuntungan! Jika Sir Gawain bisa memulihkan ketertiban di gerbang depan!

>>>Switch>>>
Sfx: intense clash
Gawain
Fwah!

Hassan Pertama
Gawain
(Sudah satu jam sejak kami mulai bertarung… dan dia belum melambat sama sekali! Namun, aku jadi terbiasa dengan gaya bertarungnya. Bahkan pendekar pedang ini tidak abadi. Pasti ada cara!)

Hassan Pertama
…Sudah cukup. Panggilan lonceng telah berlalu.
Gawain
Badainya… berhenti? Tidak, dia menghentikannya?

Hassan Pertama
Tak perlu ada pasir lagi. Jubahku tidak perlu lagi menutup langit. Cahaya matahari akan menerangi dosa-dosa Raja Singa. Lonceng akan sampai ke Kota Suci.

Gawain
Sombongnya! Saat sinar matahari kembali, pedang suciku akan jadi tak terkalahkan!
Hassan Pertama
Tentu saja. Kesombonganku dibenarkan. Cahaya itu bahkan tidak dapat menyedarkan orang yang sedang tidur.

Gawain
Apa…? Galatine…tanpa hambatan badai pasir, tapi di bawah terik matahari, kau masih bisa menangkisnya?
(…Akulah yang buta. Kekuatan pendekar pedang ini menyaingi Raja Singa!)
…Kenapa? Kenapa kau menghentikan badai pasirnya? Tidak, jika kau punya semua kekuatan ini, kenapa kau tidak menggunakannya sampai saat ini? Kau bahkan bisa mengalahkan Raja Singa. Jika kau adalah Penguasa Gunung, setengah tahun lalu… Saat kami membangun Kota Suci, kau bisa menghentikan kami!

Hassan Pertama
Tidak. Pedangku hanyalah ancaman bagi mereka yang tidak mematuhi kehendak syurga. Kehendak syurga belum menugaskanku untuk melawan Raja Singa. Kehendak syurga telah memberi tugas kepada mereka. Oleh itu, pedangku tidak perlu.

Gawain
Mereka yang tidak mematuhi… kehendak surga…

Hassan Pertama
Kesatria Matahari, pedang engkau telah membuktikan ketidakbersalahan engkau. Berlalunya lonceng adalah buktinya.
…Kehendak syurga memanggil engkau ke istana itu. Sekiranya engkau seorang ksatria, engkau mesti cepat. Sebelum tombak suci menghabiskan kesempatan engkau untuk mengakui stagnasi terakhir dan satu-satunya yang ada dalam diri engkau.
Gawain
T-Tunggu! Urusan kita belum selesai di sini! …Dia pergi. Apa dia membiarkanku pergi? Tidak, dia tidak begitu berbelas kasih…
Lubang hitamnya mengatakan bahwa... Nasib yang lebih kejam menanti kami...

Prajurit Kota Suci
Sir Gawain, anda selamat! Itu adalah pertempuran yang luar biasa dengan pemimpin musuh!

Gawain
Pemimpin musuh…? Aku mengerti. Jadi kalian melihatnya seperti itu ya.

Prajurit Kota Suci
Bukankah dia pemimpin musuhnya? Dia terlihat seperti pendekar pedang yang mengerikan. Sekilas saja sudah membuat merinding…

Gawain
Ya, itu benar. Aku tidak pernah mengira aku akan melihat hari di mana aku bisa bertarung dengan kesatria yang luar biasa. Aku cukup beruntung. Aku sebenarnya merasa sedikit bersalah kepada anggota Meja Bundar yang lain.

Prajurit Kota Suci
Haha. Meski demikian, anda bahkan bisa mengusir kesatria seperti itu. Anda adalah kebanggaan kami. Kumohon tetaplah menjadi penjaga gerbang. Kami akan mengurus para pemberontak yang memasuki Kota Suci. Anda beristirahatlah di sini.

Gawain
…Tidak, maafkan aku, tapi harus sebaliknya. Aku akan kembali ke kastil. Kalian yang menjaga gerbang. Pertempuran akan diputuskan dalam waktu satu jam, kuyakin. Jika kastilnya terbakar… Bawalah orang-orangmu dan pergilah ke utara. Walau kalian mungkin merasa sulit menjangkaunya… Kumohon, bawa pulang sebanyak mungkin. Perjalanan ini sudah gagal sejak awal, tapi terima kasih sudah datang sejauh ini.

Prajurit Kota Suci
Sir Gawain…

Gawain
Tentu saja, aku tidak berniat untuk dikalahkan. Saudaraku dari Meja Bundar masih bertarung. Sekarang aku… Gawain, Kesatria Meja Bundar, akan pergi! Pedangku bersama rajaku sampai saat terakhir!

>>>Switch>>>
Pilihan jawaban
a.       Dinding cahayanya…
b.      Sebuah piramida datang dari langit…

Mashu
Jatuh dari langit… dan bersinar emas… Apa itu bantuan dari Raja Ozymandias, menurutmu?

Da Vinci
Ya ampun, ekstrim banegt! Aku tadi bilang kalau kita kehabisan pilihan, tapi lupakan itu! Omong-omong, Menara di Ujung Dunia telah hancur. Itu pukulan fatal bagi Pasukan Kota Suci. Itu adalah pilar yang menjaga moral mereka. Kuyakin beberapa dari mereka akan bersedia untuk menyerah sekarang!

Roman
…Tidak, kalau para prajuritnya mungkin saja, tapi pasukan utama tidak.
Gejolak gravitasinya masih mengancam untuk menghancurkan zaman ini. Tombak suci Raja Singa masih aktif. Apa yang baru saja kalian lihat lebih seperti sarung tombak sucinya. Selama Raja Singa selamat, keruntuhannya tidak akan berhenti!

Bedivere
Itu…

Mashu
Ayo cepat, Senpai! Setelah kita melewati area kota kastil, kita akan sampai di kastil!

Sfx: clip clop
Sfx: neigh

Lancelot
Ritsuka! Sir Bedivere!

Mashu
Sir Lancelot! Terima kasih karena akhirnya muncul setelah semuanya selesai!

Lancelot
Hnghn!

Mashu
Maafkan aku, aku salah mengatakannya. Terima kasih karena pada akhirnya datang ke sini!

Bedivere
(Nona, itu tidak terlalu berbeda. Kekuatan kata-kata anda tidak banyak berubah!)

Da Vinci
Nah, nah. Sir Lancelot ada di sini, artinya pertempuran di depan kota sebagian besar sudah berakhir, kan?

Lancelot
Tentu saja. Pasukan Sekutu memegang kendali penuh. Banyak pemanah di dinding kastil menyerah. Mereka melihat apa yang baru saja terjadi dengan mata mereka sendiri. Mereka mungkin kehilangan semangat bertarung. …Faktor terbesarnya adalah ketidakhadiran Sir Gawain. Dia sepertinya telah kembali ke kastil.

Da Vinci
Aku mengerti. Kalau begitu kita perlu menyelesaikan masalah dengan Raja Singa sebelum dia datang. Bagaimana dengan anda, Sir Lancelot? Apakah anda akan ikut dengan kami?

Lancelot
…Tidak, aku harus mencari Agravain. Dia terlalu berbahaya untuk dibiarkan.

Bedivere
…Sir Agravain? Bahkan dalam Meja Bundarnya Raja Singa, dia belum berubah, ya?

Lancelot
…?

Da Vinci
Oke, kalau begitu ayo berpisah. Kami akan mengambil rute langsung ke kastil dari depan. Anda akan pergi ke belakang, kan Sir Lancelot? Dari situlah biasanya orang jahat melarikan diri.

Lancelot
Benar. Kita punya kuda yang bisa lari dengan cepat. Kami akan pergi dan menangkap Agravain. Kemudian kita akan bertemu di singgasana Raja Singa!

Sfx: neigh
Sfx: clip clop

>>>Fast forward>>>

Mashu
Aku melihat api di sana! Kota Suci hampir runtuh!

Da Vinci
Yeah. Aku tidak tahu tentang pembakaran gedung-gedung, tapi kurasa itulah yang kau lakukan dalam perang!
Omong-omong, Sir Bedivere. Anda mengatakan sesuatu yang aneh soal Sir Agravain, kan? Soal apa itu? Aku sangat penasaran!

Bedivere
…Di Meja Bundar yang sebelumnya juga, Sir Agravain memicu kebencian dan ketakutan pada para kesatria. Aku menyadari bahwa kali ini juga sama, itu saja.

Da Vinci
Hm? Dan kenapa begitu? Apa dia memang penjahat seperti itu sampai semua orang membencinya?

Bedivere
Tentu saja tidak. Jika pemasihat raja adalah penjahat, Camelot tidak akan pernah bertahan. …Untuk beberapa alasan, Sir Agravain tidak berusaha untuk disukai oleh siapa pun. Sebagai hasilnya, orang-orang di sekitarnya menganggapnya dingin. Kerabat sedarahnya, Sir Gawain, Sir Gaheris, dan bahkan Nona Gareth kecil salah sangka padanya.

Roman
Tunggu, tunggu, tunggu. Kurasa aku baru saja mendengar ungkapan yang sangat menakjubkan tercampur di sana!

Da Vinci
Oke, cowok jomblo harus diam.
…Namun, anda tidak menganggap Sir Agravain begitu. Kenapa?

Bedivere
…Tidak, aku juga membencinya. Namun kemudian, aku menyadarinya. Kejatuhan Meja Bundar dan keruntuhan Camelot dimulai setelah kematian Sir Agravain. Sang raja membutuhkannya. Mungkin lebih dari Merlin, magus istananya.

Mashu
…Um, sebenarnya, kalian tahu… aku setuju dengan Bedivere. Ketika aku melihat Sir Agravain di benteng yang dulu, aku merasa lega. Seolah-olah Spirit Originku berkata, “Jika dia ada di sini, sang raja akan baik-baik saja.”

Bedivere
Galahad itu orang paling bod…maksudku, Kesatria Meja Bundar terbaik. Dia penilai karakter yang sangat baik. Jika dia mempercayai Sir Agravain, pasti ada beberapa keadilan di hatinya… Awas!

Sfx: twingle twangle
Bedivere
Panah senyap ini… Sir Tristan! Di mana kau! Tunjukkan dirimu!
Roman
Di depan sana, di atap gedung sisi kiri! Ada respon energi sihir di balik cerobong asap!

Tristan
…Sedihnya. Sepuluh langkah lagi, dan aku bisa saja cukup dekat untuk mengoyak kalian. Namun, ucapan kasar Sir Bedivere membuatku kesal, dan aku melepaskannya terlalu cepat. …Begitulah Sir Bedivere. Bahkan kata-katanya yang salah memberikan keberuntungan. Kuharap aku punya sebagian kecil dari keberuntungannya.
…Dari caraku melihatnya, nasib itu seperti malaikat kematian. Mereka yang lebih cepat akan diberikan penundaan eksekusi singkat, dan mereka yang tertangkap tidak selamat. Kalian lolos dari nasib kalian sekali sebelumnya, dari desa terlantar itu. Sekarang biarkan aku melihat perjuangan terakhir kalian, sekali lagi.

Bedivere
…Tristan, tidak ada lagi yang bisa kukatakan padamu. Sir Tristan yang kukenal menghilang di desa itu. Mungkin aku belum dewasa, tapi aku seorang kesatria yang melayani Raja para Kesatria. Kau adalah kesatrianya Raja Singa, dan aku tidak bisa membiarkanmu mengalahkanku!

Tristan
…Tentu saja. Kau akhirnya mencapai keadaan pikiran itu, terus? Meja Bundar yang kau kenal tidak pernah ada di sini. Kami adalah singa. Monster dengan hati binatang buas. Kami tidak berpikir untuk membantai kalian, menghancurkan zaman ini, dan menjadi satu-satunya yang bertahan. Maafkan aku, tapi hanya itu yang tersisa untukku sekarang. Jadi ayo kita akhiri ini.

Sfx: twingle twangle

Bedivere
Dia datang! Ritsuka, nona, bersiaplah!

Mashu
Baik! Musuhnya adalah Tristan, Kesatria Meja Bundar! Busurnya telah merenggut banyak nyawa! Kali ini, kita akan mematahkannya!

[fight]
Tristan
…Sedihnya. Meleset dari sasaran, meski memiliki semua keterampilan itu… Pastinya, kalian telah berkembang. Kalian bukan lagi orang yang bisa kubunuh dengan sedikit usaha. Namun, hal yang sama juga berlaku pada kalian. Kalian tidak bisa membunuhku jika aku fokus pada pertahanan. Inilah yang disebut seri. Ahhh… Inilah kenapa aku sangat sedih… Pada kesempatan ini, waktu berpihak padaku. Yang harus kulakukan hanyalah mempermainkan kalian di sini. Hanya dengan begitu saja ambisi Raja Singa masih bisa tercapai. Ah, sangat membosankan, sangat sulit untuk ditanggung. Aku tidak membayangkan akhir konyol seperti ini akan menunggu… Ini hanyalah sebuah tragedi…

Mashu
Ah, Sir Tristan benar! Dia tidak benar-benar bermaksud untuk mengalahkan kita!

Da Vinci
Dia membuat serangan dangkal. Kalau begini, tidak ada pihak yang akan menang. …Pertama kali aku melihatnya, aku punya firasat bahwa Archer ini termasuk dalam kategori “tercela”, dan sepertinya aku benar. Dia sangat kejam!

Bedivere
Kita tidak punya waktu. Kalau begitu, kita…

???
Salah! Apa yang kau sebut tragedi, kami sebut komedi!

Sfx: thwack

Tristan
…Siapa kalian?

Pilihan jawaban
a.       Hassan!
b.      Kalian datang!

Cursed Arm
Maafkan aku karena membuat anda menunggu, Ritsuka. Kuyakin kita punya banyak hal untuk didiskusikan, terutama pertempuran sengit sampai saat ini… Namun saat ini, kita berpacu dengan waktu. Kumohon, pergilah. Pria ini adalah mangsa kami. Atas kebanggaan Penguasa Gunung, aku bersumpah kalau kami akan merenggut nyawanya.

Tristan

Pilihan jawaban
a.       …Terima kasih
b.      …Jangan mati!

Cursed Arm
Hahaha. Itu kata-kataku. Kalau begitu selamat tinggal untuk saat ini. Dengan pertarungan ini, anggap saja kita impas.

Hundred Face
Kenapa terlihat prihatian? Pergilah. Kami, bersama-sama, adalah Penguasa Gunung. Kami tidak bertarung jika tidak ada cara untuk menang. Kami telah meneliti sejarahnya Tristan. Kami akan dengan mudah membunuhnya, lalu memburu kepala Raja Singa.

Serenity
Benar. Taring kami pasti akan mencapai Tristan yang jahat itu. Sisanya terserah pada anda. Pergilah, dan berhati-hatilah.

Pilihan jawaban
a.       …Dimengerti!
b.      Jangan terlalu memaksakan diri!

Para Hassan
…Tentu saja.

Bedivere
Hassan! Aku berterima kasih atas perhatian anda, berkali-kali! Semoga keberuntungan perang menyertai anda…! *leave

Cursed Arm
…Itu juga kata-kataku. Tugas yang kalian emban lebih penting daripada tugas kami. Keberuntungan perang menyertai anda, Sir Bedivere. Suatu ketika, ada seorang raja yang, meski merupakan musuh, menyebut pahlawan kami sebagai kesatria dan memujinya… Anda sangat mengingatkanku tentang dia. Sepertinya kode etik kesatria masih hidup dan baik-baik saja.

Nyebut siapa tuh

Sfx: twingle twangle

Tristan
…Saat ini, aku benar-benar sedih. Sepertinya bahkan para Kesatria Meja Bundar sudah berguguran.
Apa kalian begitu keasyikan mengobrol dengan teman-teman kalian? Kalian serangga yang datang ke sini untuk dimusnahkan? Aku khawatir biaya atas kebodohan seperti itu tinggi. Sebenarnya aku khawatir apa kalian mampu membayarnya. Aku akan mencabik-cabik dan mencabut isi perut kalian sambil menjaga kepala kalian tetap normal, jadi jangan mati dalam prosesnya.

Hundred Face
Aku tidak begitu yakin dengan rencana itu. Kau juga tidak mendnegar kami memohon pengampunan, pesolek.

Tristan
…Kau bilang apa?

Hundred Face
Kubilang… Aku tahu kelemahanmu. Aku, Hundred Face, akan mengajarimu kalau penyebab kekalahanmu adalah kesombongan dan penghinaan terhadap kami!


2 comments:

yaya said...

gw udah ada gilgamesh tinggal nyari sabernya buat ngalahin lartoria

Unknown said...

Saber yg recommend apa

Singularity Point F - Fuyuki

Singularity Point F – Fuyuki: The Contaminated City in Flames Translated from: http://www.fgostory.blogspot.com/p/main-story.html Sou...

Popular Posts