Saturday, September 19, 2020

Sixth Singularity - Camelot (Chapter 17 Part 1)

Chapter 17 – Replika (1/5)

Roman
…Monitornya sudah beres. Waktu di sana tepat pukul 7. Tidak ada satu pun awan di langit. Kota Suci berada tepat di hadapan kita… Ada gerombolan prajurit di sekitar gerbang utama. Sepertinya mereka sudah menyadari pergerakan kita.
Pasukan Sekutu dan Kesatria Kota Suci… Kalian bisa merasakan ketegangannya. Jika salah satu pasukan maju, itu bisa memicu peperangan. Ritsuka, apa kau siap?

Pilihan jawaban
a.       … (← Mengangguk dalam diam)
b.      …Ini mengerikan, tapi kita harus melakukannya

Da Vinci
Percayalah, kau punya aku dan Mashu di sisimu. Selain itu, Sir Bedivere juga di sini.
Kita akan maju ke gerbang utama dengan infanteri. Sir Lancelot akan memimpin pasukan kesatria.

Tawara Touta
Dan aku, bersama Sanzang. Seorang kesatria yang keluar dari formasi bisa memicu awal peperangan.

Mashu
Sanzang dan Touta, kalian naik satu kuda?

Sanzang
Kan!? Aku tahu satu atau dua hal soal kuda, tapi Touta langsung melemparkanku ke punggung kudanya setelah melihatku menunggang kuda sendiri!

Tawara Touta
Apa yang anda lakukan bukanlah sesuatu seperti menunggang kuda! Anda pasti hanya menunggangi yang paling jinak di antara yang jinak! Muncul di medan perang dengan penampilan seperti anda akan merepotkan kami semua. Akan lebih mengerikan bagi musuh jika anda bisa mengayunkan tongkat anda dan menggumamkan beberapa mantra yang terdengar menakutkan di belakang.

Cursed Arm
Begitu aku bisa mencapai dinding kastil, aku akan menghabisi para pemanah. Namun…

Lancelot
…Benar. Sialan, Agravain. Sekarang aku mengerti. Dia menempatkan para pemanah di sepanjang dinding. Meski jika kita melipatgandakan kekuatan serangan terakhir kita, tidak ada gunanya. Apa dia mencoba mengakhirinya sebelum kita mencapai dinding? Pasukan Divine Beast milik Raja Ozymandias akan datang dengan segera. Mereka akan membuat pengalihan di sisi barat Kota Suci, dan kita akan menggunakan kesempatan itu untuk menyerang. Pasukan kesatriaku juga akan bergerak sebelum kalian, tapi kami bukan pengalih perhatian yang bagus… Kami akan menghabisi banyak pemanah. Aku menduga hanya 60% dari dari pasukan kita yang akan berhasil sampai ke gerbang.

Mashu

Lancelot
Meski begitu, kita tidak punya cara lain untuk menyerang…selain menyerang gerbang depan mereka.
Sir Bedivere. Kuserahkan Ritsuka padamu.

Bedivere
Kau juga, Sir Lancelot. Aku tidak bermaksud meragukan Raja Hassan, tapi… kita tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Kasus terburuk, kau mungkin harus melawan Sir Gawain.

Lancelot
Hmph. “Aku akan menunggu sampai malam tiba”…adalah yang ingin kukatakan, tapi aku harus menyelesaikan apa yang kumulai. Sayangnya, aku tidak bisa hanya duduk di pinggir medan dan berharap pertarungannya berakhir dengan sendirinya.

Sanzang
Serahkan padaku. Touta, Lancelot, dan aku akan mengeroyoknya. Tiga lawan satu!

Lancelot
Kalau begitu aku mengandalkan anda. Wanita dari Timur Jauh memang permberani dan…menawan.

Mashu
Sir Lancelot, apa kau sudah gila!? Kita akan terjun ke pertempuran …SEKARANG BANGET!

Lancelot
Ahem, maafkan aku!
…Nah, anda boleh menyiapkan benderanya. …Kita sekarang akan menyerang Kota Suci. Demi semua yang hidup di tanah ini! Kita akan menghabisi Raja Singa! Angkat senjata, semuanya! Kita harus mengembalikan Tanah Suci ke kemuliaan yang seharusnya!

Sfx: cheerful shout
Lancelot
Apa yang sebenarnya terjadi!? Badai pasir di Kota Suci? Ini belum pernah terjadi seb------------

Prajurit
Lihat! Ada badai yang turun dari langit utara! Seolah menelan Kota Suci!

Mashu
Senpai, apa aku melihat sesuatu…? Kurasa aku baru saja melihat tengkorak raksasa di dalam badai pasirnya…

Roman
Yeah, aku juga melihat tengkoraknya! Namun, bukan itu yang harus kita khawatirkan sekarang! Aku sama sekali tidak mendeteksi sedikit pun sihir dari badai itu! Ini adalah fenomena alam! Sangat terarah! Aku hanya bisa menyebutnya campur tangan ilahi!

Sfx: ding dang

Cursed Arm
Ahh! Lonceng ini! Sir Lancelot! Ini adalah kekuatan sang pendiri agung!
Janjiku sudah dipenuhi! Kita serang!!

Pilihan jawaban
Panahnya tidak bisa mengenai kita dalam badai ini!

Lancelot
Buang anak panah kalian! Itu tidak berguna! Ini adalah pertarungan kecepatan! Menjauhlah dari Gawain. Hindari dia bagaimana pun caranya, dan temukan jalan menuju dinding kastil!
Ayo kita maju… SERANG!

Sfx: shout

Pilihan jawaban
Baiklah, ayo Mashu!

Mashu
Baik…! Aku akan melakukan yang terbaik!

>>>Fast forward>>>
>>>Switch>>>
Sfx: intense clash
Gawain
Cepat kirim pesannya! Beritahu para prajurit di dinding untuk hanya membidik musuh yang tepat di bawah kita! Aku tahu itu memang sulit dalam badai seperti ini, tapi itu lebih baik daripada secara tidak sengaja menembak rekan kita sendiri!

Prajurit Kota Suci A
Sir Gawain, Satuan ke-3 di sayap kanan meminta bantuan! Seorang penunggang kuda aneh sedang mengamuk! Laporan tersebut mengatakan bahwa mereka terkena ombak gandum putih! Mereka tidak bisa lari dari sana!

Gawain
Gandum? Benar-benar mubazir digunakan sebagai serangan! Itu mungkin adalah Servant musuh, jangan lawan! Satuannya Sir Mordred sedang dalam perjalanan. Pertahankan barisan kalian sampai mereka tiba!

Prajurit Kota Suci B
Sir Gawain, ada pesan dari Satuan pertama di sayap kiri! Mereka beresiko dikalahkan sepenuhnya!

Gawain
Satuan pertama!? Apa kau bilang kalau para kesatria terbaik kita didorong mundur oleh warga desa biasa!? Siapa yang memimpin serangannya!? Si Master asing dan Servantnya!?

Prajurit Kota Suci B
…Aku tidak yakin bagaimana harus menggambarkan laporannya…tapi sepertinya pasukan berkuda itu dipimpin oleh seorang kesatria berarmor ungu… Sir Lancelot memimpin serangannya!

Gawain
…Jadi begitu. Benar-benar disayangkan… Sungguh…

Prajurit Kota Suci B
…Sir Gawain?

Gawain
Katakan pada semua yang di sayap kiri untuk mundur dan berkumpul kembali dengan Satuan ke-4. Setelah itu, kalian akan bersatu dengan pasukan di sayap kanan.
…Aku akan menggunakan pedangku. Aku akan membakar semua musuh, bersama dengan semua pengkhianat!

Prajurit Kota Suci B
Ahh! Akhirnya, Galatine! Dengarlah, para kesatria Kota Suci! Sir Gawain akan keluar! Inilah akhir bagi musuh kita, kita tidak perlu----------
Gawain
???
Engkau tidak akan pergi. Badai pasir ini telah menyelimuti pengikut engkau, dan memutuskan pelarian engkau.

Gawain
…Kuanggap kau lah yang menyebabkan badai pasir ini. Trik pesta yang bagus, tapi tetap saja bodoh. Kau punya keberanian untuk muncul di hadapanku! Saat matahari bersinar, aku tak terkalahkan! Pedangku hanya kalah dari milik sang Raja Singa sendiri! Tidak peduli siapa kau… Kau bukanlah tandinganku.
Gawain
Guh!? Mustahil. Kau menangkis tebasanku dengan…jubahmu!? Siapa kau!?

Hassan Pertama (revealed)
Aku Hassan-i Sabbāh. Aku datang dari lembah kematian untuk membawa yang hidup bersamaku.
Lihatlah ke langit, kesatria bodoh. Adakah matahari bersinar di atas kepala engkau?

>>>Switch>>>
Sfx: intense clash
Prajurit Sekutu
Panjat! Badai pasirnya tidak akan bertahan selamanya! Ayo ambil tangga dan panjat dinding itu sekarang!

Prajurit Kota Suci
Tetaplah tenang! Mustahil mereka bisa mencapai puncak dinding! Kita akan menghabisinya satu per satu! Kita tidak boleh membuka gerbangnya tanpa perintah dari Raja Singa! Orang desa seperti mereka tidak layak untuk memandang Kota Suci!

Mashu
Kita masih dirugikan! Tangga kita hancur begitu dipasang di dinding…

Da Vinci
Para Sphinx menyerang gerbang utama, tapi bahkan gerbangnya tidak tergores sama sekali! Apa yang harus kita lakukan!

Bedivere
Kastil Camelot hanya memberi akses untuk mereka dengan hati yang berbudi… Serangan jahat saja tidak akan meruntuhkan gerbangnya!

Mashu
Tidak! Kita sudah sampai sejauh ini… tapi panah dari atas dinding dan para Knight Enforcer menghabisi kita satu per satu…

Da Vinci
Tuan Hassan berhadapan dengan Sir Gawain. Ini mungkin kesempatan sekali seumur hidup kita! Kita tidak punya pilihan… Sir Bedivere! Bisakah anda melakukan sesuatu pada gerbangnya dengan Airgetlám anda!?

Bedivere
Aku terlalu malu untuk mengatakannya… Ini adalah rasa malu paling mengerikan dalam hidupku! Airgetlám milikku tidak berefek ke Camelot. Aku tidak bisa mengangkat pedang melawannya apa pun yang terjadi!

Mashu
Anda tidak bisa menyerang Camelot dengan Airgetlám?

Knight Enforcer
…Servant ditemukan. Teridentifikasi sebagai Master dari Chaldea. Ini masalah prioritas tertinggi. Kau akan diadili, sesuai perintah Agravain!

Mashu
Para Knight Enforcer! Satuan ini berada di bawah kuasa langsung dari Sir Agravain!

Bedivere
Akan kita cegat, Ritsuka! Sekarang kita harus melindungi diri kita sendiri!

[fight]
>>>Switch>>>
Sfx: intense clash
Tawara Touta
Mereka ini memang tidak ada habisnya! Dan mereka kelihatannya tidak peduli apakah mereka bisa bertahan atau tidak!

Prajurit Sekutu
Sakit… Sakit! Tolong aku… Aku tidak ingin mati… Ampunilah aku!

Prajurit Sekutu
Angkat tangga berikutnya! Jangan menyerah, buruan! Apa kau tahu berapa banyak yang jadi korban sejauh ini? Kita tidak boleh lari sekarang! Bunuh mereka! Bunuh mereka! Lindungi perancahnya! Dan jangan pergi ke gerbang depan, kalian akan mati sia-sia!

Prajurit Sekutu
Aaaaah! Terbakar! Terbakar! Mereka menggunakan timah cair! Aaah!

Prajurit Sekutu
Jangan lari! Tidak ada tempat untuk melarikan diri sekarang! Kau akan mati di sini, atau di daerah terlantar!

Sanzang
…Yup. Cuma itu satu-satunya pilihan, ya? Touta, pergi ke arah lain! Lewati gerbang depan dan menuju ke dinding di sana!

Tawara Touta
Hmm? Namun, ada musuh di mana-mana! Tidak, kurasa itu hanya berarti bahwa jadi ada lebih banyak musuh yang harus kulawan! Hai-yah! Minggir! Tawara Touta, datang!

Sfx: neigh
Sanzang
Oke! Seperti itu! Teruskan dan jangan berhenti!

Tawara Touta
Apa anda punya rencana!? Atau apa kita akan berkumpul dengan Ritsuka!?

Sanzang
Hmm, itu ide yang bagus, tapi jangan. Itu akan menumpulkan tekadku.

Tawara Touta
Apa? Hey, apa yang akan anda lakukan? Tunggu, apa yang anda lakukan di belakangku?

Sanzang
Aku menyiapkan Tapak Buddha Terakhirku. Kita hanya perlu menghancurkan gerbang depan itu, kan? Kalau begini terus, semuanya akan menderita dan mati. Sebagai seorang pengikut Buddha, aku tidak bisa membiarkannya. Perjalanan spiritual seseorang berlanjut ke kehidupan selanjutnya. Jadi aku tidak ingin hidup mereka berakhir dengan penderitaan.

Tawara Touta
Yha, tentu, tapi…! Bisakah anda menghancurkannya, Sanzang!? Dan apa itu Tapak Buddha Terakhir!?

Sanzang
Yha, itu…itu rahasia ajaran Buddha. Touta, kau harus mempelajarinya dari Hachiman Daibosatsu. Yha, kau akan segera marah padaku dan menyuruhku berhenti. Teknik ini membunuhku, kau tahu.

Tawara Touta
------!
Tunggu, dasar bodoh! Sialan! Kudaku tidak mau berhenti! Anda menipuku saat anda menyuruhku melewati gerbang depan!

Sanzang
Hehehe. Saat kau menyadari tipuanku, sudah terlambat. Aku sudah mengambil kendali gerbang depan!
Gate, gate, pāragate, pārasaṃgate bodhi svāhā.
Kau tahu, aku baru ingat. Aku berhutang budi pada Ritsuka. Dia mungkin tidak mengingatnya, tapi aku punya ingatan dari setiap perjalanan menyenangkan. …Jadi aku harus membalasnya kembali. Kau tahu, karena aku itu seorang gadis pendeta agung.

Tawara Touta
Sanzang!
Sanzang
Oke! Lantunan Sutra Cepat, aktifkan! Akan kutunjukkan kekuatan sebenarnya dari gadis yang kembali dari Tianzhu! Jika hanya kebaikan yang bisa lewat, maka tinju belas kasihku akan berhasil! Tinju Buddha akan akan menghancurkan pegunungan! Hancurlah berkeping-keping dan BERTOBATLAAAAAAH!

Prajurit Sekutu
Gerbang depannya… Gerbang depannya hancur! Itu adalah keajaiban dari langit…! Semuanya, maju! Jika kalian bisa, bawa yang terluka!

Prajurit Sekutu
Namun, apa yang terjadi!? Apa itu sejenis meriam berbentuk tangan?

Mashu
Senpai, lihat…! Ada lubang besar di gerbang depan! Itu adalah Noble Phantasm-nya Sanzang! Sanzang berhasil!

Pilihan jawaban
a.       Wow
b.      Kerja bagus, Sanzang!

Bedivere
D-Dia benar-benar menghancurkan gerbang Camelot…! Nona Sanzang memang pendeta agung wanita yang tak ada tandingannya, ya!?

Da Vinci
…Benar. Dia menggunakannya bukan untuk mengalahkan, tapi menyelamatkan. Itu adalah sesuatu yang hanya bisa diraih oleh dia.

Mashu
Semuanya menuju ke dalam kota! Ayo ikuti mereka, Master!

>>>Switch>>>

Tawara Touta
Oke, Sanzang. Kita berjasil ke dinding barat. Selanjutnya apa? Punya ide konyol lainnya?

Sanzang
…Apa selanjutnya? Oh… yeah… selanjutnya… Apa ya… Maafkan aku. Aku butuh waktu… Kepalaku pusing… aku tidak bisa berpikir…

Tawara Touta
Aku mengerti. Kalau begitu beristirahatlah. Murid harus bekerja menggantikan gurunya.

Sanzang
Hehehe… Touta, kau benar-benar seorang pekerja keras… Kuharap kau tidak terlalu menyebalkan sih… Namun… yeah… Selanjutnya, ya? Kurasa aku sudah pergi ke Tianzhu… Jadi mungkin lain kali… aku ingin pergi ke observatorium di puncak gunung bersalju di suatu tempat… dan lalu aku mungkin bisa mengambil beberapa murid baru… Mengumpulkan beberapa kitab suci lagi… Saat aku masih hidup, yang kulakukan hanyalah perjalanan spiritual… Aku tidak bisa melakukan hal seperti tadi… Sang Buddha tidak akan menghukumku… karena punya mimpi seperti itu, kan…? *collapse* *disappear*

Tawara Touta
Tentu saja tidak. Anda baru saja menunjukkan betapa berbelaskasihnya sang Buddha, kan? Kerja bagus, Xuanzang Sanzang. Sebagai murid anda, aku sangat bangga. Aku akan memberi warga Kota Suci nasi yang enak. Anda pergilah ke surga dan santai saja.         

No comments:

Singularity Point F - Fuyuki

Singularity Point F – Fuyuki: The Contaminated City in Flames Translated from: http://www.fgostory.blogspot.com/p/main-story.html Sou...

Popular Posts