Chapter 17 – Replika (4/5)
Mashu
Kastil
kerajaan! Kita akhirnya sampai, Senpai!
Sfx:
connected
Roman
Aku
juga akan memverifikasi itu di video! Namun pertama-tama, aku mendeteksi musuh!
Ada banyak energi sihir di depan pintu masuk! Knight Enforcer! Namun, tidak ada
respon lain di area itu! Ini mungkin adalah pertarungan terakhir melawan para
Knight Enforcer! Mereka adalah penjaga kerajaan. Mereka bakal berada di tingkat
yang berbeda dari yang lain! Berhati-hatilah, Ritsuka!
[fight]
Da
Vinci
Para
Knight Enforcer, selamat tinggal! Ini benar-benar yang terakhir dari mereka!
Pilihan jawaban
a. Kalau
disebut, bakal lebih banyak yang datang
b. Aku
agak meragukannya…
Da
Vinci
Kau
benar. Biasanya ketika kau melupakannya, seorang Knight Enforcer raksasa akan
muncul sebagai halangan terakhir!
Roman
Hentikan
omong kosongnya dan pergilah! Sepertinya Sir Lancelot sudah ada di kastil kerajaan!
Bedivere
Struktur
kastilnya sama dengan Camelot, kan? Kalau begitu aku akan memimpin. Ayo,
semuanya!
Mashu
Baik.
Namun… kuharap para Hassan baik-baik saja…
>>>Switch>>>
Tristan
…Sudah
90. Kudengar kau punya 100 aspek dan dapat mewujudkan masing-masing dari
mereka. …Sepertinya kalian semua cuma bisa bicara… Sungguh mengecewakan.
Sepuluh lagi? Tidak…
Tristan
Mungkin
kurang dari 5. Seperti yang kalian lihat, aku tidak tergores sedikit pun. Kalian
telah menyia-nyiakan waktu kalian.
Hundred
Face
…Itukah
yang kau pikirkan?
Tristan
Mm!?
Tidak mungkin… Kabut apa ini!?
Serenity
…Aku
Serenity, bunga racun yang mekar dalam kegelapan. Daerah ini sudah penuh dengan
racunku. Kau kira kau yang lebih unggul. Namun faktanya, Hundred Face dan
Cursed Arm mempermainkanmu. Mereka sengaja memojokkanmu hingga batasnya
sampai-sampai kau tidak akan memperhatikan racun yang menggerogoti tubuhmu.
Tristan
Racun?
Racun, katamu? Apa yang kau lakukan padaku…
Hundred
Face
Benar.
Iseult kesayanganmu sudah tiada, Tristan, Kesatria Meja Bundar! Racun telah
mengakhiri hidupmu, pemanah tak terkalahkan! Kau mengkhianati seorang wanita
dan kemudian dia mengkhianatimu! Bagi Heroic Spirit sepertimu, racun adalah
akhir dari takdirmu! Aku akan memberitahumu sesuatu. Tangan putih Iseult
akhirnya mengejarmu.
Tristan
Ah!
Hundred
Face
Akhir
yang cocok untuk orang yang telah membunuh begitu banyak warga di pegunungan,
membakar desa, dan bahkan mencoba membunuh saudara-saudaranya!
Tristan
Ahhh…
Ini benar-benar membuatku sedih…
Serenity
Huh?
Hundred
Face
K-Kenapa?
Kuyakin… Dosisnya mematikan…
Tristan
Heh…
Heh-heh, heh-heh-heh-heh! Hahahahahahaha! Oh, maafkan aku. Itu sangat
menyedihkan sampai tawa kecilku keceplosan. Aku tidak memberitahu kalian soal
Karuniaku, kan? Karunia yang diberikan kepadaku adalah “Kontradiksi”. Awalnya
untuk mengubahku menjadi binatang buas dengan menghilangkan keraguan di hatiku…
Namun, atribut khususnya akhirnya membalikkan segalanya. Karena itu, saat ini,
racun sama sekali tidak berpengaruh. Langkah putus asa kalian sia-sia.
Hundred
Face
Ap…?
*collapse*
Cursed
Arm
Tak
kusangka… rencana rahasia terakhir kami juga… adalah usaha yang sia-sia…
Tristan
Ya,
dan sekarang, waktunya kau mati.
Cursed
Arm
Ah!
Cursed
Arm
Sangat
menjengkelkan… Kami sudah melawan busur itu dari tadi, tapi masih belum
bisa melihat anak panahnya…
Tristan
Tentu
saja tidak bisa, selama kalian mencoba melihatnya dengan mata kalian. Aku tahu
akhirnya akan jadi begini. Kalian bertiga tidak bisa mengalahkanku. Tragedimu
adalah kau tidak memahaminya sampai akhir.
Cursed
Arm
…Sepertinya
begitu. Aku benar-benar dibuat sadar akan ketidakberdayaanku sendiri.
Tristan
Kalau
begitu…
Cursed
Arm
Namun.
Meski jika aku tidak bisa mengalahkanmu, aku tahu sesuatu yang bisa.
Cursed
Arm
Haaaaaaa,
kena kau! Aku sudah mendapatkan tanganmu, Tristan!
Tristan
…Jadi
kau sudah menangkapku. Terus kenapa? Kau membuang nyawamu dan akhirnya merebut
tanganku. Namun, hanya begitu saja. Apa yang bisa kau lakukan dengan tubuh itu
ketika aku sudah membelah perutmu dan mengeluarkan isinya?
Sfx:
gruesome noises
Tristan
…Lenganmu
bergerak sendiri!? Tidak, apa itu!?
Cursed
Arm
…Aku
mencuri tangan ini dari Shayṭān. Aku mengendalikkanya melalui kutukan… Namun,
aku telah mencabut kutukan itu. Kuyakin Shayṭān akan merebut tubuhku dan
melahapku, seorang pencuri, dan kau, seorang tumbal.
Tristan
Arrrggggh!
Kenapa kau tidak melepaskannya!? Menjauh dariku! Urk, ini konyol! Kau
menggunakan Spirit Origin kita sebagai umpan!?
Cursed
Arm
H-hrrr!
Rasa sakit yang luar biasa… menembus seluruh tubuh! Dan maafkan aku, Sir
Tristan. Meski kau adalah musuhku, aku tidak bisa tidak mengakui teknik itu.
Bagi kami, kemampuan adalah hal yang hidup. Berapa banyak hati dan jiwa yang
kau letakkan di busur itu? Berapa banyak latihan yang kau jalani dengannya…?
Ketika aku memikirkan semua pembantaian hingga sekarang, aku harus
mengungkapkan rasa hormatku selama bertahun-tahun. Namun, neraka adalah tempat
yang cocok untukmu! Kita akan ke sana bersama, Tristan!
Tristan
A-Aku
akan mati!? Aku akan dimakan oleh monster jelek seperti ini!? Maksudku, kau
juga akan mati! Kau juga merasakan penderitaan ini! Kenapa kau bertindak sejauh
ini!? Kau bahkan tidak terikat oleh Karunia apa pun!
Cursed
Arm
Kami
tidak membutuhkan Karunia apa pun. Kami hidup berdampingan dengan tanah yang
steril, melindungi saudara-saudara kami yang hidup di sini, dan menjadikan
pelajaran dari bumi ini sebagai perhatian kami! Kami tidak peduli dengan negara
lain! Kami tidak peduli dengan utopia! Kami mencintai orang yang hidup di tanah
ini! Kami hidup demi itu, dan demi itulah kami mati! Itulah aturan asli kami,
Penguasa Gunung!
Tristan
Agh…
Aaaaaaaaaaaaaaahhh!
Cursed
Arm
…
*collapse*
Tristan
Heh…
Hehhhhh… Memberi tanganku kebebasan adalah kesalahan. Aku bisa menembakkan
Failnaught hanya dengan satu jari… Yha. Entah bagaimana aku berhasil…
memisahkan diri dari Penguasa Gunung itu… Namun, sepertinya aku terlambat. Shayṭān
telah melahap separuh tubuhku… Tetap saja. Tingkat keuletan yang menakutkan…
Tidak, kurasa aku harus menyebutnya “iman”… Para orang kafir… Sebenarnya, aku
seharusnya tidak peduli, tapi… apa yang dia katakan, soal keterampilan sebagai
hal hidup dan sejenisnya…? …Haha. Dedikasi seperti itu… Itu tidak adil…
?????
…Aku
kah yang tercermin di jendela itu…?
Maka, bahkan melihat kesatria jahat itu
saja membuat orang ketakutan. Dia direduksi menjadi monster…
?????
…Heh.
Sejak datang ke negeri ini, tidak ada yang lain selain kesengsaraan. Namun,
pada akhirnya, sepertinya aku melihat sesuatu yang lucu…
>>>Switch>>>
Bedivere
Koridor
ketujuh dan tangga spiral kedua. Ini adalah jalan tercepat menuju singgasana.
Da
Vinci
Yang
mengejutkan, mereka tidak punya banyak orang di sini. Mungkin kita bisa menemui
Raja Singa tanpa bertemu siapa pun yang menghalangi.
Pilihan jawaban
a. Bedivere,
apa lengan anda baik-baik saja?
b. Kita
telah berjuang sampai di sini, tapi…
Mashu
Iya.
Sir Bedivere, bagaimana perasaanmu?
Bedivere
Kalian
tidak perlu mengkhawatirkanku, Ritsuka, Nona Mashu. Lenganku sekarang terasa
lebih baik untuk sementara waktu, dan aku juga akan segera merasa lebih baik.
Kata-kata kalian menghiburku, dan aku tidak takut lagi.
Pilihan jawaban
Takut?
Mashu
Um?
Yha, aku tidak bisa menjelaskan dengan tepat apa yang dia maksud dengan mudah…
Sfx:
connected
Roman
Cukup
obrolannya! Aku mendeteksi Spirit Origin yang kuat dari bawah tangga belakang!
Itu… seorang Kesatria Meja Bundar! Sir Gawain datang!
Bedivere
…Jadi
dia datang. Tidak mungkin dia tidak berhasil tepat waktu. Mari kita anggap diri
kita beruntung karena dewi kemenangan ada di pihak kita. Jika dia memutuskan
untuk mengganggu saat kita melawan Raja Singa, kita tidak akan punya kesempatan
menang.
Pilihan jawaban
a. …Anda
telah jadi lebih kuat
b. Benar
sekali!
Bedivere
Ya,
kita sudah sampai sejauh ini, jadi mungkin bisa dibilang kalau hatiku sudah berubah.
Gawain
Kata-kata
yang bagus. Aku tidak akan menahan diri melawan seorang kesatria dengan
senyuman seperti itu, Sir Bedivere.
Mashu
Sir
Gawain! Kau ke sini sendiri!?
Gawain
Ya,
aku membiarkan setiap kesatria menentukan pilihan mereka. Aku tidak lagi
berhubungan dengan nasib mereka. Baik aku menumbangkan kalian di sini, atau aku
yang akan tumbang, nasib Kota Suci tidak akan berubah. Ketika Menaranya muncul,
pekerjaan kami di sini sudah selesai. Satu-satunya yang tersisa bagi kami di
Meja Bundar adalah memikirkan bagaimana cara melayani sang raja.
Bedivere
…Kelihatannya
begitu. Keputusanmu tidak berubah. Pada akhirnya, kau tetap menjadi pedang sang
raja. Kau tidak akan menghentikanku untuk mengungkapkan kesalahan sang raja dan
mangakhiri Kota Suci.
Gawain
Tentu
saja. Sang raja mengatakan ini kepadaku saat aku dipanggil ke sini. “Kesatria
Matahari, pembawa pedang suci lainnya. Kau harus mengambil kesempatan ini untuk
mengabulkan keinginanmu”. Sang raja berkata kalau aku bisa melakukan apa pun.
Aku bisa meninggalkan Kota Suci, atau bahkan menumbangkan beliau. …Kau tidak
akan mengerti betapa bahagianya aku pada saat itu. Kau hanya kebetulan berada
di sana untuk sang raja dan merawatnya di saat-saat terakhirnya. Aku pernah
disebut sebagai tangan kanan sang raja, tapi tidak dapat membuang dendam
pribadiku, menyebabkan kematian beliau. …Aku tidak bisa mengulangi kebodohan
itu lagi.
Raja
Arthur bukanlah raja yang sama seperti dulu. Sang raja mengerti itu lebih dari
siapa pun. Beliau tidak akan menyebut dirinya Raja Singa kalau tidak begitu.
Beliau memberi kami semua pilihan sejak awal. Meja Bundarnya Britania telah
runtuh. Dunia kita telah runtuh. Sang Raja Singa menyatakan diri akan
melindungi dunia. Tidak peduli seberapa besar beliau merasa dirinya benar.
Menurutmu
kenapa kita sendiri anggota Meja Bundar yang tersisa di Kota Suci? Tidak perlu
dijelaskan lagi. Kursi ke-2, Percival. Kursi ke-3, Kay. Kursi ke-6, Gaheris.
Kursi ke-9, Palamedes. Penasihat beliau, Raja Pellinore. Kursi ke-11
berikutnya, Bors. Setelah mereka dipanggil oleh sang raja, mereka menunjukkan
kesetiaan mereka dengan memberontak terhadap Raja Singa. Mereka semua adalah
kesatria yang luar biasa. Mereka menantang sang raja dalam pertempuran untuk
melindungi kehormatan sang raja… dan kami mengalahkan semuanya.
Bedivere
…Tidak
mungkin… Bukankah mereka terbunuh oleh para Prajurit Salib?
Gawain
Diamlah!
Apa kau pikir kami para kesatria dengan kekuatan manusia super akan kalah dari
beberapa perampok makam?
Mashu
Jadi
itu artinya kau… menyelesaikan sumpahmu dengan caramu sendiri?
Gawain
Benar.
Sir Bedivere, kau bukanlah satu-satunya yang diberi hak untuk membunuh saudara
sendiri. Saat kami bersumpah setia kepada Raja Singa, kami sudah dicap sebagai
para pendosa. Tak peduli apa pun yang terjadi, aku tidak akan mengkhianati Raja
Singa. Di saat bersamaan, aku bersyukur. Aku tidak tahu alasan Raja para
Kesatria menjadi Raja Singa… Namun, harapanku tetap bersama Raja Singa. Karena
Raja Arthur memiliki tombak suci, dan beliau membutuhkan kami, para Kesatria
Meja Bundar, menjadi sarana untuk menghancurkan dunia ini… Aku bukan lagi
seorang kesatria yang melayani Raja para Kesatria. Aku Gawain, kesatria yang
melayani Raja Singa.
…Hanya
itu yang ingin kukatakan padamu. Tarik pedangmu, Sir Bedivere. Apa yang ingin
kau lindungi dan yang ingin kulindungi seperti minyak dan air. Izinkan aku
untuk bertanya sekali lagi, untuk apa pedangmu itu!?
Bedivere
…Maka
akan kujawab. Lengan kananku adalah akhir dari kesetiaanku, bukti dosaku yang
tidak dapat dihapus. Yang diimpinkannya adalah sang raja. Benar-benar demi
menyelamatkan orang yang berjalan sendirian… aku akan menebas siapa pun yang
menghalangi jalanku! Dengan lenganku, yang sekarang lengan perak Nuadha, Airgetlám!
Gawain
Maka
aku akan menghancurkanmu bersama dengan lengan itu. Sisa terakhir dari Meja
Bundar yang lama! Sisa kode etik kesatria terakhir! Nyawamu akan berakhir di
sini!
[fight]
Gawain
Jadi
ini akhirnya… Kurasa ini adalah campur tangan ilahi… Pada akhirnya aku tidak
akan berhasil sampai ke pertarungan raja… Kurasa itulah takdirku karena menjadi
seorang kesatria yang tidak setia…
Bedivere
…Apa
yang kau bicarakan? Tidak ada kesatria yang lebih setia darimu, Sir Gawain. Kau
sama sepertiku. Kau mengagumi apa artinya menjadi raja daripada konsep kehormatan.
Kau tidak bisa menyebut dirimu sendiri tidak setia…
Gawain
…
…Bedivere.
Kenapa kau harus muncul sekarang? …Bukan saat Kota Suci makmur… tapi saat
segalanya akan segera berakhir… Sang raja mungkin telah mendapatkan kembali
hatinya… jika kaulah orangnya… Aku…membencimu dari lubuk hatiku.
Bedivere
…Benar.
Sir Gawain. Aku juga seorang kesatria yang tidak setia yang harus kau benci…
Seorang kesatria yang berdosa dan bodoh…
>>>Switch>>>
Agravain
Ugh…
Lancelot
Inilah
akhirnya. Rencanamu berakhir di sini, Agravain. …Aku tidak akan membunuhmu.
Kita berdua menjadi pengkhianat… saat kita membunuh saudara-saudara Meja Bundar
kita. Namun, aku tidak bisa mengabaikan rencana jahatmu. Kau akan menebus
banyak kekejaman yang telah kau sebabkan atas nama sang raja.
Agravain
…Pengkhianat?
Aku? Sama sepertimu? Haha, hahahaha.
Hahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahaha.
Lancelot
…Agravain?
Agravain
Aku
tidak bisa berhenti tertawa!
Lancelot
Ke-Kekuatan
ini… Apa kau menggunakan Mad Enhancement yang biasa kau tempatkan pada Knight
Enforcer pada dirimu sendiri!? Agravain, kau…
Agravain
…Ibuku
marah. “Suatu hari, kau akan memerintah Britania”. Itulah dendam yang harus
kudengar ketika aku tumbuh dewasa. Melalui rencana ibuku, Morgan, aku harus
duduk di antara kalian semua. Aku tidak ingin menjadi Kesatria Meja Bundar,
tapi kurasa itu cara tercepat. Aku hanyalah alat untuk mencuri takhta dari Raja
Arthur dan memberikannya kepada ibuku. Aku menyetujuinya. Aku mengerti kalau
Britania membutuhkan seorang raja yang kuat. Aku hanya ingin Britania bertahan.
Aku menggunakan Raja Arthur demi tujuan itu. …Aku memanfaatkan raja kita.
Lancelot
Kau…!
Agravain
Aku
ingin seorang raja yang akan berusaha. Seorang raja yang akan, meski sedikit,
memperpanjang umur Britania. Aku hanya membutuhkan seseorang untuk rencanaku.
Aku tidak terlalu peduli siapa yang menjadi raja. Raja Arthur adalah yang
terbaik. Itu saja. Raja Arthur lebih mudah dimanfaatkan daripada Morgan. Aku
benci wanita. Morgan itu rubah betina, jelek sampai intinya, dan Guinevere,
yang memuji kebajikan, jatuh cinta padamu. Aku sudah dan akan terus membenci
wanita. Aku akan terus membenci manusia, dan aku akan terus membenci perasaan
cinta. Itulah aku… Apa kau mengerti kelegaan yang kurasakan ketika aku menyadari
bahwa orang pertama yang membuatku takut dibenci…adalah seorang manusia?
…Itulah yang kau dan Guinevere telah lakukan. Kalian bahkan tidak dapat
memahami kekosongan yang kurasakan di hatiku saat aku menyadari rasa sakit
rajaku.
Lancelot
Tuan…
Agravain…
Agravain
Aku
masih memiliki sesuatu yang harus dilakukan. …Inilah yang pantas kau dapatkan.
Kau sekali lagi mengkhianati rajaku.
Sfx:
thwack
>>>Fast
forward>>>
Roman
…Sudah
waktunya. Aku telah mendeteksi respon energi sihir yang kuat di depan. Itu
adalah titik tertinggi di Kota Suci. Ini pasti lokasi singgasananya.
…Siapa
dan apa sebenarnya Raja Singa itu? Kenapa Singularitas ke-6 berakhir seperti
ini? jawaban atas semua itu ada di balik pintu ini. …Apa kau siap, Ritsuka?
Pilihan jawaban
…Ayo
pergi ke singgasana Raja Singa!
Mashu
…Baik!
Tahap terakhir dari Grand Order ke-6… Ayo!
Da
Vinci
…Ini
adalah tempat tertinggi di kastil. Tempat para Kesatria Meja Bundar bersumpah,
dan orang yang duduk di singgasana adalah Raja Singa… Altria Pendragon!
Raja
Singa
…Jawab
aku. …Jawab aku. Siapa kalian? Kenapa kalian datang ke kastilku? Kenapa kalian
menunjukkan diri di hadapanku? Aku adalah Raja Singa. Sang Raja Badai dan Dewa
yang bersemayam di Ujung Dunia. Sisa dari pahlawan yang memegang tombak suci
Rhongomyniad.
Mashu
…Suaranya
membuatku merinding… Seperti geas…
Bedivere
(Itu
Raja Singa… Raja Arthur yang memegang tombak suci… Aku sudah mengambil
keputusan, tapi tak kusangka aku akan sangat ketakutan… Namun…aku harus melihat
langsung ke mata sang Raja Singa!)
Raja
Singa
…Jawab
aku. Apa kau mencariku? Atau apa kau di sini untuk menolakku? Ritsuka, Master
terakhir dari Chaldea yang jauh. Kenapa kau datang menemuiku?
Pilihan jawaban
a. Aku
di sini untuk memperbaiki Singularitas!
b. Aku
di sini untuk mengalahkan anda!
Raja
Singa
Tidak
ada bedanya. Memperbaiki jalan umat manusia sama dengan merenggut nyawaku. Kau
di sini untuk membunuhku. Sayangnya, kau tidak terpilih oleh tombak suci.
Jiwamu tahu kebaikan tetapi melakukan kejahatan. Meski itu bagus, jiwamu memungkinkan
kejahatan. Itu sama dengan kejahatan. Aku punya beberapa harapan untuk manusia
terakhir yang dapat mencapai kakiku, tapi… kau harus mati di sini. Jiwamu tidak
dibutuhkan dalam utopia milikku.
Raja
Singa
…Aku
akan melepaskan Meja Bundar. Saksikanlah, gelombang dari Ujung Dunia. Saat
lapisan terluar dihilangkan, wajah sebenarnya dari planet ini terungkap.
Da
Vinci
Badai
yang berada di balik singgasana… Jadi Raja Singa menunggu di Ujung Dunia sejak
awal!
Mashu
Sang
Raja Singa telah berdiri dari singgasana… Beliau mengambil posisi tempur!
Master… Apa yang harus kita lakukan!?
Pilihan jawaban
a. Aku
tidak mengerti. Kenapa mengabaikan dunia?!
b. Berisik!
Persetan dengan utopia anda!
Mashu
Senpai!?
Da
Vinci
Itu
baru namanya keberanian! Seorang Servant akan meringkuk di hadapan tingkat
Divinity seperti itu! Namun, baguslah! Katakan padanya! Itu hanya sesuatu yang
kau, sebagai manusia, dapat lakukan!
Raja
Singa
…Alasan,
ya? Manusia selalu ingin menanyakan itu, tak peduli di zaman mana pun. Aku
meninggalkan dunia, untuk membantu kalian, manusia, agar bertahan. Sejarah
planet ini akan berakhir karena ulah satu orang. Umat manusia akan terbakar dan
sejarah akan menjadi kehampaan. Namun, itu bertentangan dengan tujuanku. Kami
lahir berkat kalian para manusia. Seorang dewa tidak bisa hidup tanpa manusia.
Itulah kenapa kalian manusia harus tetap hidup. Aku akan melindungi kalian
tidak peduli harganya. …Inilah keinginan bebasku sendiri. Jika Raja Penyihir
diizinkan dengan kebebasan sebanyak ini, aku juga akan melakukan apa yang
kuinginkan. Ya, aku akan mengakui. Aku selalu mengharapkannya. Aku mencintai
kalian semua. Kalian penting bagiku. Itulah kenapa aku tidak tega kehilangan
kalian. Aku telah memutuskan untuk memberi manusia keabadian. Bagi jiwa-jiwa
yang layak tinggal di dunia selanjutnya… mereka yang tidak melakukan kejahatan
maupun tidak akan mengetahui kejahatan meski jika terpengaruh olehnya. Mereka
yang tidak berhenti menyebar kebaikan tapi tidak menyadari kebaikan mereka. Aku
akan mengumpulkan jiwa-jiwa paling murni itu, membekukan, dan mengarsipkan
mereka. Tidak peduli berapa lama waktu berlalu, aku akan menyimpannya di
tombakku sebagai sesuatu yang nilainya tidak akan pernah berubah. Apa yang
salah dengan itu? Pekerjaanku semuanya adalah untuk kalian, manusia.
Pilihan jawaban
KAMI
BUKAN KUPU-KUPU YANG HINGGAP DI PAPAN!
Raja
Singa
…Itukah
yang kau pikirkan?
…Itukah
yang juga kau pikirkan? Wahai Kesatria Perisai? Kehidupan manusia itu terbatas.
Di antara mereka, ada sedikit yang kehidupannya lebih terbatas. Mashu
Kyrielight, kau memahami impanku, kan?
Roman
…!
Mashu
Aku…
Aku…
Pilihan jawaban
a. Mashu?
b. Apa
kau… mengerti?
Roman
Ritsuka,
cukup bicaranya! Struktur mental Raja Singa sekarang sepenuhnya seperti seorang
dewa. Dia kehilangan nilai-nilainya sebagai manusia! Ini tidak akan berakhir
hanya dengan bicara! Bertarunglah, dan hancurkan tombak itu! Waktu akan kembali
menjadi normal jika kau melakukannya!
Raja
Singa
…Tidak
bijaksana, Romani Archaman. Seperti biasanya. Namun, aku sampai pada kesimpulan
yang sama. Kalian telah menjawab pertanyaan itu. Jika kalian menolakku, aku
juga akan menolak kalian. Kematian kalian tidak bisa dihindari, dan sekarang
sudah dekat. Ratapilah batasan hidup kalian. Ketahuilah batasan itu, dan
terimalah rahmat dewa dariku. Kesatria Perisai, jika kau ingin melindungi
kehidupan manusia… kau tidak akan melawanku.
Da
Vinci
Dia
datang…! Master, bersiap bertarung! Musuhnya adalah Altria, sang Raja Singa…
Tidak, dia bukan lagi Heroic Spirit! Jika aku memberinya nama… Dia adalah Dewi
Rhongomyniad, awatara tombak suci!
[fight]
Roman
Dia
menghancurkan beberapa bagian Sheba!? Energi sihirnya bahkan bisa mencapai
Chaldea!? Sialan! Aku tidak bisa mendapat visual! Apa semuanya baik-baik saja!?
Apa kalian mengalahkan Rhongomyniad!?
Da
Vinci
Ah…
Ini buruk… Perbedaan kekuatannya dengan kita terlalu banyak… Kekuatan divinity
yang melampaui kekuatan seorang jenius… Itu benar-benar kekuatan dari sebuah
Otoritas… Servant biasa tidak bisa melawan itu.
Bedivere
Ugh!
Aku tidak bisa…menggerakkan…kakiku! Sang raja salah! Kita harus bertarung demi
sang raja juga, tapi… tubuhku…tidak mau…mendengarkanku!
Pilihan jawaban
a. …Tidak
ada harapan…
b. Ini
sangat membuat frutrasi…
Raja
Singa
Inilah
akhirnya. Saat nyawa kalian menjadi layu, Ujung Dunia akan terbuka. Akulah Raja
Badai, gelombang yang akan menelan bumi ini. Akulah yang akan mengakhiri dunia
ini! …Namun, jangan merasa sedih. Kebahagiaan akan diberikan kepada kalian para
manusia. Kehidupan kalian yang terbatas akan menerima kekekalan. Aku akan
membekukan nyawa kalian yang akan terbakar dan menyimpannya. Aku akan mencegah
nyawa-nyawa itu dari kehilangan nilai apa pun. Itulah arti di balik
“melindungi” kehidupan. Kesimpulan akhir tentang apa arti dari melindungi
manusia.
Pilihan jawaban
Itu…
Mashu
Itu
tidak benar! Ini tidak benar!
Bedivere
Nona!?
Pilihan jawaban
Mashu!
Mashu
Anda
salah. Aku tidak setuju dengan konsep kebahagiaan anda. Aku telah melihat
banyak kehidupan berbeda di zaman ini! Seseorang mati untuk melindungi seorang
anak! Dan ada seseorang yang berduka karenanya! Dan… mereka tetap hidup
terlepas dari semua itu. Ada seseorang yang mengira ibunya akan terus hidup
selama mereka masih hidup! Memiliki akhir bukanlah hal yang tak berarti! Hidup
terus berlanjut. Hidup tidak hanya ada untuk satu saat! Bahkan jika kehilangan
itu terus meningkat selamanya, kehidupan akan terus menyebar, menghubungkan
kita semua!
Bedivere
…
Da
Vinci
…
Mashu
Rhongomyniad!
Jika anda menyebut diri anda Badai… Jika andalah ujung dunia…! Aku akan melawan
anda dengan segala yang kupunya!
Raja
Singa
Bagus.
Tunjukkan padaku. Tombak suciku memanggil badai. Tombakku menunjukkan kebenaran
yang terletak di bawah dunia yang terkelupas! Tombak suci, lepaskan jangkar.
Kerana engkau adalah Jangkar Badai yang membelah langit dan menghubungkan bumi…
Lepaskan cahaya engkau dari Ujung Dunia! Rhongomyniad!
Mashu
Ini
dia! Master Ritsuka, tolong beri aku kekuatan! Lihatlah aku, Direktur… Saat ini
juga, aku akan membuktikan pondasi umat manusia kita!
No comments:
Post a Comment