Wednesday, September 9, 2020

Sixth Singularity - Camelot (Chapter 11 Part 2)

Chapter 11 – Lonceng Petang yang Membunyikan Lonceng Kematian (2/2)

Serenity
-----------Oh. Itu dia, Master Ritsuka. Kuil yang anda lihat itu adalah Kuil Azrael. Namun…

Cursed Arm
Hmm, seperti yang diduga, sang pendiri agung marah. Beliau menempatkan para penjaga di gerbang.

Roman
Aku mendeteksi banyak respon energi sihir! Mereka adalah hantu… dan salah satunya besar!

Cursed Arm
Kita tidak bisa masuk ke kuil kecuali kita mengalahkan mereka. Ayo, Ritsuka!

[fight]
>>>Fast forward>>>
>>>Switch>>>
Roman
Jadi ini Kuil Azrael… Aku tidak mendeteksi apa pun yang aneh…

Mashu
Tidak, Dokter… Kau harus berada di sini untuk merasakan tekanannya… Tidak ada jejak energi sihir atau aktivitas Servant di sini… tapi seluruh tubuhku merinding, dan aku tidak bisa menghentikannya. Seluruh tubuh sampai ke perutku berteriak untuk pergi dari tempat ini!

Cursed Arm
…Kita harus terus maju, Ritsuka. Apa yang berada di depan adalah alam sang pendiri agung. Tidak ada yang tahu apa yang bisa terjadi. Tolong berhati-hatilah---------

Sfx: slash

Mashu
Master!

Sfx: clash

Mashu
Ugh… Aku tidak bisa menemukan musuhnya! Dokter, ada respon Servant?

Roman
Sama sekali tidak ada! Aku tidak mendeteksi apa pun selain kalian! Sebenarnya, untuk sesaat tadi, responnya Ritsuka menghilang di layar! Namun jika ada serangan, Mashu seharusnya akan menangkisnya… Apa yang terjadi!? Menurut data pengamatan, Ritsuka sudah meninggal!

Pilihan jawaban
a.       …Huh?
b.      Hentikan, kau membuatku takut!

???
--------Pelajar Magecraft.

Cursed Arm
*bow down* Tuan!

Serenity
*bow down* …!

Sanzang
Ad-Ada apa!? Kalian berdua tiba-tiba berlutut! Belum ada yang muncul!

Bedivere
…Tidak, pelankan suara anda, Nona Sanzang. Sepertinya seseorang sudah berdiri di hadapan kita.

Tawara Touta
…Mm. Tetaplah diam, Sanzang, dan cobalah untuk tidak bernafas. Jika anda tertangkap oleh yang satu ini, anda tidak akan punya kesempatan. Orang ini… adalah jenis yang bahkan setelah 30, 40 tahun baru bisa kudekati.

???
--------Pelajar Magecraft dan kamu semua yang bengis. Suara kamu semua telah didengar. Bilahku akan menerima kehendak engkau, kehendak untuk menyelamatkan zaman ini. Namun… kematian menanti semua yang menginjakkan kaki di kuilku. Bertarunglah, orang mati, dan rebutlah kehidupan. Dengan ritus itu, engkau akan diampuni kerana membongkar aku.
Serenity, engkau akan mengawasi ritualnya. Tunjukkan keyakinan engkau padaku.

Serenity
Arrrrgggghhh, arrrggh! Gah, arrrgghh!?

Bedivere
Nona Serenity! Aura ini… Pikirannya sedang diambil alih!?

Cursed Arm
Wahai pendiri agung! Kumohon izinkan aku untuk menjadi orang yang melayani anda! Beban ini terlalu berat bagi Serenity!

???
Bodoh. Kepala engkau akan direnggut oleh pedangku. Itu tidak layak untuk ritualnya. Kepala Serenity akan dipersembahkan sebagai penghormatan oleh mereka yang masuk ke sini. Timbangannya hanya menerima satu kepala.

Pilihan jawaban
a.       Apa anda memerintahkan kami untuk membunuh Serenity!?
b.      Tidak mungkin kami bisa melakukannya!

???
Pilihlah jalan engkau sendiri. Aku hanya menilai hasilnya sahaja. Sekarang, mulakan tarian kematian engkau, Serenity. Kepala yang dipilih oleh Lonceng Petang… Itu akan ditentukan oleh tangan engkau.

Roman
Dia datang! Nilai Spirit Originnya Serenity Hassan meningkat secara drastis! Jangan anggap dia sebagai orang yang sama! Lawan dia dengan semua yang kalian punya!

Mashu
Namun untuk menumbangkan Serenity… Senpai…

Pilihan jawaban
a.       Ini situasi “lakukan atau tidak sama sekali”. Kita harus melakukannya!
b.      Seperti biasa------ Dengan semua yang kita punya!

Mashu
-------------Baik! Aku, Mashu Kyrielight, akan bertarung dengan seluruh kekuatanku sebagai Servantmu!

[fight]
Mashu
Kita berhasil menetralkan Servant musuh, dan entah bagaimana menghindari kehancuran Spirit Originnya!

Serenity
Ah, semuanya… Aku sangat… minta maaf… *collapse*

???
…Aku memerintahkan engkau untuk merenggut kehidupan, tapi engkau malah merenggut segalanya. Namun, aku juga mengatakan bahawa aku menilai hasilnya sahaja. Aku tidak menilai kebaikan atau kejahatan jalan yang engkau pilih. …Baiklah.
Hassan Pertama (revealed)
Engkau disambut di kuilku. Aku Penguasa Gunung, Hassan-i Sabbāh.

Mashu
Seorang pendekar pedang? Sang Penguasa Gunung pertama adalah pendekar pedang?

Roman
Bukan, bukan itu yang seharusnya membuatmu terkejut, Mashu. Assassin di sana… Mungkinkah dia Gra--------

Hassan Pertama
Tahan ucapan engkau, magus. Kata-kata yang tidak diperlukan mengurangkan nilai keberanian yang ditunjukkan oleh pemanggil engkau.
Roman
Oh, m-maafkan akuuu! H-Huh? Apa yang terjadi? Umpannya terputus!?

Cursed Arm
…Wahai pendiri agung, aku menyadari rasa malu yang kami tanggung karena mengunjungi kuil ini. maafkan kami. Orang-orang ini telah bangkit melawan Raja Singa… tapi dia masih berada di luar jangkauan. Kami kekurangan satu taring. Kumohon, berikan kami keistimewaan meminjam kekuatan anda. Semua ini adalah demi masa depan rakyat kita.

Hassan Pertama
…Cursed Arm, engkau salah dalam 2 tuduhan. Kulihat engkau sedangkal biasanya.

Cursed Arm
…Apa maksud anda, pendiri agung?

Hassan Pertama
Pelajar Magecraft, aku menanyakan engkau. Engkau akan menentang Raja Singa… Adakah itu benar? Engkau menginginkan kepala Raja Singa, yang telah jatuh sebagai dewa belaka. Adakah pernyataan itu tepat?

Pilihan jawaban
a.       Itu…
b.      …Sejujurnya, aku tidak tahu

Cursed Arm
Ritsuka!?

Sanzang
Mm-hmm. Tidak ada gunanya berbohong. Kau tidak bisa membunuh seseorang yang belum pernah kau temui. Yang bisa kau lakukan hanyalah mengeluh, kan?

Hassan Pertama
…Engkau memerlukan satu taring lagi, ucap Cursed Arm. Aku tertanya-tanya, adakah satu cukup?

Pilihan jawaban
a.       Yha, sejujurnya…
b.      Aku tidak yakin Hassan dan yang lainnya cukup…

Cursed Arm
Ritsuka!?

Hassan Pertama
…Pelajar Magecraft. Engkau harus tahu… Kebenaran Raja Singa. Kata-kata bodoh Raja Matahari. Pengoyakkan umat manusia. Dan permulaan segalanya. Apabila engkau berjaya melakukannya, pedangku akan memimpin serangan untuk engkau. Engkau bercakap tentang Kesatria Matahari, Gawain? Pedangku akan menjadi paruh mematikan yang mencungkil matanya. Kafan hitamku akan menjadi malam yang menelan cahaya Kota Suci.

Sanzang
Maafkan aku, pria tengkorak yang agung! Aku tidak mengerti apa yang anda bicarakan! Bisakah anda menggunakan kata-kata yang lebih mudah dan ringkas?

Pilihan jawaban
a.       Sanzang!
b.      Setidaknya sebut beliau sebagai Raja Hassan!

Mashu
M-Master, aku juga tidak tahu soal “Raja Hassan”… Beliau akan marah jika kita terus bersikap tidak sopan padanya!

Fou
Fou, foooou!

Hassan Pertama
…Biarlah.

Mashu
Huh?

Hassan Pertama
Tidak apa-apa. Panggil aku seperti yang kamu semua mahu. Aku tidak bernama sejak awal. Oleh itu, aku tidak punya keutamaan.

Mashu
Baik… Terima kasih atas kata-kata baik anda. Itu juga membuat kami lebih nyaman…

Sanzang
Yha, itu memudahkan kami untuk berbicara dengan anda!
Jadi, uh… anda bilang kalau anda hanya bisa membantu jika kami mencari sesuatu, kan? Apa yang harus kami cari? Anda akan memberitahu kami di mana harus memulainya, kan?

Hassan Pertama
…Ada ranah mistik di gurun. Di dalamnya engkau akan menemui apa yang engkau cari. Ranah yang bahkan tidak bisa dicapai oleh Raja Matahari di gurun. Sebuah bilik pengetahuan yang terpendam di dalam pasir. Namanya adalah Institut Atlas.

Mashu
Apa!?

Hassan Pertama
Pelajar Magecraft, sudah tiba masanya engkau mengetahui apa yang menyebabkan Insinerasi Umat Manusia. Apabila itu telah berlalu, aku akan muncul di medan perang. …Sebagai pedang kehendak ilahi.
Sekarang, Cursed Arm. Berikan kepala engkau.

Cursed Arm
…Seperti yang anda minta. Aku, Cursed Arm Hassan, menerima hukumanku.

Bedivere
Tunggu! Tunggu sebentar! Kenapa anda harus memotong kepala Tuan Hassan?

Hassan Pertama
Topengku melambangkan kematian Penguasa Gunung. Pedangku melambangkan hukuman Penguasa Gunung. Kesatria dari negeri asing, pengembara dengan lengan perak. Aku adalah Penguasa Gunung bagi yang Penguasa Gunung yang lain. …Dengan kata lain, seorang Hassan yang membunuh Hassan.

Bedivere
…! Kalau begitu, anda----------

Hassan Pertama
Apabila Penguasa Gunung rosak dan mengambil jalan yang salah, aku akan berdiri di hadapannya.
Apa engkau faham? Semua Penguasa Gunung sepanjang sejarah telah melihat topengku di akhir hayat mereka. Tak ada seorang pun yang terlepas dari pedangku. Oleh itu, mereka yang telah melihat topengku adalah Penguasa Gunung sejati. Sekiranya Hassan pada zaman itu datang untuk meminta pertolonganku… Dia akan menyatakan, “Aku tidak layak menjadi Penguasa Gunung.” Oleh itu, dia akan dilucutkan dari topengnya.

Bedivere
Tuan Hassan… Anda membimbing kami ke sini meski tahu semua itu!?

Pilihan jawaban
a.       Jika aku tahu itu, aku tidak akan datang…!
b.      Jika ini benar, aku tidak menginginkan bantuan anda…!

Cursed Arm

Hassan Pertama
Cursed Arm. Walau mereka adalah rekan engkau dalam waktu singkat, engkau belum mendedahkan nasib engkau? Nampaknya engkau sama sekali tidak berubah. Juga, engkau terlalu cepat berputus asa.
…Bangkit, Cursed Arm. Engkau sudah cukup memalukan diri engkau sendiri. Tidak lebih. Laksanakanlah tanggung jawab engkau dengan orang-orang ini. apabila itu dipenuhi, akan kukabulkan kematian engkau.

Cursed Arm
…Aku berterima kasih atas kata-kata anda. Sebagai seorang Penguasa Gunung, aku akan memenuhi tanggung jawabku.

Hassan Pertama
Bergegaslah ke Institut Atlas. Masanya hampir tamat. Sebelum tombak Raja Singa kembali ke wujud sejatinya, kembalikan Tanah Suci… dan kembalikan artifak suci itu. *leave*

Bedivere

No comments:

Singularity Point F - Fuyuki

Singularity Point F – Fuyuki: The Contaminated City in Flames Translated from: http://www.fgostory.blogspot.com/p/main-story.html Sou...

Popular Posts