Tuesday, September 15, 2020

Sixth Singularity - Camelot (Chapter 15 Part 1)


Chapter 15 – Sang Dewaraja Ozymandias (1/3)

Fou
Foooou!

Sanzang
Sepertinya si kucing kecil senang berada di luar lagi. Tentu saja, aku juga sangat senang… Aku tidak bisa berkata-kata!

Mashu
Lagipula itu adalah koridor yang panjang. Sepertinya badai pasirnya juga sudah mereda. Kemungkinan karena letaknya tepat di atas Institut Atlas. Lagipula wilayah ini bukanlah milik Raja Matahari.

Tawara Touta
Sekarang bukan waktunya untuk bersenang-senang.
Benar-benar pria yang keji, sampai menunggu di pintu keluar.

Lancelot

Mashu
Sir Lancelot! Master, kita terkepung!

Lancelot
Pelarian kalian berakhir di sini. Tidak ada tempat untuk lari. Menyerahlah. Kami tidak bisa membuang-buang waktu untuk kalian. Jika kalian memilih melawan, maka kami tidak akan ragu membunuh kalian.

Bedivere
…Sepertinya dia serius. Ritsuka, tolong mundurlah. Sebuah kesalahan dari salah satu Kesatria Meja Bundar… juga harus diurus oleh kesatria…

Pilihan jawaban
a.       Namun pertama-tama, aku ingin mengonfirmasi sesuatu
b.      Aku ingin menanyakan soal tombak suci

Bedivere
I-Itu pemikiran yang bagus… Sepertinya aku juga membiarkan diriku naik pitam.
Semua Kesatria Meja Bundar percaya pada sang raja, tapi itu bukan berarti kalau mereka tahu apa yang diwakili oleh tombak itu…

Mashu
Benar. Jika mereka mengikuti Raja Singa tanpa memahami peran tombak itu, masuk akal kalau mereka akan patuh.

Bedivere
Sir Lancelot. Sebelum kita bertarung, aku punya pertanyaan untukmu. Apa kau tahu apa sebenarnya tombak itu? Apa yang Raja Singa incar?

Lancelot
…Apa?

Bedivere
Kota Suci bukanlah kota ideal. Itu adalah Menara di Ujung Dunia, yang mengumpulkan sebagian besar manusia ideal, dan mengurung mereka… dan ketika fakta itu diberlakukan, seluruh wilayah ini akan menghilang. Apa yang dilakukan Raja Singa melampaui apa yang harus dilakukan manusia.

Lancelot
…Tidak mungkin.

Mashu
(Sir Lancelot… menurunkan pedangnya. Sepertinya bahkan Kesatria Meja Bundar tidak diberitahu soal tombak itu.)

Lancelot
Hrng!
Lancelot
Aku tidak menduga kau tahu sebanyak itu. Kurasa itu berarti mereka yang di sana mengetahui rahasia yang sama? …Semakin banyak alasan untuk tidak membiarkan kalian lari. Kalian hanya akan menyebarkan ketakutan di mana itu tidak dibutuhkan.

Bedivere
Guh! Lancelot, bagaimana bisa kau…!? Kau tahu soal tombak sucinya, tapi kau masih melayani sang raja!? Apa kau tahu apa yang ingin dia lakukan?

Lancelot
Cukup! Kami dari Meja Bundar tidak mentolerir ketidaksetiaan kepada sang raja!
Saat kotanya sudah punya jumlah jiwa manusia yang cukup, pintu menuju Menara di Ujung Dunia akan terbuka. Inilah yang diumumkan Raja Singa tepat setelah beliau memanggil kami, dan kami memutuskan untuk patuh. Berdasarkan idealnya, kami membantai para Prajurit Salib… dan memutuskan untuk menjadi musuh bagi semua di zaman ini. Kami telah melakukan ini bahkan setelah tahu kalau apa yang dilakukan sang raja tidak manusiawi!

Bedivere
…!

Lancelot
Cukup bicaranya. Jika kau ingin melanjutkan debatnya, maka kau harus mempertaruhkan nyawamu.
Mashu
AAAARGH! SEKARANG! AKU! MARAH!

Lancelot
Apa!?

Bedivere
Nona!?

Pilihan jawaban
Mashu!?

Lancelot
Kau bisa menghentikan Arondight-ku? …Tidak. Perisai ini, kehadiran ini… Jangan bilang kau adalah…

Mashu
Aku geram! Meski dia tidak lagi bersamaku, kuyakin dia merasakan hal yang sama! Makanya aku harus membuatmu membayarnya! Sir Lancelot! Hentikan omong kosong ini!

Lancelot
H-Hentikan ini…? Apa kau memarahiku?

Mashu
Lupakan marahnya, aku muak! Bagaimana bisa kau berbangga diri sebagai kesatrianya Raja Arthur!?  Jika kau tidak setuju dengan sang raja, suarakan keluhanmu! Jika sang raja salah, maka lawanlah! Itulah hati kesatria. Itu dipercayakan padamu. Hanya padamu!

Lancelot
Tunggu… Pokoknya tunggu! Nada tidak sopan dan memberontak itu… Rambut yang menutupi satu mata itu… Kau tidak mungkin…!?

Mashu
Jangan bicara lagi, Sir Lancelot! Tidak, aku menantangmu duel sekali lagi!

Pilihan jawaban
Mashu!?

Mashu
Percayalah, Master! Aku tidak akan kalah dengan orang ini! Perisai ini, armor ini, hati yang membara ini… Semua berteriak padaku! Karena… Karena…
Fou
Foooou!

Bedivere
--------Nona! Tidak, Sir Mashu! A-Anda terlihat seperti…

Mashu
Aku Mashu Kyrielight. Nama sejati Heroic Spirit dalam tubuhku… adalah Galahad!

Sfx: clang

Mashu
Dengan daging dan tulang yang telah diberikan padaku ini, aku akan membersihkan noda dari para Kesatria Meja Bundar yang berbangga diri!

[fight]
Lancelot
Ugh… Serangannya sangat kuat sampai-sampai rasanya mencapai inti tubuhku… Tidak diragukan lagi…

Mashu
Sekarang paham kan, Sir Lancelot? Jika kau masih tidak paham setelah ini, aku akan menghantammu dengan kastilku!

Bedivere
Segitunya!?

Lancelot
…Tidak. Seperti yang kau katakan, Mashu. Aku melawan seorang Kesatria Meja Bundar, dan dikalahkan. Aku tidak bisa lagi menyebut diriku kesatrianya sang raja. Ini tidak menghilangkan kebodohanku… tapi aku telah kehilangan alasan untuk melawan kalian semua.

Sanzang
Akhirnya, pikiranmu kembali jernih. Bagaimana pun caramu melihatnya, kau bertarung dengan tidak serius. …Namun tetap saja, seseorang yang keras kepala menerima kekalahan mereka semudah itu... Aku penasaran kenapa?

Pilihan jawaban
a.       Sanzang, Galahad itu…
b.      Sanzang, Lancelot itu…

Sanzang
Apa?! Mereka berdua punya hubungan!?

Fou
Fuuu, Foooou!

Mashu
Tidak, tidak juga, Sanzang. Satu-satunya saat ketika dia tampak seperti seorang ayah adalah ketika Galahad masih kecil. Spirit Originnya Galahad ingin memberitahukan fakta itu. Kenyataannya, hubungan antara Sir Lancelot dan Sir Galahad tidak terlalu baik. Bukankah benar begitu, Ayah?

Lancelot
Ah, aku ingin semuanya berjalan dengan baik… Maafkan aku, memanggilku seperti itu buruk untuk hatiku. Jika aku tidak siap, aku bisa mati karena syok…

Bedivere
(Benar-benar latar belakang keluarga yang rumit… menjadi Heroic Spirit, dan dipanggil dengan cara yang paling kau inginkan…)

Tawara Touta
Hm. Kebencian dan rasa haus darahnya telah dihapus dengan baik dan bersih. Sir Lancelot bukan lagi musuh, ya. Sekarang apa yang akan kita lakukan, Ritsuka? Menangkap Sir Lancelot dan memasuki Kota Suci, atau mempercayakannya pada orang-orang gunung? Itu juga pilihan.

Pilihan jawaban
a.       Bagaimana kalau membuatnya jadi sekutu?
b.      Balas dendam atas Da Vinci…

Mashu

Lancelot
…Karena aku dikalahkan, hidupku ada di tanganmu. Namun sebelum itu, aku ingin menunjukkan sesuatu pada kalian. Suatu tempat. Jika aku memudar, seluruh pengetahuan tentang hal itu akan hilang. Aku sangat-sangat ingin menghindari itu. Pasukanku akan mengawal kalian. Dari sini perjalanannya hanya setengah hari.

Sanzang
…Dia seperti punya alasan tersendiri. Apa yang harus kita lakukan, Ritsuka?

Pilihan jawaban
a.       …Ayo lihat apa itu
b.      Bagaimana pun, kita kembali ke daerah terlantar, kan?

Mashu
Aku mengerti. Namun, aku penasaran tempat macam apa itu…?

>>>Fast forward>>>
>>>Switch>>>
Mashu
…Sebuah perkemahan!? Di tempat seperti ini!? dan terlebih lagi…

Sanzang
Di sini penuh dengan orang! Orang gunung, orang gurun, dan bahkan orang dari Tanah Suci!

Tawara Touta
Terlebih lagi, tempat ini belum dibangun kemarin! Bisa dibilang kalau ini adalah desa pengungsi!

Bedivere
Sir Lancelot… Kau memberi perlindungan kepada para pengungsi di sini?!

Lancelot
…Tidak ada pilihan selain mengirim mereka yang dipilih oleh Seleksi Kudus ke Kota Suci. Aku bebas melakukan apa pun yang kuinginkan terhadap mereka yang tidak terpilih. Sang raja tidak memerintahkanku untuk mengeksekusi mereka. Selain itu, ada beberapa kesatria yang tidak mematuhi sang raja. Juga perlu ada tempat untuk mereka. Jadi aku menggunakan mereka untuk melindungi para pengungsi. Singkatnya, pasukan pribadiku.

Sanzang
Benar-benar pemikiran gila yang menakjubkan! Ini pengkhianatan serius, Lancelot! Namun, itu luar biasa! Ayo, Mashu, tegur dia!

Mashu
Pemalas! Tidak ada gunanya! Pecundang! Meski ini adalah sesuatu, ini hampir tidak cocok untukmu, Ayah pecundang!

Lancelot
Sudah kubilang, berhenti memanggilku begitu…

???
Wah wah, tepat ketika aku penasaran soal semua keributan ini! Akhirnya kalian tiba juga! Benar-benar membuatku menunggu!

Mashu
…Apa.

Fou
Foooo…

Pilihan jawaban
Da…

Da Vinci (revealed)
Hey, reaksi yang bagus! Kemunculan kembali Si Jenius Universal Da VinciKangen aku? Bagaimana kabarmu, Ritsuka? Haruskah kita mulai dengan bersulang untuk merayakan reuni kita?


1 comment:

Unknown said...

Min,riview servant lawas lh

Singularity Point F - Fuyuki

Singularity Point F – Fuyuki: The Contaminated City in Flames Translated from: http://www.fgostory.blogspot.com/p/main-story.html Sou...

Popular Posts