Chapter 7 – Mordred, Sang Kesatria Penyerang
Cursed
Arm
Tak
kusangka Kesatria Penyerang akan menemukan desa di barat! Tuan Arash, seberapa
jauh pasukan musuh dari desa!?
Arash
Satu
gunung! Sinyal api mereka berwarna hitam, artinya mereka akan segera sampai!
Mashu
Desa
di barat… Jadi desa lain sedang diserang!? Kalau begitu, kita harus segera
pergi menyelamatkan mereka!
Pilihan jawaban
a. Mashu,
tenanglah…
b. Apa
itu Kesatria Penyerang?
Arash
Ah.
Mereka itu Kesatria Meja Bundar yang diberi wilayah di benteng di luar Kota
Suci. Bagi Kesatria Meja Bundar, ditendang dari Kota Suci tidak lebih dari
hukuman biasa.
Kurasa
mereka pasti melakukan sesuatu yang membuat Raja Singa tidak senang. Mereka
tetap bergerak untuk menghancurkan musuh mereka, seperti anjing pemburu.
Kebalikan dari Gawain, penjaga gerbang yang tak tergoyahkan.
Roman
Kita
tidak bisa hanya duduk dan tidak melakukan apa-apa. Jika mereka rekanmu, mereka
pasti prajurit yang berharga, kan?
Cursed
Arm
Tentu
saja. Namun, butuh 2 hari untuk sampai ke desa itu, tak peduli seberapa cepatnya
kita…
Bahkan
jika kita berangkat sekarang…
Arash
Hundred
Face pasti bisa menahan mereka… Namun meski begitu, paling lama mereka hanya
akan bertahan setengah hari.
Pilihan jawaban
a. Kita
bisa memberitahu warga desa untuk lari dan datang ke sini…
b. Jika
saja kita punya Da Vinci…
Cursed
Arm
Benar.
Hanya itu yang bisa kita lakukan sekarang. Kita hanya bisa berharap beberapa
dari mereka berhasil kabur hidup-hidup…
Bedivere
Tidak,
itu malah jadi kebuntuan. Desa ini tidak punya ransum darurat… Jika kita
menambah populasi lagi, malah jadi saling menghancurkan. Kita harus berusaha
melindungi desa barat.
Cursed
Arm
Benar.
Seperti yang telah anda simpulkan, Sir Bedivere.
Mashu
Jika
Da Vinci ada di sini, kurasa dia akan menyapu semua ini seolah bukan masalah
besar. Dia akan bilang, “Kalau begitu, ayo terbang!”…
Arash
Oh!
Benar, kita punya pilihan itu. Itu mungkin berhasil.
Bedivere
Huh?
Cursed
Arm
Apa?
Pilihan jawaban
Arash?
Arash
Yha,
jika kalian tidak keberatan kalau dikirim sekali, dan satu arah, kita bisa
terbang dan sampai di sana dalam sekali jalan! Perlu diingat, ini beresiko.
Kita tidak akan bisa mendarat tepat di desa. Apa masih baik-baik saja bagi
kalian?
Pilihan jawaban
a. Tidak
masalah. Ayo berangkat sekarang!
b. Ayo
bantu desa barat!
Cursed
Arm
Ritsuka…
Arash
Baiklah.
Kalau begitu, pilih anggota tim penyerangan. Aku jelas ikut. Ritsuka dan Mashu
juga akan pergi. Bagaimana dengan anda, Tuan Kesatria? Kita ini melawan
Kesatria Meja Bundar. Bisakan anda mengatasinya?
Bedivere
Terima
kasih atas perhatian anda, tapi tidak perlu khawatir. Aku bukan kesatria di
bawah Raja Singa.
Arash
Baiklah.
Bersiaplah untuk berangkat! Ikuti aku!
>>>Fast
forward>>>
Arash
Ada
papan atap tua yang dilapisi tanah liat di dekat rumah yang ambruk itu. Lihat
baik-baik. Ada pegangannya, kan?
Mashu
Oh
yeah, ada. Aku juga bisa lihat adalah lubang sedalam tumitku.
Bedivere
Jadi
kita memegang pegangan itu dan meletakkan kaki kita di lubang itu… Rasanya
hampir seperti kalau kita ini merangkak…
Arash
Simpan
komentarnya untuk nanti, pegang saja yang erat! Ritsuka, kau di sebelahnya
Mashu. Mashu, berpegang eratlah pada Mastermu. Kita akan menempuh kecepatan
lebih dari 300 km/jam.
Mashu
Huh?
Er, Arash Kamangir? Apa yang kau lakukan?
Arash
…Yang
kita lakukan hanyalah memasang tali ini di sekitar papannya… lalu kencangkan ke
panah besar ini… Nah, sudah siap semua. Sudutnya seharusnya benar. Anginnya
bagus hari ini… Kita akan mendarat tepat di depan desa!
Bedivere
Anda
pasti tidak serius…
Mashu
Benar.
Ini bukan bahan lelucon. Tidak mungkin, kau tidak mungkin…
Arash
Kau
yang bodoh. Siapa yang menganggap ini lelucon? Ini situasi hidup dan mati.
Sebuah kisah selama berabad-abad!
Papan
dan panah aman! Aku akan memanah dengan segala kemampuanku. Panahnya akan
terbang sepanjang 20 km dan membawa papannya bersamanya! Kan? Mudah, kan?
Pilihan jawaban
Pria
ini bodoh-----------!
Arash
Kau
yang bodoh! Seriuslah atau kau malah akan menggigit lidahmu!
Mashu
Apa------------
Arash dalam posisi memanah! Pria ini serius! Tidak mungkin kita bisa bepergian
seperti ini! Tidak mungkin!
Roman
Kau
akan berpikir begitu, tapi mungkin saka kok. Hukum fisika tidak berlaku untuk
hal-hal seperti Noble Phantasm milik Servant. Selain itu, jarak yang hanya 10
atau 20 km itu cuma sesi pemanasan baginya.
Arash
Yo,
terima kasih atas komentarnya, kawan! Serahkan padaku. Aku juga menemukan titik
pendaratan yang bagus!
Mashu
Titik
pendaratan!? Lebih seperti titik tabrakan malah--------
Master,
tolong bertahanlah!
Sfx:
arrowshot
Mashu
AHHHHHHHHH!
AAAAAHHHHHHHHHHHHHHHHH!
Pilihan jawaban
a. Kita
benar-benar terbang!?
b. Ini
adalah Noble Phantasm------ Meriam Manusia!
Mashu
AAAAAAAAAAHHHHHHHH!
WAAAHHHHHHHHHHHHHHH!
Bedivere
Aaaaapaaaa
kau baik-baik saja, nonaaaaaaaaa!? Semuaaaaanya!?
Roman
Ahaha.
Lihatlah, Ritsuka. Pipinya Bedivere mengepak karena arus udara!
Mashu
Dooookteeeerrrr!
Jangaaaaaan menghina Sir Bediverrrrrrrrre!
Arash
Kita
sudah dekat. Semuanya, siapkan diri kalian untuk pendaratan! Pondasinya akan
hancur dalam sekejap saat kita menabrak! Semuanya, bersiap untuk benturan! Mashu,
akan kuurus Ritsuka! Kau fokus saja lindungi dirimu sendiri!
Mashu
B-Baik!
Tolong jaga Master baik-baik, Tuan Arash!
Bedivere
Tuuurrruuuunnnn
daaaaaaallllaaaam tigaaaa, duaaaaaa, saaaaaatuuu…!
Sfx:
crash
Arash
Baiklah,
kali ini sukses. Aku akan menurunkanmu, Ritsuka.
Pilihan jawaban
Mukaku
mati rasa…
Arash
Transportasi
balistik antar-benua, hanya dimungkinkan dari lokasi tinggi… Bidikan yang
bagus, kuakui.
Omong-omong,
barangkali kalian penasaran kenapa ini hanya kesempatan sekali coba… Itu karena
kebanyakan orang yang pernah mencobanya pernah berkata, “Jangan pernah lagi”.
Pilihan jawaban
Tolong,
jangan lagi!
Mashu
Ouch,
ouch, ouch, ouch… Senpai, apa kau baik-baik saja!? Di mana kau mendarat!?
Arash
Yo!
Dia di sana, Mashu!
Sir
Bedivere, apa anda di sana!?
Bedivere
Aku
baik-baik saja! Pipiku masih mati rasa sih!
Arash
Hmph.
Kalian berdua terlihat masih kesal…
Kita
akan bertempur sekarang. Terima saja.
Cursed
Arm
Kuyakin
keduanya tidak bisa menahannya. Bahkan aku gemetaran setelahnya.
Pilihan jawaban
a. Hassan!?
b. Kapan
anda…!?
Cursed
Arm
Kalian
tidak akan bisa menemukan jejak binatang yang mengarah ke desa sendirian, jadi…
Namun pertama-tama…
???
Fuuuuu------------
GuRuAAAAAAAAAAAAAAAAAA-----------!
Mashu
Master,
kita terkepung! Pertarungan tak terhindarkan!
Arash
Tch.
Kelihatannya tempat pendaratan yang bagus, tapi ternyata sarang makhluk buas. Pasti
ini bencana bagi kalian, tapi kami juga buru-buru… Jika kalian mengganggu, akan
kutembak mati kalian!
Bedivere
(Hahaha.
Bagi kami juga bencana kok, Tuan Kamangir.)
[fight]
>>>Switch>>>
Hundred
Face
*slashed*
Ugh!
Mordred
Sialan,
cepat matilah! Jangan ngerepotin!
Hundred
Face
Dasar
bajingan--------- Bagaimana kau menemukan desa ini!? Metode penyembunyian kami
sangat sempurna!
Mordred
Huh?
Siapa peduli? Ini cuma insting… Murni insting. Aku mengayunkan pedangku ke arah
di mana aku menduga pecundang suram sepertimu akan meringkuk, dan bingo! Cuma
gitu. Yha, memang dapet, tapi bukan target utamaku. Para pemberontak yang dibiarkan
Lancelot lolos---------- Itulah mangsa yang ingin kucuri darinya… Aku malah
terjebak denganmu. …Yeah, sialan. Ini kesempatanku untuk mempermalukan namanya
si Lance dan melaporkannya pada Ayah------- dan memusnahkan desa yang rusak seperti ini tidak
akan memberiku pujian. Aku bahkan tidak bisa mendapat omelan! Bagaimana kau
akan membayar ini, huh!? Aku hanya punya beberapa hari lagi sebelum dieksekusi!
Hundred
Face
Dieksekusi?
Mereka akan mengeksekusimu? Seorang Kesatria Meja Bundar?
Mordred
Yup,
itu benar! Saat Seleksi Kudus-nya Ayah sudah selesai, semua yang di luar Kota
Suci akan pergi ke neraka! Dia tidak memberiku kastil di Kota Suci, jadi itu
artinya aku juga akan dilahap api! Jadi bagaimana, eh? Lagipula kita berdua
akan mati dengan sia-sia. Katakan padaku letak desa di mana para pemberontak
kabur. Jika kau melakukannya, aku akan memberimu kematian yang nyaman dan
mudah. Aku bahkan tidak akan menganiaya warga desa, hanya menggorok leher
mereka.
Hundred
Face
Kebodohan
seperti itu… Kalian semua sudah gila. Kalian bahkan tidak lagi percaya pada
Tuhan…
Mordred
Argh,
berisik. Kalau pun iya, aku akan meragukan kewarasanmu sendiri dalam menentang
Ayah.
Prajurit
Sir
Mordred! Serangan musuh dari belakang! Sepertinya beberapa Knight Enforcer
milik Yang Mulia Raja Singa telah dikalahkan!
Mordred
Huh?
Tidak mungkin kaleng-kaleng itu bakal kalah dari prajurit tua. Kau yakin itu
bukan monsternya Ozymandias? Aku tak akan terkejut jika mereka melanggar
persekutuannya…
Prajurit
Masalahnya
adalah… musuhnya kelihatannya adalah Servant!
Mordred
Apa…
Servant, katamu!?
>>>Switch>>>
Sfx:
tap-tap-tap
Cursed
Arm
Lihat,
kita bisa melihat mereka sekarang! Ujung paling belakang dari satuan Kesatria
Penyerang!
Bedivere
Kami
akan memulai dengan serangan kejutan! Tuan Arash, lindungi kami dari belakang!
Arash
Dimengerti!
Serahkan padaku!
Mashu
Lima
detik lagi sampai kontak! Ayo, Senpai!
>>>Switch>>>
Knight
Enforcer
Tidak
mungkin… Dari mana kalian…
Mashu
Kalian
tidak akan mempercayai ini, tapi kami datang dari langit!
Roman
Sebuah
tanda energi sihir kuat menuju ke sini! Tidak diragukan lagi kalau itu milik
Kesatria Meja Bundar!
Mordred
Terima
kasih sudah mampir, sampah. Aku menyambut kalian! Aku terkesan kalian keluar
untuk melihatku!
Mashu
Master,
itu benar-benar Mordred! Dari London!
Mordred
Berhenti
menyebut namaku. Kau ini siapa, penggemarku? Kalau dipikir, aku sudah membunuh
banyak orang kafir. Aku pasti terkenal.
Mashu
…Aku,
aku pasti salah… Lagipula Mordred yang ini berbeda…
Mordred
Apa,
sekarang kau tiba-tiba jadi pemalu? Sudah kubilang, aku tidak tahu siapa
kau--------- Tunggu, aku memang mengenalmu. Kau terlihat berbeda sekarang, tapi
aku ingat aroma dari energi sihirmu. Aku bertanya-tanya kenapa kau tidak
merespon panggilan Ayah. Apa yang kau lakukan di sini!? Jangan bilang kalau kau
adalah salah satu pemberontak? …Jadi begitu ya. Yha, tidak mengejutkan,
mengingat itu dirimu. Kaulah satu-satunya yang berani menolak Raja Arthur saat
ini, meski kau sampai di sini agak terlambat.
Mashu
Mordred?
Um… Apa itu artinya kau akan berbicara dengan kami?
Mordred
Kenapa
juga aku mau, dasar bodoh! Siapa pun yang menggangguku adalah musuhku! Magus
yang di sana pasti adalah Master yang dibicarakan semuanya. Aku akan meminta
Agravain dan memotongmu jadi beberapa bagian!
Pilihan jawaban
a. Aku
tidak ingin bertarung denganmu!
b. Kenapa
kau melakukan ini!?
Mordred
Apa-apaan
itu? Kau juga mengenalku? Tch. Jadi Servant itu benar-benar merepotkan. Pokoknya,
menyerah sajalah. Aku tidak tahu orang bodoh macam apa Mordred yang kalian
kenal, dan aku juga tidak peduli. Saat ini aku adalah seorang kesatria yang
melayani Raja Singa. Akulah Mordred sang Kesatria Penyerang, dan merupakan
tugasku untuk jadi anjing tidak terhormat. Apa kalian mengerti? Aku sudah
melepaskan rantai pengikatku, artinya tidak apa-apa bagiku untuk berbuat sesuka
hatiku! Hah! Itulah cara terbaik untuk berurusan dengan orang sepertiku! Aku
akan membunuh siapa pun yang berani menentang sang raja, tak peduli siapa
mereka!
Roman
Ritsuka.
Dia bukan Mordred yang dari London. Jika kau mengasihaninya, kau akan dibunuh.
Lawan dia sebagai musuh, dengan segala yang kau punya.
Mordred
Yha,
aku berharap ini akan berubah jadi pertarungan. Lihat, Karuniaku disebut
“Amukan”, dan itu artinya aku akan menembakkan pedang suciku sebanyak yang
kumau, sampai jiwaku terbakar habis. Batalion? Pasukan? Maju semua! Coba lihat…
Ada satu, dua, tiga… Apa? Kalian hanya bertiga? Hanya satu Master dan tiga
Servant!? Itu bukan pertarungan! Itu bahkan bukan permainan! Tidak mungkin
aku------- Oh, sebentar… Hey. Apa? Apa artinya ini? Apa yang kau lakukan di
sini? KAU, dari semuanya, tidak seharusnya berada di sini! Itu tidak mungkin! Bukankah
begitu, kesatria kelas bawah!? Kau, bergabung dengan pemberontak…!? Pasti
sejenis lelucon buruk!
Bedivere
Aku
tidak punya apa-apa untuk dikatakan kepadamu. Aku juga punya keluhan. Tujuanku
adalah untuk bertemu Raja Singa, tapi akan kulupakan untuk sementara waktu.
Mordred
si Kesatria Pengkhianat. Si pengkhianat yang menginjak-injak cita-cita Raja Arthur.
Pedang ternoda milikmu itu adalah kenyataan pahit yang bahkan tidak bisa
kulihat.
Fou
Fou,
foooou!?
Mordred
Hah!
Sepertinya kau sudah belajar cara berbicara seperti pria, pengecut! Menarik!
Kalau begitu, biar kuingatkan lagi fakta menyedihkan kalau kau belum pernah
menang sekali pun melawanku!
Roman
Awas!
Pertarungan kedua melawan Kesatria Meja Bundar! Waspadai kemampuan khususnya!
[fight]
Sfx:
clash
Mordred
!!!
Bedivere
Ugh---------!
Sfx:
clash
Mashu
Dia
sangat kuat! Jika kita benar-benar lengah, Mordred akan menggunakan Noble
Phantasmnya! Bedivere menahan Mordred untuk saat ini, tapi kita tidak bisa
begini terus!
Mordred
Itu
lengan buatan yang mengesankan! Apa itu alasan kenapa kau berbicara bicara
begitu berani tadi!? Dari mana kau dapat hal seperti itu, pengecut!? Aku tak
ingat kita punya hal seperti itu!
Bedivere
…Kau
tak ingat, huh? …Kau yakin soal itu? Mungkin otakmu yang sangat bodoh menghalanginya!
Mordred
---------Kau
menyebutku orang bodoh? Oh, jadi kau memang mengatakannya! Kau selalu
menyebutku begitu. Jangan sombong, Bedivere. Kau hanya kesatria lemah yang
duduk di kursi tambahan. Kau tidak akan pernah menjadi pelayan sang raja jika
Agravain tidak membukanya seawal itu. Kau bukan apa-apa dibandingkan denganku!
Raja Arthur hanya kebetulan menyukaimu!
Bedivere
…Benar,
kau memang benar. Aku sama sekali tidak sekuat kesatria lainnya. Aku tidak
punya berkat dari peri, atau pun dari matahari… Aku tidak punya bakat bawaan… Aku
bukan apa-apa melainkan kesatria biasa, tapi sang raja mengandalkanku sampai
nafas terakhirnya. Untuk membalas kebaikan itu, lengan ini diberikan padaku.
Sebuah karunia dari Merlin. Lengan Nuadha.
Mordred
Sampai
nafas terakhirnya, katamu? Baiklah, aku akan membunuhmu di sini! Tidak akan ada
yang tersisa darimu saat aku selesai! Aku bahkan tak akan memberitahu sang raja
kalau kau ada di sini! Kau tak akan pernah melihat hal seperti itu lagi!
Bedivere
-------Bakarlah
jiwaku dan lepaskan diri engkau, wahai lengan perak
…Baik
kesetiaan kalian dan kesetiaanku adalah satu dan sama. Di masa lalu mereka
benar, tapi sekarang sifat mereka terdistorsi. Mordred… Kau adalah musuh
bebuyutan sekaligus saudaraku. Aku bisa mengerti rasa sakitnya sekarang. Itulah
sebabnya aku akan membunuhmu dengan seluruh kekuatanku. Switch On - Airgetlám!
Mordred
Berisik!
Apa yang kau tahu!? Kau tidak tahu apa pun tentangku!
[fight]
Mordred
Sialan,
apa yang kulakukan!? Bahkan dengan Karuniaku, aku kalah!
Mashu
Mordred
menarik kembali helmnya! Sepertinya armor itu dan Karunia “Amukan” tidak
terhubung dengan baik!
Roman
Begitu
ya, Secret of Pedigree… Armor itu dibuat untuk memberontak melawan Raja Arthur.
Tentu armornya akan mencoba untuk menolak Karunia dari Raja Singa. Itu artinya…
Mordred tidak dalam kekuatan penuh!?
Mordred
Yeah,
itu benar. Aku akan jadi bahan tertawaan Meja Bundar jika aku melawan yang
lemah dengan terlalu serius. …Namun jika aku kalah, bakal lebih buruk. Persetan
dengan reputasiku. Aku akan melenyapkan gunung ini… bersama dengan kalian. Rasakan
murka yang mendidih dari planet ini! Clarent Blood--------
Mordred
Ugh!
Sfx:
consecutive arrowshot
Mordred
Kau
ini siapa!? Yang terus-terusan membidik sendi lenganku!? Kau ingin mati!?
>>>Switch>>>
Arash
Lagipula
ini adalah pertarungan… Seseorang pasti akan mati! Terutama mereka yang
mengabaikan batasan mereka sendiri dan terus kembali.
Mashu
Arash!
Arash
Hey.
Gerakan bagus, Ritsuka, Mashu. Lihatlah… Hasil dari usaha kalian! Aku bisa
mengurus semua prajurit lainnya, hanya menyisakan si Tuan Kesatria di sini.
Tinggal mengambil kepalanya, tapi----------
*sigh*
Aku tidak tahu tentang orang itu. Dia akan meledakkan semuanya, termasuk
dirinya sendiri, kan? Karunianya adalah Amukan, kan? Kuyakin dia akan
melepaskan semua kekuatannya dan meledakkan seisi gunung ini bersama dengan
pedang itu.
Mashu
!
Mordred
Apa!?
Kau bisa tahu!?
Arash
Nahhh,
cuma kebetulan, cuma kebetulan! Meluapkan energi sihirmu hanya akan menyebabkan
kematian, bahkan bagi seorang Heroic Spirit. Paling-paling kau hanya bisa
memperkuat Noble Phanasmmu sementara. Namun, Karunaimu berbeda. “Amukan”
kedengarannya keren, tapi itu tidak ada bedanya dari bencana nuklir. Apa kau
mengerti sekarang? Orang yang memberimu Karunia itu… Lihat bagaimana pendapat
mereka padamu?
Mordred
Yeah,
itu benar! Aku ini anjing, kan? Aku merebut mangsa, membunuh, dan membunuh
lagi. Pada akhirnya, aku dengan senang hati akan mati di selokan! Aku hanya
mengajak kalian ikut! Ayo mati bersama… Gwah!?
Arash
Apaan?
Itu membuatku kesal, meski jika kau adalah musuhku! Kau kalah dalam
pertarungan, jadi kau meledakkan diri dan menyebutnya impas!? Di mana harga
dirimu sebagai seorang pejuang!? Dan kau masih menyebut dirimu Kesatria Meja
Bundar!? Apa kau cuma berani di awal!?
Mordred
Ap-------
Arash
Dengarkan.
Jika kau ingin menggunakan nyawamu sendiri, gunakan itu untuk mempertahankan
harga dirimu! Jangan seret kami ke dalam keputusasaanmu sendiri! Aku suka
mengurus anak-anak, tapi aku menolak untuk mengawasi anak nakal!
Mordred
A-Anak
nakal-------!? Siapa yang kau sebut anak nakal, bangsat!
Arash
Apa?
Kau bukan anak nakal? …Maaf, waktunya habis. Hey, Ritsuka, berapa umur anak
itu? Dari tampaknya, aku benar-benar berpikir dia lebih muda darimu…
Mordred
Aku
(mungkin) lebih tua! Pernampilanku berhenti menua di umur 16 tahun!
Arash
Begitu
ya. Berarti dia sudah dewasa. Kalau begitu, semakin banyak alasannya… Jika kau
merasa gagal, mulailah dari awal dan ambil resiko. Kita akan anggap ini imbang,
atau kau lebih memilih mencoba melawanku? Aku sudah berdiam di belakang dari
tadi, jadi staminaku masih penuh.
Mordred
…Sialan.
Mendengarkan si bodoh ini malah mendinginkan kepalaku. Baiklah, akan kuikuti
kemauan kalian. Kali ini adalah kekalahanku. Selain itu, pasukanku juga sudah
dilenyapkan. Aku juga akan membiarkan desa ini lolos. Lagipula aku hanya
berburu kalian para kutu. Jika pengecut itu akan bertemu dengan Raja Singa,
pokoknya kita akan berhadapan lagi di Kota Suci.
…Kontesnya
ditunda sampai saat itu. Ini adalah sumpah kesatria, sebagai imbalan karena
menyelamatkan nyawaku. Aku tak akan pernah melanggarnya. Tetaplah hidup sampai
saat itu, orang-orang lemah! Aku akan kesal jika kalian kalah dari Kesatria
Meja Bundar yang lain! *walks away*
Roman
Sinyalnya
Mordred memudar. Apa kalian yakin akan membiarkannya pergi?
Cursed
Arm
…Itu
hina, tapi tak terhindarkan. Kita tak bisa menyelamatkan desa barat jika dia
menghancurkan diri di sini. Kita sudah kalah saat mereka menyerang. Kita
kemudian bisa menegosiasikan hasil imbang. Kita tak bisa meminta lebih.
Mashu
Itu
benar, dan sepertinya desanya terlindungi, berkat tembakan perlindungan dari
Arash. Sekarang tinggal mengecek warga dan melihat apa yang bisa kita lakukan
untuk------- Bedivere?
Bedivere
…
*collapse*
Mashu
Bedivere!?
Apa kau baik-baik saja? Bertahanlah!
No comments:
Post a Comment