Thursday, September 3, 2020

Sixth Singularity - Camelot (Chapter 7)


Chapter 7 – Mordred, Sang Kesatria Penyerang

Cursed Arm
Tak kusangka Kesatria Penyerang akan menemukan desa di barat! Tuan Arash, seberapa jauh pasukan musuh dari desa!?

Arash
Satu gunung! Sinyal api mereka berwarna hitam, artinya mereka akan segera sampai!

Mashu
Desa di barat… Jadi desa lain sedang diserang!? Kalau begitu, kita harus segera pergi menyelamatkan mereka!

Pilihan jawaban
a.       Mashu, tenanglah…
b.      Apa itu Kesatria Penyerang?

Arash
Ah. Mereka itu Kesatria Meja Bundar yang diberi wilayah di benteng di luar Kota Suci. Bagi Kesatria Meja Bundar, ditendang dari Kota Suci tidak lebih dari hukuman biasa.
Kurasa mereka pasti melakukan sesuatu yang membuat Raja Singa tidak senang. Mereka tetap bergerak untuk menghancurkan musuh mereka, seperti anjing pemburu. Kebalikan dari Gawain, penjaga gerbang yang tak tergoyahkan.

Roman
Kita tidak bisa hanya duduk dan tidak melakukan apa-apa. Jika mereka rekanmu, mereka pasti prajurit yang berharga, kan?

Cursed Arm
Tentu saja. Namun, butuh 2 hari untuk sampai ke desa itu, tak peduli seberapa cepatnya kita…
Bahkan jika kita berangkat sekarang…

Arash
Hundred Face pasti bisa menahan mereka… Namun meski begitu, paling lama mereka hanya akan bertahan setengah hari.

Pilihan jawaban
a.       Kita bisa memberitahu warga desa untuk lari dan datang ke sini…
b.      Jika saja kita punya Da Vinci…

Cursed Arm
Benar. Hanya itu yang bisa kita lakukan sekarang. Kita hanya bisa berharap beberapa dari mereka berhasil kabur hidup-hidup…

Bedivere
Tidak, itu malah jadi kebuntuan. Desa ini tidak punya ransum darurat… Jika kita menambah populasi lagi, malah jadi saling menghancurkan. Kita harus berusaha melindungi desa barat.

Cursed Arm
Benar. Seperti yang telah anda simpulkan, Sir Bedivere.

Mashu
Jika Da Vinci ada di sini, kurasa dia akan menyapu semua ini seolah bukan masalah besar. Dia akan bilang, “Kalau begitu, ayo terbang!”…

Arash
Oh! Benar, kita punya pilihan itu. Itu mungkin berhasil.

Bedivere
Huh?

Cursed Arm
Apa?

Pilihan jawaban
Arash?

Arash
Yha, jika kalian tidak keberatan kalau dikirim sekali, dan satu arah, kita bisa terbang dan sampai di sana dalam sekali jalan! Perlu diingat, ini beresiko. Kita tidak akan bisa mendarat tepat di desa. Apa masih baik-baik saja bagi kalian?

Pilihan jawaban
a.       Tidak masalah. Ayo berangkat sekarang!
b.      Ayo bantu desa barat!

Cursed Arm
Ritsuka…

Arash
Baiklah. Kalau begitu, pilih anggota tim penyerangan. Aku jelas ikut. Ritsuka dan Mashu juga akan pergi. Bagaimana dengan anda, Tuan Kesatria? Kita ini melawan Kesatria Meja Bundar. Bisakan anda mengatasinya?

Bedivere
Terima kasih atas perhatian anda, tapi tidak perlu khawatir. Aku bukan kesatria di bawah Raja Singa.

Arash
Baiklah. Bersiaplah untuk berangkat! Ikuti aku!

>>>Fast forward>>>
Arash
Ada papan atap tua yang dilapisi tanah liat di dekat rumah yang ambruk itu. Lihat baik-baik. Ada pegangannya, kan?

Mashu
Oh yeah, ada. Aku juga bisa lihat adalah lubang sedalam tumitku.

Bedivere
Jadi kita memegang pegangan itu dan meletakkan kaki kita di lubang itu… Rasanya hampir seperti kalau kita ini merangkak…

Arash
Simpan komentarnya untuk nanti, pegang saja yang erat! Ritsuka, kau di sebelahnya Mashu. Mashu, berpegang eratlah pada Mastermu. Kita akan menempuh kecepatan lebih dari 300 km/jam.

Mashu
Huh? Er, Arash Kamangir? Apa yang kau lakukan?

Arash
…Yang kita lakukan hanyalah memasang tali ini di sekitar papannya… lalu kencangkan ke panah besar ini… Nah, sudah siap semua. Sudutnya seharusnya benar. Anginnya bagus hari ini… Kita akan mendarat tepat di depan desa!

Bedivere
Anda pasti tidak serius…

Mashu
Benar. Ini bukan bahan lelucon. Tidak mungkin, kau tidak mungkin…

Arash
Kau yang bodoh. Siapa yang menganggap ini lelucon? Ini situasi hidup dan mati. Sebuah kisah selama berabad-abad!
Papan dan panah aman! Aku akan memanah dengan segala kemampuanku. Panahnya akan terbang sepanjang 20 km dan membawa papannya bersamanya! Kan? Mudah, kan?

Pilihan jawaban
Pria ini bodoh-----------!

Arash
Kau yang bodoh! Seriuslah atau kau malah akan menggigit lidahmu!

Mashu
Apa------------ Arash dalam posisi memanah! Pria ini serius! Tidak mungkin kita bisa bepergian seperti ini! Tidak mungkin!

Roman
Kau akan berpikir begitu, tapi mungkin saka kok. Hukum fisika tidak berlaku untuk hal-hal seperti Noble Phantasm milik Servant. Selain itu, jarak yang hanya 10 atau 20 km itu cuma sesi pemanasan baginya.

Arash
Yo, terima kasih atas komentarnya, kawan! Serahkan padaku. Aku juga menemukan titik pendaratan yang bagus!

Mashu
Titik pendaratan!? Lebih seperti titik tabrakan malah--------
Master, tolong bertahanlah!

Sfx: arrowshot

Mashu
AHHHHHHHHH! AAAAAHHHHHHHHHHHHHHHHH!

Pilihan jawaban
a.       Kita benar-benar terbang!?
b.      Ini adalah Noble Phantasm------ Meriam Manusia!

Mashu
AAAAAAAAAAHHHHHHHH! WAAAHHHHHHHHHHHHHHH!

Bedivere
Aaaaapaaaa kau baik-baik saja, nonaaaaaaaaa!? Semuaaaaanya!?

Roman
Ahaha. Lihatlah, Ritsuka. Pipinya Bedivere mengepak karena arus udara!

Mashu
Dooookteeeerrrr! Jangaaaaaan menghina Sir Bediverrrrrrrrre!

Arash
Kita sudah dekat. Semuanya, siapkan diri kalian untuk pendaratan! Pondasinya akan hancur dalam sekejap saat kita menabrak! Semuanya, bersiap untuk benturan! Mashu, akan kuurus Ritsuka! Kau fokus saja lindungi dirimu sendiri!

Mashu
B-Baik! Tolong jaga Master baik-baik, Tuan Arash!

Bedivere
Tuuurrruuuunnnn daaaaaaallllaaaam tigaaaa, duaaaaaa, saaaaaatuuu…!

Sfx: crash

Arash
Baiklah, kali ini sukses. Aku akan menurunkanmu, Ritsuka.

Pilihan jawaban
Mukaku mati rasa…

Arash
Transportasi balistik antar-benua, hanya dimungkinkan dari lokasi tinggi… Bidikan yang bagus, kuakui.
Omong-omong, barangkali kalian penasaran kenapa ini hanya kesempatan sekali coba… Itu karena kebanyakan orang yang pernah mencobanya pernah berkata, “Jangan pernah lagi”.

Pilihan jawaban
Tolong, jangan lagi!

Mashu
Ouch, ouch, ouch, ouch… Senpai, apa kau baik-baik saja!? Di mana kau mendarat!?

Arash
Yo! Dia di sana, Mashu!
Sir Bedivere, apa anda di sana!?

Bedivere
Aku baik-baik saja! Pipiku masih mati rasa sih!

Arash
Hmph. Kalian berdua terlihat masih kesal…
Kita akan bertempur sekarang. Terima saja.

Cursed Arm
Kuyakin keduanya tidak bisa menahannya. Bahkan aku gemetaran setelahnya.

Pilihan jawaban
a.       Hassan!?
b.      Kapan anda…!?

Cursed Arm
Kalian tidak akan bisa menemukan jejak binatang yang mengarah ke desa sendirian, jadi… Namun pertama-tama…

???
Fuuuuu------------ GuRuAAAAAAAAAAAAAAAAAA-----------!

Mashu
Master, kita terkepung! Pertarungan tak terhindarkan!

Arash
Tch. Kelihatannya tempat pendaratan yang bagus, tapi ternyata sarang makhluk buas. Pasti ini bencana bagi kalian, tapi kami juga buru-buru… Jika kalian mengganggu, akan kutembak mati kalian!

Bedivere
(Hahaha. Bagi kami juga bencana kok, Tuan Kamangir.)

[fight]
>>>Switch>>>
Hundred Face
*slashed* Ugh!

Mordred
Sialan, cepat matilah! Jangan ngerepotin!

Hundred Face
Dasar bajingan--------- Bagaimana kau menemukan desa ini!? Metode penyembunyian kami sangat sempurna!

Mordred
Huh? Siapa peduli? Ini cuma insting… Murni insting. Aku mengayunkan pedangku ke arah di mana aku menduga pecundang suram sepertimu akan meringkuk, dan bingo! Cuma gitu. Yha, memang dapet, tapi bukan target utamaku. Para pemberontak yang dibiarkan Lancelot lolos---------- Itulah mangsa yang ingin kucuri darinya… Aku malah terjebak denganmu. …Yeah, sialan. Ini kesempatanku untuk mempermalukan namanya si Lance dan melaporkannya pada Ayah-------  dan memusnahkan desa yang rusak seperti ini tidak akan memberiku pujian. Aku bahkan tidak bisa mendapat omelan! Bagaimana kau akan membayar ini, huh!? Aku hanya punya beberapa hari lagi sebelum dieksekusi!

Hundred Face
Dieksekusi? Mereka akan mengeksekusimu? Seorang Kesatria Meja Bundar?

Mordred
Yup, itu benar! Saat Seleksi Kudus-nya Ayah sudah selesai, semua yang di luar Kota Suci akan pergi ke neraka! Dia tidak memberiku kastil di Kota Suci, jadi itu artinya aku juga akan dilahap api! Jadi bagaimana, eh? Lagipula kita berdua akan mati dengan sia-sia. Katakan padaku letak desa di mana para pemberontak kabur. Jika kau melakukannya, aku akan memberimu kematian yang nyaman dan mudah. Aku bahkan tidak akan menganiaya warga desa, hanya menggorok leher mereka.

Hundred Face
Kebodohan seperti itu… Kalian semua sudah gila. Kalian bahkan tidak lagi percaya pada Tuhan…
Mordred
Argh, berisik. Kalau pun iya, aku akan meragukan kewarasanmu sendiri dalam menentang Ayah.

Prajurit
Sir Mordred! Serangan musuh dari belakang! Sepertinya beberapa Knight Enforcer milik Yang Mulia Raja Singa telah dikalahkan!

Mordred
Huh? Tidak mungkin kaleng-kaleng itu bakal kalah dari prajurit tua. Kau yakin itu bukan monsternya Ozymandias? Aku tak akan terkejut jika mereka melanggar persekutuannya…

Prajurit
Masalahnya adalah… musuhnya kelihatannya adalah Servant!

Mordred
Apa… Servant, katamu!?

>>>Switch>>>
Sfx: tap-tap-tap
Cursed Arm
Lihat, kita bisa melihat mereka sekarang! Ujung paling belakang dari satuan Kesatria Penyerang!

Bedivere
Kami akan memulai dengan serangan kejutan! Tuan Arash, lindungi kami dari belakang!

Arash
Dimengerti! Serahkan padaku!

Mashu
Lima detik lagi sampai kontak! Ayo, Senpai!

>>>Switch>>>
Knight Enforcer
Tidak mungkin… Dari mana kalian…
Mashu
Kalian tidak akan mempercayai ini, tapi kami datang dari langit!

Roman
Sebuah tanda energi sihir kuat menuju ke sini! Tidak diragukan lagi kalau itu milik Kesatria Meja Bundar!

Mordred
Terima kasih sudah mampir, sampah. Aku menyambut kalian! Aku terkesan kalian keluar untuk melihatku!

Mashu
Master, itu benar-benar Mordred! Dari London!

Mordred
Berhenti menyebut namaku. Kau ini siapa, penggemarku? Kalau dipikir, aku sudah membunuh banyak orang kafir. Aku pasti terkenal.

Mashu
…Aku, aku pasti salah… Lagipula Mordred yang ini berbeda…

Mordred
Apa, sekarang kau tiba-tiba jadi pemalu? Sudah kubilang, aku tidak tahu siapa kau--------- Tunggu, aku memang mengenalmu. Kau terlihat berbeda sekarang, tapi aku ingat aroma dari energi sihirmu. Aku bertanya-tanya kenapa kau tidak merespon panggilan Ayah. Apa yang kau lakukan di sini!? Jangan bilang kalau kau adalah salah satu pemberontak? …Jadi begitu ya. Yha, tidak mengejutkan, mengingat itu dirimu. Kaulah satu-satunya yang berani menolak Raja Arthur saat ini, meski kau sampai di sini agak terlambat.

Mashu
Mordred? Um… Apa itu artinya kau akan berbicara dengan kami?

Mordred
Kenapa juga aku mau, dasar bodoh! Siapa pun yang menggangguku adalah musuhku! Magus yang di sana pasti adalah Master yang dibicarakan semuanya. Aku akan meminta Agravain dan memotongmu jadi beberapa bagian!

Pilihan jawaban
a.       Aku tidak ingin bertarung denganmu!
b.      Kenapa kau melakukan ini!?

Mordred
Apa-apaan itu? Kau juga mengenalku? Tch. Jadi Servant itu benar-benar merepotkan. Pokoknya, menyerah sajalah. Aku tidak tahu orang bodoh macam apa Mordred yang kalian kenal, dan aku juga tidak peduli. Saat ini aku adalah seorang kesatria yang melayani Raja Singa. Akulah Mordred sang Kesatria Penyerang, dan merupakan tugasku untuk jadi anjing tidak terhormat. Apa kalian mengerti? Aku sudah melepaskan rantai pengikatku, artinya tidak apa-apa bagiku untuk berbuat sesuka hatiku! Hah! Itulah cara terbaik untuk berurusan dengan orang sepertiku! Aku akan membunuh siapa pun yang berani menentang sang raja, tak peduli siapa mereka!

Roman
Ritsuka. Dia bukan Mordred yang dari London. Jika kau mengasihaninya, kau akan dibunuh. Lawan dia sebagai musuh, dengan segala yang kau punya.

Mordred
Yha, aku berharap ini akan berubah jadi pertarungan. Lihat, Karuniaku disebut “Amukan”, dan itu artinya aku akan menembakkan pedang suciku sebanyak yang kumau, sampai jiwaku terbakar habis. Batalion? Pasukan? Maju semua! Coba lihat… Ada satu, dua, tiga… Apa? Kalian hanya bertiga? Hanya satu Master dan tiga Servant!? Itu bukan pertarungan! Itu bahkan bukan permainan! Tidak mungkin aku------- Oh, sebentar… Hey. Apa? Apa artinya ini? Apa yang kau lakukan di sini? KAU, dari semuanya, tidak seharusnya berada di sini! Itu tidak mungkin! Bukankah begitu, kesatria kelas bawah!? Kau, bergabung dengan pemberontak…!? Pasti sejenis lelucon buruk!

Bedivere
Aku tidak punya apa-apa untuk dikatakan kepadamu. Aku juga punya keluhan. Tujuanku adalah untuk bertemu Raja Singa, tapi akan kulupakan untuk sementara waktu.
Mordred si Kesatria Pengkhianat. Si pengkhianat yang menginjak-injak cita-cita Raja Arthur. Pedang ternoda milikmu itu adalah kenyataan pahit yang bahkan tidak bisa kulihat.

Fou
Fou, foooou!?

Mordred
Hah! Sepertinya kau sudah belajar cara berbicara seperti pria, pengecut! Menarik! Kalau begitu, biar kuingatkan lagi fakta menyedihkan kalau kau belum pernah menang sekali pun melawanku!

Roman
Awas! Pertarungan kedua melawan Kesatria Meja Bundar! Waspadai kemampuan khususnya!

[fight]
Sfx: clash
Mordred
!!!
Bedivere
Ugh---------!

Sfx: clash

Mashu
Dia sangat kuat! Jika kita benar-benar lengah, Mordred akan menggunakan Noble Phantasmnya! Bedivere menahan Mordred untuk saat ini, tapi kita tidak bisa begini terus!

Mordred
Itu lengan buatan yang mengesankan! Apa itu alasan kenapa kau berbicara bicara begitu berani tadi!? Dari mana kau dapat hal seperti itu, pengecut!? Aku tak ingat kita punya hal seperti itu!

Bedivere
…Kau tak ingat, huh? …Kau yakin soal itu? Mungkin otakmu yang sangat bodoh menghalanginya!

Mordred
---------Kau menyebutku orang bodoh? Oh, jadi kau memang mengatakannya! Kau selalu menyebutku begitu. Jangan sombong, Bedivere. Kau hanya kesatria lemah yang duduk di kursi tambahan. Kau tidak akan pernah menjadi pelayan sang raja jika Agravain tidak membukanya seawal itu. Kau bukan apa-apa dibandingkan denganku! Raja Arthur hanya kebetulan menyukaimu!

Bedivere
…Benar, kau memang benar. Aku sama sekali tidak sekuat kesatria lainnya. Aku tidak punya berkat dari peri, atau pun dari matahari… Aku tidak punya bakat bawaan… Aku bukan apa-apa melainkan kesatria biasa, tapi sang raja mengandalkanku sampai nafas terakhirnya. Untuk membalas kebaikan itu, lengan ini diberikan padaku. Sebuah karunia dari Merlin. Lengan Nuadha.

Mordred
Sampai nafas terakhirnya, katamu? Baiklah, aku akan membunuhmu di sini! Tidak akan ada yang tersisa darimu saat aku selesai! Aku bahkan tak akan memberitahu sang raja kalau kau ada di sini! Kau tak akan pernah melihat hal seperti itu lagi!

Bedivere
-------Bakarlah jiwaku dan lepaskan diri engkau, wahai lengan perak
…Baik kesetiaan kalian dan kesetiaanku adalah satu dan sama. Di masa lalu mereka benar, tapi sekarang sifat mereka terdistorsi. Mordred… Kau adalah musuh bebuyutan sekaligus saudaraku. Aku bisa mengerti rasa sakitnya sekarang. Itulah sebabnya aku akan membunuhmu dengan seluruh kekuatanku. Switch On - Airgetlám!

Mordred
Berisik! Apa yang kau tahu!? Kau tidak tahu apa pun tentangku!

[fight]
Mordred
Sialan, apa yang kulakukan!? Bahkan dengan Karuniaku, aku kalah!

Mashu
Mordred menarik kembali helmnya! Sepertinya armor itu dan Karunia “Amukan” tidak terhubung dengan baik!

Roman
Begitu ya, Secret of Pedigree… Armor itu dibuat untuk memberontak melawan Raja Arthur. Tentu armornya akan mencoba untuk menolak Karunia dari Raja Singa. Itu artinya… Mordred tidak dalam kekuatan penuh!?

Mordred
Yeah, itu benar. Aku akan jadi bahan tertawaan Meja Bundar jika aku melawan yang lemah dengan terlalu serius. …Namun jika aku kalah, bakal lebih buruk. Persetan dengan reputasiku. Aku akan melenyapkan gunung ini… bersama dengan kalian. Rasakan murka yang mendidih dari planet ini! Clarent Blood--------
Mordred
Ugh!

Sfx: consecutive arrowshot

Mordred
Kau ini siapa!? Yang terus-terusan membidik sendi lenganku!? Kau ingin mati!?

>>>Switch>>>
Arash
Lagipula ini adalah pertarungan… Seseorang pasti akan mati! Terutama mereka yang mengabaikan batasan mereka sendiri dan terus kembali.

Mashu
Arash!

Arash
Hey. Gerakan bagus, Ritsuka, Mashu. Lihatlah… Hasil dari usaha kalian! Aku bisa mengurus semua prajurit lainnya, hanya menyisakan si Tuan Kesatria di sini. Tinggal mengambil kepalanya, tapi----------
*sigh* Aku tidak tahu tentang orang itu. Dia akan meledakkan semuanya, termasuk dirinya sendiri, kan? Karunianya adalah Amukan, kan? Kuyakin dia akan melepaskan semua kekuatannya dan meledakkan seisi gunung ini bersama dengan pedang itu.

Mashu
!

Mordred
Apa!? Kau bisa tahu!?

Arash
Nahhh, cuma kebetulan, cuma kebetulan! Meluapkan energi sihirmu hanya akan menyebabkan kematian, bahkan bagi seorang Heroic Spirit. Paling-paling kau hanya bisa memperkuat Noble Phanasmmu sementara. Namun, Karunaimu berbeda. “Amukan” kedengarannya keren, tapi itu tidak ada bedanya dari bencana nuklir. Apa kau mengerti sekarang? Orang yang memberimu Karunia itu… Lihat bagaimana pendapat mereka padamu?

Mordred
Yeah, itu benar! Aku ini anjing, kan? Aku merebut mangsa, membunuh, dan membunuh lagi. Pada akhirnya, aku dengan senang hati akan mati di selokan! Aku hanya mengajak kalian ikut! Ayo mati bersama… Gwah!?

Arash
Apaan? Itu membuatku kesal, meski jika kau adalah musuhku! Kau kalah dalam pertarungan, jadi kau meledakkan diri dan menyebutnya impas!? Di mana harga dirimu sebagai seorang pejuang!? Dan kau masih menyebut dirimu Kesatria Meja Bundar!? Apa kau cuma berani di awal!?

Mordred
Ap-------

Arash
Dengarkan. Jika kau ingin menggunakan nyawamu sendiri, gunakan itu untuk mempertahankan harga dirimu! Jangan seret kami ke dalam keputusasaanmu sendiri! Aku suka mengurus anak-anak, tapi aku menolak untuk mengawasi anak nakal!

Mordred
A-Anak nakal-------!? Siapa yang kau sebut anak nakal, bangsat!

Arash
Apa? Kau bukan anak nakal? …Maaf, waktunya habis. Hey, Ritsuka, berapa umur anak itu? Dari tampaknya, aku benar-benar berpikir dia lebih muda darimu…

Mordred
Aku (mungkin) lebih tua! Pernampilanku berhenti menua di umur 16 tahun!

Arash
Begitu ya. Berarti dia sudah dewasa. Kalau begitu, semakin banyak alasannya… Jika kau merasa gagal, mulailah dari awal dan ambil resiko. Kita akan anggap ini imbang, atau kau lebih memilih mencoba melawanku? Aku sudah berdiam di belakang dari tadi, jadi staminaku masih penuh.

Mordred 
…Sialan. Mendengarkan si bodoh ini malah mendinginkan kepalaku. Baiklah, akan kuikuti kemauan kalian. Kali ini adalah kekalahanku. Selain itu, pasukanku juga sudah dilenyapkan. Aku juga akan membiarkan desa ini lolos. Lagipula aku hanya berburu kalian para kutu. Jika pengecut itu akan bertemu dengan Raja Singa, pokoknya kita akan berhadapan lagi di Kota Suci.
…Kontesnya ditunda sampai saat itu. Ini adalah sumpah kesatria, sebagai imbalan karena menyelamatkan nyawaku. Aku tak akan pernah melanggarnya. Tetaplah hidup sampai saat itu, orang-orang lemah! Aku akan kesal jika kalian kalah dari Kesatria Meja Bundar yang lain! *walks away*

Roman
Sinyalnya Mordred memudar. Apa kalian yakin akan membiarkannya pergi?

Cursed Arm
…Itu hina, tapi tak terhindarkan. Kita tak bisa menyelamatkan desa barat jika dia menghancurkan diri di sini. Kita sudah kalah saat mereka menyerang. Kita kemudian bisa menegosiasikan hasil imbang. Kita tak bisa meminta lebih.

Mashu
Itu benar, dan sepertinya desanya terlindungi, berkat tembakan perlindungan dari Arash. Sekarang tinggal mengecek warga dan melihat apa yang bisa kita lakukan untuk------- Bedivere?

Bedivere
… *collapse*

Mashu
Bedivere!? Apa kau baik-baik saja? Bertahanlah!

No comments:

Singularity Point F - Fuyuki

Singularity Point F – Fuyuki: The Contaminated City in Flames Translated from: http://www.fgostory.blogspot.com/p/main-story.html Sou...

Popular Posts