Chapter 9 – Bunga Beracun, Pedang Besi
Hundred
Face
…Kita
sudah sampai. Itu bentengnya. Benteng dijaga dengan hati-hati. Namun, pengintai
tidak bisa melihat dengan baik di malam hari. Mereka mungkin juga orang-orangan
sawah.
Mashu
…Sepertinya mereka punya 10 prajurit patrol di
sekitar tembok luar, dan 10 di atasnya. Dokter, bisakah kau pindai bagian dalam
bentengnya?
Roman
…Itu
struktur yang lumayan besar. Dua bangunan besar dan satu yang kecil… Yang kecil
mungkin adalah kandang kuda, dan tampaknya ada ruang besar di bawah tanah. Itu
pasti penjara bawah tanah.
Cursed
Arm
Penjara
bawah tanah, ya? Orang hanya bisa membayangkan hal-hal kejam yang terjadi di
sana. Tuan Magus, bisakah anda mendeteksi Servant?
Roman
Dua
di bawah tanah. Maaf, hanya itu yang kutahu. Sepertinya mereka menggunakan
beberapa reruntuhan tua di bawah sana. Aku tidak bisa mendapat detail lagi
dengan teknologi ekolokasi biasa…
Mashu
Apa
yang harus kita lakukan, Senpai? Kita bisa maju ke gerbang, jadi jika entah
bagaimana kita bisa mengalihkan perhatian prajurit di menara pengawas…
Sanzang
…Tidak.
Ada yang tidak beres. Aku bisa merasakannya. Rasanya lebih kelam dari sejak
terakhir kali aku di sini. Orang-orang di sini sangat tegang. Sepertinya mereka
sudah menyadari pergerakan kita…
Hundred
Face
Apa
kau bilang kalau mereka waspada? …Tunggu, kita memang menahan seorang Kesatria
Meja Bundar. Itu sebabnya orang-orang di Kota Suci peka terhadap pergerakan
kita. …Heh.
Cursed
Arm
Kepuasan
sombongmu tidak akan membantu kita, Hundred Face. Kita harus menunggu dan
menunggu kesempatan lain. Ritsuka. Kenapa kita tidak menghabiskan sehari untuk
menilai situasi di sini? Sulit dipercaya kalau mereka akan tetap waspada dalam
waktu lama. Hal-hal baik datang kepada mereka yang menunggu. Daripada
mempertaruhkan bahaya… Huh?
Roman
Semuanya,
sembunyi! Aku melihat pergerakan dari benteng!
Prajurit
Benteng A
Jujur,
tak bisakah mereka memberi kita istirahat? Membuat kita keluar di tengah malam…
Prajurit
Benteng B
Mau
gimana lagi. Seorang Kesatria Meja Bundar secara rahasia mengunjungi benteng
ini. Tunjukkan ketidakhormatanmu dan kepala kita akan berguling.
Prajurit
Benteng A
Itu
masalahnya. Ini adalah kunjungan mendadak tanpa komunikasi sebelumnya, kan? Dan
bukan sembarang Kesatria Meja Bundar. Dia itu sekretarisnya Yang Mulai Raja
Singa. Agravain si Besi! Apa yang dilakukan orang berpangkat tertinggi kedua di
Meja Bundar di tempat seperti ini? Kukira dia seharusnya tidak meninggalkan
Kota Suci?
Prajurit
Benteng B
…Oh,
aku tahu. Ingat saat kita memberikan Sir Lancelot kuda itu dulu? Kau tidak
seharusnya mengambil sumber daya benteng tanpa berkonsultasi terlebih dahulu
dengan Sir Agravain… Mungkin dia di sini untuk memberikan pertimbangannya.
Prajurit
Benteng A
Serius!?
Ke pemimpin kita!? Yeah, dia itu sampah yang memperlakukan pengungsi seperti
kotoran. Jika dia dipecat, itu akan membantu kita…
Prajurit
Benteng B
…Atau,
mungkin soal pemanah misterius yang kita tangkap di hari lain. Dibutuhkan
beberapa Knight Enforcer untuk akhirnya menangkapnya. Mungkin Sir Agravain di
sini untuk membunuhnya dengan tangannya sendiri?
Prajurit
Benteng A
Serius!?
Dia akan dieksekusi? Aku tidak mengerti apa yang dia katakan, tapi dia bukan
orang jahat, kau tahu? Dan sejak dia datang, makanan kita jadi jauh lebih baik.
Aku sebenarnya ingin dia bergabung dengan pihak kita.
Prajurit
Benteng B
…Tidak
tidak, mungkin… Sir Agravain mengincar Penguasa Gunung yang kita penjara di
penjara bawah tanah. Kudengar dia cukup cantik, tapi dia bungkam. Bahkan
penyiksanya menyerah… Sir Agravain adalah interogator terbaik di Meja Bundar… Mereka
mengatakan kalau dia sangat hebat sehingga dia benar-benar dapat membuat kuda
nil berteriak minta tolong…
Prajurit
Benteng A
Serius!?
Seperti minta tolong dengan kata-kata? Seberapa brutalnya Sir Agravain itu sih?
Dan seberapa banyak masalah yang bisa dipegang oleh satu benteng? Kawan, aku
juga ingin pindah ke Kota Suci!
Prajurit
Benteng B
Tidak
tidak, mungkin…
Prajurit
Benteng A
Serius!?
Kau masih punya lagi!?
Roman
…Sinyalnya
meninggalkan lokasi kalian… Bisa keluar sekarang.
Pilihan jawaban
a. Ini
buruk
b. Benteng
macam apa yang kita kunjungi ini…
Hundred
Face
…Yeah.
Mendengar itu benar-benar membuat kepalaku sakit. Jujur padaku, apa kalian
membawa sejenis kutukan?
Sanzang
Sepertinya
keadaannya sudah berubah. Jika Agravain hadir, kita harus bergegas. Pria itu
tidak mengizinkan ada Servant lain selain Kesatria Meja Bundar. Kita tidak bisa
menunggu semalaman. Mereka akan menangkap Touta!
Mashu
Benar.
Hassan yang tertangkap juga dalam bahaya. Syukurlah, Sir Agravain belum
mencapai benteng. Ayo selamatkan keduanya sebelum dia sampai!
Pilihan jawaban
a. Tentu
saja!
b. Ayo
selamatkan Penguasa Gunung ketiga!
Cursed
Arm
…Tunggu,
Ritsuka. Boleh aku bicara juga? Aku bisa mendengar jarum jatuh ribuan kilometer
jauhnya. …Kelompok kuda yang menuju benteng ini sudah sangat dekat. Kita
kemungkinan besar akan menghadapi kelompok musuh saat keluar dari penjara bawah
tanah. Itu akan mempersulit pelarian kita. Ayo pecah jadi 2 tim. Yang satu akan
menerobos dan menyelamatkan para Servant, yang lain akan tetap di sini, setelah
rombongan Agravain muncul, meluncurkan sergapan ke benteng, menciptakan
pengalihan.
Roman
Jadi
begitu. Namun, bagaimana kita mengatur sergapannya? Para prajurit di benteng
tidak akan digerakkan hanya untuk satu atau dua dari kita. Bukankah setidaknya
kita butuh 20 orang untuk pengalihan?
Hundred
Face
…
…Serahkan
itu padaku. Kalian semua pergilah ke penjara bawah tanah.
Mashu
Namun
Hundred Face… Anda tidak bisa melakukannya sendiri…
Hundred
Face
Sergapan
dan pengalihan adalah keahlian khususku. Aku tidak bisa membiarkan diriku
mengandalkan kalian setiap saat. Aku adalah Penguasa Gunung yang memiliki
banyak kepribadian. Jika aku mau…
Hundred
Face
Lihat?
Kalau soal pembunuhan dengan jumlah, tidak ada yang bisa menyaingiku. Aku
mungkin bukan tandingan Kesatria Meja Bundar, tapi melawan prajurit biasa,
tidak ada yang lebih cocok dariku. Setidaknya aku akan membuat para prajurit
benteng itu ketakutan, dan selagi aku melakukannya, aku akan menyiapkan kuda
untuk kalian semua. Kalian semua, pergilah dan selamatkan Serenity dan Touta.
Mashu
Hundred
Face…
Pilihan jawaban
a. Serahkan
padaku!
b. Ya
ampun, anda sangat keren!
Fou
Fou,
fooou!
Hundred
Face
Cukup
sanjungannya. Cepatlah.
Cursed
Arm
Kalau
begitu, kami pergi. Ayo, Ritsuka! Pertama, akan kita lompati dinding ini. Lalu,
kita akan mencari pintu masuk penjara bawah tanahnya.
Sanzang
Apa?
Kita akan melompati dinding ini? Tanpa suara? Aku tidak bisa melakukannya,
tidak mungkin…
Cursed
Arm
Aku
akan membawa Nona Sanzang denganku. Nona Mashu, tolong bawalah Ritsuka.
Pilihan jawaban
a. Terima
kasih, Mashu. Ayo lakukan dengan tenang.
b. Membuatmu
sedikit gugup, ya?
Mashu
*blush*
I-Iya. Akan kulakukan yang terbaik agar tidak tertangkap!
Sanzang
Wow,
si pria tengkorak luar biasa! Bisa menyelinap ke ruang bawah tanah seperti itu!
Mungkinkah kau ini sebelumnya adalah salah satu dari Phantom Thief? Lupin? Kau
pasti Arsène Lupin, kan!?
Cursed
Arm
Biasa
saja. Semua benteng dibangun dengan cara yang sama tak peduli ke mana pun anda
pergi. Membobol benteng adalah salah satu keterampilan paling dasar bagi
Hassan. Terlebih lagi, pintu masuk penjara bawah tanahnya bisa ditemukan dengan
mudah dengan melacak jiwa manusia. Yang berarti, disembunyikan di sudut
terdalam dan tergelap yang tidak dapat didengar oleh musuh maupun dilihat oleh
kawan-kawan… Ini berlaku dalam budaya apa pun. …Namun, berhati-hatilah.
Sepertinya mereka hanya menggunakan apa yang sebelumnya di sini sebagai penjara
bawah tanah. …Hal yang buruk hidup di sini.
Roman
Hassan
benar! Aku sudah mengonfirmasi beberapa tanda musuh hantu! Mereka datang! Balas
serangannya setenang mungkin! Jangan biarkan prajurit benteng mendengar kalian!
Sanzang
Apa,
roh pendendam? Kalau begitu ini giliranku! Serahkan padaku, Ritsuka! Aryavalokitesvara
Bodhisattva gambhirayam prajnaparamitayam caryam caramano vyavalokayati… *kring
kring*
Nah,
semuanya datanglah padaku! Apa pun penyesalan yang kalian punya, aku akan
membimbing kalian menuju nirwana!
“Aryavalokitesvara Bodhisattva gambhirayam
prajnaparamitayam caryam caramano vyavalokayati…” dsb adalah Sutra Hati, sebuah
sutra yang terkenal dalam Buddhisme Mahayana, yang merupakan inti sari dari
Sutra Kesempurnaan Kebijaksanaan (Maha Prajna Sutra). Meskipun hanya ditulis
dalam 260 aksara Mandarin, Sutra Hati mengandung kebijaksanaan paling mendalam
dalam Buddhisme. Maha Prajna Sutra yang lengkap dibabarkan oleh Guru Agung
Shakyamuni selama 22 tahun dari 49 tahun pengajarannya, tersusun dalam 600
jilid.
Sutra Hati ini dikenal di semua aliran
Mahayana yang ada di dunia, mencakup Zen, Vajrayana, Tantrayana, dan aliran-aliran
Buddha di Jepang dan Republik Rakyat Tiongkok.
[fight]
Mashu
Tempat
ini lebih besar dan rumit dari yang kita kira, ya… Kita mungkin sekarang berada
di luar halaman benteng…
Cursed
Arm
Benar,
ini memang struktur yang jahat. Rasanya hampir seperti bentengnya akan melahap
semua orang yang berkelana ke dalamnya… Anda mungkin belum menyadarinya, Nona
Mashu, tapi kita sudah berada di tiga lantai di bawah tanah.
Mashu
Apa!?
Namun, aku tidak ingat sudah menuruni tangga atau turunan…
Cursed
Arm
Kita
sudah berjalan menuruni turunan sejak awal. Hanya mereka yang terbiasa dengan
kegelapan yang akan menyadarinya. …Sudah seperti sebuah labirin. Sepertinya ini
tidak akan mudah…
Pilihan jawaban
Omong-omong,
siapa Agravain?
Roman
Oh,
benar, Ritsuka tidak terlalu mengenal Agravain. Dia mungkin bukan apa-apa
dibandingkan dengan legenda hebat Sir Gawain, Sir Lancelot, Sir Percival, tapi…
Dia adalah ajudannya Raja Arthur. Ibunya, Morgan l'incantatrice, adalah mbaknya
Arthur. Dia mengutuk dan mengabaikan sang raja sepanjang hidupnya.
Cursed
Arm
Jadi
begitu. Putra dari musuhnya Raja Arthur… Dengan kata lain, dia adalah
mata-mata, “Diwehi ati ngrogoh rempela”?
Mashu
…Benar.
Jika anda lihat pohon keluarganya, dia juga saudara tiri dari Sir Mordred si
pengkhianat.
Roman
Di
saat bersamaan, dia adalah adik termuda dari Sir Gawain, yang bersumpah setia
kepada Raja Arthur.
Mashu
Iya.
Namun, ternyata Sir Gawain dan Morgan tidak pernah banyak berinteraksi. Sir
Mordred juga adalah anaknya Morgan, tapi hanya dia rawat saat masih kecil. Mungkin
Morgan membesarkan Sir Agravain sebagai satu-satunya putra yang bisa dia
percaya. Sir Agravain adalah individu yang dingin, tapi dia menggantikan Raja
Arthur sebagai pejabat sipil yang bertanggung jawab atas pemerintahan Camelot. Sebagian
besar Kesatria Meja Bundar pasti membencinya. Mereka akan menganggapnya sebagai
salah satu anak buah Morgan yang mungkin akan berbalik melawan mereka kapan
saja. Namun, pada akhirnya…
Roman
Dia
dibunuh Sir Lancelot. Lancelot berselingkuh dengan Guinevere, istrinya Raja
Arthur. Agravain lah yang melaporkan keduanya sebagai tidak setia. Agravain
bahkan menuduh Guinevere tidak suci. …Dan karena itu, dalam kemarahan, Lancelot
membunuhnya.
Mashu
Itu
adalah awal dari kehancuran Meja Bundar. Lancelot mengawal Ratu Guinevere
dengan selamat dari Camelot, lalu kembali ke negara asalnya, Perancis. Dan Raja
Arthur, yang kembali dari ekspedisi Romawinya yang sukses, mendapati
pemberontakan yang dipimpin oleh Sir Mordred…
Roman
…Yang
mengarah pada kematian Arthur di Camlann. Itulah akhir dari legenda Arthurian
yang terkenal. Benar. Dalam pengertian itu, kalian bahkan bisa bilang kalau
Agravain membunuh Raja Arthur, seperti yang direncakan Morgan. Jika dia tidak mengungkapkan
perselingkuhan Ratu Guinevere dan Lancelot, Meja Bundar tidak akan runtuh.
Mashu
Itu
benar… Bisa dibilang kalau dia mencapai dampak terbesar dengan gerakan
sederhana.
Cursed
Arm
Hmm…
Aku tidak pernah tertarik dengan legenda Kesatria Meja Bundar, tapi mendengar
itu membuatku berpikir… Mereka membanggakan diri dalam kemuliaan dan
kekesatriaan, tapi pada akhirnya, hidup mereka sama pahitnya…
Fou
Fouuuuuu…
Sanzang
Halooo?
Toutaaa? Di mana kauuu? …HALOOO!
Fou
Foooou!
Sanzang
*sigh*
Kita sudah mencari ke mana-mana, tapi masih belum bisa menemukannya… Jangan
bilang kalau mereka sudah membunuhnya! Tidak, tidak mungkin… *sob sob*
Ini
semua… salahku… Aku seharusnya jadi gurunya… tapi aku bahkan tidak bisa
menyelamatkan salah satu muridku… Maaf, maafkan aku, Touta…
Fou
*run*
Fouuuu. Fou? Fou, fooou!
Mashu
Fou,
berhenti. Sekarang kita tidak punya waktu untuk--------- Ah. Master, ada lorong
tersembunyi di sini! Aku bisa melihat sel penjara! Kehadiran penjaga musuh
dikonfirmasi di depan salah satu penjara! Tampaknya ada Servant di dalamnya!
Sanzang
Benakah?!
Bertahanlah, aku akan ke sana, aku akan segera ke sana!
???
Huh?
Suara panik nan cemas itu… Heeeyyy! Anda kah itu, Sanzang!?
Sanzang
Touta!
Suara barusan, itu Touta! Halooooo! Iya, ini aku!
Ketika
muridnya membutuhkannya, dia akan melompati pagar, bahkan taman-taman di
Gandharva Mahal! Dalam Abhidharma, yaitu Sutta Piṭaka, Vinaya Piṭaka, Abhidhamma
Piṭaka! Ini adalah jalan menuju sang Buddha, dan ini telah kukuasai! Aku, Biksu
Sanzang! Aku mungkin terlambat, tapi Xuanzang Sanzang telah kembali!
???
Ah
benar, tidak salah lagi soal pidato mencoloknya! Namun, meski aku senang,
kusarankan untuk berhati-hati! Penjaga penjara itu sekuat diriku! Kan, lihat, dia
menuju ke arah anda! Terutama tendangannya, tendangannya menyakitkan! Hahaha,
isi perut anda akan keluar jika dia bisa mengenai anda!
Sanzang
Apa?
Oh tidak! Semuanya, cegat dia! Cegat! Ayo
jatuhkan si besar itu, dan keluarkan Touta dari sana!
[fight]
Touta
Ah,
luar biasa! Itu benar-benar pertandingan yang layak untuk ditonton! Aku terus
menggigit kuku-kukuku sambil menunggu… Sampai-sampai, ditambah dengan rasa
lapar ini, aku hampir memakan tanganku sendiri! Ah, ini dia.
Sfx:
creak
Mashu
Apa
kau keluar dari sel penjara itu sendiri!?
Touta
Iya,
aku bisa keluar kapan pun. Namun, akhirnya aku bosan berbaring. Sudah waktunya
aku mulai bekerja. Jadi, kuanggap kalianlah yang datang untuk menyerang benteng
ini? Hahaha, dah jelas, dah jelas! Lagipula, kalian pasti orang yang lembut
untuk berteman dengan Xuanzang! Masing-masing dari kalian adalah orang yang
sangat baik, kuyakin!
Sanzang
Touta!
Di mana adabmu?! Setidaknya perkenalkan dirimu dulu! Memangnya kau ini monyet
atau apa!?
Touta
Huh?
Oh. Kalau dipikir-pikir, kita bahkan belum mengenal satu sama lain. Aku terbawa
suasana. Maafkan aku. Servant, Archer. Nama sejatiku adalah Tawara Touta.
Melalui takdir, aku jadi melindungi biksu yang di sana.
Sanzang
Mengantar,
bukan melindungi! Astaga, sudah berapa kali aku memberitahumu!? Kau adalah
muridku, ingat? Para murid harus melindungi gurunya, apa pun yang terjadi.
Mengerti? Mereka harus melindungi integritas gurunya, dan keselamatan gurunya. D-E-N-G-A-R-K-A-N!
…Astaga. Jangan membuatku terlalu khawatir, oke? Berjanjilah padaku. Oh, dan
jika kau melanggar janjinya, aku akan mengirimkan tapak Buddha padamu, kaya
BOOM!
Tawara
Touta
O-Oke.
Maaf. Aku tidak mengira anda akan jadi sangat lembut …Huh? Tidak, tunggu,
tunggu. Itu ulah anda. Itu ulah anda, ingat? Anda lah yang bilang, “Benteng itu
kelihatannya sangat menyenangkan!” Anda lah yang melarikan diri untuk bertarung
dengan para kesatria! Dan lihat apa jadinya! Hal berikutnya yang kutahu, anda
sudah tidak terlihat lagi di mana pun… Aku berkeliling mencari anda, tapi
kemudian rasa lapar muncul… Aku bertemu dengan kesatria berarmor ungu, tapi dia
dengan cepat mengalahkanku dalam kondisi lemahku. Sekarang lihat di mana aku
berada.
Mashu
Seorang
kesatria berarmor ungu… Apa itu seorang Kesatria Meja Bundar?
Tawara
Touta
Hmm.
Dia menyebut dirinya Lancelot. Dia benar-benar menakutkan dan tidak basa-basi.
Seorang pendekar pedang yang sederhana tapi kuat. Merasakan bahaya, aku dengan
cepat menyerah dan membiarkan diriku tertangkap. Lagipula aku mulai mengantuk.
Roman
Whoa…
Kau jadi mengantuk selama pertarungan itu sehingga sengaja mengalah dari
mereka… supaya bisa tidur? Tampaknya lagi-lagi telah menemukan Heroic Spirit
yang bersemangat… Hmm? Tawara… Tawara!? Tunggu sebentar, dia samurai yang…!
Tawara
Touta
Bagaimana
pun, kalian menyelamatkanku dan itu fakta. Apa kalian yang membawa Sanzang? Kalau
begitu izinkan aku berterima kasih. Aku senang kau datang tepat waktu… Tentu
saja maksudku Sanzang.
Pilihan jawaban
a. Iya.
Senang bertemu denganmu.
b. Tas
jerami apa itu?
Tawara
Touta
Ini?
Heh heh heh… Yha, ini kejutan untuk nanti. Akan kutunjukkan berkat dari
matahari, tumpukan demi tumpukan!
Sanzang
Sudahlah,
Touta. Kami sedang mencari satu tahanan lagi. Apa kau tahu di mana dia?
Rupanya, dia seperti pria tengkorak di sana.
Tawara
Touta
Apa!?
Topeng yang dijahit ke tengkorak! Bukankah itu menyakitkan!?
Cursed
Arm
Tentu
saja, sedikit. Topengku memang menempel di wajahku lebih kencang daripada
Penguasa Gunung lainnya.
Tawara
Touta
…Hm.
Sepertinya kau punya alasan tersendiri. Aku sudah menanyakan pertanyaan yang
bodoh, maafkan aku. Ada pun tentang pertanyaan tadi… Aku tidak yakin apa dia
memiliki wajah yang sama denganmu, tapi ada tahanan lain di sebelah kiri.
Cursed
Arm
--------Kami
menghargainya.
Ayo
cepat, Ritsuka. Kurasa aku mencium sesuatu yang terbakar.
Sanzang
Benar,
ayo cepat! Dan Touta! Aku lelah berjalan, jadi gendong aku di punggungmu!
Tawara
Touta
Itu
lagi? Anda akan jadi gemuk jika terlalu malas, tahu.
Sanzang
AKU.
TIDAK. AKAN. GEMUK. Dan berhenti membuatku mengulanginya sendiri! Aku adalag
gurumu, ingat? Guru itu untuk dipatuhi, ingat? Kepatuhan mutlak, ingat?
Tawara
Touta
Memang
itu maksudku. Dengar, Sanzang, Xuanzang Sanzang. Aku tidak ingat pernah setuju
untuk…
Sanzang
Iya,
iya. Siapa peduli, ayo, gendong aku.
Tawara
Touta
…Ampun
dah. Apa yang harus kulakukan…
Pilihan jawaban
a. Sanzang
jadi bersikap lebih bebas…
b. Kukira
ini seharusnya jadi momen yang intens…
Roman
Ah
iya, si Tawara Touta yang di sana adalah seorang Dragon Slayer dari Timur Jauh,
seorang samurai dengan kisah yang menarik.
Ayo
cepat selamatkan Hassan, lalu kembali ke desa. Noble Phantasmnya Touta akan
jadi penemuan baru bagi Mashu.
Mashu
Dokter?
Apa maksudmu?
Roman
Kuingin
kau melihatnya dengan matamu sendiri. Entahlah? Gadis itu, Sanzang, mungkin
adalah penyelamat sejati dalam semua ini.
>>>Fast
forward>>>
Roman
Semuanya,
kabar buruk! Aku mendeteksi pergerakan berskala besar di atas permukaan tanah!
Hundred
Face Hassan pasti sudah melawan musuh! Itu hanya bisa berarti-----------
Cursed
Arm
Agravain
sudah berada di sini… Ayo cepat, Ritsuka!
>>>Fast
forward>>>
>>>Switch>>>
Mashu
Aku
mendeteksi tanda kehidupan lain! Di balik pintu ini.
Fou
Fouuu.
Sfx:
creak
Mashu
…Lantainya
berlumuran darah, dan ada segala macam alat yang tergantung di dinding… Ini…
Ini bukan penjara biasa.
Ada
seorang… gadis? Di dirantai pada dinding di sana.
???
…Siapa
kalian? …Kalian belum menyerah juga? Tidak peduli apa yang kalian lakukan
padaku, aku tidak akan memberitahu apa pun. Jadi… cepat gorok leherku. Ayo berhenti
menyia-nyiakan waktu kita… Lagipula, rasa sakit dan racun tidak bisa
membunuhku.
Cursed
Arm
…Tidak
perlu ada lagi penggorokan leher hari ini, Serenity. Aku terkesan kau sudah
bertahan selama ini.
Serenity
(revealed)
…Apa
kau…dari desa timur?
Pilihan jawaban
a. Kami
di sini untuk menyelamatkan anda!
b. Rantainya…
hitam pekat!
Sanzang
Itu
adalah “Iron Commandment” milik Agravain. Pria itu punya hobi kejam dengan
mengikat orang menggunakan aturan tertentu. Begitu dia memasangkan rantai
khususnya di sekitarmu, tidak ada jalan keluar, bahkan bagi seorang Servant.
Serenity
…Tunggu.
Tunggu di sana. Jangan dekati aku. Apa kalian benar-benar orang dari
pegunungan?
Mashu
Bukan,
kami orang asing. Kami datang ke sini untuk menyelamatkan anda… Sampai situ
benar. Bersama dengan Cursed Arm Hassan, dan Hundred Face Hassan, kami
menerobos ke sini untuk melakukannya.
Cursed
Arm
Mereka
mengatakan kebenarannya, Serenity. Makanya kau bisa santai saja. Kau tidak
boleh kehilangan harapan.
Aku
benci untuk meminta ini, Ritsuka, tapi bisakah kau melepaskannya? Entah kenapa,
rantai itu tidak ramah terhadap Servant.
Pilihan jawaban
a. Tentu
saja. Serahkan padaku!
b. Pasti
sulit bagimu. Nih, jangan bergerak.
Mashu
Bagus.
Rantainya sudah lupas. Sekarang anda bebas.
Serenity
…Iya.
Mashu
Oh,
awas, anda akan tersandung jika anda---------
Pilihan jawaban
a. (←
Tiba-tiba bergerak untuk menolong)
b. (←
Melihat)
Serenity
…Huh!?
*slipped*
Roman
Hm?
Suara apa barusan?
Mashu
*blush*
Serenity kehilangan keseimbangannya dan Senpai melompat untuk menangkapnya. Mereka
jatuh di lengan satu sama lain. Senpai sudah menahan jatuhnya. Topengnya Hassan
sepertinya jatuh karena benturan. Topengnya ada di lantai, dan untuk beberapa
alasan mereka tidak beranjak. Keduanya diam di tempat.
Roman
Oh!?
Aku bisa merasakan ada percintaan baru yang mekar! …Maksudku, ini buruk. Benar,
ini tidak bagus. Cepatlah bangun, Ritsuka. Aku paham perasaanmu, tapi kita
sedang berada di wilayah musuh sekarang.
Serenity
…Tidak.
Orang ini tidak akan pernah bisa bangun lagi.
Mashu
?
Serenity
Zabaniya
yang telah kuperoleh akan merebut nyawa siapa pun yang menyentuh tubuhku. …Tubuhku
beracun. Setiap inci dan setiap tetes cairan dalam tubuhku sangat beracun.
Berdasarkan legenda Visha Kanya dari negeri jauh di timur, aku adalah “gadis
racun”, diciptakan oleh kultus agama untuk menjadi gumpalan racun hidup. Interaksi
normal tidak akan menyebabkan kematian langsung, tapi… kami baru saja …Bibir…kami…
Mashu
…Katakan
lagi?
Roman
Aku
tidak mendengarnya. Apa?
Serenity
…Maafkan
aku. Sudah terlambat. Orang ini akan mati. Itu fakta yang tidak bisa diubah. Aku
benar-benar…minta maaf… Kalian semua datang untuk menyelamatkanku, tapi aku
lagi-lagi… membunuh…
Pilihan jawaban
a. Aku
sedikit mati rasa, tapi aku masih hidup
b. Aku
hampir mati karena kejutan, tapi bagaimana pun…
Serenity
…Huh!?
Tidak, tidak mungkin… Bagaimana… Aku tidak mengerti…
Mashu
Benar.
Senpai punya skill Anti-Racun (Nama Sementara). Anda tidak perlu khawatir,
Hassan.
Roman
Oh
iya, bahkan kabut iblis di London tidak berefek. Tidak diragukan lagi. Ritsuka
diselimuti semacam perlindungan Anti-Racun. Itu kemungkinan adalah efek dari perisainya
Mashu. Perisainya melindungi sang kontraktor dari penyakit.
Serenity
Um…
Apa kau benar-benar…baik-baik saja? Apa kita… Apa kita bisa… bersentuhan?
Mashu
Senpai,
dan bahkan aku, kemungkinan besar tidak akan ada masalah. Kecuali karena semacam
Misteri setingkat Noble Phantasm.
Serenity
Apa
tidak…apa-apa…
Mashu
…?
Serenity
*blush*
…
Roman
Pokoknya,
ayo kembali ke permukaan secepatnya. Meski jika Hundred Face bisa menggandakan
dirinya sendiri, bebannya terlalu berat untuk dia sendiri. Ayo bergabung
dengannya segera, dan pindah ke suatu tempat di mana kita bisa beristirahat,
sebelum si Kesatria Meja Bundar muncul.
Sfx:
door opened
???
Omong
kosong. Kalian beristirahat saja di sini.
Cursed
Arm
!!!
???
Halo,
semuanya, dan selamat datang di ruang penyiksaan milikku. Bahkan pencuri tetap
saja tamu dari tempat yang jauh. Salam, Master dari Chaldea.
Cursed
Arm
Agravain
dari Meja Bundar!
Agravain
(revealed)
Ah,
sepertinya aku tidak perlu memperkenalkan diri. Oh, jangan khawatir. Kau juga
tidak perlu memperkenalkan diri. Satu Master, satu Servant kontrak, dua
Penguasa Gunung, dan akhirnya---------- Sanzang, yang dengan sombong
meninggalkan Kota Suci kami, bersama dengan Servant yang mengawalnya. Kalian
semua adalah target eksekusi. Izinkan kami untuk segera mengurus kalian.
Mashu
Para
Knight Enforcer mendekat! Mereka tidak akan mendengarkan alasan!
Sanzang
Masih
tidak suka basa-basi, ya, Agravain! Apa kau tidak tahu itu sebabnya kenapa
semua orang membencimu!?
Agravain
Tidak
masalah. Aku membenci manusia sehingga aku tidak berharap lebih. Aku hanyalah
orang yang sederhana, berkebalikan darimu, yang bermimpi memimpin semua orang
menuju pencerahan.
Sanzang
…Gitu
lagi…
Tawara
Touta
Begitu
ya, kalau begitu kau memang adalah musuhku! Busurku mewujudkan kekuatan Hachiman
Daibosatsu. Biarkan panahku menyingkirkan kesedihanmu. …“Kenapa”, kau tanya?
Karena di dunia yang damai, makanan yang lezat pun akan terasa biasa saja tanpa
senyuman! Punya wajah murung seperti itu akan merusak perjamuan apa pun!
[fight]
Mashu
Kita
sudah mengalahkan para Knight Enforcer, tapi…
Roman
Aku
mendeteksi lebih banyak musuh! Lebih banyak lagi yang akan datang! Kita hanya akan
kewalahan jika terus bertarung! Kita harus menemukan rute pelarian!
Cursed
Arm
…Tidak
ada rute pelarian. Jadi ini skakmat bagi kami, Agravain…
Agravain
Tentu
saja. Aku berbeda dari yang lain yang duduk di Meja Bundar. Aku tidak mencari kemuliaan,
hanya hasil. Kalian semua akan berakhir di sini. Sangat disayangkan bahwa
kematian kalian begitu… mudah dilupakan.
(Namun…
Gawain, si bodoh itu. Bagaimana dia bisa gagal menangkap orang-orang bodoh ini?
Tentunya itu bukan karena ketidakpercayaannya pada sang raja? Tidak, Sir Gawain
tidak akan pernah melakukan hal seperti itu. Dia sendiri adalah pedang yang
melayani sang raja. Dia tidak seperti Lancelot.)
Sanzang
Agravain.
Tidak, Aggy. Kau tahu, aku akan memanggilmu Aggy mulai dari sekarang.
Knight
Enforcer
D-Dasar
gelandangan, beraninya kau bicara dengan Tuan Agravain seperti itu!? Apa kau
tidak punya rasa takut?! Bersiaplah untuk dihukum!
Agravain
Tidak
apa-apa. Mundurlah. Xuanzang Sanzang. Aku tidak punya niatan untuk
mendiskusikan apa pun denganmu. Tidak pernah, tidak akan pernah. Namun, aku
menghargai kedalaman wawasanmu. Mungkin dari sudut pandang seorang gadis kecil,
tapi kau pasti telah melihat banyak negeri. Karena alasan itu saja, ada nilai
dari mendengarkan ceritamu.
Sanzang
“Gadis
kecil”!? Kau tidak jauh lebih tua dariku, Aggy.
Knight
Enforcer
…Kau!
Agravain
…Aku
akan memberimu satu kesempatan terakhir. Kesempatan untuk kembali ke pihak
sini. Kau melihat seperti apa kehidupan di Kota Suci. Kau melihat seperti apa
kehidupan di antara suku-suku pegunungan. Kuyakin kau juga melihat negerinya
Ozymandias, wilayah Mesir. Dengan pemikiran itu, izinkan aku mengajukan
pertanyaan ini padamu… Apa Raja Singa berada di pihak yang salah?
Sanzang
Yha…
Pilihan jawaban
a. Sanzang?
b. Kenapa
anda tidak mengatakan apa pun?
Agravain
Tepat.
Kau, di antara semua orang, harusnya mengerti, Xuanzang Sanzang. Kota Suci kami
adalah satu-satunya kebenaran, satu-satunya contoh sempurna. Tidak peduli kau
memihak yang mana, kita berbagi tujuan yang sama. Kita hanya mencari cara untuk
bertahan. “Untuk melindungi warga negara kami.” Bahkan Ozymandias memikirkan
hal yang sama. Namun dengan kebijakan mereka, mereka tidak akan mengubah
apa-apa. Mereka hanya akan runtuh bersama dengan dunia ini, bersama dengan
zaman ini. Pikirkan kembali waktumu saat di Kota Suci. Semuanya menjalani
kehidupan yang memuaskan. Mereka saling membantu, mereka saling menghormati.
Utopia yang pernah diimpikan sang Raja para Kesatria sudah jadi kenyataan di
Kota Suci. Kau menolak itu. Itu saja adalah penghinaan bagiku, tapi--------- Sang
Raja para Kesatria… Tidak, Yang Mulia Raja Singa menghormati perhatianmu.
Karenanya, ini akan jadi tawaran terakhirku. Kembalilah ke Kota Suci, dan duduk
bersama kami di Meja Bundar. Kau akan cocok di kursi kosongnya Gareth.
Sanzang
…Kurasa
begitu. Sejujurnya, selama ini aku sudah ragu-ragu. Pihak mana yang harus
kuambil… Raja Singa, Raja Matahari, atau orang-orang gunung… Sejak awal aku
tidak menyukai pemikiran seperti itu. Aku juga tidak bisa mendengar suara sang
Buddha. Ketika sang Buddha diam, itu artinya segala hal tidak terkendali.
Dengan kata lain, Buddha telah memberitahuku untuk “berhenti berurusan”
selama ini.
Kalimat yang dicetak tebal itu aslinya
butt-out
Roman
Oh,
aku mengerti. Budd-ha, Budd-out, Butt-out!
Pilihan jawaban
a. Kau
yang jangan ikut campur!
b. Bacot,
Dokter!
Sanzang
Namun…
…
*glance*
Nope,
aku tidak bisa tidak berurusan lagi. Tidak peduli seberapa bagusnya Kota Suci
milik Raja Singa, di hatiku aku tahu kalau taktik yang digunakan oleh Meja
Bundar itu salah!
Mashu
Benar!
Meski Kota Suci adalah utopia, memilih siapa yang akan hidup di sana lalu
membunuh yang lainnya itu tidak bisa dimaafkan! Itu merupakan kekejaman!
Agravain
Itu
bukan kekejaman. Itu keputusan. Mereka yang tidak terpilih oleh Kota Suci akan
mati di gurun. …Yang dengan sendirinya tidak akan terlalu buruk, kecuali mereka
akan mengembangkan perasaan benci dan iri kepada kota itu. Untuk membangun Kota
Suci yang kuat, kami memotong kejahatannya dari sumbernya. Ini juga adalah
belas kasihan dari sang Raja Singa. Kami tidak pernah memaksakan siapa pun.
Para pengungsi bebas memilih apakah mereka ingin menerima perlindungan Kota
Suci atau tidak. Kami berperang, benar, tapi hanya untuk melindungi Kota Suci
dari musuh-musuhnya. Jika orang-orang gunung menyerah soal Tanah Suci, kami
juga akan berhenti bertarung.
Sanzang
Oh.
Kalau begitu kenapa dunia ini punya “ujung”?
Agravain
---------Apa?
Sanzang
Aku
telah berkelana ke sisi lain gurun, dan aku melihat ITU di sana. Makanya aku
kembali.
Agravain.
Aku berjanji untuk tidak mulai mendesak, jadi beritahu aku. Apa yang kalian
coba lakukan? Apa Raja Singa benar-benar waras? Bukankah dia kehilangan hati
manusianya sejak lama? Apa kau yakin kalau dia masih seorang Heroic Spirit!?
Agravain
…Kau
melintasi gurun itu dengan kedua kakimu sendiri? Memang, sepertinya aku
meremehkanmu. Aku mengakhiri negosiasinya. Lanjutkan eksekusi.
Sanzang
Hey,
jawab pertanyaanku! Atau apa, kau ingin aku jadi serius, kan!? Tapak Buddha-ku
akan mematahkan para Knight Enforcer lemahmu seperti rengginang!
Agravain
Kita
lihat saja. Para Knight Enforcer ini berbeda.
…Di
masa lalu, ada orang bodoh yang lari dari istana setelah membantai
saudara-saudaranya dalam kemarahan. Para Knight Enforcer ini dibuat berdasarkan
orang itu dan dibuat lebih kuat. Mereka bertarung seperti anjing gila yang
menyedihkan, tapi itu cocok untuk pemberontak sampah seperti kalian.
[fight]
Agravain
Terus.
Sepertinya masih tidak ada perkembangan… tapi tidak masalah. Aku punya sumber
daya dan waktu.
Roman
Tidak
ada ruang bagi kita untuk lari di ruang kecil seperti ini! Meski jika kita
mencoba langsung mengincar Agravain, bukankah dia punya Karunia seperti
Kesatria Meja Bundar lainnya!? Tanpa Be------- Lucius, kita tidak bisa
menumbangkan mereka!
Mashu
Tidak,
tunggu, itu salah, Dokter. Sir Agravain tidak punya Karunia.
Roman
Apa!?
Kenapa tidak!?
Agravain
Sudah
jelas. Menerima Karunia artinya melakukan kontrak dengan Raja Singa… Sesuatu
yang mirip dengan jadi Servant beliau. Situasi seperti itu malah akan cukup
merepotkan bagiku. Karena… aku tidak bisa melakukan apa pun terhadap sang raja,
kan?
Roman
…Jadi
begitu, ternyata begitu ya. Namun berkat itu, kita sekarang punya kesempatan
melawan! Ritsuka, fokuskan seranganmu pada Agravain! Itu akan membalikkan
keadaan!
Agravain
Tidak
akan, bodoh. Para Knight Enforcer tidak akan berhenti, meski jika kalian
membunuhku. Kalian semua akan mati di sini. Itu sudah ditentukan sejak aku tiba
di sini. Kematian tidak berarti apa-apa bagiku, karena itu merupakan sesuatu
yang tak terelakkan. Segera, sang tombak suci akan memasuki fase terakhirnya.
Saat itu terjadi, zaman ini akan… Apa yang terjadi!? *leave*
Knight
Enforcer A
Tuan
Agravain? Kenapa anda mundur sen-------- Ugh… Argh… Gah… *collapse*
Knight
Enforcer B
Apa
yang terjadi… Kakiku mati rasa… Dan… Aku tidak bisa bernafas… *collapse*
Mashu
Mereka…
Mereka semua pingsan! Apa yang terjadi di sini!?
Serenity
…Berhenti.
Jika kau mengambil langkah lagi, kau juga akan terpengaruh oleh racun ini. Aku
adalah Serenity Hassan-i Sabbāh, bunga beracun yang mekar di malam hari. Saat
aku menari, angin menjadi racun dan membunuh musuh-------- Ini dimaksudkan
untuk digunakan berlawanan dengan arah angin, tapi kalian bisa lihat bagaimana
ini bekerja di fasilitas bawah tanah kedap udara seperti di sini…
Hehe.
Ini… sesuatu yang bisa kugunakan hanya karena kalian semua menahan para Knight
Enforcer. Terima kasih banyak …dan maafkan aku karena telah membuatmu menunggu,
Master Ritsuka. Apa aku…berguna untukmu?
Pilihan jawaban
a. Oh,
uh, tentu saja!
b. (…Gadis
ini menakutkan!)
>>>Fast
forward>>>
Mashu
P-Pokoknya,
berkat Serenity, kita telah berhasil keluar dari masalahnya… Juga, Senpai, kau
terlalu dekat. Serenity pada dasarnya menempel di punggungmu.
Cursed
Arm
Oh,
maafkan aku soal itu, Mashu. Kurasa aku sebuta tengkorak. Serenity, kau harus
menjauh. Aku tahu kalau manusia yang tidak mati karena sentuhanmu itu jarang.
Namun, orang itu adalah tamu dan penyelamat kita. Jangan coba menimbulkan
masalah.
Serenity
…Tentu
saja. Kupastikan untuk menjaga tamu kita ini.
Sanzang
…Agravain
melarikan diri, ya? Dia lari ke atas, merasa dikalahkan begitu dia merasakan
adanya racun… Semua orang-orangnya tidak sadarkan diri. Aku ragu mereka bisa
jadi ancaman sekarang.
Tawara
Touta
Yha,
terus… bagaimana situasinya? Apa kami boleh gerak sekarang?
Serenity
…Iya.
Aku sudah berhenti menari, jadi racunnya harusnya sudah menipis. Menghirup
udara mungkin sedikit membuat kalian mati rasa, tapi seharusnya baik-baik saja.
Roman
B-Begitu
ya. Kalau begitu, ayo buruan kembali ke atas. Aku khawatir pada Hundred Face!
No comments:
Post a Comment