Monday, September 7, 2020

Sixth Singularity - Camelot (Chapter 10 Part 1)

Chapter 10 – Perjamuan di Desa Barat (1/2)

Hundred Face
Kelamaan, dasar bodoh! Sejam penuh?! Kukira aku akan mati!

Mashu
Maafkan aku! Kerja bagus, Hundred Face!

Serenity
Kau… Kau dari desa barat, kan? Bahkan kau juga datang ke sini?

Hundred Face
Hmm. Sepertinya segalanya berjalan dengan lancar. …Oh, aku melihat Agravain berkuda ke Kota Suci barusan. Ngerasa sih kalau itu bakal kejadian. Kerja bagus, Ritsuka. Kurasa semua pertempuran sengit yang kulakukan tidak sia-sia.

Sfx: lug lug

Hundred Face
…Tetap saja ada yang bertahan. Kubiarkan kalian mengurus mereka. Aku akan mencuri beberapa kuda. Otakku tidak berfungsi. Ah, aku ingin makan beberapa buah manis…

Pilihan jawaban
a.       Ini pekerjaan fisik, tapi malah menguras mental anda
b.      Seharusnya aku membawa bakpao

Hundred Face
Benar. Aku mengubah semua kepribadianku menjadi pedangku sendiri. Begitulah caraku bertarung. Makanya semakin lama aku bertarung, jadi semakin lambat proses berpikirku. Mencuri kuda adalah satu-satunya yang bisa kulakukan sekarang. …Yang jelas. Serenity, waktunya bagimu untuk menunjukkan pada Ritsuka kekuatan sejatimu. Pria itu akan memimpin kita mulai dari sekarang. Biarkan dia tahu kau ini bisa apa.

Serenity
Baik, tentu saja! Tolong serahkan padaku, Master Ritsuka!

Prajurit Benteng
Itu mereka! Ikuti aku! Bawa sebanyak mungkin Golem! Jangan biarkan siapa pun kabur. Bunuh mereka semua!

[fight]
Serenity
…Mmm. Itulah kemampuanku, Master Ritsuka. Silakan gunakan aku semaumu…

Cursed Arm
Ritsuka, kuda-kudanya sudah siap. Kita harus segera meninggalkan benteng. Sangat disayangkan kita melepaskan Agravain, tapi kurasa kita harus bangga dengan apa yang kita raih. Faktanya, melihatnya lari tunggang langgang adalah kesenangan yang luar biasa. Ini akan jadi cerita yang laku untuk waktu yang lama, ha!

Hundred Face
Sudahlah, Cursed Arm. Kita harus kembali ke pegunungan sebelum fajar. Meski jika Tuan Arash ada di sana, kita sekarang sudah pergi dari desa selama 2 hari. Itu membuatku khawatir.

Cursed Arm
Mmm, kau benar! Kita juga punya 2 tamu baru. Ayo buruan pulang dan berkumpul kembali.    

No comments:

Singularity Point F - Fuyuki

Singularity Point F – Fuyuki: The Contaminated City in Flames Translated from: http://www.fgostory.blogspot.com/p/main-story.html Sou...

Popular Posts