Sixth Singularity - Camelot (Prologue)

Sixth Singularity – Camelot: Divine Realm of the Round Table

Translated from:

https://www.youtube.com/watch?v=jA26WscHBC4

http://www.ancienttexts.org/library/celtic/jce/rex.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Sutra_Hati

Prologue

???

“Jadi begitulah kenapa aku membangkitkanmu. Kau paham situasinya, kan?”

…Tentu saja, aku mengerti. Kita tak punya cara untuk mengetahui apa yang telah terjadi pada dunia. Namun, apa yang kucapai… masih ada dalam tanganku--------

???

“Pikiran, tubuh, dan jiwa… Trinitas Suci. Yang semuanya telah usang selama pengasingan panjangmu.

Baiklah, aku akan mengabulkan janji seorang pendosa. Ketahuilah kalau ini adalah kesempatan terakhirmu. Namun, ayo perjelas ini, oke? Apa pun hasil dari pertempuran yang akan datang, kau akan mati. Jiwamu lelah, diusir dari lingkaran reinkarnasi, keberadaanmu akan jatuh ke dalam kehampaan.

Meski begitu------------- apa kau masih berjuang demi akhir perjalananmu?”

…Aku mengeluarkan tenaga untuk lututku yang patah. Aku menggerakkan lengan kiriku, yang sekarang setipis ranting. Dia benar… Aku hanyalah abu.  Aku hampir tidak bisa mengangkat jari dengan tubuh yang kelelahan ini. Aku juga hampir tak punya jiwa. Aku sudah menggunakannya sebagai bahan bakar untuk menggerakkan tubuhku yang hancur. Dan pikiranku… Juga usang seperti tubuh dan jiwaku… Aku tak lagi memilikinya---------

----------Tidak. Itu saja tak akan jadi masalah. Pikiranku… Kehendakku… Keduanya tetap setia pada rajaku dan kemuliaannya.)

???

“…Begitu ya. Jadi kau sudah memutuskan untuk bertindak. Kalau begitu terima ini, ini hadiah perpisahanku untukmu

Tempat yang akan kau kunjungi adalah sebuah hipotesis. Sebuah tempat yang berdiri di ujung dunia di mana kekesatriaan disempurnakan dengan usaha keras. Kau akan menghadapi mantan sekutumu. Kau akan menghadapi dosa yang telah kau perbuat. Meski begitu, cahaya di tangan itu tak akan pernah memudar. Kenapa, kau tanya? Karena------”

>>>Fast forward>>>

>>>Switch>>>

…Saat aku sadar, aku sudah ada di negeri asing ini. Bumi yang gersang. Angin yang mengamuk. Atmosfer yang membakar. Semua tanpa tanda-tanda kehidupan. Sangat lama. Sudah lama aku melakukan perjalanan. Tidak, sombong kalau aku menyebut ini sebuah perjalanan. Rasanya aku telah berkeliaran selama ini.Saat aku berkelana, aku melihat banyak dunia. Beberapa dunia itu indah, yang lain buruk. Namun, belum pernah aku melihat neraka seperti ini. Ini mengingatkanku akan kampung halamanku yang miskin.

…Namun, bukankah itu pemikiran yang pahit. Dibandingkan dengan apa yang kulihat ini, kampung halamanku bisa dibilang cukup makmur.

Lucius

…Begitu ya. Jadi inilah akhir dari perjalanan yang kuterima.

Aku mengambil langkah menuju bumi berpasir ini. Tak peduli apa yang harus kukorbankan, kali ini aku akan--------

…Kali ini pasti. Aku akan membunuh rajaku dengan kedua tangan ini.

<<<Flashback<<<

>>>Switch>>>

------------Aku bangun di saat yang sama lagi hari ini.  Aku mengecek suhu tubuhku. Aku mengecek kelima inderaku. Aku menyebut namaku keras-keras, jadi aku bisa mengerti secara objektif. Mashu Kyrielight. Itulah nama yang mereka berikan padaku, seorang manusia.

Sfx: door opened

Roman

Halo. Senang bertemu denganmu, Eksperiman Pemanggilan No.2. Oh… Tidak, jangan gitu. Mulai hari ini, aku akan memanggilmu dengan nama yang benar.

Jangan khawatir, aku sudah mematikan perekamnya. Halo, Mashu Kyrielight. Aku Romani Archaman. Mulai hari ini, aku akan jadi dokter utamamu. Oh, apa boleh aku duduk di sini?

            …Karena ini belum pernah terjadi sebelumnya, aku terdiam. Belum pernah ada dokter yang masuk ruangan ini sebelumnya. Alasannya adalah karena berbicara di balik dinding kaca sudah cukup.

Roman

Oh, benarkah? Bisa menyampaikan perasaan bahkan melalui dinding kaca… Chaldea memang sangat maju.

Namun, aku masih cukup amatir. Aku tidak bisa berbicara dengan benar kecuali aku berbicara dengan mereka secara langsung seperti ini. Jadi tolong jangan ragu untuk bilang padaku soal apa yang kau pikirkan atau rasakan. Aku ingin kau menceritakan segalanya. Komunikasi adalah cara terbaik untuk mencapai kesepahaman. Kau bisa mendapatkan lebih banyak informasi dan merasakan kehangatan seseorang, kan?

            “Aku mengerti”, aku mengangguk. Memang, informasi yang bisa didapat dengan cara ini lebih banyak. Cara seseorang berbicara. Tatapan mereka. Suhu. Bau. Kelakukan. Semua hal yang belum pernah kurasakan sebelumnya. Jika interaksi seperti itu dianggap mirip manusia… untuk pertama kalinya, aku merespon dengan cara yang mirip manusia dengan… menyetujui usulannya.

Mashu

“Halo, dan senang bertemu denganmu, Dokter Romani.”

Roman

Oh, soal itu. Aku tak suka nama Romani, kau tahu. Dan nama Archaman itu agak mewah.

Aku lebih suka kalau kau memanggilku Roman. Dokter Roman. Terdengar bagus, huh?

            Aku tahu kata “Roman” mungkin berasal dari "Romantisisme". Itu artinya mengamati dunia bukan dengan alasan atau logika, tetapi mengobservasinya secara spiritual, secara subyektif. Definisi kata itu berubah dari orang ke orang. Meski begitu, jika aku harus menjelaskannya---------- Itu adalah filosofi untuk "membayangkan masa depan yang baik". Rasa puas saat menjalani hidupnya sendiri. Tidak seperti periode aktivasi yang kujadwalkan, yang merupakan “jadwal” yang terperinci dan efisien. Mungkin pengamatan penuh harapan bahwa "hari esok memiliki banyak kemungkinan" adalah apa yang ingin diungkapkan oleh kata tersebut.

Roman

Ya ampun. Itu pendapat yang cukup serius. Kau terdengar seperti karakter senior di komik Jepang.

Oh… tapi tidak apa-apa. Kau sudah di Chaldea jauh lebih lama dariku, jadi itu membuatmu sebagai seniornya.

*Sigh* Sebenarnya, ini agak menyedihkan. Meski aku adalah kepala dari departemen kesehatan, untuk waktu yang lama, aku bahkan tidak tahu ada ruangan ini. Aku sangat minta maaf.

Dokter Roman meminta maaf padaku tanpa alasan. Benar-benar orang yang misterius. Juga, dia salah. Istilah “senpai” dan “kouhai” di Jepang itu mirip seperti antara guru dan murid. Namun, aku belum belajar satu hal pun dari Dokter. Karena pengetahuanku adalah hasil masukan dari Sheba, itu membuat Sheba sebagai seniorku dalam hal pengetahuan. Dan juga, kalau soal pengetahuan dan informasi dalam Chaldea, akulah juniornya.

…Selain itu, meski mungkin mustahil, jika aku punya senior dalam hidupku… Haruslah seseorang yang bersifat manusiawi dan biasa saja. Bukan yang terbaik, tapi orang biasa yang berusaha untuk melakukan yang terbaik. Kurasa dia haruslah orang yang tidak melukai orang lain dan tak pernah menyerah. Manusia yang jujur. Lagipula, orang seperti itulah yang jadi modelku setelah diberi kehidupan.

Roman

Jadi begitu. Kau benar, tidak banyak orang yang seperti itu di Chaldea. Staf di sini dibentuk dari para jenius aneh. Tidak ada apa pun yang biasa atau normal dari mereka.

Yha, baik dan buruk, normal dan tidak, kurasa itulah artinya menjadi manusia. Kuyakin suatu hari nanti kau akan menemukan seorang senior yang benar-benar bisa kau andalkan.

            …Kata-kata Dokter meninggalkan kesan yang sangat kuat padaku. Seorang senior yang bisa kuandalkan… Tak kusangka membayangkan masa depan yang demikian membuat mataku berkedip dengan harapan... Masa depan yang penuh dengan "romansa".

Roman

Baiklah, kalau begitu. Sekali lagi, senang bertemu denganmu, Mashu. Ayo kita berusaha untuk membuat hubungan ini jadi langgeng.

            -----------“Tentu”, jawabku. Aku adalah bayi yang dirancang untuk diuji coba. Makanya, jangka waktu hidupku sudah ditentukan. Aku sudah mengalami operasi selama lebih dari 10 tahun. Jika operasiku berhasil, aku bisa hidup beberapa tahun lagi.

            …Oh, aku sangat senang. Lagipula, aku jadinya punya kesadaran diri untuk lebih lama lagi.

>>>Back to present>>>

>>>Switch>>>

Roman

…Begitulah. Sebanyak itulah yang bisa kuungkapkan soal Mashu.

Chaldea adalah sebuah orginisasi di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa, iya, tapi sebenarnya adalah fasilitas penelitian untuk Asosiasi Magus… untuk keluarga Animusphere.

Dengan mengatasnamakan perlindungan masa depan umat manusia, mereka melakukan banyak percobaan tidak etis. Contohnya, menggabungkan Heroic Spirit dengan manusia-------- uji coba Demi-Servant.

Seperti yang harusnya sudah kau ketahui, meski digunakan sebagai familiar, Heroic Spirit adalah entitas manusia super. Mereka bahkan bisa membunuh Master mereka dan kembali ke Throne of Heroes jika mereka mau. Kau hampir tidak bisa menyebut mereka senjata yang aman. Makanya, direktur sebelumnya mencari cara yang lebih dapat diandalkan untuk memanfaatkan kekuatan mereka. Normalnya kau akan menggunakan relik yang berhubungan dengan mereka sebagai katalis untuk pemanggilan, tapi Chaldea menggunakan anak-anak manusia. Anak-anak bukan hanya punya sirkuit sihir yang cocok untuk memanggil Heroic Spirit, tapi juga jiwa yang murni. Menggunakan metode ini, Chaldea ingin menggabung Heroic Spirit dengan anak-anak dan mengubah mereka jadi manusia. Karena konsep ini, direktur sebelumnya secara rahasia menciptakan anak-anak menggunakan inseminasi buatan di Chaldea.

Itu 12 tahun lalu, pada pergantian abad ke-21. Begitu jugalah bagaimana Mashu lahir. Dia adalah manusia yang diciptakan lewat inseminasi buatan… lewat manipulasi DNA. Dalam hal penciptaan, kau bisa menganggap dia mirip dengan homunculus.  Namun, dasarnya, dia hanya manusia… Manusia dengan sirkuit sihir yang unggul. Tolong jangan salah paham soal itu. Kuyakin Mashu juga tak ingin Ritsuka salah paham soal dirinya.

Pilihan jawaban

a.       …

b.      Tentu saja, aku tak akan begitu

Roman

Kau benar. Bodohnya aku karena mengira begitu. Omong-omong, beberapa tahun setelah kelahiran Mashu, mereka melakukan uji coba penggabungan.

Pilihan jawaban

a.       Direktur Olga Marie bilang kalau uji cobanya gagal…

b.      …

Roman

Tidak. Pemanggilannya sendiri berhasil. Seorang Heroic Spirit terpanggil ke dalam tubuh Mashu.

Itu adalah pemanggilan Heroic Spirit kedua oleh Chaldea. Namun, sang Heroic Spirit tidak terbangun. Itu pasti adalah Heroic Spirit yang terhormat. Mereka tidak mau mengakui tindakan Chaldea… tindakan direktur sebelumnya.

“Jika aku pergi, si gadis akan mati. Karenanya, aku tak akan pergi, maupun bangun”

…Mashu membuktikan kalau manusia bisa bergabung dengan Heroic Spirit, tapi di saat bersamaan, membuktikan betapa tidak etisnya penggabungan ini. Meski jika mereka adalah para Anti-Hero, Heroic Spirit menolak bergabung dengan manusia, karena suatu alasan. Makanya uji coba penggabungannya digagalkan, dan setahun kemudian, direktur sebelumnya ditemukan tewas di ruang kerjanya. Itu dianggap bunuh diri karena keadaan. Marie datang ke sini setelahnya. Sisanya seperti yang kau bayangkan.

Aku entah bagaimana mendapat persetujuan untuk menambahkan Mashu sebagai staf. Meski jika Heroic Spiritnya tidak terbangun, kemampuannya sebagai Master itu kelas atas.

Aku berpikir, “Tak akan kubiarkan sumber daya ini sia-sia”.

Mulanya, Marie ketakutan. Tentu saja, dia tidak bisa disalahkan. Pertama, ayah yang dia idolakan telah tiada, lalu dia menyadari soal uji coba kejamnya. Dia sangat terkejut sampai menolak makan selama sebulan. Ditambah, dia jadi seperti, 30% lebih histeris soal semua hal. Dia hampir mengalami gangguan mental ketika dia mengambil alih sebagai direktur. Namun, satu hal yang membuatnya takut lebih dari apa pun… Dan itu adalah memberikan kebebasan pada satu kasus penggabungan Heroic Spirit yang berhasil. Karena dia awalnya sudah sangat khawatir, alami baginya untuk takut pada Mashu.

“Mashu akan membalaskan dendamnya padaku! Dia akan membunuhku dengan kejam di kamar kecil! Kenapa tidak!?”

Marie akan berteriak soal itu tanpa henti. Namun, meski ditelan oleh ketakutan, dia tidak pernah mengabaikan Mashu. Itulah pesonanya. Dia sangat serius soal segalanya, dia tak akan pernah melakukan hal yang tidak pantas tak peduli seberapa bencinya dia akan hal itu. Berkat itu, Mashu diakui sebagai manusia, dan diberi kebebasan dalam Chaldea. Tentu saja, kebebasannya hanya diizinkan dalam Chaldea.

Meski dia memiliki sirkuit sihir yang diimpikan Magus mana pun, tubuhnya terlalu murni. Dibesarkan di ruang yang disterilkan, tubuhnya tak bisa beradaptasi dengan dunia luar. Selama dia tetap beroperasi, dia hanya bisa tinggal di Chaldea.

Pilihan jawaban

a.       …

b.      “Selama dia tetap beroperasi”?

Roman

Apa yang membuat Mashu berbeda dari manusia lain adalah jangka waktu hidupnya sudah ditentukan. Bayi yang dibuat Chaldea kebanyakan berakhir gagal.

…Mashu adalah salah satu dari yang selamat, yang langka. Meski begitu, sel-selnya mulai memburuk dengan kecepatan tinggi. Tubuh fisiknya tak akan menua lagi dari yang sekarang. Jadi dia tak akan mati karena tua. Namun, dia akan tamat saat kekuatan hidupnya mengering. Suatu hari nanti, tiba-tiba, seperti robot yang kehabisan baterai.

Sfx: thing crashes

Pilihan jawaban

a.       Kau tahu semua itu!?

b.      Dan kau tidak keberatan dengan itu, Dokter!?

Roman

Tentu saja. Lagipula aku adalah dokter utamanya. Tentu, hidupnya memiliki akhir yang pasti. Namun, hal yang sama bisa dikatakan juga untuk semua makhluk hidup. Hidup itu penuh penderitaan dan kesedihan. Soal itu, kita tidak berbeda dari Mashu. Manusia tidak bisa lari dari ketakutan akan kematian.

…Maaf, aku akan kembali ke topik. Mashu dulu dipilih sebagai kandidat Master, dan dalam waktu singkat, jadi kandidat teratas tim A. Singkat setelah itu, cahaya di Chaldeas menghilang. Olga Marie bernegosiasi dengan PBB, dan mendapat persetujuan untuk menginvestigase singularitas bersama para Master. Itulah saat kandidat sepertimu dikumpulkan, diikuti oleh insiden itu… di mana Ruang Kontrol rusak dan kau di-Rayshift. Saat itulah Mashu menjadi Demi-Servant. Itu pasti alasannya kenapa dia bisa berfungsi di dunia luar, meski hanya di destinasi Rayshiftnya.

…Namun, masalah dasarnya tetap tidak terselesaikan. Dengan menjadi Demi-Servant, Mashu mendapat tubuh yang lebih tahan. Meski begitu, sel-selnya punya jangka waktu. Dia bisa tetap beroperasi maksimal setahun lagi…

Itu yang ingin kukatakan padamu.

Pilihan jawaban

Apa Mashu tahu soal ini?

Roman

…Kurasa tidak. Setidaknya, belum ada yang membicarakan ini dengannya,

Sfx: connected

Staf

Dokter. Penyesuaian fisik Mashu Kyrielight sudah selesai. Gelombang otak, organ vital, semuanya normal. Dia bisa bangun kapan saja sekarang. Apa instruksimu?

Roman

Tidak perlu menidurkannya lagi. Saat dia bangun, pastikan untuk menghormati keinginan bebasnya.

Staf

Dimengerti. Kalau begitu kami akan membuat persiapan.

Sfx: disconnected

Roman

…Nah, Ritsuka. Kuyakin Mashu akan langsung ke sini setelah bangun. Sebelum dia sampai, aku punya permintaan: tolong berinteraksi seperti yang biasanya kau lakukan. Bagi Mashu, waktu yang kau habiskan sebagai teman sudah jadi hal yang tak tergantikan. Soal itu sudah jelas hanya dengan melihat grafik gelombang otaknya sejak dimulainya Grand Order. Jadi kuingin kau tidak terlalu perhatian, atau terlalu khawatir tentangnya. Tentu saja, aku tak akan bilang padanya kalau aku sudah berbicara padamu. Gimana, Ritsuka? Apa kau pandai berpura-pura? Seperti berpura-pura melihat film untuk pertama kalianya meski kau sudah melihatnya.

Pilihan jawaban

a.       Akan kucoba sebisa mungkin

b.      Kau yakin tidak apa-apa soal itu, Dokter?

Roman

Tidak, aku tidak baik-baik saja. Namun, ini yang terbaik.

Da Vinci

Ya, itu pendekatan terbaik dalam kasus ini. Kompromi yang lumayan dari Roman.

Roman

Da Vinci!? Apa kau sudah mendengarkan sejak awal!?

Da Vinci

Tentu saja! Soalnya yang kita bahas ini kau, yang bisa ditebak kapan akan muncul ketika berbicara tentang Mashu. Jika itu akan terjadi, aku akan ikut. Aku berencana memberitahu Ritsuka semua yang kutahu sendiri… Namun, sepertinya kau yang melakukannya. Syukurlah! Kau melakukannya dengan indah.

Kau SAAT INI adalah Kepala Chaldea, kau tahu? Jika kau membiarkan banyak hal jadi urusan pribadi, dan menarik Mashu dari garis depan, kau akan menghadapi Uomo Universale, oke?

Roman

…Ah. Aku tidak senaif itu, kau tahu. Kurasa aku tahu apa yang harus kulakukan dan kuraih. Yha, aku mungkin melakukan sesuatu yang seharusnya tak kulakukan dari waktu ke waktu.

Pokoknya, obrolan soal Mashu ini adalah rahasia kita, Ritsuka. Pastikan dia tidak menyadarinya, apa pun yang terjadi.

…Dan selain itu, kau tahu…

Jika umat manusia sendiri akhirnya menunjukkan kita jalan yang benar untuk ditempuh, mungkin ada imbalan di ujung jalan itu. Sebuah hadiah yang akan dengan mudah memperpanjang jangka waktu hidup tubuh Mashu, atau sejenisnya.

Da Vinci

Nah ITU sesuatu yang bisa dilakukan Holy Grail, kurasa…

Mungkin sang Raja Penyihir tidak sekuat itu. Mungkin kita bisa mengalahkannya tanpa ketujuh Grail. Jika kita hanya punya satu Grail untuk cadangan, kita bisa memakainya untuk Mashu. Tidak berlebihan untuk meminta akhir bahagia seperti itu, kan?

Pilihan jawaban

a.       Aku suka ide itu!

b.      Begitulah Da Vinci kita!

Roman

Yeah, jika itu mungkin, aku penasaran-----------

Sfx: door opened

Fou

Fou! Foou!

Mashu

Maaf aku terlambat! Mashu Kyrielight, telat 27 menit dan sekarang menghadiri rapat!

…Jadi. Kalian semua sepertinya bersenang-senang mengobrol, apa ada sesuatu?

Pilihan jawaban

Mashu, apa kau merasa baikan!?

Roman

Hey, kau belum boleh berlari-larian dulu! Kau sekarang butuh banyak istirahat, Mashu!

Da Vinci

…Ya ampun. Mereka berdua ga ada obatnya, ya…

Fou

Fou?

Mashu

Senpai? Dokter? Bukankah kalian tadi ngobrol?

Da Vinci

Tidak, tidak. Mereka hanya terlalu khawatir. Lihat bagaimana mereka gugup hanya karena kau lewat.

Mashu

*blush* Oh… Benar. Soal itu. Aku minta maaf karena membuat kalian khawatir. Kemarin itu benar-benar pertarungan dan perang yang lama… Sepertinya tubuhku mengalami lebih banyak kerusakan dari biasanya. Namun seperti yang kalian lihat, sekarang aku sudah pulih, jadi tak ada masalah. Aku juga mendapatkan pengalaman, jadi itu akan berguna di lain waktu.

Pilihan jawaban

Lain waktu…?

Mashu

Iya, staf bilang kalo mereka sudah menemukan koordinat Singularitas ke-6… Apa aku salah?

Roman

…Ya ampun. Haruskah aku menerapkan aturan larangan? Staf di Ruang Kontrol sangat ceroboh…

Namun, seperti yang kau katakan, Mashu. Master Ritsuka. Kami sudah menemukan lokasi tepat Singularitas ke-6. Kau dan Mashu akan melanjutkan pencarian Holy Grail. Apa kalian keberatan?

Pilihan jawaban

a.       …Tidak keberatan

b.      …Mashu, ingin ikut yang berikutnya?

Mashu

Jangan khawatrikan itu. Aku sudah beristirahat dengan baik. Aku tahu istirahat itu penting, tapi aku ingin menyelesaikan misi sebanyak mungkin.

Fou

…

Roman

Begitu ya. Kalau begitu ayo langsung ikut jadwal dan mulai rapat. Soal Singularitas ke-6 yang sudah kami temukan----------

Zamannya adalah abad ke-13. Lokasinya adalah Yerussalem, dikenal sebagai “Tanah Suci”. Lebih tepatnya 1273 M. Perang Salib ke-9 baru saja berakhir, dan Kerajaan Yerussalem sudah menghilang dari permukaan bumi. Akhir dari Perang Salib…

Mundurnya negara-negara Barat dari Yerussalem sangat mempengaruhi sejarah umat manusia. Bisa dibilang ini adalah waktu dan tempat yang tepat untuk dipilih sebagai Singularitas.

…Setidaknya begitu masalahnya sampai kemarin. Kebenarannya adalah, Singularitas ke-6 telah terdeteksi sebelum yang di Amerika. Namun, hasil yang diberikan Sheba sangat tidak stabil. Zamannya tidak bisa diverifikasi, dan saat itu, observasi juga tidak dimungkinkan.  Apa kalian paham? Yang kami amati bukanlah warna merah dari negeri yang terbakar. Ada saatnya ketika cahaya pengamatannya sendiri menghilang. Dengan kata lain--------

Mashu

…Singularitas ke-6 tidak berada di permukaan Chaldeas. Hanya bagian itu yang berlubang sepenuhnya.

Roman

Benar. Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Singularitas ke-6 berusaha untuk meninggalkan aliran umat manusia. Seluruh Rayshift sampai saat ini adalah pertempuran melawan Holy Grail milik Solomon. Masing-masing mengancam untuk mengganggu era yang dimasuki. Kali ini, Singularitasnya sendiri menjadi sejarah yang seharusnya tidak ada. Jika kita membiarkannya, sejarah manusia akan sangat rusak, tidak tergantung pada pemulihan insinerasi Solomon. Makanya, penilaian Pondasi Umat Manusia Singulaitas ke-6 ada;ah EX, artinya semua tentang Singularitas ini unik.

Sekali lagi, kami tidak bisa menyediakan banyak bantuan dari Chaldea. Kami tidak mengerti apa yang terjadi-----------

Apa kau masih ingin pergi dengan Mashu, Ritsuka?

Pilihan jawaban

a.       Tentu saja

b.      Seperti biasa

Fou

Fo------u!

Roman

------------Baiklah. Kalau begitu ayo langsung mulai Rayhsift. Kalian berdua masuklah ke Peti. Seperti biasa, Da Vinci dan aku akan berada di Ruang Kontrol.

Da Vinci

♪ Do do doooo, do dooooo doooo…

Fou

Faaa!?

Roman

Hey, apa yang kau lakukan? Kenapa kau membuka Peti yang tersisa?

Da Vinci

Huh? Apa maksudmu? Aku ikut dengan mereka. Bukankah itu yang kita bicarakan tadi? Maksudku, ini adalah Pondasi Umat Manusia EX yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ritsuka butuh bantuan dari seorang jenius.

Pilihan jawaban

a.       Akhirnya, Da Vinci…

b.      …Bukan karena kau bosan, kan?

Da Vinci

Aku tidak bosan! Aku hanya sedikit tertarik dengan arsitektur Yerussalem. Minatku murni artistik, jadi ini penting bagi umat manusia!

Roman

Bodoh! Aku tak pernah memberimu lampu hijau! Sekalinya kau terkirim ke Singularitas, kau tak bisa kembali ke Chaldea sampai Pondasi Umat Manusia diperbaiki! Jika terjadi sesuatu, maka akan sangat terlambat! Mau jadi apa Chaldea kalau terjadi sesuatu padamu?

Da Vinci

Hey, kau. Aku mungkin mencintai diriku sendiri, tapi bahkan pernyataan itu membuatku marah. Apa yang Chaldea butuhkan saat ini adalah manusia. Kau, Romani. Aku hanya Servant yang bebas.

Fou

Fou. Fou. Fou.

Roman

*sigh* Kalau kau begitu ngotot, kurasa aku tak bisa menghentikanmu. Kau adalah bantuan yang ideal bagi mereka berdua…

Da Vinci

Kan, kan. Serahkan baris depan padaku, dan istirahatlah dengan baik.

Baiklah, terus kenapa kita tidak berangkat, Ritsuka, Mashu! Meski tingkat kesulitannya adalah EX, pada dasarnya itu masih Yerussalem abad ke-13. Yerussalem menarik warga dengan beragam kepercayaan.  Medan perangnya hampir pasti akan berada di kota, dan kalau begitu, aku bisa melakukan bagianku, dan kemudian yang lain. Jika di kota, kita tidak perlu berkelana jauh, tidak seperti Amerika!

Fou

Fou! Fou fou fou fou!

Mashu

Iya, aku tidak sabar ingin merasakan makanan lokalnya!

Baiklah, tolong lewat sini, Fou.

Fou

Fou! *walks away*

Roman

Sepertinya Mashu bisa berkomunikasi dengan Fou dengan beberapa cara…

Ritsuka. Kita mungkin menghadapi yang bukan keahlian kita, tapi rencanaya belum berubah. Temukan apa yang menyebabkan gangguan di zaman itu, dan ambil, atau hancurkan.

…Aku tak merasa Solomon akan menghalangi, tapi tetaplah waspada seperti biasa.

Pilihan jawaban

a.       Dimengerti

b.      Serahkan pada kami!

Roman

Itu yang ingin kudengar.

Baiklah-------- Program Rayshift, jalankan!

Da Vinci

Woo hoo! Akhirnya, aku jadi anggota tim Grand Order untuk mencari Holy Grail! Aku sangat bersemangat!

Mashu

Baiklah, Dokter, sampai jumpa lagi di Ruang Kontrol ini. Terima kasih atas semua perhatianmu.

Roman

…Benar. Kalau begitu pergilah, Mashu. Apa pun yang kau lakukan, buatlah perjalanan yang tak akan kau sesali.

>>>Fast forward>>>

Announcer

Unsummon Program, mulai.

Konversi Spiritron, mulai.

Rayshift dimulai dalam 3

2

1

Seluruh prosedur selesai.

Grand Order, memulai operasi.