Thursday, August 13, 2020

Sixth Singularity - Camelot (Chapter 5 Part 1)

Chapter 5 – Mundur Bersiasat (1/2)

Da Vinci
Oke, kita sudah berhasil menembus barisannya. Bagaimana situasinya, Romani!?

Roman
Formasi para kesatria sudah pecah di 2 tempat, dan para pengungsi kabur lewat situ. Aku mendeteksi sekitar 50 tanda kehidupan di sekitar Ritsuka, dan sekitar 100 di lokasi lain!

Mashu
Ada lebih banyak di sana… Namun, tak ada satu pun dari mereka yang bisa melawan balik, kan!?

Bedivere
…Kita harus meninggalkan mereka sendiri. Mengingat seberapa jauh mereka, jika kita mencoba bergabung dengan mereka, kita semua akan ditangkap. Satu-satunya yang bisa kita lakukan sekarang adalah kabur ke arah yang berbeda!

Da Vinci
Lucius--------- tepatnya Bedivere. Kita harus menjaga bagian belakang untuk para pengungsi di sini. Untungnya, Sir Gawain tidak mengejar kita. Lihat, langitnya kembali jadi malam. Aku akan menebak kalau dia belum menerima perintah untuk meninggalkan gerbang dan mengejar. Sebelum itu terjadi, kita akan memanfaatkan kegelapan dan pergi sejauh mungkin dari Kota Suci! Oh, tapi sebelum itu---------

Sfx: clang clang

Knight Enforcer
Jangan biarkan mereka kabur! Mereka yang diberi Hukuman Kudus harus dimusnahkan! Mereka akan menyebabkan bencana jika dibiarkan hidup!

Bedivere
Kita harus menghancurkan para pengejar terlebih dahulu! Apa kau siap, Ritsuka!?

Pilihan jawaban
a.       Tentu saja, serahkan bagian belakang pada kami!
b.      Da Vinci, pimpinlah!

Da Vinci
Wow, kau sudah jadi cukup gagah, Ritsuka!
Aku akan bertanggung jawab memimpin para pengungsi! Upaya kita akan sia-sia jika para pengungsi akhirnya terpecah ke mana-mana!

Mashu
Para Knight Enforcer mendekati kelompok pengungsi! Melawan!

[fight]
>>>Fast forward>>>
>>>Switch>>>
Gawain
Gawain melapor. Di mana sang Raja Singa, Sir Agravain?

Agravain
Sang raja sudah tertidur. Aku sudah menjelaskan situasinya. Kau nanti akan dihukum, Sir Gawain. Kau harus menunggu di kediamanmu sampai saat itu.

Gawain
…Sangat disayangkan. Aku tidak bisa melihat sang raja bahkan di saat seperti ini?

Agravain
Tentu saja. Ini hanya masalah pelarian para pengungsi. Kita bisa mengurusnya sendiri. Atau, Sir Gawain, kau ingin mengganggu raja kita?

Gawain
…Aku tak akan pernah melakukan hal semacam itu.

Tristan
…Sepertinya ada beberapa kesalahan. Kesalahan seperti ini tidak pantas bagimu, Sir Gawain… Sungguh tragis.

Mordred
Hah, mungkin dia lembek ke mereka lagi? Sang Kesatria Matahari itu orang yang baik hati!

Tristan
Itu bukan kebaikan, Sir Mordred. Tidak sopan. Atas perintah raja lah Seleksi Kudus berlangsung. Kematian menunggu kegagalan apa pun, Kesatria Meja Bundar atau bukan. Tidak perlu menunggu putusan raja. Agravain, bisakah aku menghukum Sir Gawain sendiri?

Mordred
Hey, kasarnya. Menjadi tahanan rumah harusnya sudah cukup sebagai hukuman baginya. Tidak perlu sampai memenggal kepalanya, kan?

Tristan
Mordred… Ini alasannya aku bilang kalau kau tidak memahami hati sang raja… Kau berharap raja kita sendiri yang mengambil kepala Kesatria Meja Bundar? Aku sedih… memang itulah akhir dunia. Demi raja kita, aku harus merenggut nyawa temanku… Apa kau mengerti, Sir Gawain?

Gawain
Keputusan tanggap dari Tristan, seperti yang diharapkan. Ya, di sini di ruang takhta, Karuniaku tidak berguna. Silakan dan ambil kepalaku. Ketajaman Failnaught tak diragukan lagi pasti bisa melakukannya.

Tristan
Memang. Aku bisa menebasnya sangat rapi sampai tidak ada darah yang keluar. Lagipula menodai singgsana itu kurang ajar.

Mordred
Hey, tunggu, apa kalian serius!? Kau beneran serius! Hey, hentikan, kubilang hentikan! Tristan memenggal kepala Gawain? Ayah tidak akan pernah mengizinkan hal seperti itu!
“Jika kau ingin mati, akan kubantai sendiri!” Kuyakin itu yang akan dikatakan Raja Arthur!

Agravain
…Tidak, tunggu. Letakkan busurmu, Sir Tristan. Aku merasa sulit untuk percaya kalau Sir Gawain akan menghadapi perlawanan yang berarti dari para pengungsi, apalagi sampai membiarkan mereka kabur. Apa sesuatu yang tidak diduga terjadi? Penjelasan situasi bisa membuat hukuman Sir Gawain dikurangi. Bagaimana menurutmu, Sir Gawain? Apa para pemberontak yang menyerangmu di gerbang benar-benar pengungsi?

Gawain
Aku tidak punya hal khusus untuk dilaporkan. Hanya ada 2 Servant tak dikenal yang berbaur dengan kerumunan. Keduanya kemungkinan berkelana karena panggilan Holy Grail. Mereka bukan tipe Heroic Spirit yang akan membahayakan kita.

Agravain
Jadi begitu. Terima kasih atas klarifikasinya. Sir Tristan, hukuman untuk Sir Gawain-----------

???
--------Ribut-ribut apa ini? Sudahkah kau mulai menyusun dewan perang untuk invasi ke gurun, Agravain?

Gawain
Yang Mulia!

Tristan

Mordred

Agravian
…Ada apa ini? Tak kusangka anda akan datang ke ruang takhta selarut ini.
Izinkan aku untuk menyampaikan laporan, rajaku. Setengah tahun telah berlalu semenjak pemerintahan anda dimulai. Kota Suci kita lebih makmur daripada sebelumnya. Pasar dipenuhi suara-suara yang ramai, gandum tumbuh lebat, aliran air lancar, dan bunga-bunga mekar di kebun. Langitnya benar-benar jernih dan biru, dan angin gersang tidak bisa menjangkau negeri kita. Kami tahu semuanya… semuanya berkat aturan raja kami. Wahai Raja Singa, anda dihormati oleh semuanya.  Aturan anda harus bebas dari semua ketidakmurnian. Gangguan terbaru ini akan diperlakukan sebagai kecelakaan belaka.

Raja Singa (revealed)
Tidak perlu sanjungan, Agravain. Aku datang untuk mendengar laporan dari salah satu kesatriaku.
Sekarang, katakan urusanmu, Gawain. Aku akan mempercayai kata-katamu.

Agravain

Gawain
Baik, Yang Mulia. Seleksi Kudusnya dilakukan dengan benar. Sebagai hasil, kami menemukan 3 kandidat yang cocok. Yang 2 diamankan dan diberi sambutan hangat sebagai warga Kota Suci. Namun… Yang satunya meninggal. Ini karena kelalaianku dalam pengawasan. Aku juga membiarkan para pengungsi untuk melawan, kehilangan 12 Knight Enforcer dalam kejadian. Barisannya dirusak dan lebih dari 100 pengungsi melarikan diri. Mereka berpencar. Satu kelompok pergi ke pegunungan. Yang satunya dilindungi oleh pedagang mencurigakan. Tujuan mereka masih tidak jelas.

Mordred
Pedagang mencurigakan? Kedengarannya seperti masalahnya Agravain. Apa itu artinya mereka belum dimusnahkan?

Agravain
…Sepertinya begitu. Memang, kami masih belum mengonfirmasi kematian seorang pemimpin pedagang.

Gawain
Itu mengakiri laporanku. Aku siap menerima hukuman apa pun yang bisa anda berikan. Aku sudah mendedikasikan hidupku untuk anda--------- Tolong buat keputusan anda, rajaku.

Raja Singa
Jadi begitu. Baiklah kalau begitu, angkat kepalamu, Gawain. Ah, kau boleh tetap berlutut. Karena kau tidak perlu berdiri lagi.
Tristan
Sangat… membuat iri. Mungkin hanya berjumlah kecil, tapi menerima tombak suci sang raja…

Agravain
Gawain! Mordred, apa yang terjadi pada Gawain!?

Mordred
Tenanglah, Agravain. Coba lihat…
Hah! Seperti yang kuharapkan dari Gawain, bajingan tertangguh di Meja Bundar! Hah! Lihat dia, sangat menyedihkan! Bukan hanya terlempar melalui dinding kastil, tapi dia juga terlempar sampai ke dinding terluar Kota Suci! Di atas semua itu, dia berhasil bertahan! Namun serius, memperbaiki dinding itu bakal merepotkan…

Agravain
…Dia hidup? Sir Gawain masih hidup?

Raja Singa
Dengarkan aku, para Kesatria Meja Bundar. Serangan tadi adalah kematian itu sendiri. Fakta kalau dia bertahan akan dianggap sebagai pengampunan. Ada yang keberatan?

Tristan
…Tidak akan ada yang keberatan dengan anda, Yang Mulia. Namun, ada satu hal yang menyedihkan tentang semua ini… Mulai malam ini, kita akan mendengar lagu lain di kedai minum, memberi pujian pada Sir Gawain yang luar biasa. …Benar-benar menyedihkan. Jumlah lagu yang menulis tentang Lancelot atau diriku belum bertambah akhir-akhir ini…

Mordred
Kubilang dari awal supaya menyerahkan segalanya kepada Ayah. Tidak mungkin aku mengeluh.

Raja Singa
Mordred. Aku tidak ingat telah memberimu kewarganegaraan Kota Suci. Kau hanya diizinkan untuk tinggal di kota saat siang hari. Kembalilah ke tempat asalmu.

Mordred
Yeah, aku akan kembali ke gurun! Serahkan penjagaan bagian luar padaku, Ayah! *run away*

Agravain
…Yang Mulia. Mungkin aku tidak pantas bertanya, tapi kenapa anda tidak mengizinkan Mordred untuk tinggal di Kota Suci?

Raja Singa
Memang, kau tidak pantas bertanya. Apa kau ingin membandingkan ketangguhanmu dengan Sir Gawain? Bahkan kau, Agravain si Besi, akan menderita setelah terkena salah satu seranganku.

Agravain
Ap-Apa!? Tidak, aku hanya berpikir kalau menempatkan Sir Mordred di Kota Suci akan memperkuat pertahanan kita----------

Raja Singa
Tidak perlu. Orang seperti dia tidak ada gunanya selain berkeliaran di luar. Biarkan orang seperti mereka hidup sampai pertempuran melawan Raja Matahari.

Agravain
…Jadi begitu. Kebebasan sementara adalah imbalan yang besar. Baiklah, aku akan mengeluarkan perintah untuk mengejar para pengungsi.  Kuyakin Sir Mordred akan senang karena bisa berguna bagi sang raja.

Raja Singa
Juga tidak perlu. Tinggalkan para pengungsi. Mereka pada akhirnya akan mati di gurun.
Raja Matahari akan segera menyadari niat kita sebenarnya. Bersiaplah untuk pertempuran yang akan datang melawannya. Saat sang Kesatria Danau kembali dengan penuh kemenangan, kita akan menyelesaikan masalah dengan Raja Matahari. Paham, Agravain? *leave*

Agravain
…Anda masih bergantung pada pria itu…

Tristan
Agravain? Apa benar tidak apa-apa untuk tidak mengejar para pengungsi?

Agravain
…Tentu saja. Ini adalah perintah langsung dari sang raja. Tetap saja, meski begitu, kita tak bisa mengabaikan orang luar. Jika mereka berhasil menghalau Gawain, mereka kemungkinan dipimpin oleh Master asing. Dengan ini si Master yang menyebabkan pemberontakan di gerbang dianggap sebagai pemberontak. Kirim pemburu untuk mengejar mereka, dan hancurkan. Apa pun yang terjadi pada para pengungsi yang menyertai mereka… tak bisa dihindari.

Tristan
Jadi begitu. Rencana itu terdengar seperti sesuatu yang akan kau lakukan, Agravain. Kepada siapa kau akan mempercayakan misi ini?

Agravain
Coba kupikir-------- Ah, aku tahu satu kesatria yang kebetulan luang pada saat ini. Lancelot si Kesatria Penyerang. Hubungi dia. Dia harusnya bisa kembali ke Kota Suci. Katakan padanya untuk mengejar para pemberontak asing, dan dia tak diizinkan kembali ke Kota Suci sampai mereka mati.

>>>Fast forward>>>
>>>Switch>>>
Mashu
…Tak ada lagi kelompok musuh di sekitar. Kita telah berhasil menjauhkan diri dari Kota Suci.

Fou
Fou, fooou.

Bedivere
Terima kasih. Aku tak akan mungkin bisa kabur kalau bukan karena bantuan kalian. Orang-orang ini juga ingin mengucapkan terima kasih.

Pria Pengungsi
…Yeah. Jadi kalianlah yang menghajar para kesatria Kota Suci… Kami melihatnya. …Terima kasih. Kami berhutang pada kalian, tapi… Maaf. Kami tak bisa merayakannya sekarang… Kami tak bisa benar-benar mengungkapkan rasa terima kasih… dari lubuk hati kami…

Mashu
…Aku bisa mengerti. Bukan saatnya untuk tersenyum dan tertawa setelah tragedi itu…

Pria Pengungsi
…Maaf. Juga, aku sulit mengatakannya, tapi… berapa lama kalian berniat menemani kami? Kami bersyukur kalian melindungi kami. Kami bersyukur, tapi kalian, uh----------

Da Vinci
Kau ingin bilang kalau kau tidak percaya kami, kan? Ras kita berbeda, dengan tujuan berbeda… Selain itu, kalian tak bisa memberi kami rasa terima kasih! Jadi, tak ada alasan bagi kami untuk mengawal kalian, kan?

Pria Pengungsi
…Benar. Kami ingin mempercayai kalian, tapi di titik ini… Jadi ya, kami ingin tahu kenapa kalian membantu kami.

Pilihan jawaban
a.       Maaf… Hanya karena mau
b.      Kami tidak tahan…

Pria Pengungsi
Hanya karena mau? Kalian memutuskan untuk memberontak terhadap Raja Singa hanya karena mau!?

Bedivere
Permisi. Apa kau keberatan jika aku mengajukan usul? Kami ingin terus menjaga kalian, dan karena itu, kami akan meminta kompensasi. Apa pun alasannya, kita semua telah menjadikan para kesatria Kota Suci sebagai musuh. Untuk bertahan, kami membutuhkan lebih banyak kerja sama. Makanya, kami ingin meminjam kekuatan kalian.

Pria Pengungsi
Kami ingin membantu… Namun, hanya beberapa dari kami yang bisa bertarung. Ada istri dan anak-anak di antara kami. Untuk bertarung bersama kalian, kami harus-----------

Bedivere
Bukan, bukan itu maksudku. Kami ingin kalian menjadi pemandu kami. Kami membutuhkan kepercayaan untuk memasuki wilayah pegunungan di utara. Seperti yang kau lihat, beberapa dari kami berasal dari ras yang sama dengan mereka yang di Kota Suci. Kami tidak bisa memasuki wilayah yang dikontrol orang gunung. Pertempuran akan terjadi saat kami mencobanya. Bertarung adalah hal terakhir yang kami inginkan. Jika mungkin, kami juga ingin mereka menampung kami. Namun, mereka tak punya alasan untuk percaya pada kita. Apa kau mengerti maksudku?

Pria Pengungsi
Aku mengerti, mereka akan melihat bahwa kalian menyelamatkan kami! Memang, jika begitu, bahkan para Penguasa Gunung tidak akan memandang remeh kalian!

Bedivere
Benar. Itu sudah cukup untuk memberi kami harapan. Kami akan melindungi kalian sekuat tenaga dan menuju pegunungan. Setelah itu, kami ingin kau menengahi kami dengan mereka yang di gunung… Apa itu terlihat bisa disetujui?

Pria Pengungsi
Yeah, aku bisa meyakinkan semuanya kalau itu masalahnya! Bahwa kami dapat terus menaruh kepercayaan kami pada kalian! Terima kasih… Terima kasih! Dan terima kasih karena menyelamatkan kami sebelumnya, aku serius! Tunggu sebentar saja, akan kubicarakan dengan semuanya! *run away*

Bedivere
…Baguslah. Itu harusnya menyatukan kita dengan alasan yang sama, Ritsuka. Oh… Maafkan aku! Haruskah aku menarik tindakan lancing tadi!? Aku malah berbicara atas nama Ritsuka!

Pilihan jawaban
a.       Tidak. Terima kasih untuk itu.
b.      Kau pandai berbicara, Bedivere.

Fou
Fou, fooou!

Bedivere
Iya. Sepertinya itu satu-satunya kelebihanku sebagai salah satu anggota Meja Bundar. Tetap saja, kuyakin mereka juga butuh istirahat. Lagipula kita sudah berlari sejauh ini. …Walau aku ingin mereka beristirahat dengan baik, kita tidak punya waktu luang. Ayo kita istirahat di sini sejam, lalu pergi ke utara. Kita akan memaksa melewati malam untuk mencapai pegunungan.

Da Vinci
Oke. Akan kuberitahukan pada para pengungsi apa yang kau katakan. Aku juga akan merawat yang terluka, dan menyediakan makanan.
Roman, kuserahkan Ritsuka padamu. *walks away*

Sfx: connected

Roman
Iya, iya, serahkan pemeriksaan yang sulit padaku. Baiklah, akan kulakukan.

Bedivere
…Komunikasi jarak jauh via Magecraft, hmm? Aku mendengar suaranya tadi, tapi… Dari suaranya, aku membayangkan kalau dia adalah pria lembut, tapi berhati kuat, dengan kecerdasan dan cepat tanggap… Apa hampir benar?

Roman
Hore, akhirnya ada Servant yang mengerti diriku! Tak kusangka hari di mana aku akan sangat dipuji akan benar-benar datang!

Pilihan jawaban
a.       Kau seharusnya jangan memanjakan pria ini
b.      Kau agak konyol, Bedivere

Roman
Tunggu, ini bukan waktunya untuk merayakan. Aku Romani Archaman dari Chaldea. Panggil saja aku Dokter Roman. Kau pasti Lucius… Maksudku Sir Bedivere, yang menyelamatkan Ritsuka di gurun?

Bedivere
…Maaf karena nama palsunya. Aku belum benar-benar bisa mempercayai kalian saat itu…

Pilihan jawaban
a.       Itu pertemuan pertama kita. Mau gimana lagi.
b.      Sejujurnya, kami juga mencurigaimu!

Mashu
Benar. Kuyakin kau punya masalah tersendiri, dan itu tidak mengubah fakta kalau kau membantu kami.

Roman
Pokoknya, karena telah memberitahu nama sejatimu, kau sudah mendapat kepercayaan penuh dari kami. Sir Bedivere. Kami masih belum paham alasanmu, tapi situasinya jelas. Kota Suci diduduki oleh para Kesatria Meja Bundar, Heroic Spirit dari abad ke-5 yang berhubungan dengan Raja Arthur. Mereka yang berkumpul di Meja Bundar secara alami akan jadi kekuatan terbesar di zaman ini. Sayangnya, kali ini sebagai tiran. Dan kau, Sir Bedivere, adalah salah satu dari mereka. Normalnya, kau akan jadi Heroic Spirit yang berpihak pada mereka, tapi kau memutuskan untuk menyelamatkan Mashu.
…Seseorang membantu Ritsuka memecah garis pertahanan para kesatria. Itu adalah kau, kan? Kau menyembunyikan diri dan berbaur dengan para pengungsi… Kemungkinan untuk masuk ke Kota Suci tanpa disadari orang-orang. Namun, setelah melihat Ritsuka bertarung dengan para kesatria, daripada menyelinap masuk ke kota memanfaatkan kekacauan, kau ikut membantu. Kuyakin kau tidak berniat untuk berselisih dengan Gawain, tapi kau menyelamatkan kami. Kau adalah pahlawan, dan bukan hanya itu… Kau adalah pahlawan keadilan sejati.

Bedivere
…Siapa yang tahu? Memang benar sih kalau aku dipengaruhi oleh Ritsuka.
Tuan Magus. Seperti yang kau duga, aku menyembunyikan identitas berharap untuk memasuki Kota Suci sendirian. Semua itu demi bisa bertatap muka dengan rajaku…  Untuk bertanya kenapa dia melakukan tindakan kekerasan seperti itu.

Mashu
…Iya, aku juga tidak bisa percaya. Para Kesatria Meja Bundar seharusnya adalah sekelompok kesatria yang berbudi…

Roman
Yeah. Sebuah prestasi cemerlang di atas legenda Raja Arthur. Para kesatria paling bangga dan paling kuat berkumpul di meja itu. Kenapa pula mereka melakukan hal seperti itu------------

Pilihan jawaban
a.       Itu seperti yang Ozymandias katakan
b.      Mereka pasti punya alasan…

Roman
…Hmm. Ini hanya spekulasiku, tapi… Awalnya, Singularitas ke-6 akan membuat para Prajurit Salib menyerbu Kota Suci, menghasilkan perang salib tanpa akhir. …Perang tiada akhir memperebutkan Tanah Suci yang akan menyebabkan kejatuhan umat manusia. Pasukan Prajurit Salib, diubah jadi Demon God, pada akhirnya akan bertarung melawan Chaldea… Atau tepatnya, Ritsuka. Namun, seperti yang kalian lihat, para Prajurit Salib dikalahkan bahkan sebelum kita datang… Di tangan Raja Arthur, berjuang untuk melindungi umat manusia.

Fou
Foooou…

Roman
Sebagai hasilnya, Singularitasnya tidak pernah diperbaiki. Faktanya, distorsinya tumbuh semakin kuat. …Penyebabnya adalah karena Raja Arthur dan para Kesatria Meja Bundar membangun Kota Suci mereka dan mengambil kendali atas zaman ini. Mereka tidak berusaha menyelamatkan tanah ini karena terbakar; mereka hanya berusaha memperkaya kota mereka sendiri.

Bedivere
…Kemungkina besar itu masalahnya. Mungkin benar bahwa bagian dalam Kota Suci adalah utopia… Namun, Servant hanyalah bayangan dari jiwa mereka. Mereka seharusnya tidak eksis di bumi ini selamanya. Heroic Spirit seharusnya hanya eksis untuk sementara. Bumi adalah untuk mereka yang hidup di masa kini. Raja Arthur yang bijak seharusnya sangat sadar akan hal ini…

Mashu
…Benar. Aku benci mengatakn ini, tapi para anggota Meja Bundar sudah gila. Para kesatrianya sekarang adalah keberadaan yang terdistorsi yang harus dikalahkan.

Roman
…Jadi itu alasannya kenapa kau memutuskan untuk melawan Sir Gawain? Omong-omong, sepertinya kau sudah tahu soal Chaldea. Apa Merlin yang memberitahumu, secara kebetulan?

Bedivere
Memang. Aku mendengar semua tentang situasi kalian darinya. Dia berkata padaku kalau mereka yang berniat memperbaiki Singularitas akan datang. Dia menyuruhku mencari Romani Archaman dari Chaldea, dan memberimu bantuan jika tujuan kita selaras.

Mashu
Merlin!? Merlinnya ini, maksudmu magus istananya Raja Arthur!?

Bedivere
Benar. Dia telah menutup diri, tapi, dia bilang persiapannya belum selesai, atau seperti itulah.

Roman
Yeah, terdengar seperti di legenda. Merlin harusnya dikurung di ujung Avalon.

Mashu
Tunggu…. Tapi… Senpai, aku merasa kalau Tuan Merlin----------

Pilihan jawaban
a.       Aku merasa kita pernah bertemu dengannya sekali…
b.      *Smug* …Tidak, aku tidak ingat!

Bedivere
…Itu menjelaskan semuanya. Aku seorang kesatria yang terlambat datang ke sini. Saat aku datang, para Kesatria Meja Bundar sudah merebut Tanah Suci dari para Prajurit Salib dan mengubahnya jadi Kota Suci. …Aku sudah pergi sejauh ini untuk memperbaiki perbuatan mereka. Bahkan jika itu artinya menebas mantan rekanku.

Mashu
…Sir Bedivere…

Pilihan jawaban
a.       Kita akan bertarung bersama
b.      Ayo temui sang raja bersama-sama

Mashu
Baik. Kita juga punya misi untuk memulihkan umat manusia. Raja Matahari mungkin yang memimiliki Holy Grail, tapi penyebab Singularitasnya kali ini adalah Kota Suci-------- Karena itu, kita harus memasuki Kota Suci, dan menghadap Raja Singa. Bukankah begitu, Master?

Pilihan jawaban
a.       Kita sekarang kabur sih
b.      Ini akan sulit, tapi kita pasti bisa

Bedivere
Terima kasih, kalian berdua. Aku mungkin tidak terlalu berguna, tapi kuharap dapat bekerja sama dengan kalian.

Fou
Fou, fou fooou.

Da Vinci
Oh, apa kalian selesai bicara? Kalau begitu ayo jalan lagi. Aku bicara dengan pemimpin pengungsi. Dia bilang kita akan sampai di desa orang gunung jika kita terus ke utara selama 2 hari. Jika kita berhasil, kita harusnya aman untuk sementara. Kita bisa merencakan perlawan di sana!

>>>Fast forward>>>
Da Vinci
Gimana nikungnya!? Lebih cepat kalau tidak menikung, tapi menikung begini lebih mengesankan, kan!?

Rushd
Kereeen! Sangat menyenangkaaaan!

>>>Switch>>>
Bedivere
Apa yang sebenarnya Nona Da Vinci lakukan? Dan benda seperti kotak itu sebenarnya apa?

Mashu
Itu hanya sejenis kendaraan. Kami bermain dengan Rushd untuk menghiburnya.

Pilihan jawaban
Siapa Rushd?

Mashu
Anak yang kita selamatkan di Kota Suci. Dia akhirnya bangun beberapa saat lalu. Namun, dia cepat menyadari bahwa ibunya tak ada di sini. Yang lain memberitahunya kalau ibunya pergi dengan kelompok lain, jadi kita bisa menghindari masalahnya, tapi…

Roman
Begitu ya, jadi itu sebabnya… Sepertinya bahkan Da Vinci punya hati manusia.

Rushd
Mashu! Kau juga harus mencobanya, ini sangat menyenangkan------!

Mashu
Oke!
Senpai, aku akan ke sana sebentar. *run away*

Bedivere
…Anak itu punya jiwa yang kuat, dan begitu pula Nona Mashu. Kita berjalan seharian penuh, tapi dia tidak menunjukkan tanda kelelahan.

Roman
Kami telah melalui banyak pertempuran sengit hingga saat ini. Lagipula ini adalah perjalanan ke-6 bagi Ritsuka dan Mashu. Kalau diingat lagi, mereka sudah mengunjungi banyak dunia berbeda. Bukankah begitu, Ritsuka?

Pilihan jawaban
a.       Kami sudah menaklukkan daratan dan lautan
b.      Melintasi daratan luas Amerika itu sulit…

Bedivere
Apa? Kalian sudah melakukan sebanyak itu!? Aku percaya diri dengan perjalananku sendiri, tapi lautan…

Roman
Para Kesatria Meja Bundar bertempat di Britania. Kalian tidak punya alasan untuk melintasi lautan, dan zaman Raja Arthur adalah masa perang saudara dan perselisihan etnis. Itu bukan waktu yang tepat untuk berpetualang.
…Oh, benar. Uh, Sir Bedivere? Soal lenganmu itu… Apa itu Airgetlám sungguhan?

Bedivere
Aku ragu untuk menyebutnya sungguhan. Ini adalah lengan buatan yang diberikan padaku oleh Merlin. Itulah rencana yang dia buat. Dia berkata padaku kalau aku akan mengalami kesulitan menghadapi anggota Meja Bundar, karena aku hanya punya satu tangan… Jadi ini adalah Noble Phantasm buatan ciptaannya. Replika lengan perak yang digunakan oleh dewa perang Celtic, Nuadha.
Tubuhku tidak bisa menggunakannya untuk waktu yang lama… Hanya ledakan singkat, seperti yang kalian lihat.

Roman
Hm… Teknologinya luar biasa. Aku penasraan bahan mentah macam apa yang Merlin gunakan untuk meniru lengan seorang Divine Spirit. Aku bertaruh kalau bahkan harga dirinya Da Vinci terluka, jauh di lubuk hatinya. Aku sudah bisa membayangkan dia melompat dan berteriak, “Sarung tanganku jauh lebih baik!” Yha, cuma bakal adu mulut sih!

Pilihan jawaban
a.       Itu benar
b.      Aku berani bersumpah kalau dia sudah mengatakannya…

Da Vinci
Tentu saja, aku tidak punya rencana untuk mengakui kekalahanku! Benar, aku mendengar semuanya! Persiapkan dirimu saat kami kembali, Romani. Akan kubuktikan kalau aku bukan omdo, dengan kau sebagai kelinci percobaan.

Roman
Hahaha. Tidak mungkin, bahkan kau tidak bisa melampaui Airgetlám. Yang kita bahas ini Merlin lho. SI Merlin. Dia adalah magus paling payah yang melakukan apa pun untuk menang, kau tahu? Dengan perasaanmu yang mendalam pada keindahan, tidak ada cara untuk mengalahkan dia.

Da Vinci
Aku bakal menang, dan menang dengan cantik. Faktanya, jika aku kalah, kita tak bisa mengalahkan para Kesatria Meja Bundar!

Pilihan jawaban
a.       ???
b.      Maksudnya apa?

Da Vinci
Huh? Oh… Aku keceplosan gara-gara kau, Romani. Aku tidak ingin membuat kalian khawatir, tapi sudah terlambat. Izinkan aku memberi sedikit penjelasan!
Ingat apa yang Sir Gawain katakan? Kalau dia menerima “Karunia” dari sang raja? Itu adalah berkat dari Holy Grail. Namun, maksudku bukan Art Graph Grail yang kita kumpulkan. Maksudku adalah Holy Grail milik sang Juru Selamat, dari legenda Arthurian. Para Kesatria Meja Bundar diberkati oleh Tuhan. Oh, benar. Kau adalah pengecualian, Bedivere. Tepatnya, kita membicarakan para Kesatria Meja Bundar di bawah Raja Singa.

Bedivere
…Sepertinya begitu. Para kesatria itu bukan lagi Servant biasa. Dalam hal Divinity, Airgetlám milikku hampir setara… Tanpa kemampuan untuk “memotong Holy Grail”, Karunia itu tidak bisa dihancurkan.

Roman
Kalau begitu, jika para Kesatria Meja Bundar memutuskan untuk muncul…

Da Vinci
Hanya Bedivere yang akan bisa melawan mereka, tapi dia akan mencapai batasannya dengan cepat. Bukankah begitu, Sir Bedivere? Berapa kali lagi kau bisa bertarung? Sekali? Dua kali?

Bedivere
…Apa maksudmu? Aku bisa bertarung sebanyak yang dibutuhkan. Memang akan sedikit menyakitkan, tapi tetap saja…

Da Vinci
Oh? Jadi begitu. Yha, kita biarkan seperti itu! Namun, aku adalah jenius universal. Mbak yang bisa kau andalkan, Ritsuka! Kita perlu menyiapkan tindakan perlawanan terhadap anggota Meja Bundar, untuk berjaga-jaga. Untuk itu, aku ingin menetap di suatu tempat secepatnya. Jika aku punya lokakarya, aku bisa menganalisa Karunia mereka. Namun sebelum itu----------

Pengungsi
Aaah--------!? Monster, monster--------! Lindungi persediaannya---------!

Da Vinci
Sebelum itu, kita harus memenuhi tugas kita sebagai pengawal! Ayo, Ritsuka!

[fight]
Pria Pengungsi
Sebentar lagi. Kita akan segera sampai di pegunungan. Begitu kita berada di pegunungan, kita bisa menuju desa tanpa terlihat. Desa yang di timur itu tersembunyi, terlindungi oleh pegunungan. Kalian tidak bisa mencapainya dengan mudah tanpa pemandu. Akan semakin sulit bagi para kesatria dari tanah datar. Terutama ketika ada binatang buas dan pencuri di atas sana.

Pilihan jawaban
a.       Sepertinya kami akan berhasil
b.      Hanya sebentar lagi…

Da Vinci
Ah… Benar, sudah kuduga. Tentu saja, tidak mungkin akan semudah itu.

Roman
Leonardo? Tidak, tunggu. Tanda energi sihir mendekat dengan cepat dari belakang! Aku mendeteksi 4… Mereka adalah Knight Enforcer! Yang paling cepat yang pernah kita lihat sejauh ini!

Da Vinci
Yup, mereka pasti satuan baris depan penunggan kuda. Kudanya cepat. Omong-omong, lihatlah sedikit lebih jauh di belakang mereka, Romani. Lihat respon besar itu? Itu kemungkin besar adalah Kesatria Meja Bundar.

Mashu
Ah!

Roman
Sialan, dan kalian sangat dekat! Pokoknya, kau harus mencegat mereka, Ritsuka! Para Knight Enforcer akan sampai ke bagian belakang kelompok pengungsi dalam beberapa menit! Cepatlah ke sana!

Pilihan jawaban
a.       Dimengerti
b.      Ayo, Mashu!

Mashu
Baik! Kita akan menyerang dengan cepat, dan memisahkan mereka dari bagian belakang kelompok, Master!

[fight]
Mashu
Para Knight Enforcer berhasil dicegat! Para pengungsi meninggalkan barang-barang mereka dan berlari ke pegunungan!

Bedivere
--------Tidak bagus, gelombang ke-2 akan datang! Kecepatan ini… Kau kah itu, Lancelot!?

>>>Switch>>>
Sfx: clip clop
Knight Enforcer
Sir Lancelot, kami telah berhasil melacak musuh. Haruskah kita menunggu sampai gelombang ke-3?

Lancelot
Tidak, kita menyerang. Pecah gelombang ke-3 secara horizontal. Suruh mereka mengelilingi para pengungsi saat kita bertarung. Perintahnya adalah untuk menangkap para pemberontak. Jika mereka tidak melawan, tidak perlu melawan mereka. Apa kalian paham? Ini bukan perintah dari sang raja, tapi Agravain. Tidak perlu berusaha sangat keras. Sir Agravain telah menyatakan kalau dia tak bisa memberi kita izin untuk menjejakkan kaki ke Kota Suci sebelum misi ini selesai.
Tak bis dipercaya---------- Agak menyedihkan, rencana picik. Ayo kita cepat-cepat tangani ini dan kembali ke Kota Suci.

Knight Enforcer
Dimengerti! Biarkan bendera kita melahirkan kebanggan Raja para Kesatria!

>>>Switch>>>
Mashu
Satuan musuh bergerak lebih cepat! Aku menghitung totalnya 40! Mereka akan mengejar kita, Master!

Bedivere
Jika mendesak, maka aku…

Da Vinci
Tidak, kau tidak mungkin menangani sebanyak itu, Sir Bedivere. Malangnya. Aku akan membiarkanmu menghadapinya jika Kesatria Meja Bundar itu sendirian.

Pilihan jawaban
a.       Da Vinci!?
b.      Apa yang kau lakukan pada buggy-nya!?

Da Vinci
Hm? Benda ini? Ornithopter yang baru dan lebih baik, sekarang punya perangkat pengumpulan energi sihir di intinya… Aku menyebutnya Sphinx Megiddo! Pada dasarnya adalah bom yang bisa bergerak sendiri yang menyerang dan meledakkan kamp musuh. Satu-satunya kelemahannya adalah belum ada fungsi auto-pilot. Benda ini harusnya menyapu bersih orang-orang itu. Jadi, Ritsuka, kau pergilah dengan para pengungsi.
Waktunya bagiku untuk benar-benar bersinar… Atau tepatnya, seolah-olah panggung terakhirku.

Mashu
----------Um. Apa maksudmu-----------

Roman
Oh, ayolah, Da Vinci. Kau membuatnya terdengar seolah kau akan mengendarainya atau sejenisnya! Benda ini punya, kan? Auto-pilot? Maksudku, bukankah itu lebih mudah daripada membuat bom?

Da Vinci
Yha, aku menyebutnya bom, tapi pada dasarnya menggunakan tongkat sirkuit sihirku untuk menghancurkan diri. Taktik ini mengharuskanku untuk jadi pengemudinya. Itu sebabnya tidak pernah perlu untuk mengembangkan auto-pilot.

Roman
Apa kau gila!? Kami tak bisa membiarkanmu melakukannya!

Da Vinci
Nah nah… Aku sudah memperkirakan ini sebelum kita sampai di Kota Suci, ketika kita melihat kesatia berambut merah. Kita tak bisa menahannya. Jika mereka berhasil mengejar, ini satu-satunya cara untuk kabur. Jadi, yah, secara pribadi, bukan apa-apa. Cuma seperti, giliranku akhirnya datang. Kan, Romani? Servant itu sebenarnya sekali pakai. Kau menggunakan mereka untuk satu atau dua hari, dan kemudian menyingkirkan mereka. Aku hanya kebetulan berada di sekitar sini sedikit lebih lama. Mungkin terlalu lama, jika kau tanya.
Kuserahkan sisanya padamu. Untuk ukuran seorang penakut, kau benar-benar berhasil sejauh ini, kan?

Mashu
Da Vinci… Jangan lakukan! Dokter, tolong hentikan dia!

Roman
Yha, begitulah Da Vinci. Kurasa tak ada yang bisa kulakukan untuk menghentikannya. Kenapa kau tidak teruskan saja?

Mashu
Dokter!

Da Vinci
Ahaha! Baiklah, kecepatan penuh! Aku akan menghancurkan seluruh kamp musuh!
Dokter Roman, Mashu, Ritsuka… Ci vediamo! Jangan khawatir. Jenius itu abadi! Jika aku bertahan, kita pasti bertemu lagi!

Sfx: vroom vroom

Mashu
Ornithopternya terjun ke kamp musuh---------- Tubrukan dengan segera!

Sfx: boom
Mashu
Master! Da Vinci… Da Vinci…

Pilihan jawaban
a.      
b.      Ayo kembali untuk menyelamatkannya!

Fou
Fou…

Bedivere
Jangan biarkan pengorbanannya sia-sia! Kita akan kabur ke pegunungan sebelum gelombang ke-3 datang! Kuasai dirimu, Ritsuka! Servant itu mempercayakan segalanya padamu!

Pilihan jawaban
Pergi ke gunung!

Mashu
…Baik. Kami akan kembali… Da Vinci, aku janji kami akan kembali untukmu.

>>>Switch>>>
Lancelot
Mengorbankan nyawa seseorang untuk mengulur waktu… Bodoh, tapi berkilau. Seseorang dengan tekad sebesar ini tidak mungkin hanya sekadar pemberontakan biasa. …Hmph. Faktanya, mereka cukup tangguh untuk merepotkan Agravain, huh?

Knight Enforcer
Sir Lancelot. Kita baru kehilangan 6 orang, tapi semua kuda kita gugur. Kita harus mengejar dengan berjalan…

Lancelot
Tidak. Aku akan baik-baik saja, tapi kalian tidak akan bisa mengejar. Itulah kecacatan dari armor yang berat. Kita butuh pasukan berkuda untuk melintasi daerah ini.
Kirim berita ke benteng di barat kita, dan ini kembali pasukan berkuda. Jangan lupa cari pemandu yang mengenal pegunungan ini dengan baik. …Akan butuh seminggu sampai kita bisa kembali ke Kota Suci. Bersiaplah untuk menyisir pegunungan.

Knight Enforcer
Baik, tuanku!

No comments:

Singularity Point F - Fuyuki

Singularity Point F – Fuyuki: The Contaminated City in Flames Translated from: http://www.fgostory.blogspot.com/p/main-story.html Sou...

Popular Posts