Chapter 5 – Mundur Bersiasat (1/2)
Da
Vinci
Oke,
kita sudah berhasil menembus barisannya. Bagaimana situasinya, Romani!?
Roman
Formasi
para kesatria sudah pecah di 2 tempat, dan para pengungsi kabur lewat situ. Aku
mendeteksi sekitar 50 tanda kehidupan di sekitar Ritsuka, dan sekitar 100 di
lokasi lain!
Mashu
Ada
lebih banyak di sana… Namun, tak ada satu pun dari mereka yang bisa melawan
balik, kan!?
Bedivere
…Kita
harus meninggalkan mereka sendiri. Mengingat seberapa jauh mereka, jika kita
mencoba bergabung dengan mereka, kita semua akan ditangkap. Satu-satunya yang
bisa kita lakukan sekarang adalah kabur ke arah yang berbeda!
Da
Vinci
Lucius---------
tepatnya Bedivere. Kita harus menjaga bagian belakang untuk para pengungsi di
sini. Untungnya, Sir Gawain tidak mengejar kita. Lihat, langitnya kembali jadi
malam. Aku akan menebak kalau dia belum menerima perintah untuk meninggalkan
gerbang dan mengejar. Sebelum itu terjadi, kita akan memanfaatkan kegelapan dan
pergi sejauh mungkin dari Kota Suci! Oh, tapi sebelum itu---------
Sfx:
clang clang
Knight
Enforcer
Jangan
biarkan mereka kabur! Mereka yang diberi Hukuman Kudus harus dimusnahkan!
Mereka akan menyebabkan bencana jika dibiarkan hidup!
Bedivere
Kita
harus menghancurkan para pengejar terlebih dahulu! Apa kau siap, Ritsuka!?
Pilihan jawaban
a. Tentu
saja, serahkan bagian belakang pada kami!
b. Da
Vinci, pimpinlah!
Da
Vinci
Wow,
kau sudah jadi cukup gagah, Ritsuka!
Aku
akan bertanggung jawab memimpin para pengungsi! Upaya kita akan sia-sia jika
para pengungsi akhirnya terpecah ke mana-mana!
Mashu
Para
Knight Enforcer mendekati kelompok pengungsi! Melawan!
[fight]
>>>Fast
forward>>>
>>>Switch>>>
Gawain
Gawain
melapor. Di mana sang Raja Singa, Sir Agravain?
Agravain
Sang
raja sudah tertidur. Aku sudah menjelaskan situasinya. Kau nanti akan dihukum,
Sir Gawain. Kau harus menunggu di kediamanmu sampai saat itu.
Gawain
…Sangat
disayangkan. Aku tidak bisa melihat sang raja bahkan di saat seperti ini?
Agravain
Tentu
saja. Ini hanya masalah pelarian para pengungsi. Kita bisa mengurusnya sendiri.
Atau, Sir Gawain, kau ingin mengganggu raja kita?
Gawain
…Aku
tak akan pernah melakukan hal semacam itu.
Tristan
…Sepertinya
ada beberapa kesalahan. Kesalahan seperti ini tidak pantas bagimu, Sir Gawain…
Sungguh tragis.
Mordred
Hah,
mungkin dia lembek ke mereka lagi? Sang Kesatria Matahari itu orang yang baik
hati!
Tristan
Itu
bukan kebaikan, Sir Mordred. Tidak sopan. Atas perintah raja lah Seleksi Kudus
berlangsung. Kematian menunggu kegagalan apa pun, Kesatria Meja Bundar atau bukan.
Tidak perlu menunggu putusan raja. Agravain, bisakah aku menghukum Sir Gawain
sendiri?
Mordred
Hey,
kasarnya. Menjadi tahanan rumah harusnya sudah cukup sebagai hukuman baginya.
Tidak perlu sampai memenggal kepalanya, kan?
Tristan
Mordred…
Ini alasannya aku bilang kalau kau tidak memahami hati sang raja… Kau berharap
raja kita sendiri yang mengambil kepala Kesatria Meja Bundar? Aku sedih… memang
itulah akhir dunia. Demi raja kita, aku harus merenggut nyawa temanku… Apa kau
mengerti, Sir Gawain?
Gawain
Keputusan
tanggap dari Tristan, seperti yang diharapkan. Ya, di sini di ruang takhta,
Karuniaku tidak berguna. Silakan dan ambil kepalaku. Ketajaman Failnaught tak
diragukan lagi pasti bisa melakukannya.
Tristan
Memang.
Aku bisa menebasnya sangat rapi sampai tidak ada darah yang keluar. Lagipula
menodai singgsana itu kurang ajar.
Mordred
Hey,
tunggu, apa kalian serius!? Kau beneran serius! Hey, hentikan, kubilang
hentikan! Tristan memenggal kepala Gawain? Ayah tidak akan pernah mengizinkan
hal seperti itu!
“Jika
kau ingin mati, akan kubantai sendiri!” Kuyakin itu yang akan dikatakan Raja
Arthur!
Agravain
…Tidak,
tunggu. Letakkan busurmu, Sir Tristan. Aku merasa sulit untuk percaya kalau Sir
Gawain akan menghadapi perlawanan yang berarti dari para pengungsi, apalagi
sampai membiarkan mereka kabur. Apa sesuatu yang tidak diduga terjadi? Penjelasan
situasi bisa membuat hukuman Sir Gawain dikurangi. Bagaimana menurutmu, Sir
Gawain? Apa para pemberontak yang menyerangmu di gerbang benar-benar pengungsi?
Gawain
Aku
tidak punya hal khusus untuk dilaporkan. Hanya ada 2 Servant tak dikenal yang
berbaur dengan kerumunan. Keduanya kemungkinan berkelana karena panggilan Holy
Grail. Mereka bukan tipe Heroic Spirit yang akan membahayakan kita.
Agravain
Jadi
begitu. Terima kasih atas klarifikasinya. Sir Tristan, hukuman untuk Sir
Gawain-----------
???
--------Ribut-ribut
apa ini? Sudahkah kau mulai menyusun dewan perang untuk invasi ke gurun,
Agravain?
Gawain
Yang
Mulia!
Tristan
…
Mordred
…
Agravian
…Ada
apa ini? Tak kusangka anda akan datang ke ruang takhta selarut ini.
Izinkan
aku untuk menyampaikan laporan, rajaku. Setengah tahun telah berlalu semenjak
pemerintahan anda dimulai. Kota Suci kita lebih makmur daripada sebelumnya.
Pasar dipenuhi suara-suara yang ramai, gandum tumbuh lebat, aliran air lancar,
dan bunga-bunga mekar di kebun. Langitnya benar-benar jernih dan biru, dan
angin gersang tidak bisa menjangkau negeri kita. Kami tahu semuanya… semuanya
berkat aturan raja kami. Wahai Raja Singa, anda dihormati oleh semuanya. Aturan anda harus bebas dari semua
ketidakmurnian. Gangguan terbaru ini akan diperlakukan sebagai kecelakaan
belaka.
Raja
Singa (revealed)
Tidak
perlu sanjungan, Agravain. Aku datang untuk mendengar laporan dari salah satu
kesatriaku.
Sekarang,
katakan urusanmu, Gawain. Aku akan mempercayai kata-katamu.
Agravain
…
Gawain
Baik,
Yang Mulia. Seleksi Kudusnya dilakukan dengan benar. Sebagai hasil, kami
menemukan 3 kandidat yang cocok. Yang 2 diamankan dan diberi sambutan hangat
sebagai warga Kota Suci. Namun… Yang satunya meninggal. Ini karena kelalaianku
dalam pengawasan. Aku juga membiarkan para pengungsi untuk melawan, kehilangan
12 Knight Enforcer dalam kejadian. Barisannya dirusak dan lebih dari 100 pengungsi
melarikan diri. Mereka berpencar. Satu kelompok pergi ke pegunungan. Yang
satunya dilindungi oleh pedagang mencurigakan. Tujuan mereka masih tidak jelas.
Mordred
Pedagang
mencurigakan? Kedengarannya seperti masalahnya Agravain. Apa itu artinya mereka
belum dimusnahkan?
Agravain
…Sepertinya
begitu. Memang, kami masih belum mengonfirmasi kematian seorang pemimpin
pedagang.
Gawain
Itu
mengakiri laporanku. Aku siap menerima hukuman apa pun yang bisa anda berikan. Aku
sudah mendedikasikan hidupku untuk anda--------- Tolong buat keputusan anda,
rajaku.
Raja
Singa
Jadi
begitu. Baiklah kalau begitu, angkat kepalamu, Gawain. Ah, kau boleh tetap
berlutut. Karena kau tidak perlu berdiri lagi.
Tristan
Sangat…
membuat iri. Mungkin hanya berjumlah kecil, tapi menerima tombak suci sang
raja…
Agravain
Gawain!
Mordred, apa yang terjadi pada Gawain!?
Mordred
Tenanglah,
Agravain. Coba lihat…
Hah!
Seperti yang kuharapkan dari Gawain, bajingan tertangguh di Meja Bundar! Hah!
Lihat dia, sangat menyedihkan! Bukan hanya terlempar melalui dinding kastil,
tapi dia juga terlempar sampai ke dinding terluar Kota Suci! Di atas semua itu,
dia berhasil bertahan! Namun serius, memperbaiki dinding itu bakal merepotkan…
Agravain
…Dia
hidup? Sir Gawain masih hidup?
Raja
Singa
Dengarkan
aku, para Kesatria Meja Bundar. Serangan tadi adalah kematian itu sendiri. Fakta
kalau dia bertahan akan dianggap sebagai pengampunan. Ada yang keberatan?
Tristan
…Tidak
akan ada yang keberatan dengan anda, Yang Mulia. Namun, ada satu hal yang
menyedihkan tentang semua ini… Mulai malam ini, kita akan mendengar lagu lain
di kedai minum, memberi pujian pada Sir Gawain yang luar biasa. …Benar-benar
menyedihkan. Jumlah lagu yang menulis tentang Lancelot atau diriku belum
bertambah akhir-akhir ini…
Mordred
Kubilang
dari awal supaya menyerahkan segalanya kepada Ayah. Tidak mungkin aku mengeluh.
Raja
Singa
Mordred.
Aku tidak ingat telah memberimu kewarganegaraan Kota Suci. Kau hanya diizinkan
untuk tinggal di kota saat siang hari. Kembalilah ke tempat asalmu.
Mordred
Yeah,
aku akan kembali ke gurun! Serahkan penjagaan bagian luar padaku, Ayah! *run
away*
Agravain
…Yang
Mulia. Mungkin aku tidak pantas bertanya, tapi kenapa anda tidak mengizinkan
Mordred untuk tinggal di Kota Suci?
Raja
Singa
Memang,
kau tidak pantas bertanya. Apa kau ingin membandingkan ketangguhanmu dengan Sir
Gawain? Bahkan kau, Agravain si Besi, akan menderita setelah terkena salah satu
seranganku.
Agravain
Ap-Apa!?
Tidak, aku hanya berpikir kalau menempatkan Sir Mordred di Kota Suci akan
memperkuat pertahanan kita----------
Raja
Singa
Tidak
perlu. Orang seperti dia tidak ada gunanya selain berkeliaran di luar. Biarkan orang
seperti mereka hidup sampai pertempuran melawan Raja Matahari.
Agravain
…Jadi
begitu. Kebebasan sementara adalah imbalan yang besar. Baiklah, aku akan
mengeluarkan perintah untuk mengejar para pengungsi. Kuyakin Sir Mordred akan senang karena bisa
berguna bagi sang raja.
Raja
Singa
Juga
tidak perlu. Tinggalkan para pengungsi. Mereka pada akhirnya akan mati di
gurun.
Raja
Matahari akan segera menyadari niat kita sebenarnya. Bersiaplah untuk
pertempuran yang akan datang melawannya. Saat sang Kesatria Danau kembali
dengan penuh kemenangan, kita akan menyelesaikan masalah dengan Raja Matahari.
Paham, Agravain? *leave*
Agravain
…Anda
masih bergantung pada pria itu…
Tristan
Agravain?
Apa benar tidak apa-apa untuk tidak mengejar para pengungsi?
Agravain
…Tentu
saja. Ini adalah perintah langsung dari sang raja. Tetap saja, meski begitu,
kita tak bisa mengabaikan orang luar. Jika mereka berhasil menghalau Gawain,
mereka kemungkinan dipimpin oleh Master asing. Dengan ini si Master yang
menyebabkan pemberontakan di gerbang dianggap sebagai pemberontak. Kirim
pemburu untuk mengejar mereka, dan hancurkan. Apa pun yang terjadi pada para
pengungsi yang menyertai mereka… tak bisa dihindari.
Tristan
Jadi
begitu. Rencana itu terdengar seperti sesuatu yang akan kau lakukan, Agravain.
Kepada siapa kau akan mempercayakan misi ini?
Agravain
Coba
kupikir-------- Ah, aku tahu satu kesatria yang kebetulan luang pada saat ini. Lancelot
si Kesatria Penyerang. Hubungi dia. Dia harusnya bisa kembali ke Kota Suci. Katakan
padanya untuk mengejar para pemberontak asing, dan dia tak diizinkan kembali ke
Kota Suci sampai mereka mati.
>>>Fast
forward>>>
>>>Switch>>>
Mashu
…Tak
ada lagi kelompok musuh di sekitar. Kita telah berhasil menjauhkan diri dari
Kota Suci.
Fou
Fou,
fooou.
Bedivere
Terima
kasih. Aku tak akan mungkin bisa kabur kalau bukan karena bantuan kalian. Orang-orang
ini juga ingin mengucapkan terima kasih.
Pria
Pengungsi
…Yeah.
Jadi kalianlah yang menghajar para kesatria Kota Suci… Kami melihatnya. …Terima
kasih. Kami berhutang pada kalian, tapi… Maaf. Kami tak bisa merayakannya
sekarang… Kami tak bisa benar-benar mengungkapkan rasa terima kasih… dari lubuk
hati kami…
Mashu
…Aku
bisa mengerti. Bukan saatnya untuk tersenyum dan tertawa setelah tragedi itu…
Pria
Pengungsi
…Maaf.
Juga, aku sulit mengatakannya, tapi… berapa lama kalian berniat menemani kami? Kami
bersyukur kalian melindungi kami. Kami bersyukur, tapi kalian, uh----------
Da
Vinci
Kau
ingin bilang kalau kau tidak percaya kami, kan? Ras kita berbeda, dengan tujuan
berbeda… Selain itu, kalian tak bisa memberi kami rasa terima kasih! Jadi, tak
ada alasan bagi kami untuk mengawal kalian, kan?
Pria
Pengungsi
…Benar.
Kami ingin mempercayai kalian, tapi di titik ini… Jadi ya, kami ingin tahu
kenapa kalian membantu kami.
Pilihan jawaban
a. Maaf…
Hanya karena mau
b. Kami
tidak tahan…
Pria
Pengungsi
Hanya
karena mau? Kalian memutuskan untuk memberontak terhadap Raja Singa hanya
karena mau!?
Bedivere
Permisi.
Apa kau keberatan jika aku mengajukan usul? Kami ingin terus menjaga kalian,
dan karena itu, kami akan meminta kompensasi. Apa pun alasannya, kita semua
telah menjadikan para kesatria Kota Suci sebagai musuh. Untuk bertahan, kami
membutuhkan lebih banyak kerja sama. Makanya, kami ingin meminjam kekuatan
kalian.
Pria
Pengungsi
Kami
ingin membantu… Namun, hanya beberapa dari kami yang bisa bertarung. Ada istri
dan anak-anak di antara kami. Untuk bertarung bersama kalian, kami
harus-----------
Bedivere
Bukan,
bukan itu maksudku. Kami ingin kalian menjadi pemandu kami. Kami membutuhkan
kepercayaan untuk memasuki wilayah pegunungan di utara. Seperti yang kau lihat,
beberapa dari kami berasal dari ras yang sama dengan mereka yang di Kota Suci. Kami
tidak bisa memasuki wilayah yang dikontrol orang gunung. Pertempuran akan
terjadi saat kami mencobanya. Bertarung adalah hal terakhir yang kami inginkan.
Jika mungkin, kami juga ingin mereka menampung kami. Namun, mereka tak punya
alasan untuk percaya pada kita. Apa kau mengerti maksudku?
Pria
Pengungsi
Aku
mengerti, mereka akan melihat bahwa kalian menyelamatkan kami! Memang, jika
begitu, bahkan para Penguasa Gunung tidak akan memandang remeh kalian!
Bedivere
Benar.
Itu sudah cukup untuk memberi kami harapan. Kami akan melindungi kalian sekuat
tenaga dan menuju pegunungan. Setelah itu, kami ingin kau menengahi kami dengan
mereka yang di gunung… Apa itu terlihat bisa disetujui?
Pria
Pengungsi
Yeah,
aku bisa meyakinkan semuanya kalau itu masalahnya! Bahwa kami dapat terus
menaruh kepercayaan kami pada kalian! Terima kasih… Terima kasih! Dan terima
kasih karena menyelamatkan kami sebelumnya, aku serius! Tunggu sebentar saja,
akan kubicarakan dengan semuanya! *run away*
Bedivere
…Baguslah.
Itu harusnya menyatukan kita dengan alasan yang sama, Ritsuka. Oh… Maafkan aku!
Haruskah aku menarik tindakan lancing tadi!? Aku malah berbicara atas nama
Ritsuka!
Pilihan jawaban
a. Tidak.
Terima kasih untuk itu.
b. Kau
pandai berbicara, Bedivere.
Fou
Fou,
fooou!
Bedivere
Iya.
Sepertinya itu satu-satunya kelebihanku sebagai salah satu anggota Meja Bundar.
Tetap saja, kuyakin mereka juga butuh istirahat. Lagipula kita sudah berlari
sejauh ini. …Walau aku ingin mereka beristirahat dengan baik, kita tidak punya
waktu luang. Ayo kita istirahat di sini sejam, lalu pergi ke utara. Kita akan
memaksa melewati malam untuk mencapai pegunungan.
Da
Vinci
Oke.
Akan kuberitahukan pada para pengungsi apa yang kau katakan. Aku juga akan
merawat yang terluka, dan menyediakan makanan.
Roman,
kuserahkan Ritsuka padamu. *walks away*
Sfx:
connected
Roman
Iya,
iya, serahkan pemeriksaan yang sulit padaku. Baiklah, akan kulakukan.
Bedivere
…Komunikasi
jarak jauh via Magecraft, hmm? Aku mendengar suaranya tadi, tapi… Dari
suaranya, aku membayangkan kalau dia adalah pria lembut, tapi berhati kuat,
dengan kecerdasan dan cepat tanggap… Apa hampir benar?
Roman
Hore,
akhirnya ada Servant yang mengerti diriku! Tak kusangka hari di mana aku akan
sangat dipuji akan benar-benar datang!
Pilihan jawaban
a. Kau
seharusnya jangan memanjakan pria ini
b. Kau
agak konyol, Bedivere
Roman
Tunggu,
ini bukan waktunya untuk merayakan. Aku Romani Archaman dari Chaldea. Panggil
saja aku Dokter Roman. Kau pasti Lucius… Maksudku Sir Bedivere, yang
menyelamatkan Ritsuka di gurun?
Bedivere
…Maaf
karena nama palsunya. Aku belum benar-benar bisa mempercayai kalian saat itu…
Pilihan jawaban
a. Itu
pertemuan pertama kita. Mau gimana lagi.
b. Sejujurnya,
kami juga mencurigaimu!
Mashu
Benar.
Kuyakin kau punya masalah tersendiri, dan itu tidak mengubah fakta kalau kau
membantu kami.
Roman
Pokoknya,
karena telah memberitahu nama sejatimu, kau sudah mendapat kepercayaan penuh
dari kami. Sir Bedivere. Kami masih belum paham alasanmu, tapi situasinya
jelas. Kota Suci diduduki oleh para Kesatria Meja Bundar, Heroic Spirit dari
abad ke-5 yang berhubungan dengan Raja Arthur. Mereka yang berkumpul di Meja
Bundar secara alami akan jadi kekuatan terbesar di zaman ini. Sayangnya, kali
ini sebagai tiran. Dan kau, Sir Bedivere, adalah salah satu dari mereka. Normalnya,
kau akan jadi Heroic Spirit yang berpihak pada mereka, tapi kau memutuskan
untuk menyelamatkan Mashu.
…Seseorang
membantu Ritsuka memecah garis pertahanan para kesatria. Itu adalah kau, kan?
Kau menyembunyikan diri dan berbaur dengan para pengungsi… Kemungkinan untuk
masuk ke Kota Suci tanpa disadari orang-orang. Namun, setelah melihat Ritsuka
bertarung dengan para kesatria, daripada menyelinap masuk ke kota memanfaatkan
kekacauan, kau ikut membantu. Kuyakin kau tidak berniat untuk berselisih dengan
Gawain, tapi kau menyelamatkan kami. Kau adalah pahlawan, dan bukan hanya itu…
Kau adalah pahlawan keadilan sejati.
Bedivere
…Siapa
yang tahu? Memang benar sih kalau aku dipengaruhi oleh Ritsuka.
Tuan
Magus. Seperti yang kau duga, aku menyembunyikan identitas berharap untuk
memasuki Kota Suci sendirian. Semua itu demi bisa bertatap muka dengan rajaku… Untuk bertanya kenapa dia melakukan tindakan
kekerasan seperti itu.
Mashu
…Iya,
aku juga tidak bisa percaya. Para Kesatria Meja Bundar seharusnya adalah
sekelompok kesatria yang berbudi…
Roman
Yeah.
Sebuah prestasi cemerlang di atas legenda Raja Arthur. Para kesatria paling
bangga dan paling kuat berkumpul di meja itu. Kenapa pula mereka melakukan hal
seperti itu------------
Pilihan jawaban
a. Itu
seperti yang Ozymandias katakan
b. Mereka
pasti punya alasan…
Roman
…Hmm.
Ini hanya spekulasiku, tapi… Awalnya, Singularitas ke-6 akan membuat para Prajurit
Salib menyerbu Kota Suci, menghasilkan perang salib tanpa akhir. …Perang tiada
akhir memperebutkan Tanah Suci yang akan menyebabkan kejatuhan umat manusia. Pasukan
Prajurit Salib, diubah jadi Demon God, pada akhirnya akan bertarung melawan
Chaldea… Atau tepatnya, Ritsuka. Namun, seperti yang kalian lihat, para
Prajurit Salib dikalahkan bahkan sebelum kita datang… Di tangan Raja Arthur,
berjuang untuk melindungi umat manusia.
Fou
Foooou…
Roman
Sebagai
hasilnya, Singularitasnya tidak pernah diperbaiki. Faktanya, distorsinya tumbuh
semakin kuat. …Penyebabnya adalah karena Raja Arthur dan para Kesatria Meja
Bundar membangun Kota Suci mereka dan mengambil kendali atas zaman ini. Mereka
tidak berusaha menyelamatkan tanah ini karena terbakar; mereka hanya berusaha
memperkaya kota mereka sendiri.
Bedivere
…Kemungkina
besar itu masalahnya. Mungkin benar bahwa bagian dalam Kota Suci adalah utopia…
Namun, Servant hanyalah bayangan dari jiwa mereka. Mereka seharusnya tidak
eksis di bumi ini selamanya. Heroic Spirit seharusnya hanya eksis untuk
sementara. Bumi adalah untuk mereka yang hidup di masa kini. Raja Arthur yang
bijak seharusnya sangat sadar akan hal ini…
Mashu
…Benar.
Aku benci mengatakn ini, tapi para anggota Meja Bundar sudah gila. Para kesatrianya
sekarang adalah keberadaan yang terdistorsi yang harus dikalahkan.
Roman
…Jadi
itu alasannya kenapa kau memutuskan untuk melawan Sir Gawain? Omong-omong,
sepertinya kau sudah tahu soal Chaldea. Apa Merlin yang memberitahumu, secara kebetulan?
Bedivere
Memang.
Aku mendengar semua tentang situasi kalian darinya. Dia berkata padaku kalau
mereka yang berniat memperbaiki Singularitas akan datang. Dia menyuruhku
mencari Romani Archaman dari Chaldea, dan memberimu bantuan jika tujuan kita selaras.
Mashu
Merlin!?
Merlinnya ini, maksudmu magus istananya Raja Arthur!?
Bedivere
Benar.
Dia telah menutup diri, tapi, dia bilang persiapannya belum selesai, atau
seperti itulah.
Roman
Yeah,
terdengar seperti di legenda. Merlin harusnya dikurung di ujung Avalon.
Mashu
Tunggu….
Tapi… Senpai, aku merasa kalau Tuan Merlin----------
Pilihan jawaban
a. Aku
merasa kita pernah bertemu dengannya sekali…
b. *Smug*
…Tidak, aku tidak ingat!
Bedivere
…Itu
menjelaskan semuanya. Aku seorang kesatria yang terlambat datang ke sini. Saat
aku datang, para Kesatria Meja Bundar sudah merebut Tanah Suci dari para
Prajurit Salib dan mengubahnya jadi Kota Suci. …Aku sudah pergi sejauh ini
untuk memperbaiki perbuatan mereka. Bahkan jika itu artinya menebas mantan rekanku.
Mashu
…Sir
Bedivere…
Pilihan jawaban
a. Kita
akan bertarung bersama
b. Ayo
temui sang raja bersama-sama
Mashu
Baik.
Kita juga punya misi untuk memulihkan umat manusia. Raja Matahari mungkin yang
memimiliki Holy Grail, tapi penyebab Singularitasnya kali ini adalah Kota
Suci-------- Karena itu, kita harus memasuki Kota Suci, dan menghadap Raja
Singa. Bukankah begitu, Master?
Pilihan jawaban
a. Kita
sekarang kabur sih
b. Ini
akan sulit, tapi kita pasti bisa
Bedivere
Terima
kasih, kalian berdua. Aku mungkin tidak terlalu berguna, tapi kuharap dapat
bekerja sama dengan kalian.
Fou
Fou,
fou fooou.
Da
Vinci
Oh,
apa kalian selesai bicara? Kalau begitu ayo jalan lagi. Aku bicara dengan
pemimpin pengungsi. Dia bilang kita akan sampai di desa orang gunung jika kita
terus ke utara selama 2 hari. Jika kita berhasil, kita harusnya aman untuk
sementara. Kita bisa merencakan perlawan di sana!
>>>Fast
forward>>>
Da
Vinci
Gimana
nikungnya!? Lebih cepat kalau tidak menikung, tapi menikung begini lebih
mengesankan, kan!?
Rushd
Kereeen!
Sangat menyenangkaaaan!
>>>Switch>>>
Bedivere
Apa
yang sebenarnya Nona Da Vinci lakukan? Dan benda seperti kotak itu sebenarnya
apa?
Mashu
Itu
hanya sejenis kendaraan. Kami bermain dengan Rushd untuk menghiburnya.
Pilihan jawaban
Siapa
Rushd?
Mashu
Anak
yang kita selamatkan di Kota Suci. Dia akhirnya bangun beberapa saat lalu. Namun,
dia cepat menyadari bahwa ibunya tak ada di sini. Yang lain memberitahunya
kalau ibunya pergi dengan kelompok lain, jadi kita bisa menghindari masalahnya,
tapi…
Roman
Begitu
ya, jadi itu sebabnya… Sepertinya bahkan Da Vinci punya hati manusia.
Rushd
Mashu!
Kau juga harus mencobanya, ini sangat menyenangkan------!
Mashu
Oke!
Senpai,
aku akan ke sana sebentar. *run away*
Bedivere
…Anak
itu punya jiwa yang kuat, dan begitu pula Nona Mashu. Kita berjalan seharian
penuh, tapi dia tidak menunjukkan tanda kelelahan.
Roman
Kami
telah melalui banyak pertempuran sengit hingga saat ini. Lagipula ini adalah
perjalanan ke-6 bagi Ritsuka dan Mashu. Kalau diingat lagi, mereka sudah
mengunjungi banyak dunia berbeda. Bukankah begitu, Ritsuka?
Pilihan jawaban
a. Kami
sudah menaklukkan daratan dan lautan
b. Melintasi
daratan luas Amerika itu sulit…
Bedivere
Apa?
Kalian sudah melakukan sebanyak itu!? Aku percaya diri dengan perjalananku
sendiri, tapi lautan…
Roman
Para
Kesatria Meja Bundar bertempat di Britania. Kalian tidak punya alasan untuk
melintasi lautan, dan zaman Raja Arthur adalah masa perang saudara dan
perselisihan etnis. Itu bukan waktu yang tepat untuk berpetualang.
…Oh,
benar. Uh, Sir Bedivere? Soal lenganmu itu… Apa itu Airgetlám sungguhan?
Bedivere
Aku
ragu untuk menyebutnya sungguhan. Ini adalah lengan buatan yang diberikan
padaku oleh Merlin. Itulah rencana yang dia buat. Dia berkata padaku kalau aku
akan mengalami kesulitan menghadapi anggota Meja Bundar, karena aku hanya punya
satu tangan… Jadi ini adalah Noble Phantasm buatan ciptaannya. Replika lengan perak
yang digunakan oleh dewa perang Celtic, Nuadha.
Tubuhku
tidak bisa menggunakannya untuk waktu yang lama… Hanya ledakan singkat, seperti
yang kalian lihat.
Roman
Hm…
Teknologinya luar biasa. Aku penasraan bahan mentah macam apa yang Merlin
gunakan untuk meniru lengan seorang Divine Spirit. Aku bertaruh kalau bahkan
harga dirinya Da Vinci terluka, jauh di lubuk hatinya. Aku sudah bisa
membayangkan dia melompat dan berteriak, “Sarung tanganku jauh lebih baik!”
Yha, cuma bakal adu mulut sih!
Pilihan jawaban
a. Itu
benar
b. Aku
berani bersumpah kalau dia sudah mengatakannya…
Da
Vinci
Tentu
saja, aku tidak punya rencana untuk mengakui kekalahanku! Benar, aku mendengar
semuanya! Persiapkan dirimu saat kami kembali, Romani. Akan kubuktikan kalau
aku bukan omdo, dengan kau sebagai kelinci percobaan.
Roman
Hahaha.
Tidak mungkin, bahkan kau tidak bisa melampaui Airgetlám. Yang kita bahas ini
Merlin lho. SI Merlin. Dia adalah magus paling payah yang melakukan apa pun
untuk menang, kau tahu? Dengan perasaanmu yang mendalam pada keindahan, tidak
ada cara untuk mengalahkan dia.
Da
Vinci
Aku
bakal menang, dan menang dengan cantik. Faktanya, jika aku kalah, kita tak bisa
mengalahkan para Kesatria Meja Bundar!
Pilihan jawaban
a. ???
b. Maksudnya
apa?
Da
Vinci
Huh?
Oh… Aku keceplosan gara-gara kau, Romani. Aku tidak ingin membuat kalian
khawatir, tapi sudah terlambat. Izinkan aku memberi sedikit penjelasan!
Ingat
apa yang Sir Gawain katakan? Kalau dia menerima “Karunia” dari sang raja? Itu
adalah berkat dari Holy Grail. Namun, maksudku bukan Art Graph Grail yang kita
kumpulkan. Maksudku adalah Holy Grail milik sang Juru Selamat, dari legenda
Arthurian. Para Kesatria Meja Bundar diberkati oleh Tuhan. Oh, benar. Kau adalah
pengecualian, Bedivere. Tepatnya, kita membicarakan para Kesatria Meja Bundar
di bawah Raja Singa.
Bedivere
…Sepertinya
begitu. Para kesatria itu bukan lagi Servant biasa. Dalam hal Divinity, Airgetlám
milikku hampir setara… Tanpa kemampuan untuk “memotong Holy Grail”, Karunia itu
tidak bisa dihancurkan.
Roman
Kalau
begitu, jika para Kesatria Meja Bundar memutuskan untuk muncul…
Da
Vinci
Hanya
Bedivere yang akan bisa melawan mereka, tapi dia akan mencapai batasannya
dengan cepat. Bukankah begitu, Sir Bedivere? Berapa kali lagi kau bisa bertarung?
Sekali? Dua kali?
Bedivere
…Apa
maksudmu? Aku bisa bertarung sebanyak yang dibutuhkan. Memang akan sedikit
menyakitkan, tapi tetap saja…
Da
Vinci
Oh?
Jadi begitu. Yha, kita biarkan seperti itu! Namun, aku adalah jenius universal.
Mbak yang bisa kau andalkan, Ritsuka! Kita perlu menyiapkan tindakan perlawanan
terhadap anggota Meja Bundar, untuk berjaga-jaga. Untuk itu, aku ingin menetap
di suatu tempat secepatnya. Jika aku punya lokakarya, aku bisa menganalisa
Karunia mereka. Namun sebelum itu----------
Pengungsi
Aaah--------!?
Monster, monster--------! Lindungi persediaannya---------!
Da
Vinci
Sebelum
itu, kita harus memenuhi tugas kita sebagai pengawal! Ayo, Ritsuka!
[fight]
Pria
Pengungsi
Sebentar
lagi. Kita akan segera sampai di pegunungan. Begitu kita berada di pegunungan,
kita bisa menuju desa tanpa terlihat. Desa yang di timur itu tersembunyi,
terlindungi oleh pegunungan. Kalian tidak bisa mencapainya dengan mudah tanpa
pemandu. Akan semakin sulit bagi para kesatria dari tanah datar. Terutama
ketika ada binatang buas dan pencuri di atas sana.
Pilihan jawaban
a. Sepertinya
kami akan berhasil
b. Hanya
sebentar lagi…
Da
Vinci
Ah…
Benar, sudah kuduga. Tentu saja, tidak mungkin akan semudah itu.
Roman
Leonardo?
Tidak, tunggu. Tanda energi sihir mendekat dengan cepat dari belakang! Aku
mendeteksi 4… Mereka adalah Knight Enforcer! Yang paling cepat yang pernah kita
lihat sejauh ini!
Da
Vinci
Yup,
mereka pasti satuan baris depan penunggan kuda. Kudanya cepat. Omong-omong,
lihatlah sedikit lebih jauh di belakang mereka, Romani. Lihat respon besar itu?
Itu kemungkin besar adalah Kesatria Meja Bundar.
Mashu
Ah!
Roman
Sialan,
dan kalian sangat dekat! Pokoknya, kau harus mencegat mereka, Ritsuka! Para
Knight Enforcer akan sampai ke bagian belakang kelompok pengungsi dalam
beberapa menit! Cepatlah ke sana!
Pilihan jawaban
a. Dimengerti
b. Ayo,
Mashu!
Mashu
Baik!
Kita akan menyerang dengan cepat, dan memisahkan mereka dari bagian belakang
kelompok, Master!
[fight]
Mashu
Para
Knight Enforcer berhasil dicegat! Para pengungsi meninggalkan barang-barang
mereka dan berlari ke pegunungan!
Bedivere
--------Tidak
bagus, gelombang ke-2 akan datang! Kecepatan ini… Kau kah itu, Lancelot!?
>>>Switch>>>
Sfx:
clip clop
Knight
Enforcer
Sir
Lancelot, kami telah berhasil melacak musuh. Haruskah kita menunggu sampai
gelombang ke-3?
Lancelot
Tidak,
kita menyerang. Pecah gelombang ke-3 secara horizontal. Suruh mereka
mengelilingi para pengungsi saat kita bertarung. Perintahnya adalah untuk
menangkap para pemberontak. Jika mereka tidak melawan, tidak perlu melawan
mereka. Apa kalian paham? Ini bukan perintah dari sang raja, tapi Agravain.
Tidak perlu berusaha sangat keras. Sir Agravain telah menyatakan kalau dia tak
bisa memberi kita izin untuk menjejakkan kaki ke Kota Suci sebelum misi ini
selesai.
Tak
bis dipercaya---------- Agak menyedihkan, rencana picik. Ayo kita cepat-cepat
tangani ini dan kembali ke Kota Suci.
Knight
Enforcer
Dimengerti!
Biarkan bendera kita melahirkan kebanggan Raja para Kesatria!
>>>Switch>>>
Mashu
Satuan
musuh bergerak lebih cepat! Aku menghitung totalnya 40! Mereka akan mengejar
kita, Master!
Bedivere
Jika
mendesak, maka aku…
Da
Vinci
Tidak,
kau tidak mungkin menangani sebanyak itu, Sir Bedivere. Malangnya. Aku akan
membiarkanmu menghadapinya jika Kesatria Meja Bundar itu sendirian.
Pilihan jawaban
a. Da
Vinci!?
b. Apa
yang kau lakukan pada buggy-nya!?
Da
Vinci
Hm?
Benda ini? Ornithopter yang baru dan lebih baik, sekarang punya perangkat pengumpulan
energi sihir di intinya… Aku menyebutnya Sphinx Megiddo! Pada dasarnya adalah
bom yang bisa bergerak sendiri yang menyerang dan meledakkan kamp musuh.
Satu-satunya kelemahannya adalah belum ada fungsi auto-pilot. Benda ini
harusnya menyapu bersih orang-orang itu. Jadi, Ritsuka, kau pergilah dengan
para pengungsi.
Waktunya
bagiku untuk benar-benar bersinar… Atau tepatnya, seolah-olah panggung
terakhirku.
Mashu
----------Um.
Apa maksudmu-----------
Roman
Oh,
ayolah, Da Vinci. Kau membuatnya terdengar seolah kau akan mengendarainya atau
sejenisnya! Benda ini punya, kan? Auto-pilot? Maksudku, bukankah itu lebih
mudah daripada membuat bom?
Da
Vinci
Yha,
aku menyebutnya bom, tapi pada dasarnya menggunakan tongkat sirkuit sihirku
untuk menghancurkan diri. Taktik ini mengharuskanku untuk jadi pengemudinya.
Itu sebabnya tidak pernah perlu untuk mengembangkan auto-pilot.
Roman
Apa
kau gila!? Kami tak bisa membiarkanmu melakukannya!
Da
Vinci
Nah
nah… Aku sudah memperkirakan ini sebelum kita sampai di Kota Suci, ketika kita
melihat kesatia berambut merah. Kita tak bisa menahannya. Jika mereka berhasil
mengejar, ini satu-satunya cara untuk kabur. Jadi, yah, secara pribadi, bukan
apa-apa. Cuma seperti, giliranku akhirnya datang. Kan, Romani? Servant itu sebenarnya
sekali pakai. Kau menggunakan mereka untuk satu atau dua hari, dan kemudian
menyingkirkan mereka. Aku hanya kebetulan berada di sekitar sini sedikit lebih
lama. Mungkin terlalu lama, jika kau tanya.
Kuserahkan
sisanya padamu. Untuk ukuran seorang penakut, kau benar-benar berhasil sejauh
ini, kan?
Mashu
Da
Vinci… Jangan lakukan! Dokter, tolong hentikan dia!
Roman
…
Yha,
begitulah Da Vinci. Kurasa tak ada yang bisa kulakukan untuk menghentikannya.
Kenapa kau tidak teruskan saja?
Mashu
Dokter!
Da
Vinci
Ahaha!
Baiklah, kecepatan penuh! Aku akan menghancurkan seluruh kamp musuh!
Dokter
Roman, Mashu, Ritsuka… Ci vediamo! Jangan khawatir. Jenius itu abadi! Jika aku
bertahan, kita pasti bertemu lagi!
Sfx:
vroom vroom
Mashu
Ornithopternya
terjun ke kamp musuh---------- Tubrukan dengan segera!
Sfx:
boom
Mashu
Master!
Da Vinci… Da Vinci…
Pilihan jawaban
a. …
b. Ayo
kembali untuk menyelamatkannya!
Fou
Fou…
Bedivere
Jangan
biarkan pengorbanannya sia-sia! Kita akan kabur ke pegunungan sebelum gelombang
ke-3 datang! Kuasai dirimu, Ritsuka! Servant itu mempercayakan segalanya
padamu!
Pilihan jawaban
Pergi
ke gunung!
Mashu
…Baik.
Kami akan kembali… Da Vinci, aku janji kami akan kembali untukmu.
>>>Switch>>>
Lancelot
Mengorbankan
nyawa seseorang untuk mengulur waktu… Bodoh, tapi berkilau. Seseorang dengan
tekad sebesar ini tidak mungkin hanya sekadar pemberontakan biasa. …Hmph.
Faktanya, mereka cukup tangguh untuk merepotkan Agravain, huh?
Knight
Enforcer
Sir
Lancelot. Kita baru kehilangan 6 orang, tapi semua kuda kita gugur. Kita harus
mengejar dengan berjalan…
Lancelot
Tidak.
Aku akan baik-baik saja, tapi kalian tidak akan bisa mengejar. Itulah kecacatan
dari armor yang berat. Kita butuh pasukan berkuda untuk melintasi daerah ini.
Kirim
berita ke benteng di barat kita, dan ini kembali pasukan berkuda. Jangan lupa
cari pemandu yang mengenal pegunungan ini dengan baik. …Akan butuh seminggu
sampai kita bisa kembali ke Kota Suci. Bersiaplah untuk menyisir pegunungan.
Knight
Enforcer
Baik, tuanku!
No comments:
Post a Comment