Monday, August 10, 2020

Sixth Singularity - Camelot (Chapter 3 Part 1)


Chapter 3 – Menuju Timur (1/2)

Mashu
Kita sudah keluar dari badai pasirnya! Dan karena buggy-nya berjalan dengan baik, ini agak menyenangkan! …Omong-omong, apa kau lelah menyupir? Jika lelah, aku bisa menggantikan…

Pilihan jawaban
a.       Aku tak akan pernah menyerahkan kemudinya!
b.      Saatnya pemain pengganti, Mashu

Mashu
Tolong serahkan padaku. Kau bisa berhenti sebentar.  Mashu Kyrielgiht akan mempertahankan posisimu dalam balapan!

Da Vinci
Oh, ganti yang nyupir? Sip, bagus. Bahaya kalo menyupir lebih dari satu jam tanpa henti.
Apa kau mau makan? Atau pijat? Kita juga punya jus dingin…

Pilihan jawaban
a.       Benda ini TERLALU praktis…
b.      Ternyata kau suka mempedulikan orang lain

Fou
Fou, fooou!

Da Vinci
Tentu saja. Kau harusnya sudah tahu kalau aku selalu sadar situasi. Aku akan menerima perintah dengan percaya diri.
Yang lebih penting, kita hampir keluar dari gurun. Kau bisa melepas maskernya kapan pun kau mau. Kepadatan Mana-nya berubah setelah melewati bukit pasir besar itu. Kita pasti bakal bisa melihat seperti apa kondisi asli zaman ini.

Pilihan jawaban
a.       …Itu sedikit menakutkan
b.      Kau sepertinya bersenang-senang

Da Vinci
Benar, aku juga sedikit gelisah. Ekspektasi terburukku selalu punya cara untuk jadi benar.
…Alasan kenapa Raja Ozymandias tidak menggunakan Holy Grail membuatku takut. Meski begitu, kurasa kekhawatiranku akan segera mereda. Setelah kita keluar dari wilayah Mesir, kita seharusnya bisa menghubungi Romani lagi.

Pilihan jawaban
a.       Kurasa Dokter juga khawatir
b.      Kurasa Dokter juga menunggu dengan cemas

Da Vinci
Haha, aku yakin. Namun jujur, kurasa ini bagus. Romani harusnya mendapat sedikit waktu istirahat karena ini. Dia hampir tidak tidur sejak kita memulai Grand Order.

Fou
Fou, fou.

Pilihan jawaban
a.       Dokter tidak tidur?
b.      Meski jika dia hanya bertugas dalam komunikasi?

Da Vinci
Tentu saja. Chaldea kehilangan lebih dari 60 staf dalam insiden itu. Menurutmu bagaimana hal itu bisa diatasi? Pekerjaan Romani tidak hanya melibatkan perawatan kesehatan. Mengoperasikan peralatan yang tersisa, memelihara Sheba, mengontrol generator Chaldea, merencakan operasi, mengurus Rayshift. Terlebih lagi, mengurus kesehatan mental staf yang turun tiap harinya… meski yang itu adalah tugas utamanya. Karena tidak ada bantuan dari luar, staf yang bertahan entah bagaimana harus bertahan. Dibutuhkan seorang jenius untuk melakukan semua ini sendirian, tapi Romani bukan salah satunya, bukan juga seorang Heroic Spirit. Dia adalah manusia biasa, dan ketika manusia biasa punya pekerjaan sebanyak itu, mereka mengorbankan waktu dan stamina. Ketika itu tidak cukup, mereka lebih memaksakan diri lagi, menggunakan obat modern untuk meningkatkan ketajaman mental atau mengabaikan lelah.

Pilihan jawaban
a.       Aku tidak tahu…
b.      Aku agak menyadarinya…

Fou
Fou…

Da Vinci
Juga, komunikasi Chaldea juga bukan transmisi biasa. Singularitas adalah kenyataan dan kemungkinan yang belum terjamah. Hanya berada di sini sudah cukup membuat keberadaanmu diragukan. Lagipula kau tidak eksis di abad ke-13. Bagi sudut pandang dunia itu sendiri, kau adalah makhluk tak dikenal. Itu sebabnya Chaldea harus terus menerus memverifikasi keberadaanmu: untuk memastikan maknamu sebagai manusia tidak hilang. Dengan menyatakan bahwa manusia bernama Ritsuka itu ada, keberadaanmu di tujuan Rayshift terjamin. Singularitas itu tidak pasti. Meski jika tubuhmu eksis, beberapa hal bisa menyimpang dari diri aslinya--------- Mungkin versi alternatif dirimu yang sedikit berbeda dapat diproyeksikan ke Chaldeas. Jika itu terjadi, kau tidak akan bisa kembali ke kenyataan di tahun 2018. Itu sebabnya mereka terus memantaumu di Ruang Kontrol. Mereka memeriksa semua nilai numerik, dan jika sesuatu tampak sedikit menyimpang, mereka mengembalikannya jadi normal. Ini adalah pekerjaan di mana perbedaan sekecil apa pun, tanda sekecil apa pun, tidak bisa diabaikan. Jadi Romani dan semua staf Ruang Kontrol mengerahkan semua yang mereka punya untuk mendukung perjalananmu.

Pilihan jawaban
a.      
b.      Namun Dokter Roman… Yang dia lakukan pada Mashu…

Da Vinci
Ah, yang dia bilang sebelum Rayshift ya. Benar. Romani masih merupakan kaki tangan dalam uji coba Chaldea. Untuk itu, kau bisa marah padanya dan ragu.
Ketika aku dipanggil ke Chaldea, hal pertama yang kulakukan adalah mengecam Marisbury dan Romani. Kenapa aku begitu marah dan sinis? Sudah jelas. Karena orang biasa tidak boleh berpura-pura menjadi jenius!

Pilihan jawaban
Marisbury?

Da Vinci
Oh, kau tidak tahu? Marisbury Animusphere. Ayah dari Olga Marie, dan mantan Direktur Chaldea.

Sfx: screech

Fou
Fou!?

Mashu
Maaf karena ngerem tiba-tiba! Ada tanda musuh di depan, Master! Mereka bertindak seperti dinding untuk menghalangi kita! Kita harus menghabisi mereka sebelum menyeberang bukit pasir!

Pilihan jawaban
a.       Mereka berani mengganggu lompatan besar kita!?
b.      Mashu! Lindungi kami sambil serang musuh!

Mashu
Baik, Master! Kita akan membuat mereka pergi dari perjalanan menyenangkan kita!

[fight]

No comments:

Singularity Point F - Fuyuki

Singularity Point F – Fuyuki: The Contaminated City in Flames Translated from: http://www.fgostory.blogspot.com/p/main-story.html Sou...

Popular Posts