Wednesday, August 12, 2020

Sixth Singularity - Camelot (Chapter 4)

Chapter 4 – Tembok Ratapan

Roman
Luar biasa… Benteng yang bagus. Inilah jantung zaman ini, wilayah yang dulunya adalah Tanah Suci.

Mashu
Dinding putih yang sangat besar, seolah menolak sesuatu yang asing… Itu… Kota Suci?

Da Vinci
Sepertinya begitu, meski sekarang sudah sepenuhnya malam hari…
Lihatlah ke sana, di tengah dinding… Itulah gerbang utama Kota Suci.
Da Vinci
Sekelompok pengungsi telah berkumpul di sana… Sekitar 1000 orang, mungkin?

Roman
Mereka kemungkinan menunggu Ritual Seleksi Kudus. Waktu yang tepat. Kalian harus ikut mereka. Selama kalian berada di dalam Kota Suci, harusnya ada kesempatan untuk melihat Raja Singa.

Da Vinci
Kedengarannya bagus. Kurasa aku akan melipat ornithopternya sekarang. Mengemudikan mobil akan menarik perhatian yang tidak diinginkan----------
Siapa di sana? Kau, yang mengintip kami dari balik batu itu!

???
Heh heh heh… Betapa cantiknya yang kita lihat di sini. Apa kalian berasal dari gurun? Itu terlihat seperti pakaian yang mahal. Sepertinya kalian di sini untuk mengikuti Ritual Seleksi Kudus. Aku tidak akan berpikiran buruk pada kalian. Kalian harus kembali. Tentu saja, setelah kalian menjatuhkan semua harta milik kalian. Jangan khawatir, aku akan membayar kalian 10% dari harga pasar.
…Ya ampun, berkat Raja Singa aku hanya perlu menunggu di sini, dan parasit seperti kalian muncul satu per satu.

Da Vinci
Begitu ya, kau penipu yang mencoba memanfaatkan para pengungsi. Aku harusnya tidak bilang begini, tapi itu cukup efisien! Namun, aku tidak bisa membiarkan bisnis memangsa yang lemah! Ritsuka, majulah dan disiplinkan mereka!

Pilihan jawaban
a.       Serahkan padaku
b.      Kau juga berhati-hatilah, Da Vinci!

[fight]
???
Ugh, aku menyerah! Aku menyerah, aku menyerah! Nyawaku tidak layak untuk dipertaruhkan pada uang yang sedikit!

Da Vinci
Untuk ukuran pencuri, kau tahu kapan harus berhenti. Omong-omong, aksen itu… Apa kau seorang pedagang Muslim?

???
Huh? Kuyakin belum pernah mendengar orang menyebut nama itu lagi baru-baru ini, sampai beberapa saat lalu saat mereka masih berlalu-lalang di mana-mana. Kami tadinya ada cukup banyak di sekitar sini! Kami bahkan melakukan bisnis yang baik dengan para Prajurit Salib. Namun setelah Kota Suci didirikan, bawahan Raja Singa menghancurkan kami dalam sekejap. Aku cukup cerdas sih. Aku bersujud di depan mereka, dan mereka membiarkanku hidup. Saat aku mengangkat kepalaku, semuanya sudah dipenggal! Bukankah terasa seperti lelucon?

Mashu
…Itu mengerikan. Mereka membunuh semua pedagang lokal?

???
Ini kesempatan kita! Kau lengah, gadis kesatria! Semuanya, berpencar!

Pedagang
*run away* Yeah! Sedang kami lakukan, Bos Saruhan!

Da Vinci
Ah, hey tunggu! Kami ingin mendengar lebih banyak detail!

Saruhan (revealed)
Jika kalian ingin aku buka mulut, bayar! …Atau begitulah aku pengennya, tapi kalian semua cukup menakutkan, jadi aku tidak akan membuat kesepakatan! Sampai jumpa, orang aneh dan kru-nya! …Namun, aku serius saat memperingatkan kalian untuk kembali. Ini demi kebaikan kalian sendiri. Jika kalian ingin tetap menjadi manusia, jangan dekati kastil itu. *run away*

Mashu
…Kelompok pencurinya sudah kabur. Haruskah kita kejar, Master?

Da Vinci
Tidak perlu. Selain itu, akan sulit untuk mengejar mereka.

Roman
Benar. Mereka mengatakan beberapa hal yang mengganggu, tapi kita tak punya pilihan selain masuk ke tempat yang berbahaya. Juga, mereka adalah warga lokal. Aku tidak mendeteksi respon Servant apa pun. Walau mereka bisa saja seperti Jekyll di London, tergabung dari zaman yang berbeda.

Mashu
Jadi begitu. Meski bukan Servant, mereka cukup kuat…

Da Vinci
Hmm. Mereka bilang kalau mereka adalah pedagang, tapi mereka mungkin adalah prajurit. Yha, itu bukan urusan kita. Pokoknya, ayo buruan ke Kota Suci. Sepertinya sesuatu akan terjadi dengan segera.

Roman
Yeah, berhati-hatilah semuanya. Sembunyikan dari kalian di bawah jubah, dan berusahalah sebaik mungkin untuk tidak menonjol!

>>>Fast forward>>>
Mashu
…Kita berhasil menyelinap masuk. Meski begitu, kita berada di ujung kelompok pengungsi dan yang terjauh dari gerbang utama…

Roman
…Kuyakin kalian sudah sadar, tapi aku akan tetap mengatakannya. Ada tanda energi sihir yang sangat terkonsentrasi di sekitar kalian. Energi itu mengepung para pengungsi. Bisa kau konfirmasi ini secara visual, Mashu?

Mashu
…Baik. Itu berasal dari…
Mashu
Sepertinya mereka adalah para kesatria yang keluar dari Kota Suci. Mereka diam-diam mengawasi para pengungsi…

Pilihan jawaban
a.       Tiba-tiba siang!?
b.      Maaf, apa aku ketiduran!?

Mashu
Senpai, bukan begitu! Mataharinya memang tiba-tiba terbit!

>>>Switch>>>
Pengungsi
…Apa yang terjadi? Bagaimana bisa mataharinya terbit tanpa ada yang sadar?

???
Tenangkan diri kalian. Ini adalah mukjizat dari sang Raja Singa----------- Sebuah karunia yang beliau berikan kepadaku dengan kata-kata, “Semoga matahari selalu memberkatimu”.

Mashu
Master, seorang kesatria baru saja muncul dari gerbang utama. Itu--------pria itu adalah---------

Pengungsi
Sir Gawain! Sir Gawain dari Kesatria Meja Bundar! Upacaranya dimulai! Kita bisa memasuki Kota Suci--------!

Sfx: cheerful shout

>>>Switch>>>
Roman
Mereka sudah mulai menerima para pengungsi!? Namun, aku mendeteksi tanda Servant yang luar biasa!

Da Vinci
…Ini mengerikan. Aku tidak bisa mempercayainya! Bagaimana bisa hal seperti ini terjadi?

Roman
…Leonardo? Ada apa? Kau tidak bersikap seperti biasanya! Apa yang sebenarnya terjadi di sana!?

Da Vinci
Ritsuka, Mashu. Kita harus pergi dari sini. Sekarang. Kita masih bisa berhasil. Mereka menyebut ini Seleksi Kudus? Itu adalah istilah yang salah. Mereka--------

>>>Switch>>>
Gawain (revealed)
Semuanya, aku berterima kasih karena kalian telah berkumpul di sini di Kota Suci atas kemauan kalian sendiri. Masanya umuat manusia sudah berakhir dan dunia kecil ini bergerak menuju kehancuran. Yang Mulia telah membuat keputusan. Tidak ada tempat bagi orang untuk hidup di negeri ini, di negeri mana pun, dengan pengecualian Kota Suci Camelot. Kota Suci kami adalah kerajaan milenial yang lengkap, sempurna, dan putih murni.  Di balik gerbang ini menanti dunia yang ideal.

Pengungsi
Wow! Jadi rumornya benar! Para Kesatria Meja Bundar… Betapa agungnya… Meski merupakan kesatria asing, pancaran mereka nyata…

Sfx: clap noises

Gawain
Terima kasih. Kuyakin kalian menjalani perjalanan panjang dan sulit untuk sampai ke sini. Raja kami menerima siapa saja dan semuanya, dari semua ras dan agama, tanpa terkecuali.
---------Namun, sebelum itu, kalian harus menerima pengampunannya.

Pengungsi
Ada seseorang di atas gerbang utama!? Ahh, itu-------!

???
-------Ada beberapa yang bisa dipimpin ke ujung dunia ini.
Akar umat manusia membusuk dan jatuh. Dengan demikian, aku harus memilih. Jiwa-jiwa yang bersih dari noda. Jiwa-jiwa yang tidak rusak oleh kejahatan apa pun. -------Orang-orang yang lahir dengan kemurnian abadi dan tak tergoyahkan.

Pengungsi
-------Huh? Cahaya apa ini!?
-------Sangat terang, tapi sama sekali tidak membutakan!?

Pengungsi
-------Hey, apa kau bersinar?
-------Ibu, kalian semua berkilauan!

???
Seleksi Kudusnya berakhir. Izinkan mereka bertiga masuk. Pergi dan bawa mereka, Sir Gawain.

Gawain
…Sesuai keinginan anda. Semuanya, aku sangat minta maaf. Namun, ini semua dilakukan untuk melestarikan dunia manusia. Sang raja telah memerintahkan penyucian kalian. Sekarang---------Hukuman Kudus kalian dimulai.

Knight Enforcer
-----------------------

Pengungsi
Apa-apaa… K-Kau bercanda, kan? Tunggu, kenapa kalian menarik pedang kalian? Hentikan… Hentikan, hentikan, hentikan! Kumohon, jangan bunuh aku, jangan bunuh aku!
>>>Switch>>>
Mashu
Mereka panik! Para pengungsi… Para kesatria menyerang mereka!

Da Vinci
Namun, mereka tidak bisa lari. Mereka benar-benar terkepung. Para kesatria dari Kota Suci berniat melakukan itu dari awal. …Jika hanya kita, kita bisa keluar dari sini. Ritsuka… Kau mengerti, kan?

Pilihan jawaban
Yeah, kita akan membuka jalan untuk semuanya!

Mashu
Baik! Tidak masalah di mana, kita hanya perlu membuat lubang di antara barisan kesatria!
Master, tolong berikan energi sihir! Aku pasti tidak akan kalah!

Da Vinci
…Oh sayang. Aku sudah tahu kalau ini akan terjadi. Yha, kurasa aku tak bisa menahannya. Kalau kupikir-pikir, aku hanya terlalu universal.

Roman
Leonardo?

Da Vinci
Oh, cuma bicara sendiri! Aku juga setuju dengan Ritsuka! Meski jika kita tak bisa menyelamatkan 1000, kita bisa menyelamatkan 100! Ayo kita dobrak pada kesatria yang mengepung!

[fight]
Mashu
Kelompok musuh disingkirkan!

Pengungsi
Tunggu, apa mereka saling menyerang!? Yha, siapa peduli, terima kasih!
Semuanya, lewat sini-----------!
Kita punya peluang kabur lewar sini-------------! *run away*

Fou
Fou, fooou!

Mashu
Kita berhasil! Meski hanya sedikit, kita telah mengacaukan lingkaran musuh. Sekarang orang yang terkepung bisa…

Knight Enforcer

Mashu
Para kesatria yang gugur memudar. Mereka ini sebenarnya apa?

Roman
Respon sihir mereka menunjukkan kalau mereka adalah manusia, tapi juga dekat dengan Heroic Spirit. Mereka seperti senjata hidup, ditempa dengan mantra kuat. Ini…bukan karya seorang manusia… Apa sang Raja Singa benar-benar seorang Heroic Spirit!?

Knight Enforcer
Laporkan ke Sir Agravain. Kita dihalangi oleh Servant. Bahkan Heroic Spirit bukan pengecualian. Mereka yang dijatuhi Hukuman Kudus tidak dibutuhkan.

Roman
Aku telah mendeteksi beberapa bantuan musuh! Musuh bergegas ke posisi kalian! Sucah cukup! Larilah! Kalau begini, mereka akan mendominasi kalian dengan jumlah!

Mashu
Namun… jika kita tidak bertarung, para pengungsinya akan…

Roman
Apa!? Aku telah mengonfirmasi sinyal energi sihir dari arah lain! Ini--------sepertinya di sisi lain juga bertarung. Kalian menyerang bagian barat, dan ada seseorang menyerang bagian timur! Ini harusnya sedikit mengurangi beban kalian!
Da Vinci!

Da Vinci
Dimengerti! Kami akan bertahan sampai batas kami! Ayo, Ritsuka!

[fight]
Knight Enforcer
Kalian telah terpilih. Nah, ayo masuk ke Kota Suci.

Wanita Pengungsi
Hentikan, biarkan aku pergi! Ahh… Rushd, Rushd! Buka matamu, Rushd! Betapa kejamnya kalian, menyerang seorang anak!

Anak Pengungsi
Ugh… Ngh…

Wanita Pengungsi
Jika kau ingin membawaku, bawa juga anakku! Aku tak bisa membiarkannya sendiri!

Knight Enforcer
Anak itu tidak terpilih. Lupakan dia. Tubuhmu sudah bukan lagi milikmu. Tidak ada pengecualian. Kasih sayang seperti itu tidak diizinkan. Jiwa yang ideal tidak diperbolehkan untuk menikmati kebebasan manusia.

Wanita Pengungsi
Aku akan mematuhi sang Raja Singa! Akan kulakukan apa pun! Biarkan anakku tinggal bersamaku! Aku akan memastikan dia berakhlak! Aku juga akan memberitahunya untuk berdoa siang dan malan untuk Raja Singa!

Knight Enforcer
…Tidak. Kalian tidak akan bisa membuang Tuhan kalian sendiri. Bahkan anak kecil tidak bisa. Imanmu yang tulus sangat terhormat. Itu memberi makna pada hidupmu. Dia bisa tidur bersama dengan imannya. Anakmu telah dipilih oleh Tuhan karena ini.

Wanita Pengungsi
Ahh---------- Hentikan, hentikanlah------ Setidaknya ampunilah anakku!
Knight Enforcer
…Bodohnya. Kau melindungi anakmu sendiri?

Anak Pengungsi
Huh… Ibu? Ada apa? Apa sudah pagi?

Wanita Pengungsi
Ahh… Rushd… Aku sangat senang. Kau lah harapanku… Hidupku… Semoga kau menjalani hidup… yang panjang dan…bahagia…

Anak Pengungsi
Ibu, apa kau menangis? Apa terjadi sesuatu yang menyedihkan? Ibu terkadang cengeng, dan kau memelukku terlalu erat… Sakit…

Wanita Pengungsi
*collapse* …

Knight Enforcer
Chokmâh 2 di sini. Satu yang terpilih telah dikonfirmasi tereliminasi. Organ vitalnya telah berhenti. Mereka yang tidak dapat mengukur nilainya sendiri tidak berhak memasuki Kota Suci. Akan melanjutkan Hukuman Kudus setelah menyingkirkan anak ini. Akhir laporan.

Anak Pengungsi
…Ibu? Siapa orang-orang ini? Apa mereka temanmu?

Sfx: bam

Anak Pengungsi
Aaaah!?

Knight Enforcer
Penghinaan. Membandingkan seorang kesatria dengan wanita seperti dia… Ibu yang tadi… Dia pasti terpilih karena kesalahan. Bajingan gunung seperti ibu dan anak ini akan diadili-----------

>>>Switch>>>
Mashu
Uu-aaaaaaaah------!
Mashu
Argh… Ugh… Hah, hah… Kesatria musuh dieliminasi! Namun, namun… aku tahu ini akan terjadi, tapi aku tidak berhasil tepat waktu…

Pilihan jawaban
a.       Mashu, awasi anak itu!
b.      …Bawa dia dan larilah, Mashu!

Mashu
Baik! Aku akan melakukan semua yang kubisa dan melindunginya!

Roman
Ini adalah kesempatan terakhir! Jika kalian semakin dekat dengan gerbang, kalian tidak bisa kembali! Kalian harus menerobos dari barat! Kalian masih bisa lolos dari sana!

Gawain
Harapan itu tidak akan terpenuhi… Hidup kalian berakhir di sini.

Mashu
-------!

Gawain
Pemberontakan yang mengesankan. Sepertinya masih ada petarung di antara para bidat. Namun, itu berakhir sekarang. Menyebabkan kekacauan di gerbang Kota Suci adalah dosa yang pantas dibalas dengan hukuman mati.
Aku Gawain, seorang Kesatria Meja Bundar. Sebagai orang yang dipercayakan dengan tanggung jawab memberikan Hukuman Kudus, aku akan menghakimi kalian.
Roman
Sir Gawain! Dialah yang disebut Kesatria Matahari dan menggunakan pedang suci kedua! Tidak ada lagi keraguan soal itu! Dia adalah kesatrianya Raja Arthur, Kesatria Meja Bundar, yang memusnahkan para Prajurit Salib dan membangun Kota Suci di atas Tanah Suci!

Pilihan jawaban
a.       Arthur yang kita temui di Singularitas F!?
b.      Arthur yang kita temui di London!?

Roman
Bukan, yang ini berbeda. Output Spirit Origin yang diamati dari Servant itu barusan jauh melebihi Raja Arthur dalam data kita! Dia bahkan bukan lagi berada di tingkatan Servant! Bagaimana bisa Raja Arthur jadi monster seperti itu!?

Gawain
Sepertinya kalian punya magus yang menggunakan mantra penglihatan jarak jauh… Kalau begitu, kalian pasti pelindung umat manusia.
“Ketika bintang asing bersinar, ikatan dinding putih hancur, kekuatan sang raja berkurang, dan menara dewa runtuh”.
…Sangat disayangkan. Jika pertemuan kita sifatnya berbeda, kita mungkin menemukan cara untuk hidup berdampingan.

Roman
Respon energi sihirnya meningkat beberapa kali! Gawain berniat untuk bertarung! Gawain adalah pengguna saudara pedang Excalibur, sebuah Noble Phantasm yang hanya kalah dari milik Raja Arthur… Bukan hanya itu, sekarang ini siang hari, kan!? Kalau begitu, kalian tidak akan bisa menang! Pergilah dari sana!

Pilihan jawaban
a.       Memangnya kenapa kalau siang!?
b.      Dia lebih kuat 3 kali lipat saat siang…

Mashu
Sir Gawain adalah seorang kesatria yang diberkati dengan Numeral of the Saint… Saat siang hari, kekuatannya 3 kali lebih kuat… Menurut legenda, tidak ada yang bisa mengalahkannya di bawah matahari! Sir Gawain tak terkalahkan saat siang hari!

Gawain
-----------Kalian tidak bisa lari. Sudah mustahil bagi kalian untuk menarik diri. Kalian membuka jalan agar para pengungsi melarikan diri, kemudian masuk ke baris pertahanan musuh untuk menyelamatkan anak itu. Inilah harga yang harus kalian bayar. Bukankah kalian siap untuk ini?

Mashu
Ini buruk, kita tidak bisa mundur! Kita akan bertarung, Master!

[fight]
Mashu
Tidak bagus, Master! Serangan kita tidak berguna padanya di siang hari!

Da Vinci
Terlebih lagi, dia masih menahan diri. Dia bahkan tidak menggunakan Noble Phantasmnya.

Gawain
Oh? Sepertinya salah satu dari kalian juga menganggapnya mudah. Tentu saja, aku tidak berniat menggunakan pedang suciku. Kalian tidak cukup untuk jadi lawan yang pantas. Aku akan membuang kalian seperti sampah biasa.

Mashu

Da Vinci
(Apa kau sudah menyadarinya, Ritsuka? Mashu sepertinya tidak terlalu sehat. Bukan hanya karena kekuatannya yang berkurang. Mashu hampir tidak bisa berdiri melawan Gawain. Kita akan berada dalam bahaya sungguhan jika terus begini. Cobalah mengulur waktu, meski sebentar.)

Fou
Fou, fou!

Pilihan jawaban
a.       Gawain! Kenapa kau melakukan ini!?
b.      Gawain! Seleksi Suci itu sebenarnya apa!?

Mashu
Master!?

Gawain
Hm. Biasanya, aku bahkan tidak akan menganggapmu layak untuk diberi tanggapan… Namun, melihat bagaimana kau menempatkan diri dalam bahaya untuk melindungi wanita, aku akan menjawab pertanyaanmu. Master dari negeri asing. Siapa namamu?

Pilihan jawaban
Ritsuka

Gawain
Terima kasih banyak. Izinkan aku memperkenalkan diri secara resmi, Ritsuka. Aku adalah Gawain, seorang Kesatria Meja Bundar. Aku melayani Arthur, sang Raja para Kesatria, sang Raja Singa yang murni, pelindung umat manusia, dan pendiri Kota Suci.
Apa yang kami cari adalah penyelesaian utopia, yang tidak ternoda. Satu-satunya cara yang tepat bagi manusia untuk hidup adalah dengan mematuhi hukum milik Raja Singa, yang akan menciptakan kerajaan milenial murni. Demi itu, kami memilih manusia yang sangat baik. Yang tidak dipilih akan dihabisi. Itulah yang kami coba lakukan. Kami bertindak sesuai keadilan kami sendiri.
Kalian memutuskan untuk menolak itu. Saat itu mungkin hanya gertakan, tapi tetap saja, kalian menolak Seleksi Kudusnya Raja Singa. Bagi sang raja, satu kesalahan itu terlalu banyak. …Jadi, kalian harus mempersiapkan diri. Kalian sekarang telah bermusuhan dengan Raja Singa, dan para Kesatria Meja Bundar. Baik aku yang mengalahkan kalian sekarang, atau Kesatria Meja Bundar yang lain yang akan mengalahkan kalian nanti… Yang mana pun, takdir kalian sudah terkunci. Aku tidak berniat membuat kalian menderita. Terimalah takdir kalian, dan biarkan ini berakhir dengan cepat.

Pilihan jawaban
a.       Kau tidak berhak memutuskan!
b.      Kami tidak akan kalah darimu!

Mashu
Kau ceroboh! Itu tidak akan berhasil, Master!
Mashu
Ugh!

Gawain
Kau sama saja cerobohnya. Tidak, kuyakin sifat itu juga menyebabkan kesedihan bagi Ritsuka. Kau masih tidak melihatku sebagai musuh. Kenapa pula kau memasuki medan perang dengan pola pikir seperti itu? Kau bilang kau akan melindungi anak itu. Kau mengalahkan Knight Enforcer yang membunuh ibunya karena kebencian, tapi kau tidak menunjukkan hal yang sama padaku. Apa kau tidak mengerti? Akulah yang membunuh ibu dari anak itu. Aku memerintahkan Hukuman Kudus ini. Aku mengizinkan pembantaian ini terjadi. Knight Enforcer hanya mengikuti perintah. Musuh yang seharusnya kau benci adalah aku, komandannya. Seseorang yang bahkan tidak mengerti itu seharusnya tidak berada di medan perang! Sadarilah penghinaan yang kau lakukan pada kami hanya dengan berada di sini! *slash*

Mashu
!!!

Gawain
Inilah akhirnya! Perisai itu terlalu berat untuk kau tanggung!

Pilihan jawaban
Mashu!

Lucius
Kau lah yang sombong di sini, Sir Gawain. Keyakinan individu dan tindakan seseorang di medan perang adalah dua hal yang berbeda-------- Kau tidak punya hak untuk menghina kepercayaannya. Terlebih lagi jika kau telah menyimpang seperti itu.

Gawain
Ap-Apa? Kau… Kau adalah…

Pilihan jawaban
a.       Lucius!
b.      Pria berlengan perak!

Lucius
Simpan salamnya untuk nanti! Berikan perhatianmu pada musuh di depan kita! Aku akan menghancurkan Karunianya sebagai seorang Kesatria Meja Bundar. Kalian tidak perlu takut pada Sir Gawain. Kalian belum kalah. Ini bukan masalah kekuatan semata. Ini adalah masalah bagaimana seseorang menjalani hidupnya. …Aku juga punya masalah tersendiri.
Untuk menghancurkan yang kuat, dan membantu yang lemah. Keputusan itu selalu benar, lebih dari yang lain. Kalau begitu, kilauan ini adalah untukmu, Ritsuka! --------Switch On - Airgetlám!

Gawain
Mustahil! Tak bisa dipercaya! Kenapa kau ada di sini!? Dan yang lebih penting------------ Sir Bedivere! Kau adalah seorang Kesatria Meja Bundar! Apa kau berniat melakukan penghianatan terhadap rajamu!?

Pilihan jawaban
a.       Apa---------
b.      Gimana gimana---------!?

[fight]
Gawain
Kau menangkis Galatine-ku!? Mustahil, apa itu lengan Nuadha sungguhan!?

Bedivere (revealed)
Ugh… Arghhhhh!

Mashu
Bau ini---------- Tunggu, apa kau terbakar!? Bukan hanya lengannya, tapi organ dalamnya juga!?

Bedivere
Jangan khawatirkan aku, cepat! Sekaranglah kesempatan untuk kabur!

Da Vinci
Begitulah niat kami! Aku mengalahkan musuh di belakang kita saat kau bertarung, Lucius!
Ayo, Ritsuka! Tidak ada gunanya melawan kekuatan bertarun Gawain di siang hari!

Pilihan jawaban
a.       Dimengerti!
b.      Seperti yang diharapkan dari Da Vinci!

Mashu
Baik, benar-benar Servant universal yang bisa diandalkan!
Luc-------maksudku, Tuan Bedivere! Ikutlah dengan kami!

Bedivere
Huh… Whoa!? K-Kau cukup kuat ya, nona! Membawa perisai itu sambil menggendongku di saat bersamaan…

Mashu
Master, tolong bawa anak ini!

Pilihan jawaban
a.       Serahkan dia padaku!
b.      Pasti!

Da Vinci
Sekarang semuanya, lindungi mata kalian, dan bersiaplah akan benturan! Buka mulut kalian, dan tutup mata serta telinga kalian!

Gawain
!!!
Gawain
Bedivere! Tunggu, apa artinya ini!? Kenapa… Kenapa seorang kesatria sepertimu muncul di medan perang seperti ini!?

No comments:

Singularity Point F - Fuyuki

Singularity Point F – Fuyuki: The Contaminated City in Flames Translated from: http://www.fgostory.blogspot.com/p/main-story.html Sou...

Popular Posts