Chapter 4 – Tembok Ratapan
Roman
Luar
biasa… Benteng yang bagus. Inilah jantung zaman ini, wilayah yang dulunya
adalah Tanah Suci.
Mashu
Dinding
putih yang sangat besar, seolah menolak sesuatu yang asing… Itu… Kota Suci?
Da
Vinci
Sepertinya
begitu, meski sekarang sudah sepenuhnya malam hari…
Lihatlah
ke sana, di tengah dinding… Itulah gerbang utama Kota Suci.
Da
Vinci
Sekelompok
pengungsi telah berkumpul di sana… Sekitar 1000 orang, mungkin?
Roman
Mereka
kemungkinan menunggu Ritual Seleksi Kudus. Waktu yang tepat. Kalian harus ikut
mereka. Selama kalian berada di dalam Kota Suci, harusnya ada kesempatan untuk
melihat Raja Singa.
Da
Vinci
Kedengarannya
bagus. Kurasa aku akan melipat ornithopternya sekarang. Mengemudikan mobil akan
menarik perhatian yang tidak diinginkan----------
Siapa
di sana? Kau, yang mengintip kami dari balik batu itu!
???
Heh
heh heh… Betapa cantiknya yang kita lihat di sini. Apa kalian berasal dari
gurun? Itu terlihat seperti pakaian yang mahal. Sepertinya kalian di sini untuk
mengikuti Ritual Seleksi Kudus. Aku tidak akan berpikiran buruk pada kalian.
Kalian harus kembali. Tentu saja, setelah kalian menjatuhkan semua harta milik
kalian. Jangan khawatir, aku akan membayar kalian 10% dari harga pasar.
…Ya
ampun, berkat Raja Singa aku hanya perlu menunggu di sini, dan parasit seperti
kalian muncul satu per satu.
Da
Vinci
Begitu
ya, kau penipu yang mencoba memanfaatkan para pengungsi. Aku harusnya tidak
bilang begini, tapi itu cukup efisien! Namun, aku tidak bisa membiarkan bisnis
memangsa yang lemah! Ritsuka, majulah dan disiplinkan mereka!
Pilihan jawaban
a. Serahkan
padaku
b. Kau
juga berhati-hatilah, Da Vinci!
[fight]
???
Ugh,
aku menyerah! Aku menyerah, aku menyerah! Nyawaku tidak layak untuk
dipertaruhkan pada uang yang sedikit!
Da
Vinci
Untuk
ukuran pencuri, kau tahu kapan harus berhenti. Omong-omong, aksen itu… Apa kau
seorang pedagang Muslim?
???
Huh?
Kuyakin belum pernah mendengar orang menyebut nama itu lagi baru-baru ini,
sampai beberapa saat lalu saat mereka masih berlalu-lalang di mana-mana. Kami tadinya
ada cukup banyak di sekitar sini! Kami bahkan melakukan bisnis yang baik dengan
para Prajurit Salib. Namun setelah Kota Suci didirikan, bawahan Raja Singa
menghancurkan kami dalam sekejap. Aku cukup cerdas sih. Aku bersujud di depan
mereka, dan mereka membiarkanku hidup. Saat aku mengangkat kepalaku, semuanya
sudah dipenggal! Bukankah terasa seperti lelucon?
Mashu
…Itu
mengerikan. Mereka membunuh semua pedagang lokal?
???
Ini
kesempatan kita! Kau lengah, gadis kesatria! Semuanya, berpencar!
Pedagang
*run
away* Yeah! Sedang kami lakukan, Bos Saruhan!
Da
Vinci
Ah,
hey tunggu! Kami ingin mendengar lebih banyak detail!
Saruhan
(revealed)
Jika
kalian ingin aku buka mulut, bayar! …Atau begitulah aku pengennya, tapi kalian
semua cukup menakutkan, jadi aku tidak akan membuat kesepakatan! Sampai jumpa,
orang aneh dan kru-nya! …Namun, aku serius saat memperingatkan kalian untuk
kembali. Ini demi kebaikan kalian sendiri. Jika kalian ingin tetap menjadi
manusia, jangan dekati kastil itu. *run away*
Mashu
…Kelompok
pencurinya sudah kabur. Haruskah kita kejar, Master?
Da
Vinci
Tidak
perlu. Selain itu, akan sulit untuk mengejar mereka.
Roman
Benar.
Mereka mengatakan beberapa hal yang mengganggu, tapi kita tak punya pilihan
selain masuk ke tempat yang berbahaya. Juga, mereka adalah warga lokal. Aku
tidak mendeteksi respon Servant apa pun. Walau mereka bisa saja seperti Jekyll
di London, tergabung dari zaman yang berbeda.
Mashu
Jadi
begitu. Meski bukan Servant, mereka cukup kuat…
Da
Vinci
Hmm.
Mereka bilang kalau mereka adalah pedagang, tapi mereka mungkin adalah
prajurit. Yha, itu bukan urusan kita. Pokoknya, ayo buruan ke Kota Suci.
Sepertinya sesuatu akan terjadi dengan segera.
Roman
Yeah,
berhati-hatilah semuanya. Sembunyikan dari kalian di bawah jubah, dan
berusahalah sebaik mungkin untuk tidak menonjol!
>>>Fast
forward>>>
Mashu
…Kita
berhasil menyelinap masuk. Meski begitu, kita berada di ujung kelompok
pengungsi dan yang terjauh dari gerbang utama…
Roman
…Kuyakin
kalian sudah sadar, tapi aku akan tetap mengatakannya. Ada tanda energi sihir
yang sangat terkonsentrasi di sekitar kalian. Energi itu mengepung para
pengungsi. Bisa kau konfirmasi ini secara visual, Mashu?
Mashu
…Baik.
Itu berasal dari…
Mashu
Sepertinya
mereka adalah para kesatria yang keluar dari Kota Suci. Mereka diam-diam mengawasi
para pengungsi…
Pilihan jawaban
a. Tiba-tiba
siang!?
b. Maaf,
apa aku ketiduran!?
Mashu
Senpai,
bukan begitu! Mataharinya memang tiba-tiba terbit!
>>>Switch>>>
Pengungsi
…Apa
yang terjadi? Bagaimana bisa mataharinya terbit tanpa ada yang sadar?
???
Tenangkan
diri kalian. Ini adalah mukjizat dari sang Raja Singa----------- Sebuah karunia
yang beliau berikan kepadaku dengan kata-kata, “Semoga matahari selalu
memberkatimu”.
Mashu
Master,
seorang kesatria baru saja muncul dari gerbang utama. Itu--------pria itu
adalah---------
Pengungsi
Sir
Gawain! Sir Gawain dari Kesatria Meja Bundar! Upacaranya dimulai! Kita bisa
memasuki Kota Suci--------!
Sfx:
cheerful shout
>>>Switch>>>
Roman
Mereka
sudah mulai menerima para pengungsi!? Namun, aku mendeteksi tanda Servant yang
luar biasa!
Da
Vinci
…Ini
mengerikan. Aku tidak bisa mempercayainya! Bagaimana bisa hal seperti ini
terjadi?
Roman
…Leonardo?
Ada apa? Kau tidak bersikap seperti biasanya! Apa yang sebenarnya terjadi di
sana!?
Da
Vinci
Ritsuka,
Mashu. Kita harus pergi dari sini. Sekarang. Kita masih bisa berhasil. Mereka
menyebut ini Seleksi Kudus? Itu adalah istilah yang salah. Mereka--------
>>>Switch>>>
Gawain
(revealed)
Semuanya,
aku berterima kasih karena kalian telah berkumpul di sini di Kota Suci atas
kemauan kalian sendiri. Masanya umuat manusia sudah berakhir dan dunia kecil
ini bergerak menuju kehancuran. Yang Mulia telah membuat keputusan. Tidak ada
tempat bagi orang untuk hidup di negeri ini, di negeri mana pun, dengan
pengecualian Kota Suci Camelot. Kota Suci kami adalah kerajaan milenial yang
lengkap, sempurna, dan putih murni. Di
balik gerbang ini menanti dunia yang ideal.
Pengungsi
Wow!
Jadi rumornya benar! Para Kesatria Meja Bundar… Betapa agungnya… Meski
merupakan kesatria asing, pancaran mereka nyata…
Sfx:
clap noises
Gawain
Terima
kasih. Kuyakin kalian menjalani perjalanan panjang dan sulit untuk sampai ke
sini. Raja kami menerima siapa saja dan semuanya, dari semua ras dan agama,
tanpa terkecuali.
---------Namun,
sebelum itu, kalian harus menerima pengampunannya.
Pengungsi
Ada
seseorang di atas gerbang utama!? Ahh, itu-------!
???
-------Ada
beberapa yang bisa dipimpin ke ujung dunia ini.
Akar
umat manusia membusuk dan jatuh. Dengan demikian, aku harus memilih. Jiwa-jiwa
yang bersih dari noda. Jiwa-jiwa yang tidak rusak oleh kejahatan apa pun. -------Orang-orang
yang lahir dengan kemurnian abadi dan tak tergoyahkan.
Pengungsi
-------Huh?
Cahaya apa ini!?
-------Sangat
terang, tapi sama sekali tidak membutakan!?
Pengungsi
-------Hey,
apa kau bersinar?
-------Ibu,
kalian semua berkilauan!
???
Seleksi
Kudusnya berakhir. Izinkan mereka bertiga masuk. Pergi dan bawa mereka, Sir
Gawain.
Gawain
…Sesuai
keinginan anda. Semuanya, aku sangat minta maaf. Namun, ini semua dilakukan
untuk melestarikan dunia manusia. Sang raja telah memerintahkan penyucian
kalian. Sekarang---------Hukuman Kudus kalian dimulai.
Knight
Enforcer
-----------------------
Pengungsi
Apa-apaa…
K-Kau bercanda, kan? Tunggu, kenapa kalian menarik pedang kalian? Hentikan…
Hentikan, hentikan, hentikan! Kumohon, jangan bunuh aku, jangan bunuh aku!
>>>Switch>>>
Mashu
Mereka
panik! Para pengungsi… Para kesatria menyerang mereka!
Da
Vinci
Namun,
mereka tidak bisa lari. Mereka benar-benar terkepung. Para kesatria dari Kota
Suci berniat melakukan itu dari awal. …Jika hanya kita, kita bisa keluar dari
sini. Ritsuka… Kau mengerti, kan?
Pilihan jawaban
Yeah,
kita akan membuka jalan untuk semuanya!
Mashu
Baik!
Tidak masalah di mana, kita hanya perlu membuat lubang di antara barisan kesatria!
Master,
tolong berikan energi sihir! Aku pasti tidak akan kalah!
Da
Vinci
…Oh
sayang. Aku sudah tahu kalau ini akan terjadi. Yha, kurasa aku tak bisa
menahannya. Kalau kupikir-pikir, aku hanya terlalu universal.
Roman
Leonardo?
Da
Vinci
Oh,
cuma bicara sendiri! Aku juga setuju dengan Ritsuka! Meski jika kita tak bisa
menyelamatkan 1000, kita bisa menyelamatkan 100! Ayo kita dobrak pada kesatria
yang mengepung!
[fight]
Mashu
Kelompok
musuh disingkirkan!
Pengungsi
Tunggu,
apa mereka saling menyerang!? Yha, siapa peduli, terima kasih!
Semuanya,
lewat sini-----------!
Kita
punya peluang kabur lewar sini-------------! *run away*
Fou
Fou,
fooou!
Mashu
Kita
berhasil! Meski hanya sedikit, kita telah mengacaukan lingkaran musuh. Sekarang
orang yang terkepung bisa…
Knight
Enforcer
…
Mashu
Para
kesatria yang gugur memudar. Mereka ini sebenarnya apa?
Roman
Respon
sihir mereka menunjukkan kalau mereka adalah manusia, tapi juga dekat dengan
Heroic Spirit. Mereka seperti senjata hidup, ditempa dengan mantra kuat. Ini…bukan
karya seorang manusia… Apa sang Raja Singa benar-benar seorang Heroic Spirit!?
Knight
Enforcer
Laporkan
ke Sir Agravain. Kita dihalangi oleh Servant. Bahkan Heroic Spirit bukan
pengecualian. Mereka yang dijatuhi Hukuman Kudus tidak dibutuhkan.
Roman
Aku
telah mendeteksi beberapa bantuan musuh! Musuh bergegas ke posisi kalian! Sucah
cukup! Larilah! Kalau begini, mereka akan mendominasi kalian dengan jumlah!
Mashu
Namun…
jika kita tidak bertarung, para pengungsinya akan…
Roman
Apa!?
Aku telah mengonfirmasi sinyal energi sihir dari arah lain! Ini--------sepertinya
di sisi lain juga bertarung. Kalian menyerang bagian barat, dan ada seseorang
menyerang bagian timur! Ini harusnya sedikit mengurangi beban kalian!
Da
Vinci!
Da
Vinci
Dimengerti!
Kami akan bertahan sampai batas kami! Ayo, Ritsuka!
[fight]
Knight
Enforcer
Kalian
telah terpilih. Nah, ayo masuk ke Kota Suci.
Wanita
Pengungsi
Hentikan,
biarkan aku pergi! Ahh… Rushd, Rushd! Buka matamu, Rushd! Betapa kejamnya
kalian, menyerang seorang anak!
Anak
Pengungsi
Ugh…
Ngh…
Wanita
Pengungsi
Jika
kau ingin membawaku, bawa juga anakku! Aku tak bisa membiarkannya sendiri!
Knight
Enforcer
Anak
itu tidak terpilih. Lupakan dia. Tubuhmu sudah bukan lagi milikmu. Tidak ada
pengecualian. Kasih sayang seperti itu tidak diizinkan. Jiwa yang ideal tidak
diperbolehkan untuk menikmati kebebasan manusia.
Wanita
Pengungsi
Aku
akan mematuhi sang Raja Singa! Akan kulakukan apa pun! Biarkan anakku tinggal
bersamaku! Aku akan memastikan dia berakhlak! Aku juga akan memberitahunya
untuk berdoa siang dan malan untuk Raja Singa!
Knight
Enforcer
…Tidak.
Kalian tidak akan bisa membuang Tuhan kalian sendiri. Bahkan anak kecil tidak bisa. Imanmu
yang tulus sangat terhormat. Itu memberi makna pada hidupmu. Dia bisa tidur
bersama dengan imannya. Anakmu telah dipilih oleh Tuhan karena ini.
Wanita
Pengungsi
Ahh----------
Hentikan, hentikanlah------ Setidaknya ampunilah anakku!
Knight
Enforcer
…Bodohnya.
Kau melindungi anakmu sendiri?
Anak
Pengungsi
Huh…
Ibu? Ada apa? Apa sudah pagi?
Wanita
Pengungsi
Ahh…
Rushd… Aku sangat senang. Kau lah harapanku… Hidupku… Semoga kau menjalani hidup…
yang panjang dan…bahagia…
Anak
Pengungsi
Ibu,
apa kau menangis? Apa terjadi sesuatu yang menyedihkan? Ibu terkadang cengeng,
dan kau memelukku terlalu erat… Sakit…
Wanita
Pengungsi
*collapse*
…
…
Knight
Enforcer
Chokmâh
2 di sini. Satu yang terpilih telah dikonfirmasi tereliminasi. Organ vitalnya
telah berhenti. Mereka yang tidak dapat mengukur nilainya sendiri tidak berhak
memasuki Kota Suci. Akan melanjutkan Hukuman Kudus setelah menyingkirkan anak
ini. Akhir laporan.
Anak
Pengungsi
…Ibu?
Siapa orang-orang ini? Apa mereka temanmu?
Sfx:
bam
Anak
Pengungsi
Aaaah!?
Knight
Enforcer
Penghinaan.
Membandingkan seorang kesatria dengan wanita seperti dia… Ibu yang tadi… Dia
pasti terpilih karena kesalahan. Bajingan gunung seperti ibu dan anak ini akan
diadili-----------
>>>Switch>>>
Mashu
Uu-aaaaaaaah------!
Mashu
Argh…
Ugh… Hah, hah… Kesatria musuh dieliminasi! Namun, namun… aku tahu ini akan
terjadi, tapi aku tidak berhasil tepat waktu…
Pilihan jawaban
a. Mashu,
awasi anak itu!
b. …Bawa
dia dan larilah, Mashu!
Mashu
Baik!
Aku akan melakukan semua yang kubisa dan melindunginya!
Roman
Ini
adalah kesempatan terakhir! Jika kalian semakin dekat dengan gerbang, kalian
tidak bisa kembali! Kalian harus menerobos dari barat! Kalian masih bisa lolos
dari sana!
Gawain
Harapan
itu tidak akan terpenuhi… Hidup kalian berakhir di sini.
Mashu
-------!
Gawain
Pemberontakan
yang mengesankan. Sepertinya masih ada petarung di antara para bidat. Namun,
itu berakhir sekarang. Menyebabkan kekacauan di gerbang Kota Suci adalah dosa
yang pantas dibalas dengan hukuman mati.
Aku
Gawain, seorang Kesatria Meja Bundar. Sebagai orang yang dipercayakan dengan
tanggung jawab memberikan Hukuman Kudus, aku akan menghakimi kalian.
Roman
Sir
Gawain! Dialah yang disebut Kesatria Matahari dan menggunakan pedang suci
kedua! Tidak ada lagi keraguan soal itu! Dia adalah kesatrianya Raja Arthur,
Kesatria Meja Bundar, yang memusnahkan para Prajurit Salib dan membangun Kota
Suci di atas Tanah Suci!
Pilihan jawaban
a. Arthur
yang kita temui di Singularitas F!?
b. Arthur
yang kita temui di London!?
Roman
Bukan,
yang ini berbeda. Output Spirit Origin yang diamati dari Servant itu barusan jauh
melebihi Raja Arthur dalam data kita! Dia bahkan bukan lagi berada di tingkatan
Servant! Bagaimana bisa Raja Arthur jadi monster seperti itu!?
Gawain
Sepertinya
kalian punya magus yang menggunakan mantra penglihatan jarak jauh… Kalau
begitu, kalian pasti pelindung umat manusia.
“Ketika
bintang asing bersinar, ikatan dinding putih hancur, kekuatan sang raja
berkurang, dan menara dewa runtuh”.
…Sangat
disayangkan. Jika pertemuan kita sifatnya berbeda, kita mungkin menemukan cara
untuk hidup berdampingan.
Roman
Respon
energi sihirnya meningkat beberapa kali! Gawain berniat untuk bertarung! Gawain
adalah pengguna saudara pedang Excalibur, sebuah Noble Phantasm yang hanya
kalah dari milik Raja Arthur… Bukan hanya itu, sekarang ini siang hari, kan!?
Kalau begitu, kalian tidak akan bisa menang! Pergilah dari sana!
Pilihan jawaban
a. Memangnya
kenapa kalau siang!?
b. Dia
lebih kuat 3 kali lipat saat siang…
Mashu
Sir
Gawain adalah seorang kesatria yang diberkati dengan Numeral of the Saint… Saat
siang hari, kekuatannya 3 kali lebih kuat… Menurut legenda, tidak ada yang bisa
mengalahkannya di bawah matahari! Sir Gawain tak terkalahkan saat siang hari!
Gawain
-----------Kalian
tidak bisa lari. Sudah mustahil bagi kalian untuk menarik diri. Kalian membuka
jalan agar para pengungsi melarikan diri, kemudian masuk ke baris pertahanan
musuh untuk menyelamatkan anak itu. Inilah harga yang harus kalian bayar.
Bukankah kalian siap untuk ini?
Mashu
Ini
buruk, kita tidak bisa mundur! Kita akan bertarung, Master!
[fight]
Mashu
Tidak
bagus, Master! Serangan kita tidak berguna padanya di siang hari!
Da
Vinci
Terlebih
lagi, dia masih menahan diri. Dia bahkan tidak menggunakan Noble Phantasmnya.
Gawain
Oh?
Sepertinya salah satu dari kalian juga menganggapnya mudah. Tentu saja, aku
tidak berniat menggunakan pedang suciku. Kalian tidak cukup untuk jadi lawan
yang pantas. Aku akan membuang kalian seperti sampah biasa.
Mashu
…
Da
Vinci
(Apa
kau sudah menyadarinya, Ritsuka? Mashu sepertinya tidak terlalu sehat. Bukan
hanya karena kekuatannya yang berkurang. Mashu hampir tidak bisa berdiri
melawan Gawain. Kita akan berada dalam bahaya sungguhan jika terus begini.
Cobalah mengulur waktu, meski sebentar.)
Fou
Fou,
fou!
Pilihan jawaban
a. Gawain!
Kenapa kau melakukan ini!?
b. Gawain!
Seleksi Suci itu sebenarnya apa!?
Mashu
Master!?
Gawain
Hm.
Biasanya, aku bahkan tidak akan menganggapmu layak untuk diberi tanggapan… Namun,
melihat bagaimana kau menempatkan diri dalam bahaya untuk melindungi wanita,
aku akan menjawab pertanyaanmu. Master dari negeri asing. Siapa namamu?
Pilihan jawaban
Ritsuka
Gawain
Terima
kasih banyak. Izinkan aku memperkenalkan diri secara resmi, Ritsuka. Aku adalah
Gawain, seorang Kesatria Meja Bundar. Aku melayani Arthur, sang Raja para
Kesatria, sang Raja Singa yang murni, pelindung umat manusia, dan pendiri Kota
Suci.
Apa
yang kami cari adalah penyelesaian utopia, yang tidak ternoda. Satu-satunya
cara yang tepat bagi manusia untuk hidup adalah dengan mematuhi hukum milik
Raja Singa, yang akan menciptakan kerajaan milenial murni. Demi itu, kami
memilih manusia yang sangat baik. Yang tidak dipilih akan dihabisi. Itulah yang
kami coba lakukan. Kami bertindak sesuai keadilan kami sendiri.
Kalian
memutuskan untuk menolak itu. Saat itu mungkin hanya gertakan, tapi tetap saja,
kalian menolak Seleksi Kudusnya Raja Singa. Bagi sang raja, satu kesalahan itu
terlalu banyak. …Jadi, kalian harus mempersiapkan diri. Kalian sekarang telah
bermusuhan dengan Raja Singa, dan para Kesatria Meja Bundar. Baik aku yang
mengalahkan kalian sekarang, atau Kesatria Meja Bundar yang lain yang akan
mengalahkan kalian nanti… Yang mana pun, takdir kalian sudah terkunci. Aku
tidak berniat membuat kalian menderita. Terimalah takdir kalian, dan biarkan
ini berakhir dengan cepat.
Pilihan jawaban
a. Kau
tidak berhak memutuskan!
b. Kami
tidak akan kalah darimu!
Mashu
Kau
ceroboh! Itu tidak akan berhasil, Master!
Mashu
Ugh!
Gawain
Kau
sama saja cerobohnya. Tidak, kuyakin sifat itu juga menyebabkan kesedihan bagi
Ritsuka. Kau masih tidak melihatku sebagai musuh. Kenapa pula kau memasuki
medan perang dengan pola pikir seperti itu? Kau bilang kau akan melindungi anak
itu. Kau mengalahkan Knight Enforcer yang membunuh ibunya karena kebencian,
tapi kau tidak menunjukkan hal yang sama padaku. Apa kau tidak mengerti? Akulah
yang membunuh ibu dari anak itu. Aku memerintahkan Hukuman Kudus ini. Aku
mengizinkan pembantaian ini terjadi. Knight Enforcer hanya mengikuti perintah.
Musuh yang seharusnya kau benci adalah aku, komandannya. Seseorang yang bahkan
tidak mengerti itu seharusnya tidak berada di medan perang! Sadarilah
penghinaan yang kau lakukan pada kami hanya dengan berada di sini! *slash*
Mashu
!!!
Gawain
Inilah
akhirnya! Perisai itu terlalu berat untuk kau tanggung!
Pilihan jawaban
Mashu!
Lucius
Kau
lah yang sombong di sini, Sir Gawain. Keyakinan individu dan tindakan seseorang
di medan perang adalah dua hal yang berbeda-------- Kau tidak punya hak untuk
menghina kepercayaannya. Terlebih lagi jika kau telah menyimpang seperti itu.
Gawain
Ap-Apa?
Kau… Kau adalah…
Pilihan jawaban
a. Lucius!
b. Pria
berlengan perak!
Lucius
Simpan
salamnya untuk nanti! Berikan perhatianmu pada musuh di depan kita! Aku akan
menghancurkan Karunianya sebagai seorang Kesatria Meja Bundar. Kalian tidak perlu
takut pada Sir Gawain. Kalian belum kalah. Ini bukan masalah kekuatan semata.
Ini adalah masalah bagaimana seseorang menjalani hidupnya. …Aku juga punya
masalah tersendiri.
Untuk
menghancurkan yang kuat, dan membantu yang lemah. Keputusan itu selalu benar,
lebih dari yang lain. Kalau begitu, kilauan ini adalah untukmu, Ritsuka! --------Switch
On - Airgetlám!
Gawain
Mustahil!
Tak bisa dipercaya! Kenapa kau ada di sini!? Dan yang lebih penting------------
Sir Bedivere! Kau adalah seorang Kesatria Meja Bundar! Apa kau berniat
melakukan penghianatan terhadap rajamu!?
Pilihan jawaban
a. Apa---------
b. Gimana
gimana---------!?
[fight]
Gawain
Kau
menangkis Galatine-ku!? Mustahil, apa itu lengan Nuadha sungguhan!?
Bedivere
(revealed)
Ugh…
Arghhhhh!
Mashu
Bau
ini---------- Tunggu, apa kau terbakar!? Bukan hanya lengannya, tapi organ
dalamnya juga!?
Bedivere
Jangan
khawatirkan aku, cepat! Sekaranglah kesempatan untuk kabur!
Da
Vinci
Begitulah
niat kami! Aku mengalahkan musuh di belakang kita saat kau bertarung, Lucius!
Ayo,
Ritsuka! Tidak ada gunanya melawan kekuatan bertarun Gawain di siang hari!
Pilihan jawaban
a. Dimengerti!
b. Seperti
yang diharapkan dari Da Vinci!
Mashu
Baik,
benar-benar Servant universal yang bisa diandalkan!
Luc-------maksudku,
Tuan Bedivere! Ikutlah dengan kami!
Bedivere
Huh…
Whoa!? K-Kau cukup kuat ya, nona! Membawa perisai itu sambil menggendongku di
saat bersamaan…
Mashu
Master,
tolong bawa anak ini!
Pilihan jawaban
a. Serahkan
dia padaku!
b. Pasti!
Da
Vinci
Sekarang
semuanya, lindungi mata kalian, dan bersiaplah akan benturan! Buka mulut
kalian, dan tutup mata serta telinga kalian!
Gawain
!!!
Gawain
Bedivere! Tunggu, apa
artinya ini!? Kenapa… Kenapa seorang kesatria sepertimu muncul di medan perang
seperti ini!?
No comments:
Post a Comment