Saturday, May 26, 2018

Review Phantom of the Opera

REVIEW ERIK
Note: Ini adalah pembahasan tentang Erik dan dirinya di nasuverse, juga kalkulasi gameplay dia di FGO, mohon kesadarannya(bagi non-player & bagi pengunjung biasa) kalo ini akan sedikit berbeda dari kisahnya saat memasuki bagian nasuverse. Tambahan, kalo mau langsung baca bagian nasuverse, ketik CTRL + F, habis itu ketik "pembahasan nasuverse”
  Yahalo, ketemu lagi kita di blog ini. Kali ini w bakal bahas Phantom of the Opera/Erik,  si Assassin bertopeng. Gimana nih kabarnya para pemain FGO JP? Udah berhasil nyampe 1 juta poin di masing-masing faksi? Oh iya, FGO NA juga habis Rashoumon langsung ditabrak event Journey to the West ya? Ahaha, semangat dah! Kembali ke Erik, sebenernya dia bukan karakter asing mengingat bahwa filmnya sudah ada sejak abad 19-an, tapi di Indonesia memang kurang terkenal.  
  Erik (juga dikenal sebagai The Phantom of the Opera, sering disebut sebagai The Phantom) adalah karakter dari novel Gaston Leroux, Le Fantôme de l'Opéra (1910), yang lebih dikenal sebagai The Phantom of the Opera. Dia itu karakter unik karena dia adalah protagonis dan kadang-kadang jadi tokoh antagonis novel. Dia telah diadaptasi ke media alternatif beberapa kali, termasuk dalam film adaptasi 1925 yang dibintangi Lon Chaney, remake 1943 yang dibintangi Claude Rains, dan musikal Andrew Lloyd Webber.
  Dalam novel aslinya, beberapa rincian diberikan tentang masa lalu Erik. Erik sendiri menyesali kenyataan bahwa ibunya takut dengan penampilannya (menyebabkan dia sengaja lari dari rumah di usia muda), dan ayahnya, seorang tukang batu, bahkan belum pernah melihatnya. Cerita itu juga mengungkapkan bahwa "Erik" bukan nama kelahirannya. Erik menyebut dirinya sebagai "The Opera Ghost", "The Angel of Music", dan menghadiri masquerade sebagai "Death Red" (ternyata Erik akrab dengan cerpen Edgar Allan Poe "The Masque of the Red Death" (1842)).
  Lahir dengan wajah sangat buruk, dia dianggap "subjek horor" bagi keluarganya dan sebagai hasilnya, dia melarikan diri dan bergabung dengan sekelompok gypsies (sejenis kelompok traveller), mengubah hidupnya atraktor dalam pertunjukan aneh, di mana dia dikenal sebagai "le mort vivant" ("orang mati yang hidup"). Selama waktunya dengan kelompok itu, Erik menjadi seorang ilusionis, pesulap, dan ventrilokuis yang hebat. Reputasi dari skill dan suara nyanyiannya yang tidak wajar menyebar dengan cepat, dan suatu hari seorang pedagang bulu menyebutkan namanya ke Shah of Persia.
  Sang Shah memerintahkan orang Persia untuk menjemput Erik dan membawanya ke istana. Shah-in-Shah memerintah Erik, yang membuktikan dirinya seorang arsitek berbakat, untuk membangun sebuah istana yang rumit di Mazenderan. Ini dirancang dengan begitu banyak pintu perangkap dan ruang rahasia yang bahkan tidak ada satupun bisikan sekecil yg tidak bisa didengar. Desainnya sendiri mampu menggiring suara ke banyak lokasi tersembunyi, sehingga orang-orang tidak pernah tahu siapa saja yang mungkin mendengarkan perkataannya. Erik juga seorang pembunuh politik, menggunakan sosok unik yang disebut sebagai Punjab Lasso. Sebagai seorang Persia yg tinggal di bawah kengerian yang ada di Mazenderan daripada hidup dalam kesenangan yg seharusnya.
  Shah senang dengan pekerjaan Erik dan memutuskan bahwa tidak ada orang lain yang boleh memiliki istana semacam itu, karena itu dia memerintahkan pasukannya untuk membutakan Erik. Berpikir bahwa Erik masih bisa membuat istana lain bahkan tanpa penglihatannya, Shah memerintahkan Erik untuk dieksekusi. Intervensi daroga (orang Persia) berhasil meloloskan Erik. Erik kemudian pergi ke Konstantinopel dan dipekerjakan oleh penguasa disana, membantu membangun bangunan-bangunan tertentu di Yildiz-Kiosk. Namun, dia harus meninggalkan kota karena alasan yang sama seperti dia meninggalkan Mazenderan, dia tahu terlalu banyak tentang internal kerajaan. Dia juga tampaknya telah melakukan perjalanan ke Asia Tenggara, karena dia mengaku telah belajar bernafas di bawah air menggunakan buluh kosong dari "Tonkin Pirates". Pada saat itu Erik lelah dengan kehidupan nomadennya dan ingin hidup seperti orang lain. Untuk sementara dia bekerja sebagai kontraktor, membangun rumah biasa dengan batu bata biasa. Dia akhirnya mengajukan kontrak untuk membantu pembangunan Palais Garnier, umumnya dikenal sebagai Opera Paris.
  Selama pembangunan, Erik mampu membuat semacam taman bermain untuk dirinya sendiri di dalam Opera House, menciptakan pintu jebakan dan lorong-lorong rahasia di seluruh teater. Dia bahkan membangun rumah sendiri di ruang bawah tanah Opera di mana dia bisa hidup jauh dari kekejaman dunia manusia. Erik telah menghabiskan 20 tahun menyusun karya berjudul Don Juan Triumphant. Dalam satu chapter, setelah dia membawa Christine ke ‘sarang’nya, Christine meminta Erik supaya memperdengarkan sepotong dari mahakaryanya. Erik menolak dan berkata :
"Aku akan memainkan lagu Mozart, jika kamu suka, yg hanya akan membuatmu menangis. Tetapi Don Juan-ku, Christine, akan membuatmu terbakar."

  Akhirnya, setelah Erik melepaskan topeng dan memperlihatkan cacatnya, dia mulai memainkan karyanya. Christine mengatakan bahwa pada mulanya itu terdengar seperti “tangisan yang luar biasa menakutkan”, tetapi kemudian dia menjadi waspada terhadap nuansa dan kekuatan musik itu, karena musiknya mampu menyampaikan penderitaan yang telah Erik tanggung sepanjang hidupnya, termasuk harapan untuk jatuh cinta.
  Setelah selesai, Erik awalnya berencana untuk pergi ke tempat tidurnya (yang merupakan peti mati) dan "tidak pernah bangun", tetapi oleh chapter terakhir dari novel itu, Erik menculik Christine langsung dari panggung selama pertunjukan, Erik mengekspresikan kalau ingin menikahi Christine dan menjalani kehidupan borjuis yang nyaman setelah pekerjaannya selesai. Dia telah menyimpan sejumlah besar mesiu di bawah Opera, dan bila dia menolak tawarannya, berencana untuk meledakkannya. Ketika Christine menyetujui keinginan Erik agar selamat, kekasihnya, Raoul, dibantu oleh orang Persia, pergi mencari Christine dan jatuh ke dalam ruang penyiksaan Erik. Para penghuni Opera, melakukan tawar-menawar di atas ruang bawah tanah untuk membawa kembali si orang Persia dan Raoul.
  Erik setuju membebaskan si orang Persia, tetapi Raoul tetap dijadikan sandera dan dikurung di ruang bawah tanah di bawah opera. Ketika Erik kembali ke ruang bawah tanah, dia menemukan Christine menunggunya, seperti “istri" dan dia bersumpah melihat Christine memiringkan dahinya ke arahnya, dan Erik pun mencium dahinya. Kemudian Erik mengatakan kalau dia sangat senang, sampai dia jatuh di kaki Christine, menangis bersama. Christine memanggilnya “Erik yg malang” dan memegang tangan Erik. Pada titik ini, Erik hanyalah "anjing miskin yang siap mati untuknya" dan Erik mengembalikan kepada Christine cincinnya yang telah hilang dan mengatakan bahwa dia bebas untuk pergi dan menikahi Raoul.
  Erik membebaskan Raoul, yang kemudian pergi bersama Christine. Tetapi sebelum mereka melakukannya, Erik membuat Christine berjanji bahwa ketika dirinya meninggal, Christine akan kembali dan menguburkannya. Lalu Christine mencium dahi Erik. Erik meninggal 3 minggu kemudian, sebelum meninggal dia sempat pergi mengunjungi si orang Persia dan mengatakan segalanya kepadanya, dan berjanji untuk mengiriminya harta tersayangnya : surat-surat yang ditulis Christine tentang segala sesuatu yang pernah terjadi dengan "Angel of Music" tersayangnya, dan beberapa hal lain yang merupakan milik Christine. Christine menepati janjinya dan kembali ke Opera untuk mengubur Erik dan menempatkan pita emas polos yang pernah Erik berikan padanya di jarinya.
  Hubungan antara Erik, Christine, dan Raoul jujur agak rumit. Dari awal, Christine dan Raoul udah bersama, mereka berpikir kalau Erik sudah menikah karena ada perempuan yg cukup dekat dengan dia, namanya Meg. Eric juga berpikiran kalo mereka berdua juga suami istri, padahal belum. Christine sempat menyukai Erik karena kejeniusan, semngat, dan kedalaman musiknya, setidaknya itulah yg Christine rasakan sampai dia tahu betapa mengerikannya wajah dan catatan kriminal Erik. Christine meninggalkannya meski sadar kalo Erik punya suatu hal yg ga akan bisa dimiliki Raoul. Tapi diakhir ketiganya berdamai. 
  Dalam novel aslinya, Erik digambarkan sebagai mayat dan disebut sebagai "death’s-head" (tengkorak manusia) di sepanjang cerita. Dia tidak memiliki hidung, mata yang tenggelam begitu dalam sehingga semua yang terlihat seperti tengkorak, kecuali ketika mata emasnya bersinar dalam gelap, kulitnya kuning, dan hanya beberapa gumpalan rambut hitam di belakang telinga dan di dahinya. Mulutnya tidak pernah dideskripsikan secara detail, tetapi disebut sebagai 'tanpa bibir' dan 'mulut mati' oleh Christine. Erik mengakui bahwa mulutnya tidak normal ketika membuka topengnya untuk menampilkan ventriloquism. Dia digambarkan sangat kurus,. Christine menggambarkan secara grafis tangan Eric yang dingin dan kurus, yang juga berbau kematian. Erik menggambarkan dirinya untuk Christine sebagai mayat yang "dibangunkan dengan kematian dari kepala sampai kaki." Menurut si orang Persia, Erik lahir dengan cacat, dan ditunjukkan sebagai 'le mort vivant' di pertunjukan aneh sebelumnya dalam hidupnya. Erik kadang-kadang memainkan penampilan mengerikannya, seperti tidur dalam peti mati dan berdandan sebagai Red Death saat masquerade.

========================================================================

Ok, sekarang masuk ke pembahasan nasuverse
  Namanya adalah Phantom of the Opera (ファントム・オブ・ジ・オペラ, Funtom obu ji Opera?). Pembunuh bertopeng. Orang misterius yang muncul di “The Phantom of the Opera”, sebuah novel yang diabadikan pada abad ke 19. Menetap dan tinggal di saluran air yang seperti labirin bawah tanah yang luas di bawah gedung opera (Palais Garnier), dia terpesona oleh seorang aktris muda nan suci yang dia pandang sebagai kesucian itu sendiri, bahkan dialah yang membimbingnya menjadi seorang diva, dan melakukan serial pembunuhan atas nama cintanya yang tak terpenuhi.
  Seorang pria yang menyembunyikan wajahnya yang terkutuk dan mengerikan dengan topeng yang meniru tengkorak.
  Secara fundamental, biasanya dia sopan. Namun, dia bukan pria sejati, lebih tepatnya, yg dia lakukan tidak lebih dari secara konsisten memainkan peran "dirinya sebagai seorang pria sejati". Kesedihan dan kemarahan yang sangat besar sedang tersembunyi di balik topengnya, dan dia sangat sadar bahwa begitu perasaan itu mulai meluap, tragedi akan terjadi lagi.
  Dia terus bekerja demi menahan diri dan membunuh ‘dorongan’ itu. Sambil melakukan percakapan, dia secara terbuka bernyanyi untuk menunjukkan bahwa penekanannya terhadap ‘dorongan’ itu efektif. Tetapi jika dia berhenti bernyanyi, bukti dari sifat aslinya sebagai "Phantom of the Opera" mulai muncul, seorang tokoh yang gila dan dipandang berhati dingin menjadi pembantai jika itu demi tujuannya. Dia suka cewek dengan suara yang indah.
Mengenai Master, dia entah bagaimana secara emosional melekat sambil terus memuji suara Master. Dia menyamakan Master dengan diva masa lalunya. Meskipun dia memperoleh kegilaan karena skill Mental Pollution, dia sangat patuh sebagai Servant.
  Keinginan yang ingin dia buat pada Holy Grail adalah menjadikan diva yang dia latih untuk menerima kehormatan menjadi yang terbaik di dunia. Jika memungkinkan, dia ingin mengangkat sang Master menjadi diva (tanpa memandang jenis kelamin). Karena itu, dia mungkin akan lebih memperhatikan Master daripada hal lainnya.
  Di bawah komando Dragon Witch di Orleans singularity, Phantom of the Opera memiliki kendali mutlak atas kota Lyon yang telah hancur, yang dia sebut sebagai tengah Neraka, tempat orang mati hidup kembali.
  Dalam pencarian Dragon Slayer yang dibicarakan oleh Saint Martha, Ritsuka Fujimaru, dengan Mashu, Jeanne d'Arc, Marie Antoinette, dan Wolfgang Amadeus Mozart, menemui Phantom setelah melawan pasukan undead hidup yang ada di kota. Dia kemudian berbicara bahwa orang mati tidak memiliki kedamaian di dalam jiwa mereka. Setelah dia dikalahkan, dia berkata bahwa misinya sudah lengkap, meskipun dia usahanya tidak akan pernah dihargai. Dia memperingatkan Jeanne d'Arc bahwa kejahatan Alter telah tumbuh lebih kuat daripada yg dia bayangkan, dan bahwa mereka harus lari ke ujung bumi saat sang Naga Jahat tiba. Sebelum dia melanjutkan lebih banyak peringatan yang mengerikan, Mozart menghabisinya.
  The Phantom, sebagai Berserker, muncul di Shinjuku, ditemani oleh Phantom Christine, yang dia tempatkan menjadi boneka. Dia adalah bagian dari Phantom Demon Alliance bersama dengan James Moriarty, EMIYA Alter, Yan Qing, dan Hessian-Lobo. Dia tinggal di Kabukicho, memimpin ratusan Coloraturas, makhluk seperti boneka.
  Erik dan Christine muncul untuk pertama kalinya ketika mereka menyergap Ritsuka dan Moriarty, dan ingin membunuh mereka berdua (gamau spoiler soal peran Moriarty disini). Ritsuka dan Moriarty berhasil mengulur mereka cukup lama untuk melarikan diri, Moriarty mengalihkan perhatian mereka dengan meledakkan sebuah pompa bensin. Tim kemudian mencoba untuk mengalahkan Erik dengan menggunakan Coloraturas yang telah diprogram ulang untuk menciptakan ledakan besar. Ini memberi Moriarty dan Ritsuka waktu yang cukup bagi mereka untuk melawan Erik, sementara Artoria Alter dan Jeanne Alter menahan Coloraturas lainnya. Setelah mereka mengalahkan Christine, EMIYA Alter muncul dan membunuh Erik.

ATK: 1,003/5,654
HP: 1,580/8,393
Grail ATK: 8,193
Grail HP: 12,112
Voice Actor: Okiayu Ryoutarou
Illustrator: Shimaudon
Attribute: Earth
Growth Curve: Linear
Star Absorption: 98
Star Generation: 25.2%
NP Charge ATK: 0.71%
NP Charge DEF: 4%
Death Rate: 49.5%
Alignments: ChaoticEvil
Gender: Male
Height/Weight: 185cm 80kg
Source: "The Phantom of the Opera"
Region: Europe
Role: mob-cleaner, support for debuffer, starmaker, buff remover
Traits: Earth or Sky, Humanoid, Male, Servant, Weak to Enuma Elish
Strength: B
Stats4
Endurance: C
Stats3
Agility: A
Stats5
Mana: D
Stats2
Luck: D
Stats2
NP: B
Stats4

DECK
QQQABEx
Q: 2 hit
A: 3 hit
B: 2 hit
Ex: 3 hit
  Untuk NP gain, chain terbaik dia adalah AQQEx. Dengan NP charge atk 0,71%, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya :
Arts + Quick + Quick + Extra
= 8,52% + 3,55% + 4,26% + 4,26%
= 20,59%
Arts dia padahal lumayan, tapi quick dia punya hit-count lebih rendah yg tentu berakibat NP gain dia jadi seret.

  Untuk stargen, tentu chain terbaik dia adalah quick chain. Dengan stargen 25,2%, stargen up 10% dari passive, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya :
Quick + Quick + Quick + 10 star + Extra
= 270,4% + 370,4% + 470,4% + 1000% + 465,6%
= (2 star dan 70,4% untuk 3 star) + (3 star dan 70,4% untuk 4 star) + (4 star dan 70,4% untuk 5 star) + (10 star) + (4 star dan 65,6% untuk 5 star)
= 23~27 star
Kalo pake Bond CE ada quick up 15%, jadinya :
Quick + Quick + Quick + 10 star + Extra
= 294,4% + 409,4% + 524,4% + 1000% + 465,6%
= (2 star dan 94,4% untuk 3 star) + (4 star dan 9,4% untuk 5 star) + (5 star dan 24,4% untuk 6 star) + (10 star) + (4 star dan 65,6% untuk 5 star)
= 25~29 star
Lumayan, tapi hit-count quick yg rendah sedikit mengganggu.

NOBLE PHANTASM
Name: Christine, Christine - Surely My Love Song Shall Resound Even Through Hell
Rank: B > B+ (ada interlude)
Classification: Anti-Army
Type: Arts
Hit-Count: 1
Range: 1~50
Maximum number of targets: 200 people
Effect: Deals damage (NP5 900%) that ignores defense buffs to all enemies.
Overcharge Effect: Reduces their debuff resistance (reduce 50~100% tergantung OC) for 6 turns.
“Let us sing together."
"Sing... Sing, my angel, Christine, Christine!”
—Assassin

  Christine, Christine: Surely My Love Song Shall Resound Even Through Hell ( 地獄にこそ響け我が愛の唄クリスティーヌ・クリスティーヌ,  Jigoku ni Koso Hibike Waga Ai no UtaKurisutīnu Kurisutīnu) adalah NP dari Phantom of the Opera. Ini adalah alat musik yang sangat besar dan memberi aura yg tidak menyenangkan, yang mirip dengan pipa-organ, dibangun dengan menggabungkan beberapa mayat bekas korbannya. Itu adalah gambaran dari orang kejam dan misterius, disublimasikan sebagai NP.
  Dengan memadukan alat ini beserta suaranya, yang dihasilkan oleh organ vokal anehnya, NP ini menyebarkan gelombang sihir tak terlihat ke lingkungan sekitarnya. Untuk Phantom sendiri, yang merupakan pemain, dia tidak menerima kerusakan apapun dari serangan itu. Karena itu adalah serangan yang dilakukan bukan melalui suara, tetapi murni oleh radiasi energi sihir, masih mungkin untuk memblokirnya dengan sihir dan kemampuan pertahanan sihir. Peralatan sejenis armor juga bekerja dengan efektif.
  Untuk kalkulasi NP dmg, kita kumpulin data dulu. Dengan stat atk 6654 di level 65 (udah 1000 Fou), NP5 900%, base multiplier 0,9x, dia menghasilkan output sekitar 12.396,40/enemy (sebelum upgrade sekitar 10k/enemy). Rendah banget. Meski gitu, tapi OC effect dia lumayan keren. Reduce debuff resistance musuh membantu meningkatkan peluang mendaratkan debuff kepada musuh, ini juga bersinergi dengan skill 2 dia. Enam turns pula!

ACTIVE SKILL
1.      Innocent Monster
Rank: D
Effect: Gains critical stars (9 star di level 10) every turn for 3 turns + Reduces own defense by 14% for 3 turns. [Demerit]
Cooldown: 7/6/5
Karena skill Innocent Monster, dia, yang merupakan model dari karakter novel "The Phantom of the Opera", menerima pengaruh dari karya itu. Wajahnya telah berubah menjadi sesuatu yang aneh, dan kedua lengannya juga sudah berubah menjadi sesuatu yang seharusnya dimiliki oleh monster aneh. Jika dia sepenuhnya melepas sarung tangan hitamnya, dia bisa merentangkan cakar yang bahkan lebih tajam dan berbahaya daripada pisau besar. Untuk gameplay, skill ini alternative bagi yg ga punya CE 2030, dan yha demerit dia ini bukti kutukan lowstar padahal efeknya sama kaya skill Revelation milik Jeanne.
2.      Alluring Nightingale > Echoes from Garnier
Rank: B > B+ (ada strengthen)
Effect: Chance (90% di level 10) to Charm one enemy for 1 turn + Removes their buffs
Cooldown: 8/7/6
Menggunakan suara yang ‘indah’, Phantom berbicara sambil bernyanyi secara terbuka seolah-olah dia berada di panggung gedung opera. Untuk gameplay, ini kebalikan dari skill Stheno maupun Euryale. Kalo mereka cuma efektif ke laki, Eric cuma efektif ke perempuan. Di level 10 chance masih 90%, masih ada peluang gagal, tapi bisa ditutupi dengan skill 3 maupun efek OC NP. Setelah upgrade, charm ini jadi universal (ga terikat gender) dan skill ini juga ketambahan buff remover, membuat dia setidaknya bisa berguna untuk party.
3.      Mental Pollution
Rank: A
Effect: Increases own mental debuff success rate (25% di level 10) for 3 turns + Increases own mental debuff resistance (100% di level 10) for 3 turns.
Cooldown: 7/6/5
Mental Pollution (精神汚染, Seishin Osen) adalah Skill yg dikarenakan terdistorsinya mentalitas dia, memungkinkan dia untuk menangkis gangguan mental apapun. Namun, pada saat yang sama, mustahil baginya untuk mencapai pemahaman bersama dengan individu yang tidak memiliki rank Mental Pollution yang setara (kurang lebih dia kalo diajak ngomong sama kaya Gilles di F/Z). Memberikan probabilitas tinggi bahwa magecraft tipe gangguan mental akan menjadi tidak efektif terhadapnya. Jadi NP Shakespare ga akan terlalu ngaruh sama dia, lore-wise. Untuk gameplay, ini membantu meningkatkan peluang skill 2 dan membuatnya kebal dari mental debuff seperti charm.

PASSIVE SKILL
Name: Presence Concealment
Rank: A
Effect: Increases own critical star generation rate by 10%.
Menyembunyikan kehadirannya sebagai Servant. Cocok untuk memata-matai. Memungkinkannya untuk menghilang sepenuhnya dan hampir tidak mungkin untuk dideteksi. Rank menurun drastis saat bersiap menyerang.

BOND CE
Name: Desecrated Mask of Death
Illustrator: ?
Min/Max ATK: 100/100
Min/Max HP: 100/100
Stars: 4
Cost:  9
Max Level: 80
Craft Essence ID: 289
Effect: When equipped on The Phantom of the Opera, increase Quick Card performance of all allies by 15% while on the field.
Lore:
Mask, Mask.
The mask that is always covering my face?
This is a strange matter to talk about, Christine.
Have you observed such breeze before, Christine?
Christine......
I have never once hide my sufferings under the mask.
Am I Right.
Am I Right?

Saran CE
-          Imaginary Around
-          Heaven’s Feel
-          Be Elegant
-          Formalcraft
-          Prisma Cosmos
-          Golden Sumo
-          Bond CE dia
-          Dive to Blue
-          Street Choco Maid
-          A Moment of Silence
-          Chaldea Anniversary
-          Merry Sheep
-          Kaleidoscope
-          Kaleid Sapphire
-          Kill on Sight
-          The Faithful Dog Who Waits
-          Witch of Moonlit Night
-          Dll

Saran Servant separty
-          Waver
-          Tamae
-          Hans
-          Mozart
-          Paracelsus
-          Chiron
-          Helena
-          Moriarty
-          Medb
-          Any Servants yg butuh skill decrease debuff resistance


Kelebihan
Skill 3 dia membantu chance skill 2
OC effect bertahan 6 turns
Bisa menghapus buff musuh

Kekurangan
NP gain jelek
NP dmg kecil banget
Stat atk rendah (terendah ketiga diantara *2)
Fakta bahwa base multiplier dia 0,9x membuat stat yg rendah menjadi lebih rendah lagi
Hit-Count quick rendah
Ga punya ofensive buff maupun defensive buff

Kesimpulan
Menjadi Assassin membuat stargennya cukup reliable, meski masih kalah saing dan hit-countnya rendah. Seenggaknya buff remover skill 2 dan OC effect masih berguna buat Servant lain. NP dmg dan NP gain secara keseluruhan juga jelek. Ga heran kenapa dia underrated.

Sekian artikel kali ini, jangan lupa komen untuk kritik ato sekedar iseng
Jangan lupa follow ya~
  



















http://www.online-literature.com/forums/showthread.php?13846-Christine-had-to-have-loved-Erik


No comments:

Singularity Point F - Fuyuki

Singularity Point F – Fuyuki: The Contaminated City in Flames Translated from: http://www.fgostory.blogspot.com/p/main-story.html Sou...

Popular Posts