REVIEW ERIK
Note: Ini adalah
pembahasan tentang Erik dan dirinya di nasuverse, juga kalkulasi gameplay dia
di FGO, mohon kesadarannya(bagi non-player & bagi pengunjung biasa) kalo
ini akan sedikit berbeda dari kisahnya saat memasuki bagian nasuverse.
Tambahan, kalo mau langsung baca bagian nasuverse, ketik CTRL + F, habis itu
ketik "pembahasan nasuverse”
Yahalo, ketemu
lagi kita di blog ini. Kali ini w bakal bahas Phantom of the Opera/Erik, si Assassin bertopeng. Gimana nih kabarnya para
pemain FGO JP? Udah berhasil nyampe 1 juta poin di masing-masing faksi? Oh iya,
FGO NA juga habis Rashoumon langsung ditabrak event Journey to the West ya?
Ahaha, semangat dah! Kembali ke Erik, sebenernya dia bukan karakter asing mengingat
bahwa filmnya sudah ada sejak abad 19-an, tapi di Indonesia memang kurang
terkenal.
Erik (juga
dikenal sebagai The Phantom of the Opera, sering disebut sebagai The Phantom)
adalah karakter dari novel Gaston Leroux, Le
Fantôme de l'Opéra (1910), yang lebih dikenal sebagai The Phantom of the
Opera. Dia itu karakter unik karena dia adalah protagonis dan kadang-kadang jadi
tokoh antagonis novel. Dia telah diadaptasi ke media alternatif beberapa kali,
termasuk dalam film adaptasi 1925 yang dibintangi Lon Chaney, remake 1943 yang
dibintangi Claude Rains, dan musikal Andrew Lloyd Webber.
Dalam novel
aslinya, beberapa rincian diberikan tentang masa lalu Erik. Erik sendiri
menyesali kenyataan bahwa ibunya takut dengan penampilannya (menyebabkan dia sengaja
lari dari rumah di usia muda), dan ayahnya, seorang tukang batu, bahkan belum
pernah melihatnya. Cerita itu juga mengungkapkan bahwa "Erik" bukan
nama kelahirannya. Erik menyebut dirinya sebagai "The Opera Ghost",
"The Angel of Music", dan menghadiri masquerade sebagai "Death
Red" (ternyata Erik akrab dengan cerpen Edgar Allan Poe "The Masque
of the Red Death" (1842)).
Lahir dengan wajah
sangat buruk, dia dianggap "subjek horor" bagi keluarganya dan
sebagai hasilnya, dia melarikan diri dan bergabung dengan sekelompok gypsies
(sejenis kelompok traveller), mengubah hidupnya atraktor dalam pertunjukan
aneh, di mana dia dikenal sebagai "le mort vivant" ("orang mati
yang hidup"). Selama waktunya dengan kelompok itu, Erik menjadi seorang
ilusionis, pesulap, dan ventrilokuis yang hebat. Reputasi dari skill dan suara
nyanyiannya yang tidak wajar menyebar dengan cepat, dan suatu hari seorang
pedagang bulu menyebutkan namanya ke Shah of Persia.
Sang Shah
memerintahkan orang Persia untuk menjemput Erik dan membawanya ke istana. Shah-in-Shah
memerintah Erik, yang membuktikan dirinya seorang arsitek berbakat, untuk
membangun sebuah istana yang rumit di Mazenderan. Ini dirancang dengan begitu
banyak pintu perangkap dan ruang rahasia yang bahkan tidak ada satupun bisikan
sekecil yg tidak bisa didengar. Desainnya sendiri mampu menggiring suara ke
banyak lokasi tersembunyi, sehingga orang-orang tidak pernah tahu siapa saja yang
mungkin mendengarkan perkataannya. Erik juga seorang pembunuh politik,
menggunakan sosok unik yang disebut sebagai Punjab Lasso. Sebagai seorang
Persia yg tinggal di bawah kengerian yang ada di Mazenderan daripada hidup
dalam kesenangan yg seharusnya.
Shah senang
dengan pekerjaan Erik dan memutuskan bahwa tidak ada orang lain yang boleh
memiliki istana semacam itu, karena itu dia memerintahkan pasukannya untuk
membutakan Erik. Berpikir bahwa Erik masih bisa membuat istana lain bahkan
tanpa penglihatannya, Shah memerintahkan Erik untuk dieksekusi. Intervensi
daroga (orang Persia) berhasil meloloskan Erik. Erik kemudian pergi ke
Konstantinopel dan dipekerjakan oleh penguasa disana, membantu membangun
bangunan-bangunan tertentu di Yildiz-Kiosk. Namun, dia harus meninggalkan kota
karena alasan yang sama seperti dia meninggalkan Mazenderan, dia tahu terlalu
banyak tentang internal kerajaan. Dia juga tampaknya telah melakukan perjalanan
ke Asia Tenggara, karena dia mengaku telah belajar bernafas di bawah air
menggunakan buluh kosong dari "Tonkin Pirates". Pada saat itu Erik
lelah dengan kehidupan nomadennya dan ingin hidup seperti orang lain. Untuk
sementara dia bekerja sebagai kontraktor, membangun rumah biasa dengan batu
bata biasa. Dia akhirnya mengajukan kontrak untuk membantu pembangunan Palais
Garnier, umumnya dikenal sebagai Opera Paris.
Selama
pembangunan, Erik mampu membuat semacam taman bermain untuk dirinya sendiri di
dalam Opera House, menciptakan pintu jebakan dan lorong-lorong rahasia di
seluruh teater. Dia bahkan membangun rumah sendiri di ruang bawah tanah Opera
di mana dia bisa hidup jauh dari kekejaman dunia manusia. Erik telah
menghabiskan 20 tahun menyusun karya berjudul Don Juan Triumphant. Dalam satu chapter, setelah dia membawa
Christine ke ‘sarang’nya, Christine meminta Erik supaya memperdengarkan
sepotong dari mahakaryanya. Erik menolak dan berkata :
"Aku akan memainkan lagu Mozart, jika kamu suka, yg hanya akan membuatmu menangis. Tetapi Don Juan-ku, Christine, akan membuatmu terbakar."
Akhirnya,
setelah Erik melepaskan topeng dan memperlihatkan cacatnya, dia mulai memainkan
karyanya. Christine mengatakan bahwa pada mulanya itu terdengar seperti
“tangisan yang luar biasa menakutkan”, tetapi kemudian dia menjadi waspada terhadap
nuansa dan kekuatan musik itu, karena musiknya mampu menyampaikan penderitaan
yang telah Erik tanggung sepanjang hidupnya, termasuk harapan untuk jatuh cinta.
Setelah selesai,
Erik awalnya berencana untuk pergi ke tempat tidurnya (yang merupakan peti
mati) dan "tidak pernah bangun", tetapi oleh chapter terakhir dari
novel itu, Erik menculik Christine langsung dari panggung selama pertunjukan,
Erik mengekspresikan kalau ingin menikahi Christine dan menjalani kehidupan borjuis
yang nyaman setelah pekerjaannya selesai. Dia telah menyimpan sejumlah besar
mesiu di bawah Opera, dan bila dia menolak tawarannya, berencana untuk
meledakkannya. Ketika Christine menyetujui keinginan Erik agar selamat, kekasihnya,
Raoul, dibantu oleh orang Persia, pergi mencari Christine dan jatuh ke dalam
ruang penyiksaan Erik. Para penghuni Opera, melakukan tawar-menawar di atas
ruang bawah tanah untuk membawa kembali si orang Persia dan Raoul.
Erik setuju membebaskan
si orang Persia, tetapi Raoul tetap dijadikan sandera dan dikurung di ruang
bawah tanah di bawah opera. Ketika Erik kembali ke ruang bawah tanah, dia menemukan Christine
menunggunya, seperti “istri" dan dia bersumpah melihat Christine memiringkan
dahinya ke arahnya, dan Erik pun mencium dahinya. Kemudian Erik mengatakan
kalau dia sangat senang, sampai dia jatuh di kaki Christine, menangis bersama.
Christine memanggilnya “Erik yg malang” dan memegang tangan Erik. Pada titik
ini, Erik hanyalah "anjing miskin yang siap mati untuknya" dan Erik
mengembalikan kepada Christine cincinnya yang telah hilang dan mengatakan bahwa
dia bebas untuk pergi dan menikahi Raoul.
Erik membebaskan
Raoul, yang kemudian pergi bersama Christine. Tetapi sebelum mereka
melakukannya, Erik membuat Christine berjanji bahwa ketika dirinya meninggal, Christine
akan kembali dan menguburkannya. Lalu Christine mencium dahi Erik. Erik
meninggal 3 minggu kemudian, sebelum meninggal dia sempat pergi mengunjungi si
orang Persia dan mengatakan segalanya kepadanya, dan berjanji untuk mengiriminya
harta tersayangnya : surat-surat yang ditulis Christine tentang segala sesuatu
yang pernah terjadi dengan "Angel of Music" tersayangnya, dan beberapa hal lain yang merupakan
milik Christine. Christine menepati janjinya dan kembali ke Opera untuk
mengubur Erik dan menempatkan pita emas polos yang pernah Erik berikan padanya
di jarinya.
Hubungan antara Erik,
Christine, dan Raoul jujur agak rumit. Dari awal, Christine dan Raoul udah
bersama, mereka berpikir kalau Erik sudah menikah karena ada perempuan yg cukup
dekat dengan dia, namanya Meg. Eric juga berpikiran kalo mereka berdua juga
suami istri, padahal belum. Christine sempat menyukai Erik karena kejeniusan,
semngat, dan kedalaman musiknya, setidaknya itulah yg Christine rasakan sampai
dia tahu betapa mengerikannya wajah dan catatan kriminal Erik. Christine
meninggalkannya meski sadar kalo Erik punya suatu hal yg ga akan bisa dimiliki
Raoul. Tapi diakhir ketiganya berdamai.
Dalam novel
aslinya, Erik digambarkan sebagai mayat dan disebut sebagai "death’s-head"
(tengkorak manusia) di sepanjang cerita. Dia tidak memiliki hidung, mata yang
tenggelam begitu dalam sehingga semua yang terlihat seperti tengkorak, kecuali
ketika mata emasnya bersinar dalam gelap, kulitnya kuning, dan hanya beberapa
gumpalan rambut hitam di belakang telinga dan di dahinya. Mulutnya tidak pernah
dideskripsikan secara detail, tetapi disebut sebagai 'tanpa bibir' dan 'mulut mati'
oleh Christine. Erik mengakui bahwa mulutnya tidak normal ketika membuka
topengnya untuk menampilkan ventriloquism. Dia digambarkan sangat kurus,.
Christine menggambarkan secara grafis tangan Eric yang dingin dan kurus, yang
juga berbau kematian. Erik menggambarkan dirinya untuk Christine sebagai mayat
yang "dibangunkan dengan kematian dari kepala sampai kaki." Menurut si
orang Persia, Erik lahir dengan cacat, dan ditunjukkan sebagai 'le mort vivant'
di pertunjukan aneh sebelumnya dalam hidupnya. Erik kadang-kadang memainkan
penampilan mengerikannya, seperti tidur dalam peti mati dan berdandan sebagai Red
Death saat masquerade.
Ok, sekarang
masuk ke pembahasan nasuverse
Namanya adalah
Phantom of the Opera (ファントム・オブ・ジ・オペラ, Funtom obu ji Opera?). Pembunuh bertopeng. Orang
misterius yang muncul di “The Phantom of the Opera”, sebuah novel yang
diabadikan pada abad ke 19. Menetap dan tinggal di saluran air yang seperti
labirin bawah tanah yang luas di bawah gedung opera (Palais Garnier), dia terpesona
oleh seorang aktris muda nan suci yang dia pandang sebagai kesucian itu
sendiri, bahkan dialah yang membimbingnya menjadi seorang diva, dan melakukan
serial pembunuhan atas nama cintanya yang tak terpenuhi.
Seorang pria
yang menyembunyikan wajahnya yang terkutuk dan mengerikan dengan topeng yang
meniru tengkorak.
Secara
fundamental, biasanya dia sopan. Namun, dia bukan pria sejati, lebih tepatnya, yg
dia lakukan tidak lebih dari secara konsisten memainkan peran "dirinya
sebagai seorang pria sejati". Kesedihan dan kemarahan yang sangat besar
sedang tersembunyi di balik topengnya, dan dia sangat sadar bahwa begitu perasaan
itu mulai meluap, tragedi akan terjadi lagi.
Dia terus
bekerja demi menahan diri dan membunuh ‘dorongan’ itu. Sambil melakukan
percakapan, dia secara terbuka bernyanyi untuk menunjukkan bahwa penekanannya
terhadap ‘dorongan’ itu efektif. Tetapi jika dia berhenti bernyanyi, bukti dari
sifat aslinya sebagai "Phantom of the Opera" mulai muncul, seorang
tokoh yang gila dan dipandang berhati dingin menjadi pembantai jika itu demi
tujuannya. Dia suka cewek dengan suara yang indah.
Mengenai Master,
dia entah bagaimana secara emosional melekat sambil terus memuji suara Master.
Dia menyamakan Master dengan diva masa lalunya. Meskipun dia memperoleh
kegilaan karena skill Mental Pollution, dia sangat patuh sebagai Servant.
Keinginan yang
ingin dia buat pada Holy Grail adalah menjadikan diva yang dia latih untuk
menerima kehormatan menjadi yang terbaik di dunia. Jika memungkinkan, dia ingin
mengangkat sang Master menjadi diva (tanpa memandang jenis kelamin). Karena
itu, dia mungkin akan lebih memperhatikan Master daripada hal lainnya.
Di bawah komando
Dragon Witch di Orleans singularity, Phantom of the Opera memiliki kendali
mutlak atas kota Lyon yang telah hancur, yang dia sebut sebagai tengah Neraka,
tempat orang mati hidup kembali.
Dalam pencarian
Dragon Slayer yang dibicarakan oleh Saint Martha, Ritsuka Fujimaru, dengan Mashu,
Jeanne d'Arc, Marie Antoinette, dan Wolfgang Amadeus Mozart, menemui Phantom
setelah melawan pasukan undead hidup yang ada di kota. Dia kemudian berbicara
bahwa orang mati tidak memiliki kedamaian di dalam jiwa mereka. Setelah dia
dikalahkan, dia berkata bahwa misinya sudah lengkap, meskipun dia usahanya tidak
akan pernah dihargai. Dia memperingatkan Jeanne d'Arc bahwa kejahatan Alter
telah tumbuh lebih kuat daripada yg dia bayangkan, dan bahwa mereka harus lari
ke ujung bumi saat sang Naga Jahat tiba. Sebelum dia melanjutkan lebih banyak
peringatan yang mengerikan, Mozart menghabisinya.
The Phantom,
sebagai Berserker, muncul di Shinjuku, ditemani oleh Phantom Christine, yang dia
tempatkan menjadi boneka. Dia adalah bagian dari Phantom Demon Alliance bersama
dengan James Moriarty, EMIYA Alter, Yan Qing, dan Hessian-Lobo. Dia tinggal di
Kabukicho, memimpin ratusan Coloraturas, makhluk seperti boneka.
Erik dan
Christine muncul untuk pertama kalinya ketika mereka menyergap Ritsuka dan
Moriarty, dan ingin membunuh mereka berdua (gamau spoiler soal peran Moriarty
disini). Ritsuka dan Moriarty berhasil mengulur mereka cukup lama untuk
melarikan diri, Moriarty mengalihkan perhatian mereka dengan meledakkan sebuah
pompa bensin. Tim kemudian mencoba untuk mengalahkan Erik dengan menggunakan
Coloraturas yang telah diprogram ulang untuk menciptakan ledakan besar. Ini
memberi Moriarty dan Ritsuka waktu yang cukup bagi mereka untuk melawan Erik,
sementara Artoria Alter dan Jeanne Alter menahan Coloraturas lainnya. Setelah
mereka mengalahkan Christine, EMIYA Alter muncul dan membunuh Erik.
ATK:
1,003/5,654
HP: 1,580/8,393
Grail ATK:
8,193
Grail HP:
12,112
Voice Actor:
Okiayu Ryoutarou
Illustrator:
Shimaudon
Attribute:
Earth
Growth Curve:
Linear
Star Absorption: 98
Star Generation:
25.2%
NP Charge ATK:
0.71%
NP Charge DEF:
4%
Death Rate:
49.5%
Alignments:
Chaotic・Evil
Gender: Male
Height/Weight:
185cm ・ 80kg
Source:
"The Phantom of the Opera"
Region: Europe
Role:
mob-cleaner, support for debuffer, starmaker, buff remover
Traits: Earth
or Sky, Humanoid, Male, Servant, Weak to Enuma Elish
Strength: B | Endurance: C |
Agility: A | Mana: D |
Luck: D | NP: B |
DECK
QQQABEx
Q: 2 hit
A: 3 hit
B: 2 hit
Ex: 3 hit
Untuk NP gain,
chain terbaik dia adalah AQQEx. Dengan NP charge atk 0,71%, asumsikan ga crit
maupun overkill, jadinya :
Arts + Quick +
Quick + Extra
= 8,52% + 3,55%
+ 4,26% + 4,26%
= 20,59%
Arts dia padahal
lumayan, tapi quick dia punya hit-count lebih rendah yg tentu berakibat NP gain
dia jadi seret.
Untuk stargen,
tentu chain terbaik dia adalah quick chain. Dengan stargen 25,2%, stargen up
10% dari passive, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya :
Quick + Quick +
Quick + 10 star + Extra
= 270,4% +
370,4% + 470,4% + 1000% + 465,6%
= (2 star dan
70,4% untuk 3 star) + (3 star dan 70,4% untuk 4 star) + (4 star dan 70,4% untuk
5 star) + (10 star) + (4 star dan 65,6% untuk 5 star)
= 23~27 star
Kalo pake Bond
CE ada quick up 15%, jadinya :
Quick + Quick +
Quick + 10 star + Extra
= 294,4% +
409,4% + 524,4% + 1000% + 465,6%
= (2 star dan
94,4% untuk 3 star) + (4 star dan 9,4% untuk 5 star) + (5 star dan 24,4% untuk
6 star) + (10 star) + (4 star dan 65,6% untuk 5 star)
= 25~29 star
Lumayan, tapi
hit-count quick yg rendah sedikit mengganggu.
NOBLE PHANTASM
Name:
Christine, Christine - Surely My Love Song Shall Resound Even Through Hell
Rank: B > B+ (ada
interlude)
Classification:
Anti-Army
Type: Arts
Hit-Count: 1
Range: 1~50
Maximum number
of targets: 200 people
Effect: Deals
damage (NP5 900%) that ignores defense buffs to all enemies.
Overcharge
Effect: Reduces their debuff resistance (reduce 50~100% tergantung OC) for 6
turns.
“Let us sing together."
"Sing... Sing, my angel, Christine, Christine!”
—Assassin
Christine,
Christine: Surely My Love Song Shall Resound Even Through Hell ( 地獄にこそ響け我が愛の唄クリスティーヌ・クリスティーヌ, Jigoku ni
Koso Hibike Waga Ai no UtaKurisutīnu Kurisutīnu) adalah NP dari Phantom of
the Opera. Ini adalah alat musik yang sangat besar dan memberi aura yg tidak
menyenangkan, yang mirip dengan pipa-organ, dibangun dengan menggabungkan
beberapa mayat bekas korbannya. Itu adalah gambaran dari orang kejam dan
misterius, disublimasikan sebagai NP.
Dengan memadukan
alat ini beserta suaranya, yang dihasilkan oleh organ vokal anehnya, NP ini menyebarkan
gelombang sihir tak terlihat ke lingkungan sekitarnya. Untuk Phantom sendiri,
yang merupakan pemain, dia tidak menerima kerusakan apapun dari serangan itu. Karena
itu adalah serangan yang dilakukan bukan melalui suara, tetapi murni oleh
radiasi energi sihir, masih mungkin untuk memblokirnya dengan sihir dan
kemampuan pertahanan sihir. Peralatan sejenis armor juga bekerja dengan efektif.
Untuk kalkulasi
NP dmg, kita kumpulin data dulu. Dengan stat atk 6654 di level 65 (udah 1000
Fou), NP5 900%, base multiplier 0,9x, dia menghasilkan output sekitar 12.396,40/enemy
(sebelum upgrade sekitar 10k/enemy). Rendah banget. Meski gitu, tapi OC effect
dia lumayan keren. Reduce debuff resistance musuh membantu meningkatkan peluang
mendaratkan debuff kepada musuh, ini juga bersinergi dengan skill 2 dia. Enam
turns pula!
ACTIVE SKILL
1.
Innocent Monster
Rank: D
Effect: Gains
critical stars (9 star di level 10) every turn for 3 turns + Reduces own
defense by 14% for 3 turns. [Demerit]
Cooldown: 7/6/5
Karena skill
Innocent Monster, dia, yang merupakan model dari karakter novel "The
Phantom of the Opera", menerima pengaruh dari karya itu. Wajahnya telah
berubah menjadi sesuatu yang aneh, dan kedua lengannya juga sudah berubah
menjadi sesuatu yang seharusnya dimiliki oleh monster aneh. Jika dia sepenuhnya
melepas sarung tangan hitamnya, dia bisa merentangkan cakar yang bahkan lebih
tajam dan berbahaya daripada pisau besar. Untuk gameplay, skill ini alternative
bagi yg ga punya CE 2030, dan yha demerit dia ini bukti kutukan lowstar padahal
efeknya sama kaya skill Revelation milik Jeanne.
2.
Alluring
Nightingale > Echoes from Garnier
Rank: B > B+ (ada strengthen)
Effect: Chance (90%
di level 10) to Charm one enemy for 1 turn + Removes their buffs
Cooldown: 8/7/6
Menggunakan
suara yang ‘indah’, Phantom berbicara sambil bernyanyi secara terbuka
seolah-olah dia berada di panggung gedung opera. Untuk gameplay, ini kebalikan
dari skill Stheno maupun Euryale. Kalo mereka cuma efektif ke laki, Eric cuma
efektif ke perempuan. Di level 10 chance masih 90%, masih ada peluang gagal,
tapi bisa ditutupi dengan skill 3 maupun efek OC NP. Setelah upgrade, charm ini jadi universal (ga terikat gender) dan skill ini juga ketambahan buff remover, membuat dia setidaknya bisa berguna untuk party.
3.
Mental Pollution
Rank: A
Effect: Increases
own mental debuff success rate (25% di level 10) for 3 turns + Increases own
mental debuff resistance (100% di level 10) for 3 turns.
Cooldown: 7/6/5
Mental Pollution
(精神汚染, Seishin Osen) adalah Skill yg dikarenakan terdistorsinya
mentalitas dia, memungkinkan dia untuk menangkis gangguan mental apapun. Namun,
pada saat yang sama, mustahil baginya untuk mencapai pemahaman bersama dengan
individu yang tidak memiliki rank Mental Pollution yang setara (kurang lebih
dia kalo diajak ngomong sama kaya Gilles di F/Z). Memberikan probabilitas
tinggi bahwa magecraft tipe gangguan mental akan menjadi tidak efektif
terhadapnya. Jadi NP Shakespare ga akan terlalu ngaruh sama dia, lore-wise.
Untuk gameplay, ini membantu meningkatkan peluang skill 2 dan membuatnya kebal
dari mental debuff seperti charm.
PASSIVE SKILL
Name: Presence
Concealment
Rank: A
Effect: Increases
own critical star generation rate by 10%.
Menyembunyikan
kehadirannya sebagai Servant. Cocok untuk memata-matai. Memungkinkannya untuk
menghilang sepenuhnya dan hampir tidak mungkin untuk dideteksi. Rank menurun
drastis saat bersiap menyerang.
BOND CE
Name: Desecrated
Mask of Death
Illustrator: ?
Min/Max ATK: 100/100
Min/Max HP: 100/100
Stars: 4★
Cost: 9
Max Level: 80
Craft Essence ID: 289
Effect: When
equipped on The Phantom of the Opera, increase Quick Card performance of all
allies by 15% while on the field.
Lore:
Mask, Mask.
The mask that is
always covering my face?
This is a
strange matter to talk about, Christine.
Have you
observed such breeze before, Christine?
Christine......
I have never
once hide my sufferings under the mask.
Am I Right.
Am I Right?
Saran CE
-
Imaginary Around
-
Heaven’s Feel
-
Be Elegant
-
Formalcraft
-
Prisma Cosmos
-
Golden Sumo
-
Bond CE dia
-
Dive to Blue
-
Street Choco
Maid
-
A Moment of
Silence
-
Chaldea Anniversary
-
Merry Sheep
-
Kaleidoscope
-
Kaleid Sapphire
-
Kill on Sight
-
The Faithful Dog
Who Waits
-
Witch of Moonlit
Night
-
Dll
Saran Servant
separty
-
Waver
-
Tamae
-
Hans
-
Mozart
-
Paracelsus
-
Chiron
-
Helena
-
Moriarty
-
Medb
-
Any Servants yg
butuh skill decrease debuff resistance
Kelebihan
Skill 3 dia
membantu chance skill 2
OC effect
bertahan 6 turns
Bisa menghapus buff musuh
Bisa menghapus buff musuh
Kekurangan
NP gain jelek
NP dmg kecil
banget
Stat atk rendah (terendah
ketiga diantara *2)
Fakta bahwa base
multiplier dia 0,9x membuat stat yg rendah menjadi lebih rendah lagi
Hit-Count quick
rendah
Ga punya ofensive
buff maupun defensive buff
Kesimpulan
Menjadi Assassin
membuat stargennya cukup reliable, meski masih kalah saing dan hit-countnya
rendah. Seenggaknya buff remover skill 2 dan OC effect masih
berguna buat Servant lain. NP dmg dan NP gain secara keseluruhan juga jelek. Ga
heran kenapa dia underrated.
Sekian artikel
kali ini, jangan lupa komen untuk kritik ato sekedar iseng
Jangan lupa
follow ya~
No comments:
Post a Comment