SAKATA KINTOKI
Note : Ini adalah
pembahasan tentang Kintoki dan dirinya di nasuverse, juga kalkulasi gameplay
dia di FGO, mohon kesadarannya(bagi non-player & bagi pengunjung biasa)kalo
ini akan sedikit berbeda dari kisahnya saat memasuki bagian nasuverse.
Tambahan, kalo mau langsung baca bagian servant, ketik CTRL + F, habis itu
ketik "List Kintoki”
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Oniwakamaru_and_the_Giant_Carp_Fight_Underwater_by_Utagawa_Kuniyoshi,_1835.jpg |
Hai gengs, jumpa
lagi kita di blog ini. Sekarang sudah memasuki hari kedua bulan Ramadhan,
gimana puasanya? Lancar kan? Alhamdulillah kalo lancar. Yang lagi ngeraid
Ibaraki di NA juga gimana kabarnya? Masih kuat? Hari ini w bakal bahas soal
Kintoki, mungkin banyak dari kita yg lebih kenal dengan nama lainnya, yaitu
Kintaro. Lumayanlah buat ngisi waktu ngabuburit. Yuk simak kisahnya.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Yoshitoshi _The_Giant_Carp.jpg |
Kintarō (金太郎,
sering diterjemahkan sebagai "Anak Emas") adalah pahlawan rakyat dari
cerita rakyat Jepang. Sebagai anak berkekuatan super, dia dibesarkan oleh
seorang yama-uba ("penyihir gunung") di Gunung Ashigara. Dia ramah
dengan binatang-binatang gunung, dan kemudian, setelah menangkap Shuten-dōji, penyebab
teror di sekitar Gunung Ooe, dia menjadi pengikut setia Minamoto no Yorimitsu
dengan nama baru, Sakata no Kintoki (坂 田
金 時). Dia adalah tokoh populer dalam drama Bunraku dan
kabuki, dan merupakan sebuah tradisi untuk memasang boneka Kintarō pada Hari
Anak dengan harapan anak laki-laki mereka akan menjadi sama-sama berani dan
kuat.
Kintarō diduga
didasarkan pada kisah orang sungguhan, Sakata Kintoki, yang hidup selama
periode Heian dan mungkin berasal dari kota yang sekarang disebut
Minamiashigara, Kanagawa. Dia menjabat sebagai bawahan samurai Minamoto no
Yorimitsu dan menjadi terkenal karena kemampuannya sebagai seorang pejuang. Legendanya
telah berkembang seiring waktu.
Beberapa cerita saling
berkompetisi menceritakan masa kecil Kintarō. Dalam satu cerita, dia dibesarkan
oleh ibunya, Putri Yaegiri, putri seorang pria kaya bernama Shiman-chōja, di
desa Jizodo, dekat Gunung Ashigara. Dalam legenda lain, ibunya melahirkannya di
tempat yang sekarang bernama Sakata, Yamagata. Dia terpaksa melarikan diri karena
pertempuran antara suaminya, seorang samurai bernama Sakata, dan pamannya. Dia
akhirnya menetap di hutan Gunung Ashigara untuk membesarkan putranya. Dalam
kisah alternatif lain, ibu Kintarō yang asli meninggalkan anaknya ini di alam
liar/mati dan meninggalkannya sebagai seorang yatim piatu, dan dia dibesarkan
oleh seorang yama-uba atau penyihir gunung (satu kisah mengatakan ibu Kintarō
membesarkannya di alam liar, tetapi karena penampilan lesunya, dia kemudian
disebut yama-uba). Dalam versi yang paling fantastis dari kisah itu, yama-uba
adalah ibu Kintarō, dihamili oleh petir-petir yang dikirim dari Naga Merah
Gunung Ashigara.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Kintaro.JPG |
Legenda setuju
bahwa bahkan saat masih balita, Kintarō aktif dan tak kenal lelah, gemuk dan kulitnya
kemerahan, hanya mengenakan bib dengan kanji "emas" (金)
di atasnya. Satu-satunya perlengkapannya adalah kapak (ono/masakari). Karena
tidak ada anak-anak lain di hutan, jadi teman-temannya kebanyakan adalah hewan-hewan
Gunung Kintoki dan Gunung Ashigara. Dia juga sangat kuat, mampu menghancurkan
batu-batu menjadi pecahan, mencabut pohon, dan memelintir batang pohon seperti
ranting. Teman-teman hewannya melayaninya sebagai pengabar dan penjaga, dan
beberapa legenda mengatakan bahwa dia bahkan belajar berbicara bahasa mereka.
Beberapa cerita menceritakan petualangan Kintarō, melawan monster dan oni
(setan), mengalahkan beruang dalam gulat sumo, dan membantu penebang pohon
lokal menebang pohon.
Sebagai orang
dewasa, Kintarō mengubah namanya menjadi Sakata no Kintoki. Dia bertemu samurai
Minamoto no Yorimitsu saat dia melewati daerah sekitar Gunung Kintoki.
Yorimitsu terkesan oleh kekuatan Kintarō yang luar biasa, jadi dia membawanya
sebagai salah satu pengikut pribadinya untuk tinggal bersamanya di Kyoto.
Kintoki belajar seni bela diri di sana dan akhirnya menjadi kepala Shitennō
Yorimitsu ("empat pemberani"), yang terkenal karena kekuatan dan kemampuan
bela dirinya. Dia akhirnya kembali demi ibunya dan membawanya ke Kyoto juga.
Dalam banyak
lukisan Kintarō, banyak yang menggambarkan dia mencoba menangkap koi hitam
raksasa. Ini sepertinya mengagungkan kekuatannya karena dia mampu bergulat
dengan makhluk seperti itu.
Permen Kintarō
sudah ada sejak zaman Edo, tidak peduli bagaimana permen berbentuk silinder itu
dipotong, wajah Kintarō selalu muncul di dalamnya. Ada pula tradisi Jepang untuk
mendekorasi ruangan seorang bayi laki-laki yang baru lahir dengan boneka
Kintarō pada Hari Anak (5 Mei), sehingga anak itu akan tumbuh menjadi kuat
seperti si Anak Emas. Kuil yang didedikasikan untuknya terletak di kaki Gunung
Ashigara di daerah Hakone dekat Tokyo. Di dekatnya ada batu raksasa yang konon
dipotong setengah oleh Kintoki.
List Kintoki
yang ada di nasuverse :
https://en.wikipedia.org/wiki/Kintar%C5%8D
2 comments:
Request dong, review altera
kapan-kapan ya
Post a Comment