REVIEW STHENO
Note : Ini
adalah pembahasan tentang Stheno dan dirinya di nasuverse, juga kalkulasi
gameplay dia di FGO, mohon kesadarannya(bagi non-player & bagi pengunjung
biasa) kalo ini akan sedikit berbeda dari kisahnya saat memasuki bagian
nasuverse. Tambahan, kalo mau langsung baca bagian nasuverse, ketik CTRL + F,
habis itu ketik "pembahasan nasuverse”
Yahalo…gimana
kabar kalian? Sehat? Hari pertama bulan Ramadhan jangan lemes atuh. Sumanai
admin ga buat review pas minggu kemaren karena ada urusan irl. Ah, semangat ya
para pemain FGO NA yg lagi ngebully banana oni. Kali ini w bakal bahas Stheno,
banyak yg bilang dia useless (can’t disagree) karena NP-nya. Tapi setelah skill
3 dia keluar, role dia berubah jadi supp yg lumayan. Di NA belum ada strengthen
buat Stheno kan ya? Tunggu aja. Sebelum main FGO, pasti banyak dari kalian yg
ga tau siapa dia, ya karena memang secara umum Gorgon dikenal sebagai monster
tunggal yg identik dengan ular dan membatukan musuh. Padahal Gorgon itu
dasarnya adalah sebutan sebuah ras. Yuk simak artikelnya.
Dalam mitologi
Yunani, Stheno (/ ˈsːiːnoʊ / atau / ˈsθɛnoʊ /; Yunani: Σθενώ, terjemahan ke bahasa
Inggris : "forceful"), adalah yang tertua dari Gorgon Sisters,
monster wanita ganas dengan tangan kuningan, taring tajam, dan
"rambut" yang terbuat dari ular berbisa yg hidup.
Ia adalah putri
dari Phorcys dan Ceto. Stheno dilahirkan di gua-gua di bawah Gunung Olympus.
Dia dan saudara perempuannya, Euryale, sama-sama abadi, dan si bungsu, Medusa,
adalah satu-satunya yang hanya manusia.
Dari tiga Gorgons,
dia dikenal sebagai yang paling independen dan ganas, telah membunuh lebih
banyak pria dibanding gabungan kedua saudarinya. Dalam mitologi Yunani, ia
berubah menjadi Gorgon karena berdiri bersama saudara perempuannya, Medusa,
yang diperkosa oleh dewa laut Poseidon di Kuil Athena. Athena, tanpa emosi dan
tidak menemukan kesalahan pada Poseidon (karena dia dewa), sangat marah pada Medusa.
Sebagai hukuman, Medusa diubah menjadi ras Gorgon, ras monster yang mengerikan,
bersama dengan saudari perempuannya, Stheno dan Euryale. Stheno cenderung
digambarkan sebagai monster gorgon yang kurus dengan ular merah di sekitar
kepalanya, catatan sebelumnya menggambarkan dia memiliki kepala bersisik,
taring babi hutan, tangan yang berlumuran darah, lidah yang menonjol, mata yang
mencolok, dan ular di sekitar pinggang sebagai ikat pinggang.
Ketika Gorgon
Medusa dipenggal oleh Perseus, Stheno dan Euryale mencoba membunuhnya, tetapi
gagal karena dia menggunakan topi Hades, menjadi tidak terlihat.
Mata Stheno
berbeda dari milik Euryale, berapi-api dan eksplosif. Tidak ada hipnotis di
dalamnya. Sebaliknya, yg terlihat di matanya hanyalah kekuatan 1000 gunung
berapi yang meletus. Manusia yang melihat ke dalam matanya pasti akan terbakar
hidup-hidup dari dalam, matanya itu seperti jendela untuk melihat kedalaman neraka
Hades.
Rasa haus Stheno
akan darah manusia benar-benar tidak terbatas. Taringnya yang tajam selalu merindukan
daging manusia, ingin merasakan kesakitan mereka, ingin merasakan darah hangat
yang manis. Energi panas dari ‘gunung berapi’ mengalir ke seluruh tubuhnya dan
mengaliri udara di sekelilingnya. Dia adalah kekuatan tak terbendung yang
membawa kehancuran cepat dan total.
Ok, sekarang
masuk ke pembahasan nasuverse
Namanya adalah
Stheno (ステンノ, Suten'no), putri pertama dari Gorgon Sisters,
kakak dari Euryale dan Medusa, yang dewi lahir dari keinginan umat manusia sebagai
idola ideal, perwujudan dari hati laki-laki yang penuh kerinduan.
14.000 tahun
yang lalu, ia dan Euryale hadir ketika dewa-dewa kuno, seperti 12 dewa Olympus,
bertempur melawan Sefar, raksasa yang jatuh dari bintang-bintang.
Dia dan Euryale
adalah dewi sempurna yang tidak akan menua, sedangkan Medusa memiliki semacam
cacat yang membuatnya tumbuh besar seperti manusia normal. Karena kecemburuan
Athena, Medusa dikutuk, bahkan iman para pengikutnya diambil oleh Athena, dan
dia dibuang ke Pulau Tak Berbentuk (pulau buangan) sebagai monster.
Karena cintanya
kepada si bungsu, Stheno dan Euryale juga memutuskan untuk tinggal di pulau itu
meskipun mereka masih disembah. Hidup dengan damai untuk sementara waktu, Medusa
melawan orang-orang yang ingin membunuh saudaranya. Sementara semua yg
menantang Medusa membatu, mereka yang ingin menikahinya ditertawakan tanpa
alasan sampai menemui kematian mereka. Karena kebencian yang mendalam
berkembang kepada manusia, Medusa segera mulai menyusuri jalan monster.
Meskipun kedua saudarinya memperingatkannya untuk tidak bersenang-senang dalam
membunuh manusia, dia tetap berpesta dengan darah manusia dan dengan senang
hati mencari metode baru untuk membunuh mereka. Bahkan kedua saudarinya mulai
takut padanya, dan segera meninggalkan si bungsu saat wujudnya yang perlahan
berubah, akhirnya menjadi Gorgon.
Keduanya
akhirnya berdiri di hadapan Gorgon untuk mengorbankan diri setelah kepribadian
Medusa benar-benar hilang, gemetar sambil berpegangan tangan. Stheno mengeluh
bahwa mereka bodoh dalam membiarkan situasi tersebut mengarah pada keadaan saat
ini. Dia tidak meminta untuk dilindungi, tapi berharap agar Medusa bahagia
dalam melindungi mereka agar tetap bertahan. Euryale juga menyerah. Setelah
menyerah dan bisa menerima bahwa saudara perempuan yang melindungi mereka tidak
lagi berada di sana, berarti mereka juga harus menghilang, mereka menawarkan
diri ke Gorgon, berpegangan tangan karena takut sementara tidak meninggalkan
apa-apa yang mereka sayangi. Euryale menawari Gorgon untuk berpamitan dengan
saudaranya ini, tidak dapat menahan diri untuk memberi tahu bahwa dia adalah
orang-orang yang paling dicintai Stheno & Euryale. Meskipun hari-hari
terakhir itu tidak akan pernah kembali, dia percaya bahwa ketiganya suatu hari
akan keluar dari kuil dan kembali ke rumah. Dia tersenyum seperti sebelumnya
dan mengangkat kepalanya saat Gorgon melahap mereka, menyerap gadis-gadis dalam
keadaan hidup.
Ketika Perseus
membunuh Gorgon menggunakan Kibisis untuk membalikkan Nightmare of Breaker
Gorgon, “nightmare” yang Gorgon miliki ternyata adalah kenangan saat
dia(Medusa) hidup bahagia dengan kedua saudara perempuannya, hal itu
menyebabkan Gorgon lumpuh sementara (tidak bergerak sesaat maksudnya) karena
kegembiraan saat bisa melihat mereka lagi.
Stheno
digambarkan sebagai "wanita yang ideal", menampilkan sikap yang
elegan, keanggunan yang melimpah, dan kebijaksanaan dalam tindakan dan
kata-katanya. Dikatakan bahwa pria akan kehilangan indra mereka dan bersumpah setia
abadi padanya hanya karena dia menyebutkan nama mereka lewat bibirnya. Tidak
seperti si bungsu yang ahli dalam memerangi dan tidak menyukai manusia, dia dan
Euryale menyempurnakan diri sebagai idola yang menyukai manusia, menyambut
orang-orang yang mengunjungi pulau itu, menghibur mereka, dan mengirim mereka
dalam petualangan mereka. Meskipun gitu, dia adalah iblis yang mencintai segala
sesuatu yang cantik dan imut. Meskipun dia mencintai manusia, dia mencintai
bukan sebagai "makhluk hidup", tetapi lebih seperti permainan,
mempermalukan dan mendorong mereka ke dalam kehancuran sambil menonton mereka
berjuang. Kenyataannya, dia benar-benar membenci laki-laki.
Bersama dengan
saudara perempuannya, mereka suka mengisap darah, mencatat bahwa rasanya itu
sangat manis. Karena kebersamaan mereka yang abadi, mereka memiliki hubungan
yang lebih dekat daripada telepati, seperti dua bagian dari tubuh yang sama,
yang berbagi perasaan yang sama, merasakan segala yang dilakukan orang lain,
dan berbagi dasar-dasar kepribadian mereka. Mereka akan sering berbicara
seolah-olah mereka adalah satu orang, menggunakan kata ganti tunggal untuk
menggambarkan satu sama lain.
Tidak peduli
pria macam apa, dia akan memuji dan menyanjungnya. Sangat berhati dingin
terhadap pihak yang sepele. Sampai membuat pengintai dari underworld (Tartarus)
bergidik.
Dia tidak punya
keinginan untuk Holy Grail. Jika dipaksa untuk mengatakan, pastinya dia ingin hidup
bertiga dengan saudaranya selamanya, tetapi dia sudah sadar bahwa itu adalah
harapan yang tidak pernah bisa terwujud.
Stheno muncul
dalam Septem Singularity, yang disummon secara independen di sebuah pulau di
pantai Galia. Dia juga ditemani oleh Elizabeth Bathory dan Tamamo Cat. Ritsuka,
Mashu, dan Nero tiba di pulau itu, setelah mendengar desas-desus tentang dewa
yang tinggal di sana. Stheno menginstruksikan mereka untuk menjelajah ke dalam
gua di mana dia mengatakan kalau ada harta karun. Namun, gua itu hanya
menampung monster seperti skeleton warrior dan bahkan chimera, yang disiapkan
oleh Stheno sendiri. Saat kelompok protagonis keluar dari gua, mereka dihadapkan
oleh Stheno, Elizabeth, dan Tamamo Cat. Tim protag juga mengalahkan Caligula
yang muncul untuk mengalahkan Nero dan sekutunya. Stheno mengungkapkan kepada
mereka lokasi markas United Roman Empire. Kelompok protagonis kemudian
meninggalkan pulau itu.
Stheno berada di
antara Servant dari Septem Singularity untuk membantu Chaldea melawan Demon
Gods Pillar. Dia mengamati para Servant lainnya yg bertarung, lalu berbicara
dengan Altera, sambil mengenang masa lalu. Stheno bertanya apakah Altera berada
di pihak manusia atau bukan, dan menyadari bahwa Altera yg ini berbeda dari
waktu dulu, dia menjadi lebih manusiawi. Stheno menganggap ini sebagai
keberuntungan dan menyaksikan serangan Altera pada Demon Pillar.
Stheno adalah
Dewi Sempurna (完成 し た 女神, Kanseishita Megami?) dengan kekuatan keabadian dan
awet muda, berbeda dari dewa-dewa Olympus yang harus menghentikan penuaan
mereka dengan apel emas. Terlahir sebagai "idola", divine essence
miliknya akan tetap sama dari saat penciptaan hingga akhir. Meskipun begitu,
dia adalah makhluk terlemah di dunia. Tidak memiliki kemampuan untuk bertarung,
dia akan kelaparan jika dibiarkan sendiri, membutuhkan bantuan orang lain untuk
bertahan hidup. Ketika Servant lainnya mungkin terkendala dan kemampuannya
berkurang sesuai kelas mereka, Stheno justru menjadi lebih kuat ketika
dipanggil sebagai Assassin, karena kemampuan dasar dari wadah kelas Assassin
lebih besar dari miliknya.
ATK :
1,497/8,985
HP :
1,843/11,518
Grail ATK :
10,879
Grail HP :
13,965
Voice Actor :
Asakawa Yuu
Illustrator :
AKIRA
Attribute : Sky
Growth Curve :
Linear
Star Absorption
: 104
Star Generation :
25%
NP Charge ATK :
2.26%
NP Charge DEF :
4%
Death Rate :
27.5%
Alignments :
Chaotic・Good
Gender : Female
Height/Weight :
134cm ・ 30kg?
Source : Greek
Mythology
Region : Europe
Role : divine
support, male instakiller, potential spammer, star maker, buff remover
Traits : Divine,
Earth or Sky, Female, Humanoid, Servant, Weak to Enuma Elish
Strength: E | Endurance: E |
Agility: B | Mana: EX |
Luck: EX | NP: B |
DECK
QQQABEx
Q : 2 hit
A : 1 hit
B : 1 hit
Ex : 3 hit
Untuk NP gain,
chain terbaik dia adalah AQQEx. Dengan NP charge atk 2,26%, asumsikan ga crit
maupun overkill, jadinya :
Arts + Quick +
Quick + Extra
= 9,04% + 11,3%
+ 13,56% + 13,56%
= 47,46%
Kalo pake Bond
CE, ada quick up 15%, jadinya :
Arts + Quick +
Quick + Extra
= 9,04% +
12,317% + 14,916% + 13,56%
= 49,833%
Gila, padahal cuma
punya Arts 1 doang, itupun hit-count cuma 1 hit, dengan chain AQQ bisa dapet
sebanyak itu. Dia bisa gini karena NP charge atk miliknya adalah yang tertinggi
diantara semua Servant. Ga heran dia berpotensi ngespam.
Untuk stargen,
tentu chain terbaik dia adalah Quick chain. Dengan stargen 25%, stargen up
10,5% dari passive, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya :
Quick + Quick +
Quick + 10 star + Extra
= 271% + 371% +
471% + 1000% + 466,5%
= (2 star dan
71% untuk 3 star) + (3 star dan 71% untuk 4 star) + (4 star dan 71% untuk 5
star) + (10 star) + (4 star dan 66,5% untuk 5 star)
= 23~27 star
Kalo pake Bond
CE, ada quick up 15%, jadinya :
Quick + Quick +
Quick + 10 star + Extra
= 295% + 410% +
525% + 1000% + 466,5%
= (2 star dan
95% untuk 3 star) + (4 star dan 10% untuk 5 star) + (5 star dan 25% untuk 6
star) + (10 star) + (4 star dan 66,5% untuk 5 star)
= 25~29 star
Lumayan kenceng.
NOBLE PHANTASM
Name : Smile of
the Stheno - Goddess's Smile
Rank : B/B+ (ada strengthen)
Classification :
Anti-Unit
Type : Buster
Hit-Count : -
Range : 1~20
Maximum number
of targets : 1 person
Effect : Chance
(100% di NP1) to Instant-Kill one Male enemy + 150% Chance to reduces their
defense (20% di NP1) for 3 turns + Removes their buffs
Overcharge
Effect : Chance (100~200% tergantung OC) to Charm Male enemy for 1 turn.
“Ufufu... are you ready? Smile of the Stheno!”
- Assassin
Smile of the
Stheno : Goddess's Smile (女神の微笑スマイル・オブ・ザ・ステンノ, Megami no
BishōSumairu obu za Suten'no) adalah Noble Phantasm milik Stheno. Daya pikat
dewi yang bisa memperbudak ksatria hanya dengan satu gerakan, disublimasikan
sebagai Noble Phantasm.
Tak peduli
apakah mereka adalah seorang pemberani yang kuat atau seorang yang abadi,
selama mereka masih manusia, mereka akan ‘dibantai’ (metaphorically) oleh
Stheno. Ini adalah bisikan yang paling kuat, penuh dengan ekspresi cinta.
Tatapan melankoliknya yang sayu-sayu itu setajam pedang, suaranya yang merdu seperti
racun. Lalu dia melakukan pose yang menggemaskan. Membuat simbol hati dengan
jari-jarinya. Kebanyakan pria akan jatuh hati oleh serangan seperti itu,
meskipun bila suatu saat cara ini gagal, dia akan sangat marah (dan akan
melakukan hal lain).
Untuk gameplay,
NP-nya ini bisa dibilang agak useless, kenapa? Instakill itu bukan sesuatu yang
bisa diharapkan kalo musuhnya Servant, ditambah efeknya cuma ke laki-laki dan
single target, jangan ketipu sama tulisan 100% tadi, soalnya musuh juga punya death
resist bervariasi. NP gain dia yg keren rasanya kaya terbuang sia-sia. Namun
semenjak skill 3 dia keluar, deff down dari NP ini jadi lumayan reliable bila
digabung efek atk up skill 3, meski deff down-nya bukan AoE. Charm dia juga
hanya aktif ke laki-laki, membuatnya terlalu situasional. Seenggaknya NP dia
ini Buster dan ada deff down, bisa buat chain dengan Buster Servant lain.
Edit, baru-baru ini, dia dapet upgrade yg membuat NP-nya bisa sedikit lebih berguna, yaitu remove buff. Dengan deck yg tepat untuk meningkatkan spammability-nya, dia bisa menghilangkan buff musuh hampir konsisten dalam interval yg cukup dekat.
Edit, baru-baru ini, dia dapet upgrade yg membuat NP-nya bisa sedikit lebih berguna, yaitu remove buff. Dengan deck yg tepat untuk meningkatkan spammability-nya, dia bisa menghilangkan buff musuh hampir konsisten dalam interval yg cukup dekat.
ACTIVE SKILL
1.
Bloodsucker
Rank : C
Effect : Chance
(80% di level 10) to reduce one enemy's NP gauge by 1 + Charges own NP gauge (27%
dii level 10)
Cooldown : 8/7/6
Untuk Eurayle
dan Stheno, menghisap darah akan memulihkan energi sihir mereka. Pemulihan bisa
terjadi dengan meminum darah siapa pun, tapi darah yg paling mereka sukai adalah
darah dari Medusa. Untuk gameplay, ini cukup bagus karena bisa mengurangi NP
gauge musuh sekaligus ngisi NP gauge dia sendiri. Chance bisa ditutupi dengan
komposisi tertentu.
2.
Alluring
Nightingale
Rank : A
Effect : Chance
(100% di level 10) to Charm one Male enemy for 1 turn.
Cooldown : 9/8/7
Memungkinkan dia
menggunakan suaranya yang indah dan tatapan matanya untuk memikat orang lain.
Untuk gameplay, skill ini cuma aktif ke male enemy, yg tentu ga sepadan dengan
CD-nya yg lama.
3.
Whim of Goddess
Rank : A (unlocked
via strengthen quest)
Effect : Increases
party's attack (20% di level 10) for 3 turns + Further increases the attack of Divine
allies (20% di level 10) for 3 turns.
Cooldown : 7/6/5
Goddess's Whim (女神
の き ま ぐ れ, Megami no Kimagure?) adalah skill yang
bermanifestasi dari asalnya, yang merupakan seorang dewi. Ini memberikan
beberapa efek yang bervariasi, tidak terbatas pada hal-hal yang bermanfaat saja.
Euryale dan Stheno memiliki kumpulan efek yang berbeda. Untuk gameplay, ini
alasannya dia disebut divine support, aliasn support untuk Servant yang punya
divinity/trait divine. Secara umum, dia udah ngasi 20% atk up, tapi bagi mereka yang punya
divinity, ada tambahan 20% lagi, jadi total 40%. Ditambah kalo dia sendiri NP,
cukup membantu dengan deff down-nya.
PASSIVE SKILL
1.
Magic Resistance
Rank : A
Effect : Increases
own debuff resistance by 20%.
Membatalkan
mantra A-Rank atau dibawahnya, tidak peduli meski itu High-Thaumaturgy.
2.
Presence Concealment
Rank : A+
Effect : Increases
own critical star generation rate by 10.5%.
Menyembunyikan
kehadirannya sebagai Servant. Cocok untuk memata-matai. Memungkinkan dia untuk
menghilang sepenuhnya dan hampir tidak mungkin untuk dideteksi, bahkan terhadap
persepsi Servant. Namun, efek akan berkurang setelah bersiap menyerang.
3.
Goddess' Essence
Rank : EX
Effect :
Increases own damage by 300 + Increases own debuff resistance by 30%.
a.k.a Goddess's
Divine Core (女神の神核 , Megami no Kami Kaku?) adalah Skill yang
menyatakan seseorang sebagai dewi yang sempurna sejak lahir. Skill gabungan
yang terdiri dari divinity, menjaga kemutlakan pikiran dan tubuh, mengusir
semua gangguan mental, mencegah tubuh mengalami pertumbuhan (artinya awet muda)
dan mencegah bentuk tubuhnya berubah meski banyak kalori yang diserap. Stheno
adalah pemilik skill ini dengan rank tertinggi, bersama dengan Euryale dan
Quetz.
BOND CE
Name : Glitter
of the Goddess (Stheno)
Illustrator : Enishi
Min/Max ATK : 100/100
Min/Max HP : 100/100
Stars : 4★
Cost : 9
Max Level : 80
Craft Essence ID
: 220
Effect : When
equipped on Stheno, increases party's Quick performance by 15% while she's on
the field.
Lore :
Servant? Heroic
Spirit?
I'm surprised
that I've been turned into something like this.
Moreover, it
feels somewhat strange.
What equipped on
my body is my form one way or another.
...You don't
understand what I meant?
Well then, take
a look at my hand.
This is my
glitter, the glitter of a goddess, an embodiment.
Oh, but you
mustn't keep gazing you know?
─── You'll go
blind.
Saran CE
-
Imaginary Around
-
2030
-
Be Elegant
-
Holy Shroud of Magdalene
-
Hydra Dagger
-
Young Maiden
Ignorant of Love
-
Legend of
Mahavairocana
-
Let’s Depart
-
Record Holder
-
Bond CE dia
sendiri
-
Dll
Saran Servant
separty
-
Waver
-
Hans
-
Merlin
-
Tamae
-
Maid Alter
-
GilCas
-
Gilgamesh
-
Euryale
-
Cu Proto
-
Any other
servants with divine trait
Kelebihan :
-
NP gain kenceng
-
Stargen mayan
-
Salah satu
staller terbaik kalo musuhnya laki, lewat charm & NP absorb.
-
Support servant
yg punya divinity/trait divine
Kekurangan :
-
Instakill ga
terlalu bisa diharapkan
-
Selain lawan
laki, dia kurang bersinar
Kesimpulan :
Sebagai Servant
yg udah rilis sejak berdirinya game, pasti banyak yg udah tau tentang dia. Stat
dia lumayan, tapi bukan damager. NP gain dan stargen juga lumayan, meski untuk
stargen dia agak dirugikan dengan rendahnya hit-count di quick cards. NP dia
adalah masalah utamanya, punya 3 efek dan 2 di
antaranya cuma aktif ke male enemy. Setelah skill 3 dia muncul, dia
terlihat sedikit lebih berguna dibandingkan sebelumnya, walaupun itu tidak bisa
menutupi masalah utamanya, yaitu NP-nya.
Sekian artikel
kali ini, jangan lupa komen untuk kritik ato sekedar iseng
Jangan lupa
follow ya~
2 comments:
Nice ingfo min, ane jadi tercerahkan
Min. Antara skill 2 stheno, euryale sama Alexander 3(rider). Mana yg paling bagus
Post a Comment