Wednesday, May 2, 2018

Review Chiron

REVIEW CHIRON
Note : Ini adalah pembahasan tentang Chiron dan dirinya di nasuverse, juga kalkulasi gameplay dia di FGO, mohon kesadarannya(bagi non-player & bagi pengunjung biasa) kalo ini akan sedikit berbeda dari kisahnya saat memasuki bagian nasuverse. Tambahan, kalo mau langsung baca bagian nasuverse, ketik CTRL + F, habis itu ketik "pembahasan nasuverse”
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Chiron_instructs_young_Achilles_-_Ancient_Roman_fresco.jpg
  Ya halo, kita ketemu lagi di blog ini. Gimana nih kabarnya yg main FGO JP? Puas ngeraid? Apa malah ge kebagian raid gara-gara banyak urusan irl? Kali ini saya akan bahas tentang Chiron, Centaur yg memulai debutnya di F/Apo. Sebelum ini, saya yakin kalo kalian hanya tau definisi Centaur secara umum, tapi ga tau karakter yg tergolong dalam jenis ini, termasuk Chiron. Para penggila & penggali mitologi Yunani pasti tau dong. Yuk simak kisahnya.
  Dalam mitologi Yunani, Chiron (/ ˈkaɪrən / KY-rən; juga Cheiron atau Kheiron; bahasa Yunani: Χείρων "tangan") dianggap sebagai centaur terbaik di antara jenisnya, karena dia disebut sebagai "yang paling bijaksana dan paling adil di antara semua centaurs".
  Chiron terkenal di seluruh mitologi Yunani karena sifat pengasuhannya. Keterampilan pribadinya cukup setara dengan Apollo, ayah angkatnya (kadang-kadang Artemis disebut juga bersama dengan Apollo), dalam bidang obat-obatan, musik, panahan, berburu, senam, dan seni ramalan. Chiron dikenal karena pengetahuan dan keterampilannya dengan obat-obatan, dan karena itu dipuji dengan penemuan botani dan farmasi, ilmu herbal dan obat-obatan.
  Centaur terkenal sebagai peminum yang liar, penuh nafsu, suka berpesta, ganas ketika mabuk, dan umumnya orang-orang nakal yang tidak berbudaya. Chiron, sebaliknya, adalah centaur cerdas, beradab, dan baik hati. Itu terjadi karena dia tidak berhubungan langsung dengan centaur selama masih diasuh. Dia adalah putra dari Titan Cronus (Kronos) dan Oceanid Philyra.
  Chiron biasanya hidup di Gunung Pelion. Di sana dia menikah dengan dewi Chariclo yang memberinya tiga anak perempuan, Hippe (juga dikenal sebagai Melanippe yang berarti "kuda betina hitam" atau Euippe, "benar-benar seekor kuda betina"), Endeïs, dan Ocyrhoe, dan satu putra yg bernama Carystus. Sumber yang berbeda juga menyatakan bahwa istrinya disebut Nais.
  Seperti centaur lainnya, Chiron kemudian diusir oleh Lapithae dari rumahnya, tetapi pengorbanan dipersembahkan kepadanya oleh orang-orang Magnesia sampai suatu periode, dan keluarga Cheironidae di lingkungan itu, yang dibedakan karena pengetahuan mereka tentang obat-obatan, dianggap sebagai keturunannya.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Golden_porch_-_
a_book_of_Greek_fairy_tales_(1914)_(14569094819).jpg
  Meskipun dia centaur, penampilan fisik Chiron sering kali berbeda dari para centaur lainnya, menunjukkan status dan warisan leluhurnya. Dalam representasi Yunani tradisional Chiron, kaki depannya adalah manusia, bukan kuda, ini kontras dengan representasi tradisional centaur, yang memiliki seluruh tubuh bagian bawah kuda. Ini juga jelas membedakan Chiron dari centaur lainnya, membuatnya mudah diidentifikasi. Perbedaan ini mungkin juga berasal dari garis keturunan unik Chiron, yg merupakan putra Cronus. Chiron sering digambarkan membawa dahan dengan kelinci mati yang dia tangkap. Chiron juga sering digambarkan mengenakan pakaian, menunjukkan bahwa dia lebih beradab dan tidak seperti centaur biasa (pengecualian dari pernyataan ini adalah centaurus Nessus dan Pholus).
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Chiron_and_Achilles_c1922-1925
_John_Singer_Sargent.jpg
  Lukisan ‘Education of Achilles’, dari basilika di Herculaneum, adalah salah satu penggambaran Romawi yang paling umum dari Chiron, ketika dia mengajarkan lyre kepada Achilles. Dalam versi ini kita melihat Chiron dengan tubuh bagian bawah yang sepenuhnya kuda. Ini berbeda dengan representasi Yunani kuno di mana dia memiliki kaki depan seorang manusia. Dimungkinkan bahwa karena munculnya sumber tertulis, para seniman Romawi diilhami oleh uraian tertulis tentang Chiron, hanya menggunakan kata centaur, daripada memiliki representasi visual tradisional yang tersedia. Seperti yang ditulis F. Kelsey,
"The Chiron of our painting, ... has a body like that of the other centaurs, but the prominence of the human element in his nature is no less marked; he is the wise and gentle teacher, the instructor of an art".

  Menurut mitos kuno, Chiron menjadi bapak Titan Cronus ketika ia mengambil bentuk kuda dan menghamili dewi Philyra.
  Mitos dalam tradisi Olympus menghubungkan karakter dan kecerdasan unik Chiron kepada Apollo dan Artemis yang mengajarnya di masa mudanya. Beberapa sumber berspekulasi bahwa Chiron pada mulanya adalah dewa Thessalian, kemudian masuk ke dalam panteon Yunani sebagai centaur.
  Seorang penyembuh hebat, astrolog, dan peramal yang dihormati, Chiron dikatakan sebagai yang pertama di antara centaurus dan sangat dihormati sebagai pengajar. Di antara murid-muridnya, banyak pahlawan terkenal, seperti Asclepius, Aristaeus, Ajax, Aeneas, Actaeon, Caeneus, Theseus, Achilles, Jason, Peleus, Telamon, Perseus, kadang Heracles, Oileus, Phoenix, dan dalam satu tradisi Byzantine, bahkan Dionysus.
  Menurut Ptolemaeus Chennus dari Alexandria,
"Dionysus was loved by Chiron, from whom he learned chants and dances, the bacchic rites and initiations."

  Ada juga hubungan kuat dengan Peleus di seluruh mitos Chiron. Ini dapat dijelaskan bahwa dia adalah kakek Peleus, melalui putrinya, Endeis, yang menikahi raja Aegina, Aeacus. Chiron menyelamatkan kehidupan Peleus ketika Acastus mencoba membunuhnya dengan merebut pedangnya dan meninggalkannya di hutan untuk dibantai oleh centaurus. Chiron mengambil pedang itu untuk Peleus. Chiron kemudian menjelaskan kepada Peleus bagaimana cara menangkap Thetis, yang kemudian mengawali pernikahan mereka.
  Chiron juga terhubung dengan kisah Argonaut, yang dia sambut dengan ramah ketika mereka datang ke kediamannya dalam perjalanan mereka, karena banyak pahlawan itu adalah teman dan muridnya.
  Kebangsawanannya lebih jauh tercermin dalam kisah kematiannya, ketika Prometheus mengorbankan hidupnya demi memungkinkan umat manusia untuk memperoleh penggunaan api. Sebagai putra Cronus dia abadi, jadi tugas itu diserahkan kepada Heracles untuk mengatur tawar-menawar dengan Zeus untuk menukarkan keabadian Chiron dengan kehidupan Prometheus, yang telah dirantai ke batu dan dibiarkan mati karena dosanya. Chiron tertembak dengan panah milik Heracles yang telah dilumuri dengan darah Hydra, atau dalam versi lain, racun yang diberikan Chiron kepadanya ketika dia berada di bawah pengawasan centaur yang terhormat. Menurut Scholium di Theocritus, ini terjadi saat kunjungan Heracles ke gua Pholus di Gunung Pelion di Thessaly, mengalahkan Erymanthian Boar. Saat mereka sedang makan malam, Heracles meminta beberapa anggur untuk menemani makannya. Pholus, yang memakan makanannya mentah-mentah, terkejut. Dia diberi sebotol anggur suci oleh Dionysus beberapa waktu sebelumnya, dipercaya oleh para centaur sampai waktu yang tepat untuk pembukaannya. Atas desakan Herakles, Pholus dipaksa membuka bejana anggur suci itu. Kemudian uap anggur suci tercium dari gua dan memabukkan centaurus liar yang dipimpin oleh Nessus yang berkumpul di luar. Mereka menyerang dengan batu dan pohon cemara gua yang terletak di sekitar Malea. Heracles dipaksa untuk menembak banyak panah (dilumuri dengan darah Hydra) untuk mengusir mereka. Selama serangan itu, Chiron tertembak di paha oleh salah satu panah beracun itu. Setelah centaur lainnya melarikan diri, Pholus muncul dari gua untuk mengamati kerusakan dari Heracles. Mencoba berfikir filosofis, dia menarik salah satu panah dari tubuh centaur mati dan bertanya-tanya bagaimana hal kecil seperti panah bisa menyebabkan begitu banyak kematian dan kehancuran. Pada saat itu, panahnya tergelincir dari tangan dan mengenainya di kuku, membunuhnya seketika. Ini membuka kontroversi, karena Pholus dianggap "centaur beradab" dengan Chiron dalam beberapa gambar seni, dan dengan demikian dia harusnya abadi.
  Ironisnya, Chiron, sang master seni penyembuhan, tidak bisa menyembuhkan dirinya sendiri dan rela menyerahkan keabadiannya. Karena alasan ini, saudara tirinya, Zeus, mengasihani dia sehingga menempatkannya di antara bintang-bintang di langit untuk dihormati. Orang-orang Yunani mengidentifikasi dia sebagai konstelasi Centaurus.
  Dalam puisi Ovid, Fasti Ovid menceritakan pahlawan Hercules mengunjungi rumah Chiron di Pelion dan Achilles kecil ada di sana. Sementara Chiron sedang memeriksa senjata Hercules, salah satu anak panah yang dicelupkan ke dalam racun hydra Lernaean jatuh di kaki kiri Chiron dan meracuni dirinya.
While the old man fingers the foul, poisoned shafts,An arrow slips out and stabs his left foot.Chiron groaned and hauled the iron from his flesh (5.397-99)

  Chiron kemudian mencoba menggunakan herbal untuk menyembuhkan dirinya sendiri, tetapi gagal. Setelah 9 hari kesakitan dan ditemani Achilles, Chiron menyerahkan keabadiannya lalu meninggal, melewati bintang-bintang. Chiron membuat janji dengan Zeus bahwa selama dia dibutuhkan sebagai pelatih para dewa, dia akan terus ada di dunia ini. Dia hidup hari ini sebagai konstelasi dan inspirasi.
  Sepanjang mitologi Yunani, ada banyak pahlawan yang dilatih oleh Chiron. Mereka adalah :
1.      Achilles - Anak Peleus. Ketika ibu Achilles, Thetis meninggalkan rumah dan kembali ke Nereids, Peleus membawa putranya, Achilles, ke Chiron, yang menerima dia sebagai murid, dan memberinya makan jeroan singa dan babi liar, dan sumsum serigala betina.
2.      Actaeon - yang dibesarkan oleh Chiron untuk menjadi pemburu, terkenal karena kematiannya yang mengerikan. Dia dimakan oleh anjingnya sendiri setelah berubah menjadi rusa karena tanpa sengaja tersandung ke atas Artemis yg sedang mandi. Anjing-anjingnya tidak tahu apa yang telah mereka lakukan, dan datang ke gua Chiron mencari majikan mereka, dan Chiron membuat gambar Actaeon untuk menenangkan kesedihan mereka.
3.      Ajax - Seorang pahlawan Yunani yang bertempur dalam Perang Troya. Dia adalah putra dari Telamon dan saudara tiri dari Teucer.
4.      Aristaeus - The Muses, menurut beberapa kisah, dia yang mengajarkan Aristaeus seni penyembuhan dan ramalan. Aristaeus menemukan madu dan zaitun. Setelah kematian putranya, Actaeon, ia bermigrasi ke Sardinia.
5.      Asclepius - Kekuatan penyembuhan hebat Asclepius didasarkan pada ajaran Chiron. Artemis membunuh ibu Asclepius, Coronis, atas perintah Apollo ketika masih hamil setelah berselingkuh, dia merebut anak itu dari tumpukan kayu dan membawanya ke Chiron, yang kemudian membesarkannya dan mengajarinya seni penyembuhan dan perburuan.
6.      Caeneus - Seorang Lapith yang bertempur di Centauromachy.
7.      Heracles - Putra Zeus. Beberapa versi mitologi Yunani menyatakan bahwa Heracles dilatih oleh Chiron.
8.      Jason - Dalam tradisi awal, Aeson memberi putranya, Jason, ke Centaur Chiron untuk diasuh pada saat dia digulingkan oleh Raja Pelias. Jason adalah kapten para Argonaut.
9.      Medus - beberapa memanggil Polyxenus dan Medeus. Dia adalah putra Medea dan Jason. Medus meninggal dalam ekspedisi militer melawan orang Indian. Versi lain dari cerita mengatakan dia adalah putra Aegeus, Raja Athena.
10.  Oileus - Seorang anggota Argonaut.
11.  Phoenix - Seorang Myrmidon yang menyertai Achilles dalam Perang Troya. Chiron adalah orang yang memulihkan penglihatan Phoenix.
12.  Patroclus - ayah Patroclus, Menoetius, meninggalkannya di gua Chiron untuk belajar (berdampingan dengan Achilles) akord dari harpa, belajar melontarkan tombak dan menaiki punggung Chiron.
13.  Peleus - ayah Achilles, pernah diselamatkan oleh Chiron. Acastus, putra Pelias, memurnikan Peleus karena telah membunuh (tidak sengaja) ayah mertuanya, Eurytion. Namun, istri Acastus, Astydameia, jatuh cinta pada Peleus, dan ketika dia menolaknya, dia memberi tahu Acastus bahwa Peleus berusaha memperkosanya. Acastus tidak akan membunuh lelaki yang dimurnikannya, tetapi membawanya untuk berburu di Gunung Pelion. Ketika Peleus tertidur, Acastus meninggalkannya, menyembunyikan pedangnya. Saat bangun dan mencari pedangnya, Peleus ditangkap oleh centaurus dan akan binasa jika dia tidak diselamatkan oleh Chiron, yang juga mengembalikan pedangnya setelah mencari dan menemukannya. Chiron mengatur pernikahan Peleus dengan Thetis. Dalam legenda lain, Proteuslah yang membantu Peleus. Ketika Peleus menikahi Thetis, ia menerima sebuah tombak kelabu dari Chiron, yang kemudian diberikan ke Achilles untuk berperang di Troy. Tombak yang berat ini adalah tombak yg sama dengan yg Achilles gunakan untuk menyembuhkan Telephus dengan cara menyingkirkan karatnya.
14.  Perseus - Anak dari Zeus. Seorang pahlawan Yunani yang dikenal karena memenggal kepala Medusa.
15.  Telamon - Raja Yunani yang merupakan ayah dari Ajax dan Teucer.
16.  Theseus - Putra raja Aegeas dari Athena. Dikenal membunuh Minotaur (Asterios)
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Eugène_Ferdinand_Victor_Delacroix_036.jpg
  Sebuah puisi didaktik, Precepts of Chiron, bagian dari Education of Achilles tradisional, dianggap berada di antara karya-karya Hesiod oleh beberapa orang Yunani. Chiron mengajarkan cara-cara seorang manusia purba, dewa-dewa dan alam, diawali dengan peringatan "Pertama, kapan pun kamu datang ke rumah, tawarkan pengorbanan yang baik kepada dewa-dewa abadi". Chiron dalam Precepts menganggap bahwa tidak ada anak yang harus memiliki pendidikan sastra sampai ia mencapai usia tujuh tahun. Sebuah fragmen yang terkait dengan teks itu menyangkut rentang kehidupan nymph, dalam bentuk teka-teki angka kuno :
"A chattering crow lives out nine generations of aged men, but a stag's life is four times a crow's, and a raven's life makes three stags old, while the phoenix outlives nine ravens, but we, the rich-haired Nymphs, daughters of Zeus the aegis-holder, outlive ten phoenixes."

  Dalam istilah manusia, Chiron menyarankan,
"Decide no suit, until you have heard both sides speak".

  Kritik Alexandria Aristophanes dari Byzantium (akhir abad ke-3 awal SM) adalah yang pertama yang menyangkal bahwa Precepts of Chiron adalah karya Hesiod.
  Achilleid adalah sebuah puisi epik tentang kehidupan Achilles. Namun, pengarangnya, Statius, meninggal selama penulisan buku kedua di akhir abad pertama Masehi pada masa pemerintahan Kaisar Domitian. Achilleid menunjukkan hubungan antara Chiron dan muridnya, Achilles. Di Buku Satu, hubungan dekat antara Chiron dan Achilles dibuat jelas ketika Thetis menghabiskan malam bersama mereka di gua Chiron di Gunung Pelion, sebelum berangkat dengan Achilles. Chiron ditampilkan memiliki sifat seorang ayah, bukan hanya seorang guru, dan digambarkan jauh dari sifat hewan.
“Night draws to slumber. The huge Centaur collapses on stone and Achilles fondly twines himself about his shoulders, though his mother is there, preferring the familiar bosom.” (1.195-97).

  Di sini, Statius menunjukkan hubungan cinta antara dua karakter, yang dalam pandangan tradisional, Chiron tidak pernah dieksplorasi. Kemudian, ketika menjelaskan apa yang dia makan ketika tumbuh dewasa, Achilles merujuk pada Chiron sebagai orang tua,
“thus that father of mine used to feed me” (2.102)

  Bahasa Latin yang digunakan di sini adalah 'pater' sehingga dapat dinilai kalau terjemahan ini akurat. Ini semakin menunjukkan sifat hubungan cinta antara Chiron dan Achilles. Statius di sini mungkin melanjutkan tema yang dimulai oleh Ovid di Fasti beberapa tahun sebelumnya.
  Di Fasti, tentang kematian Chiron, Achilles mengatakan,
“’Live, I beg you; don’t leave me, dear father [pater]!’”(5.412)

  Ini menunjukkan bahwa di Roma rekonfigurasi mitos Chiron adalah sebagai orang tua asuh yang penuh kasih dan dicintai, bukan hanya guru. Hubungan Chiron dengan muridnya digunakan untuk menunjukkan kerinduan orang Romawi terhadap hubungan ayah-anak.
  Selain karakteristik penuh kasih Chiron yang dikembangkan di Buku Satu, Buku Dua dari Achilleid menggambarkan Achilles melakukan banyak tugas yang diberikan Chiron selama pendidikan kepahlawanannya, termasuk berdiri di sungai yang mengalir deras.
“I stood, but the angry river and the mist of his broad rush took me back. He bore down on me with savage threats and scolded to shame me. I did not leave till ordered” (2.146-150).

  Ada perbedaan yang jelas di sini dalam penderitaan dan penghinaan yang Chiron arahkan kepada muridnya dibandingkan dengan kebaikannya yang sebelumnya. Namun, dualitas ini dapat dilihat sebagai demonstrasi pendidikan Romawi tradisional. Centaur di zaman kuno sering diingat dalam pertempuran mereka dengan Lapith. Statius dengan sengaja memutuskan hubungan Chiron dari cerita ini dengan deskripsinya tentang gua Chiron di Pelion,
“Here are no darts that have tasted human blood, no ash trees fractured in festive combats, nor mixing bowls shattered upon kindred foes” (1.111-15).

  Daripada pertempuran, penekanannya adalah bahwa senjata Chiron hanya digunakan untuk berburu dan tidak ada tanda-tanda perilaku biadab. Selain deskripsi Achilles tentang pelajaran fisik yang diberikan Chiron, dia juga mengacu pada pendidikan yang lebih berbudaya,
“He fixed in my mind the precepts of sacred justice” (2.163-4).

  Statius menciptakan citra Chiron yang bukan hanya seorang ayah yang penuh kasih, tetapi juga seorang guru yang tegas dan bijaksana, terlepas dari aspek-aspek bestial centaurus.

========================================================================

Ok, sekarang masuk ke pembahasan nasuverse
  Namanya adalah Chiron (ケイローン, Keirōn?), seorang centaur, setengah manusia dan setengah kuda, yang dikenal sebagai orang bijak yang hebat di antara jenisnya dalam mitologi Yunani. Dia adalah putra dari Titan Cronus, pelindung panen dan bumi, yg karena sesuatu tubuhnya berubah jadi kuda, dan dewi Philyra, membuatnya menjadi Divine Spirit yang harusnya tidak memenuhi syarat sebagai Heroic Spirit. Philyra malu karena penampilan Chiron yg setengah manusia dan setengah kuda, Philyra kemudian berubah menjadi pohon linden. Dia menerima berbagai ajaran dari para dewa seperti belajar kedokteran dan musik dari dewa matahari Apollo dan berburu dari dewi Artemis. Karena kepintarannya, pahlawan muda dan belum dewasa berkumpul di sekitarnya dan belajar berbagai ajaran dan teknik bertarung di bawah sayapnya. Dia membimbing banyak pahlawan terkenal dimulai dengan Heracles, Jason, Castor, dan Asclepius. Dia adalah teman lama Peleus, dan dengan senang hati menerima peran pelatih dan pembimbing Achilles selama sembilan tahun.
  Chiron yg mulai dewasa mulai peduli dengan pahlawan masa depan dari Yunani. Dia mengajarkan Achilles dan Asclepius menjadi ahli pengobatan, Castor yg kemudian bersublimasi menjadi Gemini, dll
  Dia terjebak dalam konflik antara Heracles dan sesama Centaurs, Chiron secara keliru ditembak oleh Heracles dengan panah racun Hydra, dan karena kesakitan ekstrim yang disebabkannya, dia menyerahkan keabadiannya agar terbebas dari rasa sakit. Pada akhirnya, ia menyerahkan keabadiannya kepada Zeus untuk diberikan kepada Prometheus, dan akhirnya mati dengan damai. Meratapi kematiannya, Zeus memberinya tempat di langit yang membuatnya menjadi model untuk konstelasi Sagittarius.
  Dia kehilangan Divinity bersama dengan keabadiannya, memungkinkan dia untuk menjadi eksistensi yang dapat disummon oleh Grail.
  Chiron tampaknya seorang pria yang tenang, lembut seperti laut yang tenang. Dia memakai gaya berpakaian yang agak kuno, tanpa ciri khusus untuk mengungkapkan identitasnya. Dia adalah seorang lelaki berperawakan halus yang mengenakan baju kulit. Memang, gaya penampilannya benar-benar seorang pemanah. Fiore mencatat kehadirannya seperti hutan besar, yg sejuk dan penuh udara bersih.
  Chiron itu mulia dan penuh perhatian, dia santun dan memperlakukan semua orang dengan sopan. Di masa hidupnya, ia mengajar banyak pahlawan, dan di Black Faction, dia dihormati oleh rekan-rekannya karena kebijaksanaan dan nasihatnya karena karakternya yang jujur. Vlad memanggilnya sebagai seorang bijak, mempercayakan dia memerintah garis depan dan dengan membantu memperkuat kubu mereka. Astolfo menginginkan dia menjadi raja mereka dalam Black Faction, tetapi Chiron mengira dirinya tidak cukup pandai untuk menanggung beban tanggung jawab seperti itu. Dia percaya cara paling pas untuk mendidik tergantung pada dan berbeda untuk setiap orang.
  Meskipun dia senang bertemu muridnya, Achilles dalam HGW ini, tetapi dia menganggap takdir kadang-kadang mengubah taringnya melawan bahkan mereka yang sudah mati. Pasti ada ikatan di antara mereka. Guru dan murid, teman yang saling percaya satu sama lain dari lubuk hati mereka. Bahkan jika mereka menginjak perasaan itu, "kegembiraan" yang besar dalam menghadapi satu sama lain, yang melampaui perasaan mereka yang lain, pasti ada di dalam hati mereka. Dia tahu kelemahan Achilles dan ketika mereka bertemu dalam perang, dia ‘menguliahi’ tentang sifat lembutnya. Chiron tampaknya terus menguliahi Achilles di kesempatan berikutnya, seperti ketika Achilles nyaris digigit oleh Vlad yang berubah, Chiron kemudian menendang muridnya itu untuk menciptakan jarak antara dia dan vampire, di mana dia kemudian mengingatkan Achilles bahwa Andreias Amarantos tidak berguna di saat seperti itu. Dia benar-benar senang bahwa Achilles telah mendapatkan tempatnya sebagai Heroic Spirit, karena itu akan meninggalkan rasa yang buruk jika dia secara sepihak membantai muridnya dengan mudah.
  Chiron dan Fiore benar-benar terbuka satu sama lain, bertindak lebih seperti seorang guru dan seorang murid yang akrab. Bahkan dibandingkan dengan yang lain, keduanya memiliki kedekatan yang paling besar satu sama lain. Chiron sering memuji Fiore karena dia mengatakan bahwa suatu hari Fiore akan berantakan, jika tidak ada seorang pun yang memuji usahanya. Dia menghiburnya ketika Fiore merasa malu membandingkan kedua keinginan mereka. Dia dapat mengatakan bahwa ia bekerja keras untuk menghilangkan cacat yang dia telah tanggung sejak lahir, seolah-olah itu adalah masalah hidup dan mati. Sebagai magus, dia telah menerimanya seolah-olah itu alami.
  Dia ragu-ragu untuk berbicara tentang keinginannya kepada Holy Grail karena ia menganggap keinginannya kecil ketika dibandingkan dengan Fiore. Dia percaya itu akan menimbulkan masalah dan mungkin menyebabkan gesekan dalam Black Faction karena Vlad memiliki prioritas tertinggi. Ketika dia berbicara tentang keinginannya, dia menunjukkan sedikit rasa malu karena keinginannya dilumuri keegoisan. Dia berharap para Dewa mengembalikan apa yang telah mereka berikan kepadanya, yaitu keabadian yang pernah diberikan kepada Prometheus. Itu adalah hadiah dari orang tuanya. Melepaskannya adalah penyangkalan atas segala yang dia lakukan. Dia mendambakan cinta orang tua, dia tahu ayah dan ibunya tidak pernah mencintainya, dia sendiri harus tahu ini lebih baik daripada orang lain. Tapi itu bukti bahwa darah mereka mengalir melalui pembuluh darahnya. Itu tidak mengubah apa pun baginya untuk menjadi abadi sekali lagi. Itu adalah ikatan paling tipis yang menghubungkannya dengan mereka.
  Chiron disummon dengan panah kuno yang ditutupi dengan darah tuanya, bertindak sebagai katalis. Setelah akhir ritual dan kembali ke kediaman Fiore, ia menjelaskan penampilannya dan mengatakan padanya bahwa dia tidak akan mempermalukan namanya dan berjanji bahwa dia akan menunjukkan padanya nilainya sebagai Servant dengan busurnya di medan perang. Sejak pemanggilannya, menjadi tugas Chiron untuk mendorong kursi roda Fiore.
  Suatu ketika Astolfo muncul di kamarnya dengan homunculus yang melarikan diri. Setelah mendengar tentang situasi pelarian, dia dapat dengan cepat menyimpulkan situasi dan mendekati homunculus. Astolfo meminta dia untuk menggunakan keahlian penyembuhannya untuk melihat kondisi homunculus, dan sedih ketika mengetahui bahwa homunculus itu akan mengalami masa sulit bahkan di kehidupan normal dan kemungkinan akan berakhir dalam tiga tahun. Saat Astolfo meminta maaf karena mengotori tempat tidur Chiron dengan berbagai cairan dari tangki homunculus, Chiron menanyakan alasannya menyelamatkan homunculus, dia menjawab tanpa ragu-ragu bahwa itu karena dia menginginkannya. Chiron setuju bahwa itu adalah keputusan yang benar sebagai Heroic Spirit. Dia memutuskan untuk meninggalkan ruangan, menanyakan apakah dia akan bertanggung jawab atas kehidupan homunculus itu sampai akhir. Astolfo menjawab bahwa dia tidak akan meninggalkan homunculus itu.
  Selama pertempuran Siegreid dan Franky melawan Achilles, Chiron mengirim pesan penting ke Darnic, dia segera pergi ke Gordes dan memaksanya untuk hato-hati dalam menggunakan CS. Chiron sendiri menembak Achilles dari jauh, menjadi satu-satunya yang dapat melukainya. Achilles kagum dengan kemampuan memanah Archer, menyatakan bahwa mereka akan bertemu lagi sebelum dia pergi. Meskipun Achilles tidak mengenali siapa Archer itu, Chiron mengenalinya sebagai mantan muridnya, Achilles.
  Chiron juga mendampingi Fiore saat mengintai Jack, dimana Masternya belum merespon dan kemungkinan terkait dengan pembunuhan baru-baru ini. Mereka ikut campur dalam pertempuran antara Jack dan Mordred, berakhir dengan Chiron melawan Mordred sementara Fiore bertarung dengan Kairi. Chiron mampu mengimbangi Mordred sementara, menggunakan seni bela dirinya untuk menangkapnya, sebelum dia dan Fiore mundur.
  Chiron juga berpartisipasi dalam pertempuran besar pertama antara Black dan Red Faction. Dia memberikan backup kepada pasukan Black Fraction dan menghadapi Achilles di hutan terdekat. Achilles terkejut setelah mengetahui identitas Archer, tetapi Chiron hanya mengatakan bahwa mereka harus fokus pada perang saat ini. Pertempuran mereka dihentikan ketika Red Faction mengakuisisi Greater Grail.
  Chiron, Avicebron, dan Vlad menyerbu HGoB untuk mengambil kembali Grail, dihadapkan oleh Karna, Achilles, dan Atalanta. Selama pertempuran mereka, Darnic menggunakan semua CS untuk mengaktifkan Legend of Dracula dan menggabungkan dirinya dengan Vlad. Semua Servant yg ada memutuskan untuk bergabung melawan vampire itu, dengan bantuan Ruler yang baru saja tiba. Mereka berhasil menguasai pertempuran, sampai Servant of Red tiba-tiba tidak bisa bergerak karena CS Master mereka sedang diambil paksa, memberikan Vampir itu kesempatan untuk melarikan diri.
  Namun, vampire itu dibunuh oleh Shirou Kotomine, yang sekarang adalah Master dari semua Servant of Red, minus Mordred. Shirou mengungkapkan kepada para Servant bahwa ia sebenarnya adalah Ruler dari 3rd HGW Fuyuki. Dia kemudian menyarankan bahwa kedua Faksi harus bersekutu dengannya, untuk memenuhi keinginannya demi memberikan keselamatan umat manusia. Red Faction Servants setuju untuk mendengarkan Shirou, meskipun mereka waspada terhadapnya, bersama dengan Avicebron yang percaya bahwa bergabung dengan Shirou akan berguna bagi tujuannya sendiri, sementara Chiron dan Jeanne tidak setuju dengan Shirou. Pertempuran singkat terjadi tetapi dihentikan oleh Mordred yang membantu Chiron dan Jeanne melarikan diri dari HGoB.
  Chiron berpartisipasi dalam pertempuran melawan Golem Keter Malkuth, Adam. Dia membunuh Avicebron, tetapi Adam masih hidup, mampu beregenerasi dari kerusakan yang disebabkan oleh Astolfo, Chiron, dan Jeanne. Chiron menyimpulkan bahwa untuk menjatuhkan Adam, mereka perlu menghancurkan intinya, yang juga membutuhkan kekuatan besar. Sieg, berubah menjadi Siegfried, dan Mordred menggunakan gabungan NP, Balmung dan Clarent Blood Arthur.
  Chiron juga hadir dalam pertemuan Black Faction, membahas tindakan mereka dalam perang, memutuskan untuk menentang pasukan Shirou dan bersekutu dengan Mordred dan Masternya, Kairi Sisigou.
  Sebelum serangan mereka di HGoB, Black Faction memutuskan untuk menghadapi Jack, yang telah membunuh banyak afiliasi klan Yggdmillenia. Chiron berpartisipasi dalam pencariannya, dan menyelamatkan Fiore dari serangan Jack. Dalam rencana mereka untuk menjatuhkan Jack, Chiron seharusnya menembaknya dari jauh, tetapi dia tidak dapat menghabisinya.
  Kemudian, tepat sebelum serangan di HGoB, Chiron mentransplantasi Sirkuit Sihir dari Master-nya kepada Caules, yang membuat Fiore tidak dapat menggunakan magecraft lagi.
  Serangan Black Faction di HGoB terdiri dari beberapa pesawat terbang. Chiron sekali lagi bertarung dengan Achilles, yang menaiki chariotnya. Begitu Achilles menghadapi Chiron di atas pesawat tanpa chariot, dia menyarankan pertempuran seni bela diri murni, di dalam Duel Field yang diciptakan oleh tombaknya, yang meniadakan semua gangguan dari luar. Mereka berdua hampir setara, dengan Chiron yg mencoba untuk menyerang tumit Achilles sepanjang pertempuran, tetapi dia akhirnya dikalahkan oleh pukulan dari Achilles. Sebelum Chiron memudar, dia berhasil menyerang tumit Achilles dengan Noble Phantasmnya, Antares Snipe, meniadakan keabadian Achilles. Dia juga meminta Achilles untuk meminjamkan salah satu NPnya. Achilles kemudian meminjamkan Akhilleus Kosmos-nya ke Astolfo, untuk menghormati Chiron.
  Chiron telah mengambil bentuk manusia, sebagai gantinya beberapa parameternya dikurangi, tetapi tidak terlalu mempengaruhi keterampilannya menggunakan panah. Tidak ada masalah dengan dipanggil dalam bentuk centaurnya, tetapi muncul sebagai centaur sudah cukup untuk membuat identitasnya diketahui dengan cepat.
  Chiron adalah Heroic Spirit dengan sejarah panjang sebagai seorang pejuang. Avicebron menganggap kekuatan dan kebijaksanaannya sangat baik. Selalu berkepala dingin dan berpikir ke depan, Chiron mampu memanfaatkan kesempatan yang sangat kecil yang bahkan tidak akan dirasakan oleh Servant lainnya. Demikian juga, ia memiliki kelincahan luar biasa untuk berhasil memanfaatkan momen-momen itu, seperti saat Achilles mengetahui identitasnya. Ketenangannya yang luar biasa juga membuatnya sangat sulit untuk diketahui selama pertempuran.
  Setelah diberikan kebijaksanaan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mendidik banyak pahlawan hebat, Chiron juga memperoleh penguasaan atas seni Pankration, seni bela diri campuran tertua di dunia yang dibicarakan dalam kisah Yunani Kuno. Ini menggabungkan teknik dari tinju dan gulat, tetapi dia juga cukup mahir dengan memanfaatkan kakinya secara ofensif juga.
  Penguncian sasaran dan tembakannya sangat baik dan memiliki efektivitas yang menakutkan. Ketika jatuh dari menara tinggi dengan Mordred yg mengejarnya menggunakan armor berat, yg bersiap mengayunkan pedangnya, dia mampu merebut kedua pergelangan tangannya dan menggeser momentum serangannya pada dirinya, mirip dengan teknik judo dan tanpa ampun membanting Mordred ke tanah, menyebabkan Mordred tidak bisa bergerak dan tidak berdaya selama beberapa detik karena dampaknya.
  Memanfaatkan busurnya sendiri dalam hubungannya dengan teknik bela diri tangan, dia bahkan mampu menangkis tombak Achilles dengan itu. Dia bahkan bisa menembak dengan busurnya pada jarak dekat dari musuh-musuhnya, karena quick draw yang dia lakukan.
  Setelah mengajari banyak pahlawan hebat, dia tahu semua dasar untuk gaya bertarung yang berbeda dalam dan dapat menggunakan pengetahuan ini untuk membaca gerakan lawannya. Achilles bahkan sampai membuang taktik standar yang dia pelajari darinya dan mulai menggunakan trik yang dia ambil di medan perang, hingga dia akhirnya mampu mendaratkan pukulan padanya.
  Menjadi Heroic Spirit yang menjadi Sagitarius saat kematiannya, pemanah di bintang-bintang. Keterampilan Chiron dengan busur sudah pasti berada di tingkat tertinggi, yang mencapai domain para dewa. Setiap anak panah yang ditembakkannya sama cepatnya seperti bintang jatuh. Dia memiliki tingkat keterampilan yang sama dengan Atalanta.
  Selama pertemuan pertama Black Faction dengan Achilles dan Atalanta, Chiron dapat menembak musuhnya dari jauh saat ia berada di atas sebuah benteng, terpisah dari medan perang raksasa dengan ribuan prajurit dan Servant, serta hutan. Dia mampu mematahkan panah Atalanta yang ditujukan ke Franky dengan panahnya. Dia bisa melihat panah hitam Atalanta yang dapat terbang lebih cepat daripada suara dan tujuannya adalah untuk menghapus semua peluang deteksi dalam pertempuran malam. Dia juga mampu melukai Achilles beberapa kali, memprediksi gerakannya seolah-olah membaca pikirannya meskipun pertempuran pertama berada di tengah hutan lebat di tengah malam.
  Sebuah panah yang ditembak oleh Chiron dari Sagitarius pasti akan membunuh semua yang ada di jalannya. Anak panah itu, terbungkus cahaya bintang-bintang, dengan paksa menabrak armor Mordred. Sesuatu yang dingin merayap ke bahunya, dan rasa sakit yang memusingkan mengalir di seluruh tubuhnya satu demi satu. Tapi, mungkin berkat armornya, panah yang menuju dadanya sepertinya telah dibelokkan dan menusuk bahunya sebagai gantinya.
  Saat mengejar vampire Vlad, dia menembakkan lima panah dengan presisi tanpa memperlambat langkahnya dan saat bekerja sama dengan Servant lainnya untuk melawannya, dapat terus menembakkan panah tanpa mengganggu atau mengenai sekutu yang bertempur di depannya.

ATK : 1,549/9,294
HP : 1,960/12,250
Grail ATK : 11,253
Grail HP : 14,853
Voice Actor : Takeuchi Shunsuke
Illustrator : Konoe Ototsugu
Attribute : Sky
Growth Curve : S
Star Absorption : 148
Star Generation : 8.1
NP Charge ATK : 0.68%
NP Charge DEF : 3%
Death Rate : 31.5%
Alignments : LawfulGood
Gender : Male
Height/Weight : 179cm 81kg
Source : Greek Mythology
Country of Origin : Greece
Role : semi-support damager
Traits : Divine, Greek Mythology Males, Humanoid, Male, Servant, Weak to Enuma Elish
Strength: B
Stats4
Endurance: B
Stats4
Agility: A+
Stats5
Mana: B
Stats4
Luck: C
Stats3
NP: A
Stats5

DECK
QQAABEx
Q : 3 hit
A : 3 hit
B : 4 hit
Ex : 5 hit
Untuk NP gain, chain terbaik dia adalah AQAEx. Dengan NP charge atk 0,68%, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya :
Arts + Quick + Arts + Extra
= 8,16% + 5,1% + 14,28% + 6,8%
= 34,34%
Kalo pake skill 3 level 10, ada quick dan arts up 30%, jadinya :
Arts + Quick + Arts + Extra
= 9,996% + 6,018% + 17,952% + 6,8%
= 40,766%
Dia bisa juga Arts chain lewat NPAA
NP + Arts + Arts + Extra
= 8,16% + 11,22% + 14,28% + 6,8%
= 40,46%
Kalo pake skill 3 level 10 jadinya :
NP + Arts + Arts + Extra
= 10,608% + 13,974% + 17,952% + 6,8%
= 49,334%
NP gain dia bisa dibilang ok lah.

Untuk stargen, chain terbaik dia adalah QBQEx. Dengan stargen 8,1%, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya :
Quick + Buster + Quick + Extra
= 324,3% + 172,4% + 624,3% + 640,5%
= (3 star dan 24,3% untuk 4 star) + (1 star dan 72,4% untuk 2 star) + (6 star dan 24,3% untuk 7 star) + (6 star dan 40,5% untuk 7 star)
= 16~20 star
Kalo pake skill 3 level 10, ada quick dan buster up 30%, jadinya :
Quick + Buster + Quick + Extra
= 396,3% + 190,4% + 786,3% + 640,5%
= (3 star dan 96,3% untuk 4 star) + (1 star dan 90,4% untuk 2 star) + (7 star dan 86,3% untuk 8 star) + (6 star dan 40,5% untuk 7 star)
= 17~21 star
Lumayan kenceng

NOBLE PHANTASM
Name : Antares Snipe - Scorpion Shot
Classification : Anti-Unit
Rank : A
Type : Arts
Hit-Count : 4
Range : 5~99
Maximum number of targets : 1 person
Effect : Removes one enemy's defense buffs (This also removes Evasion and Invincibility buffs) + Deals damage(NP1 900%) to them.
Overcharge Effect : Reduces their critical attack chance(reduce 20~60% tergantung OC) for 3 turns.
"This is the stroke that pierces the scorpion star. My arrow has already been released! Antares Snipe - Scorpion Shot”
- Archer
"Scorpion of Constellation, purge has already come! Please scatter with the stars!"
- Archer

  Antares Snipe : Scorpion Shot (天蠍一射アンタレス スナイプ, Tenkatsu IchishaAntaresu Sunaipu?) adalah kartu truf dari Chiron, perwujudan kisah dalam legendanya di mana dia dikatakan selalu membidik Scorpion di langit setelah berubah menjadi rasi Sagitarius. Ini bermanifestasi sebagai Noble Phantasm tipe sniping yang "menembak bintang yang bersinar", berdasarkan kisah Chiron yang dikatakan telah mencapai level bidikan tertinggi yang dapat dicapai kelas Archer dengan menusuk bintang. Bahkan Achilles tidak bisa menghindarinya. Ini adalah materialisasi konsep konstelasi, tetapi tidak harus ada konstelasi Sagitarius muncul di langit untuk menggunakannya. Bukan tembakan yang ditembakkan dari busurnya, tapi bintang lah yang menembakkan "tembakan komet" ini, memiliki kemampuan melacak untuk mencapai targetnya. Mampu ditembakkan saat targetnya sudah diputuskan, dengan hanya menggerakkan jari-jarinya dari busur yang sudah ditarik, dan NP ini unik karena tidak perlu menyebut namanya untuk menggunakannya, tidak pula perlu diisi dengan energi sihir untuk diaktifkan, karena
"Selama ada langit malam, 'bintang pemanah selalu mengarah pada Scorpion.'"

  Meskipun memiliki rank tinggi, namun daya serangnya rendah, membuatnya menjadi kelemahan yang penggunaannya harus direncanakan untuk mencapai target sebanyak mungkin dengan setiap penggunaan untuk efisiensi maksimum. Jika target tidak memiliki titik lemah, Chiron dapat menyimpulkan kalau NPnya tidak layak untuk digunakan. Ini memiliki efek sekunder, tetapi sangat kecil kemungkinannya untuk dibicarakan, bahkan jika Noble Phantasm digunakan. NP ini hanya bisa digunakan sekali per malam, membatasi penggunaannya hingga sekitar 14x dalam HGW normal yg biasa berjalan 2 minggu. Bila Chiron mati dan pada malam itu dia belum menggunakan NP, NPnya akan secara otomatis diaktifkan setelah "satu turn". Ini alasannya disebut kartu truf.
  Untuk kalkulasi NP dmg, kita kumpulin data dulu. Dengan stat atk 10294 di level 80 (udah 1000 Fou), NP1 900%, arts up 30% dari skill 3 level 10, divinity 150, base multiplier 0,95x, dia menghasilkan output sekitar 26.466,10 (tanpa skill 3 sekitar 20k). Dia berada di posisi terbawah ST Archer, lowstar included. Tapi yg membuat NP ini menarik adalah kemampuannya untuk menghilangkan invul, evade, maupun deff buff biasa, membuatnya tidak bisa dihindari dan cocok menjadi first card baik di chain biasa maupun NP chain.

ACTIVE SKILL
1.      Eye of the Mind (True)
Rank : A
Effect : Grants self Evasion for 1 turn + Increases own defense(20% di level 10) for 3 turns.
Cooldown : 8/7/6
Mampu melakukan analisis tenang terhadap kemampuan lawan serta kondisi pertempuran bahkan ketika dalam bahaya dan mampu menyimpulkan tindakan yang tepat setelah mempertimbangkan semua kemungkinan untuk keluar dari kesulitan. Dia memiliki skill ini di rank tertinggi, bersama dengan Fergus. Skill ini juga bersinergi dengan Clairvoyance miliknya. Untuk gameplay, skill ini membuatnya kebal serangan selama 1 turn selama musuh ga punya efek ignore evade maupun pierce invul, juga deff up 3 turns mampu melindunginya andai musuh punya 2 buff yg sudah disebutkan tadi. Dengan HP pool yg cukup memadai, dia lumayan durable.
2.      Consecration of Eternal Life
Rank : EX
Effect : Increases party's critical damage(50% di level 10) for 3 turns + Gains critical stars(15 star di level 10) + Deals 500 damage to self. [Demerit]
Cooldown : 7/6/5
Dengan mempersembahkan keabadian, sebuah anekdot yang disublimasikan ke konstelasi Sagitarius, itu berubah menjadi skillnya. Dengan disublimkan ke bintang-bintang, dia menjadi pelindung dari orang-orang Scorpion di langit. Skill ini keren, karena biasanya crit up sebesar itu hanya untuk penggunanya sendiri, tapi dia beda. Dia punya crit up sebesar itu untuk tim sekaligus memberikan star. Rasanya demerit dia itu fair untuk efek yg keren. Mirip sama kit milik Hans.
3.      Wisdom of Divine Gift
Rank : A+
Effect : Increases one ally's Arts performance for 3 turns + Increases their Quick performance for 3 turns + Increases their Buster performance for 3 turns (semuanya 30% di level 10)
Cooldown : 8/7/6
Wisdom of Divine Gift (神授の智慧, Shinju no Chie?) adalah karunia kebijaksanaan yang diberikan oleh berbagai dewa Yunani untuknya. Dia dapat menunjukkan kemahiran dalam semua skill yang tidak khas dimiliki pahlawan lain pada rank B~A, skill yg tidak terduga dari seorang Archer-class. Dia juga terampil dalam pertarungan jarak dekat dimana dia bisa bertarung dengan tangan kosong. Dia juga ahli dalam menggunakan pedang, tombak, dan busur. Dengan persetujuan Master, dia bisa memberikan skill kepada Servant lain. Namun, ini tidak berlaku untuk skill yang berasal dari daerah atau periode yang berbeda dengan servant yg ingin diberi skill. Setelah mengajarkan banyak pahlawan sebagai seorang bijak, termasuk Asclepius yang kemudian menjadi dewa obat, dia tentu ahli dalam penyembuhan. Dia dapat dengan mudah mendiagnosis Sieg dalam sekejap, hanya dengan memindai seluruh tubuh Sieg menggunakan matanya, memeriksa denyut nadinya, dan meletakkan tangannya di atas jantungnya. Dia mampu menceritakan alasan dibalik kondisinya dan memperkirakan jangka hidupnya hanya dari informasi itu. Dia bahkan memberikan solusi obat untuk kondisi cacat Fiore, itu adalah obat penghilang rasa sakit yang membantu mengurangi rasa sakit di kakinya yang tak bernyawa (cacat). Sebagai efek samping, obat itu membuatnya ingin tidur.
Dia telah dipercayakan untuk memerintah garis depan oleh Vlad. Dia menggunakan strategi yang bagus untuk menyelamatkan Saber dan Berserker melalui penilaian dan keterampilannya. Chiron bertindak sebagai komandan dan mengambil alih komando formasi terorganisir dari pasukan homunculi bersama dengan Astolfo.
Dalam salah satu pertarungannya dengan Achilles, dia juga menunjukkan skill yang mirip dengan Presence Concealment milik kelas Assassin untuk menyembunyikan dirinya dari musuh.
Untuk gameplay, skill ini unik banget. Dengan persentase yg lumayan besar, skill ini targetable kepada salah satu servant yg kita bawa, membuatnya menjadi semi-support. Mirip-mirip skill Helena, cuma beda persentase dan target.
Dia juga punya skill lain, yaitu…
Name : Clairvoyance
Rank : B+
Karena keseimbangan yang baik dengan skill Eye of the Mind (True), penglihatan masa depan yang terbatas menjadi mungkin.

PASSIVE SKILL
1.      Magic Resistance
Rank : B
Effect : Increases own debuff resistance by 20%.
Membatalkan mantra dengan chant di bawah tiga ayat. Bahkan jika ditargetkan oleh High-Thaumaturgy dan Greater Ritual, sulit baginya untuk terpengaruh.
2.      Independent Action
Rank : A
Effect : Increases own critical damage by 10%.
Memungkinkannya untuk hidup bahkan tanpa seorang Master. Namun, untuk menggunakan Noble Phantasms dengan konsumsi mana yang besar, cadangan dari Master diperlukan. Di rank A, dia bisa hidup di dunia selama sekitar satu minggu tanpa Master.
3.      Divinity
Rank : C
Effect : Increases own damage by 150.
Sebuah eksistensi yang lahir dari Dewa Bumi Agung (Cronus) dan Peri. Tepat sebelum kematiannya, tubuhnya mengalami penurunan kasta menjadi tubuh manusia, dan sebagai hasilnya, divinity-nya mengalami penurunan rank yang besar dari rank aslinya.

BOND CE
Name : The Purpose of Learning and Teaching
Illustrator : サクマミツロ
Min/Max ATK : 100/100
Min/Max HP : 100/100
Stars : 4
Cost : 9
Max Level : 80
Craft Essence ID : 799
Effect : When equipped on Chiron, increases party's Arts and Quick performance by 10% while he is on the field.
Lore :
It is the same for when a person is learning or teaching.
Only when a person start to teach, they will realize that by giving insight, a person can help to make another a better person.
Do not rely only on knowledge.
Do not you remember only what you need.
There is no such unnecessary information.
All knowledge are treasure.
And, above all important to repeat what you have learnt.
Well, Now --- let's start the lesson.
For you, for me.
For each other.

Saran CE
-          Bond CE dia
-          2030
-          Heaven’s Feel
-          Golden Sumo
-          Formalcraft
-          Another Ending
-          Dive to Blue
-          Street Choco Maid
-          A Moment of Silence
-          Chaldea Anniversary
-          Merry Sheep
-          Talk of The Hot Sands
-          Dll

Saran Servant separty :
-          Waver
-          Tamae
-          GilCas
-          Mozart
-          Hans
-          Helena
-          Stheno
-          Dll

Kelebihan :
-          Skill 2 bersifat AoE
-          Skill 3 targetable
-          NP gain mayan
-          NP bisa remove invul, evade, maupun deff buff biasa
-          Stargen mayan

Kekurangan :
-          NP dmg terendah diantara ST Archer
-          Biarpu crit up tinggi, tapi multiplier archer dan deck-nya yg hanya punya 1 buster membuatnya kurang wah

Kesimpulan :  
Mungkin banyak yg cukup kecewa saat mendengar NP dmg dia yg terendah diantara ST Archer, tapi jangan murung dulu. Dua dari tiga skillnya itu berguna buat tim, dan NPnya punya efek buat ngilangin invul, evade, maupun deff buff biasa, yg artinya cocok dipasang sebagai first card dia chain apapun supaya damage masuk.

Sekian artikel kali ini, jangan lupa komen untuk kritik ato sekedar iseng
Jangan lupa follow ya~
























No comments:

Singularity Point F - Fuyuki

Singularity Point F – Fuyuki: The Contaminated City in Flames Translated from: http://www.fgostory.blogspot.com/p/main-story.html Sou...

Popular Posts