Tuesday, November 26, 2019

Review Queen of Sheba

REVIEW RATU SABA
Note: Ini adalah pembahasan tentang Ratu Bilqis dan dirinya di nasuverse, juga kalkulasi gameplay dia di FGO. Mohon kesadarannya (bagi non-player & bagi pengunjung biasa) kalo ini akan sedikit berbeda dari kisahnya saat memasuki bagian nasuverse. Tambahan, kalo mau langsung baca bagian nasuverse, ketik CTRL + F, habis itu ketik "pembahasan nasuverse”
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Piero_della_Francesca-_Legend_of_the_True_Cross_-_the_Queen_of_Sheba_Meeting_with_Solomon;_detail.JPG
  Yahalo, jumpa lagi kita di blog ini. Random lagi nih hari ini. Kali ini gw bakal ngeripiuw si Queen of Sheba/Ratu Saba. Pasti mendadak banyak yang inget namanya kan? Jelas dong, wong kisahnya dengan Nabi Sulaiman emang terkenal kok, dan ga cuma di Islam aja. Pasti dah banyak juga yang tau. Bahkan di FGO, Lev menggunakan namanya untuk menamai lensa peramal masa depannya. Kalo mau interpretasi dirinya dari versi selain yang kalian tau, yuk baca!
https://en.wikipedia.org/wiki/File:K%C3%B6ln_
Dom_J%C3%BCngeres_Bibelfenster85.JPG
  Ratu Sheba adalah pemimpin yang disebutkan dalam Alkitab, Qur’an, dan kemudian dalam karya-karya terkenal di mana dia melakukan perjalanan ke Yerusalem untuk merasakan kebijaksanaan Raja Salomo (sekitar 965-931 SM) dari Israel secara langsung. Sang ratu pertama kali disebutkan dalam I Kings 10:1-13 dan II Chronicles 9: 1-12 dalam Injil, kemudian dalam Targum Sheni berbahasa Aramaic, lalu Al-Quran, dan akhirnya karya Ethiopia yang dikenal sebagai Kebra Negast. Tulisan-tulisan selanjutnya yang menampilkan ratu, yang semuanya bersifat religius, pada dasarnya berasal dari kisah seperti yang pertama kali diceritakan dalam Injil. Tidak ada bukti arkeologis, prasasti, atau patung yang mendukung keberadaannya di luar teks-teks ini.
  Wilayah Kerajaan Sheba dalam Injil telah diidentifikasi di Arab selatan, tetapi juga dengan Ethiopia di Afrika Timur. Dalam kisah alkitabiah, sang ratu membawa hadiah mewah untuk Salomo, memuji kebijaksanaan dan kerajaannya sebelum kembali ke negaranya. Namun, tepatnya ke mana ia kembali, masih diperdebatkan ketika sejarawan Flavius ​​Josephus (37-100 M) mengidentifikasinya sebagai Ratu Ethiopia dan Mesir.
  Perdebatan mengenai apakah ratu itu berasal dari Ethiopia atau Arab telah berlangsung selama berabad-abad dan tidak diragukan lagi akan terus berlanjut, meskipun tidak ada bukti kuat yang mengatakan bahwa ratu itu bahkan ada. Mereka yang berdebat kalo sang ratu adalah dari Ethiopia mengklaim bahwa ia memerintah atas Kerajaan Axum, tetapi Axum tidak ada pada masa pemerintahan Salomo atau bahkan ketika Kitab Raja disusun (sekitar abad ke 7/6 SM). Axum baru ada sebagai entitas politik sejak 100 - 950 M. Ini digantikan atau berevolusi dari kerajaan sebelumnya yang dikenal sebagai D'mt yang dipengaruhi oleh budaya Sabean di Arabia selatan.
  D’mt berkembang antara abad ke-10 dan ke-5 SM dari ibukotanya di Yeha, tetapi sedikit yang diketahui tentang budaya itu. Pengaruh Sabean tampak jelas di kuil Dewa Bulan Almaqah, Dewa Sabean yang paling kuat, yang masih berdiri. Para ahli terpecah jadi beberapa faksi mengenai pendapat tentang seberapa besar pengaruh Sabean terhadap budaya D’mt, tetapi keberadaan kuil dan kesamaan linguistik menunjukkan kehadiran Sabean yang signifikan di D’mt.
  Ini seharusnya tidak mengejutkan karena Saba adalah kelompok yang tumbuh sejak 950 SM dan kerajaan terkaya di Arabia selatan sejak Abad ke-8 SM sampai 275 M ketika jatuh saat penyerbuan Himyar. Tentang apakah D’mt awalnya merupakan koloni Sabean masih diperdebatkan, dan klaim tersebut sebagian besar telah didiskreditkan. Namun, kedekatan kedua kerajaan dan kehadiran Sabean yang jelas di D’mt menyarankan interaksi yang erat. Saba adalah pusat perdagangan di Arabia selatan untuk Rute Dupa, dan tentu akan masuk akal bagi mereka untuk menjalin hubungan persahabatan, jika bukan sebuah koloni, tepat di seberang Laut Merah.
  Karena itu, mungkin saja bahwa Ratu Sheba adalah seorang penguasa Sabean dari D’mt dan bahwa legenda dia kemudian dikaitkan dengan Ethiopia pada saat Flavius Josephus menulisnya. Akan tetapi, lebih mungkin bahwa hubungan Saba dengan D’mt menyebabkan para sejarawan, termasuk Josephus, untuk mengklaim bahwa dia melakukan perjalanan dari Ethiopia ketika dia benar-benar datang dari Arab. Tentu saja ada juga kemungkinan bahwa dia tidak pernah bepergian dari mana saja ke tempat lain karena dia tidak pernah ada, tetapi kegigihan dari legendanya mengemukakan tentang tokoh sejarah yang sebenarnya.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Visita_de_la_reina_de_
Saba_a_Salom%C3%B3n,_por_Tintoretto.jpg
  Kitab I Kings dan II Chronicles menceritakan kisah kunjungan sang ratu, dan karya-karya inilah dasar dari versi cerita selanjutnya. Menurut kisah alkitabiah, begitu Salomo menjadi raja, ia meminta hikmat dari Tuhannya untuk memerintah rakyatnya (I Kings 3: 6-9). Tuhan senang dengan permintaan ini dan mengabulkannya, tetapi juga menambahkan kekayaan dan kehormatan untuknya yang membuat Salomo terkenal jauh melampaui perbatasannya.
  Ratu Sheba mendengar tentang kebijaksanaan Salomo yang agung dan kemuliaan kerajaannya, meragukan laporan itu. Oleh karena itu, dia pergi ke Yerusalem untuk melihatnya sendiri. Alkitab hanya menyatakan bahwa sang pemimpin adalah "ratu dari Sheba" (I Kings 10: 1) tetapi tidak pernah merinci di mana "Sheba" berada. Tujuannya datang menemui Raja Salomo adalah “untuk membuktikan keagungannya dengan pertanyaan-pertanyaan sulit” (I Kings 10: 1). Begitu Raja Salomo menjawabnya dan menunjukkan kepadanya kebijaksanaannya, sang ratu memberi Salomo hadiah-hadiah mewah.
“Dan dia memberi raja 120 talent emas, dan rempah-rempah yang sangat banyak, dan batu-batu berharga: tidak ada lagi rempah-rempah yang berlimpah seperti yang diberikan oleh ratu Sheba kepada Salomo.” (I Kings 10:10)

  Talent adalah satuan berat dan satuan mata uang yang digunakan terutama oleh orang Romawi dan Yunani kuno.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Sheba_demin.jpg
  Seratus dua puluh talent emas berjumlah sekitar $3.600.000,00 di zaman kita, dan jenis kekayaan sekali pakai ini tentu akan cocok menggambarkan kemakmuran monarki Sabean meskipun tidak hanya selama masa pemerintahan Salomo. Penyebutan jumlah emas yang besar dan terutama "kelimpahan rempah-rempah" tentu memberi kesan bahwa Saba, yang sumber utama kekayaannya adalah perdagangan rempah-rempah, adalah yang paling makmur hanya sejak abad ke 8 SM dan seterusnya.
  Setelah memberi Salomo hadiah ini, sang ratu kemudian menerima darinya “semua keinginannya, apa pun yang dimintanya, selain yang diberikan Salomo kepadanya dari karunia kerajaannya” dan kemudian kembali ke negaranya dengan pelayan-pelayannya (I Kings 10:13). Setelah kepergiannya, narasi merinci apa yang dilakukan Salomo dengan hadiah-hadiah itu dan dengan pohon-pohon almug dan emas yang dibawa Hiram dari Tirus kepadanya dari tanah Ohir (I Kings 10: 11-12, 14-26). Tidak ada lagi yang disebutkan tentang sang ratu dalam I Kings dan penampilannya dalam II Chronicles 9: 1-12 mengikuti cerita yang sama.
  Seiring waktu, cerita itu diulangi dalam Targum Sheni. Bagaimana pun, itu telah berkembang dengan lebih detail. Targum Sheni adalah terjemahan bahasa Aram dari Kitab Ester Injil dengan tafsiran, tetapi termasuk kisah Ratu Sheba sebagai salah satu kisah pendukungnya. Versi ini mengambil kisah alkitabiah tentang kunjungan sang ratu dan memperindahnya dengan sentuhan mitologi yang kemungkinan besar telah tumbuh di sekitar sosok Salomo. Hikmat Salomo, menurut Alkitab, memungkinkannya untuk memahami bahasa pohon, binatang, dan burung (I Kings 4:33). Targum Sheni mengangkat topik ini dan memulai ceritanya dengan Salomo yang mengundang semua burung dan hewan kerajaannya ke sebuah pesta besar.
  Semua makhluk dengan penuh syukur menerima undangan itu kecuali woodcock yang menolak, menunjukkan bahwa Salomo tidak sehebat Ratu Sheba dan karenanya tidak pantas mendapatkan tingkat rasa hormat ini. Salomo kemudian mengundang ratu ke istananya untuk memberi penghormatan kepadanya dan membuktikan bahwa si woodcock salah, dan untuk membuat kesan yang lebih besar padanya, menyuruh salah satu roh di bawah komandonya untuk mengangkut tahta sang ratu kepadanya. Ketika sang ratu tiba, dia terkesan, berjalan melintasi lantai kaca yang tampak seperti air, tetapi masih menguji Salomo dengan menanyakan teka-teki sulit yang, melalui kebijaksanaannya, mampu dia jawab. Sang ratu kemudian memberi dia penghormatan, dan mungkin, kayunya puas.
  Targum Sheni berasal dari genre sastra yang berhubungan dengan Talmud, dikenal sebagai midrash (tafsir dan interpretasi tulisan suci). Karya ini telah tertanggal antara abad ke-4 sampai 11 M dengan para ahli yang berbeda berdebat berdasarkan petunjuk tekstual. Perdebatan ini, seperti yang terjadi tentang negara asal ratu, terus berlanjut. Namun nampaknya Al-Quran berbeda dari Targum Sheni, walau tetap terdapat kesamaan. Seperti, kisah Yunani tentang 7 Penidur dari Efesus muncul dalam bentuk yang direvisi dalam Surah Al-Kahfi.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Bilquis.jpg
  Dalam Al-Quran, sang ratu dikenal sebagai Bilqis dan memerintah kerajaan Sheba (Saba) yang perkasa. Dalam versi cerita ini, seperti dalam Alkitab, Salomo (Sulaiman) diberikan karunia berupa kemampuan berbicara bahasa burung, binatang, dan entitas spiritual yang dikenal sebagai jin. Dia mengumpulkan bawahannya suatu hari untuk memeriksa mereka, tetapi tidak menemukan burung hud-hud di antara mereka. Sulaiman berkata,
“Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata: "Mengapa aku tidak melihat hud-hud, apakah dia termasuk yang tidak hadir.” (QS An-Naml ayat 20)

  Burung hud-hud muncul dan memberi tahu Sulaiman bahwa dia telah terbang jauh dan datang ke tanah Sheba. Dia berkata,
"Sungguh, kudapati ada seorang perempuan yang memerintah mereka, dan dia dianugerahi segala sesuatu serta memiliki singgasana yang besar." (Sura An-Naml ayat 23)

  Burung itu kemudian melanjutkan dengan mengatakan bagaimana orang-orang di Sheba menyembah matahari, bukan Tuhan yang disembah Sulaiman, yaitu Allah, dan bagaimana Setan telah menyesatkan mereka meskipun mereka memiliki kerajaan yang besar.
“mereka (juga) tidak bersujud (menyembah) pada Allah yang mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di bumi dan yang mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan yang kamu nyatakan.” (QS An-Naml ayat 25)

  Sulaiman memaafkan burung itu karena ketidakhadirannya sebelumnya dan memerintahnya untuk mengirim surat kepada ratu itu, mengundangnya untuk mengunjungi kerajaannya.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Hafiz_-_
Left_Side_of_a_Double-page_Illustrated_
Frontispiece_Depicting_Queen_Sheba_(Bilqis)
_Enthroned_-_Walters_W6313A_-_Full_Page.jpg
  Ketika sang ratu menerima surat itu, dia memanggil dewan dan membacakan dengan lantang bagaimana Sulaiman berharap dirinya datang kepadanya dalam berserah diri kepada Tuhannya. Dia meminta nasihat para dewan, dan mereka mengatakan mereka siap untuk bertempur demi sang ratu, tetapi keputusan akhirnya tetap milik sang ratu. Sang ratu memutuskan untuk mengirimi Sulaiman hadiah melalui kurir, tetapi sang raja menolaknya dan memberi tahu si utusan itu,
Kembalilah kepada mereka! Sungguh, Kami pasti akan mendatangi mereka dengan bala tentara yang mereka tidak mampu melawannya, dan akan kami usir mereka dari negeri itu (Saba') secara terhina dan mereka akan menjadi (tawanan) yang hina dina.”(QS An-Naml ayat 37).

  Pemberian hadiah itu dianggap sebagai tindakan untuk memuaskan Nabi Sulaiman sekaligus mempertahankan kemusyrikan dari pihak sang ratu. Setelah si utusan itu pergi, Sulaiman mengingat apa yang dikatakan burung hud-hud tentang tahta sang ratu dan bertanya kepada anggota dewannya, siapa di antara mereka yang bisa membawakan dia kursi kerajaan sebelum sang ratu tiba. Seorang jin meyakinkannya bahwa itu bisa dilakukan dan membawakannya singgasana.
  Setelah tahta dipasang di sebuah paviliun yang terbuat dari kristal, Sulaiman menyamarkannya. Ketika sang ratu tiba, ia bertanya padanya apakah itu singgasananya. Dia kemudian diminta untuk memasuki paviliun tempat dia memamerkan kakinya sebelum melangkah ke lantai yang sangat bening sehingga dia mengira itu adalah air. Keajaiban paviliun kristal dan penampilan singgasananya membanjiri sang ratu.
"Dikatakan kepadanya (Balqis), “Masuklah ke dalam istana.” Maka ketika dia (Balqis) melihat (lantai istana) itu, dikiranya kolam air yang besar, dan disingkapkannya (penutup) kedua betisnya. Dia (Sulaiman) berkata, “Sesungguhnya ini hanyalah lantai istana yang dilapisi kaca.” Dia (Balqis) berkata, “Ya Tuhanku, sungguh, aku telah berbuat zalim terhadap diriku. Aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan seluruh alam." (QS An-Naml ayat 44)

  Begitu sang ratu telah berserah diri kepada Allah, narasi dalam Quran berakhir. Namun, tradisi dan legenda Islam menyatakan bahwa ia menikahi Sulaiman.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:BlackSheba-Text.jpg
  Dalam Kebra Negast ("The Glory of Kings") Ethiopia, cerita ini diceritakan kembali, tetapi dikembangkan lebih lanjut. Di sini, nama ratu adalah Makeda, penguasa Ethiopia, yang diceritakan tentang keajaiban Yerusalem di bawah pemerintahan Solomon oleh seorang pedagang bernama Tamrin. Tamrin telah menjadi bagian dari ekspedisi ke Yerusalem yang memasok bahan dari Ethiopia untuk pembangunan kuil Solomon. Dia memberi tahu ratunya bahwa Solomon adalah orang paling bijaksana di dunia dan bahwa Yerusalem adalah kota paling megah yang pernah dilihatnya.
  Penasaran, Makeda memutuskan untuk pergi mengunjungi Solomon. Dia memberinya hadiah dan imbalan, keduanya menghabiskan berjam-jam dalam percakapan. Menjelang akhir waktu, Makeda menerima Tuhan yang disembah Solomon dan masuk agama Yahudi. Solomon memerintahkan diadakannya pesta besar untuk merayakan kunjungan Makeda sebelum kepulangannya, dan ia menghabiskan malam di istana. Solomon bersumpah bahwa dia tidak akan menyentuhnya selama dia tidak mencuri apa pun darinya.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:The_Queen_of_Sheba_(2131716999).jpg
  Makeda setuju, tetapi, pada malam hari, dia haus dan menemukan semangkuk air yang ditempatkan Solomon di tengah ruangan. Dia minum air ketika Solomon muncul dan mengingatkannya bahwa dia bersumpah dia tidak akan mencuri. Namun, di sini dia minum airnya tanpa izin. Makeda mengatakan kepadanya bahwa dia boleh “tidur” dengannya karena dia melanggar sumpahnya.
  Sebelum meninggalkan Yerusalem, Solomon memberikan cincinnya untuk mengingatnya, dan dalam perjalanan pulang, Makeda melahirkan seorang putra yang dia beri nama Menilek ("putra orang bijak"). Ketika Menilek tumbuh dan bertanya siapa ayahnya, Makeda memberinya cincin Solomon dan menyuruhnya pergi mencari ayahnya.
  Menilek disambut oleh Solomon dan tinggal di Yerusalem selama beberapa tahun, mempelajari Taurat. Namun, pada waktunya, dia harus pergi dan Solomon memutuskan bahwa putra sulung bangsawannya itu akan menemani pulang (mungkin karena para bangsawan menyarankan agar Menilek pergi). Sebelum rombongan berangkat, salah satu putra para bangsawan mencuri Tabut Perjanjian dari bait suci dan menggantikannya dengan duplikat. Saat karavan meninggalkan Yerusalem, tabutnya ikut bersama mereka.
  Pencurian tabut ditemukan segera setelah itu, dan Solomon memerintahkan pasukannya untuk mengejar, tetapi mereka tidak dapat mengejarnya. Sementara itu, Menilek telah menyadari pencurian dan ingin mengembalikan bahtera itu, tetapi diyakinkan bahwa ini adalah kehendak Tuhan dan tabut itu seharusnya pergi ke Ethiopia. Dalam mimpi, Solomon juga diberitahu bahwa itu adalah kehendak Tuhan, dan dengan demikian membatalkan pengejarannya dan memberi tahu para imam dan bangsawannya untuk menutupi pencurian dan berpura-pura tabut di kuil adalah yang asli. Menilek kembali ke ibunya di Ethiopia dengan tabut yang diabadikan di sebuah kuil dan, menurut legenda, tetap ada di sana hingga hari ini.
  Ada sumber-sumber lain yang juga menampilkan ratu misterius ini dan membantah/menentang kesejarahannya. Lagu-lagu Kristen dari Abad Pertengahan yang mengacu pada Perjanjian Baru menyebut "Ratu Selatan" sebagai Ratu Sheba (Matius 12:42 dan Lukas 11:31), melambangkannya sebagai tokoh mistis. Seni Kristen Abad Pertengahan dan Renaisans sering memilih sang ratu sebagai subjek yang digambarkan sendiri atau ditemani Salomo.
  Talmud mengklaim bahwa tidak pernah ada ratu seperti itu dan bahwa rujukan ke ratu dalam I Kings dimaksudkan untuk dipahami secara kiasan. "Ratu Sheba" harus dipahami sebagai "Kerajaan Sheba", bukan orang yang sebenarnya (Bava Batra 15b). Tradisi lain tampaknya menunjukkan ada ratu seperti itu, tetapi siapa dia dan dari mana dia berasal tetap menjadi misteri.
  Tidak ada alasan untuk mempertanyakan klaim bahwa misi diplomatik mungkin telah dikirim dari Saba ke Yerusalem pada masa pemerintahan Salomo dan bahwa utusan tersebut adalah seorang wanita. Sang ratu bisa jadi putri salah satu raja Sabean atau mungkin memerintah sendiri setelah kematian suaminya.
  Tidak ada catatan tentang Ratu Saba, tetapi tidak ada indikasi kalua Ratu Sheba bernama Makeda di Ethiopia atau catatan Ratu Bilqis di luar Al-Quran. Secara historis, Ratu Sheba tetap menjadi misteri, tetapi legenda ini telah bertahan selama ribuan tahun dan dia terus menginspirasi sastra dan seni untuk menghormatinya di masa kini.

=========================================================================

Ok, sekarang masuk ke pembahasan nasuverse
  Namanya adalah Ratu Sheba ( 女王, Shiba no Joō). Ratu legendaris yang pasti pernah didengar siapa pun setidaknya sekali. Hingga hari ini, ia tetap menjadi misteri, diselimuti enigma.
by Katou Itsuwa
  Dia disebutkan dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Seorang ratu yang penuh teka-teki memerintah "Kerajaan Sheba", yang terletak di selatan Yerusalem. Namun, tidak ada bukti yang pasti untuk memastikan keberadaan Ratu dan kerajaannya. Di salah satu situs kerajaan yang mungkin, Ethiopia, ada mitos nasional yang menakjubkan bahwa Ratu Sheba dan Raja Solomon menikah, dan sang ratu menjadi ibu dari pemimpin kerajaan pertama mereka.
  Telinga dan ekornya terasa lembut dan halus. Eksistensi yang tidak pasti seperti fatamorgana. Mungkin karena alasan itu, Ratu Sheba tercatat sebagai “cantic tiada tara" dalam banyak legenda, menyaingi keagungan Raja Salomo sendiri. Ya, dia memang wanita yang cantik, tetapi karena suatu alasan, ada kesan yang agak disayangkan padanya yang tidak bisa mengerti.
  Juga, banyak daerah memiliki legenda tentang dia sebagai sosok yang tidak manusiawi. Orang-orang Arab berkata "Ratu memiliki kaki berbulu dan kuku keledai", Prancis Selatan mengatakan "kakinya berselaput seperti angsa", dll. Versi yang benar adalah kisah yang mengatakan bahwa ia adalah putri dari wanita jin dan seorang pria manusia. Juga dipercaya bahwa Ratu memiliki kekuatan pengubah wujud untuk memiliki berbagai penampilan, seolah-olah dia adalah lensa pembias cahaya.
  Pertama, dia adalah orang yang berhasil dalam bisnis. Tidak ada toleransi untuk pengeluaran serakah dan tidak berguna. Karena keuntungan berurusan dengan uang dan harta, mereka adalah darah dan nafas yang beredar di pikiran dan tubuhnya. Dia hidup untuk menghembuskan uang, harta, melakukan koneksi bisnis, dan skema mempercepat kekayaan. Meski begitu, tindakan yang dia lakukan itu disengaja, setelah melihat ke masa depan, dan harus diingat bahwa semua ini mungkin juga palsu. Seorang yang optimis dengan sikap tenang dan riang. Dia sangat ganas kalo soal uang. Dia ingat dengan jelas apa yang orang katakan berabad-abad lalu dan mengemukakannya kembali pada saat-saat paling kritis.
  Dia memiliki sisi mencela diri sendiri tentang bagaimana masa lalunya sendiri tidak lain adalah sederhana (bertentangan dengan legenda glamornya), dan dia sangat menghargai kisah-kisah sederhana dari kehidupan sehari-hari. Dia memiliki kekuatan melihat di masa depan karena berasal dari garis keturunan Jin. Ini menyiratkan bahwa pertemuannya dengan Salomo di legenda sebenarnya adalah pertempuran sengit yang menguras tenaga Clairvoyance vs Clairvoyance, di mana mereka beradu melalui 3 teka-teki yang beradaptasi dengan apa yang menetap sebagai masa depan dan masa lalu.
  Kesukaannya adalah memperoleh barang dengan harga murah dan menjual mereka dalam harga tinggi (ini tidak hanya tentang produk komersial), botol parfum yang cantic, dan unta berpunuk satu.
  Yang tak dia sukai adalah harta karun yang tertumpuk debu di gudang (termasuk orang-orang berbakat), memprediksi masa depan orang-orang yang dekat dengannya, dan bakteri pada unta.
  Ketika berhadapan dengan Masternya, dia sepenuhnya menghormati hubungan dalam kontrak mereka dan merasa itu sangat menyegarkan. Jika ikatan yang dalam dengan Master akhirnya menyebabkan perubahan apa pun di hati Ratu, itu akan terlalu kecil untuk bisa disadari.
  Dia bertindak di bawah nama Tituba ( , Tityuba) di Salem. Melintasi waktu dan fantasi, dia telah mengungkapkan wujudnya di hadapan Chaldea. Demi memenuhi satu janji yang dia tidak akan pernah dia lupa.

ATK: 1,438/8,629
HP: 1,940/12,127
Grail ATK: 10,354
Grail HP: 14,704
Voice Actor: Satou Satomi
Illustrator: Katou Itsuwa
Attribute: Man
Growth Curve: Semi Reverse S
Star Absorption: 51
Star Generation: 10.8%
NP Charge ATK: 0.81%
NP Charge DEF: 3%
Death Rate: 36%
Alignments: NeutralGood
Gender: Female
Height/Weight: 173cm59kg
Source: Old and New Testament
Region: East Africa, South Western Region of Arabian Pennisula
Role: Buster dan Arts support, semi-support, potential critter
Traits: Female, Humanoid, Queen, Servant, Weak to Enuma Elish







DECK
QAABBEx
Q: 4 hit
A: 3 hit
B: 4 hit
Ex: 5 hit
  Untuk NP gain, chain terbaik dia adalah AQAEx. Dengan NP charge atk 0,81%, Arts up 20% dari skill 3 level 10, Arts up 6% dari passive, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya:
Arts + Quick + Arts + Extra
= 11,62% + 8,1% + 20,8% + 8,1%
= 48,62%
Kenceng banget. Dia juga bisa refill lewat NPAA. Jadinya:
NP + Arts + Arts + Extra
= 15,31% + 16,21% + 20,8% + 8,1%
= 60,42%

  Untuk stargen, chain terbaik dia adalah QBBEx. Dengan stargen 10,8%, Buster up 20% dari skill 3 level 10, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya:
Quick + Buster + Buster + Extra
= 443,2% + 195,2% + 219,2% + 654%
= (4 star dan 43,2% untuk 5 star) + (1 star dan 95,2% untuk 2 star) + (2 star dan 19,2% untuk 3 star) + (6 star dan 54% untuk 7 star)
= 13~17 star

NOBLE PHANTASM
Name: Three Enigmas - Three Riddle Tellings
Rank: B
Classification: Anti-Unit
Type: Arts
Hit-Count: 5
Effect: Deals damage (NP1 900%) to one enemy.
Overcharge Effect: Reduces their defense (10~30% tergantung OC) for 3 turns + Reduces their attack for (10~30% tergantung OC) 3 turns + Reduces their healing received (30~70% tergantung OC) for 3 turns.
« Your turn now, my genies.”
“A golden opportunity is here.”
“Solve this riddle, if you can?”
“The concealed question at the bottom of this empty box shall become the commandment that measures and ascertains you. Write it down! Achat! Shtayim! Shalosh! "Three Enigmas"! »
-Caster

  Three Enigmas: Three Riddle Tellings (三つの謎かけスリー・エニグマズ, Mitsu no Nazo KakeSurī Enigumazu) adalah NP milik Ratu Sheba. Tiga jin yang melayani dimanifestasikan, memberikan musuh dengan pertanyaan (fisik) yang sulit. Tiga jin  itu bernama Achat, Shtayim, dan Shalosh.
  Suatu ketika, sang ratu mengunjungi Yerusalem, membawa harta yang sangat banyak untuk menerima kebijaksanaan dari orang bijak terkenal, Salomo. Ketiga teka-teki yang telah dia persiapkan untuk menguji Salomo benar-benar dapat dilihat, dan sang Ratu mengagumi cara makmur Yerusalem. Ratu dan Raja Salomo bertukar hadiah, dan dia pulang ke rumah.
  Untuk kalkulasi dmg, kita kumpulin data dulu. Dengan stat atk 9629 di level 80 (udah 1000 Fou), NP1 900%, atk up 17,8% dari skill 1 level 10, Arts up 20% dari skill 3 level 10, Arts up 6% dari passive, base multiplier 0,9x, jadinya sekitar 26.626,24. Kalo dibandingkan dengan keseluruhan ST Caster, posisi dmg dia bener-bener ada di tengah. Selain dmg, NP ini juga memberi efek yang sangat bagus berupa 3 debuff, yaitu def down, atk down, dan reduce heal.

ACTIVE SKILL
1.      Charisma
Rank: B-
Effect: Increases party's attack (17,8% di level 10) for 3 turns.
Cooldown: 7/6/5
Ratu Legendaris dari "Kerajaan Sheba" yang memikat orang bahkan di masa mendatang. Untuk gameplay, skill ini meningkatkan output dmg party.
2.      Spiritual Vision
Rank: A
Effect: Increases own critical damage (100% di level 10) for 1 turn + Ignores Invincibility for 1 turn.
Cooldown: 7/6/5
A.k.a Faerie Eye adalah formasi barrier di sekitarnya melalui transaksi yang tegas dan adil. Bukan hanya penilaian hal-hal materi, bahkan perilaku musuh yang mencurigakan selama pertempuran tidak bisa lepas dari matanya.
Untuk gameplay, skill ini memberinya invul dan crit dmg up yang sangat tinggi. Invul berguna untuk menembus semua jenis pelindung (kecuali def up), tapi crit dmg up susah kepake karena star absorb dia rendah. Kecuali kalo ada yang bisa masok star dalam jumlah besar.
3.      Demon God's Wisdom
Rank: A
Effect: Increases party's Arts performance (20% di level 10) for 3 turns + Increases party's Buster performance (20% di level 10) for 3 turns + Gains 10 critical stars.
Cooldown: 8/7/6
Kecerdasan dan kecerdikan tajam yang diberkati membuatnya mampu menantang Raja Salomo dengan teka-teki. Untuk gameplay, skill ini lah yang menjadikannya support bagi Buster dan Arts Servant. Skill ini juga memberinya star.

PASSIVE SKILL
1.      Territory Creation
Rank: C
Effect: Increases own Arts performance by 6%.
Sebagai seorang penyihir, ia dapat membangun wilayah yang bermanfaat baginya. Dia menjadi ratu kerajaan kecil yang disembunyikan oleh fatamorgana, bayangan yang tidak stabil.
2.      Magic Resistance
Rank: A
Effect: Increases own debuff resistance by 20%.
Membatalkan mantra A-Rank atau lebih rendah, tidak peduli meski itu High Thaumaturgy. Penyihir modern tidak bisa menyakiti sang ratu dengan sihir.

BOND CE
Name: Tributes to King Solomon
Illustrator: —
Min/Max ATK: 100/100
Min/Max HP: 100/100
Stars: 4
Cost: 9
Max Level: 80
Craft Essence ID: 694
Effect: When equipped on Queen of Sheba, increases party's Arts and Buster card performance by 10% when she is on the field.
Lore:
The camels are on the way. Towards the Holy Capital.
Even for a moment, they were rushed. There were no such thing as a moment of respite.
As they are getting singed by the scorching heat of the sandy dunes.
And as they bask under the chilly moonlight.
The aroma of sandalwood, the assortment of mother-of-pearl inlays.
And the valuable agate with a star-patterned impurity on it.
The Cloisonne Ware​s and Treasures that were ready to be presented to the King,
Just only fractured the spine of the camels.
What awaits at the end of this journey.
Is either the Wisdom or the Virtue of the Judge King.
The true gift is actually the Queen's heart.
It is filled with overflowing affection that no one can surpass.
It is also filled with reminiscence​ of countless farewells that no one can preponderate.

Saran CE
Bond CE dia
Tsukimihara Student Council
White Cruising
Battle Olympia
Battle Companion
Sweet Days
Detective Edmond ~Foreign Nation Infiltration Arc~
Afternoon In The Citadel
Welcome to ONILAND!!
Sealing Designation / Enforcer
Leisurely Strolling
Talk of The Hot Sands
Avalon Celebrate
Dance with Rounds
Walk in the Park
Kitchen Patissiere
Formalcraft
Dll

Saran Servant separty
Tamae
Merlin
GilCas
Waver
Hans
Helena
Mozart
Paracelsus
Fionn
Sanzou
Abigail
Eliz Lancer
Teach
Jeanne Summer
Bartholomew Roberts
Dll

Kelebihan
NP gain deres
Stargen ok
NP dmg lumayan
NP memberi banyak debuff yang bagus

Kekurangan
Ga punya star absorb untuk memanfaatkan skill 2
Persentase debuff kecil

Kesimpulan
Ratu Sheba memang ga punya sesuatu yang wah, tapi dia menawarkan dmg yang bagus sambil menjalankan role lainnya. Dia punya NP gain dan skillset yang bagus. Dia dapat memberikan dmg yang bagus lewat crit dmg-nya, tapi ini ga didukung sama star absorbnya.

Sekian artikel kali ini, yuk kalo mau komen (sekedar iseng) ataupun kritik
Jangan lupa follow ya















7 comments:

Unknown said...

Kamu tidak tahu asal Al Qur'an yang di turunkan ke Muhammad (yg buta huruf tidak bisa baca tulis)l bagaiman Muhammad Qur'anmeniru hasil karya seni sebelumnya. tapi tulisan mu memvonis seolah Al Qur'an adalah hasil karya seni dari meniru seni yang lain...JIKA MEMBUAT TULISAN ANALISA SEBAIKNYA NETRAL TANPA MENDISKRIDITKAN SEMUA KITAB UMAT BERAGAMA. JADIKAN SAJA SEBAGAI BAHAN REFERENSI. UNTUK TULISAN PENELITIANMU

Birb Dechi said...

Kalo njenengan terpicu oleh kalimat "revisi", maka saya ga salah karena Qur'an memang diturunkan untuk menyempurnakan hal-hal dari kitab sebelumnya.

Birb Dechi said...

Ga ada yang bilang kalo Rasul yang menulis, semuanya tau itu

Kiri-kun said...

😅

Anonymous said...

Lah marah... Ngasih saran apa ngajak salam pipi bonyok? Sok atuh sherlok semua akan puas klo sudah ADU JOTOS

Han said...

Lo kalo baca penjelasan sini liat disclaimer ada nasuverse nya lah, bedain yg secara pembahasan aslinya sama nasuverse. Atau jangan2 lo emang awam dan normies. Jangan kesini deh

End Tod said...

Kocak gw baca yang komen komen. Padahal uda ada disclaimer nya. Lagipula itu penjelasan translate yang di ambil dari sumber sumber yang uda di sertakan. Konyol ngakak asli

Singularity Point F - Fuyuki

Singularity Point F – Fuyuki: The Contaminated City in Flames Translated from: http://www.fgostory.blogspot.com/p/main-story.html Sou...

Popular Posts