REVIEW MEDUSA
Namanya adalah
Medusa, Gorgon dari mitologi Yunani. Daripada menjadi Heroic Spirit biasa, dia
lebih mirip dengan Divine Spirit, tetapi tindakannya membuatnya lebih baik
untuk dikategorikan sebagai "anti-hero yang lebih mirip dengan
monster." Dengan kakak perempuannya, Stheno dan Euryale, mereka membentuk Gorgon
bersaudari yang mendiami Shapeless Isle. Dia dikenal sebagai "wanita yang
mendominasi", seorang anti-hero yang menjadi seperti itu karena pemikiran
gelap manusia. Berbeda dari seseorang seperti Hassan-i-Sabbah yang merupakan
seorang pahlawan yang benar-benar ada, dia dikatakan sebagai salah satu legenda
yang lahir dari perkumpulan kepercayaan.
Legenda Medusa
berbeda dari kehidupannya yang sebenarnya. Dia dikatakan sebagai setengah
manusia, setengah makhluk buas dewa wanita yang sering digambarkan dengan
bentuk ular. Awalnya, dia adalah Dewi Bumi (大地 の
女神, Daichi no Megami). Meski mereka bertiga awalnya
cantik, dia dan saudarinya dibenci oleh istri Poseidon karena cinta Poseidon
kepada mereka. Athena, yang iri dengan rambut indah mereka, mengubah mereka
menjadi iblis. Mengasingkan diri di kuil tanpa cahaya di Shapeless Isle, mereka
hanya menyerang manusia dengan alasan. Akhirnya, sebagai korban dari tindakan
para dewa yang tidak masuk akal, kepalanya harus dipenggal. Dikalahkan oleh
Perseus dengan merefleksikan pembatuan kembali padanya dengan perisai seperti
cermin, Pegasus, putra Poseidon, dikatakan muncul dari darah lehernya yang
tanpa kepala itu.
Medusa dan
saudari-saudarinya dilahirkan dari keinginan umat manusia atas idola yang
ideal, perwujudan dari kerinduan hati manusia. Sebagai "dewi-dewi sempurna",
"esensi dewa" mereka adalah tetap sama sejak saat penciptaan hingga
kehancuran mereka. Medusa adalah pengecualian yang gagal sejak lahir, semakin menua
seiring berjalannya waktu. Meskipun mereka semua seharusnya salinan, atau
bahkan semirip klon, yang dihasilkan dari pendewaan fenomena yang sama,
kesalahan dalam kelahiran Medusa menyebabkannya disalin secara tidak sempurna.
Meskipun dia tidak mewujudkan "abadi dan awet muda", dia memperoleh
kemampuan mandiri sebagai kompensasi dibandingkan dengan ketidakmampuan saudarinya
untuk bahkan merawat diri mereka sendiri. Dengan kekuatan dewa, Mystic Eye-nya,
yang sangat diperlukan dalam melindungi saudarinya yang tidak bisa hidup di
dunia sendirian, ini menyebabkan para saudari yang sebelumnya bersatu menjadi 3
individu yang terpisah. Medusa berbeda sejak awal, bahkan dua saidarinya
menunjukkan sifat sadis mereka dari berinteraksi dengannya.
Dia awalnya
dianggap sebagai seorang putri yang dicintai oleh manusia, tetapi Athena, yang
iri dengan kecantikan mereka, mengutuk Medusa sendirian, merenggut
"kepercayaan dari setiap orang" dan mengasingkannya ke Shapeless Isle. Cinta para
pengikutnya untuknya berubah menjadi kebencian, dan dia dibuang oleh mereka
yang memujanya. Pulau itu tidak memiliki apa-apa untuk dibandingkan dengan
hari-harinya yang mewah, dan dia berdoa agar tidak ada manusia yang sekarang
menakutinya dengan kebencian mereka yang tidak beralasan akan menginjak pulau
itu. Menangis dalam kesepian, dia tidak tahu tentang dosanya yang memaksanya
diasingkan. Meskipun saudarinya tidak terpengaruh dan masih sangat dikasihi,
mereka juga rela menemaninya di sana demi merawat adik perempuan mereka. Dia
senang karena ditemani mereka, dan hanya harus takut pada manusia yang akan
datang.
Sementara mereka
dikabarkan sebagai monster, saudarinya masih dihormati oleh para manusia di
dekatnya, sementara Medusa ditakuti sebagai monster. Manusia berusaha membunuh
apa yang telah dicap sebagai monster dan mengambil para dewi, dan setelah
mereka mulai juga menargetkan saudarinya, Medusa memutuskan untuk melindungi
mereka sambil membalas dendam pada manusia. Meskipun dipenuhi dengan
patung-patung yang dulunya merupakan prajurit, para saudari hidup dengan
harmonis untuk sementara waktu di pulau itu. Meskipun diintimidasi oleh saudarinya
setiap hari, Medusa hanya bergerak di sekitar pulau itu pada hari-hari ketika
manusia tidak muncul, berharap kedamaian berlanjut. Membalas mereka dengan cara
yang sama seperti mereka memperlakukannya, dia membunuh banyak manusia, hanya
berharap ditinggal sendirian adalah satu-satunya cara agar dia bisa bersama
dengan saudarinya.
Meskipun dia
melindungi mereka dari manusia bodoh yang mencari kematian mereka sendiri,
saudarinya memperingatkan dia untuk tidak bersenang-senang dalam membunuh
mereka. Menggunakan matanya yang hanya merupakan pencegah untuk menebar teror
pada manusia, dia mulai bereksperimen dengan cara membunuh mereka lebih cepat.
Memutuskan untuk jadi jebakan terhadap mereka yang akan mengambil saudarinya,
bahkan mereka (saudarinya) yang selalu penuh sukacita mulai takut padanya
setelah dia mulai meminum darah mereka daripada hanya membatu mereka. Manusia
terus melakukan perjalanan ke pulau itu tidak peduli keburukan yang
mengelilinginya, dan dia akhirnya menjadi terlalu malu pada dirinya yang secara
perlahan mencela dirinya untuk muncul di hadapan saudarinya. Meninggalkan
mereka, dia sekali lagi mendapati dirinya sendirian, lapar akan pengorbanan
baru untuk menggantikan kesedihan dan kesepiannya.
Dia tumbuh
menjadi Gorgon setiap hari saat tubuhnya, hatinya, sangat membusuk, dan semua itu
didukung oleh pemikiran untuk menjadi lebih kuat demi melindungi saudarinya.
Bahkan tindakannya itu mencapai titik di mana saudarinya dia anggap sebagai
gangguan yang mengganggu sarangnya. Mereka muncul di hadapannya setelah Medusa
sepenuhnya jadi monster, mengeluh bahwa mereka tidak meminta perlindungannya
dan hanya membiarkannya menikmati apa yang tampak menyenangkan baginya. Sedih
dengan keadaannya, mereka mengorbankan diri ke Gorgon karena adik kecil yang
melindungi mereka sudah tidak ada lagi. Dikonsumsi oleh ular yang tak terhitung
jumlahnya tanpa jejak, mereka digiling menjadi bubur dan diserap ke dalam makhluk
itu saat masih hidup. Tanpa meninggalkan jejak, mereka menjadi darah dan
dagingnya, dan itu terus berkembang ketika Gorgon bersaudari menjadi monster
mimpi buruk dan legenda.
Kemasyhuran
Gorgon berlanjut sampai Perseus memutuskan untuk membawa kembali kepalanya
karena ketenarannya sendiri. Diberikan 5 Noble Phantasm, dia dengan berani
melakukan perjalanan ke Shapeless Isle tanpa ragu-ragu, hanya menyadari
kebodohannya saat melihat keadaan pulau. Perseus putus asa saat menemukannya,
setelah sadar bahwa tidak ada kemenangan yang dapat ditemukan melawan dewa
iblis, dengan Noble Phantasm-nya yang hanya bisa untuk menyelamatkan nyawanya
dalam skenario terbaik. Menghindari tatapan Gorgon dengan berfokus pada perisai
cerminnya, Perseus mati-matian berjuang untuk bertahan hidup. Bosan
bermain-main dengannya, Gorgon menggunakan Breaker Gorgon, dan Perseus
menggunakan satu-satunya metode yang mungkin untuk mengalahkan Gorgon,
menggunakan Kibisis untuk membuatnya membekukan diri sendiri.
Membalikkan
mimpi buruk dari Bounded Field itu padanya, Gorgon menderita mimpi buruk yang
dipantulkan. Meskipun itu adalah "mimpi buruk di luar mimpi buruk",
itu bukan visi jahat yang menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, tetapi mimpi menyenangkan
dari saudarinya, melumpuhkan dia dengan sukacita karena melihat orang-orang
yang dia pikir tidak akan pernah dia temui lagi. Putus asa pada refleksi
dirinya ketika masih sadar diri, memungkinkan Perseus untuk melakukan serangan
balik, memenggal kepalanya dengan Harpe. Monster itu, atas kehendaknya sendiri,
menjadi Medusa lagi dan membiarkan dirinya dihajar. Perseus menggunakan Kibisis
untuk memegang kepalanya, yang kemudian menjadi pahlawan yang sukses.
Medusa yang
terwujud dalam 5th HGW nampak berbeda dengan legendanya. Dia tampak
seperti manusia, tidak seperti legenda di mana dia memiliki ular di rambutnya, rambutnya
di FSN memiliki warna ungu dan panjang.
Dia memakai
penutup mata yang menyegel Mystic Eyes of Petrification-nya yang sangat kuat di
dalam Bounded Field. Pandangannya benar-benar tertutup. Medusa memahami dunia
luar melalui indera seperti pendengaran, sentuhan, penciuman, dan deteksi
sihir, dia mampu memperoleh informasi yang lebih tepat daripada penglihatan.
Dia memiliki
kompleks tentang tinggi badannya sendiri dan merasa malu ketika orang melihat Mystic
Eye-nya, membuatnya benar-benar cantik seperti wanita dewasa. Karena penampilan
luar dan senjata utamanya, banyak orang mengira dia adalah Assassin.
Dalam pakaian
kasualnya, ia mengenakan atasan polo hitam dan celana jeans biru. Dia memakai
Mystic Eye Killer dari Touko untuk menonaktifkan Mystic Eye-nya. Itu hanya menyegel
kekuatan pembatuannya. Itu tidak bertindak seperti Breaker Gorgon, yang
"menyegel semua properti sihir".
Medusa itu pendiam,
hot, dan waspada, tidak pernah ragu untuk melindungi Masternya dari bahaya. Dia
selalu setia kepada Masternya, bahkan meski itu Shinji. Dia tidak banyak
bicara, dan dia lebih suka menganalisis orang dan tindakan mereka. Dia sangat
protektif terhadap Sakura dan rela mengorbankan dirinya untuk kebahagiaan
Sakura. Dia sangat logis dan dia tidak bertindak karena marah atau naluri.
Di FHA, Medusa
sering ditemukan di kediaman Emiya. Dia memiliki hubungan tentatif dengan
Shirou (Angra yang menyamar) di mana mereka menghabiskan waktu membaca bersama
di kamarnya. Dia memiliki pekerjaan paruh waktu di pasar, dan cenderung keluar
sendiri untuk mencari hiburan, mengungkapkan kesukaannya pada kolam di Shinto.
Meskipun jadi lebih terbuka dengan orang-orang, jelas bahwa tindakannya
sebagian besar dilakukan demi Sakura, sampai berhenti melakukan hal-hal yang
dia sukai untuk menenangkan Masternya itu.
Ketika Angra
menyadari kebenaran dan memutuskan untuk mengakhiri loop sementara yang sedang
berlangsung, Medusa membantu para Servant lainnya dalam menahan invasi Shade
selama gerhana Fuyuki. Berkat Medusa (sedikit), Angra mencapai Grail dan membuat
dirinya terlupakan.
Dalam skenario
Eclipse-nya, “The backside of Kibisis”, Medusa bersama-sama dengan Sakura
muncul telanjang di depan Shirou dan merayunya dengan tubuh indah berdada besar
mereka, jadi threesome. Namun, ternyata seluruh pemandangan itu hanyalah ilusi Medusa
yang dilemparkan oleh Breaker Gorgon-nya saat dia mencoba membuat Shirou lebih
agresif pada Sakura. Namun, di tengah-tengah Shirou menyadari kebenaran dan membalikkan
mantranya pada diri Medusa, pada akhirnya mengungkapkan bahwa Medusa sendiri
memiliki perasaan yang mendalam terhadap Shirou. Tampaknya malu, Medusa
menghapus seluruh mimpi dari pikiran Shirou dan setelah bangun Shirou tidak
memiliki ingatan tentang peristiwa itu, meskipun Medusa jelas sengaja
melakukannya.
Di FUC, dia
dikenal sebagai Bewitching Black Serpent (妖 艶
な る る 黒 蛇, Yōen'naru Kuroki Hebi). Kisah arcade-nya mengikuti
rute Heaven's Feel. Ketika Sakura melepas Command Spell-nya, koneksi antara
keduanya telah terputus dan Medusa bebas. Sakura meminta Medusa untuk
melindungi Shirou dan membentuk kontrak dengannya. Medusa memutuskan untuk
memenuhi permintaan terakhirnya sebelum Sakura dikonsumsi oleh Grail. Karena
dia masih kuat dengan Mana yang disediakan Sakura, dia siap untuk menghilang
dari dunia ini. Namun, Medusa memutuskan untuk memenuhi tugasnya sebagai Servantnya
Sakura.
Medusa bertemu Medea
di Kuil Ryuudou. Medea menyapanya dan menanyakan alasannya untuk bertarung saat
dia menganggap Medusa, seorang Servant yang telah diusir oleh Masternya. Medusa
menyatakan kalau dia menginginkan Holy Grail dan menanyai Medea apa ada
perbedaan antara manusia atau Servant yang ingin mendapatkan Holy Grail. Medea
menjawab, bahwa selama keinginan itu tulus, dan Medusa bersedia melakukan apa
pun untuk mendapatkannya. Namun, Medea menganggap ini bukan alasan yang cukup
untuk bertarung, oleh karena itu, pasti ada alasan lain mengapa Medusa
menginginkan Grail. Medea beralasan bahwa Medusa mungkin dikhususkan untuk
ritual itu sendiri. Medusa memutuskan untuk mengalahkan Medea, karena dia akan
dapat menggunakan baik White atau Black Grail dengan baik dan mereka tidak
pernah akur.
Dalam
pertarungan terakhirnya, Medusa bertemu Dark Sakura yang rusak dan telah
mengalahkan semua Servant lainnya. Sakura akan berterima kasih padanya, tetapi
tubuhnya belum menyerap jiwa para Servant yang kalah dan dia melihat mata Medusa
seolah-olah matanya memiliki banyak kekuatan. Medusa mengkonfirmasi bahwa dirinya
telah menyimpan jiwa para Servant untuk menggunakan versi yang paling kuat dari
Breaker Gorgon dan Blood Fort Andromeda. Sakura meminta Medusa untuk bergegas
dan menyerahkan jiwa-jiwa itu padanya agar bisa menyelesaikan ritualnya, ingin
berpegangan pada kepala Medusa. Medusa tidak menyangkal bahwa dia telah
melampaui batas kemampuannya. Tubuhnya tidak akan bertahan lebih lama lagi. Dia
percaya itu adalah kompensasi yang dapat diterima karena membatalkan ritual
sebelum Sakura benar-benar berubah menjadi Grail. Sakura meminta Medusa untuk
berhenti berbicara, bahkan akan memaafkannya jika Medusa berhenti dan bahkan
menyembuhkan tubuhnya. Sakura marah ketika Medusa ingin menghentikannya dan
mempertanyakan mengapa semua orang tidak menyukai itu.
Setelah Sakura
dikalahkan, Grail menjadi lengkap ketika jiwa dari para Servant dipersembahkan
untuk itu. Jadi, jika semua jiwa digunakan untuk sesuatu yang lain, dan tidak
ditawarkan kepada Grail, ritual ini akan berakhir tanpa merusak wadah Grail.
Itu bukan strategi yang paling elegan, tapi itu satu-satunya cara yang bisa
Medusa lakukan, yang dia dapatkan dari ide Medea. Saat Sakura bangun, Medusa
menyambutnya dengan selamat pagi. Medusa menghibur Sakura dengan mengatakan kalau
dia tidak akan mengalami mimpi buruk mulai sekarang sebagai Grail, atau pun
ancaman Matou. Tubuh Medusa mulai menghilang saat HGW berakhir. Medusa
mengatakan semuanya akan kembali normal dan dia ingin Sakura menjalani
hidupnya. Sakura meminta maaf dan memohon agar Medusa tidak pergi. Medusa
menyesal, mengucapkan selamat tinggal dan sangat senang dia bisa menyelamatkan
Sakura.
Medusa bertarung
dengan strategi “berisiko rendah dan hasilnya tinggi” yang tidak terpaku pada
metode yang digunakan untuk menang. Dia bertarung terutama dengan sepasang
Dagger tanpa nama (無 銘 · 短 剣, Mumei Tanken) dalam pertarungan jarak dekat yang
lebih cenderung disebut "paku" daripada "dagger." Dagger
itu melekat pada rantai panjang yang dapat menahan dan melumpuhkan target yang
dia tusuk. Ini tidak cocok untuk pertempuran jarak pendek, tetapi lebih baik
digunakan sebagai senjata yang dilemparkan dari kejauhan. Itu bukan Noble
Phantasm, dan dianggap sebagai senjata yang mencerminkan karakter batinnya. Dagger
dan rantai tampaknya dimanifestasikan secara ajaib dari rambutnya, tanpa batas
seperti berapa banyak rambut di kepalanya, yang tetap sama meskipun dia
memanifestasikan puluhan rantai. Dia juga tampaknya dapat mengendalikan mereka
tidak hanya melalui keterampilan semata, tetapi melalui kemampuan telekinetik,
serta menjadi cukup kuat baginya untuk dipijak dan digunakan untuk mendorong
dirinya sebagai lawan. Dia memiliki kecepatan luar biasa, bergerak seperti peluru
di sekitar medan perang. Dia lebih cepat dari Cu Chulainn dalam hal kecepatan
rata-rata, tetapi Cu akan melampaui dia dalam output maksimum langsung dalam
waktu singkat. Karena sifatnya sebagai Gorgon, dia memiliki allignment monster
yang dapat membuat pertempuran melawan pembasmi monster, seperti melawan
seorang anti-beast seperti Cu, sulit baginya. Meskipun matanya biasanya ditutup,
ia melihat dunia melalui pendengaran, sentuhan, penciuman, dan deteksi sihir
untuk memiliki pandangan yang lebih tepat daripada dengan penglihatan.
Dia adalah Heroic
Spirit unik yang menampilkan berbagai macam skill dan Noble Phantasm yang
sangat tinggi jumlahnya bahkan di antara Servant lainnya, yang semuanya adalah
jejak yang tersisa dari zamannya sebagai dewi. Karena statusnya sebagai mantan Dewi
Bumi, dia memiliki koneksi yang kuat ke bumi, cukup peka terhadap kondisinya
untuk dapat merasakan gangguan pada leyline Fuyuki. Karena kontraknya
diteruskan ke Shinji, kemampuannya diturunkan, dan dia harus mencari cara
alternatif untuk mendapat energi sihir. Meskipun dia sering meminum darah, dia
bukan Dead Apostle. Noble Phantasm utamanya adalah Bellerophon, yang
memungkinkan Pegasus untuk menggunakan dorongan yang sangat kuat yang
menyerupai panah cahaya. Dia juga telah menggunakan Blood Fort Andromeda,
sebuah Bounded Field yang dirancang untuk mengumpulkan energi kehidupan dari
siapa pun yang ada di dalamnya. Setelah diatur dan diaktifkan, ia dapat
langsung mencairkan manusia normal di dalamnya dan mengubahnya menjadi energi. Breaker
Gorgon adalah Bounded Field lain yang menyegel target di dalam pikiran
pengguna. Dia terutama menggunakannya pada dirinya sendiri dalam bentuk
pelindung untuk menutup Mystic Eye-nya.
ATK: 1,337/7,200
HP: 1,608/8,937
Grail ATK: 9,744
Grail HP: 12,117
Voice Actor:
Asakawa Yuu
Illustrator:
Takeuchi Takashi
Attribute: Earth
Growth Curve:
Linear
Star Absorption:
194
Star Generation:
9%
NP Charge ATK:
0.58%
NP Charge DEF:
3%
Death Rate: 35%
Alignments:
Chaotic・Good
Gender: Female
Height/Weight:
172cm ・ 57kg
Source: Greek
mythology
Region: Greece,
Shapeless Isle
Role:
mob-cleaner, stunner, star maker
Traits: Divine,
Female, Humanoid, Riding, Servant, Weak to Enuma Elish
DECK
QQAABEx
Q: 2 hit
A: 3 hit
B: 1 hit
Ex: 3 hit
Untuk NP gain,
chain terbaik dia adalah AQAEx. Dengan NP charge atk 0,58%, NP gain up 30% dari
skill 3 level 10, Quick up 11% dari passive, asumsikan ga crit maupun overkill,
jadinya:
Arts + Quick +
Arts + Extra
= 9,05% + 4,02%
+ 15,83% + 4,52%
= 33,42%
Untuk stargen,
chain terbaik dia adalah AQQEx. Dengan stargen 9%, Quick up 11% dari passive,
asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya:
Arts + Quick +
Quick + Extra
= 27% + 306,6% +
417,6% + 327%
= (0 star dan
27% untuk 1 star) + (3 star dan 6,6% untuk 4 star) + (4 star dan 17,6% untuk 5
star) + (3 star dan 27% untuk 4 star)
= 10~14 star
Dia juga bisa
melakukan Quick chain lewat NPQQ. Asumsikan jumlah musuh masih 3, jadinya:
NP + Quick +
Quick + Bonus + Extra
= 293,4% + 447%
+ 558% + 1000% + 537%
= (2 star dan
93,4% untuk 3 star) + (4 star dan 47% untuk 5 star) + (5 star dan 58% untuk 6
star) + (10 star) + (5 star dan 37% untuk 6 star)
= 26~30 star
NOBLE PHANTASM
1.
Bellerophon - Bridle
of Chivalry
Rank: A+ > A+
(ada strengthen)
Classification:
Anti-Army
Type: Quick
Hit-Count: 1
Range: 2~50
Maximum number
of targets: 300 people
Effect: Deals
damage (NP5 1200%) to all enemies + Reduces their critical attack chance by 20%
for 3 turns.
Overcharge
Effect: Increases party's critical star generation rate (50~100% tergantung OC)
for 3 turns.
"I'll destroy you gently."
"Bellerophon!»
-Rider
Bellerophon:
Bridle of Chivalry (騎英の手綱ベルレフォーン, Kiei no TadzunaBerurefōn), adalah sebuah kekangan
emas bersinar dan cambuk yang dipasangkan sebagai satu set yang mampu
sepenuhnya mengendalikan Divine Beast, dan itu adalah serangan Medusa yang
paling kuat. Ini bukan Noble Phantasm untuk digunakan dalam pertarungan satu
lawan satu, melainkan Anti-Army yang dapat menebas musuh di area yang luas. Ini
adalah keanehan bahkan di antara Noble Phantasm, karena tidak memiliki efek
tanpa tunggangan. Kekuatannya luar biasa, memberikan kemampuan ofensif dan
defensif yang luar biasa dari level tertinggi. Sementara Medusa sendiri tidak
mampu menandingi Altria dalam pertempuran, dia yakin akan kemampuannya untuk
mengalahkan lawan mana pun tanpa bisa dihentikan. Ini dapat dengan cepat
menambah kemampuan Phantasmal Species. Dalam pertempuran, Phantasmal Beast yang
diperkuat dan Medusa bertarung sebagai satu. Berbagi nama yang sama dengan
Bellerophon (pria muda yang menjinakkan dan mengendarai Pegasus dalam mitologi
Yunani, pahlawan terhebat bersama dengan Perseus sebelum kelahiran Heracles), Medusa
menggunakan kekangan ini pada Pegasus-nya, memungkinkannya untuk menampilkan
kekuatan penuhnya bahkan dengan sifatnya yang biasanya jinak.
Pegasus sudah
menjadi binatang buas yang luar biasa, dan mengarahkannya dengan Bellerophon
menghilangkan pembatasnya, menyebabkannya mengamuk di bawah perintah Medusa.
Semua kemampuannya ditingkatkan satu peringkat, dan kekuatan pertahanannya,
yang sudah setinggi naga, ditingkatkan beberapa kali karena perlindungan yang
diberikan oleh sejumlah besar energi sihir dan Divine Protection. Peringkat armornya
dinaikkan seratus kali, dan kecepatan maksimum yang bisa dicapai oleh adalah
antara 400 atau 500 km/jam. Setelah diikat, kekang ini memungkinkan binatang
buas yang dipasang untuk menggunakan tubrukan terkuat untuk secara fisik
menghancurkan target, dan kekangannya harus dipasang setelah tunggangan
dipanggil atau secara bersamaan saat muncul dari lingkaran pemanggilan.
Dibandingkan dengan kilauan emas Excalibur, panah cahaya ini bisa disebut komet
putih.
Karena ini
adalah kemampuan yang kuat, maka tidak cocok untuk pertempuran darat dalam
situasi normal. Meskipun Medusa dapat mengikat dan memasang itu segera setelah dia
meninggalkan lingkaran pemanggilan, dia lebih suka menggunakannya di udara dan jauh
dari pandangan orang-orang. Dia membuat Pegasus terbang tinggi ke udara,
sebelum turun seperti kilat dewa. Kilatnya cukup besar untuk menelan atap Gedung
Pusat dan menghancurkan bangunan itu sendiri. Dengan bantuan Rho Aias dari
Shirou, Pegasus mampu mengatasi Excalibur Morgan setelah 90% cahaya Bellerophon
diimbangi.
Kekangannya,
alias Bellerophon, terlihat jelas di NP versi Extella.
Untuk kalkulasi NP
dmg, kita kumpulin data dulu. Dengan stat atk 8200 di level 70 (udah 1000 Fou),
NP5 1200%, atk up 30% dari skill 2 level 10, Quick up 11% dari passive,
divinity 95, base multiplier 1x, jadinya 26.221,38/enemy. Cukup tinggi, bahkan
mengalahkan Ivan NP1. Selain dmg yang cukup bagus, NP ini mengurangi peluang
musuh untuk crit meski hanya sedikit, dan meningkatkan stargen dia untuk 3 turn
selanjutnya.
2.
Blood Fort
Andromeda - Outer-Seal, Blood Temple
Classification:
Anti-Army
Rank: B
Range: 10~40
Maximum number
of targets: 500 people
Blood Fort
Andromeda: Outer-Seal, Blood Temple (他者封印・鮮血神殿ブラッドフォート・アンドロメダ,
Tasha Fūin - Senketsu ShindenBuraddo Fōto Andoromeda) adalah kuil darah yang
menyelimuti Shapeless Isle yang merupakan rumah Medusa dan saudarinya, mengubah
pulau itu jadi istana kegelapan, diwarnai merah tua dari darah, di mana
matahari tidak bersinar.
Kuilnya, yang
dikenal membekukan orang-orang yang memasuki pulau lalu melahap mereka, adalah Bounded
Field yang dibangun oleh Mystic Eye yang Medusa miliki. Dengan memperbesar
proyeksi Mystic Eye, bidang konseptual yang sudah ada diganti menjadi
"bagian dari matanya", dan kekuatan hidup orang-orang di dalamnya
dijarah. Daya serap yang secara harfiah "melarutkan tubuh"
orang-orang biasa tanpa Magic Resistance apa pun. Bahkan Heroic Spirit akan tetap
diserap selama mereka berada di dalamnya. Medusa mampu menerapkannya sebagai Bounded
Field darah yang ia gunakan terutama untuk menyerap energi sihir dengan
melarutkan manusia hidup yang tertangkap dan menguranginya menjadi darah merah
dan cairan organik. Dengan menggunakan darahnya sebagai komponen material, Medusa
mengatur sejumlah sumber di sekitar area, mengambil bentuk lingkaran sihir yang
ditempatkan sebagai titik yang telah ditentukan, untuk perlahan-lahan membangun
energi tanpa meninggalkan jejak keberadaannya. Tidak mungkin bagi Rin untuk
menghancurkannya sepenuhnya karena lingkaran baru terus muncul dan yang lama
dipulihkan. Dia hanya dapat menunda waktu operasinya dengan terus-menerus
menghapus lingkaran sebanyak mungkin. Dibutuhkan lebih dari 10 hari untuk
benar-benar menyimpan energi yang cukup untuk mengaktifkan kekuatan penuh NP
ini, tetapi masih dapat diaktifkan kapan saja setelah fondasi selesai. Ini
merusak leyline di daerah tersebut setelah benar-benar diatur, sehingga tidak
dapat diaktifkan kembali di tanah yang sama dua kali berturut-turut. Bidang ini
membuat perasaan lesu di sekitar daerah itu, dan Shirou merasakan penghalang
dengan melihat gambar daerah yang ditutupi oleh selaput dan orang-orang yang
tampak seperti boneka kosong sambil mencium aroma manis madu dari tanaman
pemakan serangga.
Segera setelah
penempatan lingkaran-lingkaran ini, orang-orang di daerah yang terkena dampak
hanya akan memiliki daya tahan sedikit. Setelah diaktifkan, Bounded Field
canggih terbentuk hampir di tingkat True Magic. Ini menciptakan Bounded Field
berbentuk kubah merah menyerupai bola mata merah raksasa di sekitar area
operasi, dan itu mewarnai area dalam warna merah yang membuat seseorang
berpikir bahwa darah merembes ke mata mereka. Penghalang tersebut bertindak
seperti dunia terpisah yang sepenuhnya memotong area yang terkena dampak dari dunia
luar, memotong semua rute pelarian musuh, dan Rin tidak dapat menghubungi EMIYA.
Karena penghalang itu konseptual, jika dimanfaatkan terlalu jauh akan
benar-benar berubah menjadi Shapeless Isle itu sendiri. Secara alami, dari luar
Bounded Field, area tersebut tampak normal seperti biasa dan kubahnya tidak
bisa dilihat sama sekali, tetapi interiornya berlumuran darah, seperti namanya.
Korban di dalam penghalang dengan cepat dilarutkan jadi darah seolah-olah
mereka berada di dalam perut sesuatu, dan energi sihirnya diberikan kepada
Medusa atau Masternya. Mereka yang memiliki jumlah energi sihir yang cukup atau
dengan pengetahuan thaumaturgy akan mampu melawan Bounded Field ini, seperti Servant
atau Magus, tetapi mereka yang tidak memiliki energi secara instan terkuras. Magus
pun hanya bisa menahan Blood Fort Andromeda untuk waktu yang singkat. Dengan
demikian, itu bukan Noble Phantasm yang digunakan untuk pertempuran, tetapi
lebih dari sebuah Bounded Field yang diciptakan oleh Medusa untuk secara
efisien mengumpulkan darah untuk diminum. Jika Bounded Field diaktifkan tanpa
energi yang cukup, diperlukan beberapa menit untuk sepenuhnya menguraikan para
korban. Jika Medusa memiliki Master yang lebih kuat, seperti ketika beralih
dari Shinji ke Sakura, efek dari Field juga akan menjadi lebih kuat. Field
sepenuhnya dikendalikan oleh Medusa, dan akan terus aktif bahkan setelah dia
meninggal. Hanya akan dinonaktifkan melalui kehendaknya sendiri atau begitu
tubuhnya menghilang (kalo baru mati, tapi belum memudar, Field juga ga akan
hancur).
Mereka yang
berada di bawah pengaruh seketika akan jatuh pingsan dan mulai mengejang dan
berbusa di mulut karena udara yang padat. Orang yang lebih kuat dapat
menahannya untuk waktu yang sedikit (seperti Taiga), sementara orang yang lebih
lemah akan segera meleleh, mengalami peradangan menyerupai keloid, dan mata
mereka akan terlihat seperti mata ikan mati. Mereka yang paling dekat dengan pusat
penghalang akan menderita efek paling parah, seperti darah mereka langsung
menguap dan memiliki tampilan boneka lilin pucat yang ditumpuk seperti mayat.
Seseorang dengan sedikit perlawanan, seperti Shirou, akan merasakan mual,
pusing, sensasi menjadi sangat panas, dan ketidaknyamanan instan seolah-olah
inderanya ditingkatkan. Mereka akan mengalami kesulitan bernapas seolah oksigen
tiba-tiba hilang. Jika penghalang dihilangkan dengan cukup cepat, mereka yang
paling jauh dari pusatnya akan bangun seolah-olah mereka tidur dan dirawat di
rumah sakit karena kekurangan gizi parah dan sedikit kehilangan memori. Namun
mereka yang lebih dekat ke sumber akan menderita efek samping karena kekuatan
hidupnya terkuras, termasuk bekas luka dan nekrosis pada ujung tungkai mereka
dari kulit yang meleleh, cacat fisik seperti berada di ambang kebutaan, dan
bekas luka mental akibat kekurangan oksigen. .
Itu ditunjukkan
dalam rute Heaven's Feel bahwa Blood Fort Andromeda dapat memengaruhi Servant
seperti yang ditunjukkan ketika mulai mengeringkan Mana dari EMIYA. Namun ini terjadi
karena kondisinya yang melemah, telah membatu oleh mata Medusa. Ini menunjukkan
bahwa Blood Fort Andromeda dapat mengeringkan Mana dari Servant meskipun mereka
memiliki kemampuan untuk melawan Blood Fort Andromeda dengan energi sihir
mereka. Servant seperti Medea atau Heracles yang sama-sama memiliki simpanan Mana
yang besar dapat melawan Blood Fort Andromeda untuk waktu yang lama.
Medusa secara
eksplisit menyatakan di FHA bahwa dia mampu memanggil Blood Fort Andromeda berskala
kota di Kota Fuyuki.
Pandemonium
Cetus adalah versi yang diperkuat dari Blood Fort Andromeda, yang tidak memerlukan
pengaturan waktu dan dapat diaktifkan hanya dengan menyebut namanya.
Efektivitasnya agak diturunkan terhadap lawan tipe anorganik.
3.
Breaker Gorgon -
Self Seal, Dark Temple
Classification: Anti-Unit
Rank: C-
(Medusa), C+ (Gorgon)
Range: 0
Maximum number
of targets: 1 person
Breaker Gorgon:
Self Seal, Dark Temple (自己封印・暗黒神殿ブレーカー・ゴルゴーン, Jiko Fūin - Ankoku ShindenBurēkā Gorugōn) adalah
penutup mata milik Medusa, sejenis Bounded Field NP tingkat tinggi. Ini adalah
pelengkap dari Blood Fort yang "menyelimuti Dunia" di Shapeless Isle,
sebagai ganti dari "menyegel Dunia". Ini hanya membutuhkan pasokan
energi yang stabil dari penggunanya untuk mempengaruhi target, tidak seperti Mystic
Eye yang membutuhkan garis pandang langsung.
Ini memiliki
kemampuan untuk "menyegel semua sifat sihir", dan jika digunakan pada
orang lain, akan memenjarakan kesadaran mereka dalam pikiran mereka sendiri,
bahkan dapat menghalangi pemanggilan kemampuan seperti sihir, skill, atau Noble
Phantasm, menghilangkan kemampuan yang mereka miliki di dunia luar begitu
masuk.
Mereka yang
terjebak di dalamnya dikatakan melihat mimpi buruk bercampur dengan kesenangan
dan tabu. Ketika Medusa secara tidak sengaja terperangkap oleh Shirou saat membalikkannya,
kemampuan matanya dan kekuatan manusia supernya dihilangkan. Itu
dimanifestasikan dengan lingkaran sihir dalam pola yang sama yang digunakan
untuk memanggil Pegasus, dan itu mewarnai mata target yang terkena jadi merah.
Noble Phantasm
ini digunakan oleh Medusa pada dirinya sendiri terutama sebagai Mystic Eye
Killer yang dipaksakan, menyegel Mystic Eyes of Petrification yang sangat kuat
di dalam Bounded Field. Ini benar-benar menutup penglihatannya, dan umumnya
dimanifestasikan sebagai penutup mata fisik. Menyegel matanya juga berarti
sepenuhnya menyegel penglihatannya, jadi dia malah melihat dunia melalui indera
seperti pendengaran, sentuhan, penciuman, dan deteksi sihir yang
memungkinkannya mendapatkan informasi yang lebih tepat daripada penglihatan. Ketika
dia menggunakannya secara darurat pada dirinya sendiri melalui cermin untuk
menyegel energi sihirnya + menekan efek matanya tanpa memanifestasikan penutup
matanya, dia menampilkan ketidakberdayaan setelah secara tidak sengaja menyegel
penglihatannya, tetapi menunjukkan kemampuan untuk menjaga penglihatannya. sambil
menyegel matanya sesudahnya.
Medusa dapat menggantikan
fungsi NP ini di kehidupan sehari-hari dengan sepasang kacamata Mystic Eye
Killer di akhir rute HF dan FHA. Kacamatanya tidak bertindak pada semua sifat sihir
seperti Breaker Gorgon, jadi itu hanya menyegel efek matanya. Begitu dia
melepaskannya, matanya bisa digunakan terus menerus untuk mempengaruhi
musuhnya.
Ketika Medusa
menggunakannya sebagai Gorgon pada Perseus, NP ini akan dapat memengaruhi
Perseus meski Gorgon meleng, tetapi Kibisis malah membuatnya dipantulkan
kembali padanya seperti cermin. Itu menyebabkan dia menderita "mimpi buruk
di luar semua mimpi buruk" sebagai Medusa, cerminan ketika dia masih memiliki
kesadaran diri. Benar-benar tidak bisa bergerak, dia dihajar oleh Harpe. Mimpi
buruk yang dimaksud adalah sebuah mimpi di mana dia dijailin oleh Stheno dan
Euryale. Medusa menyatakan bahwa itu bukan mimpi buruk yang melumpuhkannya
dengan rasa sakit yang luar biasa, melainkan kegembiraan melihat orang-orang
yang dia pikir tidak bisa dia temui lagi. Peristiwa itu menyebabkan dia
memiliki kebencian terhadap cermin, yang dia yakini mungkin berasal dari rasa
takut mengingat kembali tentang masa itu.
Medusa dapat
menggunakannya pada target untuk menangkap mereka dengan tujuan mengambil darah
dan sperma di bawah kepura-puraan palsu dari mimpi cabul. Terbukti di FHA dan
menunjukkan pertemuan seksual dengan Medusa dan Sakura. Perasaan yang dirasakan
oleh tubuhnya adalah ambigu, hanya merasakan "kemanisan daging"
Sakura dan Medusa. Ini menghilangkan semua ingatan yang menyakitkan dan rasa
realitas ketika ingatan dan perasaannya yang normal terhanyut. Shirou
mengatakan bahwa dia yang ada di dalam mimpinya tidak nyata, melainkan ilusi
yang terbentuk dalam citra jiwa dirinya dan Sakura. Sebenernya di HF juga ada
kok, pas scene Rin gigit lehernya Shirou di kelas.
Entah bagaimana
membaca memori mimpi buruk Medusa sebagai Gorgon memungkinkan Shirou untuk
memecahkan penghalang, dengan mudah menyiapkan proyeksi Kibisis. Shirou mampu
membalikkan penghalang "seperti reproduksi mitologi", membawanya
masuk ke dalam "mimpi" juga. "Sakura" menjelaskan bahwa
ilusi Sakura benar-benar hanya sarana untuk menutupi perasaan Medusa sendiri
untuk Shirou saat dia mengambil darahnya. Shirou tidak ingat itu sesudahnya.
Di Realta Nua,
Shirou malah terpaksa mengikuti "Rin" di seluruh kota saat dia
memasuki sekolah. Dia datang untuk “memangsa” Ayako demi darahnya, dan dia
tidak dapat menahan saat “dimangsa” balik, secara singkat menunjukkan mata
aslinya.
ACTIVE SKILL
1.
Mystic Eyes
Rank: A+
Effect: Chance
(100% di level 10) to Stun one enemy for 1 turn.
Cooldown: 8/7/6
Cybele (キ
ュ ベ レ イ, Kyuberei), Mystic Eyes of Petrification (石化
の 魔眼, Sekika no Magan), adalah mata miliknya, dikatakan
sebagai "kutukan para dewa yang disegel oleh kekuatan kuil." Meskipun
sihir petrifikasi bukanlah hal yang aneh bagi Thaumaturgy modern, bahkan jika
penggunanya jarang dan jumlahnya sedikit, Mystic Eye yang mampu membekukan
orang lain adalah sesuatu yang tidak dimiliki oleh siapa pun, manusia atau
bukan, di zaman sekarang. Mereka ditunjuk sebagai Jewel di bawah sistem Noble
Color, yang melampaui Mata peringkat Gold milik para Dead Apostle dan secara
eksklusif dimiliki oleh Divine Spirit dan Phantasmal Beast dari Zaman Para Dewa.
Itu adalah misteri yang cukup kuat sehingga Shirou salah mengira identitas
Breaker Gorgon sebagai mata itu sendiri.
Blood Fort
Andromeda dan Pandemonium Cetus adalah kemampuan yang diciptakan oleh mata ini.
Mata ini, yang hampir terlalu abnormal untuk disebut bola mata, berwarna
abu-abu dengan penampilan yang mirip dengan kristal. Meskipun begitu, Shirou
percaya bahwa mata ini terlalu indah untuk dimiliki manusia, dan bisa menjadi
seni yang dikagumi para dewa atau sifat yang mereka kutuk. Korneanya tidak
menerima cahaya, dan pupilnya melihat dunia melalui bentuk kotak. Irisnya
mengeras, tidak memungkinkan matanya untuk menutup, dan jutaan sel yang
membentuk retina terdiri dari Sixth Imaginary Element (Daemon). Ini memengaruhi
semua target dalam bidang penglihatannya, terlepas dari apakah target memandang
matanya secara fisik, atau jika mata mereka merem tetapi terus memandangnya
dengan mata pikiran, karena inti dari kutukannya adalah mengenai siapa pun yang
melihat. Satu-satunya cara Perseus dapat menghindari tatapannya adalah dengan
menggunakan perisai cerminnya untuk menemukan lokasinya tanpa memandangnya sama
sekali.
Mereka yang
memiliki rank C atau lebih rendah dalam parameter Mana akan segera membatu,
sementara mereka yang punya rank B mungkin tidak terpengaruh, tergantung dari
kondisinya. Mereka yang memiliki rank A atau lebih tinggi tidak akan membatu,
tetapi akan mempertahankan "tekanan" dari mata ini dan menerima rank
down untuk semua parameter. Seluruh tubuh target akan terpengaruh, termasuk
pakaian dan persenjataan, "membunuh mereka selagi hidup" ketika
mereka berubah menjadi batu. Kemampuan ini layak untuk membekukan sekelompok
musuh, tetapi tidak akan berguna melawan jumlah yang tidak terbatas seperti
gerombolan Shade yang dihasilkan oleh Angra. Jumlah energi yang digunakan mata
ini sebanding dengan saat melawan mereka dengan Noble Phantasm, jadi mata ini
akan dengan cepat melelahkannya daripada hanya melawan mereka dalam pertempuran
jarak dekat.
Ketika EMIYA,
dengan Mana rank B, terpengaruh dalam jarak dekat, dia langsung merasakan
efeknya. EMIYA segera membeku di tempat, tidak dapat menutup matanya atau
menutupinya dengan tangannya bahkan jika dia ingin melakukannya karena tidak
dapat bergerak sedikit pun. Dia mencoba untuk maju setelah itu, tetapi kakinya
sudah membatu sampai ke lutut pada saat itu. Dia membatu sampai ke pinggangnya
hanya sesaat kemudian sebelum efeknya dibatalkan. Shirou dan Rin merasakan
efeknya secara instan ketika ditargetkan lebih jauh, nyaris tidak dapat
bergerak karena darah mereka mulai menebal. Itu dengan segera mulai mengeraskan
aliran tubuh Shirou dan menghentikan indranya. Jika dia mencoba berlari mendekati
Medusa, tubuhnya langsung berubah menjadi batu, dan pikirannya dengan cepat
mengikuti. Dia hanya diselamatkan ketika Sakura bertingkah aneh menyebabkan Medusa
menghentikan aktivitasnya.
Dia tidak dapat
mengendalikan kedua matanya dengan cara apa pun, membutuhkan penggunaan Mystic
Eye Killer seperti Breaker Gorgon atau kacamata dan kontak. Pengetahuan matanya
membuat serangan lebih lanjut dari musuh jadi kurang kuat, tetapi itu tidak
cukup untuk memungkinkannya pergi tanpa Breaker Gorgon. Efek mata ini akan
diperbesar lagi jika target lengah. Dimungkinkan untuk membatalkan efeknya jika
belum mencapai titik tertentu dengan menutup matanya. Shirou pernah tanpa
sengaja berjalan saat Medusa sedang mandi, efeknya mulai menyebar ke atas
kakinya dan sangat sulit untuk menutup matanya, tetapi dia dapat membatalkan
efek dengan menyegelnya dengan Breaker Gorgon. Membutuhkan waktu untuk membatu,
dan Medusa menyebutkan bahwa itu akan buruk jika efeknya sampai mempengaruhi jantung.
Untuk gameplay,
skill ini memberikan stun yang pasti ke salah satu musuh.
2.
Monstrous
Strength
Rank: B
Effect: Increases
own attack (30% di level 10) for 2 turns.
Cooldown: 7/6/5
Medusa memiliki skill
ini karena sifatnya sebagai monster meskipun menjadi Heroic Spirit. Ini adalah skill
yang diperlukan untuk Medusa, yang tidak bertarung dengan Noble Phantasm dalam
pertempuran jarak dekat. Ini memiliki banyak kegunaan dengan dagger berantai
miliknya, seperti menyeret lawan yang tertusuk secara paksa di sekitar. Namun,
semakin lama dia berada di bawah pengaruh Skill ini, semakin dia berubah
menjadi monster legendaris Gorgon.
Untuk gameplay, ini
meningkatkan output dmg dia selama 2 turn.
3.
Blood Fort
Andromeda - Blood Temple
Rank: B
Effect: Charges
own NP gauge by 20% + Increases own NP generation rate (30% di level 10) for 3
turns.
Cooldown: 8/7/6
Blood Fort
Andromeda: Outer-Seal, Blood Temple (他者封印・鮮血神殿ブラッドフォート・アンドロメダ,
Tasha Fūin - Senketsu ShindenBuraddo Fōto Andoromeda) adalah Blood Fort
Andromeda Medusa sebagai skill (Soalnya di FGO, BFA ga diketagorikan sebagai
NP). Meskipun digunakan sebagai Skill, output dari efek Noble Phantasm ini
menurun karena tidak dirilis dengan nama asli.
Untuk gameplay,
ini membuatnya bisa langsung ngeNP hanya dengan memasang NP starter seperti
Kaleido, juga meningkatkan perolehan NP gain dia.
PASSIVE SKILL
1.
Magic Resistance
Rank: B
Effect: Increases
own debuff resistance by 17.5%.
Awalnya adalah dewi
di Yunani yang berubah menjadi monster, dia memiliki Magic Resistance yang
sangat tinggi.
2.
Independent
Action
Rank: C
Effect: Increases
own critical damage by 6%.
Karena Medusa
juga bisa mendapatkan Mana dengan meminum darah, dia bisa memangsa manusia
ketika situasinya memaksa dan memperpanjang durasinya.
3.
Riding
Rank: A+
Effect: Increases
own Quick performance by 11%.
Dengan Riding
skill, ia dapat menunggangi binatang dan kendaraan, memungkinkannya untuk
menunggangi makhluk di tingkat Phantasmal Beast dan Divine Beast. Dia
menggunakan kemampuan yang tidak diketahui, bawahan dari lahir untuk
memunculkan Pegasus yang diberikan kepadanya oleh Poseidon, yang awalnya
dianggap oleh Shirou sebagai NP utamanya. Sebenarnya Pegasus itu tidak memiliki
nama apa pun, dan diperlakukan dengan cara yang sama seperti daggernya. Setelah
bertahan sejak Zaman Para Dewa, kemampuannya jauh melampaui Pegasus normal yang
hanya akan terbatas pada kekuatan Monstrous Beast berumur beberapa ratus tahun.
Kekuatannya meningkat sesuai umur, dia memiliki kekuatan Phantasmal Beast yang
jauh melampaui sesuatu seperti Invisible Air yang bisa mengalahkan Pegasus
normal. Jika dibiarkan tanpa kemampuan untuk segera menggunakan Noble Phantasm
yang kuat, Pegasus itu dengan mudah melampaui Altria dan membiarkannya dalam
posisi hanya menunggu waktu dan menunggu kesalahan penanganan Medusa.
Kekuatannya
mendekati tingkat naga, yang terkuat dari Phantasmal Species dan pertahanannya
telah mencapai tingkat itu. Terbuat dari energi yang cukup setara dari beberapa
ratus magus, dan terus-menerus memancarkannya ketika terbang. Makhluk ini
adalah Divine Mystery dengan perlindungan sihir yang bahkan lebih besar
daripada Altria, yang menampilkan perlawanan terkuat di HGW, yang
memungkinkannya untuk dengan mudah menyapu semua thaumatrugy tanpa masalah.
Tidak perlu menghentikan serangannya terhadap apa pun, itu seperti dinding
kastil raksasa yang menabrak lawan dan tidak meninggalkan mereka metode untuk menghindar
atau bertahan. Terlalu kuat untuk ditahan, bahkan jejak serangannya sudah cukup
untuk melukai seorang Servant. Itu menghancurkan sekitarnya hanya dengan
bergerak, menghanguskan daerah di sekitarnya. Kepakan sayapnya mampu
menghasilkan gelombang kejut yang besar, yang meruntuhkan infrastruktur dan
merusak tubuh makhluk hidup.
Meskipun
menunjukkan kemampuan luar biasa ini, Pegasus adalah makhluk jinak yang tidak
layak untuk pertempuran. Agar benar-benar mau menyerang, Medusa harus
menggunakan Bellerophon untuk memaksanya. Itu dilakukan dengan mengiris
lehernya sendiri dengan dagger, membiarkan darah menyembur keluar dan berhenti
di udara untuk membentuk lingkaran sihir. Lingkaran itu membengkak dengan banyak
energi sihir yang membentuk Pegasus, jauh melampaui Blood Fort Andromeda.
Pegasus kemudian muncul dari mata raksasa yang diikat oleh darah, dan Medusa
bisa segera memasangkan Bellerophon langsung dari lingkaran pemanggilan atau
membuatnya bertarung untuk beberapa waktu sebelum secara strategis
menggunakannya. Setelah di udara, dia dapat terus-menerus menyerang musuh dan
bergerak dari jangkauan mereka tanpa mendekati tanah untuk membuat mereka
kehilangan metode serangan balik atau bentuk pengejaran, tetapi kecepatannya
akan membuatnya mustahil untuk ditangkap. Mempersiapkan serangan terakhirnya,
dia dapat menggunakan Bellerophon kapan saja untuk memotong semua pembatas si
Pegasus.
Medusa menyukai
penggunaan sepeda yang bersifat rekreasional, tetapi menderita karena fakta
bahwa dia tanpa henti berakselerasi hingga menghancurkannya. Bahkan untuk sepeda
mbah-mbah seperti yang digunakan untuk berbelanja saat di kediaman Emiya, dia
bisa dengan mudah mengendarainya dengan kecepatan 100 km/jam meski puncak
penggunaannya adalah 20 km/jam. Dia merindukan sepeda balap seperti milik
Shirou yang dapat membuatnya mencapai kecepatan lebih tinggi dengan sistem
persnelingnya, berharap dia bisa menggunakan Mana Burst untuk membantu
mengendalikannya. Jika memanfaatkan sepeda motor, dia bisa menandingi mantan
juara sepeda motor Grand Prix, Wayne Gardner.
4.
Divinity
Rank: E-
Effect: Increases
own damage by 95.
Medusa dulunya
adalah dewi yang cantik, jadi dia awalnya memiliki Divinity yang sangat tinggi.
Namun, karena dia kemudian menjadi monster, dia adalah makhluk yang tidak biasa
yang memiliki atribut "mengerikan" yang berlawanan dengan Heroic
Spirit normal. Berkat ini, Medusa dimanifestasikan sebagai dewi dengan kuda,
dan monster yang memiliki Mystic Eye, Monstrous Strength, dan sebagainya. Bakatnya
sebagai Divine Spirit sebagian besar menurun. Namun, Divinity-nya belum
sepenuhnya dihilangkan, dan tampaknya dia masih memilikinya.
BOND CE
Name: Shapeless
Island
A.k.a: Shapeless
Isle (NA)
Illustrator: Gin
no Fude
Min/Max ATK: 100/100
Min/Max HP: 100/100
Stars: 4★
Cost: 9
Max Level: 80
Craft Essence
ID: 254
Effect: When
equipped on Medusa, increase Party's NP gain performance by 15% while she's on
the field.
Lore:
After suffering
persecution, the three sisters escaped to this island.
On the tiny
island there was only the ruins of a temple and the sound of crashing waves.
There was no
bountiful forest, loving animals, or flourid offerings.
Yet, their lives
were filled with tranquility.
As long as the
sisters could live a peaceful life together, and as long as the youngest could
live for the sake of her two older sisters, there was no greater blessing.
Even if it as a
dream that shall be lost one day.
Saran CE
Kaleidoscope
Chaldea
Anniversary
Merry Sheep
Sunset Jam
C・K・T
Shvibzik Snow
Mentor and I
Gilding the Lily
An Army Marches
On Its Stomach
Imaginary Around
Holy Night Sign
Dumplings Over
Flowers
Knights of
Marines
Dangerous Beast
Someday in
Summer
Midsummer Moment
Three Anglers
Paradox Ace
Killer
Dll
Saran Servant separty
Skadi
Waver
Hans
Helena
Wu Zetian
Stheno
Eliz Lancer
Teach
Jeanne Summer
Dll
Kelebihan
Stat atk cukup
tinggi
NP dmg bagus
Peluang stun
tinggi
NP gain ok
Kekurangan
Hit-count rendah
Skillset plain
Stat HP rendah
Kesimpulan
Medusa bukanlah Servant
yang buruk, dan dia jago buat farming, tetapi jujur memang ada beberapa Servant
yang umumnya merupakan pilihan yang lebih baik, dan skillsetnya memang
tergolong tua.
Sekian artikel
kali ini, yuk kalo mau komen (sekedar iseng) ataupun kritik
Jangan lupa
follow ya
No comments:
Post a Comment