Thursday, June 27, 2019

Review Arjuna Alter

REVIEW ARJUNA ALTER
  Namanya adalah Arjuna (Alter) (アルジュナ〔オルタ〕), juga dikenal sebagai Dewa Arjuna. Dia adalah kombinasi dari semua dewa panteon Hindu, kecuali Kama/Mara.
  Arjuna memiliki rambut putih panjang dan warna kulit gelap.
  Dia mengklaim bahwa, karena dia telah mendapatkan segalanya, adalah tugasnya untuk menghilangkan semua kejahatan dan menyelamatkan dunia. Namun, dia tidak menyadari kejahatan di dalam dirinya, dan mengklaim bahwa penilaian tidak berlaku atas dirinya.
  Biasanya, Arjuna tidak berbicara. Namun ketika dia melihat Karna, Arjuna akan berteriak secara spontan.
  Membuang sisi kemanusiaan, bumi, menjadi dewa dan mencapai surga. Dia adalah dewa kehancuran yang memerintah demi dunia sempurna impiannya.
  Dia ini unik, memiliki baik atribut good dan evil.
  Dalam mitologi India, ada seorang pahlawan yang hampir menjadi dewa abadi yang mengakhiri segalanya dan kemudian memulainya kembali. Orang yang mewarisi otoritas kehancuran dari pahlawan itu adalah Lostbelt Servant, Arjuna Alter. Sebagai kompensasi, dia mulai kehilangan kepribadiannya, tetapi dengan egonya sebagai pahlawan alami, dia berhasil mencegah dirinya berubah menjadi makhluk seperti mesin.
  Setelah memutuskan hubungannya dengan para dewa dan disummon sebagai Heroic Spirit tunggal, saat dia mengalami ascend, dia mendapatkan kembali sisi kemanusiaan aslinya.
  Awalnya, setelah kehilangan hampir seluruh kemanusiaannya, dia menjadikan dirinya sebagai alat penghancur sempurna. Itu merupakan kompensasi atas dia yang menerima divinity dan skill anti-evil sebagai otoritas dari "orang yang membawa akhir".
  Namun, melalui ascend berulang, kemanusiaan Arjuna hampir dapat dipulihkan. Dia bahkan peduli dengan versi Archernya, mengatakan pada Master untuk selalu menemani dan membimbingnya.
  Dalam hal ini, Arjuna akan muncul dalam bentuk seorang pemuda yang agak sederhana dari versi Archer-nya.
  Sebagai seorang Archer, Arjuna adalah Servant yang klop untuk Masternya dan ada bagian yang membuat saraf kita tegang, tetapi itu hilang dari Arjuna Alter.
  Bagi Archer Arjuna, cara hidup (Alter) adalah citra ideal seorang pahlawan, tapi, di sisi lain, Arjuna Alter merindukan sifat seorang pahlawan yang penuh kebanggaan yang dimiliki oleh Archer Arjuna.
  Arjuna Alter memerintah sebagai dewa sempurna di Lostbelt India.
  Setelah kepribadian aslinya ditimpa, dia hampir menjadi seperti Deus Ex Machina, sebuah konsep dengan tujuan tunggal membenahi dunia melalui siklus kematian dan kelahiran kembali yang berkelanjutan.
  Namun, kepribadian yang memimpin egoisme Arjuna (keinginannya untuk menang melawan seseorang, keinginannya untuk menjadi individu yang luar biasa, kebenciannya pada sesuatu yang membuatnya ingin menjadi gila) yang tetap bertahan, ironisnya, justru membantunya memulihkan kemanusiaannya.
  Keinginannya untuk menang melawan Karna adalah apa yang berhasil mengembalikannya menjadi manusia.
  Di Lostbelt India, dia menjadi gila karena menyerap otoritas dari setiap dewa dan menjadi konsep yang tidak menunjukkan belas kasihan bahkan pada kekurangan terkecil. Namun, satu-satunya yang tidak akan dimaafkan oleh Alter versi Chaldea adalah makhluk jahat yang menunjukkan permusuhan terhadap Masternya, dan sifat tenang yang awalnya dimiliki oleh Arjuna dari sejarah yang benar (Pan-Human) terungkap dari waktu ke waktu.
  Di LB India, Arjuna versi dunia itu dikatakan sangat menderita setelah perang berakhir. Selalu menyalahkan dirinya atas semua, meski dia ga salah sama sekali. Dia menginginkan dunia yang sempurna, di mana kejahatan tidak akan eksis bahkan sedikitpun. Impian yang didorong oleh penderitaannya kemudian memunculkan sisi lainnya, Black, atau biasa disebut Krishna. Dia kemudian menyerap kekuatan semua Dewa Hindu dimulai dari Wisnu hingga semua terserap (kecuali Kama yang berhasil lari), lalu menggunakan divinity supernya untuk mempercepat siklus kehancuran. Dalam siklus yang dipercepat itu, dia akan menghapus eksistensi semua yang dia anggap jahat, yang tidak menyembahnya, dan yang terbunuh oleh monster Kali. Semua yang dihapus akan menghilang dari ingatan orang lain. Ini ditunjukkan saat ayahnya Asha menjadi salah satu korban yang dihapus. Asha ga inget kalo dia punya ayah (sebelum dikasih tau Mashu), dia cuma inget kalo biasanya ada yang nunggu dia di rumah, tapi ga tau siapa. Masyarakat menanggapi siklus ini seolah hal yang lumrah, karena memang terjadi secara rutin sejak lama. Mereka bahkan menganggap kita, yang melawan monster Kali, sebagai orang aneh yang berani menentang kehendak dewa.
  Dalam pertemuan pertamanya dengan Karna di LB4, Arjuna terlihat sangat mengacuhkannya. Bahkan Rama dan Karna, yang sudah mengeluarkan semua yang mereka punya (termasuk teriak-teriak), ga bisa menggores maupun membuat dia peduli. Terganggu oleh kehadiran kita, Arjuna mulai menyiapkan NPnya. Kita lari sebisanya, bahkan Da Vinci panik karena tau kita ga bakal bisa lari. Saat itu, tiba-tiba Pepe muncul entah darimana dan numpang ke Shadow Border, nyuruh kita menyelam ke Laut Imaginary Number karena NP Arjuna akan mengenai semuanya tanpa peduli jarak fisik. Sebelum menyelam, terlihat kalau Aswatama mengejar kita. Kita berhasil kabur setelah Karna mengguna VS untuk menahan Aswatama. Dalam perjalanan menyelam, Pepe menjelaskan semuanya, tentang Arjuna yang mengincarnya dan fakta bahwa Aswatama dulu adalah Servant-nya. Awalnya dia bekerja sama dengan Arjuna, tapi untuk beberapa alasan Arjuna membatalkan kesepakatan dan mengambil Aswatama, memberinya kutukan abadi menggunakan otoritas Wisnu. Karena dipaksa jalan, Shadow Border belum menyiapkan energi yang cukup untuk melakukan penyelaman. Mendengar itu, Karna keluar dari mobil untuk menghalangi serangan penghapus Arjuna menggunakan armornya. Shadow Border berhasil menyelam sementara Karna mati.
  Membahas tentang Pepe, sejauh ini dialah Crypter pertama yang masuk ke Shadow Border, sehingga efeknya bakal bahaya kalo dia sampe berkhianat. Tentu Gordolf ga percaya dia sama sekali, tapi Mashu memilih untuk percaya karena dia teman baiknya sebelum insiden Goetia. Pepe menjelaskan kalau Arjuna dibujuk oleh seorang Alter Ego untuk menyingkirkan dirinya secepatnya. Kita juga tau kalo para Crypter dan para Alter Ego ternyata tujuannya beda. Bahkan para Alter Ego ga keliatan akur satu sama lain. Saat kita tanya mengapa dia mengkhianati umat manusia, dia mengingatkan kita kembali kalo saat Lev mengebom Chaldea, tim A udah bener-bener ga bisa ditolong meski belum mati. Suatu ketika ada cahaya muncul di depan mereka, memberi mereka pilihan antara mati atau mengkhianati umat manusia. Tentu jawaban mereka adalah yang kedua. Mashu mendekati Pepe dan nanya apa dia marah karena Hinako & Ophelia terbunuh. Pepe dah menduga kalo bayaran atas mengkhianati umat manusia pasti ga sedikit, dan karena itu dia balik nanya ke Mashu soal mereka berdua. Mereka akhirnya ngobrol layaknya teman lama. Pepe lega karena ternyata Chaldea masih diisi oleh orang yang ramah dengan tamunya.
  Saat naik ke permukaan, kita segera menemui Asha. Kita kaget karena Asha ga inget tentang anjingnya. Kapten Nemo muncul di layar dan menjelaskan soal Kali Yuga. Setelah sadar kalau Yuga harusnya terjadi tiap beberapa milenia sekali, Pepe menjelaskan kalo dulunya Arjuna juga bener-bener normal. Kerja sama antara mereka bener-bener sehat sampe akhirnya dia dibisik oleh seorang Alter Ego.  
  Cerita berlanjut saat kita bertemu Aswatama. Karena belum ada TL cerita LB4 yang full, w ga tau gimana Karna bisa ada lagi. Yang jelas, setelah Aswatama berhutang pada Rama karena kutukannya dicabut, dia melatih Karna untuk menggunakan berkah Siwa (dari Aswatama) dan berkah Wisnu (dari Rama) di dimensi tanpa aliran waktu. Karna pernah mencoba melawannya lagi, tapi masih kalah.
  Untuk mengalahkan Arjuna Alter, sementara Karna berlatih, kita menggunakan beberapa cara, seperti mengurangi jumlah penyembahnya dan mengalahkan jendral dan pelindungnya. Arjuna memiliki kemampuan untuk memberi pengikutnya divinity. Ini alasannya kenapa ada yang bilang kalo Tell nerima bonus damage dari Karna atau kena stun Enkidu. Sering mempertemukan Karna dengan Arjuna juga merupakan salah satu cara melemahkannya, karena itu akan kembali memunculkan sisi manusianya dan mengurangi sisi dewanya.
  Pada akhirnya, setelah dilemahkan sedemikian rupa, Dewa Arjuna berhasil dikalahkan oleh Karna dengan wujud barunya. Meski menang, Karna sendiri jujur udah hampir mati karena kelelahan dan lukanya.
  Oh, mungkin Pasuphata masih tetep dihitung NP di versi ini.

ATK: 1,803/11,669
HP: 2,029/13,837
Grail ATK: 12,773
Grail HP: 15,159
Voice Actor: Shimazaki Nobunaga
Illustrator: pako
Attribute: Sky
Growth Curve: Reverse S
Star Absorption: 9
Star Generation: 5.1%
NP Charge ATK: 0.98%
NP Charge DEF: 5%
Death Rate: 35.7%
Alignments: LawfulGood & Evil
Gender: Male
Height/Weight: 177 cm · 82 kg
Source: Mahabharata
Region: India
Role: mob-cleaner, anti-debuff, damager, farmer, nuke
Traits: Divine, Humanoid, Male, Servant, Weak to Enuma Elish







DECK
QABBBEx
Q: 4 hit
A: 2 hit
B: 4 hit
Ex: 4 hit
  Untuk NP gain, chain terbaik dia adalah ABQEx. Dengan NP charge atk 0,98%, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya:
Arts + Buster + Quick + Extra
= 7,86% + 3,92% + 11,76% + 7,84%
= 31,38%

  Untuk stargen, chain terbaik dia adalah QBBEx/BQQEx. Dengan stargen 5,1%, Buster up 12% dari passive, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya:
Buster + Buster + Quick + Extra
= 65,2% + 87,6% + 740,4% + 420,4%
= (0 star dan 65,2% untuk 1 star) + (0 star dan 87,6% untuk 1 star) + (7 star dan 40,4% untuk 8 star) + (4 star dan 20,4% untuk 5 star)
= 11~15 star
Quick + Buster + Buster + Extra
= 420,4% + 167,6% + 190% + 500,4%
= (4 star dan 20,4% untuk 5 star) + (1 star dan 67,6% untuk 2 star) + (1 star dan 90% untuk 2 star) + (5 star dan 0,4% untuk 6 star)
= 11~15 star

  Karena dia bisa Buster chain, crit dia bakal w hitung. Dengan stat atk 12669 di level 90 (udah 1000 Fou), atk up 30%, Buster up 12% dari passive, divinity 250, base multiplier 1,1x, class multipler 1,5x, asumsikan dia crit semua, jadi:
Buster + Buster + Buster
= 30.034,90 + 34.235,06 + 38.435,23
Kalo musuhnya punya debuff, jadi:
Buster + Buster + Buster
= 43.660,44 + 49.960,70 + 56.260,95
Kalo pake NP, karena NP dia punya debuff, dan asumsikan hanya OC 100%, jadinya:
NP + Buster + Buster
= NP + 56.710,97 + 64.136,27

NOBLE PHANTASM

1.      Mahāpralaya - The Revolving Sword that Arbitrated the Great Dissolution
Rank: EX
Classification: Anti-Barrier, Anti-World
Type: Buster
Hit-Count: 5
Range: 100
Maximum Number of Targets: All within the range
Effect: Deals damage (NP1 300%) to all enemies.
Overcharge Effect: Reduces their Buster resistance (20~60% tergantung OC) for 3 turns (Activates first
“The gears of the world have broken. Now is the time for the purge, now is the time for the kalpa of destruction. My Sword of Cycle exterminates evil. Mahāpralaya!”
- Berserker

 

Mahāpralaya adalah NPnya Arjuna Alter. Ini adalah kekuatan lain yang diberikan kepada Arjuna bersama dengan skill Anti-Evil.
Dia ditakdirkan untuk mengayunkan pedang ini untuk melenyapkan kejahatan, untuk mengakhiri dunia. Ayunan pedang menandai kehancuran dunia. Maha Pralaya merujuk pada siklus alam semesta, saat kematian Brahmadewa, menuju kehancuran besar. Dengan kata lain, menampilkan kalpa kehancuran, aeon ketiga dari alam semesta. Dengan inilah Arjuna menghancurkan siklus dan menghapus siapa pun yang dia inginkan.
Bahkan untuk Arjuna, dalam wadah Servant, dia tidak bisa melepaskan kekuatan penuh dari pedang ini. Namun, dalam hal menghasilkan kehancuran di area terbatas, ini sama kuatnya dengan kekuatan Pasuphata. Jadi dalam hal kemudahan penggunaan, Arjuna berpikir kalau ini sudah cukup bagus.
Dalam Hinduisme (read: Siklus Waktu Hindu), satu Kalpa setara dengan 4,32 miliar tahun, biasa disebut "satu hari Brahma" atau seribu mahayuga, yang mengukur durasi dunia. Setiap kalpa dibagi menjadi 14 periode manvantara, dan di masing-masing dari 14 itu berlangsung 71 siklus yuga (306.720.000 tahun). Sebelum periode manvantara pertama dan sesudahnya adalah jeda (sandhya) yang sama dengan panjang Satya-yuga (1.728.000) tahun. Dua kalpa merupakan siang dan malam Brahma. "Bulan Brahma" seharusnya berisi 30 hari (termasuk malam), atau 259,2 miliar tahun. Menurut Mahabharata, 12 bulan Brahma (360 hari Brahma) = 1 tahun Brahma, dan 100 tahun Brahma merupakan siklus hidup alam semesta. Pada akhir sebuah kalpa, dunia dimusnahkan.
Pralaya sendiri berarti kehancuran semesta, atau biasa disebut kiamat versi Hinduisme, yang terjadi dalam periode semesta tidak aktif. Dalam tiap pralaya, 10 ranah keberadaan dihancurkan, sementara 4 tertingginya (Satya-loka, Tapa-loka, Jana-loka, Mahar-loka) dipertahankan. Dalam tiap Mahapralaya, keempat belas ranah keberadaan itu akan dihancurkan. Ini adalah senjata yang digunakan oleh Nara, dan Arjuna merupakan inkarnasi Nara.
Gw nemu artikel menarik terkait hal ini (bukan versi nasuverse) pas lagi nyari-nyari sumber di internet, yang mungkin beda dengan penjelasan di atas. Coba baca di situs-situs ini
Untuk kalkulasi damage, kita kumpulin data dulu. Dengan stat atk 12669 di level 90 (udah 1000 Fou), NP1 300%, atk up 30%, Buster up 12% dari passive, divinity 250, base multiplier 1,1x, class multipler 1,5x, dia menghasilkan damage sekitar:
OC 100% = 55.939,74/enemy
OC 300% = 64.377,58/enemy
OC 500% = 72.815,42/enemy
Gila, tinggi banget. Marginnya jauh banget dengan AoE Zerk yang lain. Ini terjadi karena niche dia di skill 1 otomatis kepake di NP. Kenapa? Karena NP dia memberi debuff dulu baru damage masuk. Kalo debuff gagal kena, damage dia bakal menurun drastis, tapi mesih lebih unggul dari normal Raikou kok.

2.      Pashupata - Raised Hand of the Destruction God

Rank: A+

Classification: Anti-Army, Anti-Unit

Range: 1~100

Maximum number of targets: 1000 people

“Well then... What to do? Holy Ground Expansion, Space Fixation, Divine Punishment Enforcement Period Establishment... All Clear. By Shiva's wrath, your life ends here... Pashupata!”

-Archer

 

Pashupata adalah NP milik Arjuna. Sebuah Divine Construct, ini adalah senjata yang diberikan oleh salah satu dari 3 Dewa Tertinggi agama Hindu, Dewa Siwa, yang mengatur kehancuran dan penciptaan semesta. Ini disebut Anti-Unit NP hanya karena sifatnya yang tidak secara kolektif menghancurkan semua manusia di sekitarnya, tetapi menilai per individu dan memberikan Moksha kepada mereka yang gagal. Moksha memberikan kematian instan. Maksudnya, meski NP ini menyerang banyak orang, tapi yang terkena efek aslinya (instakill) ga semua orang.

Moksha (/ ˈmoʊkʃə /; Sansekerta: मोक्ष, mokṣa), juga disebut vimoksha, vimukti, dan mukti, adalah istilah dalam agama Hindu, Budha, Jainisme, dan Sikh, yang mengacu pada berbagai bentuk pembebasan, pencerahan, dan pelepasan. Dalam pengertian soteriologis dan eskatologisnya, ini merujuk pada kebebasan dari saṃsāra, siklus kematian dan kelahiran kembali (reinkarnasi). Moksha adalah konsep yang terkait dengan saṃsāra (siklus kelahiran-kelahiran kembali). Samsara berasal dari gerakan keagamaan pada milenium pertama SM. Gerakan-gerakan seperti Buddhisme, Jainisme, dan aliran-aliran baru dalam agama Hindu, melihat kehidupan manusia sebagai ikatan pada proses kelahiran kembali yang berulang. Reinkarnasi yang berulang, setiap kehidupan mengalami cedera, penyakit, dan penuaan, dipandang sebagai siklus penderitaan. Dengan dibebaskan dari siklus ini, penderitaan yang terlibat dalam siklus ini juga berakhir. Pelepasan ini disebut moksha, nirwana, kaivalya, mukti, dan istilah lainnya dalam berbagai tradisi keagamaan India.

Semakin tinggi Divinity seseorang, semakin tinggi kemungkinan mereka menerima Moksha. Servant yang biasa disebut Anti-Hero memiliki kemungkinan lebih rendah untuk mendapatkan Moksha.

3.      Agni Gandiva - Flame God's Yell

Classification: Anti-Unit

Rank: A

Range: 1~50

Maximum number of targets: 1 person

Agni Gandiva adalah NP milik Arjuna. Ini adalah busur api yang pada dasarnya tidak dapat dibawa oleh manusia (makhluk hidup), diberikan kepada Arjuna oleh Dewa Api, Agni. Normalnya hanya busur biasa, tapi dengan menyebut namanya, panah yang ditembakkan dari busur ini akan berubah menjadi missile yang diselimuti api. Panahnya bukan homing missile, tetapi karena Arjuna adalah seorang pemanah jenius dan memiliki Clairvoyance, akurasinya setara dengan homing missile.


ACTIVE SKILL
1.      Anti-Evil (Unique)
Rank: EX
Effect: Increases own attack (30% di level 10) for 3 turns + Increases own damage (50% di level 10) against enemies with debuff for 3 turns (Except Unremovable debuff)
Cooldown: 7/6/5
Kekuasaan yang cocok bagi dia yang diberi wewenang untuk mewujudkan akhir dunia. Dia memikul sebagai orang yang menghilangkan semua kejahatan. Namun, karena dia agak terlalu berbudi luhur, skill ini efektif pada hampir semua hal kecuali anak-anak dan orang suci yang tidak bersalah.
Untuk gameplay, ini meningkatkan damage dia secara keseluruhan, apalagi kalo musuh punya debuff. Skill ini juga memberi banyak boost karena NP dia memberi debuff sebelum damage masuk.
2.      Clairvoyance (Transcendental)
Rank: EX
Effect: Increases own critical star absorption (6000% di level 10) of Buster Cards for 3 turns + Charges own NP gauge (30% di level 10)
Cooldown: 7/6/5
Clairvoyance yang telah melampaui batas manusia. Penglihatan terhebat, tetapi berbeda dari Mystic Eyes. Untuk gameplay, skill ini menutupi kekurangan star absorb dia sebagai Berserker. Skill ini sangat menguntungkan karena deck dia memang Buster-oriented. Juga, skill ini memberinya NP charge sehingga dia cocok dibawa ke farming.
3.      Lantern of the Soul
Rank: EX
Effect: Grants self Guts status (revive 2000 HP di level 10) for 1 time, 3 turns + Recovers own HP (2000/turn di level 10) for 3 turns.
Cooldown: 9/8/7
Cahaya kemanusiaan redup yang nyaris tidak bisa dilindungi Arjuna dalam dirinya sendiri, dengan kata lain, secuil kepribadiannya. Dengan menjadi lebih kuat bersama dengan sang Master, pancaran cahayanya juga tumbuh lebih terang. Singkatnya, skill ini merepresentasikan sisi manusia Arjuna yang makin muncul seiring berjalan waktu dengan kita, termasuk melalui ascend.
Untuk gameplay, skill ini meningkatkan durability dia.

PASSIVE SKILL
1.      Mad Enhancement
Rank: EX
Effect: Increases own Buster performance by 12%.
Dia telah memutuskan untuk memusnahkan semua kejahatan demi menciptakan era baru. Sebagai ganjarannya, dia kehilangan hampir seluruh kemanusiaannya. Saat Saint Graph-nya berubah, Mad Enhancement-nya juga mengalami perubahan tertentu.
2.      Divinity
Rank: EX
Effect: Increases own damage by 250.
Karena dia menyerap semua kekuatan Dewa Hindu.

BOND CE
Name: Sculpted Object
Illustrator: —
Min/Max ATK: 100/100
Min/Max HP: 100/100
Stars: 4
Cost: 9
Max Level: 80
Craft Essence ID: 1022
Effect: When equipped on Arjuna (Alter), grants self Invincibility for 3 attacks and increases own NP Damage by 30%.
Lore:
An absolute god with omnipotence, surpassing everyone, possessing all authority.
Although I'm being employed as a Servant, fighting against other life-forms, my status as a god has not changed.
That hasn't changed, but that was expected.
....ah, but.
It appeared as though you wanted me to be "myself".
So, in order to never forget those words, I made this poorly-crafted doll.
Folding the tree branches, shaving them away with a knife, and bit by bit, putting it all in order―――
And when I finally came to finish it, I felt as though I loved it.
This incomplete thing, as incomplete as it is, is something I made.
It's small, but it's a sense of pride an almighty god can never possess.

Saran CE
Bond CE dia
Limited Zero Over
Joint Recital
Black Grail
Kaleidoscope
Imaginary Element
Victor From the Moon
Talking of the Hot Sands
Kaleid Ruby
Heroine Eli-chan's Adventure
First Sunrise
Demon King of the Sixth Heaven
King Joker Jack
Aerial Drive
Starry Nights
Pharaoh Chocolatl
Gâteau au Chocolat
Heretical Yaga
Hero on the Beach
Storms and Waves
Shining Skyscrapers
Merely Red
Dll

Saran Servant separty
Merlin
Waver
Hans
Nighty
Raikou Lancer
Reines
Chiron
Helena
Leonidas
George
Mashu
Quetz
Moriarty
Stheno
Jeanne Summer
Shakespeare
Kotaro
Dll

Kelebihan
NP dmg tinggi
Buster dia terjamin ngecrit selama ada star
Bond CE dia keren
NP gain dia lumayan untuk ukuran Servant dengan 3 Buster card
Stat dia unggul dari Raikou

Kekurangan
NP dmg bakal turun drastis kalo debuff miss, meski masih ungul dari normal Raikou
Stargen kurang

Kesimpulan
Damage Arjuna benar-benar gila. NP dia memberikan banyak damage semua musuh, dan overall Buster damage dia juga terjamin. Dia ini adalah alternatif untuk Raikou.....Nah nope, sekarang Raikou lah yang jadi alternatif kalo ga ada dia, walau Raikou masih lebih unggul kalo bahas crit dan semua niche dia kena. Skillset dia mungkin memang terlihat simpel, tapi damage-nya itu lho.

Yuk komen buat kritik atau apa ajalah boleh
Jangan lupa follow page-nya di FB ya~
















11 comments:

Anastasia said...

Min. Saya menunggu aclepius. Semoga dibuatkan ya 🙏🙏

Aldiansyah said...

Btw gambar bond cenya gambar apa ya?

Phantomhive said...

Min review muramasa

Ooi-chan said...

Jatuhnya emng menang di damage yg tinggi sama skill yang unik,

Anonymous said...

Min, review Sherlock Holmes

Anonymous said...

Min review ashwatthama dong :)

Birb Dechi said...

kapan-kapan

Chuck Seno said...

Bang review Maou Nobu

Unknown said...

Arjuna alter the best servant yang paling aq sukai

Anonymous said...

Jadi...apakah noble phantasm nya membuat universe dan menghancurkannya atau hanya membuat realita marble?

Anonymous said...

Karena belum ada TL cerita LB4 yang full, w ga tau gimana Karna bisa ada lagi.

Sekarang udah ada nih bang, jadi udah bisa dong diupdate wkwk
Gw juga bingung gimana Karna bisa ada lagi

Singularity Point F - Fuyuki

Singularity Point F – Fuyuki: The Contaminated City in Flames Translated from: http://www.fgostory.blogspot.com/p/main-story.html Sou...

Popular Posts