Wednesday, June 19, 2019

Review William Tell

REVIEW WILLIAM TELL
Note: Ini adalah pembahasan tentang Tell dan dia di nasuverse, juga kalkulasi gameplay dia di FGO, mohon kesadarannya (bagi non-player & bagi pengunjung biasa) kalo ini akan sedikit berbeda dari kisahnya saat memasuki bagian nasuverse. Tambahan, kalo mau langsung baca bagian nasuverse, ketik CTRL + F, habis itu ketik "pembahasan nasuverse”
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Wilhelm_Tell_Denkmal_Altdorf_um_1900_Detail.jpg
  Ya halo, jumpa lagi kita di blog ripiuw yang satu ini. Untuk JP player, gimana kabar LB4? Ceritanya asik kan? Iya dong, kalo bahas mitologi India pasti seru. Lagipula beberapa karakternya adalah mereka yang sudah familiar bagi kita. Yha, karakter yg w review ini bukan bagian dari mitologi India sih, tapi kalian pasti pernah mendengar prestasinya. Sering liat adegan di mana seseorang memanah apel di atas kepala orang lain? Kisah William Tell lah yang paling terkenal yang menceritakan adegan itu. Buat yang mau baca tentang dia, yuk!
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Landesmuseum_Z%C3%
BCrich_2010-09-20_14-38-14_ShiftN.jpg
  William Tell (dalam empat bahasa Swiss: Jerman (Wilhelm Tell), Prancis (Guillaume Tell), Italia (Guglielmo Tel), Romansh (Guglielm Tell)) adalah pahlawan rakyat Swiss. Menurut legenda, Tell adalah penembak jitu ahli dengan panah yang membunuh Albrecht Gessler, seorang penguasa tirani dari bangsawan House of Habsburg yang terletak di Altdorf, di daerah Uri. Perlawanan Tell mendorong penduduk untuk memulai pemberontakan dan pakta terhadap penguasa asing dengan Schwyz dan Unterwalden, menandai dasar Konfederasi Swiss. Kisahnya melambangkan perjuangan untuk kebebasan politik dan individu.
  Tell adalah tokoh sentral dalam historiografi nasional Swiss, bersama dengan Arnold von Winkelried, pahlawan Sempach (1386). Dia penting sebagai simbol selama tahap pembentukan Swiss modern di abad ke-19, yang dikenal sebagai periode Restorasi dan Regenerasi, serta dalam sejarah yang lebih luas dari Eropa abad ke-18 hingga ke-19 sebagai simbol perlawanan terhadap pemerintahan aristokrat, khususnya dalam Revolusi tahun 1848 melawan House of Habsburg yang masih memerintah Austria 500 tahun kemudian.
  Ada sejumlah sumber untuk legenda Tell setelah versi paling awal dalam White Book of Sarnen, tetapi lebih awal dari versi Tschud pada 1570.
  Ini termasuk kisah dalam kronik Melchior Russ dari Lucerne. Tertanggal 1482, ini adalah kompilasi yang tidak koheren dari tulisan-tulisan lama, termasuk Song of the Founded of the Confederation, Bernese Chronicle karya Conrad Justinger, dan Chronicle of State of Bern (dalam bahasa Jerman adalah Chronik der Stadt Bern). Catatan awal lain ada dalam Chronicle of the Swiss Confederation karya Petermann Etterlin (dalam bahasa Jerman adalah Kronika von der loblichen Eydtgenossenschaft) tahun 1507, versi cetak paling awal dari cerita Tell.
  Chronicon Helveticum dikompilasi oleh Aegidius Tschudi of Glarus pada tahun-tahun menjelang kematiannya pada awal 1572. Selama lebih dari 150 tahun, itu hanya ada dalam bentuk manuskrip, sebelum akhirnya diedit pada 1734-1736. Oleh karena itu tidak ada "tanggal publikasi" yang jelas dari kronik tersebut, dan tanggal komposisinya hanya dapat diberikan sebagai "kira-kira", seperti "kira-kira 1570", atau "sebelum 1572". Akan tetapi, itu adalah kisah versi Tschudi, yang menjadi model utama bagi para penulis kemudian, bahkan sebelum edisi cetak di tahun 1730-an.
  Bentuk klasik dari legenda tersebut muncul dalam Chronicon Helveticum (1734-36), karya Gilg Tschudi, yang menjadikan November 1307 sebagai tanggal tindakan Tell dan Tahun Baru 1308 sebagai tanggal pembebasan Swiss. Tidak ada bukti tentang keberadaan Tell dalam bentuk apapun, tetapi kisahnya didistribusikan secara luas di cerita rakyat. Pada era romantis awal revolusi nasionalis, legenda Tell memperoleh ketenaran di seluruh dunia melalui drama karya dramawan Jerman, Friedrich von Schiller.
  Sepanjang abad ke-19 yang panjang, dan memasuki periode Perang Dunia II, Tell dianggap sebagai simbol pemberontakan terhadap tirani baik di Swiss maupun di Eropa.
  John Wilkes Booth, pembunuh Abraham Lincoln, terinspirasi oleh kisah Tell. Menyesali reaksi negatif atas tindakannya, Booth menulis dalam jurnalnya pada tanggal 21 April 1865
"With every man's hand against me, I am here in despair. And why; For doing what Brutus was honored for and what made Tell a Hero. And yet I for striking down a greater tyrant than they ever knew am looked upon as a common cutthroat" 
(Dia sendiri ditembak mati, tanpa diadili, beberapa hari kemudian)

  Adolf Hitler juga sangat antusias dengan sandiwara karya Schiller itu, mengutipnya di Mein Kampf-nya, dan menyetujui produksi bersama Jerman/Swiss dari drama itu di mana nyonya Hermann Göring, Emmy Sonnemann, muncul sebagai istri Tell. Namun, pada 3 Juni 1941, Hitler melarang sandiwara itu. Alasan larangan itu tidak diketahui, tetapi mungkin terkait dengan upaya pembunuhan yang gagal terhadap Hitler pada tahun 1938 oleh pemuda Swiss Maurice Bavaud (dieksekusi pada 14 Mei 1941, dan kemudian dijuluki "William Tell yang baru" oleh Rolf Hochhuth), atau sifat subversif dari lakon tersebut. Hitler dilaporkan berseru di sebuah jamuan pada tahun 1942:
" Why did Schiller have to immortalize that Swiss sniper!"

  Charlie Chaplin memparodikan William Tell dalam film diam terkenalnya tahun 1928, The Circus. Salvador Dalí melukis The Old Age of William Tell and William Tell and Gradiva pada tahun 1931, dan The Enigma of William Tell pada tahun 1933. Penulis naskah drama Spanyol Alfonso Sastre kembali mengerjakan legenda pada tahun 1955 dalam bukunya yang berjudul Guillermo Tell tiene los ojos tristes (yang artinya William Tell memiliki mata sedih). Sandiwara itu tidak dimainkan sampai rezim Franco di Spanyol berakhir.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:St%C3%BCckelberg_
Tellensprung_1879.jpg
  Keberadaan historis Tell masih diperdebatkan. Menurut legenda populer, dia adalah seorang petani dari Bürglen di daerah Uri pada abad ke-13 dan awal ke-14 yang menentang otoritas Austria, dipaksa menembak apel dari kepala putranya, ditangkap karena mengancam nyawa gubernur, melarikan diri, dan akhirnya membunuh sang gubernur dalam sebuah penyergapan. Peristiwa ini konon membantu memacu rakyat untuk bangkit melawan pemerintahan Austria.
  Legenda Tell telah dibandingkan dengan sejumlah mitos atau legenda lainnya, khususnya dalam mitologi Norse, yang menghubungkannya dengan penembak jitu ajaib yang datang untuk membantu orang-orang yang tertindas di bawah pengaruh seorang tiran. Kisah penjahat hebat yang berhasil menembakkan apel dari kepala anaknya adalah pola dasar yang hadir dalam kisah Egil dalam kisah Thidreks (terkait dengan dewa Ullr dalam tradisi Eddaic), serta dalam kisah Adam Bell dari Inggris, Palnatoki dari Denmark, dan sebuah cerita dari Holstein.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Schrankt%
C3%BCr_1782_Tell.jpg
  Paralel seperti itu ditunjukkan pada awal 1760 oleh Gottlieb Emanuel von Haller dan pendeta Simeon Uriel Freudenberger dalam sebuah buku berjudul "William Tell, a Fabel Denmark" (Bahasa Jermannya adalah Der Wilhelm Tell, ein dänisches Mährgen). Buku ini menyinggung warga Swiss, dan salinannya dibakar di depan umum di alun-alun Altdorf. Von Haller menjalani persidangan, tetapi pihak berwenang menyelamatkan hidupnya saat dia membuat permintaan maaf yang hina.
  Rochholz (1877) menghubungkan kesamaan legenda Tell dengan kisah Egil dan Palnatoki dengan legenda migrasi dari Swedia ke Swiss selama Abad Pertengahan. Dia juga mengemukakan persamaan dalam cerita rakyat antara Finlandia dan Lapps (Sami). Dari mitologi Norse pra-Kristen, Rochholz membandingkan Ullr, yang menyandang julukan Boga-As ("dewa busur"), Heimdall, dan juga Odin sendiri, yang menurut Gesta Danorum (Book 1, chapter 8.16) membantu Haddingus dengan menembak 10 baut dari panah dalam satu tembakan, menewaskan banyak musuh. Rochholz lebih jauh membandingkan tradisi Indo-Eropa dan oriental dan menyimpulkan bahwa legenda penembakan sebuah apel (atau sasaran kecil serupa) diketahui di luar lingkup Jermanik (Jerman, Skandinavia, Inggris) dan yang berdekatan wilayah itu (Finlandia dan Baltik) di India, Arab, Persia, dan Balkan (Serbia).
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Tell_Deutsch_M
%C3%BCnster_1554.jpg
  Legenda Palnatoki, pertama kali dibuktikan pada Gesta Danorum karya Saxo Grammaticus abad ke-12, adalah paralel paling awal yang diketahui setara dengan legenda Tell. Seperti halnya William Tell, Palnatoki dipaksa oleh penguasa (dalam hal ini adalah Raja Harald Bluetooth) untuk menembakkan apel dari kepala putranya sebagai bukti keahlian menembaknya. Kesamaan yang mencolok antara William Tell dan Palnatoki adalah bahwa kedua pahlawan itu mengambil lebih dari satu panah dari quiver mereka. Ketika ditanya mengapa dia mengeluarkan beberapa anak panah dari itu, Palnatoki menjawab bahwa jika dia menembak putranya dengan panah pertama, dia akan menembak Raja Harald dengan dua panah yang tersisa. Menurut Saxo, Palnatoki kemudian bergabung dengan putra Harald, Swein Forkbeard, dalam pemberontakan dan membunuh Harald dengan panah.

=========================================================================

Ok, sekarang masuk ke pembahasan nasuverse
  Namanya adalah William Tell (ウィリアム・テル, Wiriamu Teru). Dia adalah karakter legendaris yang konon pernah tinggal di Uri, Swiss tengah, selama akhir abad ke-13 sampai awal abad ke-14.
  Anekdot di mana dia menolak untuk memberi hormat kepada topi sang gubernur yang digantung di tiang dan menarik kemarahannya, lalu dipaksa untuk menembak apel yang diletakkan di atas kepala putranya, cukup terkenal.
  Dia adalah makhluk yang namanya dipopulerkan sebagai karakter dalam drama, tetapi bagi orang-orang Swiss, dia dikenali sebagai pahlawan yang melambangkan pergerakan pendiri negara.
  Baru-baru ini dia belajar buat merokok.
  Seperti yang digambarkan dalam drama, dia adalah seorang pria dengan keberanian untuk menghadapi penindas yang membuat orang menderita.
  Namun demikian, dia tidak tergerak oleh rasa krisis politik/nasional, tetapi karena alasan pribadi. Sebagai hasil dari melakukan apa yang harus dia lakukan sebagai pemburu, sebagai seorang ayah, dan sebagai seorang pria, dia menjadi pejuang keadilan. Dengan kata lain, dia adalah pahlawan yang realistis. Seolah-olah dia mewujudkan konsep "seorang ayah adalah pahlawan", dia memiliki keberanian dan ketenangan untuk melindungi keluarganya, terkadang sembrono, terkadang hangat, dan merupakan seorang pria yang menakutkan ketika marah.
  Kisah William Tell sangat populer, tetapi tidak banyak yang diketahui setelah kisah di mana dia menyelamatkan putranya. Sambil menembakkan panah ke apel, gubernur yang jahat (Geßler) memperhatikan bahwa Tell telah menyembunyikan panah lain di tubuh selain dari panah yang akan dia tembakkan ke apel. Untuk pemburu sekaliber Tell yang punya keterampilan luar biasa, yang berhasil menembak apel itu dan langsung berlari untuk merangkul putranya yang selamat, Geßler menanyakan arti panah itu. Dia jawab,
“If the arrow from the beginning pierced something that wasn’t the apple, I intended to kill you with this arrow”

  Geßler yang marah menangkap kemudian Tell, tetapi Tell berhasil melarikan diri di tengah jalan. Untuk melarikan diri dari amarah sang gubernur, untuk melindungi putra-putranya dari, Tell melakukan apa yang perlu seorang ayah sekaligus pejuang lakukan. Dia menembak Geßler dengan menunggang kuda di jalan lembah yang sempit, menusuk jantungnya.
  Perdamaian kembali hadir ke kota yang kehilangan penguasa tirannya, dan Tell dihormati sebagai pahlawan. Mulai dari sini, momentum gerakan independen Swiss menjadi lebih kuat dan lebih kuat.
  Untuk beberapa alasan, yang dia gunakan adalah senjata api, bukan crossbow.
  Dia ini adalah figur ayah yang sayang keluarga, sabar, dan penuh persiapan. Meski merupakan pemburu handal, dia berpesan agar panah tidak digunakan semenang-menang. Dia tidak suka dengan pemanah yang asal-asalan dalam mencari target panahannya. Baginya, panah hanya boleh digunakan kalau memang hanya panah lah yang bisa menghentikan apa yang di depannya. Dia ga suka rasanya saat menembak jantung sang gubernur maupun saat menembak apel di kepala anaknya (sesuai kalimat sebelumnya), tapi kalo di masa depan dia akan mengalami hal serupa, dia ga akan mundur. Dia mungkin kadang bersikap kasar terhadap Master, tapi itu terjadi karena dia ga terbiasa bekerja dibawah komando orang lain, bukan karena dia punya niat jahat. Dengan sifatnya yang seperti itu, ga heran kalo banyak player yang menyebutnya dengan best daddy.
  Ah, untuk peran dia di LB4, w cuma bisa ngasih yang singkat mengingat belum ada full summary/TL yang komplit. Sumanai!
  Tell awalnya berada di bawah komando Arjuna. Kita bertarung melawannya dan menang. Setelah mengetahui kalo Arjuna Alter menghapus beberapa ingatannya agar dia bekerja di bawah komandonya, Tell mengkhianati Arjuna Alter dan membantu kita untuk lari dari NP Arjuna.

ATK: 1,371/7,384
HP: 1,675/9,310
Grail ATK: 9,993
Grail HP: 12,623
Voice Actor: Hayato Fujii
Illustrator: Takahashi Keitarō
Attribute: Man
Growth Curve: Semi S
Star Absorption: 148
Star Generation: 8%
NP Charge ATK: 0.66%
NP Charge DEF: 3%
Death Rate: 45%
Alignments: LawfulGood
Gender: Male
Height/Weight: 175 cm, 69 kg
Source: “William Tell”
Origin: Switzerland
Role: critter, anti-evade
Traits: Brynhildr's Beloved, Humanoid, Male, Servant, Weak to Enuma Elish







DECK
QAABBEx
Q: 3 hit
A: 3 hit
B: 3 hit
Ex: 5 hit
  Untuk NP gain, chain terbaik dia adalah AQAEx. Dengan NP charge atk 0,66%, Arts up 30% dari skill 2 level 10, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya:
Arts + Quick + Arts + Extra
= 9,70% + 4,95% + 17,42% + 6,60%
= 38,68%
Arts dia bagus dengan adanya skill 2

  Untuk stargen, chain terbaik dia adalah QBBEx. Dengan stargen 8%, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya:
Quick + Buster + Buster + Extra
= 324% + 129% + 144% + 640%
= (3 star dan 24% untuk 4 star) + (1 star dan 29% untuk 2 star) + (1 star dan 44% untuk 2 star) + (6 star dan 40% untuk 7 star)
= 11~15 star

NOBLE PHANTASM
1.      Apfel Schießen - Releasing the Arrow of Faith
Rank: C
Classification: Anti-Unit
Type: Arts
Hit-Count: 4
Range: 1~50
Maximum number of targets: 1
Effect: Ignores Evasion for 1 turn (Activates first) + Deals damage (NP5 1500%) to one enemy.
Overcharge Effect: Deals extra damage (200~250% tergantung OC) to enemies with Avoid Evasion buff (Except Unremoveable Evasion buff)
“I'll hit it. Is there a need to say more than that? Apfel Schießen!”
-Archer
“What if I happen to miss? Aah...In that case, I'll have another opportunity to display my skill. Apfel Schießen!”
-Archer

Apfel Schiessen: Released First Arrow of Faith (放たれし信力の一矢アプフェル・シーセン, Hanaretareshi Shinryoku no IsshiApfel Shīsen) adalah NP milik William Tell. Apfel Schiessen berarti "Menembak Apple".
Croosbow legendaris yang digunakan untuk menembak apel dengan anggun di kepala putranya. Panah ini, yang ditembakkan saat menerima kepercayaan dari sang ayah, tidak akan pernah meleset, dan "pasti" akan menembus sasaran. Anekdot ini disublimasikan sebagai Noble Phantasm yang mengacaukan prinsip kausalitas, dan pada dasarnya tidak mungkin dihindari. ...Whats this? Another Gae Bolg-like NP?
Untuk kalkulasi damage, kita kumpulin data dulu. Dengan stat atk 8384 di level 70 (udah 1000 Fou), NP5 1500%, Arts up 30% dari skill 2 level 10, base multiplier 0,95x, dia menghasilkan output sekitar 35.722,13. Sangat tinggi untuk ukuran lowstar, dan damage itu membuat dia menjadi lowstar Archer dengan damage terkuat. Eitz, ga cuma itu. Yang membuat NP dia unik adalah anti-evade. Iya, kalian ga salah denger. NP ini memberinya bonus damage terhadap mereka yang menggunakan evade. Damage-nya juga ga main-main lho. Kalo musuhnya adalah pengguna evade, maka damage dia jadi:
OC 100% = 71.444,26
OC 300% = 80.374,79
OC 500% = 89.305,32
Keren banget. Damage segitu ga tanggung-tanggung lho. Anti-evade 500% bahkan melebihi Moriarty NP5 OC 500% lho. Bisa kalian cek di Pillar Data FP buatan gw, Fate/Maca Review.
2.      Zweite Schiessen - Released Second Best Second Arrow
Classification: Anti-Unit
Rank: C+
Range: 1~50
Maximum number of targets: 1
Zweite Schiessen: Released Second Best Second Arrow (放たれじ次善の二矢ツヴァイテ・シーセン, Hanaretareji Jizen no Futa-yaTsuvaite Shīsen) adalah NP milik William Tell.
Noble Phantasm kedua yang hanya dapat diaktifkan jika Noble Phantasm pertamanya, yang seharusnya tidak pernah meleset, ternyata meleset. Berasal dari anekdot di mana Tell menyimpan panah kedua yang disembunyikan untuk menembak Gubernur Geßler jika panahnya mengenai benda selain apel. Panah ini dilepaskan jika panah pertamanya meleset. Dengan kata lain, Noble Phantasm ini ada sebagai multiplex, dengan konsep tumpang tindih yang dikenakan pada satu panah. NP ini tidak akan pernah diaktifkan jika panah pertama mengenai target dengan benar.
Sebuah proyektil yang dapat memutuskan sendiri ke mana harus terbang sesuai dengan situasinya, seperti "Jika apel di kepala putraku (target pertama) gagal ditembak, maka sang guberner (target kedua) akan ditembak dalam kasus panahku meleset". Dimungkinkan untuk memilih target yang sama dengan tembakan pertama, dan dengan cara yang sama, dapat mengganggu hukum sebab akibat (kausalitas) dan menembus target tanpa gagal. Namun, sulit untuk menembak secara acak karena konsumsi Mana menjadi lebih intens.
Lagipula situasi di mana “panah pertama yang selalu mengenai target” gagal juga tidak sering terlihat.
NP-nya William Tell ini sekilas mirip Gae Bolg. Meski ga punya jaminan seperti instakill dan semacamnya bila mengenai target, setidaknya Tell punya backup undodgeable blow bila panah pertama meleset, ga kaya Gae Bolg yang kalo udah meleset ya udah.

ACTIVE SKILL
1.      Hunter of Uri
Rank: B
Effect: Chance (100% di level 10) to Seal one enemy's skills for 1 turn + Gains critical stars (30 star di level 10)
Cooldown: 8/7/6
Mungkin adalah kristalisasi dari legendanya sebagai pemburu dari Uri. Untuk gameplay, skill ini dapat menyegel skill musuh dan memberinya star dalam jumlah banyak. Dengan star absorb Archer-class yang besar, tentu mayoritas atau bahkan semuanya bakal dia sedot lagi.
2.      Unwavering Patience
Rank: C
Effect: Increases own Arts performance (30% di level 10) for 3 turns + Grants self Debuff Immunity for 3 turns.
Cooldown: 8/7/6
Menunjukkan kesabarannya yang luar biasa sebagai pemburu. Untuk gameplay, skill ini membuatnya kebal dari debuff dan meningkatkan Arts card dia dalam damage dan NP gain.
3.      Aiming
Rank: EX
Effect: Increases own critical star absorption (1000% di level 10) for 1 turn + Increases own critical damage (100% di level 10) for 1 turn.
Cooldown: 7/6/5
Skill yang menunjukkan kemampuan membidik dengan senjata lempar (proyektil). Dia dapat menembak bahkan pada apel yang diletakkan di atas kepala putranya. Selain tingkat konsentrasi yang tinggi untuk mengendalikan pernapasan dan detak jantung dengan sempurna, dengan mengadaptasi keduanya dengan sempurna ke lingkungan tanpa membuatnya terlihat, membuatnya bisa mengenai target seolah-olah panahnya memang akan tepat sasaran secara alami. Ini dikatakan terkait dengan spiritualitas ilmu panahan yang muncul di Orient (read: Timur).
Penyebutan istilah orient mungkin sedikit merujuk pada teknik panah yang Shirou gunakan. Di VN, Shirou menjelaskan soal bagaimana dia bisa menembak panah dengan sangat bagus seolah-olah itu adalah hal yang alami.
Untuk gameplay, skill ini mirip banget kaya punya Rama, hanya saja CD-nya lebih lama 1 turn. Dengan star absorb kelas Archer yang sudah besar, bisa dipastikan kalo dia akan menyedot hampir semua star dengan ini.

PASSIVE SKILL
1.      Magic Resistance
Rank: D
Effect: Increases own debuff resistance by 12.5%.
Mampu membatalkan mantra Single-Action. Resistensi dari tingkat yang sama dengan jimat yang menolak energi sihir.
2.      Independent Action
Rank: A
Effect: Increases own critical damage by 10%.
Memungkinkannya untuk mengambil tindakan bahkan tanpa seorang Master. Namun, untuk menggunakan Noble Phantasm dengan konsumsi Mana yang besar, cadangan dari Master diperlukan. Pada rank A, adalah mungkin baginya untuk tinggal di dunia selama sekitar satu minggu tanpa seorang Master.

BOND CE
Name: The Eulogized Shot
Illustrator: Gin no Fude
Min/Max ATK: 100/100
Min/Max HP: 100/100
Stars: 4
Cost: 9
Max Level: 80
Craft Essence ID: 1021
Effect: When equipped on William Tell, increases party's Arts performance by 10% and critical damage by 15% while he is on the field.
Lore:
An arrow released from the crossbow,
And the apple which was shot beautifully.
Even if it appeared to be sober, it was never shot like a machine.
I was lost there.
There is fear, there is a fear,
There was a weakness that I wished to escape if I could escape.
But he still swallows them all ---
I just turned the trigger off to save my son.
It may be said that this arrow is a divine work.
But that is not God's work.
Thoughts as a person, feelings as a father,
The only thing he has saved is the technology he has cultivated sincerely.
This is not a heroic mythology, but a story of a person.
It is not necessary to be ashamed of having prepared the second arrow.
It also admits its own envy
Because it is a proof that you have the strength as a person.

Saran CE
Formalcraft
Bond CE dia
Golden Sumo
Dive to Blue
Tsukimihara Student Council
Another Ending
White Cruising
Battle Olympia
Battle Companion
Sweet Days
Detective Edmond ~Foreign Nation Infiltration Arc~
Afternoon In The Citadel
Miss Sailor in White Uniform
Welcome to ONILAND!!
Last Encore
The Faithful Dog Who Waits
Kill on Sight
Kaleid Sapphire
Chocolatier
New Beginning
Painting Summer
Royal Icing
Sign of Smiling Face
Riot of Cherry Blossoms
Annual General Meeting
Gem Magecraft / Antumbra
Noisy Obsession
Hot Spring of the Moon
Fate/EXTELLA
Demonic Bodhisattva
Dll

Saran Servant separty
Tamae
Waver
Hans
Chiron
Mozart
Paracelsus
Queen of Sheba
Jeanne Summer
Edison
Dll

Kelebihan
NP dmg tinggi
NP gain bagus
Anti-evade dia bener-bener kuat
Salah satu Servant yang bisa menghasilkan instant star dalam jumlah banyak

Kekurangan
Ga banyak musuh yg punya evade, atau mungkin NP dia belum siap saat musuh make evade

Kesimpulan
Diliat dari skillset dia, jelas kalo dia diciptakan memang untuk ngedemej. Dengan NP gain yang bagus, stargen yang ga terlalu buruk, dan instant star, dan crit dmg up yang tinggi, dia ga terlalu punya masalah untuk hal ini. Sebagai lowstar Archer, tentu kehadirannya di game ini akan langsung dibandingkan dengan Robin. Secara damage memang si Tell ini lebih unggul, baik saat normal maupun saat kondisi spesialnya terpenuhi. Namun, Robin lebih fleksibel karena dia punya poison debuff di skillnya sendiri agar anti-poison di NP dia otomatis aktif, dan damage anti-poison Robin lebih tinggi dari NP normal Tell.
   
Sekian artikel kali ini, yuk kalo mau komen (sekedar iseng) ataupun kritik
Jangan lupa follow ya







No comments:

Singularity Point F - Fuyuki

Singularity Point F – Fuyuki: The Contaminated City in Flames Translated from: http://www.fgostory.blogspot.com/p/main-story.html Sou...

Popular Posts