REVIEW BHIMA
Dalam kisah Mahabharata, Bhima adalah salah satu dari 5 Pandawa bersaudara. Dia dilahirkan melalui berkat dewa angin, Bayu.
Sejak usia dini, kehidupan Bhima penuh dengan persaingan, terutama dengan sepupunya, para Kurawa, yang dipimpin oleh Duryodhana yang ambisius. Berbagai upaya dibuat untuk mengakhiri hidup Bhima, termasuk racun dan insiden di mana dia dilemparkan ke sungai. Namun secara luar biasa, dia selamat berkat intervensi para naga dan raja mereka, Basuki, yang memberinya ramuan khusus pemberi kekuatan besar dan kekebalan terhadap racun.
Pendidikan memainkan peran penting dalam pertumbuhan Bhima. Bersama saudara-saudara Pandawa lainnya, dia menerima pengajaran dalam agama, ilmu pengetahuan, administrasi, dan seni militer dari guru-guru terkenal Kuru, yaitu Kripa dan Drona. Yang menonjol, Bhima menguasai pertarungan gada, dan kekuatannya tetap tak tertandingi sepanjang epik.
Setelah insiden Lakshagriha, para Pandawa dan Kunti memilih untuk hidup dalam penyamaran. Selama periode ini, Bhima mengalahkan berbagai Rakshasa, seperti Bakasura dan Hidimba. Yang menonjol, Bhima memiliki 3 istri, yaitu Hidimbi, Drupadi, dan Walandhara, dari mana dia mempunyai 3 putra, yaitu Ghatotkacha, Sutasoma, dan Sawarga.
Perjalanan hidup Pandawa membawa mereka hingga mendirikan Indraprastha dan menghadapi musuh-musuh kuat seperti Jarasandha. Akibatnya rasa iri dari sepupunya, permainan dadu yang memaksa mereka mengasingkan diri selama 13 tahun. Selama periode ini, pertemuan Bhima dengan Anoman, saudara seayah dari Bayu, menambah dimensi spiritual pada karakternya. Pertarungan mereka juga adalah bukti keberanian luar biasa Bhima.
Dalam penyamarannya sebagai Balawa, koki di Kerajaan Matsya, keberanian Bhima diuji saat dia membela Drupadi dari serangan Kichaka dan akhirnya mengalahkannya. Momen puncak keberanian Bhima terjadi selama Perang Kurukshetra ketika dia dengan sendirinya membunuh 100 Kurawa bersaudara, memamerkan kekuatan yang disamakan dengan 10.000 gajah.
Saat Perang Kurukshetra, momen penting terjadi ketika Bhima menghadapi Duryodhana dalam duel gada. Tubuh Duryodhana yang tahan segala macam serangan menjadi tantangan yang tangguh, tapi kebijaksanaan Krishna membimbing Bhima menuju kemenangan dengan menargetkan paha Duryodhana. Otu hampir saja memicu konfrontasi antara Balarama dan Bhima, tapi intervensi Krishna meredakan situasi.
Saat Kali Yuga mulai tiba, Bhima dan Pandawa lainnya memilih untuk pensiun, melepaskan keterkaitan duniawi dan memulai ziarah terakhir ke Himalaya.
Dalam wayang, karakter Bhima digambarkan sebagai sosok yang berani, kuat, bijaksana, dan egaliter. Dia menahan diri untuk tidak menggunakan bahasa formal atau duduk di depan lawan bicaranya, kecuali dalam peran-peran khusus atau pertemuan yang unik.
Kemahiran Bhima dalam mengayunkan gada dan berbagai senjata serta keterampilan bela diri yang luas menjadikannya tokoh legendaris. Pakaian dan berkah yang dia miliki mencerminkan kehebatannya, menciptakan karakter yang kaya akan kedalaman dan kompleksitas.
Dalam pencariannya akan jati diri, Bhima sering menghadapi tugas-tugas yang tampaknya mustahil yang diberikan oleh gurunya, yang akhirnya membawanya pada pertemuan mendalam, seperti pertemuannya dengan Dewaruci.
Ok, sekarang masuk ke pembahasan nasuverse
Bhima, juga dikenal sebagai Bhimasena, adalah salah satu karakter utama dalam epik kuno India, Mahabharata. Dia adalah putra kedua di antara lima pangeran Pandawa dan kakak laki-laki dari Arjuna. Dilahirkan sebagai putra dewa angin, Bayu, Bhima terkenal karena kekuatan fisiknya yang luar biasa.
Salah satu aspek khas dari legenda Bhima adalah kekuatan fisiknya yang tak tertandingi. Dia sering digambarkan sebagai "kekuatannya tak terkalahkan " dan "hebat." Reputasi ini berasal dari prestasinya, yang mencakup memusnahkan rakshasa yang memangsa manusia dan menantang Anoman, yang juga anak dewa angin.
Meskipun penampilannya yang kuat secara fisik, tidak hanya itu yang dimiliki Bhima. Dia memiliki keterampilan kuliner dan bekerja sebagai juru masak istana selama periode ketika dia harus menyembunyikan identitas aslinya. Bakatnya di dapur adalah kontras menarik dengan kemampuannya dalam pertarungan yang hebat.
Kelahiran Bhima adalah sebuah kisah yang dipenuhi dengan ramalan. Ketika dia lahir dari Kunti setelah menawarkan mantra kepada Bayu, suara dari langit menyatakan, "Anak ini akan menjadi yang terkuat di antara orang kuat." Memang, Bhima sangat mahir dalam pertarungan, terutama dengan gada dan pertarungan tangan kosong.
Salah satu cerita berkesan yang melibatkan Bhima adalah pertemuannya dengan rakshasa Hidimba. Adik perempuan Hidimba, Hidimbi, jatuh cinta pada Bhima, sehingga terjadi konfrontasi. Bhima keluar sebagai pemenang, dan Hidimbi akhirnya menjadi bagian dari hidup mereka. Pasangan ini menghasilkan kelahiran seorang anak rakshasa kuat bernama Ghatotkacha, yang kemudian bertempur bersama Pandawa dalam Perang Kurukshetra.
Kisah lain yang signifikan dalam kehidupan Bhima terjadi selama Perang Kurukshetra. Ketika Duryodhana menghina Drupadi dengan menampakkan pahanya, Bhima marah. Dia menyatakan niatnya untuk menghancurkan paha Duryodhana dengan gada saat perang. Sesuai dengan kata-katanya, dalam pertempuran satu lawan satu dengan Duryodhana, Bhima memukul paha Duryodhana dengan gada, akhirnya mengalahkannya. Tindakan ini mencolok karena melibatkan pelanggaran aturan biasa dalam pertempuran, tapi memenuhi janji Bhima sebelumnya. Begitulah legendanya, meski kebenarannya mungkin…
Bhima di Chaldea tetap mengingat pertempuran tersebut tapi lebih suka tidak membahasnya, mirip dengan bagaimana Arjuna mungkin akan merespons pertanyaan tentang nasib Karna. Jika tetap bersikeras untuk mendapatkan rincian tentang pertempuran itu, bersiaplah untuk mendapatkan respon keras.
ATK: 1,901/12,302
HP: 2,059/14,045
Lv.100 Grail ATK: 13,466
Lv.100 Grail HP: 15,387
Lv.120 Grail ATK: 15,807
Lv.120 Grail HP: 18,084
Voice Actor: Eguchi Takuya
Illustrator: pako
Attribute: Sky
Growth Curve: Reverse S
Star Absorption: 89
Star Generation: 12.3%
NP Charge ATK: 0.72%
NP Charge DEF: 4%
Death Rate: 28%
Alignments: Lawful・Good
Height/Weight: 191 cm / 90 kg
Source: Mahabharata
Region: India
Role: critter, damager
Basic Traits: Divinity, Hominidae Servant, Humanoid, Loved One, Servant, Seven Knights Servant, Weak to Enuma Elish
QQABBEx
Q: 4 hit
A: 3 hit
B: 3 hit
Ex: 5 hit
Untuk NP gain, chain terbaiknya adalah ABQEx. Dengan NP charge atk 0,72%, NP gain up 20^% dari Mighty Brave Chain, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya:
Arts + Buster + Quick + Extra
= 10,37% + 2,59% + 10,37% + 8,64%
= 31,97%
Untuk stargen, chain terbaiknya adalah QBQEx. Dengan stargen 12,3%, Buster up 30% dari skill 2 level 10, asumsikan ga crit maupun overkill, dia bisa menghasilkan sekitar 17~26 crit star.
Dia juga bisa melakukan Buster chain lewat NPBB. Dengan stat atk 13302 di level 90 (udah 1000 Fou), Buster dan crit dmg up 30% dari skill 2 level 10, atk up 30% dari skill 3 level 10, divinity 175, base multiplier 1,05x, jadinya:
NP + Buster + Buster
= NP + 45.532,49 + 51.395,82
NOBLE PHANTASM
Name: Maruti Vayuputra - The Child of the God of Winds is Here
Rank: B
Classification: Anti-Unit/Anti-Army
Type: Buster
Hit-counts: 5
OC Extra Hits: 5
Range: -
Maximum number of targets: 1 person
Effect: Increases own critical damage by 50% for 3 turns (Activates first) + Removes one enemy's buffs (Activates first) + Deals damage (NP1 600%) to them.
Overcharge Effect: Further deals additional damage (0~500% tergantung OC) to them if overcharge is stage 2 or more.
“O' power of the wind god sleeping in my blood, now s the time to awake! Uoooh! There's more! Super! Wind God Husk, installed! You're not runnin' away! Maruti Vayuputra!”
- Lancer
Baik “Maruti” dan “Bayuputra” sama-sama berarti "anak dewa angin." Noble Phantasm ini mengaktifkan divinity yang ada dalam Bhima, melalui tombak panji putih milik Bayu sebagai perantaranya.
Ini menciptakan angin kencang, yang kemudian dipadatkan dan menutupi tubuh Bhima. Stat kekuatan dan kecepatannya secara dramatis meningkat, dan juga berfungsi sebagai pertahanan kuat terhadap proyektil.
Jika tubuh Bhima yang sudah luar biasa kuat dilingkupi oleh angin Bayu, dia bukan lagi sekadar pahlawan individual, tapi senjata yang mampu menghancurkan seluruh pasukan sendirian.
Seharusnya dia bisa melepaskan anginnya ke luar, tapi Bhima tidak benar-benar menggunakannya untuk terbang. Mungkin dia tidak terlalu pandai melakukannya, atau mungkin sengaja menghindari penggunaannya. Bhima bisa saja menjadikan dirinya melesat seperti peluru, tapi ada efek tambahan berupa angin yang deras setelah serangannya.
Konon angin Bayu pernah menghembuskan sebagian dari Himalaya, yang jatuh ke laut dan menjadi pulau Lanka.
Untuk kalkulasi damage, kita kumpulin data dulu. Dengan stat atk 13302 di level 90 (udah 1000 Fou), NP1 600%, Buster up 30% dari skill 2 level 10, atk up 30% dari skill 3 level 10, divinity 175, base multiplier 1,05x, jadinya:
Normal = 49.036,11
1.
Vasuki's Elixir
Rank:
A
Effect:
Grants self-Guts status (revive 3000 HP di level 10) for 1 time, 3 turns + Charges
own NP gauge (30% di level 10) + Removes own debuffs.
Cooldown:
8/7/6
Bhima
pernah diracuni oleh Duryodhana yang membencinya, dan dia terseret ke sungai.
Namun, dia mencapai dunia naga, dan akibat gigitan mereka, racun dalam tubuhnya
dinetralkan dan dia hidup kembali. Dia juga diberikan eliksir oleh Basuki, yang
berkata, "Minumlah ini dan itu akan memberimu kekuatan." Dia
menelannya dan kembali kepada saudara-saudaranya.
Untuk
gameplay, skill ini ningkatin durabilitasnya lewta guts dan penghapusan debuff.
Skill ini juga bikin dia bisa NP kalo dikasih starter kaya Kaleido.
2.
The Art of Mace
Effect: Increases own Buster performance (30% di level 10) for 3 turns + Increases own critical damage (30% di level 10) for 3 turns + Gain critical stars (15 crit star di level 10)
Cooldown: 8/7/6
Seni bela diri menggunakan gada yang dipelajari Bhima dari Drona dan Balarama. Bhima, yang dikatakan kekuatannya tak tertandingi, sangat berbakat dalam seni gada ini. Ini adalah keterampilan seni bela diri yang dapat diterapkan pada semua senjata berbentuk tongkat, dan tidak hanya terbatas pada gada. Bahkan pohon-pohon dapat menjadi senjata yang bagus bagi Bhima yang luar biasa kuat.
Untuk gameplay, skill ini meningkatkan output damage Buster dan critnya, apalagi skill ini juga ngasi crit star.
3.
Hanuman Howling
Rank:
EX
Effect:
Increases own attack (30% di level 10) for 3 turns + Grants self
On-Attack-Activate buff for 3 turns.
(On-Attack-Activate
= Increases own critical damage by 10% for 3 turns when attacking with Quick
Cards (Activates first) + Gains 5 critical stars when attacking with Buster
Cards)
Cooldown:
8/7/6
Teriakan
kesar yang diberkati oleh Anoman. Anoman juga adalah putra dewa angin Bayu,
yang berarti dia adalah kakaknya Bhima.
Bhima,
yang pergi ke hutan untuk mengambil bunga yang diminta Drupadi, membuat
keributan besar di hutan dengan terompet dan teriakannya. Hewan-hewan hutan
menjadi kacau mendengar ini, tapi yang dilakukan Anoman yang sedang tidur hanyalah
menguap, lalu menggerakkan ekornya untuk membuat suara keras yang mengalahkan
kericuhan Bhima. Setelah itu, Bhima yang tidak sadar bahwa Anoman telah
menghalangi jalannya, dengan sombong meminta agar Anoman menyerah. "Kalau
kamu mau lewat, angkat ekorku dan lewat," jawab Anoman, tapi bahkan Bhima
dengan kekuatannya yang tak tertandingi tidak bisa mengangkat ekor Anoman.
Bhima malu dengan kesombongannya sendiri, dan kedua saudara tersebut kemudian
mengembangkan hubungan yang baik.
Untuk
gameplay, selain meningkatkan output damage, skill ini juga punya efek lain kalo
nyerang pake Buster dan Quick. Kalo pake Quick, dapet crit dmg up kecil buat 3
turn, kalo pake Buster, dapet 5 crit star.
1.
Magic Resistance
Rank:
C
Effect:
Increases own debuff resistance by 15%.
Membatalkan
mantra dengan chant dibawah 2 ayat. Tidak dapat bertahan melawan Greater Magecraft
and Greater Ritual.
2.
Divinity
Rank:
B
Effect:
Increases own damage by 175.
Karena
dia adalah anak dewa angin Bayu.
3.
Naga's Poisonous Fang
Rank:
A
Effect:
Grants self-Poison Debuff Immunity.
Belum
ada penjelasan. Mungkin karena setelah digigit para naga, dia jadi kebal racun.
1.
Extra Attack Finesse Improvement
Effect:
Increases own Extra Attack performance (50% di level 10)
2.
Mana Loading
Effect:
Starts battle with NP gauge (20% di level 10)
3.
Anti-Berserker Attack Damage Aptitude
Effect:
Increases own attack against Berserker enemies (30% di level 10)
Name: Pandava’s Cleaver
ID: 1833
Illustrator: ---
ATK: 100/100
HP: 100/100
Cost: 9
Max Level: 80
Effect: When equipped on Bhima: Increases own NP damage by 30% + Gains 20 critical stars for 1 time when entering the field.
Lore:
Bhima's favorite cleaver. Truth be told, he has another favorite that has a different shape, which can be used differently depending on the purpose.
The five Pandava brothers, who were exiled from their kingdom after losing the gamble, spent 12 years in the forest, and were forced to spend the last 13 years of their lives without anyone knowing their true identities. So they decided to hide their identities and infiltrate the palace of King Virata of the Matsya Kingdom. The eldest son Yudhishthira became a dice master named Kanka. The third son Arjuna became a eunuch named Brihannala. The fourth son Nakula became a horse trainer named Granthika. The fifth son Sahadeva became a cowherd named Tantipala.
And Bhima chose to become Ballava the cook as his false identity.
"Man, I didn't know what to expect, but looks like I got lucky. King Virata suddenly picked me to be the head chef. He's got a good eye for people, I'll tell ya that. And then? Of course, I cooked and lived as I pleased! My muscles are so prominent, that it looks like I have a martial arts background, but I'd say basically all I did was cook. Oh, well, I did roll up and punish the scumbags who tried to hit on Draupadi...but I can incorporate that into my cooking too, right? Or maybe not?"
Saran CE
Kaleidoscope
Welcoming a Journey
Demonic Bodhisattva
White Garden
Celebrate Memories
Rivalry of Local Warlords
One-Inch Princess
Apex
Cranking
Aerial Drive
Chasmatis
One Who Wishes For Salvation
Dll
Saran Servant separty
Koyanskaya Kopi & Susu
Merlin
Waver
Reines
Oberon
Hans
Stheno
Himiko
Castoria
Edison
Dll
Kelebihan
Stat atk tertinggi kedua di antara SSR Lancer
Stat HPnya juga masih oke
Crit dmg tinggi
Potensi NP dmg tinggi
Dia punya banyak sumber buat bikin crit star
Servant pertama yang animasi NPnya nambah kalo OC
Kekurangan
NP gain kurang
CD relatif lama
Kesimpulan
Bhima ga diragukan lagi adalah ST Lancer yang bagus. Gimmick OCnya bisa ningkatin damage tanpa tergantung trait/alignment musuh. Servant model ginian sejauh ini cuma Arash & Chen Gong, yang mana dua-duanya adalah AoE. ST Lancer itu ladang persaingan sengit yang diisi Servant kaya Enkidu, Scathach, Brynhildr. Kedatangan Bhima cuma nambahin jumlah top ST Lancer aja. Meski begitu, Bhima tetap Servant yang solid dan enak dipake, apalagi buat liat animasi NPnya.
Sekian artikel
kali ini, yuk kalo mau komen (sekadar iseng) ataupun kritik
https://en.wikipedia.org/wiki/Bhima
https://id.wikipedia.org/wiki/Bima_(Mahabharata)
https://fategrandorder.fandom.com/wiki/Bhima
https://typemoon.fandom.com/wiki/Maruti_Vayuputra
https://fategrandorder.fandom.com/wiki/Pandavas%27_Cleaver
No comments:
Post a Comment