Tuesday, April 23, 2019

Review Surtr

REVIEW SURTR
Note: Ini adalah pembahasan tentang Surtr dan peran dia dalam perkembangan cerita FGO. Berhubung dia itu unobtainable chara, ga ada review gameplay di artikel ini, murni sharing cerita. Diharap bagi pembaca untuk menyadari perbedaan yg versi nasuverse dan yg asli. Kalo mau langsung baca yg nasuverse, pencet CTRL +  F lalu ketik “pembahasan Nasuverse”
https://en.wikipedia.org/wiki/File:The_giant_with_the_flaming_sword_by_Dollman.jpg
  Hai, jumpa lagi dengan saya di blog ini. Kalo ga salah kemaren-kemaren ada yg minta ripiuw Surtr ya? Berhubung w tertarik, meski dia bukan Servant, dia bakal w review. Kalo ga salah, Surtr ini adalah musuh pertama yang bukan Beast, tapi daya hancurnya juga skala dunia. Bukan kalian penggemar mitologi Nordik, terutama kisah Ragnarok, pasti ga asing dengan namanya. Yuk baca ceritanya!
  Dalam mitologi Norse, Surtr (/ ɜːsɜːrtər /; dalam Bahasa Norse Kuno "hitam" atau "yang berkulit gelap") adalah seorang jötunn. Jötunn ini bisa dibilang sejenis ras raksasa/troll yang merupakan musuh dari para dewa. Keberadaan Surtr dibuktikan dalam Puisi Edda, disusun pada abad ke-13 dari sumber-sumber tradisional sebelumnya, dan Prosa Edda, ditulis pada abad ke-13 oleh Snorri Sturluson. Dalam kedua sumber itu, Surtr dinubuatkan sebagai tokoh utama dalam peristiwa Ragnarok. Dengan membawa pedangnya yang cerah, dia akan berperang melawan para Æsir, dia akan bertempur dengan dewa agung Freyr, dan setelah itu nyala api yang dia hasilkan akan menelan Bumi.
  Dalam sebuah buku dari Prosa Edda, informasi tambahan diberikan tentang Surtr, termasuk kisah bahwa dia ditempatkan untuk menjaga perbatasan wilayah berapi Múspell, memimpin "anak-anak Múspell" ke Ragnarok, dan akan mengalahkan Freyr. Surtr telah menjadi subjek nama tempat dan penggambaran artistik, dan para ahli telah mengajukan teori mengenai elemen-elemen deskripsi Surtr dan asal-usul ceritanya.
  Seorang ahli bernama Rudolf Simek berteori bahwa konsep Surtr tidak diragukan lagi tua, mengutip contoh-contoh Surtr yang disebutkan dalam karya-karya skald berjudul Eyvindr skáldaspillir dan Hallfre vr vandræðaskáld pada abad ke-10 dalam puisi-puisi yang dikumpulkan di Poetic Edda, dan bahwa nama gua vulkanik tersebut adalah Surtshellir di Islandia barat, tercatat dalam manuskrip Landnámabók. Simek mencatat bahwa jötnar biasanya digambarkan hidup di timur dalam sumber-sumber Norse Kuno, tapi Surtr digambarkan berasal dari selatan, dan bahwa dia pasti ada hubungannya dengan api dan panas. Simek mengatakan bahwa di Islandia, Surtr jelas dianggap sebagai raksasa perkasa yang menguasai kekuatan api (vulkanik) underworld, dan Simek berteori bahwa gagasan Surtr sebagai musuh para dewa kemungkinan tidak berasal dari Islandia. Simek membandingkan Surtr dengan jötnar Eldr, Eimnir, Logi, dan Brandingi, mencatat bahwa mereka semua tampaknya merupakan personifikasi api.
  Bertha Phillpotts berteori bahwa sosok Surtr diilhami oleh letusan Islandia, dan bahwa dia adalah iblis gunung berapi. Andy Orchard berteori bahwa deskripsi Surtr yang ditemukan di Gylfaginning tampaknya menerima gagasan biblical dan patristik tentang malaikat dengan pedang menyala-nyala yang mengusir Adam dan Hawa dari surga dan yang berjaga di Taman Eden. John Lindow menyatakan bahwa nama Surtr dapat menyiratkan penampilan Surtr yang hangus.
POETIC EDDA
  Surtr disebutkan dua kali dalam puisi Völuspá, di mana seorang völva (shaman perempuan) membocorkan informasi kepada Dewa Odin. Volva mengatakan bahwa, selama Ragnarök, Surtr akan datang dari selatan dengan api, membawa pedang yang sangat cerah:

Old Norse:
Sutr ferr sunnan
með sviga lævi:
skinn af sverði
sól valtiva.

English:
Surtr moves from the south
with the scathe of branches:
there shines from his sword
the sun of Gods of the Slain.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Surtur_mit_
dem_Flammenschwerte.jpg
  Setelah ini, völva mengatakan bahwa "puncak batu (gunung) bentrokan", "istri troll mengambil jalan", "prajurit menapaki jalan dari Hel", dan langit "pecah". Bait berikutnya menceritakan bahwa Odin akan dibunuh oleh Fenrir sang serigala, dan Surtr akan berperang melawan "kutukan Beli". Tidak ada detail lebih lanjut yang diberikan tentang pertarungan antara Surtr dan Freyr dalam puisi itu. Dalam bait-bait berikutnya, sejumlah dewa dan lawan mereka digambarkan melakukan pertempuran di Ragnarok, dan bahwa dunia akan terbakar dalam nyala api, tapi setelah itu sebuah dunia baru muncul dari laut, subur dan penuh dengan kehidupan, dan para dewa yang masih hidup (bertahan) akan bertemu lagi.
  Dalam puisi Vafþrúðnismál, jötunn Vafþrúðnir yang bijaksana mengajukan pertanyaan kepada Odin (yg menyamar sebagai "Gagnráðr") tentang "apa yang disebut dataran di mana dalam pertempuran Surt dan para dewa manis akan bertemu". Odin menjawab bahwa "tanah yang ditakdirkan" itu adalah daerah bernama Vígríðr, dan itu membentang seratus liga ke setiap arah. Kemudian dalam puisi itu, Odin (masih menyamar) menanyai Vafþrúðnir, menanyakan siapa di antara para Æsir yang akan memerintah atas para dewa ketika api Surt dipadamkan. Vafþrúðnir menjawab bahwa, ketika api Surt dipadamkan, putra Dewa Thor, yaitu Móði dan Magni, akan memiliki palu Thor, Mjöllnir.
  Dalam puisi Fáfnismál, Sigurd menanyakan Fáfnir yang terluka parah tentang nama pulau di mana Surtr dan Æsir "akan berbaur dengan cairan pedang bersama-sama”/bertarung. Fáfnir mengatakan bahwa pulau itu disebut Óskópnir, semua dewa akan pergi ke sana membawa tombak, dan dalam perjalanan mereka, jembatan Bifröst akan pecah, menyebabkan kuda-kuda mereka "terjebak di sungai besar". Puisi Eddic berjudul Fjölsvinnsmál, bait 24, berisi kalimat "Surtur sinn mautu" atau "surtur sinn mantu" menurut naskah terbaik yg ada. Dua kata terakhir, kadang-kadang diartikan menjadi "Sinmöru", dan seluruh frasa diartikan bahwa Surtr memiliki teman wanita bernama Sinmara. Berdasarkan bagianp yang sama, Lee Hollander untuk sementara mengidentifikasi Sinmara sebagai istri Surt, dengan menyatakan bahwa dia "tidak dikenal di tempat lain."
PROSE EDDA
  Dalam chapter 4 dari buku berjudul Gylfaginning, “sosok Ketiga” yang dinobatkan memberitahu Gangleri (digambarkan sebagai Raja Gylfi yang menyamar) tentang lokasi Múspell. “Sosok Ketiga” mengatakan bahwa wilayah Múspell yang cerah dan menyala ada sebelum Niflheim, dan itu tidak dapat dilewati oleh mereka yang bukan penduduk asli daerah tersebut. Untuk mempertahankan Múspell, Surtr ditempatkan di perbatasannya. “Sosok Ketiga” menambahkan bahwa Surtr memiliki pedang menyala, dan pada akhir dunia dia akan berperang dan mengalahkan semua dewa, membakar seluruh dunia dengan api. Stanza dari Völuspa yang menubuatkan Surtr bergerak dari selatan kemudian dikutip. Dalam bab 18, Gangleri bertanya apa yang akan melindungi aula keadilan Gimlé ketika api Surtr membakar langit dan bumi.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Kampf_der_
untergehenden_G%C3%B6tter_by_F._W._Heine.jpg
  Dalam bab 51 dari Gylfaginning, High menggambarkan peristiwa Ragnarök. High mengatakan bahwa "di tengah kekacauan ini, langit akan terbuka dan darinya akan dataang anak-anak Muspell. Surtr akan naik di depan, dan baik sebelum maupun di belakangnya akan ada api yang membakar. Pedangnya akan sangat baik. Pedangnya sangat bagus. Cahaya pedang itu bersinar lebih cerah daripada matahari." High melanjutkan bahwa, ketika anak-anak Múspell naik melewati jembatan Bifröst dan akan terus ke Vígríðr. Serigala Fenrir dan Ular Midgard juga akan tiba di sana. Pada saat itu, Loki akan tiba dengan semua pasukan Hel, Hrym, dan semua jötnar es. High menggambarkan bahwa pertempuran sengit akan meletus antara kekuatan-kekuatan ini dan Æsir. Surtr dan Freyr akan terlibat dalam pertempuran. High menambahkan bahwa penyebab kematian Freyr adalah karena Freyr tidak memiliki pedang berkualitas yang pernah dia berikan kepada pelayannya, Skírnir.
  Seperti yang diramalkan oleh High dalam bab 51 Gylfaginning, Setelah Heimdallr dan Loki bertarung (saling membunuh satu sama lain), Surtr akan melemparkan api ke bumi untuk membakar seluruh dunia. Kutipan sepuluh bait dari Völuspá itu mulai menggambarkan kelahiran kembali dan kesuburan dari dunia yang dilahirkan kembali, bersama para makhluk yg bertahan dari Ragnarok, termasuk berbagai dewa dan dua manusia bernama Líf dan Lífthrasir yang akan bersembunyi dari api Surtr's fire di hutan Hoddmímis holt.
  Dalam bagian Epilog dari buku Skáldskaparmál, sebuah monolog menyatakan bahwa apa yang mereka sebut “api Surt” adalah ketika Troy terbakar. Dalam bab 2, sebuah karya skald berjudul Eyvindr skáldaspillir, menyebutkan "Surt's deep vales", menggunakan nama Surtr sebagai kata benda umum untuk sebuah jötunn, dengan "deep vales" mengacu pada kedalaman pegunungan (khususnya Hnitbjorg). Dalam bab 75, Surtr dimasukkan dalam daftar jötnar yg sangat kuat.

========================================================================

Ok, sekarang masuk ke pembahasan nasuverse
https://www.pixiv.net/member_illust.php?mode=medium&illust_id=73439561
  Surtr (alternatifnya Surt) adalah Fire Jötunn (Raksasa) atau Muspel, Raja Muspelheim yang membawa “senja para dewa” selama Ragnarök, membakar sembilan alam pada puncak pertempuran. Setelah itu, dunia diperbarui.
  Surtr adalah sisa-sisa murka dari Titan Ymir, diberi Divine Construct yang ditempa oleh planet ini sendiri (kaya Rhon) untuk mengakhiri era para dewa Norse untuk selamanya. Tujuan hidupnya sepenuhnya adalah untuk memunculkan Ragnarok, menghancurkan dunia lama untuk menyambut yang baru. Kasusnya ini cukup mirip dengan Titan Altera, yang seluruh tujuannya adalah untuk menghancurkan peradaban dan mengumpulkan data untuk Velber.
  Titan Altera tidur selama ribuan tahun di Bulan, menunggu hari ketika Velber kembali dan menyelesaikan misinya yang gagal saat itu. Dia gagal melakukan satu pekerjaan yang harus dia lakukan dan dipenjara di Bulan. Surtr, setelah gagal menyelesaikan Ragnarok dalam timeline LB2, jadi cukup tertekan. Dia gagal melakukan satu pekerjaan yang harus dia lakukan dan sekarang dipenjara di matahari palsu, karena energinya terkuras untuk mempertahankan Lost Belt itu sendiri.
  Namun, Titan Altera menemukan Hakuno, sifatnya diubah oleh manusia ini dan menemukan harapan baru. Dia menemukan tujuan hidup yang baru dan memutuskan untuk melawan Velber, berakhir dengan akhir yang bahagia. Sayangnya untuk Surtr, kisahnya ga semulus Altera. Dalam flashback-nya, dia sangat bersyukur ketika Ophelia menemukannya dengan Mystic Eyes-nya. Dia memberinya harapan dan menariknya keluar dari depresinya. Ophelia tidak takut padanya atau memperlakukannya seperti monster, memberinya harapan baru. Menjadi monster kehancuran yang tujuannya adalah untuk membunuh para dewa, dia tidak tahu apa arti tujuannya itu dan salah mengartikannya sebagai cinta. Cinta buta ini memberinya motivasi untuk menyelesaikan pekerjaannya, membawa Ragnarok yg kedua kalinya untuk menghancurkan dunia. Dia tahu bahwa Ophelia sudah jatuh cinta dengan Kirshtaria, tetapi dia masih mengikutinya dan berharap begitu dia melihat wujud terbaiknya, dia akan berubah pikiran. Surtr bahkan mengutuknya untuk memastikan kalau dia dan Ophelia akan menyaksikan dunia terbakar bersama. Sifatnya justru sangat kekanak-kanakan, ga seperti yang kita kira karena ga bisa baca moonrunes.
  Lebih dari itu, motivasi Surtr bukan hanya untuk mengesankan Ophelia. Dia juga ingin membalas kebaikannya. Dengan jiwanya yg terhubung dengan Ophelia melalui Mystic Eyes-nya, Surtr tahu apa yang paling dibenci Ophelia, yaitu Minggu. Ophelia benci Minggu karena masa lalunya dan Mystic Eyes miliknya. Dia terpaksa memenuhi ekspektasi orang lain dan tidak dapat bertindak atas kemauannya sendiri, jadi pada hari Minggu (hari istirahat) dia tidak dapat melakukan apa-apa karena tidak ada yg berekspektasi kepadanya. Itu sebabnya Surtr mengatakan bahwa jika hari ke-7 (Minggu) adalah hari api (dia membakar semua orang) tidak akan ada lagi istirahat (berarti akan selalu ada yg berekspektasi kepadanya untuk bertindak). Dengan demikian itu akan membebaskan Ophelia dari traumanya. Menyiratkan bahwa hari Minggu (hari ke-7 dalam satu minggu ketika semua orang beristirahat) tidak akan pernah datang ketika dia membakar seluruh dunia. Ambisinya untuk memperluas Ragnarok ke seluruh dunia tidak hanya dari dia sendiri, tetapi juga karena kebencian Ophelia. Surtr ingin menunjukkan padanya tentang satu-satunya hal yang bisa dia lakukan.
  Bahkan sampai akhir ketika dia menyerap Fantasy Tree “Sombrero” dan mendapatkan kembali kekuatan penuh, prioritas utamanya adalah memastikan bahwa Ophelia melihat wujud terbaiknya dan sangat bersemangat. Namun itu malah menghancurkan hubungannya dan Ophelia terbunuh. Dia tidak tahu atau mengerti mengapa Ophelia marah padanya dan memutuskan hubungan dengannya untuk melemahkannya (menggunakan Mystic Eyes-nya). Surtr tidak mengerti mengapa menghancurkan dunia, yg begitu buruk bagi orang lain, adalah hal yang baik baginya. Untuk menutupi rasa bersalahnya, dia menyalahkan Chaldea, bahkan mencoba untuk mengutuk Ritsuka.
  Dalam Norse Lostbelt, Surtr muncul sebagai sosok raksasa yang menyala-nyala. Setelah mendapatkan kekuatan Fenrir, sisi kiri tubuhnya berubah jadi wujud es.
  Dalam timeline Norse Lostbelt, melawan peristiwa Ragnarok, Surtr melahap Fenrir, mendapatkan kekuatan luar biasa yang menghalangi semua dewa. Daripada membawa “senja para dewa”, dia memilih untuk memberikan “senjanya dunia”. Senja di sini itu merupakan analogi dari akhir dunia. Jika pagi adalah awal, maka senja adalah akhirnya.
  Dia membunuh banyak dewa dan raksasa terkemuka, sampai dia disegel di dalam Matahari palsu oleh Odin, yang juga mati dalam prosesnya. Matahari itu memaksanya untuk tertidur di dalamnya, karena ukurannya berkali-kali lebih besar dari Matahari asli, sehingga panas tubuhnya bisa disegel hingga tidak cukup panas untuk menaikkan suhu tanah. Kasusnya sama kaya Venus yg disummon Ishtar, matahari di sini adalah matahari versi pemahaman Nordik kuno, bukan sians modern, sehingga ukurannya jauh lebih kecil dari ukuran yg diketahui sains modern meski dalam deskripsinya “berkali-kali lebih besar”.
  Dalam timeline Norse Lostbelt, setelah melahap Fenrir dan mendapatkan Otoritasnya, Surtr menjadi Raksasa Api dan Es. Setelah mendiami tubuh Sigurd, dia juga mewarisi aspek Fafnir. Setelah mengkonsumsi Fantasy Tree "Sombrero", dia bahkan merebut kuasa Scáthach-Skadi sebagai Lostbelt King, dan merupakan bencana yang mengakhiri dunia.
  Selama pertempuran terakhir melawan Chaldea, Surtr dikalahkan oleh serangan gabungan Sigurd dan Brynhildr, setelah Napoleon berhasil melukainya dengan Noble Phantasm-nya.
  Napoleon melampaui batasnya untuk menghancurkan pedang Surtr. Meskipun dia tidak bisa lagi berfungsi sebagai Servant, tindakan terakhirnya sebelum meninggalkan dunia adalah membebaskan Ophelia dari kutukan Surtr.
  Setelah menyaksikan kemungkinan-kemungkinan yang dilahirkan Napoleon dari pengorbanannya, Ophelia membelot ke pihak Chaldea, secara paksa menghentikan operasi Mystic Eyes-nya, mengakhiri kontraknya dengan Surtr dan memutuskan kapasitas matanya untuk bertindak sebagai jangkar fisik Surtr. Selanjutnya, dia mengaktifkan Sirius Light/Greater Command Seal, memerintahkan Sigurd untuk memutuskan api Surtr.
  Tanpa pedangnya, kehilangan kontrak, dan tidak memiliki Independen Manifesttion/Independent Action, Surtr tidak lagi tak terkalahkan. Sigurd dan Brynhildr membantu Chaldea dalam menjatuhkannya.

Voice Actor: Tsuda Kenjirou
Attribute: Earth
Rank: Gold
Gender: Male
Traits: Earth or Sky, Evil, Humanoid, Large, Male
SurtrFenrir Traits: Dragon
Area(s): Götterdämmerung
Alignment: Chaotic Evil
Height: 7~1000++ m
Weight: 1~??? ton
Death Rate: 0%
Critical Chance: 10%

NOBLE PHANTASM
1.      Loptr Laegjarn - Shine Brighter than the Sun, Flaming Sword
Rank: EX
Classification: Anti-World, Anti-Life, Anti-Divine
Range: 1~99
Maximum number of targets: ??
Effect: Deals damage (300%) to all enemies + Special Attack (Divine) 200% + Inflicts Burn (1000 damage, permanent) to them.
O Planet, Your End is Nigh...Ashes is What You'll Become...Surpass The Sun With Your Shine, Sword Of Flames!
-Surtr

Loptr Laegjarn: The Sword Of Flame Shining Brighter Than The Sun (太陽を越えて輝け、炎の剣ロプトル・レーギャルン, Taiyō o Koete Kagayake, HonōnokenRoputoru Rēgyarun) adalah NP milik Surtr, sebuah Divine Construct yg ditempa oleh planet ini sendiri, setara dengan Holy Spear Rhongomyniad. Ini adalah pedang yang merobek susunan yang dikenal sebagai Age of Gods dari permukaan planet ini. Pedang ini membawa Mana dalam jumlah besar, yang memproyeksikan panas lebih dari 4 juta derajat Celcius, yang tidak mungkin bisa ditemui di Bumi. Angka kasarnya sekitar 600x lebih panas dari permukaan matahari menurut sains modern. Selain itu, pedang ini memiliki hak istimewa terhadap semua kehidupan, karena pedang ini mampu menghancurkan makhluk hidup apapun yg memiliki bentuk, bahkan Dewa dari Age of Gods bukan pengecualian. Servant adalah beberapa dari makhluk yang memiliki resistensi terhadap pedang ini karena mereka bukan makhluk nyata dan hanya gumpalan Ether dalam bentuk individu masa lalu.
2.      Laevatein - The Sword Akin to the Sun of Calamity
Rank: A
Classification: Anti-Fortress
Range: 1~50
Maximum number of targets: 100
Gabungan dari pedang api serta pedang matahari Freyr dan senjata Loki. Karena ini adalah pedang legendaris yang dilindungi oleh istri Surtr, Sinmara, ini ditutupi dengan 9 segel. Senjata raksasa, senjata dewa, dan juga yang membawa kehancuran. Anti-Divine, serangan spesial Anti-Life.

ACTIVE SKILL
1.      Scathe of Branches
Rank: A++
Effect: Increase own attack by 50% for 1 turn + Reduces their Debuff resistance 20% for 3 turns + Increase Burn effectiveness 100% to them for 3 turns.
2.      Monstrous Strength
Rank: B+++
Effect: Increase own attack by 30% for 2 turns.
3.      Gigantic Shell
Rank: A
Effect: Reduces own damage taken by 1000 for 3 turns + Restore HP by 1000 when damaged for 3 turns.

PASSIVE SKILL
Surtr
1.      Scorching Hot Physique
Effect: Inflicts Burn for 3 turns to your party when normal attacking + Immune to Burn status + Deals extra damage to Divine Servants.
2.      Mental Debuff Immunity
Effect: Immune to Mental Debuffs.
3.      Magic Resistance
Rank: EX
Benar-benar membatalkan efek dari hampir setiap magecraft yang berbahaya.
4.      Riding
Rank: ?
Dia memperoleh Saint Graph kelas Saber ketika dia membentuk kontrak dengan Ophelia. Skill ini dibuang dan dianggap "tidak perlu".
5.      Independent Action
Rank: EX
Bahkan tanpa pasokan energi sihir, dia masih bisa membakar seluruh permukaan planet.
6.      Territory Creation
Rank: EX
Saat dia membakar bumi, dia juga memperluas wilayahnya pada saat yang sama.
Surtr-Fenrir
1.      Physique of Fire and Ice
Effect: Inflicts Burn for 3 turns to your party and reduces your party's critical star generation for 3 turns when normal attacking + Immune to Burn and Stun status + Deals extra damage to Divine Servants.
2.      Beast of Einherjar
Rank: A+
Effect: Deals extra damage to Divine Servants [Unremovable, Permanent]
Skill yang menunjukkan kekuatan Fenrir. Serangan spesial Anti-Divine milik Surtr semakin meningkat.
3.      Mental Debuff Immunity
Effect: Immune to Mental Debuffs.
4.      Freezing Membrane
Effect: Immune to Debuffs.
5.      Final Flame
6.      Breath of the Ice Wolf































No comments:

Singularity Point F - Fuyuki

Singularity Point F – Fuyuki: The Contaminated City in Flames Translated from: http://www.fgostory.blogspot.com/p/main-story.html Sou...

Popular Posts