REVIEW ABIGAIL
Note: Ini adalah
pembahasan tentang Abigail dan dia di nasuverse, juga kalkulasi gameplay dia di
FGO, mohon kesadarannya (bagi non-player & bagi pengunjung biasa) kalo ini
akan sedikit berbeda dari kisahnya saat memasuki bagian nasuverse. Tambahan,
kalo mau langsung baca bagian nasuverse, ketik CTRL + F, habis itu ketik
"pembahasan nasuverse”
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Witchcraft_at_Salem_Village.jpg |
Another gabut
session tbh. Namanya mungkin benar-benar asing bagi kalian yang belum pernah
denger istilah “Salem Witch Trial”. Kalo buat kalian yg seneng baca-baca
tentang kasus yang terkait dengan penyihir maupun insiden pembantaian di masa lalu,
mungkin tau namanya. Yuk baca!
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Matteson-witch.jpg |
Abigail Williams
adalah salah satu yg pertama "menderita" selama Salem Witch Trial dan
salah satu yang pertama menuduh orang lain sebagai pengguna sihir, yang
menyebabkan penangkapan dan pemenjaraan lebih dari 150 orang tak bersalah yang
dicurigai mempraktikkan sihir. Lalu dia menghilang.
Abigail Williams
berusia 12 tahun ketika hal-hal aneh mulai terjadi padanya dan sepupunya, Betty
Parris.
Itu terjadi pada
bulan Januari 1692 dan Williams tinggal bersama pamannya (Pendeta Samual Parris)
dan keluarganya, termasuk Betty Parris, di Desa Salem, Massachusetts ketika dia
dan Betty mulai merasakan serangan aneh.
Pendeta Deodat
Lawson, yg merupakan tokoh masyarakat Desa Salem, mencatat pengamatannya. Dalam
menggambarkan kunjungannya ke rumah Mr. Parris, Deodat mencatat bahwa pada saat
kedatangannya, Abigail Williams terlihat terkena “serangan”.
Selama “serangan”
ini, Williams akan bergerak di sekitar ruangan dengan terburu-buru, kadang-kadang
membuat gerakan seolah-olah dia akan terbang, merentangkan tangannya setinggi
yang dia bisa, dan menangis 'Whish, Whish, Whish!' Beberapa kali. Dia dan Betty
berlari di sekitar kamar sambil mengayun-ayunkan lengan mereka, merunduk di
bawah kursi, dan mencoba memanjat cerobong. Dikatakan bahwa tubuhnya berkerut
ke posisi yang tampaknya mustahil. Williams juga mengaku melihat arwah dan sekali-kali
akan menangis kesakitan.
Ini mengejutkan
banyak penduduk Desa Salem. Samuel Parris memutuskan untuk memanggil dokter
untuk menentukan apakah penderitaan ini bersifat medis atau tidak. Dokter itu mengidentifikasi
kalau perilaku itu sebagai akibat dari ilmu sihir. Dengan demikian, dimulailah
awal Salem Witch Trial. Salem Witch Trial berlangsung antara 1692-1693. Selama
waktu itu, lebih dari 200 orang dituduh mempraktikkan sihir sihir.
Yakin bahwa dirinya
dirasuki oleh para penyihir, Williams menjadi salah satu penuduh utama selama trial.
Williams bertanggung jawab sebagai saksi kunci bagi banyak penyihir yg tertuduh.
Tuduhannya,
bersama tuduhan Betty Parris, dengan cepat menyebar di sekitar Salem dan
desa-desa tetangga. Perburuan penyihir langsung dilaksanakan.
Setelah Abigail
Williams mulai membuat tuduhan, Tituba membuat kue penyihir spesial dengan
maksud untuk mengungkap mereka yang bersalah. Untuk membuat kue penyihir,
sampel urin korban diambil dan dicampur dengan tepung dan abu. Ramuan itu
kemudian dipanggang menjadi kue. Para pemburu penyihir akan memberi makan
kue-kue itu kepada anjing-anjing khusus yang disebut "familiar". Teorinya
adalah, bahwa anjing-anjing itu akan menunjukkan gejala yang sama jika Abigail
dan Betty benar-benar disihir.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:TitubaandtheChildren- Fredericks.jpg |
Tuduhan lebih
lanjut segera dibuat karena Abigail dan Betty mengklaim dirinya telah dirasuki,
yang mengakibatkan 20 kematian Pada 26 Februari 1692, setelah kue penyihir
pertama dibuat, Abigail Williams menuduh Tituba (si pembuat kue), Sarah Good,
dan Sarah Osbourne mempraktikkan ilmu gaib yang dikaitkan dengan penyihir.
Williams menyebut wanita-wanita ini sebagai orang yang dia percaya telah
menyihirnya dan menyebabkan kesengsaraannya. Mereka bertiga ditangkap beberapa hari
kemudian pada 29 Februari. Namun hanya Tituba yang mengaku. Sarah Good
digantung dan Sarah Osborne meninggal di penjara. Tituba dibebaskan dari
penjara setahun kemudian, ketika Pendeta Samuel Parris membayar biaya
pembebasannya.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Giles_Corey_restored.jpg |
Tuduhan Abigail
dan Betty dengan cepat menyebar ke seluruh Salem dan desa-desa terdekat
(terutama Andover), yang mengarah ke pemenjaraan banyak orang dan kematian 19
orang selama 1692-1693.
Meskipun ada
catatan pengadilan yang menunjukkan kehadiran Williams di 8 persidangan yang
terjadi, nama dan sejarah hidupnya menghilang setengah jalan melalui
serangkaian persidangan. Kesaksian terakhir yang direkamnya adalah dari 3 Juni
1692, ketika John Willard dan Rebecca Nurse didakwa.
Pada tahun 1976,
Linnda R. Caporael mengemukakan hipotesis bahwa gejala aneh Williams mungkin
disebabkan oleh ergotisme, konsumsi rye (gandum hitam) yang terinfeksi jamur.
Penjelasan ini belum diterima secara luas.
Apa yang terjadi
pada Abigail Williams setelah itu tidak diketahui, karena catatan sejarah
tentang dirinya setelah persidangan itu tidak ada lagi.
Dalam drama
Arthur Miller tahun 1953 berjudul The
Crucible, yg merupakan kisah dramatik dan sebagian fiksi dari Salem Witch
Trial, Abigail Williams digambarkan sebagai penghasut utama tuduhan, yang
sebagian besar dimotivasi oleh keinginannya untuk menjalin hubungan dengan John
Proctor. Dalam kehidupan nyata, tidak ada bukti John Proctor dan Abigail
Williams pernah bertemu sebelum persidangan. Umurnya, dalam drama seperti ini,
umur Williams dinaikkan menjadi 17 tahun. Namun, jika kita ingin percaya pada The Crucible, Arthur secara luas
berspekulasi bahwa Williams menjadi pelacur di Boston.
========================================================================
Ok, sekarang
masuk ke pembahasan nasuverse
Namanya adalah
Abigail Williams (アビゲイル・ウィリアムズ, Abigeiru Wiriamuzu), terkenal dari kisahnya di abad
ke-17 dalam Salem Witch Trial yang terjadi di masyarakat Puritan di Salem.
Abigail Williams adalah salah satu yang pertama menunjukkan gejala kesurupan.
Banyak penduduk desa mengeluh bahwa dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun,
banyak gadis-gadis muda lainnya sepertinya mengidap kondisi abnormal.
Akibatnya, insiden ini menyebabkan tragedi di mana 200 orang ditangkap, dengan 19 di
antaranya dihukum mati dengan cara digantung. Selain itu, 2 dari mereka
meninggal di penjara, dan 1 meninggal karena penyiksaan. Motif sesungguhnya
dari para gadis yg kesurupan, dan faktor-faktor yang memicu peristiwa itu,
masih menjadi misteri sampai hari ini.
Orang-orang
Puritan menyeberangi lautan untuk membebaskan diri dari penindasan Gereja dan
mencapai “New World”. Namun, mereka akhirnya terjebak dan terpojok. Argumen
protes mereka ditujukan kepada tetangga mereka.
"Pahlawan"
benar-benar bangkit dalam ranah penindasan dan korupsi, dan keyakinan murni
yang keduanya lakukan dengan menjadi alat untuk memeriksa orang lain, menimbulkan
kecurigaan dan keegoisan dalam kehidupan yang penuh keresahan akibat pertikaian
berulang dan penjarahan.
Akhirnya, dari
lubuk hati mereka berdua, mereka dengan gila-gilaan mulai memburu
"Penyihir".
"Kemalangan dan penderitaan kita pastinya perbuatan iblis"
Demikian klaim
mereka berdua. Pada akhirnya, para penyihir ditemukan di Salem, dan pintu Witch
Trial yang mengerikan terbuka. Kerusuhan hebat yang menjadi "lubang
kunci". Gadis muda itu mencerminkan keinginan massa sebagai
"kunci" Trial. Itu artinya menjadi orang berdosa, menjadi “the
Seventh Knot”. Mencari pendamaian di tanah sesat, itulah tujuan iblis.
Perawakan Abigail
adalah seorang gadis pirang berusia 12 tahun bermata biru.
Sebagai pengikut
sekte Puritan, Abigail adalah gadis lugu yang menghormati Tuhan dan tidak
pernah lupa untuk mengucapkan terima kasih melalui doa. Sensitif dan naif, dia
hanyalah seorang gadis biasa seusianya.
Di EoR 4,
akhirnya terungkap bahwa Abigail adalah seorang Pseudo-Servant, diubah menjadi gerbang
dan kunci ruang-waktu oleh Demon God Raum untuk membawa Outer God, Sut-Typhon,
ke Bumi untuk melanjutkan rencana. Raum bermaksud memanggil Sut-Typhon melalui
Abigail, untuk “menyelamatkan manusia” melalui rasa sakit.
Ketika Lavinia terluka
parah oleh Raum, Abigail merasa putus asa karena kehilangan temannya, membuang
hati, kata-kata, dan harapan manusianya. Dia menyelesaikan mantra untuk
Sut-Typhon dan sepenuhnya bangkit. Abigail belum sepenuhnya menjadi satu dengan
sang Outer God, dan dia masih punya batas. Queen of Sheba dan Circe berusaha
untuk menutup semua gerbang dari dalam, sehingga menghilangkan efek pelemahan terhadap
Servant-nya Ritsuka. Setelah Abigail dikalahkan, dewa di dalam dirinya
menghilang.
Sut-Typhon
adalah dewa agung yang merupakan “Gerbang dan Kunci”. Ada enam gerbang (Atas,
Bawah, Kiri, Kanan, Depan, dan Belakang) yang berarti semua ruang. Dewa ini
berada di tempat di mana cahaya tidak pernah bisa masuk, jauh di kegelapan alam
semesta, di luar gerbang terakhir. Dia mungkin disebut Sut-Typhon, tetapi dalam
Book of Eibon karya Whateley, namanya
dicatat sebagai “The All-in-One, the One-in-All” (全にして一、一にして全なる者, Zen ni shite Ichi, Ichi ni shite Zen'naru Mono).
Dalam ascend
ketiga Abigail, mata ungu sang dewa terlihat melalui lubang kunci dahinya.
Tentakel sang dewa juga dimanifestasikan dalam ascend-nya.
Sut-Typhon dapat
mengontrol ruang dan waktu. Dia bisa membuka kekuatan gerbang di dunia ini. Dia
dapat mengendalikan pohon iblis Qliphoth, yang membuka "gerbang" yang
mengarah ke dunia asing yang tidak cocok dengan dunia manusia sehingga
menghasilkan distorsi parah dalam pikiran dan tubuh target.
Sut-Typhon, juga
disebut Sut-Thoth, adalah salah satu nama yang digunakan Aleister Crowley untuk
menyebut "holy guardian angel"-nya. Kenneth Grant, murid Crowley,
kemudian menghubungkan Sut-Typhon dengan Yog-Sothoth dari Lovecraftian Mythos.
https://www.pixiv.net/member_illust.php?mode= medium&illust_id=73516899 |
Meski Sut-Thyphon
adalah ciptaan fiksi dari seorang pria jenius, mereka memiliki kemampuan untuk
mengikis akal sehat menjadi kegilaan. Mereka adalah dewa palsu yang tidak ada
dalam sejarah kuno Bumi, tapi kita tidak bisa memungkiri bahwa peluang
eksistensi mereka tidaklah 0. Mereka mungkin adalah pengamat dari jurang yang
jauh di atas sana.
Dengan
karakteristik seperti itu, Abigail diberikan kelas ini. Sang pengunjung dari ketiadaan,
Foreigner.
Untuk membuat
yang tidak mungkin menjadi mungkin, Raum melacak asal usul ide pria itu
(Lovecraft) untuk mencari insiden bersejarah, dan mau tidak mau menemukan
seorang gadis yg cocok.
Karena itu,
Abigail adalah "miko" yang melayani Outer God, wadah untuk
memungkinkan sang dewa terwujud, kunci untuk membuka gerbang fiksi.
ATK:
1,870/12,100
HP: 2,019/13,770
Grail ATK:
13,245
Grail HP: 15,086
Voice Actor:
Ōwada Hitomi
Illustrator:
Kuroboshi Kouhaku
Attribute: Earth
Growth Curve:
Semi S
Star Absorption:
148
Star Generation:
14.8%
NP Charge ATK:
0.25%
NP Charge DEF:
3%
Death Rate: 7%
Alignments:
Chaotic・Evil
Gender: Female
Height/Weight:
152cm・44kg
Source:
Historical Fact
Region: North
America, Massachusetts
Role: buff
remover, debuffer, semi-support, NP reducer, anti-Berserker
Traits: Divine,
Earth or Sky, Female, Humanoid, Servant, Threat to Humanity
Strength: B | Endurance: A |
Agility: C | Mana: B |
Luck: C | NP: A |
DECK
QAAABEx
Q: 4 hit
A: 6 hit
B: 4 hit
Ex: 5 hit
Untuk NP gain,
jelas chain terbaik dia adalah Arts chain. Dengan NP charge ATK 0,25%,
asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya:
Arts + Arts +
Arts + 20% + Extra
= 6% + 8,25% +
10,5% + 20% + 2,5%
= 47,25%
Meski punya
hit-count banyak, tapi NP gain dia seret banget karena base-nya kecil. Namun,
hit-count banyak itu bisa dimanfaatkan oleh CE yg memberi NP gain up untuk
menutupi kekurangannya ini.
Untuk stargen,
chain terbaik dia adalah QABEx. Dengan stargen 14,8%, asumsikan ga crit maupun
overkill, jadinya:
Quick + Arts +
Buster + Extra
= 459,2% +
208,8% + 225,6% + 674%
= (4 star dan
59,2% untuk 5 star) + (2 star dan 8,8% untuk 3 star) + (2 star dan 25,6% untuk
3 star) + (6 star dan 74% untuk 7 star)
= 14~18 star
NOBLE PHANTASM
Name: Qliphoth
Rhizome - Hollow Tree Filled by a Remnant of Light
Rank: EX
Classification:
Anti-Unit
Type: Buster
Hit-Count: 4
Effect: Removes
one enemy's buffs (Activates first) + Deals damage (NP1 600%) to one enemy.
Overcharge
Effect: Reduces their critical attack chance (reduce 30~70% tergantung OC) for
1 turn.
« Ah... God."
"Master is a bad man."
"Everybody dies, right?"
"The Silver Key held in my hand, materialized
from the void and touched by these fingertips. God, the Father. Pass beyond the
sleep of roses, and arrive at the Final Gate!"
"Qliphoth Rhizome! »
(Foreigner)
"The forbidden nostrum... I am the one that
shows the way to it!"
"Let’s release it...!"
"Ygnailh... ygnaiih thflthkh'ngha... The Silver
Key in my hand, materialized from the void and touched by these fingertips. The
god that is my Father... I will be the one in whom that essence dwells...! Pass
beyond the sleep of roses, and arrive at the Final Gate!"
"Qliphoth Rhizome. »
(Foreigner)
Qliphoth
Rhizome: Hollow Tree Filled by a Remnant of Light (光殻湛えし虚樹クリフォー・ライゾォム, Hikarigara Tataeshi KyojuKurifō Raizoomu) adalah
NP milik Abigail.
Membuka
"gerbang" ke dunia asing yang tidak cocok dengan dunia manusia,
menciptakan distorsi dalam pikiran dan tubuh target, menumbuhkan rizoma dari
Qliphoth, pohon kejahatan. Abigail, sang pemilik kunci, kesadaran pribadinya
terkendali, mencegah sang dewa berada di luar kendalinya. Inilah sebabnya
mengapa NP ini adalah Anti-Unit Noble Phantasm. Normalnya, NP ini dianggap sebagai
Anti-World Noble Phantasm, yang memiliki sifat dari ruang tak berujung.
Untuk kalkulasi
dmg, kita kumpulin data dulu. Dengan stat atk 13100 di level 90 (udah 1000
Fou), NP1 600%, NP dmg up 30% dari skill 1 level 10, def down 20% dari skill 2
level 10, Buster up 8% dari passive, divinity 175, base multiplier 1x, jadinya
sekitar 45.861,72. Cukup tinggi. Yang membuat NP ini menarik adalah, NP ini
memiliki kemampuan yg sama seperti NP Amakusa, yaitu menghapus buff dulu baru
damage masuk, yang berarti NPnya ini ga akan bisa ditangkis (kecuali musuh
punya buff removal resistance sih).
ACTIVE SKILL
1.
Prayer of Creed > The Light Within the Abyss
Rank: C > A (ada strengthen)
Effect: Charges
party's NP gauge by 10% every turn for 3 turns + Increases party's NP damage
(30% di level 10) for 3 turns + Charges own NP gauge (30% di level 10)
Cooldown: 9/8/7
A.k.a Prayer of
Faith, adalah keyakinan kaum Puritan yang menghormati doa dan kemiskinan setiap
hari.
Untuk gameplay,
skill ini mengisi NP gauge party 10% per turn selama 3 turn. Kurang praktis sih,
tapi tetep bagus. Yang bikin skill ini menarik adalah, NP dmg up-nya yg diberikan
ke party selama 3 turn punya persentase yg cukup bagus. Setelah upgrade, skill ini juga memberinya NP charge instan yang membuatnya bisa langsung NP bila diberi NP starter.
2.
Loss of Sanity
Rank: B
Effect: Inflicts
Terror status (Chance (50% di level 10) to Stun them every turn, the debuff dispels
once the enemy is stunned) to all enemies for 3 turns + Reduces their defense (reduce
20% di level 10) for 3 turns.
Cooldown: 9/8/7
Kegilaan yang
dipancarkan oleh Outer God dalam dirinya dapat dengan mudah menghancurkan akal
sehat dan moral manusia yang rapuh.
Untuk gameplay,
skill ini memberi terror status pada semua musuh selama 3 turn. Terror status
ini punya peluang 50% untuk menjadi stun, kurang bisa diharapkan sih. Skill ini
juga memberi def down ke semua musuh, yg juga berarti atk up untuk seluruh
ally.
3.
Witch Trial
Rank: A+
Effect: Reduces
one enemy's NP gauge by 1 + Reduces their attack (reduce 20% di level 10) for 3
turns.
Cooldown: 9/8/7
Menarik
kecemburuan dan kebencian ke arah dirinya meski tidak mau, menimbulkan rantai
kemalangan.
Untuk gameplay,
skill ini bisa mengurangi NP bar dan mengrangi output dmg target.
PASSIVE SKILL
1.
Existence
Outside the Domain
Rank: EX
Effect: Gains 2
critical stars every turn + Increases own debuff resistance by 12%.
Adalah skill
khusus kelas Foreigner. Rank-nya lebih tinggi dari Hokusai karena dia
bene-bener berbagi tubuh dengan sang Outer God, bukan hanya sekadar diberikan
kekuatan.
2.
Insanity
Rank: B
Effect: Increases
own Buster performance by 8%.
Belum ada
penjelasan skill ini. Mungkin karena dia dulu dianggap memiliki gangguan jiwa
dan menuduh banyak orang? Atau mungkin juga karena Outer God yang ada di
dalamnya.
3.
Divinity
Rank: B
Effect: Increases
own damage by 175.
Karena dia
memiliki kekuatan Outer God.
Name: Rosarium
de Clavis Argenteus
A.k.a: Rosary of
a Silver Key
Illustrator: —
Min/Max ATK: 100/100
Min/Max HP: 100/100
Stars: 4★
Cost: 9
Max Level: 80
Craft Essence
ID: 695
Effect: When
equipped on Abigail Williams, increases own NP Damage by 30%. Grants
self-Instant Kill Immunity for 3 times.
Lore:
"It is said
that this "key" did exist, for a time, in the town of Salem,
Massachusetts – in fact for several decades, although of course such a span of
time is but a blink of an eye when compared to the eternal aeons to which it
has borne witness. It was kept under the scrupulous charge of a so-called
"magus" of English heritage, who wrapped it in a large sheet of
parchment and stowed it away inside a box of fragrant-smelling wood. The key
grants the one who bears it incredible power. It will not accept just anyone.
There is a clear condition attached to its use. That condition is that the
bearer must be an individual of great purity, who is accomplished in magic, but
still retains the innocence of youth. This is because the key opens the door to
the world of dreams. By perusing such grimoires as the Book of Eibon and the
Necronomicon, one may surmise that it is the craftsmanship of the magi of a
northern continent, which sank beneath the waves during the intense cold of the
ice age in the fearful times of old. While its appearance, recalling artefacts
excavated from ancient Roman ruins, has led to its being dubbed a
"key", this moniker should not be assumed to imply the existence of a
corresponding lock. It is a key primarily in concept, and in practice it is
likely much more akin to a staff, of the variety that a magus might wield. When
the lethal hysteria of the witch trials descended upon Salem, the key should by
all rights have been obscured by a veil of falsehood and superstition and once
again been lost, and it was saved from this fate only by the appearance of a
suitable inheritor. The name of this girl was Abigail Williams --- At the hour
of sunset, when the hill of the gallows was dyed rose-red beneath the stars,
she took the key granted to her by the demon pillar in hand and turned it to
its rightful purpose. Iä! Iä! The Red Signs, inscribed by the witch-branded
within the Devil's tome! Seven twists and seven signs, and lo, with the proper
motions she wound each one in turn – and so cast open the door to the Beyond!
Iä, iä! Y'grah'n, y'gnaiih, kn'ee! Thou who gazes back upon us from the abyss
of fable! Thou who reigns beyond the corridors of dreams, the Lord of the
Ultimate Gate! Thou who art all yet one and one yet all! All who would touch
her must be warned – for her existence makes of the world itself a passing
dream! But ah, ahh-
- Note abruptly
ends here."
Saran CE
Bond CE dia
Tsukumihara
Student Council
White Cruising
Battle Olympia
Battle Companion
Sweet Days
Detective Edmond
~Foreign Nation Infiltration Arc~
Afternoon In The
Citadel
Miss Sailor in
White Uniform
Welcome to ONILAND!!
Choco Angel
Our Conquest on
The Ocean of Stars
Phantom Night
Pharaoh
Chocolatl
Storms and Waves
Gilgamesh in NY
Merely Red
Beautiful
Dreamer
Holy Night of
Learning
Cute Orangette
Summer Little
A Pilgrimage To
The Other Side
Heading Towards
Trifas
Ring the Bell
Prisma Cosmos
Divine Banquet
Dll
Saran Servant separty
Merlin
Waver
Hans
Shakespeare
Tamae
Chiron
Helena
Raikou Summer
Nighty
Queen of Sheba
Stheno
Eliz Lancer
Teach
Moriarty
Fionn
Sanzou
Dll
Kelebihan
Hit-count banyak
NPnya menghapus
buff dulu sebelum dmg masuk
Offensive buff
dia bervariasi, saling multiplikatif
Anti-Berserker
Kekurangan
NP gain rendah
Hanya efektif ke 2 kelas, yaitu Berserker dan Foreigner
CD lama
Peluang stun di
skill 2 bener-bener ngeselin, ga bisa diprediksi kapan bakal aktif.
Kesimpulan
NP gain buruk
dan CD lama, itu kelemahan Abi. Namun, dia tetap adalah Servant yg bagus.
Perannya sebagai Anti-Berserker + buff remover juga memiliki potensi untuk jadi “last hope” di
stage tertentu.
Sekian artikel
kali ini, yuk kalo mau komen (sekedar iseng) ataupun kritik
Jangan lupa
follow ya
No comments:
Post a Comment