DIARMUID UA DUIBHNE
Note : Ini
adalah pembahasan tentang Diarmuid dan dirinya di nasuverse, juga kalkulasi
gameplay dia di FGO, mohon kesadarannya (bagi non-player & bagi pengunjung
biasa) kalo ini akan sedikit berbeda dari kisahnya saat memasuki bagian
nasuverse. Tambahan, kalo mau langsung baca bagian servant, ketik CTRL + F,
habis itu ketik "list Diarmuid”
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Heroes_of_the_dawn_(1914)_(14772697833).jpg |
Met pagi gengs,
jumpa lagi kita di blog ripiuw yg satu ini. Maaf banget dah lama ga nerbitin
ripiuw karena beberapa urusan irl (ditambah mendadak pengen bikin spreadsheet
baru). Gimana kabarnya nih pemain FGO JP yg lagi rerun Accel Zero Order?
Harusnya gampang sih mengingat ini hanya rerun, kecuali kalian pemain baru.
Kali ini gw bakal review tentang Diarmuid. Servant yg satu ini udah terkenal
sejak rilisnya Fate/Zero, dan ditambah hadirnya Diarmuid Saber dalam PV E
Pluribus Unum, makin menambah hype. Gw bikin review ini juga karena
memperingati rilisnya Diarmuid Saber sih. Yuk simak kisahnya!
Diarmuid Ua
Duibhne (Pengucapan Irlandia: [ˈdʲiəɾˠmˠədʲ uə ˈd̪ˠʊvʲnʲə]) atau Diarmid O'Dyna
(juga dikenal sebagai Diarmuid of the Love Spot), adalah putra Donn dan salah
satu Fianna dalam Fenian Cycle mitologi Irish (secara tradisional diatur pada
abad ke-2 sampai abad ke-4). Dia terkenal sebagai kekasih Gráinne, calon istri pemimpin
Fianna, Fionn mac Cumhaill, dalam legenda The
Pursuit of Diarmuid and Grainne.
Dalam legenda,
Dewa Cinta dan Kreativitas Tuatha Dé Danaan, Aenghus Óg, adalah ayah angkat dan
pelindung Diarmuid. Menurut cerita, Diarmuid adalah seorang pejuang yang ahli
dan seorang anggota Fianna yang sangat disukai dan berharga, yang dengan
seorang diri membunuh 3.400 prajurit musuh dalam pertempuran dan menyelamatkan
Fionn dan Fianna.
Aengus Óg
memiliki pedang mematikan bernama Móralltach (atau Nóralltach - the Great Fury)
yang diberikan kepadanya oleh Dewa Laut, Manannán mac Lir (Mananaan Son of the
Sea). Aengus memberikan pedang ini kepada anak asuhnya, Diarmuid, bersama
sebilah pedang bernama Beagalltach, the Little Fury. Selain 2 pedang itu,
Diarmuid diketahui telah menggunakan 2 tombak, yaitu Gáe Buidhe (Tombak Kuning)
dan Gáe Dearg (Tombak Merah), yang menyebabkan luka yang tidak bisa
disembuhkan. Dia menggunakan Gáe Dearg dan Moralltach untuk petualangan yang melibatkan
masalah hidup dan mati, sedangkan Gáe Buidhe dan Beagalltach untuk pertempuran
yang lebih ringan.
Ayah Diarmuid,
Donn, adalah seorang pejuang dari Fianna. Di suatu pesta makan malam, Donn
cemburu akan perhatian yang diberikan kepada putra Roc, namanya Congus. Congus
takut akan seekor binatang, lalu berlari ke sela-sela kaki Donn. Dalam
kesempatan itu, Donn membunuh Congus ketika tidak ada yang melihat, dengan cara
meremukkan tubuh Congus menggunakan pahanya. Roc awalnya tidak tahu siapa yg
membunuh Congus, dia menangis setelah dan mengamuk setelah melihat jasad
anaknya itu. Aengus membangkitkan Congus dalam wujud babi hutan, tetapi Roc
meminta Fionn untuk mencari tahu kebenarannya, dan setelah mempelajari
kebenaran, Roc mengutuk putra Donn, Diarmuid, menggunakan geis. Diarmuid harus
dibunuh oleh babi hutan itu, dia tidak bisa menembus kulit babi itu dan tidak
akan bisa melindungi dirinya dari serangan babi itu. Itulah isi geis-nya.
Diarmuid
terkenal karena kerupawanannya, dan Bol Sherca/love spot-nya membuat dia jadi
makin tak tertahankan bagi wanita. Dia mendapat love spot karena seorang
perempuan. Suatu ketika saat berburu di malam hari, dia bertemu dengan seorang
wanita yang merupakan personifikasi awet muda. Setelah “tidur” bersamanya, dia
menaruh love spot di dahinya yang menyebabkan wanita mana pun yang melihatnya
jatuh cinta padanya.
Pada suatu malam
di musim dingin yg keras, seorang ‘Loathly Lady' memasuki penginapan Fianna di
mana para prajurit baru saja tidur setelah ekspedisi berburu. Rambutnya yang
basah kuyup kusut dan diikat. Dia berlutut di samping masing-masing prajurit
dan meminta selimut, dimulai dengan Fionn. Hanya Diarmuid muda, yang tempat
tidurnya paling dekat dengan perapian, merasa kasihan pada wanita itu,
memberinya tempat tidur dan selimut. Dia memperhatikan love spot Diarmuid dan
mengatakan bahwa dia telah menjelajahi dunia sendirian selama 7 tahun. Diarmuid
memberitahunya bahwa dia bisa tidur semalaman dan dia akan melindunginya.
Menjelang subuh, dia berubah menjadi wanita muda yang cantik.
Keesokan
harinya, dia menghargai kebaikan Diarmuid dengan menawarkan kepadanya harapan
terbesarnya, sebuah rumah yang menghadap ke laut. Karena gembira, Diarmuid
meminta wanita itu untuk tinggal bersamanya. Dia setuju dengan satu syarat, dia
harus berjanji untuk tidak pernah menyebutkan betapa jeleknya dia pada malam
mereka bertemu. Setelah 3 hari bersama, Diarmuid menjadi gelisah. Wanita itu
menawarkan diri untuk mengawasi anjing dan anak-anaknya yang baru sementara
Diarmuid pergi berburu. Pada 3 kesempatan terpisah, teman-teman Diarmuid yang
iri dengan keberuntungannya, mengunjungi wanita itu dan meminta salah satu anak
anjing baru. Wanita itu selalu menghormati permintaan itu. Diarmuid selalu
marah dan bertanya bagaimana dia bisa membalas kerugian sambal menyebutkan
semua keburukan wanita itu pada malam pertama mereka bertemu. Wanita dan rumah kesayangannya
itu menghilang, termasuk anjing kesayangannya.
Menyadari bahwa
ketidaksopanannya telah menyebabkan dia kehilangan semua yang dia anggap
berharga, Diarmuid pergi untuk menemukan istrinya itu. Dia menggunakan kapal sihir
untuk menyeberangi lautan badai ke Otherworld, di mana dia mencari wanita itu
melalui padang rumput yang dipenuhi dengan kuda-kuda berwarna cerah dan
pohon-pohon perak. Tiga kali dia melihat setetes darah, dia mengumpulkan setiap
tetes darah itu ke saputangannya. Ketika seorang yang tidak dikenal
mengungkapkan bahwa putri Raja yang sakit parah baru saja kembali setelah 7
tahun, Diarmuid menyadari bahwa itu pasti istrinya. Bergegas menemuinya, dia
menemukan bahwa istrinya sedang sekarat. Tiga tetes darah yang dia kumpulkan tadi
berasal dari jantungnya, yg tumpah setiap kali dia memikirkan Diarmuid.
Satu-satunya obat untuk itu adalah secangkir air penyembuhan dari Plain of
Wonder, dijaga oleh ‘raja yang cemburu’ dan pasukannya. Diarmuid bersumpah
untuk membawa piala berisi air itu.
Di sungai yang
tak dapat dilalui, Diarmuid dibantu oleh ‘Red Man of All Knowledge’, yang
memiliki rambut merah dan mata seperti bara api. Dia membantu Diarmuid untuk
menyeberangi sungai itu dan membimbingnya ke raja yg memiliki obat penyembuh
itu. Diarmuid mengatakan bahwa piala air itu harus dikirim keluar dari kastil
raja kepadanya, atau ksatria yg kalah saat bertarung dengannya harus diusir
keluar. Dua kali 800 orang yang berperang melawannya dikirim keluar, dan dalam 3
jam tidak ada satu pun dari mereka yang tersisa untuk melawannya. Kemudian, 2 kali
900 pejuang yang lebih baik dikirim untuk melawannya, dan dalam waktu 4 jam
tidak ada satu pun yang tersisa. Sang raja memberinya piala berisi air penyembuhan.
Pada perjalanan pulang, Red Man memberi tahu Diarmuid tentang cara menyembuhkan
wanita itu. Dia juga memperingatkannya bahwa ketika penyakitnya berakhir, cinta
Diarmuid untuknya akan berakhir juga.
Setelah
menyembuhkan kekasihnya itu, Diarmuid naik ke kapal sihir untuk kembali ke
Fianna, di mana dia disambut oleh teman-teman dan anjingnya, hadiah terakhir
dari istrinya yg kembali sembuh.
Masuk ke
kisahnya dengan Grainne. Tóraigheacht
Dhiarmada agus Ghráinne, atau dalam bahasa Inggris adalah The Pursuit of Díarmuid dan Grainne,
merupakan romansa populer dari cinta segitiga. Meskipun teks yang masih ada
dari The Pursuit of Díarmait dan Grainne
bertanggal tidak lebih awal dari abad ke-17, ada referensi ke kisah ini dalam
naskah akhir abad ke-12, The Book of
Leinster.
Fionn Mac
Cumhaill memiliki beberapa istri selama bertahun-tahun, tapi satu-persatu meninggal. Meski sudah tua, dia
masihlah yg terkuat di seluruh Irlandia. Dia tetap memegang jabatannya sebagai
kepala Fianna, tetapi sadar bahwa suatu hari nanti, umurnya akan mulai
bercerita, bahkan pada dirinya. Setiap tahun pada hari ulang tahunnya, dia
berusaha untuk melompat melintasi jurang yang sangat besar, karena dia merasa
lebih baik mati segera setelah kekuatannya mulai menurun, daripada hidup dan
perlahan-lahan mati. Fionn menyukai semua hal terbaik dalam hidup, seperti
berpesta, bercerita, berburu, dan perkumpulan yang baik. Dia sadar bahwa dia
sudah terlalu lama hidup tanpa seorang istri. Jadi dia memanggil anak buahnya
bersama dan meminta saran mereka tentang masalah itu.
Diorruing
menyarankan bahwa wanita terbaik untuk Fionn adalah Gráinne, putri Cormac Mac
Art, Raja Tinggi Irlandia. Menyadari umurnya yg sudah tua, Fionn malu dan
mengirim 2 duta untuk menemui Grainne.
Grainne adalah
wanita paling cantik di Irlandia pada waktu itu. Ketika dia berumur 12 tahun,
dia melihat seorang anak laki-laki bermain ‘hurling’, dan angin meniup rambut
dari wajahnya. Grainne jatuh cinta padanya sepenuhnya. Tahun demi tahun
berlalu, dia menolak setiap pria yang pernah meminta cintanya. Namun ketika dia
mendengar bahwa The Great Fionn Mac Cumhaill melamarnya, dia merasa tersanjung.
Dia memutuskan bahwa dia telah menghabiskan cukup lama waktu untuk menunggu
bocah yg dia tidak tahu namanya dan memilih untuk menikahi Fionn.
Ketika
jawabannya diberikan, pesta besar diadakan untuk merayakan pernikahan yang akan
datang. Gráinne bersembunyi di balik tirai, untuk memata-matai dan melihat
sekilas calon suaminya. Oisin duduk di sampingnya dan Grainne terpana oleh
kontras di antara mereka. Betapa jauh lebih muda dan lebih tampannya Oisin
daripada ayahnya. Dia bertanya-tanya mengapa Fionn melamarnya untuk dirinya
sendiri, bukan untuk putranya, dan dia mulai menyesali keputusannya. Lalu Fionn
keluar dari jalan dan dia melihat Diarmuid duduk di sisi lain. Anak laki-laki
dari yang Grainne cintai sejak berumur 12 tahun juga hadir. Pada saat itu,
Grainne memutuskan bahwa dia tidak akan menikahi Finn Mac Cumhaill.
Grainne memberikan
obat-obatan ke dalam anggur para tamu, kecuali yg untuk Oisin, Oscar, Diarmuid,
Caílte, dan Diorruing. Dia mendekati Oisin, tapi ditolak, lalu mendekati
Diarmuid. Diarmuid juga keberatan karena Fionn adalah seorang teman sekaligus
pemimpinnya. Grainne memberlakukan geis pada Diarmuid bahwa dia harus mengikutinya.
Diarmuid shock. Dia tidak pernah mengkhianati Finn, dan tidak pernah berencana
untuk melakukan itu, tetapi dia tidak bisa melawan geis. Diarmuid berkonsultasi
dengan para pemimpin Fianna lainnya yg tidak diberi obat tidur. Mereka semua
setuju, Diarmuid tidak punya pilihan. Meskipun itu berarti harus merobek
jantungnya menjadi dua, dan menyisakan setengahnya untuk Finn Mac Cumhaill, dia
tidak bisa menghancurkan geis. Teman-temannya sedih mengetahui bahwa Diarmuid
akan mati jika dia jadi penghalang di antara Fionn dan calon istrinya. Diarmuid
meninggalkan istana, mengetahui bahwa meskipun menjadi teman dan pengikut
Fionn, Fionn akan memburunya karena berkhianat.
Tidak terbiasa
dengan pelarian jarak jauh, Grainne lelah setelah beberapa saat dan minta
digendong, tapi Diarmuid ga mau, dengan harapan kalo dia bakal kembali ke
pangkuan Fionn. Namun Grainne malah menaruh 1 geis lagi kepada Diarmuid,
menyuruhnya untuk mencari kuda dan pergi bersama.
Mereka bertemu
dengan Aengus Óg, yang benar-benar menyetujui keserasian mereka dan memutuskan
untuk membantu mereka. Dia mengatakan kepada mereka bahwa mereka tidak akan
pernah bisa tidur di gua dengan satu lubang, atau rumah dengan satu pintu, atau
pohon dengan satu cabang, dan bahwa mereka tidak akan pernah bisa makan di
tempat mereka memasak, atau tidur di mana mereka makan. Mereka harus terus
bergerak jika mereka ingin terus berada jauh di depan Fionn dan Knight of Fianna.
Ketika Fionn Mac
Cumhaill terbangun keesokan harinya dan menyadari apa yg terjadi, hatinya
hancur. Bukan karena Grainne, tapi karena fakta kalua Diarmuid mengkhianatinya.
Dia mengirim Clan O'Navnan untuk melacak pasangan yang melarikan diri itu.
Diarmuid dan Gráinne menyeberangi Ath Luain (Athlone) dan bersembunyi di ‘Wood
of Two Tents’. Teman-teman Diarmuid, Oisín, Oscar, Caílte, dan Diorruing,
merasa terganggu oleh perilaku Fionn dan bertekad untuk secara diam-diam
membantu Diarmuid kapan pun mereka bisa.
Dalam pengejaran
yg lama, pasangan itu selalu selangkah lebih maju. Setiap kali Fionn menemukan
jejaknya, dia semakin marah, tetapi setiap kali dia menemukan salah satu rumah
yang dibuat Diarmuid untuk Grainne, dia menemukan bahwa Diarmuid meninggalkan
sepotong daging mentah/ikan sebagai pesan kepada Fionn bahwa dia belum pernah menyentuh
Grainne. Kemudian suatu hari, ketika Diarmuid dan Grainne menyeberangi sungai,
percikan air membasahi pahanya. Dia berkata kepada Diarmuid bahwa keberanian
apa pun yang mungkin dia miliki dalam pertempuran, percikan air itu lebih
berani dari dia. Diarmuid dipermalukan dan terpaksa menjadikannya istrinya, dan
setelah itu dia tidak meninggalkan pesan daging/ikan itu lagi untuk Fionn.
Di ‘Wood of Two
Tents’, Diarmuid membangun pagar di sekelilingnya dengan 7 pintu mengarah ke
arah yang berbeda di hutan. Fionn akhirnya berhasil mengejar dan mengatakan
kepada pengikutnya untuk mengelilingi dan menangkap Diarmuid. Masing-masing
dari mereka menjaga tiap pintu. Aengus, ayah angkat dan pelindung Diarmuid,
ingin membantunya, tetapi Diarmuid bersikeras bahwa dia akan menghadapi ini sendiri.
Aengus membawa Grainne pergi ke ‘Wood of Two Sallows’. Diarmuid mengecek setiap
pintu secara bergantian, dan di setiap pintu ada pria yang berjaga dan
menawarkan untuk membiarkannya pergi, sampai dia tiba di pintu ketujuh yg
dijaga oleh Fionn Mac Cumhaill. Meraung marah, Fionn mengatakan kepadanya bahwa
dia akan membunuhnya jika dia keluar dari pintu itu. Diarmuid membuka pintu
untuk menghadapinya, dan ikut bertarung. Ketika Knight of Fianna
mengelilinginya, dia melompat dengan lompatan salmon, melompat ke atas kepala
mereka, dan lari untuk bergabung dengan Grainne.
Di tengah-tengah
Hutan Dubros, ada buah ajaib dari pohon rowan yang dapat mengembalikan orang
tua menjadi pemuda, dijaga oleh raksasa bersama Searbhan atas instruksi dari
Tuatha Dé Danaan. Diarmuid dan Grainne bertanya kepada Searbhan apakah mereka
bisa hidup dan berburu di hutan. Searbhan setuju, dengan syarat kalau mereka
tidak akan memakan buah itu. Grainne ingin memakan buah beri itu karena sedang
hamil (lagi ngidam). Searbhan menolak dan menyerang Diarmuid dengan gada yang
sangat besar. Diarmuid menggunakan senjata Searbhan sendiri untuk membunuhnya.
Klan Mac Morna,
musuh Fionn Mac Cumhaill, datang untuk berdamai dengannya. Fionn mengatakan
bahwa dia akan menyetujui gencatan senjata jika mereka membawanya, baik kepala
Diarmuid O’Duibhne, atau buah beri ajaib dari pohon rowan. Mereka memutuskan kalua
buah beri lebih mudah didapat, jadi mereka pergi. Namun mereka menemukan
raksasa yg menjaga pohon itu sudah mati dan banyak buah beri yang hilang. Fionn
tahu bahwa hanya Diarmuid yang bisa membunuh raksasa itu. Dia dan Knight of Fianna
menghabiskan malam itu untuk berkemah di bawah pohon. Fionn punya ide bagus untuk
memancing perhatian Diarmuid yg masih ada di sana. Dia menantang Oisin dalam
permainan papan fidchell (mirip catur). Fionn dengan mudah mempermainkan Oisin.
Oscar dan Cailte membantu Oisin dalam permainan ini karena tidak ada seorang
pun kecuali Diarmuid yang setara melawan Fionn dalam game ini. Diarmuid
menyaksikan pertandingan ini dari atas dan tidak bisa menahan diri untuk
membantu Oisin. Dia membantu dengan melemparkan berry ke bagian yg harus dia
tuju. Fionn kalah 3 pertandingan dari putranya. Fionn menyadari bahwa Diarmuid
bersembunyi di pohon dan berkata,
“Hanya ada satu orang di Irlandia yang bisa mengalahkanku dalam permainan ini, dan itu adalah Diarmuid O’Duibhne.”
Fionn memerintahkan
pasukannya untuk membunuh Diarmuid. Diarmuid menewaskan 7 prajurit bernama
Garbh. Oscar memperingatkan bahwa siapa pun yang mencelakai Diarmuid akan
menghadapi amarahnya, dan mengawal Diarmuid + Grainne dengan aman melewati
hutan.
Fionn pergi ke ‘Land
of Promise’ untuk meminta perawat tua Bodhmall untuk membunuh Diarmuid.
Diarmuid sedang berburu di hutan di samping sungai Boyne dan Bodhmall terbang
di udara dengan lentera teripang terbang, lalu menembakkan panah beracun yang
bisa menembus perisai dan zirahnya. Diarmuid menderita kesakitan, tapi dia
berhasil membunuhnya dengan Gáe Dearg.
Setelah
bertahun-tahun dalam pelarian, Diarmuid dan Grainne menghabiskan hidup bersama
sebagai suami-istri, membesarkan keempat putra dan seorang mereka, dan tidak
pernah bisa berhenti atau pun beristirahat. Mereka memutuskan untuk mencoba dan
berdamai dengan Fionn Mac Cumhaill. Fionn mengampuni Diarmuid setelah Aengus menengahi
konflik. Diarmuid dan Grainne hidup dalam damai di Ceis Chorainn di Sligo
selama beberapa tahun. Diarmuid membangun sebuah benteng bernama Rath Gráinia.
Namun, Diarmuid dan Grainne pergi selama bertahun-tahun tanpa mengunjungi ayah
Grainne, Cormac Mac Art, dan mantan rekan Diarmuid. Gráinne membujuk Diarmuid
untuk mengundang teman-teman dan relasinya ke pesta, termasuk Fionn dan Knight
of Fianna. Fionn mengundang Diarmuid untuk berburu babi hutan di padang rumput
Benn Gulbain. Diarmuid hanya membawa pedang pendeknya, Beagalltach, dan tombak
kuningnya, Gáe Buide. Mereka melacak babi itu di hutan dan ketika mereka
akhirnya memojokkannya, babi hutan itu langsung mengincar Diarmuid. Babi itu
adalah putra Roc, yang dulu dibunuh oleh Donn, dan Diarmuid harus memenuhi geis
karena dosa ayahnya itu. Fionn mengingatkan Diarmuid tentang geis-nya, untuk
tidak pernah menembus kulit babi itu. Babi itu menanduk Diarmuid dan Diarmuid
memukul kepala babi itu dengan gagang pedangnya. Babi itu terbunuh, tapi sudah
terlambat. Diarmuid terbaring sekarat.
Air yang diminum
dari tangan Fionn konon memiliki kekuatan penyembuhan, tetapi ketika Fionn
mengumpulkan air di sungai, dia 2x sengaja menumpahkannya perlahan sebelum dia
bisa membawanya ke Diarmuid. Fionn menumpahkannya karena ingat dengan kepahitan
masa lalu, bagaimana Diarmuid melarikan diri dengan Gráinne. Diancam oleh
putranya (Oisin) dan cucunya (Oscar), dia mengambil air untuk ketiga kalinya,
tetapi kali ini dia terlambat, Diarmuid telah meninggal.
Setelah kematian
Diarmuid, Aengus membawa jasadnya kembali ke Brugh.
Tóraigheacht Dhiarmada agus Ghráinne sering dibandingkan dengan cinta segitiga antara
Deirdre, Noísi, dan King Conchobar dari siklus Ulster, yg berjudul Longes mac nUislenn (The Exile of the
Sons of Uisliu).
Diarmuid Ua
Duibhne dikatakan sebagai pendiri Klan Skotlandia bernama Campbell. Di puncak daerah
Campbell ada kepala babi hutan, yg merujuk ke geis dan kematian Diarmuid.
List Diarmuid
yang ada di nasuverse :
No comments:
Post a Comment