Monday, September 10, 2018

Diarmuid Ua Duibhne

DIARMUID UA DUIBHNE
Note : Ini adalah pembahasan tentang Diarmuid dan dirinya di nasuverse, juga kalkulasi gameplay dia di FGO, mohon kesadarannya (bagi non-player & bagi pengunjung biasa) kalo ini akan sedikit berbeda dari kisahnya saat memasuki bagian nasuverse. Tambahan, kalo mau langsung baca bagian servant, ketik CTRL + F, habis itu ketik "list Diarmuid”
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Heroes_of_the_dawn_(1914)_(14772697833).jpg
  Met pagi gengs, jumpa lagi kita di blog ripiuw yg satu ini. Maaf banget dah lama ga nerbitin ripiuw karena beberapa urusan irl (ditambah mendadak pengen bikin spreadsheet baru). Gimana kabarnya nih pemain FGO JP yg lagi rerun Accel Zero Order? Harusnya gampang sih mengingat ini hanya rerun, kecuali kalian pemain baru. Kali ini gw bakal review tentang Diarmuid. Servant yg satu ini udah terkenal sejak rilisnya Fate/Zero, dan ditambah hadirnya Diarmuid Saber dalam PV E Pluribus Unum, makin menambah hype. Gw bikin review ini juga karena memperingati rilisnya Diarmuid Saber sih. Yuk simak kisahnya!
  Diarmuid Ua Duibhne (Pengucapan Irlandia: [ˈdʲiəɾˠmˠədʲ uə ˈd̪ˠʊvʲnʲə]) atau Diarmid O'Dyna (juga dikenal sebagai Diarmuid of the Love Spot), adalah putra Donn dan salah satu Fianna dalam Fenian Cycle mitologi Irish (secara tradisional diatur pada abad ke-2 sampai abad ke-4). Dia terkenal sebagai kekasih Gráinne, calon istri pemimpin Fianna, Fionn mac Cumhaill, dalam legenda The Pursuit of Diarmuid and Grainne.
  Dalam legenda, Dewa Cinta dan Kreativitas Tuatha Dé Danaan, Aenghus Óg, adalah ayah angkat dan pelindung Diarmuid. Menurut cerita, Diarmuid adalah seorang pejuang yang ahli dan seorang anggota Fianna yang sangat disukai dan berharga, yang dengan seorang diri membunuh 3.400 prajurit musuh dalam pertempuran dan menyelamatkan Fionn dan Fianna.
  Aengus Óg memiliki pedang mematikan bernama Móralltach (atau Nóralltach - the Great Fury) yang diberikan kepadanya oleh Dewa Laut, Manannán mac Lir (Mananaan Son of the Sea). Aengus memberikan pedang ini kepada anak asuhnya, Diarmuid, bersama sebilah pedang bernama Beagalltach, the Little Fury. Selain 2 pedang itu, Diarmuid diketahui telah menggunakan 2 tombak, yaitu Gáe Buidhe (Tombak Kuning) dan Gáe Dearg (Tombak Merah), yang menyebabkan luka yang tidak bisa disembuhkan. Dia menggunakan Gáe Dearg dan Moralltach untuk petualangan yang melibatkan masalah hidup dan mati, sedangkan Gáe Buidhe dan Beagalltach untuk pertempuran yang lebih ringan.
  Ayah Diarmuid, Donn, adalah seorang pejuang dari Fianna. Di suatu pesta makan malam, Donn cemburu akan perhatian yang diberikan kepada putra Roc, namanya Congus. Congus takut akan seekor binatang, lalu berlari ke sela-sela kaki Donn. Dalam kesempatan itu, Donn membunuh Congus ketika tidak ada yang melihat, dengan cara meremukkan tubuh Congus menggunakan pahanya. Roc awalnya tidak tahu siapa yg membunuh Congus, dia menangis setelah dan mengamuk setelah melihat jasad anaknya itu. Aengus membangkitkan Congus dalam wujud babi hutan, tetapi Roc meminta Fionn untuk mencari tahu kebenarannya, dan setelah mempelajari kebenaran, Roc mengutuk putra Donn, Diarmuid, menggunakan geis. Diarmuid harus dibunuh oleh babi hutan itu, dia tidak bisa menembus kulit babi itu dan tidak akan bisa melindungi dirinya dari serangan babi itu. Itulah isi geis-nya.
  Diarmuid terkenal karena kerupawanannya, dan Bol Sherca/love spot-nya membuat dia jadi makin tak tertahankan bagi wanita. Dia mendapat love spot karena seorang perempuan. Suatu ketika saat berburu di malam hari, dia bertemu dengan seorang wanita yang merupakan personifikasi awet muda. Setelah “tidur” bersamanya, dia menaruh love spot di dahinya yang menyebabkan wanita mana pun yang melihatnya jatuh cinta padanya.
  Pada suatu malam di musim dingin yg keras, seorang ‘Loathly Lady' memasuki penginapan Fianna di mana para prajurit baru saja tidur setelah ekspedisi berburu. Rambutnya yang basah kuyup kusut dan diikat. Dia berlutut di samping masing-masing prajurit dan meminta selimut, dimulai dengan Fionn. Hanya Diarmuid muda, yang tempat tidurnya paling dekat dengan perapian, merasa kasihan pada wanita itu, memberinya tempat tidur dan selimut. Dia memperhatikan love spot Diarmuid dan mengatakan bahwa dia telah menjelajahi dunia sendirian selama 7 tahun. Diarmuid memberitahunya bahwa dia bisa tidur semalaman dan dia akan melindunginya. Menjelang subuh, dia berubah menjadi wanita muda yang cantik.
  Keesokan harinya, dia menghargai kebaikan Diarmuid dengan menawarkan kepadanya harapan terbesarnya, sebuah rumah yang menghadap ke laut. Karena gembira, Diarmuid meminta wanita itu untuk tinggal bersamanya. Dia setuju dengan satu syarat, dia harus berjanji untuk tidak pernah menyebutkan betapa jeleknya dia pada malam mereka bertemu. Setelah 3 hari bersama, Diarmuid menjadi gelisah. Wanita itu menawarkan diri untuk mengawasi anjing dan anak-anaknya yang baru sementara Diarmuid pergi berburu. Pada 3 kesempatan terpisah, teman-teman Diarmuid yang iri dengan keberuntungannya, mengunjungi wanita itu dan meminta salah satu anak anjing baru. Wanita itu selalu menghormati permintaan itu. Diarmuid selalu marah dan bertanya bagaimana dia bisa membalas kerugian sambal menyebutkan semua keburukan wanita itu pada malam pertama mereka bertemu. Wanita dan rumah kesayangannya itu menghilang, termasuk anjing kesayangannya.
  Menyadari bahwa ketidaksopanannya telah menyebabkan dia kehilangan semua yang dia anggap berharga, Diarmuid pergi untuk menemukan istrinya itu. Dia menggunakan kapal sihir untuk menyeberangi lautan badai ke Otherworld, di mana dia mencari wanita itu melalui padang rumput yang dipenuhi dengan kuda-kuda berwarna cerah dan pohon-pohon perak. Tiga kali dia melihat setetes darah, dia mengumpulkan setiap tetes darah itu ke saputangannya. Ketika seorang yang tidak dikenal mengungkapkan bahwa putri Raja yang sakit parah baru saja kembali setelah 7 tahun, Diarmuid menyadari bahwa itu pasti istrinya. Bergegas menemuinya, dia menemukan bahwa istrinya sedang sekarat. Tiga tetes darah yang dia kumpulkan tadi berasal dari jantungnya, yg tumpah setiap kali dia memikirkan Diarmuid. Satu-satunya obat untuk itu adalah secangkir air penyembuhan dari Plain of Wonder, dijaga oleh ‘raja yang cemburu’ dan pasukannya. Diarmuid bersumpah untuk membawa piala berisi air itu.
  Di sungai yang tak dapat dilalui, Diarmuid dibantu oleh ‘Red Man of All Knowledge’, yang memiliki rambut merah dan mata seperti bara api. Dia membantu Diarmuid untuk menyeberangi sungai itu dan membimbingnya ke raja yg memiliki obat penyembuh itu. Diarmuid mengatakan bahwa piala air itu harus dikirim keluar dari kastil raja kepadanya, atau ksatria yg kalah saat bertarung dengannya harus diusir keluar. Dua kali 800 orang yang berperang melawannya dikirim keluar, dan dalam 3 jam tidak ada satu pun dari mereka yang tersisa untuk melawannya. Kemudian, 2 kali 900 pejuang yang lebih baik dikirim untuk melawannya, dan dalam waktu 4 jam tidak ada satu pun yang tersisa. Sang raja memberinya piala berisi air penyembuhan. Pada perjalanan pulang, Red Man memberi tahu Diarmuid tentang cara menyembuhkan wanita itu. Dia juga memperingatkannya bahwa ketika penyakitnya berakhir, cinta Diarmuid untuknya akan berakhir juga.
  Setelah menyembuhkan kekasihnya itu, Diarmuid naik ke kapal sihir untuk kembali ke Fianna, di mana dia disambut oleh teman-teman dan anjingnya, hadiah terakhir dari istrinya yg kembali sembuh.
Masuk ke kisahnya dengan Grainne. Tóraigheacht Dhiarmada agus Ghráinne, atau dalam bahasa Inggris adalah The Pursuit of Díarmuid dan Grainne, merupakan romansa populer dari cinta segitiga. Meskipun teks yang masih ada dari The Pursuit of Díarmait dan Grainne bertanggal tidak lebih awal dari abad ke-17, ada referensi ke kisah ini dalam naskah akhir abad ke-12, The Book of Leinster.
  Fionn Mac Cumhaill memiliki beberapa istri selama bertahun-tahun, tapi satu-persatu meninggal. Meski sudah tua, dia masihlah yg terkuat di seluruh Irlandia. Dia tetap memegang jabatannya sebagai kepala Fianna, tetapi sadar bahwa suatu hari nanti, umurnya akan mulai bercerita, bahkan pada dirinya. Setiap tahun pada hari ulang tahunnya, dia berusaha untuk melompat melintasi jurang yang sangat besar, karena dia merasa lebih baik mati segera setelah kekuatannya mulai menurun, daripada hidup dan perlahan-lahan mati. Fionn menyukai semua hal terbaik dalam hidup, seperti berpesta, bercerita, berburu, dan perkumpulan yang baik. Dia sadar bahwa dia sudah terlalu lama hidup tanpa seorang istri. Jadi dia memanggil anak buahnya bersama dan meminta saran mereka tentang masalah itu.
  Diorruing menyarankan bahwa wanita terbaik untuk Fionn adalah Gráinne, putri Cormac Mac Art, Raja Tinggi Irlandia. Menyadari umurnya yg sudah tua, Fionn malu dan mengirim 2 duta untuk menemui Grainne.
  Grainne adalah wanita paling cantik di Irlandia pada waktu itu. Ketika dia berumur 12 tahun, dia melihat seorang anak laki-laki bermain ‘hurling’, dan angin meniup rambut dari wajahnya. Grainne jatuh cinta padanya sepenuhnya. Tahun demi tahun berlalu, dia menolak setiap pria yang pernah meminta cintanya. Namun ketika dia mendengar bahwa The Great Fionn Mac Cumhaill melamarnya, dia merasa tersanjung. Dia memutuskan bahwa dia telah menghabiskan cukup lama waktu untuk menunggu bocah yg dia tidak tahu namanya dan memilih untuk menikahi Fionn.
  Ketika jawabannya diberikan, pesta besar diadakan untuk merayakan pernikahan yang akan datang. Gráinne bersembunyi di balik tirai, untuk memata-matai dan melihat sekilas calon suaminya. Oisin duduk di sampingnya dan Grainne terpana oleh kontras di antara mereka. Betapa jauh lebih muda dan lebih tampannya Oisin daripada ayahnya. Dia bertanya-tanya mengapa Fionn melamarnya untuk dirinya sendiri, bukan untuk putranya, dan dia mulai menyesali keputusannya. Lalu Fionn keluar dari jalan dan dia melihat Diarmuid duduk di sisi lain. Anak laki-laki dari yang Grainne cintai sejak berumur 12 tahun juga hadir. Pada saat itu, Grainne memutuskan bahwa dia tidak akan menikahi Finn Mac Cumhaill.
  Grainne memberikan obat-obatan ke dalam anggur para tamu, kecuali yg untuk Oisin, Oscar, Diarmuid, Caílte, dan Diorruing. Dia mendekati Oisin, tapi ditolak, lalu mendekati Diarmuid. Diarmuid juga keberatan karena Fionn adalah seorang teman sekaligus pemimpinnya. Grainne memberlakukan geis pada Diarmuid bahwa dia harus mengikutinya. Diarmuid shock. Dia tidak pernah mengkhianati Finn, dan tidak pernah berencana untuk melakukan itu, tetapi dia tidak bisa melawan geis. Diarmuid berkonsultasi dengan para pemimpin Fianna lainnya yg tidak diberi obat tidur. Mereka semua setuju, Diarmuid tidak punya pilihan. Meskipun itu berarti harus merobek jantungnya menjadi dua, dan menyisakan setengahnya untuk Finn Mac Cumhaill, dia tidak bisa menghancurkan geis. Teman-temannya sedih mengetahui bahwa Diarmuid akan mati jika dia jadi penghalang di antara Fionn dan calon istrinya. Diarmuid meninggalkan istana, mengetahui bahwa meskipun menjadi teman dan pengikut Fionn, Fionn akan memburunya karena berkhianat.
  Tidak terbiasa dengan pelarian jarak jauh, Grainne lelah setelah beberapa saat dan minta digendong, tapi Diarmuid ga mau, dengan harapan kalo dia bakal kembali ke pangkuan Fionn. Namun Grainne malah menaruh 1 geis lagi kepada Diarmuid, menyuruhnya untuk mencari kuda dan pergi bersama.
  Mereka bertemu dengan Aengus Óg, yang benar-benar menyetujui keserasian mereka dan memutuskan untuk membantu mereka. Dia mengatakan kepada mereka bahwa mereka tidak akan pernah bisa tidur di gua dengan satu lubang, atau rumah dengan satu pintu, atau pohon dengan satu cabang, dan bahwa mereka tidak akan pernah bisa makan di tempat mereka memasak, atau tidur di mana mereka makan. Mereka harus terus bergerak jika mereka ingin terus berada jauh di depan Fionn dan Knight of Fianna.
  Ketika Fionn Mac Cumhaill terbangun keesokan harinya dan menyadari apa yg terjadi, hatinya hancur. Bukan karena Grainne, tapi karena fakta kalua Diarmuid mengkhianatinya. Dia mengirim Clan O'Navnan untuk melacak pasangan yang melarikan diri itu. Diarmuid dan Gráinne menyeberangi Ath Luain (Athlone) dan bersembunyi di ‘Wood of Two Tents’. Teman-teman Diarmuid, Oisín, Oscar, Caílte, dan Diorruing, merasa terganggu oleh perilaku Fionn dan bertekad untuk secara diam-diam membantu Diarmuid kapan pun mereka bisa.
  Dalam pengejaran yg lama, pasangan itu selalu selangkah lebih maju. Setiap kali Fionn menemukan jejaknya, dia semakin marah, tetapi setiap kali dia menemukan salah satu rumah yang dibuat Diarmuid untuk Grainne, dia menemukan bahwa Diarmuid meninggalkan sepotong daging mentah/ikan sebagai pesan kepada Fionn bahwa dia belum pernah menyentuh Grainne. Kemudian suatu hari, ketika Diarmuid dan Grainne menyeberangi sungai, percikan air membasahi pahanya. Dia berkata kepada Diarmuid bahwa keberanian apa pun yang mungkin dia miliki dalam pertempuran, percikan air itu lebih berani dari dia. Diarmuid dipermalukan dan terpaksa menjadikannya istrinya, dan setelah itu dia tidak meninggalkan pesan daging/ikan itu lagi untuk Fionn.
  Di ‘Wood of Two Tents’, Diarmuid membangun pagar di sekelilingnya dengan 7 pintu mengarah ke arah yang berbeda di hutan. Fionn akhirnya berhasil mengejar dan mengatakan kepada pengikutnya untuk mengelilingi dan menangkap Diarmuid. Masing-masing dari mereka menjaga tiap pintu. Aengus, ayah angkat dan pelindung Diarmuid, ingin membantunya, tetapi Diarmuid bersikeras bahwa dia akan menghadapi ini sendiri. Aengus membawa Grainne pergi ke ‘Wood of Two Sallows’. Diarmuid mengecek setiap pintu secara bergantian, dan di setiap pintu ada pria yang berjaga dan menawarkan untuk membiarkannya pergi, sampai dia tiba di pintu ketujuh yg dijaga oleh Fionn Mac Cumhaill. Meraung marah, Fionn mengatakan kepadanya bahwa dia akan membunuhnya jika dia keluar dari pintu itu. Diarmuid membuka pintu untuk menghadapinya, dan ikut bertarung. Ketika Knight of Fianna mengelilinginya, dia melompat dengan lompatan salmon, melompat ke atas kepala mereka, dan lari untuk bergabung dengan Grainne.
  Di tengah-tengah Hutan Dubros, ada buah ajaib dari pohon rowan yang dapat mengembalikan orang tua menjadi pemuda, dijaga oleh raksasa bersama Searbhan atas instruksi dari Tuatha Dé Danaan. Diarmuid dan Grainne bertanya kepada Searbhan apakah mereka bisa hidup dan berburu di hutan. Searbhan setuju, dengan syarat kalau mereka tidak akan memakan buah itu. Grainne ingin memakan buah beri itu karena sedang hamil (lagi ngidam). Searbhan menolak dan menyerang Diarmuid dengan gada yang sangat besar. Diarmuid menggunakan senjata Searbhan sendiri untuk membunuhnya.
  Klan Mac Morna, musuh Fionn Mac Cumhaill, datang untuk berdamai dengannya. Fionn mengatakan bahwa dia akan menyetujui gencatan senjata jika mereka membawanya, baik kepala Diarmuid O’Duibhne, atau buah beri ajaib dari pohon rowan. Mereka memutuskan kalua buah beri lebih mudah didapat, jadi mereka pergi. Namun mereka menemukan raksasa yg menjaga pohon itu sudah mati dan banyak buah beri yang hilang. Fionn tahu bahwa hanya Diarmuid yang bisa membunuh raksasa itu. Dia dan Knight of Fianna menghabiskan malam itu untuk berkemah di bawah pohon. Fionn punya ide bagus untuk memancing perhatian Diarmuid yg masih ada di sana. Dia menantang Oisin dalam permainan papan fidchell (mirip catur). Fionn dengan mudah mempermainkan Oisin. Oscar dan Cailte membantu Oisin dalam permainan ini karena tidak ada seorang pun kecuali Diarmuid yang setara melawan Fionn dalam game ini. Diarmuid menyaksikan pertandingan ini dari atas dan tidak bisa menahan diri untuk membantu Oisin. Dia membantu dengan melemparkan berry ke bagian yg harus dia tuju. Fionn kalah 3 pertandingan dari putranya. Fionn menyadari bahwa Diarmuid bersembunyi di pohon dan berkata,
“Hanya ada satu orang di Irlandia yang bisa mengalahkanku dalam permainan ini, dan itu adalah Diarmuid O’Duibhne.”

  Fionn memerintahkan pasukannya untuk membunuh Diarmuid. Diarmuid menewaskan 7 prajurit bernama Garbh. Oscar memperingatkan bahwa siapa pun yang mencelakai Diarmuid akan menghadapi amarahnya, dan mengawal Diarmuid + Grainne dengan aman melewati hutan.
  Fionn pergi ke ‘Land of Promise’ untuk meminta perawat tua Bodhmall untuk membunuh Diarmuid. Diarmuid sedang berburu di hutan di samping sungai Boyne dan Bodhmall terbang di udara dengan lentera teripang terbang, lalu menembakkan panah beracun yang bisa menembus perisai dan zirahnya. Diarmuid menderita kesakitan, tapi dia berhasil membunuhnya dengan Gáe Dearg.
  Setelah bertahun-tahun dalam pelarian, Diarmuid dan Grainne menghabiskan hidup bersama sebagai suami-istri, membesarkan keempat putra dan seorang mereka, dan tidak pernah bisa berhenti atau pun beristirahat. Mereka memutuskan untuk mencoba dan berdamai dengan Fionn Mac Cumhaill. Fionn mengampuni Diarmuid setelah Aengus menengahi konflik. Diarmuid dan Grainne hidup dalam damai di Ceis Chorainn di Sligo selama beberapa tahun. Diarmuid membangun sebuah benteng bernama Rath Gráinia. Namun, Diarmuid dan Grainne pergi selama bertahun-tahun tanpa mengunjungi ayah Grainne, Cormac Mac Art, dan mantan rekan Diarmuid. Gráinne membujuk Diarmuid untuk mengundang teman-teman dan relasinya ke pesta, termasuk Fionn dan Knight of Fianna. Fionn mengundang Diarmuid untuk berburu babi hutan di padang rumput Benn Gulbain. Diarmuid hanya membawa pedang pendeknya, Beagalltach, dan tombak kuningnya, Gáe Buide. Mereka melacak babi itu di hutan dan ketika mereka akhirnya memojokkannya, babi hutan itu langsung mengincar Diarmuid. Babi itu adalah putra Roc, yang dulu dibunuh oleh Donn, dan Diarmuid harus memenuhi geis karena dosa ayahnya itu. Fionn mengingatkan Diarmuid tentang geis-nya, untuk tidak pernah menembus kulit babi itu. Babi itu menanduk Diarmuid dan Diarmuid memukul kepala babi itu dengan gagang pedangnya. Babi itu terbunuh, tapi sudah terlambat. Diarmuid terbaring sekarat.
  Air yang diminum dari tangan Fionn konon memiliki kekuatan penyembuhan, tetapi ketika Fionn mengumpulkan air di sungai, dia 2x sengaja menumpahkannya perlahan sebelum dia bisa membawanya ke Diarmuid. Fionn menumpahkannya karena ingat dengan kepahitan masa lalu, bagaimana Diarmuid melarikan diri dengan Gráinne. Diancam oleh putranya (Oisin) dan cucunya (Oscar), dia mengambil air untuk ketiga kalinya, tetapi kali ini dia terlambat, Diarmuid telah meninggal.
  Setelah kematian Diarmuid, Aengus membawa jasadnya kembali ke Brugh.
  Tóraigheacht Dhiarmada agus Ghráinne sering dibandingkan dengan cinta segitiga antara Deirdre, Noísi, dan King Conchobar dari siklus Ulster, yg berjudul Longes mac nUislenn (The Exile of the Sons of Uisliu).
  Diarmuid Ua Duibhne dikatakan sebagai pendiri Klan Skotlandia bernama Campbell. Di puncak daerah Campbell ada kepala babi hutan, yg merujuk ke geis dan kematian Diarmuid.

List Diarmuid yang ada di nasuverse :






No comments:

Singularity Point F - Fuyuki

Singularity Point F – Fuyuki: The Contaminated City in Flames Translated from: http://www.fgostory.blogspot.com/p/main-story.html Sou...

Popular Posts