REVIEW OZYMAN(DIO)
Note : Ini
adalah pembahasan tentang Dio dan dirinya di nasuverse, juga kalkulasi gameplay
dia di FGO, mohon kesadarannya (bagi non-player & bagi pengunjung biasa) kalo
ini akan sedikit berbeda dari kisahnya saat memasuki bagian nasuverse.
Tambahan, kalo mau langsung baca bagian nasuverse, ketik CTRL + F, habis itu
ketik "pembahasan nasuverse”
Hai, ketemu lagi
dengan saya di blog ini. Yang kali ini akan saya bahas adalah Ozymandiaz,
Ramesses II. Banyak dari kita mengenalnya sebagai antagonis dalam cerita Nabi
Musa, meski dalam Qur’an maupun literatur tua tidak ada yg menyebutkan secara
eksplisit hubungan kedua karakter tersebut/tidak dijelaskan Fir’aun (Pharaoh) yg
mana yg dimaksud.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Ramesses_II_as_child.jpg |
Ramses II/ræməsiːz,
ræmsiːz, ræmziːz/(juga dieja Rameses atau Ramses; lahir pada tahun 1303 SM,
meninggal pada bulan Juli/Agustus 1213 SM, memerintah pada 1279-1213 BCE), juga
dikenal sebagai Ramses Yang Agung, adalah firaun ketiga dari Dinasti ke-19 di
Mesir. Dia sering dianggap sebagai firaun terbesar, yang paling terkenal,
paling hebat, dan paling kuat dari seluruh Kekaisaran Mesir. Keturunannya dan
orang Mesir di kemudian hari memanggilnya "Leluhur Agung/Great Ancestor".
Dia dikenal sebagai Ozymandias dalam sumber-sumber Yunani, transliterasi ke
bahasa Yunani dari salah satu bagian dari nama singgasana Ramses, Usermaatre
Setepenre, "Keadilan dari Rê itu kuat - dipilih oleh Rê".
Ramses II
memimpin beberapa ekspedisi militer ke Levant, yang menegaskan kontrol Mesir atas
Kanaan. Dia juga memimpin ekspedisi ke selatan, ke Nubia, yang diperingati
dalam prasasti di Beit el-Wali dan Gerf Hussein. Bagian awal pemerintahannya
difokuskan pada pembangunan kota, kuil, dan monumen. Dia mendirikan kota
Pi-Ramses di Delta Nil sebagai ibukota barunya dan menggunakannya sebagai basis
utama ekspedisi di Suriah.
Pada usia 14,
Ramesses diangkat menjadi Pangeran Bupati oleh ayahnya, Seti I. Dia diyakini
telah mengambil takhta di akhir umur belasan dan diketahui telah memerintah
Mesir dari tahun 1279 SM sampai 1213 SM. Manetho menduga Ramses II memerintah
66 tahun dan 2 bulan. Kebanyakan ahli sejarah Mesir saat ini percaya bahwa dia
mengambil takhta pada tanggal 31 Mei 1279 SM, berdasarkan tanggal aksesinya
yang diketahui pada tanggal III Shemu pada hari ke 27. Estimasi usianya saat
kematian bervariasi antara 90 atau 91. Ramses II merayakan festival sed 14
kali, yang mana belum pernah terjadi sebelumnya (yang pertama diadakan setelah
30 tahun masa pemerintahan firaun, dan kemudian, setiap tiga tahun sekali)
selama masa pemerintahannya, lebih dari yg pernah firaun lainnya lakukan. Pada
saat kematiannya, dia dimakamkan di sebuah makam di Lembah Para Raja. Tubuhnya kemudian
dipindahkan ke tempat tersembunyi kerajaan di mana akhirnya ditemukan pada tahun
1881, dan sekarang dipajang di Museum Kairo.
Di awal
hidupnya, Ramesses II memulai berbagai ekspedisi untuk memulihkan kepemilikan
wilayah-wilayah yang sebelumnya dimiliki orang-orang Nubia dan Het dan untuk
mengamankan perbatasan Mesir. Dia juga bertanggung jawab untuk menekan beberapa
pemberontakan Nubia dan melakukan ekspedisi di Libya. Selama pemerintahan
Ramses II, tentara Mesir diperkirakan berjumlah sekitar 100.000 orang, sebuah
kekuatan hebat yang dia gunakan untuk memperkuat pengaruh Mesir.
Pada tahun
keduanya, Ramesses II dengan meyakinkan mengalahkan bajak laut Sherden yang
mendatangkan malapetaka di sepanjang pantai Mediterania Mesir dengan menyerang
kapal-kapal kargo yang mengangkut rute laut ke Mesir. Orang Sherden mungkin
berasal dari pantai Ionia, dari barat dya Anatolia atau mungkin juga dari pulau
Sardinia. Ramses meletakkan pasukan dan kapal di titik-titik strategis di
sepanjang pantai dan dengan sabar membiarkan para perompak menyerang mangsa
mereka sebelum dengan terampil ditangkap oleh pasukan Ramses secara mengejutkan
dalam pertempuran laut dan menangkap mereka semua dalam satu tindakan. Sebuah
prasasti dari Tanis berbicara tentang kedatangan mereka,
"dalam kapal perang mereka dari tengah laut, dan tidak ada yang sanggup berdiri di depan mereka".
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Kadesh.jpg |
Diduga juga ada
sebuah pertempuran angkatan laut di suatu tempat dekat mulut sungai Nil, tidak
lama kemudian, banyak Sherden terlihat di antara body-guard firaun di mana
mereka tampil mencolok oleh helm bertanduk mereka dengan bola yang diproyeksikan
di tengah, perisai bulat, dan pedang Naue II yang hebat yang kemudian
digambarkan dalam prasasti Pertempuran Kadesh. Dalam peperangan laut itu,
bersama dengan Sherden, Firaun juga mengalahkan Lukka (L'kkw, mungkin Lycians
kemudian), dan orang-orang Šqrsšw (Shekelesh).
Ekspedisi
pertamanya tampaknya telah terjadi pada tahun ke-4 pemerintahannya dan
diperingati dengan pendirian stela of Nahr el-Kalb, di dekat Beirut modern.
Prasasti ini hampir sama sekali tidak terbaca karena pelapukan.
Catatan tambahan
mengatakan bahwa dia dipaksa untuk melawan seorang pangeran Kanaan yang terluka
parah oleh pemanah Mesir, yg tentaranya kemudian diarahkan. Ramses membawa
pangeran Kanaan sebagai tahanan hidup ke Mesir. Ramses kemudian menjarah para
pemimpin orang-orang Asiisi di tanah mereka sendiri, kembali setiap tahun ke
markas besarnya di Riblah untuk mendapatkan upeti. Pada tahun ke-4
pemerintahannya, dia merebut negara bagian Het dari Amurru selama ekspedisi di
Syria.
Pertempuran
Kadesh pada tahun ke-5 adalah pertarungan klimaks yang dilakukan Ramesses di
Suriah, melawan pasukan Het yang bangkit kembali dari Muwatallis. Firaun
menginginkan kemenangan di Kadesh untuk memperluas perbatasan Mesir ke Suriah,
dan untuk meniru kemenangan Seti I di kota itu pada satu dekade sebelumnya. Dia
juga membangun ibukota barunya, Pi-Ramesses. Di sana ia membangun pabrik untuk
memproduksi senjata, chariot, dan perisai, yang konon menghasilkan sekitar
1.000 senjata dalam seminggu, 250 chariot dalam dua minggu, dan 1.000 perisai
dalam waktu satu setengah minggu. Setelah persiapan ini, Ramesses pindah untuk
menyerang wilayah di Levant, yang merupakan musuh yang lebih besar daripada
yang pernah dia hadapi sebelumnya, Kekaisaran Het.
Pasukan Ramses
ditangkap dalam serangan Het dan kalah jauh di Kadesh saat mereka melakukan
serangan balik dan membunuh beberapa orang Het, mereka yang selamat
meninggalkan chariot mereka dan memasuki sungai Orontes untuk sampai ke tembok
kota dengan aman. Ramses, yang secara logistik tidak dapat mempertahankan
pengepungan yang panjang, kembali ke Mesir.
Lingkup pengaruh
Mesir sekarang terbatas pada Kanaan sementara Suriah jatuh ke tangan
orang-orang Het. Pangeran Kanaan, yang tampaknya didorong oleh ketidakmampuan
orang Mesir untuk memaksakan kehendak mereka dan didorong oleh orang-orang Het,
mulai memberontak melawan Mesir. Pada tahun ke-7 pemerintahannya, Ramesses II
kembali ke Syria sekali lagi. Kali ini ia terbukti lebih berhasil melawan musuhnya,
Het. Selama ekspedisi ini ia membagi tentaranya menjadi dua kekuatan. Satu
kekuatan dipimpin oleh anaknya, Amun-khepeshef, dan dia mengejar para pejuang
suku Šhasu di seberang Negev sampai ke Laut Mati, menangkap Edom-Seir. Kemudian
bergerak untuk menguasai Moab. Kekuatan lainnya, yang dipimpin oleh Ramses,
menyerang Yerusalem dan Jericho. Dia juga masuk ke Moab, tempat dia bergabung
kembali dengan anaknya. Tentara yang bersatu kembali itu kemudian bergerak
menuju Hesbon, Damaskus, menuju Kumidi, dan akhirnya, merebut kembali Upi
(tanah di sekitar Damaskus), membangun kembali pengaruh Mesir di sana.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Ramesseum_ siege_of_Dapur.jpg |
Ramesses
memperluas kesuksesan militernya di tahun ke-8 dan 9. Dia menyeberangi Sungai
Dog (Nahr al-Kalb) dan ke utara ke Amurru. Pasukannya berhasil melaju sampai ke
Dapur, dimana dia memiliki patung dirinya sendiri yang didirikan di sana.
Firaun Mesir ini pergi ke utara, Amurru, jauh melewati Kadesh di Tunip, di mana
tidak ada tentara Mesir yang pernah terlihat lagi sejak zaman Thutmose III,
hampir 120 tahun yang lalu. Dia mengepung kota sebelum menguasainya. Kemenangannya
terbukti singkat. Pada tahun sembilan, Ramses mendirikan sebuah prasasti di
Beth Shean. Setelah menegaskan kembali kekuasaannya atas Kanaan, Ramesses
memimpin pasukannya ke utara. Sebuah prasasti yang hampir tidak terbaca di
dekat Beirut, yang tampaknya bertanggal tahun kedua raja, mungkin didirikan di
sana pada tahun kesepuluhnya. Garis tipis wilayah yang terjepit di antara
Amurru dan Kadesh tidak membuat batas yang stabil. Dalam setahun, mereka
kembali ke tempat orang-orang Het, sehingga Ramesses harus berbaris melawan
Dapur sekali lagi di tahun ke-10. Kali ini dia mengaku telah bertarung tanpa
repot-repot mencopot korsetnya, sampai dua jam setelah pertempuran dimulai. Enam
putra Ramses yang masih muda, yang masih memakai kunci samping mereka, turut
ambil bagian dalam penaklukan ini. Dia menguasai kota-kota di Retenu, dan Tunip
di Naharin, kemudian mencatatnya di dinding Ramesseum. Keberhasilan kedua di lokasi ini sama ga
bergunanya dengan yang pertama, karena kekuatan lokasi itu sama sekali tidak
dapat mengalahkan yang lain dalam pertempuran.
Raja Het yang telah
digulingkan, Mursili III, melarikan diri ke Mesir, tanah musuh negaranya,
setelah kegagalan plotnya untuk mengusir pamannya dari takhta. Hattusili III
menanggapi dengan menuntut agar Ramses II menyerahkan keponakannya itu kembali
ke Hatti.
Permintaan ini
memicu sebuah krisis dalam hubungan antara Mesir dan Hatti ketika Ramesses
menolak pengetahuan tentang keberadaan Mursili di negaranya, dan kedua kerajaan
tersebut sangat berbahaya dalam perang. Akhirnya, pada tahun ke-21
pemerintahannya (1258 SM), Ramesses memutuskan untuk menyimpulkan sebuah
kesepakatan dengan raja Het baru, Hattusili III, di Kadesh untuk mengakhiri
konflik. Dokumen berikutnya adalah perjanjian damai paling awal yg dikenal
dalam sejarah dunia.
Perjanjian
perdamaian dicatat dalam dua versi, satu di hieroglif Mesir, yang lainnya di
Akkadia, menggunakan naskah cuneiform, kedua versi bertahan sampai sekarang.
Rekaman dual bahasa seperti itu biasa terjadi pada banyak perjanjian
berikutnya. Perjanjian ini berbeda dari yang lain, karena dua versi bahasa itu
berbeda secara kata-kata. Sementara sebagian besar teksnya identik, versi orang
Het mengatakan bahwa orang Mesir datang untuk menuntut perdamaian dan versi Mesir
mengatakan sebaliknya. Perjanjian tersebut diberikan kepada orang Mesir dalam
bentuk sebuah plakat perak, dan versi "buku saku" ini dibawa kembali
ke Mesir dan diukir di Kuil Karnak.
Perjanjian
tersebut disimpulkan antara Ramses II dan Hattusili III pada tahun ke-21
pemerintahan Ramesses (sekitar 1258 SM). 18 artikelnya menyerukan perdamaian
antara Mesir dan Hatti dan kemudian melanjutkan untuk mempertahankan bahwa dewa
masing-masing juga menuntut perdamaian. Batas-batasnya tidak tercantum dalam
perjanjian ini, namun dapat disimpulkan dari dokumen-dokumen lain. The Anastasy
A papirus menggambarkan Kanaan pada bagian akhir pemerintahan Ramses II,
menyebutkan, dan memberi nama kota-kota pesisir Fenisia di bawah kendali Mesir.
Kota pelabuhan Sumur, utara Byblos, disebut-sebut sebagai kota paling utara milik
Mesir, menunjukkan bahwa kapal disana memiliki sebuah garnisun Mesir.
Tidak ada lagi
ekspedisi Mesir di Kanaan yang disebutkan setelah kesepakatan damai tersebut
berakhir. Perbatasan utara tampaknya aman dan sepi, sehingga peraturan firaun
itu kuat sampai kematian Ramses II, dan sampai berkurangnya dinasti tersebut. Ketika
Raja Mira berusaha melibatkan Ramses dalam tindakan permusuhan melawan orang
Het, orang Mesir menanggapi bahwa masa intrik untuk mendukung Mursili III,
telah berlalu. Hattusili III menulis surat kepada Kadashman-Enlil II, Raja
Karduniash (Babylon) dengan suasana yang sama, mengingatkannya pada saat
ayahnya, Kadashman-Turgu, telah menawarkan untuk melawan Ramses II, raja Mesir.
Raja Het mendorong Babilonia untuk melawan musuh lain, raja Assyria, yang
sekutunya telah membunuh utusan raja Mesir. Hattusili mendorong Kadashman-Enlil
untuk membantu dan mencegah bangsa Assyria memotong hubungan antara provinsi
Kanaan Mesir dan Mursili III, sekutu Ramses.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Ramses_II_charging_Nubians.jpg |
Ramses II juga
berekspedisi di selatan air terjun pertama Sungai Nil menjadi Nubia. Ketika
Ramses berusia sekitar 22, dua anak laki-lakinya sendiri, termasuk
Amun-her-khepeshef, menemaninya dalam setidaknya satu dari ekspedisi tersebut.
Pada saat itu, Nubia telah menjadi koloni selama 200 tahun, namun penaklukannya
diingat pada hiasan dari kuil Ramesses II yang dibangun di Beit el-Wali (yang
merupakan subjek karya epigrafi oleh Oriental Institute selama ekspedisi penyelamatan
Nubia tahun 1960an), Gerf Hussein dan Kalabsha di Nubia utara. Di dinding selatan
kuil Beit el-Wali, Ramses II digambarkan melakukan pertempuran melawan orang-orang
Nubia dalam sebuah perang, sementara kedua putranya yang masih muda,
Amun-dia-khepsef dan Khaemwaset, diperlihatkan di belakangnya, juga di dalam
perang. Sebuah tembok di salah satu kuil Ramses mengatakan bahwa dia harus
berperang melawan orang-orang Nubia tanpa bantuan tentaranya.
Pada masa
pemerintahan Ramses II, orang-orang Mesir terbukti aktif di hamparan 300 km
(190 mil) di sepanjang pantai Mediterania, setidaknya sejauh Zawiyet Umm
el-Rakham. Meskipun peristiwa seputar fondasi benteng dan benteng pesisir tidak
jelas, beberapa kontrol politik dan militer pasti sudah pernah diadakan di seluruh
wilayah tersebut untuk memungkinkan pembangunan mereka.
Tidak ada
laporan terperinci mengenai tindakan militer besar Ramses II terhadap
orang-orang Libia, hanya catatan umum tentang menaklukkan dan menghancurkannya,
yang mungkin tidak mengacu pada kejadian spesifik yang tidak tercatat. Mungkin
Seti I yang telah mencapai kendali yang seharusnya atas wilayah ini, dan yang
merencanakan untuk membangun sistem pertahanan, dengan cara yang serupa dengan
bagaimana dia membangun kembali orang-orang di timur, Jalan Horus melintasi
Sinai Utara.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:BM,_AES_Egyptian_Sulpture_ ~_Colossal_bust_of_Ramesses_II,_the_%27Younger_Memnon %27_(1250_BC)_(Room_4).jpg |
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Colossus_of_ Ramesses_II_restored.jpg |
Ramses membangun
banyak monumen besar, termasuk kompleks arkeologi Abu Simbel, dan kuil Mortuary
yang dikenal sebagai Ramesseum. Dia membangun sebuah skala monumental untuk
memastikan bahwa warisannya akan bertahan dalam kerusakan waktu. Ramses
menggunakan seni sebagai alat propaganda untuk kemenangannya atas orang asing,
yang digambarkan pada banyak relief kuil. Ramses II mendirikan patung-patung
kolosal dirinya sendiri daripada firaun lainnya, dan juga merampas banyak
patung yang ada dengan menuliskan cartouche miliknya sendiri pada mereka.
1.
Pi-Ramesses
Ramses II
memindahkan ibukota kerajaannya dari Thebes di lembah Nil ke sebuah situs baru
di Delta timur. Motifnya tidak pasti, meski ia mungkin ingin lebih dekat ke
wilayahnya di Kanaan dan Siria. Kota baru Pi-Ramses (atau nama lengkapnya,
Pi-Ramesses Aa-nakhtu, yang berarti "Domain Ramses, Hebat dalam
Kemenangan") didominasi oleh kuil-kuil besar dan istana huniannya yang
luas, lengkap dengan kebun binatang sendiri. Pada abad ke-10 Masehi, penafsir
Alkitab, Rabbi Saadia Gaon, percaya bahwa situs alkitabiah Ramses pasti
diidentifikasikan dengan Ain Syams. Untuk beberapa waktu, pada awal abad ke-20,
situs ini salah diidentifikasi sebagai Tanis, karena jumlah patung dan bahan
lainnya dari Pi-Ramses ditemukan di sana, namun sekarang diketahui bahwa
Ramesside berada di Tanis dibawa ke sana dan Pi-Ramses yg sebenarnya terletak
sekitar 30 km di selatan, dekat Qantir modern. Kaki kolosal patung Ramses
hampir semua berada di atas tanah. Sisanya dimakamkan di bawah tanah.
2.
Ramesseum
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Ramesseum-Cour_et_Colosse.jpg |
Berorientasi
barat laut dan tenggara, kuil tersebut didahului oleh dua istana. Sebuah tiang
besar berdiri di depan istana pertama, dengan istana kerajaan di sebelah kiri
dan patung raksasa raja menjulang di belakang. Hanya fragmen dasar dan batang
tubuh yang tersisa dari patung syenite Firaun bersinggasana, setinggi 17 meter
(56 kaki) dan beratnya lebih dari 1.000 ton (980 ton panjang; 1.100 ton
pendek). Adegan firaun agung dan tentaranya menang atas pasukan orang Het yang
melarikan diri sebelum Kadesh terwakili di tiang tersebut. Sisa-sisa istana
kedua mencakup bagian façade internal tiang dan sebagian dari serambi Osiride
di sebelah kanan. Adegan perang dan dugaan pemberontakan orang Het di Kadesh
diulang di dinding ini. Di bagian atas register, pesta dan kehormatan Dewa
phallic Min, dewa kesuburan. Di sisi berlawanan dari istana, beberapa pilar dan
kolom Osiride masih tersisa dan bisa memberi gambaran tentang kemegahan aslinya.
Sisa dua patung
raja yang duduk juga bisa dilihat, satu granit merah muda dan yang lainnya
berwarna granit hitam, yang pernah mengapit pintu masuk ke kuil. 39 dari 48
kolom di aula hypostyle besar (41 × 31 m) masih berdiri di barisan tengah.
Mereka dihiasi dengan pemandangan raja dihadapan berbagai dewa. Bagian dari
langit-langit, dihiasi bintang emas di atas tanah yang biru, juga telah
dilestarikan. Anak-anak Ramesses muncul dalam prosesi di beberapa dinding kiri.
Tempat suci terdiri dari tiga ruangan berturut-turut, dengan delapan kolom dan
sel tetrastyle. Bagian dari ruangan pertama, dengan langit-langit yang dihiasi
dengan pemandangan astral, dan beberapa sisa ruang kedua adalah yang bertahan
hingga sekarang. Luas gudang yang dibangun dari batu bata lumpur membentang di
sekitar kuil. Jejak sekolah untuk ahli Taurat ditemukan di antara reruntuhan.
Sebuah kuil Seti
I, tidak ada yang tersisa di samping fondasinya saja, namun pernah berdiri di
sebelah kanan aula hypostyle.
3.
Abu Simbel
Pada tahun 1255
SM, Ramses dan ratu Nefertari telah melakukan perjalanan ke Nubia untuk
meresmikan sebuah kuil baru, Abu Simbel yang agung. Ini adalah ego yang dipahat
ke dalam batu. Orang yang membangunnya tidak hanya dimaksudkan untuk menjadikan
firaun Mesir yang terbesar, tapi juga sebagai salah satu dewa.
Kuil besar
Ramses II di Abu Simbel ditemukan pada tahun 1813 oleh orientalis dan
penjelajah Swiss, Johann Ludwig Burckhardt. Tumpukan pasir yang sangat besar
hampir menutupi muka bangunan dan patung kolosalnya, menghalangi pintu masuk
selama empat tahun. Penjelajah Paduan, Giovanni Battista Belzoni mencapai
interiornya pada tanggal 4 Agustus 1817.
4.
Monumen Nubia
lainnya
Sama halnya kuil
Abu Simbel, Ramesses membangun monumen lain untuk dirinya sendiri di Nubia.
Ekspedisi awalnya diilustrasikan di dinding Beit el-Wali (sekarang dipindahkan
ke New Kalabsha). Kuil lain yang didedikasikan untuk Ramses adalah Derr dan
Gerf Hussein (juga pindah ke New Kalabsha).
5.
Makam Nefertari
Makam istri
Ramses yg paling penting ditemukan oleh Ernesto Schiaparelli pada tahun 1904. Meskipun
telah dijarah pada zaman kuno, makam Nefertari sangat penting, karena hiasan
lukisan dindingnya yang megah dianggap sebagai salah satu prestasi terbesar
seni Mesir kuno. Sebuah tangga yang dipotong dari batu memberi akses ke ruang
depan, yang dihiasi dengan lukisan berdasarkan chapter 17 Kitab Orang Mati(Book
of the Dead). Langit astronomik ini mewakili langit dan dilukis dengan warna
biru tua, dengan banyak bintang lima-sudut keemasan. Dinding timur antechamber
terganggu oleh sebuah lubang besar yang diapit oleh representasi Osiris di sebelah
kiri dan Anubis di sebelah kanan. Hal ini mengarah ke ruang samping, dihiasi
dengan adegan-adegan persembahan, didahului oleh sebuah ruang depan di mana
lukisan-lukisan itu menggambarkan Nefertari yang dipresentasikan kepada para
dewa, yang menyambutnya. Di dinding utara ruang depan adalah tangga menuju
ruang pekuburan, sebuah ruang persegi panjang yang luas yang luasnya sekitar 90
meter persegi (970 sq ft), langit-langit astronomiknya ditopang oleh empat
pilar yang seluruhnya didekorasi. Awalnya, sarkofagus granit merah ratu
terletak di tengah ruangan ini. Menurut doktrin agama saat itu, di dalam
ruangan inilah, yang oleh orang Mesir kuno disebut aula emas, dimana regenerasi
mendiang terjadi. Dekorasi Pictogram di dinding ruang pemakaman ini menarik inspirasi
dari chapter 144 dan 146 Kitab Orang Mati, di paruh kiri bilik, ada
bagian-bagian dari chapter 144 mengenai gerbang dan pintu kerajaan Osiris, guardiannya,
dan formula ajaib yang harus diucapkan oleh mendiang agar bisa melewati pintu.
6.
Makam KV5
Pada tahun 1995,
Profesor Kent Weeks, kepala Proyek Pemetaan Theban, menemukan kembali Makam
KV5. Ini telah terbukti menjadi makam terbesar di Lembah Para Raja, dan awalnya
berisi sisa-sisa mumi 52 putranya. Sekitar 150 koridor dan ruang makam telah
ditemukan di makam ini pada tahun 2006 dan makam tersebut mungkin berisi sebanyak
200 koridor dan bilik. Diyakini bahwa setidaknya empat putra Ramesses, termasuk
Meryatum, Sety, Amun-her-khepeshef (putra sulung Ramesses) dan "the King's
Principal Son of His Body, the Generalissimo Ramesses, justified"
(almarhum) dimakamkan di sana menurut prasasti, ostracas, atau canopic guci yg ditemukan
di makam. Joyce Tyldesley menulis bahwa hampir tak ada harta yg tersisa disana,
termasuk muminya, kemungkinan akibat penjarahan besar-besaran.
7.
Patung Kolosal
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Egypt-Memphis-Giant-Ramses-II.jpg |
Pada saat
kematiannya, dia berusia sekitar 90 tahun, Ramesses menderita masalah gigi yang
parah dan diganggu oleh arthritis dan pengerasan arteri. Dia telah membuat
Mesir kaya dari semua persediaan dan kekayaan yang dia kumpulkan dari kerajaan
lainnya. Dia telah hidup lebih lama dari banyak istri dan anak-anaknya dan
meninggalkan banyak kenangan di seluruh Mesir. Sembilan fir'aun menggunakan
nama Ramses untuk menghormatinya.
Ramses II
awalnya dimakamkan di makam KV7 di Lembah Para Raja, namun karena penjarahan,
pendeta kemudian memindahkan mayat itu ke tempat penahanan, membungkusnya
kembali, dan meletakkannya di dalam makam ratu Inhapy. Tujuh puluh dua jam
kemudian dipindahkan lagi ke makam Imam Besar Pinudjem II. Semua ini dicatat
dalam hieroglif pada linen yang menutupi tubuhnya. Makamnya hari ini berada di
Museum Mesir Kairo.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Ramesses_II_ mummy_in_profile_(colored_picture).jpg |
Mumi firaun itu
menunjukkan hidung dan rahang yang kuat. Tingginya sekitar 1,7 meter (5 kaki 7
inci). Gaston Maspero, yang pertama kali membuka mumi Rameses II, menulis,
"Di kuil ada beberapa rambut tipis, tapi pada kepala, rambutnya cukup
tebal, lurus, sekitar lima sentimeter. Putih pada saat itu, dan mungkin pirang
selama hidup, mereka telah dicelupkan cahaya merah oleh rempah-rempah (henna)
yang digunakan dalam pembalseman ... kumis dan janggutnya tipis ... Rambutnya
putih, kaya kepala dan alisnya. .. kulitnya berwarna coklat, bercampur dengan
warna hitam ... wajah mumi memberi gambaran yang adil tentang wajah raja yang
hidup. "
Pemeriksaan
mikroskopik akar rambut Ramesses II membuktikan bahwa rambut raja awalnya
berwarna pirang merah, yang menunjukkan bahwa dia berasal dari keluarga
berambut pirang merah(fyi, sebenernya rambut pirang merah itu bisa didapat dari
rambut hitam/coklat yg terlalu sering terpapar panas seharian selama
bertahun-tahun, jadi hitam kemerahan atau coklat kemerahan). Ini lebih dari
sekadar signifikansi kosmetik, di Mesir kuno orang dengan rambut merah
dikaitkan dengan dewa Seth, pembunuh Osiris, dan nama ayah Ramses II, Seti I,
berarti "pengikut Seth."
Pada tahun 1974,
para ahli Mesir yang mengunjungi makamnya melihat bahwa kondisi mumi tersebut
dengan cepat memburuk dan menerbangkannya ke Paris untuk diperiksa. Mumi
tersebut diterima di bandara Le Bourget, tepat di luar Paris, dengan
penghormatan penuh militer yang sesuai dengan seorang raja.
Selama
pemeriksaan, analisis ilmiah mengungkapkan dia memiliki luka pertempuran, patah
tulang tua, artritis, dan sirkulasi yang buruk. Artritis Ramesses II diyakini
telah membuatnya berjalan dengan punggung membungkuk selama beberapa dekade
terakhir hidupnya. Sebuah studi baru-baru ini menyingkirkan ankylosing
spondylitis sebagai penyebab yang mungkin terjadi. Lubang yang signifikan pada rahang
bawah firaun itu terdeteksi. Periset mengamati "bengkak oleh giginya
(yang) cukup serius menyebabkan kematian karena infeksi, walaupun hal ini tidak
dapat ditentukan dengan pasti".
Setelah mumi
Ramses kembali ke Mesir, ia dikunjungi oleh Presiden Anwar Sadat dan istrinya.
Ok, sekarang
masuk ke pembahasan nasuverse
Namanya adalah
Ozymandias (オジマンディアス, Ojimandiasu), seseorang dari abad ke-13 ~ 14 SM.
Seorang Firaun Mesir kuno yang memerintah di sebuah kerajaan yang luas. Dia
juga dikenal sebagai Ramses II (ラ ム
セ ス 二世, Ramusesu Nisei?) Dan Meryamen (メリアメン, Meriamen). Dia muncul di Fate/Prototype :
Fragments of Sky Silver
Seorang penguasa
yang bijak dan negarawan teladan, yang saat melawan orang Het, akhirnya
berdamai dan membawa kemakmuran yang berkembang ke Mesir kuno dengan pertukaran
budaya dan interaksi. Dia secara khusus adalah seorang jenderal yang gagah
berani, dan seorang pria yang telah menikahi wanita tercantik di dunia dan
memiliki lebih dari seratus anak. Bahkan di era sekarang ini, ia terkenal
karena meninggalkan sejumlah besar konstruksi kolosal. Dia menyukai masyarakat
seperti yg Osiris lakukan, dan dia sangat dicintai oleh orang-orang sebagai
balasannya. Masa keemasan yang sangat gemilang dari Mesir kuno adalah selama
masa pemerintahannya yang panjang.
Ada banyak
kisahnya bersama seseorang bernama Musa, yang sering diangkat sebagai saudara
iparnya yang dibesarkan bersama dengannya. Menurut anekdot yang ada, penguasa
Mesir yang mencegah pelarian orang-orang Yahudi dari pemerintahannya, lalu
menggunakan tentara yang besar untuk mengejar mereka, dianggap tidak lain
adalah Ozymandias ini.
Pahlawan
terbesar Mesir kuno, dan Firaun ketiga dari Dinasti ke-19 di Mesir. Dia
berteman dengan Musa dalam hidupnya, dan memegang tempat khusus di hatinya
untuk salah satu istrinya, Nefertari. Namun persahabatan mereka diuji ketika
Musa menjadi nabi dari orang Ibrani dan mulai memberitakan ajaran Tuhan,
mencela para dewa Mesir.
Ketika Musa
menyuruhnya untuk membebaskan orang Ibrani, Ozymandias menolaknya. Jadi Ten Plagues of Egypt terpicu aktif. Jika
bukan karena kekuatan dewa-dewa Mesir dan dirinya sendiri, dia yakin Mesir akan
hancur. Dia akhirnya setuju dengan permintaan Musa saat anak sulungnya dari Nefertari terbunuh oleh plague terakhir.
Ozymandias,
meski tidak menanggung niat buruk atau kebencian terhadap Musa, masih merasakan
kemarahan karena kematian anaknya. Salah satu penasihatnya membujuknya untuk
mengirim sejumlah pasukan perang untuk menyerang orang-orang Ibrani. Ketika
Musa melihat tentara yang akan datang, dia menunjukkan mukjizat Allah dengan
membelah Laut Merah dan memimpin umat-Nya menyeberanginya. Melihat itu,
Ozymandias hanya membiarkan adik tirinya sekaligus teman terdekatnya pergi, dan
mengucapkan selamat tinggal padanya.
Biasanya,
seorang Firaun menganggap kematian sebagai tidur sementara. Bermimpi terlahir kembali di afterlife, menjadi perjalanan menuju tempat para dewa. Namun, Ozymandias tidak melihatnya seperti itu. Dia benar-benar orang
yang memegang dunia di telapak tangannya, dia membenci ketidakberdayaannya, ketidakberdayaan tubuhnya yang tidak dapat melakukan apapun
kecuali menerima "tidur sementara" itu seperti generasi Firaun yang lalu.
"Tidak ada orang di dunia ini yang berduka saat aku bersedih di ambang kematian."
Diri yang
sempurna. Diri absolutnya. Dia mengutuk kebenaran di mana dia harus pergi
ke tidur abadi. Sekalipun jika dijanjikan kelahiran kembali di
"Surga Abadi".
Akhirnya,
Ozymandias, yang telah mengukir dirinya pada sejarah manusia, diwujudkan
sebagai Servant. Pada saat manifestasi pertamanya, dia, yang tahu bahwa
jenazahnya disimpan di sebuah museum di Kairo, tidak memiliki pilihan kecuali
berdiri dalam wujud spiritual. Karena jasadnya telah dipindahkan dari
mausoleum, tidak mungkin
baginya, sebagai salah satu barisan Firaun, dihidupkan kembali di tubuh
aslinya.
Diduga bahwa tingginya saat hidup lebih dari 180 cm. Namun, Ozymandias sendiri telah menyatakan bahwa dia memiliki postur terbaik saat saat istri tercintanya, Nefertari, melahirkan pangeran kedua mereka.
Diduga bahwa tingginya saat hidup lebih dari 180 cm. Namun, Ozymandias sendiri telah menyatakan bahwa dia memiliki postur terbaik saat saat istri tercintanya, Nefertari, melahirkan pangeran kedua mereka.
Ozymandias
digambarkan sebagai pria yang memiliki mata seperti matahari, terbungkus oleh
aura seorang raja. Dia tampak sombong dalam penampilannya, dia mengenakan
pakaian modern dan penuh gaya, belum lagi kalung emas dan gelang di pergelangan
tangannya.
“Anat and Set, it is good that you dwell in both of my arms! Astarte, wish me well so that the earth will be soaked in the blood of my battles after my glorious victory! I who am Horus and Ra will give happiness to the world when I get another life, from here on! O’ my beloved Nefertari, you will bless the call of Ozymandias as Hathor!”
—Ozymandias invoking the ancient gods of Egypt
Seorang Firaun dengan
kepercayaan diri sangat tinggi. The Sun King (太陽
王, Taiyō-Ō). Bukan arogansi, bukan keangkuhan.
Ozymandias hanya menganggap dirinya sebagai dewa dan Firaun. Dia adalah anak
dari Dewa Matahari, Ra, sementara pada saat bersamaan, inkarnasinya, menetapkan
dirinya sebagai yang mutlak di atas bumi. Sama seperti seekor burung terbang di
atas langit yang besar, seperti ikan yang berenang di laut besar, dan seperti
bunga yang mekar penuh kemuliaan di dataran, dia secara alami adalah God-King (神
王, Shin-Ō) (Pharaoh).
Dia suka menyebut
dirinya sebagai King of Kings (王の中の王, Ō no Naka no Ō), dan juga lebih suka dipanggil
sebagai Ozymandias oleh servant dan orang lain.
Ozymandias
menunjukkan kepribadian seseorang dengan ego yang besar, melihat dirinya
sebagai dewa, tapi tidak sampai tingkatan dimana tidak menghormati para dewa
pada masanya. Tidak seperti demi-gods atau makhluk lain dengan divinity,
Ozymandias adalah salah satu yang tidak bertentangan dengan hukum langit.
Namun, terlepas dari rasa hormatnya kepada para dewa, dia menyatakan dirinya
sebagai Dewa Langit, Horus dan Ra, sampai-sampai dia yakin para dewa
mendukungnya, dan terkadang juga mengutip nama Nefertari juga, tidak hanya
untuk menunjukkan kasih sayang dan cinta untuknya, namun dengan rasa hormat
yang menempatkan kekasihnya sebagai seseorang seperti dewi dalam kehidupannya,
meminta restunya untuk panggilannya. Selama hidupnya, dia menyebut Nefertari
sebagai manifestasi dari Hathor, Dewi Langit dan Cinta.
Tidak seperti
Gilgamesh, dia dengan bebas dan terbuka menyatakan nama aslinya, Ozymandias, percaya bahwa
dunia harus berlutut dengan kembalinya kehadirannya yang bercahaya.
Meskipun dia
menikmati pertempuran dan menyebutkan bahwa pertarungannya melawan Arthur,
Arash, dan Brynhildr sebanding dengan pertempuran melawan orang Het, Ozymandias
mengatakan bahwa posisi yang dia ambil antara "bertarung atau tidak
bertarung" adalah motif utama pertarungannya untuk menunjukkan ke Nefertari
bagaimana dia kuat dan menang, dan tanpanya, tidak ada artinya bagi dia
bertarung.
Sikap Ozymandias
terhadap Masternya tergantung pada suasana hatinya. Jika dia mengakui seseorang
memiliki sifat seorang raja, maka dia mungkin bertindak dibawah peraturan mereka. Bahkan saat dia memahami keadaan sebagai Servant
yang tidak dapat terus mewujudkan tubuhnya tanpa pasokan mana, dia tidak akan
menundukkan kepalanya ke magus lain. Dia mengharapkan untuk tidak diperlakukan
sebagai Servant. Dia hanya bertindak saat tujuan dia dan Master sama.
Dalam kasus jika
seseorang yang kebetulan mirip dan (mungkin) memiliki kehadiran yang mirip dengan
teman lamanya (Musa) ada, dia akan menaruh minat pada orang itu.
Bagi Ozymandias,
kekasih tercintanya akan selalu menjadi Ratu Nefertari, dan teman yg tak
tergantikan akan selalu menjadi Musa. Itu saja, tidak peduli berlalunya waktu,
absolut dan tidak berubah.
Dia dan Musa
dibesarkan bersamaan di bawah asuhan ibu yg sama, Ratu Tuya. Musa bahkan
berpeluang menjadi penerus Pharaoh dari ayahnya Ozy. Ozy mengakuinya sebagai
saudara ipar yg pantas, seorang saint yg jauh dari kata biasa.
Dia menghormati
Karna sebagai sesama anak dewa matahari, Tamamo sebagai sesama inkarnasi dewa
matahari, dan menganggap dirinya kakak Tamamo. Menghormati Quetz sebagai dewa
matahari di tanah asing, menghormati Arash dan Arthur karena kemurnian dan
kesucian mereka, sekaligus jasa mereka dalam menyelamatkan dunia. Surprisingly dia juga bisa akrab sama Gilgamesh. Dia juga
menghormati Nitocris sebagai Pharaoh kuno, Ozy mengakui Nitocris memiliki sifat
keibuan, tapi Nito sendiri meminta untuk dijadikan sebagai pelayan Ozy dalam misi
melawan Lion King.
Dia disummon
dengan kalung Nefertari sebagai katalis oleh Shizuri, tapi sebelum dia tahu
bagaimana dia disummon, dia mengungkapkan perasaan tak sukanya tentang tempat di mana dia disummon. Meski sebenarnya dia biasa aja, alih-alih membicarakan
tempat itu, dia langsung bertanya kepada Shizuri apa yang telah ia gunakan
sebagai katalisator, mengatakan bahwa ia harus mengungkapkan objek yang pernah digunakannya, bukan istrinya.
Awalnya, Ozy mengutip nama beberapa objek yang dapat berfungsi sebagai katalisator untuk
pemanggilannya, seperti sisa-sisa kereta perangnya, busur yg digunakan dalam
pertempuran melawan Raja Het, atau perjanjian damai antara orang
Mesir-Het, atau bahkan sesuatu yang telah dijarah dari muminya sendiri.
Dia
tidak senang, atau bahkan marah tentang ini. Namun, Shizuri dengan cerdik
mengungkapkan bahwa dia menggunakan kalung Nefertari sebagai katalis bukan tanpa alasan. Kalung
ini bukan seperti kalung lain. Itu sangat berharga dan langsung terhubung ke hati Ozy karena itu adalah simbol cintanya kepada Nefertari. Ozy tidak
menunjukkan agresi pada awalnya, sampai-sampai memuji kemampuan riset Shizuri
dan mengatakan bahwa itu menjelaskan aroma indah Nefertari di tempat itu.
Namun, Ozy mendadak menjadi marah lagi dengan mata dingin seperti pisau tajam, saat yakin bahwa
makam yang paling dicintainya dipecah dan dirampok hanya untuk mendapatkan
katalis untuk memanggilnya. Dia lalu mewujudkan sebagian Mesektet dan menghancurkan workshopnya, yang dikatakan sekuat bunker yang dibangun untuk Perang Dingin,
dengan sangat mudah. Dia memberi Shizuri dua pilihan : mati bersama dengan
klan-nya, atau dimakan oleh Divine Beast.
Meskipun Shizuri
tidak membuat pilihan yang ditawarkan oleh Ozy, dia siap mati demi klannya.
Menyadari hal itu, Ozy memutuskan untuk mengampuni nyawanya dan memberi dia kesempatan
untuk membuktikan bahwa dia mampu memenuhi janji itu dengan kapasitas penuhnya.
Setelah
konfrontasi antara mereka, Ozy mulai berjalan mengelilingi workshop itu, mencoba
bersikap adil seperti Pharaoh pada umumnya dan memberi Shizuri kesempatan lain. Sambil
menjelajahi workshop itu dan memasuki setiap ruangan, dia mencatat ada sebuah
ruangan putih. Di dalam ruangan itu, Ozy menyipitkan matanya pada anak kecil
yang dihubungkan oleh banyak kabel ke berbagai mesin. Ozy mencoba membaca
instrumen untuk mendapatkan beberapa informasi. Namun, dia tidak bisa paham.
Tapi, meski dia tidak bisa membacanya, dia memperhatikan bahwa anak itu telah
dirusak oleh penyakit sejak lahir.
Selama
pertempuran di atas Teluk Tokyo, Ozy memanggil NP miliknya yg mirip Reality
Marble, Ramesseum Tentyris, dan menggunakan berbagai macam Divine Beast dan
perangkap untuk mencoba dan mengalahkan Arthur dan Arash. Terdorong ke batasnya
dan setelah Masternya meninggal, dia memutuskan untuk
menggunakan sisa energi di Dendera Electric Bulb dalam upaya terakhir untuk
mengalahkan keduanya. Namun, serangan ini gagal karena upaya gabungan Arthur dan
Arash, yang menggunakan gabungan Noble Phantasm mereka, dibantu dengan Paracelsus.
Gabungan
NP mereka berdua menghasilkan cahaya yang sangat terang, cahaya itu mengingatkannya akan cahaya di hari saat Musa membelah
Laut Merah dan saat-saat di mana dia masih saling berbagi dengannya. Ozy mati bersama Ramesseum
Tentyris yang hancur, lalu dia mengatakan ini :
“Then, I see. It‘s clear to me now that you guys――――are the people who will save the world in my stead!”
—Rider's final words
Selama
pertempuran Arthur dengan Trihexa, Ozy muncul lagi di benak Arthur. Dia
mendorong Arthur untuk bertarung dan kemudian menjadi salah satu servant yang
meminjamkan kekuatannya saat mengaktifkan Excalibur.
8 tahun
kemudian, shadow Ozy terlihat lagi sebagai salah satu corrupted Servant
milik Manaka.
Di FGO, Ozymandias
disummon dalam singularity Camelot. Dia
mengambil alih Holy Grail dan membangun kerajaan baru, menyatakan dirinya
sebagai King of the Sun. Dia juga memanggil Nitocris menggunakan Grail.
Ozymandias
menuntut tim Ritsuka Fujimaru untuk membuktikan bahwa mereka cocok untuk
menyelamatkan dunia. Dia memotong dirinya sendiri dan meneteskan darahnya ke
Holy Grail. Dia meminum darah dari Grail dan berubah menjadi Demon God Pillar
Amun-Ra. Dia semakin setuju ketika tahu kalo kita beraliansi dengan King Hassan dan pergi ke Ramesseum atas perintah King Hassan juga.
Sebelum kita
sampai ke Yerussalem, Ozy pernah dipenggal King Hassan karena mengaku sebagai Tuhan. King Hassan masuk Ramesseum, melewati semua penjagaan, jebakan, kutukan, maupun
Divine Beast, dan langsung masuk ke singgasana untuk memenggal dia. Ozy tidak mati dan hanya pingsan selama beberapa hari berkat efek keabadian dalam Ramesseum, dan setelah bangun dia
minta kepalanya supaya disambungin lagi. Ini alasannya di awal singularity, kepalanya
Ozy keliatan ga pas sama badannya.
Ozy sangat kuat,
bahkan Arthur mengklaim Ozy lebih superior daripada dia. Paracelsus juga mengakui hal
yg sama, meski dia udah masang high-level magical defensive system, Ozy masih
dengan mudah menghancurkannya.
Ozy tampaknya
memiliki beberapa skill di bidang magecraft, cukup tinggi karena dia
memiliki Ramesseum Tentyris.
Ozy juga telah
memberikan demonstrasi keahlian lainnya di bidang magecraft, dengan mudah
melihat familiar Misaya dan mengatakan bahwa itu adalah karya seorang amatir,
padahal Misaya sendiri dianggap oleh ayahnya sebagai seorang jenius yang
menggunakan Mystic Code dan mampu memperbaiki Bounded Fields sebelum berusia 10 tahun. Ozy menunjukkan kalau dia memiliki sesuatu yang mirip dengan Mystic Eyes atau magecraft sugestif
tingkat tinggi, bisa membuat Misaya kehilangan kesadaran hanya dengan melotot lewat familiarnya. Dia juga terlihat mengamati pertempuran antara Arthur dan
sphinx-nya dari kejauhan, memanfaatkan sejenis bola kristal.
ATK :
1,850/11,971
HP :
1,881/12,830
Grail ATK :
13,104
Grail HP :
14,056
Voice Actor :
Koyasu Takehito
Illustrator :
Nakahara
Attribute : Sky
Growth Curve :
Linear
Star Absorption
: 205
Star Generation :
9%
NP Charge ATK :
0.59%
NP Charge DEF :
3%
Death Rate : 30%
Alignments :
Chaotic・Neutral
Gender : Male
Height/Weight :
179cm ・ 65kg
Source :
Egyptian Lore
Region : Ancient
Egypt
Alignment :
Chaotic ・ Neutral
Gender : Male
Role : critter, support increase buff success
Traits :
Brynhildr's Beloved, Earth or Sky, Divine, Humanoid, King, Male, Riding,
Servant, Weak to Enuma Elish
Strength: C | Endurance: C |
Agility: B | Mana: A |
Luck: A+ | NP: EX |
DECK
QAABBEx
QAABBEx
Q : 5 hit
A : 3 hit
B : 1 hit
Ex : 5 hit
Untuk NP gain,
chain terbaik dia adalah AQAEx. Dengan NP charge atk 0,59%, quick up 11% dari
passive skill, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya :
Arts + Quick +
Arts + Extra
= 7,08% +
7,86175% + 12,39% + 5,9%
= 33,23175%
Untuk stargen,
chain terbaik dia adalah AAQEx. Dengan stargen 9%, quick up 11%, asumsikan ga
crit maupun overkill, jadinya :
Arts + Arts +
Quick + Extra
= 27% + 27% +
1044% + 545%
= (0 star dan
27% untuk 1 star) + (0 star dan 27% untuk 1 star) + (10 star dan 44% untuk 11
star) + (5 star dan 45% untuk 6 star)
= 15~19 star
Quick dia
kenceng
Dia bisa juga
buster brave chain lewat NPBB. Sebelumnya kita liat dulu skill 2 dan 3 dia.
Imperial Privilage modelnya chance, 60% tetep bisa miss, tapi skill 3 dia bisa
cover chance itu dengan menambah 40%. Jadi dalam kalkulasi saya anggap Imperial
Privilage selalu aktif. Dengan stat atk 12971 di level 90(dah 1000 Fou), atk up
18% dari skill 1 level 10, atk up 40% dari skill 2, divinity 175, asumsikan
saat NP Cuma OC 100%, ada deff down 20%, asumsikan crit semua, jadinya :
NP + Buster +
Buster
= NP + 27.196,71
+ 30.382,90
Lumayan tinggi
NOBLE PHANTASM
1.
Ramesseum
Tentyris - The Shining Great Temple Complex
Rank : EX
Classification : Anti-Fortress/Anti-Unit
Type : Buster
Hit-Count : 5
Range : 1~99
Maximum number
of targets : 800 people/1 person
Effect : Deals
damage (NP1 600%) to one enemy + Seals their NP for 1 turn.
Overcharge
Effect : Reduces their defense (20%~60%
tergantung OC) for 3 turns.
"Look on my works, ye Mighty, and bow down! My
infinite brilliance. The sun descends here! "Ramesseum Tentyris"!”
—Rider
Ramesseum
Tentyris : The Shining Great Temple Complex ( 光輝の大複合神殿ラムセウム・テンティリス , Kōki no
Dai Fukugō ShindenRamuseumu Tentirisu) adalah NP Ozy. Ini adalah kartu truf
terbesarnya, mirip Reality Marble. The Great Temple Complex, keagungan dari
Pharaoh Ozymandias yang diwujudkan sebagai NP. Ini adalah manifestasi dari kisah Firaun agung yg di dalam tubuhnya terdapat berbagai dewa Mesir, sehingga
mengandung sejumlah mistik. Tampak sebagai kompleks raksasa yang terdiri dari
kuil, koridor, dan piramida sentral, Kompleks Kuil Ramesseum Agung, bertindak
sebagai kuil utama dan ruang tahta.
Lebih seperti
kumpulan beberapa kuil, contohnya the Great Karnak Temple Complex, the Great
Dendera Temple Complex, dll, dan juga dengan menggabungkan banyak kuil dan
makam besar, seperti Ramesseum, Kuil Agung Abu Simbel, dan lain-lain, digabungkan menjadi kompleks kuil besar yang seharusnya mustahil dalam kenyataan.
Ada kemungkinan kalau Ozymandias bisa dengan bebas memberikan Divine Protection dan kutukan yang berhubungan dengan dewa-dewa menuju target yang
masuk ke dalam wilayahnya.
List Divine
Protection dan kutukan :
1) Divine
Protection yang memberikan keabadian kepada Ozymandias dan Guardian Beast-nya, sehingga
untuk membunuhnya, maka harus menghancurkan kuil ini dulu. Ada Guardian Beast,
termasuk setidaknya tujuh sphinx dan lainnya yang berwujud seperti singa batu. Di Camelot,
jumlah keseluruhan Beast digambarkan sebagai sebuah legiun.
2) Divine Curse
dari Ancient Egyptian Divine Spirit yang bertindak sebagai racun mutlak bagi siapapun
yg masuk, membunuh makhluk biasa dalam 2 detik dan melemahkan para Servant
dengan menurunkan parameter mereka, dan kadang-kadang melemahkan beberapa skill
mereka juga. Bahkan Arash yg memiliki kekebalan racun yg sangat tinggi dibuat muntah darah olehnya.
3) Kutukan para
dewa yang mencegah musuh untuk mengaktifkan NP dengan menyegelnya. Namun, Arash
dan King Arthur mampu melewati ini dengan memanfaatkan Philosopher's Stone milik
Paracelsus, yang mampu menetralisir segel selama beberapa waktu. Individu dengan ikatan
yang kuat dengan Divine Spirit, atau mereka sendiri adalah Divine Spirit (termasuk mantan Divine Spirit) tidak akan terpengaruh oleh segel ini, seperti
Brynhildr. NP yang dulunya merupakan milik Divine Spirit juga tidak akan
terpengaruh oleh segel ini.
Dinding luar kuil utama ditutupi oleh divine steel
of Hittites, yang mampu bertahan dan lolos dari Anti-Army NP (kekuatan
normal) tanpa goresan. Ada juga pertahanan Anti-Purge di sekitar kompleks ini. Di
Ramesseum juga terdapat sejumlah besar Phantasmal Beast berbeda yang bersemayam. Meski
lebih lemah dari sphinx, jumlah mereka merupakan ancaman yg ekstrem.
Bentuk serangan utamanya adalah Dendera Electric
Bulb atau disebut Great Lightbulb Amon-Ra/Great Lightbulb Dendera, ini
adalah "Great Divine Punishment" berjarak super jauh dengan menggunakan artileri yang terletak di kuil utama. Dikatakan kalau beamnya sekuat solar flare,
dan bisa menghancurkan Tokyo dalam satu tembakan, serta menguapkan armada angkatan
laut yg jauh dari Tokyo dengan mudah. Kekuatannya bahkan jauh melampaui Excalibur Proto sekalipun
saat beberapa segelnya dilepaskan. Serangan tersebut dapat diperkuat lebih jauh lagi dengan mengalihkan Mana
yang digunakan di kuil lainnya ke dalam Dendera Electric Bulb, atau dengan
membuat Ozymandias mengubah Saint Graph-nya sendiri menjadi Mana ketika power source untuk Dendera hampir habis, seperti saat benturan
dengan Tower of the Farthest End (pilar raksasa Rhongomyniad milik Lion King). Nitocris sempat melarangnya karena khawatir, tapi Ozy dengan pride-nya yg tinggi tetap bersikeras melakukannya.
Meskipun merupakan Anti-Fortress NP berupa pemboman sihir menggunakan Dendera Electric Bulb sebagai tindakan
ofensif utamanya, di FGO Ozymandias dapat melakukan serangan yang berbeda
dengan menampilkan tubrukan 2 kuil bermassa besar. Ini adalah metode serangan
yang menakutkan yang membuat kompleks kuil raksasa muncul di langit dan menghancurkan
musuh dari kedua sisi. Selain itu, komponen dasar kompleks kuil diperkuat
sesuai dengan Mana yang diambil dari Great Lightbulb karena perubahan fungsi (energi yang seharusnya buat Dendera beam diubah untuk memperkuat komposisi 2 piramida yang bertabrakan)
Mengapa Kompleks Kuil the Great Dendera dan
sejenisnya, yang tidak dibangun pada masa Ozymandias, ada sebagai bagian dari Kompleks
Kuil Agung miliknya? Ini berasal dari masa lalu Ozymandias. Dia
membangun kuil raksasa dalam jumlah besar dan dia juga mengungkapkan bahwa :
"semua kuil di masa lalu, sekarang, dan masa depan, ada untuk kebaikanku sendiri"
Bahkan di abad ke-21 ini, siapa sosok yang namanya
terukir di sebagian besar monumen Mesir? Itulah dia, Ozymandias (Ramses II). Ada
juga teori bahwa berbagai pangeran yang mengidolakannya menggunakan nama Ozy dalam berbagai karya mereka. Bisa disimpulkan ini semacam fame boost atas ketenarannya. Jika Gil memiliki semua senjata manusia di seluruh dunia, maka Ozy punya semua kompleks piramida di seluruh Mesir.
Untuk kalkulasi NP dmg, kita kumpulin data dulu.
Dengan stat atk 12971 di level 90 (dah 1000 Fou), atk up 18% dari skill 1 level
10, atk up 40% dari skill 2, divinity 175. Dia menghasilkan NP dmg sekitar 42.597,95.
Mantep kan, ga heran dia masuk top-tier ST Rider meski masih kalah sama Ushi
NP5 (46k). Tapi dia punya efek NP seal yang membuatnya cukup reliable.
2. The Sphinx of
Abu el-Hol - The Lion-Bodied Beast of the Hot Sand
Rank : A
Range : 2~50
Maximum number
of targets : 300 people
The Sphinx of
Abu el-Hol : The Lion-Bodied Beast of the Hot Sand ( 熱砂の獅身獣アブホル・スフィンクス , Nessa no ShimijūAbuhoru Sufinkusu) adalah NP
Ozymandias yang memungkinkan dia untuk memanggil sejumlah Divine Beast, Sphinx.
Legenda yang ditransmisikan
di Mesir kuno, sebagai binatang bertubuh singa dengan wajah manusia, yang
merupakan inkarnasi dari Dewa Langit, Horus, dan ditakuti oleh semua orang sebagai
manifestasi dari angin dan api yang ganas. Bahkan di Mesir modern, eksistensinya
tertinggal dalam bahasa mereka sebagai Father of Fear (Abu el-Hol). Selain itu,
di dalam Kompleks Kuil Agung milik Ozy, ada spesimen dari spesies raja yang mampu memerintah Sphinx lainnya, namanya adalah Sphinx Wehem-Mesut, yg sedang tidak aktif (tertidur) di
dalam kuil.
2) Nameless Sphinx :
Sphinx yang melawan Arthur di Fate/Prototype : Fragments of Sky Silver,
diklaim oleh Ozymandias memiliki kekuatan yang cukup untuk mengalahkan 3 Servant,
walaupun Arthur mampu membunuhnya sendirian. Sphinx itu mampu menutupi
dirinya dengan api, yg panasnya mampu untuk langsung melelehkan semua yang bersentuhan dengan
tubuhnya. Kekuatan itu juga dapat disesuaikan untuk meningkatkan suhu cakarnya
secara khusus, mengubahnya menjadi seperti pedang merah panas yg baru ditempa.
3) Sphinx Awlad (スフィンクス・アウラード, Sufinkusu Aurādo) adalah klon dari Sphinx
Wehem-Mesut, yang diciptakan oleh Ozymandias melalui penyuplai sihirnya. Ukuran
dan tingkah laku mereka sangat mirip dengan anakan singa yg masih kecil. Mereka
agak imut dan memiliki wujud yang cukup besar saat dewasa. Waktu yang
dibutuhkan bagi satu anak untuk tumbuh menjadi dewasa tidak diketahui.
3.
Mesektet - The
Solar Ship of the Dark Night
Rank : A+
Range : 1~99
Maximum number
of targets : 500 people
Mesektet : The
Solar Ship of the Dark Night ( 闇夜の太陽船メセケテット , Yamiyo no
Taiyō FuneMeseketetto) adalah NP Ozymandias. Ozymandias, yang dianggap
sebagai Dewa Ra sendiri, mampu menggunakan kapal yang dipacu oleh Dewa Matahari (Ra)
sebagai miliknya sendiri. Ini menembakkan sihir cahaya kuat ke permukaan tanah,
yang disebut sebagai "ular yang membunuh ular (Uraeus)", mirip dengan
kekuatan matahari, dan tidak hanya membakar lawan, tapi bahkan tanah di sekitarnya juga.
Mesektet mampu
menembakkan banyak beam cahaya sekaligus, atau hanya satu beam tapi kuat dan besar. Ozymandias juga
mampu mematerialisasi hanya sebagian dari Mesektet saja jika dia mau, dan itu cukup kokoh dan besar
hingga cukup untuk menghancurkan workshop Master-nya, yg dikatakan sekuat bunker
perang dingin. Kekuatan destruktif kapal ini bisa dipastikan bisa menghancurkan
seluruh Tokyo dalam hitungan jam.
Also, ini
alasannya dia adalah Rider dan beberapa attack dia di FGO wujudnya light beam.
ACTIVE SKILL
1.
Charisma
Rank : B
Effect : Increases
party's attack (18% di level 10) for 3 turns.
Cooldown : 7/6/5
Memiliki B-Rank
dalam skill ini sudah cukup untuk memimpin sebuah bangsa sebagai Raja/Ratu.
Moral kekuatan militer yang dia perintah sangat tinggi. Untuk gameplay, ini
membantu meningkatkan output damage team selama 3 turns.
2.
Imperial
Privilege
Rank : A
Effect :
Recovers own HP (3000 di level 10) + 60% Chance to increase own attack (40% di
level 10) for 3 turns + 60% Chance to increase own defense (40% di level 10) for
3 turns.
Cooldown : 7/6/5
Imperial
Privilege (皇帝 特 権, Kōtei Tokken, dilokalkan sebagai "Royal
Prerogative" dan "Emperor's Prerogative") adalah kemampuan untuk
menggunakan skill/attribute yang pada dasarnya tidak mungkin dimiliki menjadi
mungkin dalam waktu singkat. Di F/Proto, Ozy menggunakan ini untuk mengaktifkan sejenis Indepent Action yg membuatnya mampu bertahan sedikit lebih lama setelah
masternya meninggal. Untuk gameplay, sekilas 60% chance itu emang ga bisa
diandalkan, tapi skill 3 dia seolah jadi kaya cheat agar skill ini selalu sukses,
dan berhubung CD cuma 5 turns, skill ini jadi OP banget.
3.
Protection from
Ra
Rank : A+
Effect : Charges
party's NP gauge by 20% + Increases party's buff success rate(40% di level 10)
for 1 turn.
Cooldown : 8/7/6
a.k.a Protection
of the Sun God (太陽神の加護, Taiyō-shin no Kago). Ozymandias adalah orang yang
menerima Divine Protection dari dewa matahari, Ra. Untuk gameplay, skill ini yg
bikin skill 2 selalu sukses, efeknya party pula, ditambah bisa fill NP party. Cocok dipasangkan untuk mereka yg butuh peningkatan buff success.
PASSIVE SKILL
1.
Magic Resistance
Rank : B
Effect : Increases
own debuff resistance by 17.5%.
Mampu membatalkan
mantra dengan chant di bawah tiga ayat. Bahkan jika ditargetkan oleh High
Thaumaturgy dan Greater Rituals, sulit bagi mereka untuk terpengaruh.
2.
Riding
Rank : A+
Effect : Increases
own Quick performance by 11%.
Semua kendaraan
dan semua makhluk sampai ke tingkat Phantasmal Beast dan Divine Beast dapat
digunakan sebagai tunggangan. Namun, itu tidak berlaku bagi sejenis Naga.
3.
Divinity
Rank : B
Effect :
Increases own damage by 175.
Penguasa adalah mereka
yang menguasai rakyat dan memerintah di atas suatu daerah, namun disaat
bersamaan, Pharaoh juga seseorang yang mencapai dewa-dewa. Pharaoh memiliki
keunikannya yang berubah sesuai dengan faktor-faktor seperti zaman, dll., Tapi
Ozymandias dianggap sebagai anak dari Sun God, Ra, dan juga salah satu
inkarnasinya, sementara Nitocris dianggap sebagai anak Sky God, Horus, dan juga
sebagai salah satu inkarnasinya.
BOND CE
Name : Ramesseum
Name : Ramesseum
Illustrator : ?
Min/Max ATK : 100/100
Min/Max HP : 100/100
Stars : 4★
Cost : 9
Max Level : 80
Craft Essence ID
: 369
Effect : When
equipped on Ozymandias, Increase Arts and Buster cards performance of all
allies by 10% while he's on the field.
Lore :
Barring some
exceptions───
After the death
of pharaohs that had ruled ancient Egypt, it is thought that they ascend to the
seat of gods, and they were buried together with the Book of the Dead.
Many of them had
announced themselves to be descendants of Horus, and they were to accede the
throne of Horus.
However, he
alone, a powerful pharaoh, had personally claimed to be a god during his life.
During the memorial ceremony of his 33th year reign,
he identified
himself as "Ra, He Who Was Born of Gods".
He supervised
new domestic constructions and monuments, at times dictated the construction
personally.
Beyond that, he
also modified monuments and statues of bygone days, claiming past
accomplishments as his own.
In the later 30
years of his reign, he had established numerous temples throughout Egypt
without minding the fact that Egypt's building style had become clustered and
disordered.
Perhaps, he───
drawing closer
the world where the gods deign to the present world,
perhaps he had
aimed for the unification of this world and the other world.
Saran CE :
-
Limited/Zero
Over
-
Heaven’s Feel
-
Black Grail
-
Origin Bullet
-
Gem Magecraft :
Antumbra
-
Knight Dignity
-
Victor from the
Moon
-
Joint Recital
-
Bond CE dia
sendiri
-
Tsukumihara
Student Council
-
White Cruising
-
Battle Olympia
-
Battle Companion
-
Sweet Days
-
dll
Saran Servant
separty :
-
Merlin
-
Waver
-
Shakespeare
-
Hans(cocok
banget sama NP dia, sasuga Dio)
-
Helena
-
Bunyan
-
Semua servant yg
punya Imperial Privilage maupun yg butuh skill 3 dia
Kelebihan :
-
Stat imbang
-
Semua skill guna
-
Star absorb
tinggi
-
2/3 skill
sifatnya party buff
-
Output dmg gede
-
Satu-satunya
penyedia efek increase buff success, ga ada servant maupun CE lain yg punya
efek ini
Kekurangan :
-
Masih butuh
penyedia stargen
-
Semua buff atk
dia wujudnya atk up, ga ada yg card up, scalingnya jadi jelek
-
Skill 2 & 3
harus di leveling secara seimbang dan ini yg bikin berat buat di raise
Kesimpulan :
Dengan semua
skill yg berguna dan dia ga limited, dia itu godsend. Meski NP dmg kalah dari
Ushi NP5, tapi overall dia lebih enak dan lebih konsisten dalam ngasih dmg.
Sekian artikel
kali ini, jangan lupa komen untuk kritik ato sekedar iseng
Jangan lupa
follow ya~
https://www.ancient.eu/Ramesses_II/
http://typemoon.wikia.com/wiki/Rider_(Fate/Prototype:_Fragments)
http://fategrandorder.wikia.com/wiki/Ozymandias
http://typemoon.wikia.com/wiki/Ramesseum_Tentyris
http://typemoon.wikia.com/wiki/The_Sphinx_of_Abu_el-Hol
http://typemoon.wikia.com/wiki/Mesektet
http://typemoon.wikia.com/wiki/Skill
http://fategrandorder.wikia.com/wiki/Ramesseum
1 comment:
Gila om.... Teruskan memberi info nasuverse gg
Post a Comment