Saturday, March 3, 2018

Review Ozymandiaz (Ramesses II)

REVIEW OZYMAN(DIO)
Note : Ini adalah pembahasan tentang Dio dan dirinya di nasuverse, juga kalkulasi gameplay dia di FGO, mohon kesadarannya (bagi non-player & bagi pengunjung biasa) kalo ini akan sedikit berbeda dari kisahnya saat memasuki bagian nasuverse. Tambahan, kalo mau langsung baca bagian nasuverse, ketik CTRL + F, habis itu ketik "pembahasan nasuverse”
https://en.wikipedia.org/wiki/File:RamsesIIEgypt.jpg
  Hai, ketemu lagi dengan saya di blog ini. Yang kali ini akan saya bahas adalah Ozymandiaz, Ramesses II. Banyak dari kita mengenalnya sebagai antagonis dalam cerita Nabi Musa, meski dalam Qur’an maupun literatur tua tidak ada yg menyebutkan secara eksplisit hubungan kedua karakter tersebut/tidak dijelaskan Fir’aun (Pharaoh) yg mana yg dimaksud.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Ramesses_II_as_child.jpg
  Ramses II/ræməsiːz, ræmsiːz, ræmziːz/(juga dieja Rameses atau Ramses; lahir pada tahun 1303 SM, meninggal pada bulan Juli/Agustus 1213 SM, memerintah pada 1279-1213 BCE), juga dikenal sebagai Ramses Yang Agung, adalah firaun ketiga dari Dinasti ke-19 di Mesir. Dia sering dianggap sebagai firaun terbesar, yang paling terkenal, paling hebat, dan paling kuat dari seluruh Kekaisaran Mesir. Keturunannya dan orang Mesir di kemudian hari memanggilnya "Leluhur Agung/Great Ancestor". Dia dikenal sebagai Ozymandias dalam sumber-sumber Yunani, transliterasi ke bahasa Yunani dari salah satu bagian dari nama singgasana Ramses, Usermaatre Setepenre, "Keadilan dari Rê itu kuat - dipilih oleh Rê".
  Ramses II memimpin beberapa ekspedisi militer ke Levant, yang menegaskan kontrol Mesir atas Kanaan. Dia juga memimpin ekspedisi ke selatan, ke Nubia, yang diperingati dalam prasasti di Beit el-Wali dan Gerf Hussein. Bagian awal pemerintahannya difokuskan pada pembangunan kota, kuil, dan monumen. Dia mendirikan kota Pi-Ramses di Delta Nil sebagai ibukota barunya dan menggunakannya sebagai basis utama ekspedisi di Suriah.
  Pada usia 14, Ramesses diangkat menjadi Pangeran Bupati oleh ayahnya, Seti I. Dia diyakini telah mengambil takhta di akhir umur belasan dan diketahui telah memerintah Mesir dari tahun 1279 SM sampai 1213 SM. Manetho menduga Ramses II memerintah 66 tahun dan 2 bulan. Kebanyakan ahli sejarah Mesir saat ini percaya bahwa dia mengambil takhta pada tanggal 31 Mei 1279 SM, berdasarkan tanggal aksesinya yang diketahui pada tanggal III Shemu pada hari ke 27. Estimasi usianya saat kematian bervariasi antara 90 atau 91. Ramses II merayakan festival sed 14 kali, yang mana belum pernah terjadi sebelumnya (yang pertama diadakan setelah 30 tahun masa pemerintahan firaun, dan kemudian, setiap tiga tahun sekali) selama masa pemerintahannya, lebih dari yg pernah firaun lainnya lakukan. Pada saat kematiannya, dia dimakamkan di sebuah makam di Lembah Para Raja. Tubuhnya kemudian dipindahkan ke tempat tersembunyi kerajaan di mana akhirnya ditemukan pada tahun 1881, dan sekarang dipajang di Museum Kairo.
  Di awal hidupnya, Ramesses II memulai berbagai ekspedisi untuk memulihkan kepemilikan wilayah-wilayah yang sebelumnya dimiliki orang-orang Nubia dan Het dan untuk mengamankan perbatasan Mesir. Dia juga bertanggung jawab untuk menekan beberapa pemberontakan Nubia dan melakukan ekspedisi di Libya. Selama pemerintahan Ramses II, tentara Mesir diperkirakan berjumlah sekitar 100.000 orang, sebuah kekuatan hebat yang dia gunakan untuk memperkuat pengaruh Mesir.
  Pada tahun keduanya, Ramesses II dengan meyakinkan mengalahkan bajak laut Sherden yang mendatangkan malapetaka di sepanjang pantai Mediterania Mesir dengan menyerang kapal-kapal kargo yang mengangkut rute laut ke Mesir. Orang Sherden mungkin berasal dari pantai Ionia, dari barat dya Anatolia atau mungkin juga dari pulau Sardinia. Ramses meletakkan pasukan dan kapal di titik-titik strategis di sepanjang pantai dan dengan sabar membiarkan para perompak menyerang mangsa mereka sebelum dengan terampil ditangkap oleh pasukan Ramses secara mengejutkan dalam pertempuran laut dan menangkap mereka semua dalam satu tindakan. Sebuah prasasti dari Tanis berbicara tentang kedatangan mereka,
"dalam kapal perang mereka dari tengah laut, dan tidak ada yang sanggup berdiri di depan mereka".

https://en.wikipedia.org/wiki/File:Kadesh.jpg
  Diduga juga ada sebuah pertempuran angkatan laut di suatu tempat dekat mulut sungai Nil, tidak lama kemudian, banyak Sherden terlihat di antara body-guard firaun di mana mereka tampil mencolok oleh helm bertanduk mereka dengan bola yang diproyeksikan di tengah, perisai bulat, dan pedang Naue II yang hebat yang kemudian digambarkan dalam prasasti Pertempuran Kadesh. Dalam peperangan laut itu, bersama dengan Sherden, Firaun juga mengalahkan Lukka (L'kkw, mungkin Lycians kemudian), dan orang-orang Šqrsšw (Shekelesh).
  Ekspedisi pertamanya tampaknya telah terjadi pada tahun ke-4 pemerintahannya dan diperingati dengan pendirian stela of Nahr el-Kalb, di dekat Beirut modern. Prasasti ini hampir sama sekali tidak terbaca karena pelapukan.
  Catatan tambahan mengatakan bahwa dia dipaksa untuk melawan seorang pangeran Kanaan yang terluka parah oleh pemanah Mesir, yg tentaranya kemudian diarahkan. Ramses membawa pangeran Kanaan sebagai tahanan hidup ke Mesir. Ramses kemudian menjarah para pemimpin orang-orang Asiisi di tanah mereka sendiri, kembali setiap tahun ke markas besarnya di Riblah untuk mendapatkan upeti. Pada tahun ke-4 pemerintahannya, dia merebut negara bagian Het dari Amurru selama ekspedisi di Syria.
  Pertempuran Kadesh pada tahun ke-5 adalah pertarungan klimaks yang dilakukan Ramesses di Suriah, melawan pasukan Het yang bangkit kembali dari Muwatallis. Firaun menginginkan kemenangan di Kadesh untuk memperluas perbatasan Mesir ke Suriah, dan untuk meniru kemenangan Seti I di kota itu pada satu dekade sebelumnya. Dia juga membangun ibukota barunya, Pi-Ramesses. Di sana ia membangun pabrik untuk memproduksi senjata, chariot, dan perisai, yang konon menghasilkan sekitar 1.000 senjata dalam seminggu, 250 chariot dalam dua minggu, dan 1.000 perisai dalam waktu satu setengah minggu. Setelah persiapan ini, Ramesses pindah untuk menyerang wilayah di Levant, yang merupakan musuh yang lebih besar daripada yang pernah dia hadapi sebelumnya, Kekaisaran Het.
  Pasukan Ramses ditangkap dalam serangan Het dan kalah jauh di Kadesh saat mereka melakukan serangan balik dan membunuh beberapa orang Het, mereka yang selamat meninggalkan chariot mereka dan memasuki sungai Orontes untuk sampai ke tembok kota dengan aman. Ramses, yang secara logistik tidak dapat mempertahankan pengepungan yang panjang, kembali ke Mesir.
  Lingkup pengaruh Mesir sekarang terbatas pada Kanaan sementara Suriah jatuh ke tangan orang-orang Het. Pangeran Kanaan, yang tampaknya didorong oleh ketidakmampuan orang Mesir untuk memaksakan kehendak mereka dan didorong oleh orang-orang Het, mulai memberontak melawan Mesir. Pada tahun ke-7 pemerintahannya, Ramesses II kembali ke Syria sekali lagi. Kali ini ia terbukti lebih berhasil melawan musuhnya, Het. Selama ekspedisi ini ia membagi tentaranya menjadi dua kekuatan. Satu kekuatan dipimpin oleh anaknya, Amun-khepeshef, dan dia mengejar para pejuang suku Šhasu di seberang Negev sampai ke Laut Mati, menangkap Edom-Seir. Kemudian bergerak untuk menguasai Moab. Kekuatan lainnya, yang dipimpin oleh Ramses, menyerang Yerusalem dan Jericho. Dia juga masuk ke Moab, tempat dia bergabung kembali dengan anaknya. Tentara yang bersatu kembali itu kemudian bergerak menuju Hesbon, Damaskus, menuju Kumidi, dan akhirnya, merebut kembali Upi (tanah di sekitar Damaskus), membangun kembali pengaruh Mesir di sana.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Ramesseum_
siege_of_Dapur.jpg
  Ramesses memperluas kesuksesan militernya di tahun ke-8 dan 9. Dia menyeberangi Sungai Dog (Nahr al-Kalb) dan ke utara ke Amurru. Pasukannya berhasil melaju sampai ke Dapur, dimana dia memiliki patung dirinya sendiri yang didirikan di sana. Firaun Mesir ini pergi ke utara, Amurru, jauh melewati Kadesh di Tunip, di mana tidak ada tentara Mesir yang pernah terlihat lagi sejak zaman Thutmose III, hampir 120 tahun yang lalu. Dia mengepung kota sebelum menguasainya. Kemenangannya terbukti singkat. Pada tahun sembilan, Ramses mendirikan sebuah prasasti di Beth Shean. Setelah menegaskan kembali kekuasaannya atas Kanaan, Ramesses memimpin pasukannya ke utara. Sebuah prasasti yang hampir tidak terbaca di dekat Beirut, yang tampaknya bertanggal tahun kedua raja, mungkin didirikan di sana pada tahun kesepuluhnya. Garis tipis wilayah yang terjepit di antara Amurru dan Kadesh tidak membuat batas yang stabil. Dalam setahun, mereka kembali ke tempat orang-orang Het, sehingga Ramesses harus berbaris melawan Dapur sekali lagi di tahun ke-10. Kali ini dia mengaku telah bertarung tanpa repot-repot mencopot korsetnya, sampai dua jam setelah pertempuran dimulai. Enam putra Ramses yang masih muda, yang masih memakai kunci samping mereka, turut ambil bagian dalam penaklukan ini. Dia menguasai kota-kota di Retenu, dan Tunip di Naharin, kemudian mencatatnya di dinding Ramesseum.  Keberhasilan kedua di lokasi ini sama ga bergunanya dengan yang pertama, karena kekuatan lokasi itu sama sekali tidak dapat mengalahkan yang lain dalam pertempuran.
  Raja Het yang telah digulingkan, Mursili III, melarikan diri ke Mesir, tanah musuh negaranya, setelah kegagalan plotnya untuk mengusir pamannya dari takhta. Hattusili III menanggapi dengan menuntut agar Ramses II menyerahkan keponakannya itu kembali ke Hatti.
  Permintaan ini memicu sebuah krisis dalam hubungan antara Mesir dan Hatti ketika Ramesses menolak pengetahuan tentang keberadaan Mursili di negaranya, dan kedua kerajaan tersebut sangat berbahaya dalam perang. Akhirnya, pada tahun ke-21 pemerintahannya (1258 SM), Ramesses memutuskan untuk menyimpulkan sebuah kesepakatan dengan raja Het baru, Hattusili III, di Kadesh untuk mengakhiri konflik. Dokumen berikutnya adalah perjanjian damai paling awal yg dikenal dalam sejarah dunia.
  Perjanjian perdamaian dicatat dalam dua versi, satu di hieroglif Mesir, yang lainnya di Akkadia, menggunakan naskah cuneiform, kedua versi bertahan sampai sekarang. Rekaman dual bahasa seperti itu biasa terjadi pada banyak perjanjian berikutnya. Perjanjian ini berbeda dari yang lain, karena dua versi bahasa itu berbeda secara kata-kata. Sementara sebagian besar teksnya identik, versi orang Het mengatakan bahwa orang Mesir datang untuk menuntut perdamaian dan versi Mesir mengatakan sebaliknya. Perjanjian tersebut diberikan kepada orang Mesir dalam bentuk sebuah plakat perak, dan versi "buku saku" ini dibawa kembali ke Mesir dan diukir di Kuil Karnak.
  Perjanjian tersebut disimpulkan antara Ramses II dan Hattusili III pada tahun ke-21 pemerintahan Ramesses (sekitar 1258 SM). 18 artikelnya menyerukan perdamaian antara Mesir dan Hatti dan kemudian melanjutkan untuk mempertahankan bahwa dewa masing-masing juga menuntut perdamaian. Batas-batasnya tidak tercantum dalam perjanjian ini, namun dapat disimpulkan dari dokumen-dokumen lain. The Anastasy A papirus menggambarkan Kanaan pada bagian akhir pemerintahan Ramses II, menyebutkan, dan memberi nama kota-kota pesisir Fenisia di bawah kendali Mesir. Kota pelabuhan Sumur, utara Byblos, disebut-sebut sebagai kota paling utara milik Mesir, menunjukkan bahwa kapal disana memiliki sebuah garnisun Mesir.
  Tidak ada lagi ekspedisi Mesir di Kanaan yang disebutkan setelah kesepakatan damai tersebut berakhir. Perbatasan utara tampaknya aman dan sepi, sehingga peraturan firaun itu kuat sampai kematian Ramses II, dan sampai berkurangnya dinasti tersebut. Ketika Raja Mira berusaha melibatkan Ramses dalam tindakan permusuhan melawan orang Het, orang Mesir menanggapi bahwa masa intrik untuk mendukung Mursili III, telah berlalu. Hattusili III menulis surat kepada Kadashman-Enlil II, Raja Karduniash (Babylon) dengan suasana yang sama, mengingatkannya pada saat ayahnya, Kadashman-Turgu, telah menawarkan untuk melawan Ramses II, raja Mesir. Raja Het mendorong Babilonia untuk melawan musuh lain, raja Assyria, yang sekutunya telah membunuh utusan raja Mesir. Hattusili mendorong Kadashman-Enlil untuk membantu dan mencegah bangsa Assyria memotong hubungan antara provinsi Kanaan Mesir dan Mursili III, sekutu Ramses.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Ramses_II_charging_Nubians.jpg
  Ramses II juga berekspedisi di selatan air terjun pertama Sungai Nil menjadi Nubia. Ketika Ramses berusia sekitar 22, dua anak laki-lakinya sendiri, termasuk Amun-her-khepeshef, menemaninya dalam setidaknya satu dari ekspedisi tersebut. Pada saat itu, Nubia telah menjadi koloni selama 200 tahun, namun penaklukannya diingat pada hiasan dari kuil Ramesses II yang dibangun di Beit el-Wali (yang merupakan subjek karya epigrafi oleh Oriental Institute selama ekspedisi penyelamatan Nubia tahun 1960an), Gerf Hussein dan Kalabsha di Nubia utara. Di dinding selatan kuil Beit el-Wali, Ramses II digambarkan melakukan pertempuran melawan orang-orang Nubia dalam sebuah perang, sementara kedua putranya yang masih muda, Amun-dia-khepsef dan Khaemwaset, diperlihatkan di belakangnya, juga di dalam perang. Sebuah tembok di salah satu kuil Ramses mengatakan bahwa dia harus berperang melawan orang-orang Nubia tanpa bantuan tentaranya.
  Pada masa pemerintahan Ramses II, orang-orang Mesir terbukti aktif di hamparan 300 km (190 mil) di sepanjang pantai Mediterania, setidaknya sejauh Zawiyet Umm el-Rakham. Meskipun peristiwa seputar fondasi benteng dan benteng pesisir tidak jelas, beberapa kontrol politik dan militer pasti sudah pernah diadakan di seluruh wilayah tersebut untuk memungkinkan pembangunan mereka.
  Tidak ada laporan terperinci mengenai tindakan militer besar Ramses II terhadap orang-orang Libia, hanya catatan umum tentang menaklukkan dan menghancurkannya, yang mungkin tidak mengacu pada kejadian spesifik yang tidak tercatat. Mungkin Seti I yang telah mencapai kendali yang seharusnya atas wilayah ini, dan yang merencanakan untuk membangun sistem pertahanan, dengan cara yang serupa dengan bagaimana dia membangun kembali orang-orang di timur, Jalan Horus melintasi Sinai Utara.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:BM,_AES_Egyptian_Sulpture_
~_Colossal_bust_of_Ramesses_II,_the_%27Younger_Memnon
%27_(1250_BC)_(Room_4).jpg
  Ramses membangun secara ekstensif di seluruh Mesir dan Nubia, dan cartouche-nya(tablet pahat) terlihat mencolok bahkan di bangunan yang tidak dia bangun. Ada catatan tentang kehormatannya yang dipahat di atas batu, patung, sisa-sisa istana, dan kuil, terutama Ramesseum di Thebes barat dan kuil batu Abu Simbel. Dia menutupi daratan dari Delta ke Nubia dengan bangunan-bangunan yang tidak dimiliki oleh raja sebelumnya. Dia juga mendirikan ibu kota baru di Delta selama masa pemerintahannya, yang disebut Pi-Ramesses. Sebelumnya telah berfungsi sebagai istana musim panas selama pemerintahan Seti I.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Colossus_of_
Ramesses_II_restored.jpg
  Kuil pemakamannya, yang dikenal saat ini sebagai Ramesseum, hanyalah awal dari obsesi firaun terhadap bangunan. Ketika dia membangun sesuatu, dia membangun dengan skala tidak seperti hal sebelumnya. Pada tahun ke-3 pemerintahannya, Ramesses memulai proyek pembangunan paling ambisius setelah piramida, yang dibangun hampir 1.500 tahun sebelumnya. Penduduk berhasil bekerja mengubah wajah Mesir. Di Thebes, kuil-kuil kuno ditransformasikan, sehingga masing-masing mencerminkan kehormatan bagi Ramses sebagai simbol sifat dewa dan kekuatannya. Ramesses memutuskan untuk mengabadikan dirinya di batu, dan karenanya dia memerintahkan perubahan pada metode yang digunakan oleh tukang batu. Relief yang elegan namun dangkal dari firaun sebelumnya mudah diubah, sehingga citra dan kata-kata mereka dapat dengan mudah dilenyapkan oleh penerus mereka. Ramses bersikeras bahwa ukirannya diukir dengan sangat dalam ke dalam batu, yang membuat mereka keras terhadap perubahan di kemudian hari, namun juga membuat mereka lebih menonjol di matahari Mesir, yang mencerminkan hubungannya dengan dewa matahari, Ra.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Blue_faience_piece_showing_the_cartouche_of_pharaoh_Ramesses_II.
_Inscribed_in_ink._19th_Dynasty._From_Kurna,_Egypt._The_Petrie_Museum_of_Egyptian_Archaeology,_London.jpg
  Ramses membangun banyak monumen besar, termasuk kompleks arkeologi Abu Simbel, dan kuil Mortuary yang dikenal sebagai Ramesseum. Dia membangun sebuah skala monumental untuk memastikan bahwa warisannya akan bertahan dalam kerusakan waktu. Ramses menggunakan seni sebagai alat propaganda untuk kemenangannya atas orang asing, yang digambarkan pada banyak relief kuil. Ramses II mendirikan patung-patung kolosal dirinya sendiri daripada firaun lainnya, dan juga merampas banyak patung yang ada dengan menuliskan cartouche miliknya sendiri pada mereka.
1.      Pi-Ramesses
Ramses II memindahkan ibukota kerajaannya dari Thebes di lembah Nil ke sebuah situs baru di Delta timur. Motifnya tidak pasti, meski ia mungkin ingin lebih dekat ke wilayahnya di Kanaan dan Siria. Kota baru Pi-Ramses (atau nama lengkapnya, Pi-Ramesses Aa-nakhtu, yang berarti "Domain Ramses, Hebat dalam Kemenangan") didominasi oleh kuil-kuil besar dan istana huniannya yang luas, lengkap dengan kebun binatang sendiri. Pada abad ke-10 Masehi, penafsir Alkitab, Rabbi Saadia Gaon, percaya bahwa situs alkitabiah Ramses pasti diidentifikasikan dengan Ain Syams. Untuk beberapa waktu, pada awal abad ke-20, situs ini salah diidentifikasi sebagai Tanis, karena jumlah patung dan bahan lainnya dari Pi-Ramses ditemukan di sana, namun sekarang diketahui bahwa Ramesside berada di Tanis dibawa ke sana dan Pi-Ramses yg sebenarnya terletak sekitar 30 km di selatan, dekat Qantir modern. Kaki kolosal patung Ramses hampir semua berada di atas tanah. Sisanya dimakamkan di bawah tanah.
2.      Ramesseum
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Ramesseum-Cour_et_Colosse.jpg
Kompleks kuil yang dibangun oleh Ramses II antara Qurna dan padang pasir telah dikenal sebagai Ramesseum sejak abad ke-19. Sejarawan Yunani, Diodorus Siculus mengagumi kuil raksasa itu, yang sekarang tidak lebih dari beberapa reruntuhan.
Berorientasi barat laut dan tenggara, kuil tersebut didahului oleh dua istana. Sebuah tiang besar berdiri di depan istana pertama, dengan istana kerajaan di sebelah kiri dan patung raksasa raja menjulang di belakang. Hanya fragmen dasar dan batang tubuh yang tersisa dari patung syenite Firaun bersinggasana, setinggi 17 meter (56 kaki) dan beratnya lebih dari 1.000 ton (980 ton panjang; 1.100 ton pendek). Adegan firaun agung dan tentaranya menang atas pasukan orang Het yang melarikan diri sebelum Kadesh terwakili di tiang tersebut. Sisa-sisa istana kedua mencakup bagian façade internal tiang dan sebagian dari serambi Osiride di sebelah kanan. Adegan perang dan dugaan pemberontakan orang Het di Kadesh diulang di dinding ini. Di bagian atas register, pesta dan kehormatan Dewa phallic Min, dewa kesuburan. Di sisi berlawanan dari istana, beberapa pilar dan kolom Osiride masih tersisa dan bisa memberi gambaran tentang kemegahan aslinya.
Sisa dua patung raja yang duduk juga bisa dilihat, satu granit merah muda dan yang lainnya berwarna granit hitam, yang pernah mengapit pintu masuk ke kuil. 39 dari 48 kolom di aula hypostyle besar (41 × 31 m) masih berdiri di barisan tengah. Mereka dihiasi dengan pemandangan raja dihadapan berbagai dewa. Bagian dari langit-langit, dihiasi bintang emas di atas tanah yang biru, juga telah dilestarikan. Anak-anak Ramesses muncul dalam prosesi di beberapa dinding kiri. Tempat suci terdiri dari tiga ruangan berturut-turut, dengan delapan kolom dan sel tetrastyle. Bagian dari ruangan pertama, dengan langit-langit yang dihiasi dengan pemandangan astral, dan beberapa sisa ruang kedua adalah yang bertahan hingga sekarang. Luas gudang yang dibangun dari batu bata lumpur membentang di sekitar kuil. Jejak sekolah untuk ahli Taurat ditemukan di antara reruntuhan.
Sebuah kuil Seti I, tidak ada yang tersisa di samping fondasinya saja, namun pernah berdiri di sebelah kanan aula hypostyle.
3.      Abu Simbel
Pada tahun 1255 SM, Ramses dan ratu Nefertari telah melakukan perjalanan ke Nubia untuk meresmikan sebuah kuil baru, Abu Simbel yang agung. Ini adalah ego yang dipahat ke dalam batu. Orang yang membangunnya tidak hanya dimaksudkan untuk menjadikan firaun Mesir yang terbesar, tapi juga sebagai salah satu dewa.
Kuil besar Ramses II di Abu Simbel ditemukan pada tahun 1813 oleh orientalis dan penjelajah Swiss, Johann Ludwig Burckhardt. Tumpukan pasir yang sangat besar hampir menutupi muka bangunan dan patung kolosalnya, menghalangi pintu masuk selama empat tahun. Penjelajah Paduan, Giovanni Battista Belzoni mencapai interiornya pada tanggal 4 Agustus 1817.
4.      Monumen Nubia lainnya
Sama halnya kuil Abu Simbel, Ramesses membangun monumen lain untuk dirinya sendiri di Nubia. Ekspedisi awalnya diilustrasikan di dinding Beit el-Wali (sekarang dipindahkan ke New Kalabsha). Kuil lain yang didedikasikan untuk Ramses adalah Derr dan Gerf Hussein (juga pindah ke New Kalabsha).
5.      Makam Nefertari
Makam istri Ramses yg paling penting ditemukan oleh Ernesto Schiaparelli pada tahun 1904. Meskipun telah dijarah pada zaman kuno, makam Nefertari sangat penting, karena hiasan lukisan dindingnya yang megah dianggap sebagai salah satu prestasi terbesar seni Mesir kuno. Sebuah tangga yang dipotong dari batu memberi akses ke ruang depan, yang dihiasi dengan lukisan berdasarkan chapter 17 Kitab Orang Mati(Book of the Dead). Langit astronomik ini mewakili langit dan dilukis dengan warna biru tua, dengan banyak bintang lima-sudut keemasan. Dinding timur antechamber terganggu oleh sebuah lubang besar yang diapit oleh representasi Osiris di sebelah kiri dan Anubis di sebelah kanan. Hal ini mengarah ke ruang samping, dihiasi dengan adegan-adegan persembahan, didahului oleh sebuah ruang depan di mana lukisan-lukisan itu menggambarkan Nefertari yang dipresentasikan kepada para dewa, yang menyambutnya. Di dinding utara ruang depan adalah tangga menuju ruang pekuburan, sebuah ruang persegi panjang yang luas yang luasnya sekitar 90 meter persegi (970 sq ft), langit-langit astronomiknya ditopang oleh empat pilar yang seluruhnya didekorasi. Awalnya, sarkofagus granit merah ratu terletak di tengah ruangan ini. Menurut doktrin agama saat itu, di dalam ruangan inilah, yang oleh orang Mesir kuno disebut aula emas, dimana regenerasi mendiang terjadi. Dekorasi Pictogram di dinding ruang pemakaman ini menarik inspirasi dari chapter 144 dan 146 Kitab Orang Mati, di paruh kiri bilik, ada bagian-bagian dari chapter 144 mengenai gerbang dan pintu kerajaan Osiris, guardiannya, dan formula ajaib yang harus diucapkan oleh mendiang agar bisa melewati pintu.
6.      Makam KV5
Pada tahun 1995, Profesor Kent Weeks, kepala Proyek Pemetaan Theban, menemukan kembali Makam KV5. Ini telah terbukti menjadi makam terbesar di Lembah Para Raja, dan awalnya berisi sisa-sisa mumi 52 putranya. Sekitar 150 koridor dan ruang makam telah ditemukan di makam ini pada tahun 2006 dan makam tersebut mungkin berisi sebanyak 200 koridor dan bilik. Diyakini bahwa setidaknya empat putra Ramesses, termasuk Meryatum, Sety, Amun-her-khepeshef (putra sulung Ramesses) dan "the King's Principal Son of His Body, the Generalissimo Ramesses, justified" (almarhum) dimakamkan di sana menurut prasasti, ostracas, atau canopic guci yg ditemukan di makam. Joyce Tyldesley menulis bahwa hampir tak ada harta yg tersisa disana, termasuk muminya, kemungkinan akibat penjarahan besar-besaran.
7.      Patung Kolosal
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Egypt-Memphis-Giant-Ramses-II.jpg
Patung Ramses II yang kolosal ini berusia 3.200 tahun, dan pada awalnya ditemukan dalam enam bagian di sebuah kuil dekat Memphis. Dengan berat sekitar 83 ton (82 ton ; 91 ton), diangkut, direkonstruksi, dan dipasang di Lapangan Ramses di Kairo pada tahun 1955. Pada bulan Agustus 2006, kontraktor memindahkannya untuk menyelamatkannya dari asap polusi yang menyebabkannya memburuk. Situs baru ini berada di dekat Grand Egyptian Museum.
  Pada saat kematiannya, dia berusia sekitar 90 tahun, Ramesses menderita masalah gigi yang parah dan diganggu oleh arthritis dan pengerasan arteri. Dia telah membuat Mesir kaya dari semua persediaan dan kekayaan yang dia kumpulkan dari kerajaan lainnya. Dia telah hidup lebih lama dari banyak istri dan anak-anaknya dan meninggalkan banyak kenangan di seluruh Mesir. Sembilan fir'aun menggunakan nama Ramses untuk menghormatinya.
  Ramses II awalnya dimakamkan di makam KV7 di Lembah Para Raja, namun karena penjarahan, pendeta kemudian memindahkan mayat itu ke tempat penahanan, membungkusnya kembali, dan meletakkannya di dalam makam ratu Inhapy. Tujuh puluh dua jam kemudian dipindahkan lagi ke makam Imam Besar Pinudjem II. Semua ini dicatat dalam hieroglif pada linen yang menutupi tubuhnya. Makamnya hari ini berada di Museum Mesir Kairo.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Ramesses_II_
mummy_in_profile_(colored_picture).jpg
  Mumi firaun itu menunjukkan hidung dan rahang yang kuat. Tingginya sekitar 1,7 meter (5 kaki 7 inci). Gaston Maspero, yang pertama kali membuka mumi Rameses II, menulis, "Di kuil ada beberapa rambut tipis, tapi pada kepala, rambutnya cukup tebal, lurus, sekitar lima sentimeter. Putih pada saat itu, dan mungkin pirang selama hidup, mereka telah dicelupkan cahaya merah oleh rempah-rempah (henna) yang digunakan dalam pembalseman ... kumis dan janggutnya tipis ... Rambutnya putih, kaya kepala dan alisnya. .. kulitnya berwarna coklat, bercampur dengan warna hitam ... wajah mumi memberi gambaran yang adil tentang wajah raja yang hidup. "
  Pemeriksaan mikroskopik akar rambut Ramesses II membuktikan bahwa rambut raja awalnya berwarna pirang merah, yang menunjukkan bahwa dia berasal dari keluarga berambut pirang merah(fyi, sebenernya rambut pirang merah itu bisa didapat dari rambut hitam/coklat yg terlalu sering terpapar panas seharian selama bertahun-tahun, jadi hitam kemerahan atau coklat kemerahan). Ini lebih dari sekadar signifikansi kosmetik, di Mesir kuno orang dengan rambut merah dikaitkan dengan dewa Seth, pembunuh Osiris, dan nama ayah Ramses II, Seti I, berarti "pengikut Seth."
  Pada tahun 1974, para ahli Mesir yang mengunjungi makamnya melihat bahwa kondisi mumi tersebut dengan cepat memburuk dan menerbangkannya ke Paris untuk diperiksa. Mumi tersebut diterima di bandara Le Bourget, tepat di luar Paris, dengan penghormatan penuh militer yang sesuai dengan seorang raja.
  Selama pemeriksaan, analisis ilmiah mengungkapkan dia memiliki luka pertempuran, patah tulang tua, artritis, dan sirkulasi yang buruk. Artritis Ramesses II diyakini telah membuatnya berjalan dengan punggung membungkuk selama beberapa dekade terakhir hidupnya. Sebuah studi baru-baru ini menyingkirkan ankylosing spondylitis sebagai penyebab yang mungkin terjadi. Lubang yang signifikan pada rahang bawah firaun itu terdeteksi. Periset mengamati "bengkak oleh giginya (yang) cukup serius menyebabkan kematian karena infeksi, walaupun hal ini tidak dapat ditentukan dengan pasti".
  Setelah mumi Ramses kembali ke Mesir, ia dikunjungi oleh Presiden Anwar Sadat dan istrinya.

========================================================================

Ok, sekarang masuk ke pembahasan nasuverse
  Namanya adalah Ozymandias (オジマンディアス, Ojimandiasu), seseorang dari abad ke-13 ~ 14 SM. Seorang Firaun Mesir kuno yang memerintah di sebuah kerajaan yang luas. Dia juga dikenal sebagai Ramses II ( ​​ 二世, Ramusesu Nisei?) Dan Meryamen (メリアメン, Meriamen). Dia muncul di Fate/Prototype : Fragments of Sky Silver
  Seorang penguasa yang bijak dan negarawan teladan, yang saat melawan orang Het, akhirnya berdamai dan membawa kemakmuran yang berkembang ke Mesir kuno dengan pertukaran budaya dan interaksi. Dia secara khusus adalah seorang jenderal yang gagah berani, dan seorang pria yang telah menikahi wanita tercantik di dunia dan memiliki lebih dari seratus anak. Bahkan di era sekarang ini, ia terkenal karena meninggalkan sejumlah besar konstruksi kolosal. Dia menyukai masyarakat seperti yg Osiris lakukan, dan dia sangat dicintai oleh orang-orang sebagai balasannya. Masa keemasan yang sangat gemilang dari Mesir kuno adalah selama masa pemerintahannya yang panjang.
  Ada banyak kisahnya bersama seseorang bernama Musa, yang sering diangkat sebagai saudara iparnya yang dibesarkan bersama dengannya. Menurut anekdot yang ada, penguasa Mesir yang mencegah pelarian orang-orang Yahudi dari pemerintahannya, lalu menggunakan tentara yang besar untuk mengejar mereka, dianggap tidak lain adalah Ozymandias ini.
  Pahlawan terbesar Mesir kuno, dan Firaun ketiga dari Dinasti ke-19 di Mesir. Dia berteman dengan Musa dalam hidupnya, dan memegang tempat khusus di hatinya untuk salah satu istrinya, Nefertari. Namun persahabatan mereka diuji ketika Musa menjadi nabi dari orang Ibrani dan mulai memberitakan ajaran Tuhan, mencela para dewa Mesir.
  Ketika Musa menyuruhnya untuk membebaskan orang Ibrani, Ozymandias menolaknya. Jadi Ten Plagues of Egypt terpicu aktif. Jika bukan karena kekuatan dewa-dewa Mesir dan dirinya sendiri, dia yakin Mesir akan hancur. Dia akhirnya setuju dengan permintaan Musa saat anak sulungnya dari Nefertari terbunuh oleh plague terakhir.
  Ozymandias, meski tidak menanggung niat buruk atau kebencian terhadap Musa, masih merasakan kemarahan karena kematian anaknya. Salah satu penasihatnya membujuknya untuk mengirim sejumlah pasukan perang untuk menyerang orang-orang Ibrani. Ketika Musa melihat tentara yang akan datang, dia menunjukkan mukjizat Allah dengan membelah Laut Merah dan memimpin umat-Nya menyeberanginya. Melihat itu, Ozymandias hanya membiarkan adik tirinya sekaligus teman terdekatnya pergi, dan mengucapkan selamat tinggal padanya.
  Biasanya, seorang Firaun menganggap kematian sebagai tidur sementara. Bermimpi terlahir kembali di afterlife, menjadi perjalanan menuju tempat para dewa. Namun, Ozymandias tidak melihatnya seperti itu. Dia benar-benar orang yang memegang dunia di telapak tangannya, dia membenci ketidakberdayaannya, ketidakberdayaan tubuhnya yang tidak dapat melakukan apapun kecuali menerima "tidur sementara" itu seperti generasi Firaun yang lalu.
"Tidak ada orang di dunia ini yang berduka saat aku bersedih di ambang kematian."

  Diri yang sempurna. Diri absolutnya. Dia mengutuk kebenaran di mana dia harus pergi ke tidur abadi. Sekalipun jika dijanjikan kelahiran kembali di "Surga Abadi".
  Akhirnya, Ozymandias, yang telah mengukir dirinya pada sejarah manusia, diwujudkan sebagai Servant. Pada saat manifestasi pertamanya, dia, yang tahu bahwa jenazahnya disimpan di sebuah museum di Kairo, tidak memiliki pilihan kecuali berdiri dalam wujud spiritual. Karena jasadnya telah dipindahkan dari mausoleum, tidak mungkin baginya, sebagai salah satu barisan Firaun, dihidupkan kembali di tubuh aslinya.
  Diduga bahwa tingginya saat hidup lebih dari 180 cm. Namun, Ozymandias sendiri telah menyatakan bahwa dia memiliki postur terbaik saat saat istri tercintanya, Nefertari, melahirkan pangeran kedua mereka.
  Ozymandias digambarkan sebagai pria yang memiliki mata seperti matahari, terbungkus oleh aura seorang raja. Dia tampak sombong dalam penampilannya, dia mengenakan pakaian modern dan penuh gaya, belum lagi kalung emas dan gelang di pergelangan tangannya.
“Anat and Set, it is good that you dwell in both of my arms! Astarte, wish me well so that the earth will be soaked in the blood of my battles after my glorious victory! I who am Horus and Ra will give happiness to the world when I get another life, from here on! O’ my beloved Nefertari, you will bless the call of Ozymandias as Hathor!” 
—Ozymandias invoking the ancient gods of Egypt

  Seorang Firaun dengan kepercayaan diri sangat tinggi. The Sun King (太陽 , Taiyō-Ō). Bukan arogansi, bukan keangkuhan. Ozymandias hanya menganggap dirinya sebagai dewa dan Firaun. Dia adalah anak dari Dewa Matahari, Ra, sementara pada saat bersamaan, inkarnasinya, menetapkan dirinya sebagai yang mutlak di atas bumi. Sama seperti seekor burung terbang di atas langit yang besar, seperti ikan yang berenang di laut besar, dan seperti bunga yang mekar penuh kemuliaan di dataran, dia secara alami adalah God-King ( , Shin-Ō) (Pharaoh).
  Dia suka menyebut dirinya sebagai King of Kings (王の中の王, Ō no Naka no Ō), dan juga lebih suka dipanggil sebagai Ozymandias oleh servant dan orang lain.
  Ozymandias menunjukkan kepribadian seseorang dengan ego yang besar, melihat dirinya sebagai dewa, tapi tidak sampai tingkatan dimana tidak menghormati para dewa pada masanya. Tidak seperti demi-gods atau makhluk lain dengan divinity, Ozymandias adalah salah satu yang tidak bertentangan dengan hukum langit. Namun, terlepas dari rasa hormatnya kepada para dewa, dia menyatakan dirinya sebagai Dewa Langit, Horus dan Ra, sampai-sampai dia yakin para dewa mendukungnya, dan terkadang juga mengutip nama Nefertari juga, tidak hanya untuk menunjukkan kasih sayang dan cinta untuknya, namun dengan rasa hormat yang menempatkan kekasihnya sebagai seseorang seperti dewi dalam kehidupannya, meminta restunya untuk panggilannya. Selama hidupnya, dia menyebut Nefertari sebagai manifestasi dari Hathor, Dewi Langit dan Cinta.
  Tidak seperti Gilgamesh, dia dengan bebas dan terbuka menyatakan nama aslinya, Ozymandias, percaya bahwa dunia harus berlutut dengan kembalinya kehadirannya yang bercahaya.
  Meskipun dia menikmati pertempuran dan menyebutkan bahwa pertarungannya melawan Arthur, Arash, dan Brynhildr sebanding dengan pertempuran melawan orang Het, Ozymandias mengatakan bahwa posisi yang dia ambil antara "bertarung atau tidak bertarung" adalah motif utama pertarungannya untuk menunjukkan ke Nefertari bagaimana dia kuat dan menang, dan tanpanya, tidak ada artinya bagi dia bertarung.
  Sikap Ozymandias terhadap Masternya tergantung pada suasana hatinya. Jika dia mengakui seseorang memiliki sifat seorang raja, maka dia mungkin bertindak dibawah peraturan mereka. Bahkan saat dia memahami keadaan sebagai Servant yang tidak dapat terus mewujudkan tubuhnya tanpa pasokan mana, dia tidak akan menundukkan kepalanya ke magus lain. Dia mengharapkan untuk tidak diperlakukan sebagai Servant. Dia hanya bertindak saat tujuan dia dan Master sama.
  Dalam kasus jika seseorang yang kebetulan mirip dan (mungkin) memiliki kehadiran yang mirip dengan teman lamanya (Musa) ada, dia akan menaruh minat pada orang itu.
  Bagi Ozymandias, kekasih tercintanya akan selalu menjadi Ratu Nefertari, dan teman yg tak tergantikan akan selalu menjadi Musa. Itu saja, tidak peduli berlalunya waktu, absolut dan tidak berubah.
  Dia dan Musa dibesarkan bersamaan di bawah asuhan ibu yg sama, Ratu Tuya. Musa bahkan berpeluang menjadi penerus Pharaoh dari ayahnya Ozy. Ozy mengakuinya sebagai saudara ipar yg pantas, seorang saint yg jauh dari kata biasa.
  Dia menghormati Karna sebagai sesama anak dewa matahari, Tamamo sebagai sesama inkarnasi dewa matahari, dan menganggap dirinya kakak Tamamo. Menghormati Quetz sebagai dewa matahari di tanah asing, menghormati Arash dan Arthur karena kemurnian dan kesucian mereka, sekaligus jasa mereka dalam menyelamatkan dunia. Surprisingly dia juga bisa akrab sama Gilgamesh. Dia juga menghormati Nitocris sebagai Pharaoh kuno, Ozy mengakui Nitocris memiliki sifat keibuan, tapi Nito sendiri meminta untuk dijadikan sebagai pelayan Ozy dalam misi melawan Lion King.
  Dia disummon dengan kalung Nefertari sebagai katalis oleh Shizuri, tapi sebelum dia tahu bagaimana dia disummon, dia mengungkapkan perasaan tak sukanya tentang tempat di mana dia disummon. Meski sebenarnya dia biasa aja, alih-alih membicarakan tempat itu, dia langsung bertanya kepada Shizuri apa yang telah ia gunakan sebagai katalisator, mengatakan bahwa ia harus mengungkapkan objek yang pernah digunakannya, bukan istrinya.
  Awalnya, Ozy mengutip nama beberapa objek yang dapat berfungsi sebagai katalisator untuk pemanggilannya, seperti sisa-sisa kereta perangnya, busur yg digunakan dalam pertempuran melawan Raja Het, atau perjanjian damai antara orang Mesir-Het, atau bahkan sesuatu yang telah dijarah dari muminya sendiri.
  Dia tidak senang, atau bahkan marah tentang ini. Namun, Shizuri dengan cerdik mengungkapkan bahwa dia menggunakan kalung Nefertari sebagai katalis bukan tanpa alasan. Kalung ini bukan seperti kalung lain. Itu sangat berharga dan langsung terhubung ke hati Ozy karena itu adalah simbol cintanya kepada Nefertari. Ozy tidak menunjukkan agresi pada awalnya, sampai-sampai memuji kemampuan riset Shizuri dan mengatakan bahwa itu menjelaskan aroma indah Nefertari di tempat itu.
  Namun, Ozy mendadak menjadi marah lagi dengan mata dingin seperti pisau tajam, saat yakin bahwa makam yang paling dicintainya dipecah dan dirampok hanya untuk mendapatkan katalis untuk memanggilnya. Dia lalu mewujudkan sebagian Mesektet dan menghancurkan workshopnya, yang dikatakan sekuat bunker yang dibangun untuk Perang Dingin, dengan sangat mudah. Dia memberi Shizuri dua pilihan : mati bersama dengan klan-nya, atau dimakan oleh Divine Beast.
  Meskipun Shizuri tidak membuat pilihan yang ditawarkan oleh Ozy, dia siap mati demi klannya. Menyadari hal itu, Ozy memutuskan untuk mengampuni nyawanya dan memberi dia kesempatan untuk membuktikan bahwa dia mampu memenuhi janji itu dengan kapasitas penuhnya.
  Setelah konfrontasi antara mereka, Ozy mulai berjalan mengelilingi workshop itu, mencoba bersikap adil seperti Pharaoh pada umumnya dan memberi Shizuri kesempatan lain. Sambil menjelajahi workshop itu dan memasuki setiap ruangan, dia mencatat ada sebuah ruangan putih. Di dalam ruangan itu, Ozy menyipitkan matanya pada anak kecil yang dihubungkan oleh banyak kabel ke berbagai mesin. Ozy mencoba membaca instrumen untuk mendapatkan beberapa informasi. Namun, dia tidak bisa paham. Tapi, meski dia tidak bisa membacanya, dia memperhatikan bahwa anak itu telah dirusak oleh penyakit sejak lahir.
  Selama pertempuran di atas Teluk Tokyo, Ozy memanggil NP miliknya yg mirip Reality Marble, Ramesseum Tentyris, dan menggunakan berbagai macam Divine Beast dan perangkap untuk mencoba dan mengalahkan Arthur dan Arash. Terdorong ke batasnya dan setelah Masternya meninggal, dia memutuskan untuk menggunakan sisa energi di Dendera Electric Bulb dalam upaya terakhir untuk mengalahkan keduanya. Namun, serangan ini gagal karena upaya gabungan Arthur dan Arash, yang menggunakan gabungan Noble Phantasm mereka, dibantu dengan Paracelsus.
  Gabungan NP mereka berdua menghasilkan cahaya yang sangat terang, cahaya itu mengingatkannya akan cahaya di hari saat Musa membelah Laut Merah dan saat-saat di mana dia masih saling berbagi dengannya. Ozy mati bersama Ramesseum Tentyris yang hancur, lalu dia mengatakan ini :
“Then, I see. It‘s clear to me now that you guys――――are the people who will save the world in my stead!” 
—Rider's final words

  Selama pertempuran Arthur dengan Trihexa, Ozy muncul lagi di benak Arthur. Dia mendorong Arthur untuk bertarung dan kemudian menjadi salah satu servant yang meminjamkan kekuatannya saat mengaktifkan Excalibur.
  8 tahun kemudian, shadow Ozy terlihat lagi sebagai salah satu corrupted Servant milik Manaka.
  Di FGO, Ozymandias disummon dalam singularity Camelot. Dia mengambil alih Holy Grail dan membangun kerajaan baru, menyatakan dirinya sebagai King of the Sun. Dia juga memanggil Nitocris menggunakan Grail.
  Ozymandias menuntut tim Ritsuka Fujimaru untuk membuktikan bahwa mereka cocok untuk menyelamatkan dunia. Dia memotong dirinya sendiri dan meneteskan darahnya ke Holy Grail. Dia meminum darah dari Grail dan berubah menjadi Demon God Pillar Amun-Ra. Dia semakin setuju ketika tahu kalo kita beraliansi dengan King Hassan dan pergi ke Ramesseum atas perintah King Hassan juga.
  Sebelum kita sampai ke Yerussalem, Ozy pernah dipenggal King Hassan karena mengaku sebagai Tuhan. King Hassan masuk Ramesseum, melewati semua penjagaan, jebakan, kutukan, maupun Divine Beast, dan langsung masuk ke singgasana untuk memenggal dia. Ozy tidak mati dan hanya pingsan selama beberapa hari berkat efek keabadian dalam Ramesseum, dan setelah bangun dia minta kepalanya  supaya disambungin lagi. Ini alasannya di awal singularity, kepalanya Ozy keliatan ga pas sama badannya.
  Ozy sangat kuat, bahkan Arthur mengklaim Ozy lebih superior daripada dia. Paracelsus juga mengakui hal yg sama, meski dia udah masang high-level magical defensive system, Ozy masih dengan mudah menghancurkannya.
  Ozy tampaknya memiliki beberapa skill di bidang magecraft, cukup tinggi karena dia memiliki Ramesseum Tentyris.
  Ozy juga telah memberikan demonstrasi keahlian lainnya di bidang magecraft, dengan mudah melihat familiar Misaya dan mengatakan bahwa itu adalah karya seorang amatir, padahal Misaya sendiri dianggap oleh ayahnya sebagai seorang jenius yang menggunakan Mystic Code dan mampu memperbaiki Bounded Fields sebelum berusia 10 tahun. Ozy menunjukkan kalau dia memiliki sesuatu yang mirip dengan Mystic Eyes atau magecraft sugestif tingkat tinggi, bisa membuat Misaya kehilangan kesadaran hanya dengan melotot lewat familiarnya. Dia juga terlihat mengamati pertempuran antara Arthur dan sphinx-nya dari kejauhan, memanfaatkan sejenis bola kristal.

ATK : 1,850/11,971
HP : 1,881/12,830
Grail ATK : 13,104
Grail HP : 14,056
Voice Actor : Koyasu Takehito
Illustrator : Nakahara
Attribute : Sky           
Growth Curve : Linear
Star Absorption : 205
Star Generation : 9%
NP Charge ATK : 0.59%
NP Charge DEF : 3%
Death Rate : 30%
Alignments : ChaoticNeutral
Gender : Male
Height/Weight : 179cm 65kg
Source : Egyptian Lore
Region : Ancient Egypt
Alignment : Chaotic Neutral
Gender : Male
Role :  critter, support increase buff success
Traits : Brynhildr's Beloved, Earth or Sky, Divine, Humanoid, King, Male, Riding, Servant, Weak to Enuma Elish
Strength: C
Stats3
Endurance: C
Stats3
Agility: B
Stats4
Mana: A
Stats5
Luck: A+
Stats5
NP: EX
Stats6

DECK
QAABBEx
Q : 5 hit
A : 3 hit
B : 1 hit
Ex : 5 hit
Untuk NP gain, chain terbaik dia adalah AQAEx. Dengan NP charge atk 0,59%, quick up 11% dari passive skill, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya :
Arts + Quick + Arts + Extra
= 7,08% + 7,86175% + 12,39% + 5,9%
= 33,23175%

Untuk stargen, chain terbaik dia adalah AAQEx. Dengan stargen 9%, quick up 11%, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya :
Arts + Arts + Quick + Extra
= 27% + 27% + 1044% + 545%
= (0 star dan 27% untuk 1 star) + (0 star dan 27% untuk 1 star) + (10 star dan 44% untuk 11 star) + (5 star dan 45% untuk 6 star)
= 15~19 star
Quick dia kenceng

Dia bisa juga buster brave chain lewat NPBB. Sebelumnya kita liat dulu skill 2 dan 3 dia. Imperial Privilage modelnya chance, 60% tetep bisa miss, tapi skill 3 dia bisa cover chance itu dengan menambah 40%. Jadi dalam kalkulasi saya anggap Imperial Privilage selalu aktif. Dengan stat atk 12971 di level 90(dah 1000 Fou), atk up 18% dari skill 1 level 10, atk up 40% dari skill 2, divinity 175, asumsikan saat NP Cuma OC 100%, ada deff down 20%, asumsikan crit semua, jadinya :
NP + Buster + Buster
= NP + 27.196,71 + 30.382,90
Lumayan tinggi

NOBLE PHANTASM
1.      Ramesseum Tentyris - The Shining Great Temple Complex
Rank : EX
Classification :  Anti-Fortress/Anti-Unit
Type : Buster
Hit-Count : 5
Range : 1~99
Maximum number of targets : 800 people/1 person
Effect : Deals damage (NP1 600%) to one enemy + Seals their NP for 1 turn.
Overcharge Effect : Reduces their defense (20%~60% tergantung OC) for 3 turns.
“I shall give you a reward, lightless one."
"Look on my works, ye Mighty, and bow down! My infinite brilliance. The sun descends here! "Ramesseum Tentyris"!”
—Rider

Ramesseum Tentyris : The Shining Great Temple Complex ( 光輝の大複合神殿ラムセウム・テンティリス ,  Kōki no Dai Fukugō ShindenRamuseumu Tentirisu) adalah NP Ozy. Ini adalah kartu truf terbesarnya, mirip Reality Marble. The Great Temple Complex, keagungan dari Pharaoh Ozymandias yang diwujudkan sebagai NP. Ini adalah manifestasi dari kisah Firaun agung yg di dalam tubuhnya terdapat berbagai dewa Mesir, sehingga mengandung sejumlah mistik. Tampak sebagai kompleks raksasa yang terdiri dari kuil, koridor, dan piramida sentral, Kompleks Kuil Ramesseum Agung, bertindak sebagai kuil utama dan ruang tahta.
Lebih seperti kumpulan beberapa kuil, contohnya the Great Karnak Temple Complex, the Great Dendera Temple Complex, dll, dan juga dengan menggabungkan banyak kuil dan makam besar, seperti Ramesseum, Kuil Agung Abu Simbel, dan lain-lain, digabungkan menjadi kompleks kuil besar yang seharusnya mustahil dalam kenyataan.
Ada kemungkinan kalau Ozymandias bisa dengan bebas memberikan Divine Protection dan kutukan yang berhubungan dengan dewa-dewa menuju target yang masuk ke dalam wilayahnya.
List Divine Protection dan kutukan :
1)   Divine Protection yang memberikan keabadian kepada Ozymandias dan Guardian Beast-nya, sehingga untuk membunuhnya, maka harus menghancurkan kuil ini dulu. Ada Guardian Beast, termasuk setidaknya tujuh sphinx dan lainnya yang berwujud seperti singa batu. Di Camelot, jumlah keseluruhan Beast digambarkan sebagai sebuah legiun.
2)   Divine Curse dari Ancient Egyptian Divine Spirit yang bertindak sebagai racun mutlak bagi siapapun yg masuk, membunuh makhluk biasa dalam 2 detik dan melemahkan para Servant dengan menurunkan parameter mereka, dan kadang-kadang melemahkan beberapa skill mereka juga. Bahkan Arash yg memiliki kekebalan racun yg sangat tinggi dibuat muntah darah olehnya.
3)   Kutukan para dewa yang mencegah musuh untuk mengaktifkan NP dengan menyegelnya. Namun, Arash dan King Arthur mampu melewati ini dengan memanfaatkan Philosopher's Stone milik Paracelsus, yang mampu menetralisir segel selama beberapa waktu. Individu dengan ikatan yang kuat dengan Divine Spirit, atau mereka sendiri adalah Divine Spirit (termasuk mantan Divine Spirit) tidak akan terpengaruh oleh segel ini, seperti Brynhildr. NP yang dulunya merupakan milik Divine Spirit juga tidak akan terpengaruh oleh segel ini.
Dinding luar kuil utama ditutupi oleh divine steel of Hittites, yang mampu bertahan dan lolos dari Anti-Army NP (kekuatan normal) tanpa goresan. Ada juga pertahanan Anti-Purge di sekitar kompleks ini. Di Ramesseum juga terdapat sejumlah besar Phantasmal Beast berbeda yang bersemayam. Meski lebih lemah dari sphinx, jumlah mereka merupakan ancaman yg ekstrem.
Bentuk serangan utamanya adalah Dendera Electric Bulb atau disebut Great Lightbulb Amon-Ra/Great Lightbulb Dendera, ini adalah "Great Divine Punishment" berjarak super jauh dengan menggunakan artileri yang terletak di kuil utama. Dikatakan kalau beamnya sekuat solar flare, dan bisa menghancurkan Tokyo dalam satu tembakan, serta menguapkan armada angkatan laut yg jauh dari Tokyo dengan mudah. Kekuatannya bahkan jauh melampaui Excalibur Proto sekalipun saat beberapa segelnya dilepaskan. Serangan tersebut dapat diperkuat lebih jauh lagi dengan mengalihkan Mana yang digunakan di kuil lainnya ke dalam Dendera Electric Bulb, atau dengan membuat Ozymandias mengubah Saint Graph-nya sendiri menjadi Mana ketika power source untuk Dendera hampir habis, seperti saat benturan dengan Tower of the Farthest End (pilar raksasa Rhongomyniad milik Lion King). Nitocris sempat melarangnya karena khawatir, tapi Ozy dengan pride-nya yg tinggi tetap bersikeras melakukannya.
Meskipun merupakan Anti-Fortress NP berupa pemboman sihir menggunakan Dendera Electric Bulb sebagai tindakan ofensif utamanya, di FGO Ozymandias dapat melakukan serangan yang berbeda dengan menampilkan tubrukan 2 kuil bermassa besar. Ini adalah metode serangan yang menakutkan yang membuat kompleks kuil raksasa muncul di langit dan menghancurkan musuh dari kedua sisi. Selain itu, komponen dasar kompleks kuil diperkuat sesuai dengan Mana yang diambil dari Great Lightbulb karena perubahan fungsi (energi yang seharusnya buat Dendera beam diubah untuk memperkuat komposisi 2 piramida yang bertabrakan)
Mengapa Kompleks Kuil the Great Dendera dan sejenisnya, yang tidak dibangun pada masa Ozymandias, ada sebagai bagian dari Kompleks Kuil Agung miliknya? Ini berasal dari masa lalu Ozymandias. Dia membangun kuil raksasa dalam jumlah besar dan dia juga mengungkapkan bahwa :
"semua kuil di masa lalu, sekarang, dan masa depan, ada untuk kebaikanku sendiri"
Bahkan di abad ke-21 ini, siapa sosok yang namanya terukir di sebagian besar monumen Mesir? Itulah dia, Ozymandias (Ramses II). Ada juga teori bahwa berbagai pangeran yang mengidolakannya menggunakan nama Ozy dalam berbagai karya mereka. Bisa disimpulkan ini semacam fame boost atas ketenarannya. Jika Gil memiliki semua senjata manusia di seluruh dunia, maka Ozy punya semua kompleks piramida di seluruh Mesir.
Untuk kalkulasi NP dmg, kita kumpulin data dulu. Dengan stat atk 12971 di level 90 (dah 1000 Fou), atk up 18% dari skill 1 level 10, atk up 40% dari skill 2, divinity 175. Dia menghasilkan NP dmg sekitar 42.597,95. Mantep kan, ga heran dia masuk top-tier ST Rider meski masih kalah sama Ushi NP5 (46k). Tapi dia punya efek NP seal yang membuatnya cukup reliable.
2.   The Sphinx of Abu el-Hol - The Lion-Bodied Beast of the Hot Sand
Type : Anti-Army
Rank : A
Range : 2~50
Maximum number of targets : 300 people

The Sphinx of Abu el-Hol : The Lion-Bodied Beast of the Hot Sand ( 熱砂の獅身獣アブホル・スフィンクス , Nessa no ShimijūAbuhoru Sufinkusu) adalah NP Ozymandias yang memungkinkan dia untuk memanggil sejumlah Divine Beast, Sphinx.
Legenda yang ditransmisikan di Mesir kuno, sebagai binatang bertubuh singa dengan wajah manusia, yang merupakan inkarnasi dari Dewa Langit, Horus, dan ditakuti oleh semua orang sebagai manifestasi dari angin dan api yang ganas. Bahkan di Mesir modern, eksistensinya tertinggal dalam bahasa mereka sebagai Father of Fear (Abu el-Hol). Selain itu, di dalam Kompleks Kuil Agung milik Ozy, ada spesimen dari spesies raja yang mampu memerintah Sphinx lainnya, namanya adalah Sphinx Wehem-Mesut, yg sedang tidak aktif (tertidur) di dalam kuil.
Sphinxes yg sudah diketahui :
1)    Sphinx Wehem-Mesut (スフィンクス・ウェヘ厶メスウト, Sufinkusu Uehemu-Mesuuto) adalah spesies raja yang memerintah sphinx lainnya, a.k.a Cosmos Sphinx (コスモスフィンクス, Kosumosufinkusu).
2)    Nameless Sphinx : Sphinx yang melawan Arthur di Fate/Prototype : Fragments of Sky Silver, diklaim oleh Ozymandias memiliki kekuatan yang cukup untuk mengalahkan 3 Servant, walaupun Arthur mampu membunuhnya sendirian. Sphinx itu mampu menutupi dirinya dengan api, yg panasnya mampu untuk langsung melelehkan semua yang bersentuhan dengan tubuhnya. Kekuatan itu juga dapat disesuaikan untuk meningkatkan suhu cakarnya secara khusus, mengubahnya menjadi seperti pedang merah panas yg baru ditempa.
3)    Sphinx Awlad (スフィンクス・アウラード, Sufinkusu Aurādo) adalah klon dari Sphinx Wehem-Mesut, yang diciptakan oleh Ozymandias melalui penyuplai sihirnya. Ukuran dan tingkah laku mereka sangat mirip dengan anakan singa yg masih kecil. Mereka agak imut dan memiliki wujud yang cukup besar saat dewasa. Waktu yang dibutuhkan bagi satu anak untuk tumbuh menjadi dewasa tidak diketahui.
3.    Mesektet - The Solar Ship of the Dark Night
https://www.zerochan.net/full/1933874
Type : Anti-Army
Rank : A+
Range : 1~99
Maximum number of targets : 500 people

Mesektet : The Solar Ship of the Dark Night ( 闇夜の太陽船メセケテット ,  Yamiyo no Taiyō FuneMeseketetto) adalah NP Ozymandias. Ozymandias, yang dianggap sebagai Dewa Ra sendiri, mampu menggunakan kapal yang dipacu oleh Dewa Matahari (Ra) sebagai miliknya sendiri. Ini menembakkan sihir cahaya kuat ke permukaan tanah, yang disebut sebagai "ular yang membunuh ular (Uraeus)", mirip dengan kekuatan matahari, dan tidak hanya membakar lawan, tapi bahkan tanah di sekitarnya juga.
Mesektet mampu menembakkan banyak beam cahaya sekaligus, atau hanya satu beam tapi kuat dan besar. Ozymandias juga mampu mematerialisasi hanya sebagian dari Mesektet saja jika dia mau, dan itu cukup kokoh dan besar hingga cukup untuk menghancurkan workshop Master-nya, yg dikatakan sekuat bunker perang dingin. Kekuatan destruktif kapal ini bisa dipastikan bisa menghancurkan seluruh Tokyo dalam hitungan jam.
Also, ini alasannya dia adalah Rider dan beberapa attack dia di FGO wujudnya light beam.

ACTIVE SKILL
1.      Charisma
Rank : B
Effect : Increases party's attack (18% di level 10) for 3 turns.
Cooldown : 7/6/5
Memiliki B-Rank dalam skill ini sudah cukup untuk memimpin sebuah bangsa sebagai Raja/Ratu. Moral kekuatan militer yang dia perintah sangat tinggi. Untuk gameplay, ini membantu meningkatkan output damage team selama 3  turns.
2.      Imperial Privilege
Rank : A
Effect : Recovers own HP (3000 di level 10) + 60% Chance to increase own attack (40% di level 10) for 3 turns + 60% Chance to increase own defense (40% di level 10) for 3 turns.
Cooldown : 7/6/5
Imperial Privilege (皇帝 , Kōtei Tokken, dilokalkan sebagai "Royal Prerogative" dan "Emperor's Prerogative") adalah kemampuan untuk menggunakan skill/attribute yang pada dasarnya tidak mungkin dimiliki menjadi mungkin dalam waktu singkat. Di F/Proto, Ozy menggunakan ini untuk mengaktifkan sejenis Indepent Action yg membuatnya mampu bertahan sedikit lebih lama setelah masternya meninggal. Untuk gameplay, sekilas 60% chance itu emang ga bisa diandalkan, tapi skill 3 dia seolah jadi kaya cheat agar skill ini selalu sukses, dan berhubung CD cuma 5 turns, skill ini jadi OP banget.
3.      Protection from Ra
Rank : A+
Effect : Charges party's NP gauge by 20% + Increases party's buff success rate(40% di level 10) for 1 turn.
Cooldown : 8/7/6
a.k.a Protection of the Sun God (太陽神の加護, Taiyō-shin no Kago). Ozymandias adalah orang yang menerima Divine Protection dari dewa matahari, Ra. Untuk gameplay, skill ini yg bikin skill 2 selalu sukses, efeknya party pula, ditambah bisa fill NP party. Cocok dipasangkan untuk mereka yg butuh peningkatan buff success.

PASSIVE SKILL
1.      Magic Resistance
Rank : B
Effect : Increases own debuff resistance by 17.5%.
Mampu membatalkan mantra dengan chant di bawah tiga ayat. Bahkan jika ditargetkan oleh High Thaumaturgy dan Greater Rituals, sulit bagi mereka untuk terpengaruh.
2.      Riding
Rank : A+
Effect : Increases own Quick performance by 11%.
Semua kendaraan dan semua makhluk sampai ke tingkat Phantasmal Beast dan Divine Beast dapat digunakan sebagai tunggangan. Namun, itu tidak berlaku bagi sejenis Naga.
3.      Divinity
Rank : B
Effect : Increases own damage by 175.
Penguasa adalah mereka yang menguasai rakyat dan memerintah di atas suatu daerah, namun disaat bersamaan, Pharaoh juga seseorang yang mencapai dewa-dewa. Pharaoh memiliki keunikannya yang berubah sesuai dengan faktor-faktor seperti zaman, dll., Tapi Ozymandias dianggap sebagai anak dari Sun God, Ra, dan juga salah satu inkarnasinya, sementara Nitocris dianggap sebagai anak Sky God, Horus, dan juga sebagai salah satu inkarnasinya.

BOND CE
Name : Ramesseum
Illustrator : ?
Min/Max ATK : 100/100
Min/Max HP : 100/100
Stars : 4
Cost : 9
Max Level : 80
Craft Essence ID : 369
Effect : When equipped on Ozymandias, Increase Arts and Buster cards performance of all allies by 10% while he's on the field.
Lore :
Barring some exceptions───
After the death of pharaohs that had ruled ancient Egypt, it is thought that they ascend to the seat of gods, and they were buried together with the Book of the Dead.
Many of them had announced themselves to be descendants of Horus, and they were to accede the throne of Horus.
However, he alone, a powerful pharaoh, had personally claimed to be a god during his life. During the memorial ceremony of his 33th year reign,
he identified himself as "Ra, He Who Was Born of Gods".
He supervised new domestic constructions and monuments, at times dictated the construction personally.
Beyond that, he also modified monuments and statues of bygone days, claiming past accomplishments as his own.
In the later 30 years of his reign, he had established numerous temples throughout Egypt without minding the fact that Egypt's building style had become clustered and disordered.
Perhaps, he───
drawing closer the world where the gods deign to the present world,
perhaps he had aimed for the unification of this world and the other world.

Saran CE :
-          Limited/Zero Over
-          Heaven’s Feel
-          Black Grail
-          Origin Bullet
-          Gem Magecraft : Antumbra
-          Knight Dignity
-          Victor from the Moon
-          Joint Recital
-          Bond CE dia sendiri
-          Tsukumihara Student Council
-          White Cruising
-          Battle Olympia
-          Battle Companion
-          Sweet Days
-          dll

Saran Servant separty :
-          Merlin
-          Waver
-          Shakespeare
-          Hans(cocok banget sama NP dia, sasuga Dio)
-          Helena
-          Bunyan
-          Semua servant yg punya Imperial Privilage maupun yg butuh skill 3 dia

Kelebihan :
-          Stat imbang
-          Semua skill guna
-          Star absorb tinggi
-          2/3 skill sifatnya party buff
-          Output dmg gede
-          Satu-satunya penyedia efek increase buff success, ga ada servant maupun CE lain yg punya efek ini

Kekurangan :
-          Masih butuh penyedia stargen
-          Semua buff atk dia wujudnya atk up, ga ada yg card up, scalingnya jadi jelek
-          Skill 2 & 3 harus di leveling secara seimbang dan ini yg bikin berat buat di raise

Kesimpulan :
Dengan semua skill yg berguna dan dia ga limited, dia itu godsend. Meski NP dmg kalah dari Ushi NP5, tapi overall dia lebih enak dan lebih konsisten dalam ngasih dmg.

Sekian artikel kali ini, jangan lupa komen untuk kritik ato sekedar iseng
Jangan lupa follow ya~


https://en.wikipedia.org/wiki/Ramesses_II
https://www.ancient.eu/Ramesses_II/
http://typemoon.wikia.com/wiki/Rider_(Fate/Prototype:_Fragments)
http://fategrandorder.wikia.com/wiki/Ozymandias
http://typemoon.wikia.com/wiki/Ramesseum_Tentyris
http://typemoon.wikia.com/wiki/The_Sphinx_of_Abu_el-Hol
http://typemoon.wikia.com/wiki/Mesektet
http://typemoon.wikia.com/wiki/Skill
http://fategrandorder.wikia.com/wiki/Ramesseum

1 comment:

Syarif said...

Gila om.... Teruskan memberi info nasuverse gg

Singularity Point F - Fuyuki

Singularity Point F – Fuyuki: The Contaminated City in Flames Translated from: http://www.fgostory.blogspot.com/p/main-story.html Sou...

Popular Posts