REVIEW DANTES
Note : Ini
adalah pembahasan tentang Dantes dan dirinya di nasuverse, juga kalkulasi
gameplay dia di FGO, mohon kesadarannya (bagi non-player & bagi pengunjung
biasa) kalo ini akan sedikit berbeda dari kisahnya saat memasuki bagian
nasuverse. Tambahan, kalo mau langsung baca bagian nasuverse, ketik CTRL + F,
habis itu ketik "pembahasan nasuverse”
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Edmond_Dant%C3%A8s_cropped.JPG |
Yo ketemu lagi
dengan saya. Yg saya bahas kali ini adalah Edmond Dantes, pasti sebelum main
FGO, nama ini terdengar asing di telinga kalian kan, kecuali bagi kalian yg
memiliki ketertarikan dengan novel, terutama karya Alexandre Dumas. Di FGO, dia
terkenal karena arts-nya yg Danganronpa banget(liat dong siapa illustratornya),
ditambah kutipan “Wait and Hope” darinya.
Edmond Dantès
(diucapkan [ɛd.mɔ dɑ.tɛs]) adalah tokoh utama dan protagonis karya Alexandre Dumas,
di novel petualangan Count of Monte Cristo. Dalam ceritanya, Dantès adalah
seorang pria yang cerdas, jujur, dan penuh kasih yang berubah pahit dan penuh
dendam setelah dia dijebak atas kejahatan yang tidak dia lakukan. Ketika Dantès
sudah bebas dan sangat kaya, dia dia memberi apresiasi kepada orang-orang yang
telah membantunya dalam keadaan buruk dan menghukum mereka yang bertanggung
jawab atas tahun-tahun penderitaannya. Dia dikenal dengan nama The Count of
Monte Cristo (Prancis : le Comte de Monte-Cristo), Sinbad si Pelaut (Sinbad le
Marin), Abbé Busoni, dan Lord Wilmore.
Pembaca pertama
kali diperkenalkan pada Edmond Dantès ketika dia tiba di Marseille sebagai perwira
kapal pertama di kapal dagang Le Pharaon (The Pharaoh). Pada usia 19 tahun,
Dantès muda tampaknya ditakdirkan untuk sukses. Meski perjalanannya berhasil,
mantan Kaptennya, Leclère, jatuh sakit dan meninggal dunia. Dantès menceritakan
kejadian ini kepada M. Morrel, yang mengatakan kepada Dantès bahwa dia akan
mencoba untuk memberinya jabatan kapten. Dantès bergegas menemui ayahnya dan
kemudian kekasihnya, seorang wanita Catalan muda, Mercédès, dan keduanya setuju
untuk segera menikah.
Namun pernikahan
mereka tidak pernah terjadi. Pada malam menjelang pesta perkawinan mereka,
Dantès ditangkap karena dicurigai merupakan Bonapartist, pembantu Napoléon, dan
dibawa menemui jaksa penuntut umum, Gérard de Villefort. Edmond secara anonim
dan salah dilaporkan oleh Danglars, rekan sekapal Edmond saat dia dipromosikan,
dan Fernand Mondego, saingan pelamar yg ingin menikahi Mercédès. Jaksa De
Villefort menyimpulkan bahwa Edmond tidak bersalah, dan meyakinkannya bahwa dia
akan dibebaskan. Dia kemudian meminta bukti yang dikutip dalam sebuah surat
yang melaporkan Edmond kepada pihak berwenang. Surat tersebut mengklaim bahwa
pada pelayaran terakhir Edmond, dia melakukan persinggahan di pulau Elba dan
menerima sepucuk surat dari Kaisar Napoléon. Edmond menyerahkan surat itu, yang
ia terima atas nama Kapten Leclère, dan isinya tidak diketahui oleh Edmond. De Villefort
melempar surat itu ke api karena surat tersebut ditujukan kepada ayahnya.
Sekali lagi dia menjanjikan pelepasan Edmond. De Villefort meninggalkan ayahnya,
yg ternyata merupakan seorang Bonapartis yang gigih, dan menghancurkan surat
itu untuk melindungi dirinya sendiri, bukan Edmond. Demi melindungi namanya yg
merupakan anak seorang Bonapartist, de Villefort memerintahkan Edmond untuk
dipenjarakan di Chateau d'If, sebuah pulau benteng dimana tidak ada tahanan
yang pernah lolos dan tempat dimana tahanan politik yang paling berbahaya
diasingkan.
Setelah 6 tahun
yang panjang dalam kurungan terisolasi di ruang bawah tanah Chateau, Edmond
memutuskan untuk bunuh diri karena kelaparan. Khawatir dia akan diberi makan
secara paksa, dia membuang makanannya dengan rahasia. Setelah hampir 6 bulan,
dia mendengar ada suara menggaruk-garuk dinding selnya. Rasa ingin tahu tentang
sumber suara itu membuat dirinya mulai ingin makan lagi. Dia mengetuk dinding selnya
beberapa kali, dan saat suara itu berhenti, dia menyimpulkan bahwa itu adalah
tawanan yang mencoba melarikan diri. Dia kemudian menggunakan panci bekas
makanannya untuk mulai menggali di mana dia mendengar goresan itu sebelumnya
dengan harapan bahwa ada tahanan lain yang menggali jalan menuju luar. Dantès
akhirnya menerobos dinding sehingga dia bisa saling menyapa secara singkat
dengan seorang abbé Italia kuno bernama Faria, yang kadang-kadang disebut
"Mad Priest"
Keduanya menjadi
sangat dekat, pendeta terpelajar itu yang mengajari Dantès semua yang dia tahu
tentang membaca, matematika, sains, bahasa, filsafat, sejarah, pertarungan
pedang, dan ekonomi. Bersama-sama, mereka menentukan siapa yang mengkhianati
Edmond, dan meskipun Faria tidak setuju, Edmond berencana membalas dendam
terhadap pengkhianatnya. Keduanya menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk
menggali terowongan menuju kebebasan, namun Faria meninggal sebelum mereka
dapat melarikan diri. Dengan kata-kata yg dia ucapkan saat sekarat, dia
mewariskan kepada Edmond sebuah harta karun rahasia, tersembunyi di pulau Monte
Cristo. Malam itu, Edmond menukar dirinya dengan mayat si pendeta yg sudah
dibungkus di tas khusus mayat, dan kabur dari penjara. Sipir penjara, bukannya mengubur
tahanan, malah melemparkannya dari dinding benteng ke laut, berbobot dengan
bola besi yang dililitkan di sekitar kaki. Dengan menggunakan pisau yang
terbuat dari salib yang dipertajam, Edmond membebaskan dirinya dan mencapai
permukaannya. Edmond berenang ke sebuah pulau kecil di dekatnya untuk mencari perlindungan
dari badai malam itu. Keesokan harinya, dia berenang ke laut saat sebuah kapal
penyelamat lewat dan diselamatkan dengan alasan menjadi korban kapal karam.
Edmond segera menyarankan untuk singgah dan berdagang di pulau kecil Monte
Cristo, di mana dia diberi tahu keberadaan harta Faria. Saat Edmond
menemukannya, dia jadi kaya.
Setelah kembali
ke Marseille, Edmond mengetahui bahwa ayahnya telah meninggal karena kemiskinan
dan Mercédès telah menikahi Fernand, 18 bulan setelah dia dirumorkan “dihukum
mati” karena pengkhianatan. Tetangganya yang tua, Gaspard Caderousse masih
hidup, dan dia menyamar menjadi Abbé Busoni untuk mengunjunginya dan mengetahui
lebih banyak apa yg sudah terjadi. Caderousse mengatakan kepadanya bahwa Morrel
telah mencoba untuk mendapatkan pengadilan yang adil demi Edmond, dan bagaimana
Mercédès memohon pembebasannya. Dia juga tahu bahwa mereka yang tetap setia
padanya sangat menderita, sementara mereka yang telah mengkhianati dirinya malah
makmur. Edmond berterima kasih kepada Caderousse atas informasinya, membayarnya
dengan berlian besar. Menyadari bahwa hanya Morrel yang tetap setia, Edmond
menciptakan tiga penyamaran (1. Sebagai seorang Inggris bernama Lord Wilmore, 2.
Seorang pegawai dari firma perbankan Thomson dan Prancis, 3. Sinbad the Sailor)
dan menggunakannya untuk menyelamatkan Morrel dari kebangkrutan dan bunuh diri.
Edmond kemudian bersembunyi, menghabiskan 9 tahun untuk mengubah dirinya
sebagai Count of Monte Cristo.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Coat_of_arms _of_the_Count_of_Monte_Cristo.png |
Edmond datang ke
tengah masyarakat Paris sebagai Count of Monte Cristo yang misterius. Setelah
membeli akta pulau dimana dia memperoleh hartanya, Edmond mampu menempatkan
dirinya di lapisan atas masyarakat Paris dan mengambil peran sebagai salah satu
orang paling berpengaruh di seluruh Prancis. Dengan demikian, dia diperkenalkan
kepada beberapa orang kuat lainnya, terutama Danglars, yang sekarang adalah
seorang kepala bank yg kaya. Mondego, yang sekarang jadi Count de Morcerf +
seorang pahlawan militer dan M. Villefort, yang sekarang jadi procureur du roi,
salah satu pendukung paling kuat di negara ini. Mondego telah menikahi
Mercédès, dan keduanya memiliki seorang putra bernama Albert. Setelah menempatkan
dirinya di masyarakat Paris, dan setelah menjauhkan diri dari identitas
lamanya, Edmond Dantès, dia mampu merumuskan rencananya untuk balas dendam
terhadap orang-orang yang mengkhianatinya. Menjelang akhir novel, Edmond telah
menuntut balas dendamnya pada semua pria yang melihatnya membusuk di penjara.
Dia membeberkan Villefort dan Mondego dalam konspirasi mereka, merusak
reputasinya dan membawa polisi ke kediaman. Villefort menjadi gila, dan Mondego
melakukan bunuh diri. Danglars, untuk sementara waktu, ditangkap oleh bandit
Italia Luigi Vampa, dipaksa untuk memahami penderitaan Edmond, dan melepaskan
semua kekayaannya. Edmond, di akhir novel, berangkat bersama Haydée, pergi dengan
kata-kata bijak :
“To wait &
hope”
=========================================================================
Ok, sekarang
masuk ke pembahasan nasuverse
Namanya adalah
Edmond Dantès (エドモン・ダンテス, Edomon Dantesu), yang dikenal populer sebagai The
Count of Monte Cristo (モンテ・クリスト伯, Monte Kurisuto-haku) dan the King of the Cavern (巌窟王,
Gankutsuō). Diperlakukan sebagai ciptaan sastra oleh Alexandre Dumas, dia
dikenal sebagai individu yang memiliki popularitas terbesar di dunia sebagai
pembalas dendam.
Tinggal sebagai
pelaut di Marseille, Edmond dipisahkan dari cintanya, Mercédès, setelah
dipenjarakan di Château d'If dengan tuduhan palsu dari persekongkolan yang
tidak bermoral. Karena memiliki pikiran baja, dia tidak jatuh dalam
keputusasaan selama masa pemenjaraannya dan bertemu dengan Fest Faria, yang
membimbing Edmond.
Setelah
melarikan diri dari penjara, Edmond memperoleh harta karun pulau Monte Cristo,
mengetahui bahwa cintanya dan kasih sayang tamaknya terhadap Mercedes telah
diinjak-injak dan diambil darinya, dia memulai sebuah rencana pembalasan tragis
sambil menyembunyikan identitasnya. Dia segera datang ke Paris sambil “menyeret”
orang-orang yang menipunya. Pada akhir perjalanannya, dia berubah karena
kesedihan dan penyesalannya, hidup dengan kekasihnya Haydée (seorang putri
Albania yang telah dijual menjadi budak oleh Fernand de Morcerf (dulunya
Mondego), yang juga mengkhianati Edmond), sebelum Monte Cristo
menyelamatkannya. dia jatuh cinta padanya.
Melalui cara
hidupnya yang keras, balas dendam yang tragis, cintanya yang terinjak-injak
terhadap Mercédès, dan perubahannya, Edmond disambut oleh orang-orang di seluruh
dunia, namun juga dikenal sebagai pembalas dendam paling terkenal di dunia.
Di nasuverse,
Dantes punya kisah yg berbeda saat sudah menjadi Count of Monte Cristo.
Oktober 1837.
Satu tahun sebelum menjalankan pembalasannya, Count of Monte Cristo melakukan
sebuah balas dendam lagi karena dia harus membalas perbuatan kejam kepada Abbe
Faria, yang dianggapnya sebagai ayah kedua. Faria dituduh sebagai pemberontak
yang merencanakan penyatuan Italia dan dipenjara di Chateau d'If oleh
"Three Wise Men" yang menginginkan harta Monte Cristo.
Saat sedang
menunggu mangsa yang pertama, Father Angelo Braga, Haydée memperingatkan Edmond
bahwa seharusnya dia tidak membawa Angelo ke sini, tapi Edmond menyuruhnya
pergi. Ketika Concetta datang ke kamarnya untuk memberitahukan kepadanya bahwa
Angelo telah tiba, dia bertanya apakah dia sedang berbicara dengan seseorang,
dan dia mengatakan bahwa itu hanya sebuah hantu.
Count dan Angelo
berbicara saat makan malam. Count sedang menyelidiki Holy Church dan Angelo menginginkan
dia karena tahu lokasi harta karun itu. Edmond menceritakan bagaimana melalui
pengetahuan dari Abbe Faria yg dianggapnya ayah kedua, dia telah belajar segalanya, mulai dari cara hidup
untuk melakukan perlawanan, juga
mengungkapkan bahwa ini semua adalah perangkap untuk memikat Angelo yang
merupakan salah satu dari Three Wise Men yang menyebabkan Faria dipenjara.
Makanan itu diracuni dan Angelo menerima dosis mematikan, tapi tidak berhasil
karena dia adalah anggota pasukan khusus Eight Sacrament dan dia menyerang
Edmond. Count menyerangnya dengan pistol, tapi bahkan tidak bisa menggoresnya,
jadi dia menyuruh Concetta mengaktifkan perangkap yang melempar Angelo ke atas
bersama seisi rumahnya. Angelo hampir tidak bertahan tapi Count menyelesaikannya
dengan salah satu Black Keys milik Angelo, menusuk dadanya saat dia terkejut
bahwa ternyata monster sepertinya juga memiliki jantung. Kemudian, Edmond
menyatakan bahwa satu telah tumbang.
Count of Monte
Cristo pindah ke Roma untuk melanjutkan rencana pembalasan dendamnya. Saat
menghadiri sebuah opera, Count dan Concetta mendiskusikan tujuan mereka selanjutnya.
Sasarannya adalah cardinal, dan
rencananya adalah untuk memikat dia dengan uang. Setelah itu, salah satu
informan Edmond, salah satu dari sekian banyak yang dia miliki di seluruh
Eropa, terbunuh. Sementara pada awalnya pembunuhan itu dianggap oleh bandit
atau bajak laut, Concetta mengatakan bahwa mereka "melewati batas".
Set pembunuhan kedua dilakukan oleh seorang pria yang memulai sebuah perusahaan
investasi di Spanyol, dan istri serta anak perempuannya yang berusia 5 tahun.
Kelompok Count adalah satu-satunya yang menyadari bahwa pembunuhan ini terkait
karena orang yang terbunuh adalah salah satu rekan Morrel. Pembunuhan
berlanjut, dan beberapa mayat ditinggalkan tanpa setetes darah.
Edmond yakin
bahwa pembunuhan tersebut dilakukan oleh salah satu dari Three Wise Men dan
sangat marah. Pembunuh itu meninggalkan pesan dengan mengeja sepucuk surat,
surat demi surat, dengan organ korbannya, nama pembunuhnya adalah Tarantella.
Edmond bertanya-tanya apakah ini benar-benar bagaimana cara Holy Church bekerja,
apakah Tarantella benar-benar gila, apakah ini pembalasan terhadap Angelo, atau
apakah mereka hanya bermain-main dengan kehidupan orang lain. Dia mengatakan
kepada Concetta untuk mempersiapkan diri, dan mereka memulai serangan balasan
dengan menyebarkan informasi bahwa Count of Monte Cristo akan mengadakan pesta
besar sebagai umpan, dan mereka menyewakan keseluruhan Villa Medici untuk
tujuan ini.
Haydée
memperingatkan Edmond lagi bahwa ini terlalu berbahaya. Dia ingin dia hidup,
dan mengatakan bahwa Faria menginginkan hal yang sama. Edmond mengatakan tidak
ada yang tahu apa yang diinginkannya, dan yang dia lakukan hanyalah
membersihkan diri dari penderitaannya sendiri. Haydée berharap bisa
menyembuhkan penderitaannya, tapi Edmond menyuruhnya untuk menyerah.
Tarantella
muncul dan melihat kalo ga ada orang lain selain dia di "pesta". Dia
mengenali Count dengan rambut putihnya dan menjelaskan bahwa Faria menolak
tawaran Holy Church saat dia mengatakan bahwa dia ingin menyelamatkan semua
kehidupan. Edmond mengira bahwa itu adalah ajaran Gereja, namun Tarantella
menjelaskan bahwa itu hanya bagian depan Gereja, dan kenyataannya berbeda.
Edmond mengatakan bahwa mereka adalah sekelompok pembunuh berdarah yang telah
berpaling dari Sang Messiah dan para utusan, lalu Edmond mengaktifkan perangkap yang
menembakkan tombak ke arah Tarantella dan perangkap lain yang
mengikatnya dengan rantai yang seharusnya dibuat untuk menaklukkan harimau. Namun Tarantella dengan mudah mematahkannya. Edmond menembaknya di dahi tapi Tarantella
bangkit dan menarik tombak di tubuhnya itu.
Tarantella
menggunakan petir putih untuk membakar Edmond dan mengalahkannya dengan mudah,
tapi tidak membunuhnya karena dia masih perlu menginterogasinya. Count bertanya
apakah Holy Church isinya cuma monster, dan Tarantella mengatakan bahwa tidak
semua anggota memiliki kekuatan kaya dia. The
Cardinal adalah manusia lemah, yang bahkan bukan tandingan Executor seperti Angelo
atau Tarantella. Edmond marah karena klaim bahwa mereka melakukan pekerjaan
Tuhan. Edmond bangkit lagi, menghalangi penglihatan Tarantella dengan
mantelnya dan menusuknya di jantung dengan pisau. Tarantella mengatakan bahwa
dia bukan hanya seorang Executor biasa, dan tetap bertanya di mana harta benda
Faria sambil memukul Edmond dengan Lightning Magecraft-nya. Edmond menjawab
bahwa baik Tarantella dan Angelo itu idiot karena tidak ada yang namanya harta
karun. Tarantella mengamati bahwa Edmond benar-benar sudah biasa dengan
penyiksaan, karena dia tidak takut mati, atau sakit, atau peduli tubuhnya,
berpikir bahwa waktu di Chateau d'If membuatnya kuat, maka dia mengatakan bahwa
dia akan meminta Edmond untuk mengingat bagaimana rasa sakit ketika kehilangan
orang yg dicintainya. Edmond menyesal mendengarkan pendapat Ali dan Concetta, dan tidak
menggunakan peledak di perangkap tadi, menerima bahwa itu adalah kekalahannya
sendiri. Haydée memanggil Count lagi dan Edmond meminta Haydee untuk memberinya
lebih banyak kekuatan. Dia bilang bahwa Edmond sudah memiliki kekuatan itu di
dalam dirinya.
CE Detective Edmond |
Count tiba di penginapan
tempat Concetta menunggunya, tapi dia terlambat dan Tarantella sudah selesai
mengisap darah Concetta sampai kering saat dia tiba. Edmond menyadari bahwa
Tarantella adalah iblis penghisap darah, seorang Vampir. Tarantella mengatakan
bahwa membandingkannya dengan Lord Ruthven masuk akal, tapi kurang tepat karena
dia adalah makhluk lain, dan mengungkapkan nama sebenarnya, Michael Roa
Valdamjong, makhluk yang memakan manusia.
Faria tidak
sempat memberi tahu Edmond tentang Dead Apostles dan Michael Roa Valdamjong, seorang
yg dijuluki “Monster of Ego” dan reinkarnator jahat yang tinggal di dalam sisi
tersembunyi Gereja, karena vampir tersebut mengutuknya. Tapi Faria meninggalkan
Edmond "the treasure of darkness" yang dia curi dari Gereja, yang
suatu hari nanti akan membantu Edmond saat berhadapan dengan musuh non-manusia
yang bisa membuatnya kalah. Namanya adalah The Treasure of Monte Cristo, yang
memiliki kekuatan untuk remake seseorang (kurang paham cara kerjanya, tapi ini
yg menyebabkan dia bisa terbang, mengeluarkan api hitam, dll)
Edmond tertawa
dan mengatakan tidak masalah siapa itu Roa karena dia merasa mewakili kehendak
Tuhan, dan kemudian mulai membakar dengan api hitam. Dia segera mengerti
bagaimana cara kerjanya, dan bagaimana senjata itu digunakan untuk membakar
musuh-musuhnya.
“To me belongeth Vengeance!”Edmond mengutip Kitab Suci setelah mendeklarasikan dirinya sebagai Kehendak Tuhan yang sejati
Roa mengakui api
hitam itu adalah Monte Cristo Mythologie, sebuah legenda tersembunyi di Gunung
Mesiah, keputusasaan orang-orang tanpa Tuhan, api neraka dan kekosongan (void),
dan kekuatannya setara dengan kekuatan dari Age of Myths yang bisa dengan paksa
menambah Special Magic Circuit dan Magic Crest ke penggunanya.
Count
menyuruhnya diam dan memojokkan Roa ke dinding penginapan. Roa kabur, tapi
Edmond terbang mengejarnya, jadi mereka bertarung di langit kota Roma. Dia
menjebak Edmond dengan sihir dan meledakkannya dengan kilat yang dahsyat, dan
kemudian menggunakan gerakan reinkarnasi ganda-nya, termasuk curses of the Seventh dan the barriers of the Fourth. Edmond
memanggil api pembalasan untuk memakan jiwanya dan berubah menjadi api hitam,
memecahkan barrier yang memenjarakannya dan kemudian menangkap dan membakar Roa
sambil tertawa, luka yang diciptakan oleh api itu tidak dapat beregenerasi.
Count kemudian menyatakan bahwa hanya perlu melihat jiwa siapa yang ingin dia bakar
terlebih dahulu. Roa dengan geram berteriak bahwa tidak mungkin ada yang
namanya api yang bisa membakar jiwa, tapi Edmond mengatakan api itu ada di
sini. Roa tidak bisa menyembuhkan lukanya dan Edmond memintanya untuk hanya
mencoba dan berpura-pura menjadi Messiah di hadapan Tuhan lagi. Roa mulai
berteriak bahwa itu tidak mungkin dan mulai mengatakan bahwa dia adalah seorang
reinkarnator, yg bahkan jika tubuhnya hancur, dia tetap tak terbatas. Tapi omong
kosong Roa terputus oleh pernyataan Edmond.
“Despair. That... is Hell. I will not take pity upon you, rot away.”—The Count of Monte Cristo mendeklarasikan kemenangannya
Ketika Count menyadari
hal itu, dia sudah berdiri sendiri dan tidak ada yang tersisa dari Roa tapi hanya
bara api. Dia merasakan sesuatu hilang dari tubuhnya, dan percaya bahwa itu
adalah Treasure of Monte Cristo. Dia menyadari bahwa dia telah diselamatkan
oleh Faria sekali lagi. Tubuhnya tidak akan pernah terbungkus api hitam lagi,
kecuali di suatu hari nanti dia terlahir kembali sebagai sesuatu non-human
seperti vampir. Dia berdoa untuk Concetta untuk mengawasi pembalasannya. Dia
menuju ke katedral dan dihentikan oleh seorang penjaga yang ingin mengetahui
siapa dirinya. Dia tertawa dan mengatakan bahwa Count of Monte Cristo telah
datang kehadapan cardinal.
Beberapa waktu
kemudian, kardinal kehilangan posisinya, dan tidak diketahui apakah Count of
Monte Cristo akhirnya membunuhnya atau tidak. Either way, balas dendamnya di
Roma sudah berakhir. Tapi ini hanya kisah pembalasan untuk Faria, belum balas
dendam lainnya. Jadi, ini bukan akhir tapi permulaan kisah Count of Monte
Cristo tentang pembalasan dendamnya di Paris.
“My name is the King of the Cavern.Unknown to love, unknown to compassion, established as the black flame of grudge that blazes itself dazzlingly only by means of hatred and revenge; nothing but an Avenger who rages until he turns everything to ashes.My favorite mistress, Haydée, is nowhere in this world, so this body shall remain a nemesis for eternity—”Avenger
Sementara nama
aslinya adalah Edmond Dantès, Avenger merasa dirinya adalah orang yang berbeda
dari pelaut dari Marseille itu. Dia telah meninggalkan sifatnya yang gelap di
akhir balas dendamnya yang mengerikan dan tragis di Paris, kepribadian Monte
Cristo yang kuat dan penuh dendam telah dimanifestasikan sebagai Servant dan
masih bertindak sebagai "image of a nemesis", jadi dia mengklaim
kalau dia bukan Edmond. Karena itu, ia tak akan pernah mengenalkan dirinya
sebagai Edmond Dantès. Slogannya adalah "Wait and Hope" (dalam bahasa
Prancis, "Attendre, Esperer"), yang merupakan kutipan langsung dari
ending The Count of Monte Cristo dalam surat perpisahannya dengan temannya
Maximilien Morrel.
“One of my names is enough to strike terror into your heart, but I don't have to tell you what it is, do I? You've already guessed it, haven't you? Or rather, you remember it, for despite all my years of sorrow and torment, the joy of vengeance has made my face young again!”—Monte Cristo to Fernand de Morcerf, from Chapter 54 of "The Count of Monte Cristo"
Dia selalu
membenci irasionalitas dan kebencian yang ada di seluruh dunia. Sepintas,
nampak bahwa kebenciannya diproyeksikan ke seluruh dunia kecuali dirinya
sendiri, tapi dia bukan setan yang membenci orang-orang yang tidak bersalah.
Dia membenci dan terus menyangkal kenyataan yang terus memerintahnya saat masih
penuh dengan kekejaman dan amoralitas. Avenger mendefinisikan dirinya sebagai
"iblis pembalasan dendam abadi".
Kepada Master
yang bertempur untuk menyelamatkan sejarah manusia dari Human Incineration
Protocol, Avenger menawarkan 2 wujud. Yakni, wujudnya sebagai Edmond
Dantes yg sepele dan bernasib buruk yang mewakili dirinya saat ini, atau
wujudnya sebagai King of the Cavern yg penuh kebencian.
Avenger sangat
menghargai jalan hidupnya Amakusa.
"Keserakahan yang menyelamatkan dunia tidak diragukan lagi merupakan perwujudan sifat manusia!"
Dia juga
penasaran dengan Jeanne, dia meragukan keadaan hidupnya saat ini. Menurutnya tidak
ada alasan untuk percaya bahwa Jeanne tidak menyimpan api dendam di hatinya
meski seolah-olah dia dikhianati oleh dunia.
Dia juga
menghormati Angra, karena Angra adalah avenger sejati, yg masa lalunya lebih
kelam dari dirinya.
Di Final
Singularity, begitu Protagonis dan Mash mencapai “Saluran Pembuangan”, mereka
dilemparkan ke tempat di mana tidak ada bantuan yang bisa dicapai dan Demon
Pillar Andromalius menghadapi keduanya. Sementara dia menertawakan mereka
karena kesia-siaan tindakan mereka, Avenger menerobos ruang dengan kecepatan
yang gila untuk membantu mereka, karena harapan selalu ada bahkan di tengah
keputusasaan. Mengikuti dia, semua servant dari event FGO datang untuk membantu.
Setelah pertarungan, Avenger terlihat masih berjuang sendiri melawan
Andromalius, yang akhirnya mengutuk mereka karena memutuskan untuk menggunakan Edmond
Dantès dalam rencananya. Protagonis dan Mash menggunakan kesempatan ini untuk
mencapai Throne of the Time Temple.
Avenger
menyerang dengan memproyeksikan kekuatan sihirnya yg penuh kebencian melalui
Monte Cristo Mythologie. Terciptalah laser hitam yg memberi damage pada
lawannya. Pada dasarnya, ini adalah serangan beracun.
ATK :
1,953/12,641
HP : 1,785/12,177
Grail ATK :
13,838
Grail HP :
13,340
Voice Actor :
Shimazaki Nobunaga
Illustrator :
Komatsuzaki Rui
Attribute : Man
Growth Curve : S
Star Absorption
: 30
Star Generation :
5.9%
NP Charge ATK :
0.62%
NP Charge DEF :
6%
Death Rate : 7%
Alignments :
Chaotic・Evil
Gender : Male
Height/Weight :
185cm・75kg
Source : Dumas'
work "The Count of Monte Cristo"?
Region : France
Role : mob
cleaner, star maker
Traits :
Humanoid, Male, Servant, Weak to Enuma Elish
Strength: B | Endurance: A+ |
Agility: C | Mana: B |
Luck: - | NP: A |
DECK
QQABBEx
Q : 4 hit
A : 2 hit
B : 3 hit
Ex : 5 hit
Untuk NP gain,
chain terbaik dia adalah AQQEx. Dengan NP charge atk 0,62%, NP gain up 50% bila
skill 2 level 10, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya :
Arts + Quick +
Quick + Extra
= 7,44% + 9,3% +
11,16% + 9,3%
= 37,2%
Bisa kita liat, quick
dia bisa melampaui arts karena hitcount banyak, dengan catatan first card harus
tetep Arts.
Untuk stargen,
chain terbaik dia adalah QBQEx. Dengan stargen 5,9%, asumsikan ga crit maupun
overkill, jadinya :
Quick + Buster +
Quick + Extra
= 423,6% + 122,7%
+ 823,6% + 629,5%
= (4 star dan
23,6% untuk 5 star) + (1 star dan 22,7% untuk 2 star) + (8 star dan 23,6% untuk
9 star) + (6 star dan 29,5% untuk 7 star)
= 19~23 star
Mayan kenceng.
Meski stargen dia cuma 5,9%, karena hitcount banyak, bahkan Buster bisa bikin
star asal first cardnya Quick.
Dia bisa juga
Quick chain lewat NPQQEx, asumsikan jumlah musuh masih 3, jadinya :
NP + Quick +
Quick + 10 star bonus + Extra
= 2061,6% +
623,6% + 823,6% + 1000% + 629,5%
= (20 star dan
61,6% untuk 21 star) + (6 star dan 23,6% untuk 7 star) + (8 star dan 23,6%
untuk 9 star) + (10 star) + (6 star dan 29,5% untuk 7 star)
= 50~54 star
Gila, keren
banget padahal stargen cuma 5,9%
NOBLE PHANTASM
1.
Enfer Château
d'If - Tyger, Burning Bright
Rank : A/A+ (ada strengthen quest)
Classification :
Anti-unit, Anti-army
Type : Quick
Hit-Count : 8
Range : 1~20
Maximum number
of targets : 1~100 people
Effect : Deals
damage (NP1 800%) to all enemies + Inflicts Evil curse status for 5 turns to them (Increase cusre damage on them by 100%)
Overcharge Effect
: Reduces defense of enemies (reduce 20~40% tergantung OC) for 3 turns + Inflicts
Curse (500~1500) for 5 turns.
"My path goes beyond love and hate!"
"Enfer Château d'If!”
—Avenger
Enfer Château
d'If (Hell Château d'If): Tyger, Burning Bright (虎よ、煌々と燃え盛れ, Tora yo, Kōkō to Moesakare) adalah kekuatan
mental baja Edmond Dantès yang tumbuh saat dipenjara di dalam Château d'If,
disublimasikan ke dalam NP. Tanpa memikirkan tubuhnya, dia bahkan mampu lolos
dari penjara abstrak seperti ruang dan tempat. Dengan melakukan pemikiran super
berkecepatan tinggi, dia dapat secara paksa merenungkannya dan secara subjektif
mewujudkan pergerakan berkecepatan tinggi yang membuatnya terlihat seperti
sedang menghentikan waktu.
Pergerakan
berkecepatan tinggi membuat serangan tersebut berubah menjadi serangan
multi-simultan dari banyak "afterimages" yang berbeda. Setelah
itu, api dendam diwujudkan oleh Mana yg dilepaskan dari beberapa afterimages,
memberi kerusakan pada target.
Untuk NP dmg,
kita kumpulin data dulu. Stat atk dia di level 90 adalah 13641 (udah 1000 Fou),
NP1 multiplier 800%, asumsikan skill 1 level 10, ada atk up 50%, base
multiplier 1,1x. Dia menghasilkan NP dmg sekitar 33.131,26/enemy. Sebelum upgrade sekitar 24k/enemy. Meningkat cukup jauh kan? Yang lebih hebatnya lagi, update terbaru juga memberikannya kemampuan untuk meningkatkan curse yg diterima musuh sebanyak 2x!!! Membuatnya cocok dibawa dengan Servant yang bisa memberi curse.
2.
Monte Cristo
Mythologie - The King of the Cavern
Rank : C
Range : —
Maximum number
of targets : 1 person
Monte Cristo
Mythologie: The King of the Cavern (巌窟王, Gankutsuō) adalah
jalan kehidupan Edmond Dantès, yang bertindak sebagai inkarnasi balas dendam,
disublimasikan menjadi NP melalui manifestasinya sebagai Avenger. Karena dia
tidak cocok dengan kelas lain, tubuhnya yang termanifestasikan sebagai Avenger
diubah menjadi NP itu sendiri. Dengan kata lain, kekuatan api dan terbangnya, yg dia gunakan dalam serangan biasa, juga adalah NP-nya.
Hal ini
memungkinkan dia menyerang dengan menggunakan sihir seperti api. Tubuhnya kebal
terhadap segala macam racun dan gangguan mental. Hal ini juga memungkinkan dia
untuk menyembunyikan parameter dan kelasnya, menampilkan informasi palsu kepada
orang lain. Ini adalah tipe NP yg selalu aktif, tapi juga memiliki efek saat nama asli NP ini disebutkan. Saat nama NP ini disebut, tubuhnya akan melepaskan aura dendam terpendam di sekitar dan
memancing musuh untuk saling menyerang satu sama lain.
NP ini terkait
dengan 14 peninggalan harta karun Monte Cristo yang memiliki kekuatan untuk “remake”
seseorang, sebuah legenda yang tersembunyi di gunung Christ yang mewakili
keputusasaan orang-orang yang tidak memiliki Tuhan, api neraka, dan kehampaan (void).
Ini adalah kekuatan yang setara dengan kekuatan dari Age of Gods, yang bisa
memaksakan menambah Special Magic Circuit dan Magic Crest ke penggunanya.
Dengan berubah menjadi api hitam yang mengelilingi pengguna, dia menciptakan api
yang bahkan mampu mematahkan Magic Barrier dan membakar jiwa, seperti yang
Michael Roa Valdamjong rasakan saat melawan Count of Monte Cristo. Regenerasi
vampir-nya dan bahkan kemampuan reinkarnasinya telah dibatalkan oleh NP ini.
3.
Attendre,
Espérer - Wait, and Hope
Type : Anti-Unit
Rank : B
Range : 1~50
Maximum number
of targets : 1 person
Attendre,
Espérer: Wait, and Hope (待て、しかして希望せよ, Mate, Shikashite Kibō Seyo) adalah NP tipe pemulihan
yang luar biasa dari Edmond Dantès. Dia tidak hanya bisa menyelamatkan dirinya
atau sekutu dari ambang kematian, bahkan bisa menghidupkan kembali dengan rank-up sementara
di semua parameter.
Deretan harapan
cemerlang nan bersinar dalam kegelapan orang yang telah jatuh ke dalam
kekejaman, keputusasaan dan penyesalan. Semua pengetahuan manusia dapat dipersingkat ke
dalam dua kata ini :
"Wait, and Hope."
ACTIVE SKILL
1.
Determination of
Steel
Rank : EX
Effect : Ignores
Invincibility for 1 turn + Increases own attack (50% di level 10) for 1 turn + Increases
own Debuff resistance (32% di level 10) for 3 turns.
Cooldown : 8/7/6
Determination of
Steel (鋼鉄の決意, Kōtetsu no Ketsui) adalah Skill gabungan, menggabungkan
efek dari Bravery dan Calm and Collected, yang memungkinkannya untuk
sepenuhnya mengabaikan rasa sakit dan bertahan pada kecepatan manusia super.
Dinamika dan
pikiran baja pria yang menempuh jalan penuh balas dendam sepanjang hidupnya
setelah keluar dari Chateau d'If (House of If), penjara tersebut dikatakan
sebagai neraka di bumi. Imun akan rasa sakitnya, menghasilkan pikiran dan tubuh
super yang bisa bertahan bahkan dengan tindakan berkecepatan tinggi. Untuk
gameplay, skill ini berpengaruh besar di NPnya, tanpa ini dia rada geli. Berhubung
ada pierce invul juga, hati-hati makenya.
2.
Golden Rule
Rank : A
Effect : Increases
own NP generation rate (50% di level 10) for 3 turns.
Cooldown : 8/7/6
Uang bukanlah
masalah bagi Count of Monte Cristo yang telah mendapatkan harta tersembunyi
yang dikatakan Faria kepadanya di Chateau d'If, memberinya kekayaan dan
kekuatan politik abadi. Untuk gameplay, ini berguna buat menunjang NP gain dia.
3.
Wisdom from
Desperation
Rank : A
Effect : Reduce
one enemy's NP gauge by 1 + Removes debuffs from self + Gain critical stars (20
star di level 10)
Cooldown : 8/7/6
a.k.a Wisdom of
Predicament (窮地の智慧 , Kyūchi no Chie), menggunakan keberuntungan dalam
situasi berbahaya yang berasal dari ajaran Faria dan kecerdasan Edmond Dantès
sendiri (what’s this? Komeada reference?). Dikombinasikan dengan Class-nya,
memungkinkan dia untuk menggunakan skill B-rank Item Construction. Untuk
gameplay, ini berguna buat mengurangi bar NP musuh & hapus semua debuff yg Dantes terima, juga ngasih star buat team, lumayan barangkali ada crit yg
nyangkut. Mengingat star absorb dia kecil, dia ga akan nyedot banyak star.
PASSIVE SKILL
1.
Avenger
Rank : A
Effect : Decreases
other party members' debuff resistance by 10% + Increases NP Charge Rate when
hit by 20%
Emosi negatif orang
lain terhadapnya langsung berubah menjadi kekuatannya. Skill ini sebenernya
demerit buat tim, tapi membuatnya lumayan spammy kalo dia sering kena hit
musuh.
2.
Oblivion
Correction
Rank : B
Effect : Increases
own Critical Damage by 8%.
a.k.a Memory
Correction (忘却補正, Bōkyaku Hosei) adalah skill khusus Avenger. Manusia
adalah makhluk yang melupakan banyak hal, namun Avenger tidak pernah lupa. Efek
kritis dari Avengers yang menyerang ingatan seseorang akan diperkuat.
3.
Self-Replenishment
(Magic)
Rank : D
Effect : Gain 3%
NP Gauge per turn.
adalah Skill
dari kelas Avenger. Mana-nya tanpa henti akan keluar sampai pembalasan dendam
berhasil dilakukan. Mengisi sedikit mana-nya tiap turn.
BOND CE
Name : Château
d'If
Illustrator : ?
Min/Max ATK : 100/100
Min/Max HP : 100/100
Stars : 4★
Cost : 9
Max Level : 80
Craft Essence ID
: 317
Effect : When
equipped on Edmond Dantes, Increase Quick Card performance by 15% while he's on
the field.
Lore :
Chateau d’If,
the prison tower which no one has escaped alive from before,
also known as
‘hell’ on this earth.
Its purpose was
to imprison those who committed unforgivable crimes.
It is said that
all the suffering in the world was concentrated here.
It is said that
it harboured never ending rage, laments, and sorrow.
It is said that
once imprisoned here, you had no chance of leaving.
Therefore, the
one whom escaped from Chateau d’If
would foster
unlimited resentment,
would become
something unhuman,
would overcome
all kinds of human nature,
becoming similar
to the existence of a demon of darkness.
“Yes! That is I!
The one who
plummeted into, engulfed hell, and survived!
The sole
individual who accomplished this!
Come, I will
show you what is beyond love and hate,
Using my bare
hands— I shall finish, my revenge—"
Saran CE :
-
Bond CE dia
sendiri
-
Imaginary Around
-
Gandr
-
Divine Banquet
-
Heaven’s Feel
-
Legend of
Mahavairocana
-
Dumplings Over
Flowers
-
Knights of
Marines
-
Dangerous Beast
-
Someday in
Summer
-
Golden Sumo
Wrestling ~Rocky Arena~
-
Avalon Celebrate
-
Dabābu Hamāṭu Bāṣu
-
Sealing
Designation – Enforcer
-
Dll
Saran Servant
separty :
-
Waver
-
Hans
-
Osakabehime
-
Alexander
-
Helena
-
Atalanta
-
Dll
Keuntungan :
-
Stat imbang
antara atk dan hp
-
Mayoritas efek skill
berdurasi 1 turn
-
Stargen bagus
Kerugian :
-
Output NP
terlalu bergantung skill 1
-
Arts card cuma 1
-
Star absorb
kecil, susah buat dia dapet star
Kesmpulan :
Setelah upgrade, dia kembali merebut takhta AoE Avenger terkuat dari segi NP damage. Juga, update terbaru membuat NP dia bisa meningkatkan curse yg diterima musuh jadi 2 kali lipat, akan sangat bagus bila dibawa dengan Servant lain yang bisa memberi curse.
Sekian artikel
kali ini, jangan lupa komen untuk kritik ato sekedar iseng
Jangan lupa
follow ya~
https://en.wikipedia.org/wiki/Edmond_Dant%C3%A8s
http://typemoon.wikia.com/wiki/Avenger_(Fate/Grand_Order_-_Edmond_Dant%C3%A8s)
http://fategrandorder.wikia.com/wiki/Edmond_Dantes
http://typemoon.wikia.com/wiki/Enfer_Ch%C3%A2teau_d%27If
http://typemoon.wikia.com/wiki/Monte_Cristo_Mythologie
http://typemoon.wikia.com/wiki/Attendre,_Esp%C3%A9rer
http://typemoon.wikia.com/wiki/Skill
http://fategrandorder.wikia.com/wiki/Ch%C3%A2teau_d%27If
https://en.wikipedia.org/wiki/Edmond_Dant%C3%A8s
http://typemoon.wikia.com/wiki/Avenger_(Fate/Grand_Order_-_Edmond_Dant%C3%A8s)
http://fategrandorder.wikia.com/wiki/Edmond_Dantes
http://typemoon.wikia.com/wiki/Enfer_Ch%C3%A2teau_d%27If
http://typemoon.wikia.com/wiki/Monte_Cristo_Mythologie
http://typemoon.wikia.com/wiki/Attendre,_Esp%C3%A9rer
http://typemoon.wikia.com/wiki/Skill
http://fategrandorder.wikia.com/wiki/Ch%C3%A2teau_d%27If
9 comments:
Untuk Star Gen BQQ lebih bagus dariapda QBQ di kasus apapun.
Buster tanpa awal Q juga udah bisa bikin star karena inherently ada Star Gen nya, sebenernya Arts juga ada tapi sangat kecil sehingga dianggap gak ada.
Damage juga ngaruh ke Star Gen, makanya dibelakang lebih bagus, Star Gen bonus dari Q itu gak worth buat dimasukin di kartu paling depan kecuali di QQQ.
Akhirnya ada yg nanya beginian, mungkin di artikel dantes bisa saya hitung ulang. Tapi di kasus servant lain, QBQ > BQQ.
I'll do the math in a few minutes
Kalo BQQ, jadinya :
Buster + Quick + Quick + Extra
= 47,7% + 543,6% + 743,6% + 529,5%
= (0 star dan 47,7% untuk 1 star) + (5 star dan 43,6% untuk 6 star) + (7 star dan 43,6% untuk 8 star) + (5 star dan 29,5% untuk 6 star)
= 17~21 star
Bandingkan dengan QBQ di artikel yg saya buat,QBQ masih unggul, memang perbedaannya cuma dikit, tapi ketika saya tulis "chain terbaik", saya juga ga asal asumsi.
Well, thx
Akhirnya ada komentator yg kritis
Jangan segan tegur saya ya kalo di post kedepan ada yg salah
Pengen tau, ini edmond dantes kan tadinya tier nya paling bawah dan kalau ngga salah banyak yg bilang ampas dulu nya. Tapi sekarang kenapa bisa jadi top tier ya? Mohon maaf ngga main yg JP soalnya.. Hehe
Dulu NP dia belom diupgrade, pake skill 1 pun hanya 24k/enemy. Mau dibuat farming juga susah karena lom ada Quick support yg bener-bener kuat. Sekarang dia dah ada upgrade dan Skadi, damage bisa terjaga dan kemampuan refill dia meningkat. Skadi juga punya NP charge, jadi ga bikin khawatir.
Udah nonton filmnya sebelum kenal FGO. Langsung hype pas tau ada dia di FGO.
Karena dia dapet NP upgrade sama support quick sudah ad gan. Dantes setelah dua itu muncul udah bisa ngelakuin segalanya, mau farming qp atau ember hingga ke hard node ataupun nyelesaiin CQ. Dan juga dia itu punya requirement NP loop yg paling murah (hanya perlu kaleid + MC mage untuk farming biasa atau BG untuk CQ ) dibandingkan setup yg pake dps tipe quick yg lain
Min Kenapa luck dia -, di sini gak ada penjelasannya kah
Mungkin yang dimaksud minus itu infinity atau bisa dibilang gak terbatas komaeda reference lah karena dia luck nya saking intens nya gak diketahui
Post a Comment