Sunday, January 28, 2018

Review Dantes

REVIEW DANTES
Note : Ini adalah pembahasan tentang Dantes dan dirinya di nasuverse, juga kalkulasi gameplay dia di FGO, mohon kesadarannya (bagi non-player & bagi pengunjung biasa) kalo ini akan sedikit berbeda dari kisahnya saat memasuki bagian nasuverse. Tambahan, kalo mau langsung baca bagian nasuverse, ketik CTRL + F, habis itu ketik "pembahasan nasuverse”
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Edmond_Dant%C3%A8s_cropped.JPG
  Yo ketemu lagi dengan saya. Yg saya bahas kali ini adalah Edmond Dantes, pasti sebelum main FGO, nama ini terdengar asing di telinga kalian kan, kecuali bagi kalian yg memiliki ketertarikan dengan novel, terutama karya Alexandre Dumas. Di FGO, dia terkenal karena arts-nya yg Danganronpa banget(liat dong siapa illustratornya), ditambah kutipan “Wait and Hope” darinya.
  Edmond Dantès (diucapkan [ɛd.mɔ dɑ.tɛs]) adalah tokoh utama dan protagonis karya Alexandre Dumas, di novel petualangan Count of Monte Cristo. Dalam ceritanya, Dantès adalah seorang pria yang cerdas, jujur, dan penuh kasih yang berubah pahit dan penuh dendam setelah dia dijebak atas kejahatan yang tidak dia lakukan. Ketika Dantès sudah bebas dan sangat kaya, dia dia memberi apresiasi kepada orang-orang yang telah membantunya dalam keadaan buruk dan menghukum mereka yang bertanggung jawab atas tahun-tahun penderitaannya. Dia dikenal dengan nama The Count of Monte Cristo (Prancis : le Comte de Monte-Cristo), Sinbad si Pelaut (Sinbad le Marin), Abbé Busoni, dan Lord Wilmore.
  Pembaca pertama kali diperkenalkan pada Edmond Dantès ketika dia tiba di Marseille sebagai perwira kapal pertama di kapal dagang Le Pharaon (The Pharaoh). Pada usia 19 tahun, Dantès muda tampaknya ditakdirkan untuk sukses. Meski perjalanannya berhasil, mantan Kaptennya, Leclère, jatuh sakit dan meninggal dunia. Dantès menceritakan kejadian ini kepada M. Morrel, yang mengatakan kepada Dantès bahwa dia akan mencoba untuk memberinya jabatan kapten. Dantès bergegas menemui ayahnya dan kemudian kekasihnya, seorang wanita Catalan muda, Mercédès, dan keduanya setuju untuk segera menikah.
  Namun pernikahan mereka tidak pernah terjadi. Pada malam menjelang pesta perkawinan mereka, Dantès ditangkap karena dicurigai merupakan Bonapartist, pembantu Napoléon, dan dibawa menemui jaksa penuntut umum, Gérard de Villefort. Edmond secara anonim dan salah dilaporkan oleh Danglars, rekan sekapal Edmond saat dia dipromosikan, dan Fernand Mondego, saingan pelamar yg ingin menikahi Mercédès. Jaksa De Villefort menyimpulkan bahwa Edmond tidak bersalah, dan meyakinkannya bahwa dia akan dibebaskan. Dia kemudian meminta bukti yang dikutip dalam sebuah surat yang melaporkan Edmond kepada pihak berwenang. Surat tersebut mengklaim bahwa pada pelayaran terakhir Edmond, dia melakukan persinggahan di pulau Elba dan menerima sepucuk surat dari Kaisar Napoléon. Edmond menyerahkan surat itu, yang ia terima atas nama Kapten Leclère, dan isinya tidak diketahui oleh Edmond. De Villefort melempar surat itu ke api karena surat tersebut ditujukan kepada ayahnya. Sekali lagi dia menjanjikan pelepasan Edmond. De Villefort meninggalkan ayahnya, yg ternyata merupakan seorang Bonapartis yang gigih, dan menghancurkan surat itu untuk melindungi dirinya sendiri, bukan Edmond. Demi melindungi namanya yg merupakan anak seorang Bonapartist, de Villefort memerintahkan Edmond untuk dipenjarakan di Chateau d'If, sebuah pulau benteng dimana tidak ada tahanan yang pernah lolos dan tempat dimana tahanan politik yang paling berbahaya diasingkan.
  Setelah 6 tahun yang panjang dalam kurungan terisolasi di ruang bawah tanah Chateau, Edmond memutuskan untuk bunuh diri karena kelaparan. Khawatir dia akan diberi makan secara paksa, dia membuang makanannya dengan rahasia. Setelah hampir 6 bulan, dia mendengar ada suara menggaruk-garuk dinding selnya. Rasa ingin tahu tentang sumber suara itu membuat dirinya mulai ingin makan lagi. Dia mengetuk dinding selnya beberapa kali, dan saat suara itu berhenti, dia menyimpulkan bahwa itu adalah tawanan yang mencoba melarikan diri. Dia kemudian menggunakan panci bekas makanannya untuk mulai menggali di mana dia mendengar goresan itu sebelumnya dengan harapan bahwa ada tahanan lain yang menggali jalan menuju luar. Dantès akhirnya menerobos dinding sehingga dia bisa saling menyapa secara singkat dengan seorang abbé Italia kuno bernama Faria, yang kadang-kadang disebut "Mad Priest"
  Keduanya menjadi sangat dekat, pendeta terpelajar itu yang mengajari Dantès semua yang dia tahu tentang membaca, matematika, sains, bahasa, filsafat, sejarah, pertarungan pedang, dan ekonomi. Bersama-sama, mereka menentukan siapa yang mengkhianati Edmond, dan meskipun Faria tidak setuju, Edmond berencana membalas dendam terhadap pengkhianatnya. Keduanya menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menggali terowongan menuju kebebasan, namun Faria meninggal sebelum mereka dapat melarikan diri. Dengan kata-kata yg dia ucapkan saat sekarat, dia mewariskan kepada Edmond sebuah harta karun rahasia, tersembunyi di pulau Monte Cristo. Malam itu, Edmond menukar dirinya dengan mayat si pendeta yg sudah dibungkus di tas khusus mayat, dan kabur dari penjara. Sipir penjara, bukannya mengubur tahanan, malah melemparkannya dari dinding benteng ke laut, berbobot dengan bola besi yang dililitkan di sekitar kaki. Dengan menggunakan pisau yang terbuat dari salib yang dipertajam, Edmond membebaskan dirinya dan mencapai permukaannya. Edmond berenang ke sebuah pulau kecil di dekatnya untuk mencari perlindungan dari badai malam itu. Keesokan harinya, dia berenang ke laut saat sebuah kapal penyelamat lewat dan diselamatkan dengan alasan menjadi korban kapal karam. Edmond segera menyarankan untuk singgah dan berdagang di pulau kecil Monte Cristo, di mana dia diberi tahu keberadaan harta Faria. Saat Edmond menemukannya, dia jadi kaya.
  Setelah kembali ke Marseille, Edmond mengetahui bahwa ayahnya telah meninggal karena kemiskinan dan Mercédès telah menikahi Fernand, 18 bulan setelah dia dirumorkan “dihukum mati” karena pengkhianatan. Tetangganya yang tua, Gaspard Caderousse masih hidup, dan dia menyamar menjadi Abbé Busoni untuk mengunjunginya dan mengetahui lebih banyak apa yg sudah terjadi. Caderousse mengatakan kepadanya bahwa Morrel telah mencoba untuk mendapatkan pengadilan yang adil demi Edmond, dan bagaimana Mercédès memohon pembebasannya. Dia juga tahu bahwa mereka yang tetap setia padanya sangat menderita, sementara mereka yang telah mengkhianati dirinya malah makmur. Edmond berterima kasih kepada Caderousse atas informasinya, membayarnya dengan berlian besar. Menyadari bahwa hanya Morrel yang tetap setia, Edmond menciptakan tiga penyamaran (1. Sebagai seorang Inggris bernama Lord Wilmore, 2. Seorang pegawai dari firma perbankan Thomson dan Prancis, 3. Sinbad the Sailor) dan menggunakannya untuk menyelamatkan Morrel dari kebangkrutan dan bunuh diri. Edmond kemudian bersembunyi, menghabiskan 9 tahun untuk mengubah dirinya sebagai Count of Monte Cristo.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Coat_of_arms
_of_the_Count_of_Monte_Cristo.png
  Edmond datang ke tengah masyarakat Paris sebagai Count of Monte Cristo yang misterius. Setelah membeli akta pulau dimana dia memperoleh hartanya, Edmond mampu menempatkan dirinya di lapisan atas masyarakat Paris dan mengambil peran sebagai salah satu orang paling berpengaruh di seluruh Prancis. Dengan demikian, dia diperkenalkan kepada beberapa orang kuat lainnya, terutama Danglars, yang sekarang adalah seorang kepala bank yg kaya. Mondego, yang sekarang jadi Count de Morcerf + seorang pahlawan militer dan M. Villefort, yang sekarang jadi procureur du roi, salah satu pendukung paling kuat di negara ini. Mondego telah menikahi Mercédès, dan keduanya memiliki seorang putra bernama Albert. Setelah menempatkan dirinya di masyarakat Paris, dan setelah menjauhkan diri dari identitas lamanya, Edmond Dantès, dia mampu merumuskan rencananya untuk balas dendam terhadap orang-orang yang mengkhianatinya. Menjelang akhir novel, Edmond telah menuntut balas dendamnya pada semua pria yang melihatnya membusuk di penjara. Dia membeberkan Villefort dan Mondego dalam konspirasi mereka, merusak reputasinya dan membawa polisi ke kediaman. Villefort menjadi gila, dan Mondego melakukan bunuh diri. Danglars, untuk sementara waktu, ditangkap oleh bandit Italia Luigi Vampa, dipaksa untuk memahami penderitaan Edmond, dan melepaskan semua kekayaannya. Edmond, di akhir novel, berangkat bersama Haydée, pergi dengan kata-kata bijak :
“To wait & hope”

 =========================================================================

Ok, sekarang masuk ke pembahasan nasuverse
  Namanya adalah Edmond Dantès (エドモン・ダンテス, Edomon Dantesu), yang dikenal populer sebagai The Count of Monte Cristo (モンテ・クリスト伯, Monte Kurisuto-haku) dan the King of the Cavern (巌窟王, Gankutsuō). Diperlakukan sebagai ciptaan sastra oleh Alexandre Dumas, dia dikenal sebagai individu yang memiliki popularitas terbesar di dunia sebagai pembalas dendam.
  Tinggal sebagai pelaut di Marseille, Edmond dipisahkan dari cintanya, Mercédès, setelah dipenjarakan di Château d'If dengan tuduhan palsu dari persekongkolan yang tidak bermoral. Karena memiliki pikiran baja, dia tidak jatuh dalam keputusasaan selama masa pemenjaraannya dan bertemu dengan Fest Faria, yang membimbing Edmond.
  Setelah melarikan diri dari penjara, Edmond memperoleh harta karun pulau Monte Cristo, mengetahui bahwa cintanya dan kasih sayang tamaknya terhadap Mercedes telah diinjak-injak dan diambil darinya, dia memulai sebuah rencana pembalasan tragis sambil menyembunyikan identitasnya. Dia segera datang ke Paris sambil “menyeret” orang-orang yang menipunya. Pada akhir perjalanannya, dia berubah karena kesedihan dan penyesalannya, hidup dengan kekasihnya Haydée (seorang putri Albania yang telah dijual menjadi budak oleh Fernand de Morcerf (dulunya Mondego), yang juga mengkhianati Edmond), sebelum Monte Cristo menyelamatkannya. dia jatuh cinta padanya.
  Melalui cara hidupnya yang keras, balas dendam yang tragis, cintanya yang terinjak-injak terhadap Mercédès, dan perubahannya, Edmond disambut oleh orang-orang di seluruh dunia, namun juga dikenal sebagai pembalas dendam paling terkenal di dunia.
  Di nasuverse, Dantes punya kisah yg berbeda saat sudah menjadi Count of Monte Cristo.
  Oktober 1837. Satu tahun sebelum menjalankan pembalasannya, Count of Monte Cristo melakukan sebuah balas dendam lagi karena dia harus membalas perbuatan kejam kepada Abbe Faria, yang dianggapnya sebagai ayah kedua. Faria dituduh sebagai pemberontak yang merencanakan penyatuan Italia dan dipenjara di Chateau d'If oleh "Three Wise Men" yang menginginkan harta Monte Cristo.
  Saat sedang menunggu mangsa yang pertama, Father Angelo Braga, Haydée memperingatkan Edmond bahwa seharusnya dia tidak membawa Angelo ke sini, tapi Edmond menyuruhnya pergi. Ketika Concetta datang ke kamarnya untuk memberitahukan kepadanya bahwa Angelo telah tiba, dia bertanya apakah dia sedang berbicara dengan seseorang, dan dia mengatakan bahwa itu hanya sebuah hantu.
  Count dan Angelo berbicara saat makan malam. Count sedang menyelidiki Holy Church dan Angelo menginginkan dia karena tahu lokasi harta karun itu. Edmond menceritakan bagaimana melalui pengetahuan dari Abbe Faria yg dianggapnya ayah kedua, dia telah belajar segalanya, mulai dari cara hidup untuk melakukan perlawanan, juga mengungkapkan bahwa ini semua adalah perangkap untuk memikat Angelo yang merupakan salah satu dari Three Wise Men yang menyebabkan Faria dipenjara. Makanan itu diracuni dan Angelo menerima dosis mematikan, tapi tidak berhasil karena dia adalah anggota pasukan khusus Eight Sacrament dan dia menyerang Edmond. Count menyerangnya dengan pistol, tapi bahkan tidak bisa menggoresnya, jadi dia menyuruh Concetta mengaktifkan perangkap yang melempar Angelo ke atas bersama seisi rumahnya. Angelo hampir tidak bertahan tapi Count menyelesaikannya dengan salah satu Black Keys milik Angelo, menusuk dadanya saat dia terkejut bahwa ternyata monster sepertinya juga memiliki jantung. Kemudian, Edmond menyatakan bahwa satu telah tumbang.
  Count of Monte Cristo pindah ke Roma untuk melanjutkan rencana pembalasan dendamnya. Saat menghadiri sebuah opera, Count dan Concetta mendiskusikan tujuan mereka selanjutnya. Sasarannya adalah cardinal, dan rencananya adalah untuk memikat dia dengan uang. Setelah itu, salah satu informan Edmond, salah satu dari sekian banyak yang dia miliki di seluruh Eropa, terbunuh. Sementara pada awalnya pembunuhan itu dianggap oleh bandit atau bajak laut, Concetta mengatakan bahwa mereka "melewati batas". Set pembunuhan kedua dilakukan oleh seorang pria yang memulai sebuah perusahaan investasi di Spanyol, dan istri serta anak perempuannya yang berusia 5 tahun. Kelompok Count adalah satu-satunya yang menyadari bahwa pembunuhan ini terkait karena orang yang terbunuh adalah salah satu rekan Morrel. Pembunuhan berlanjut, dan beberapa mayat ditinggalkan tanpa setetes darah.
  Edmond yakin bahwa pembunuhan tersebut dilakukan oleh salah satu dari Three Wise Men dan sangat marah. Pembunuh itu meninggalkan pesan dengan mengeja sepucuk surat, surat demi surat, dengan organ korbannya, nama pembunuhnya adalah Tarantella. Edmond bertanya-tanya apakah ini benar-benar bagaimana cara Holy Church bekerja, apakah Tarantella benar-benar gila, apakah ini pembalasan terhadap Angelo, atau apakah mereka hanya bermain-main dengan kehidupan orang lain. Dia mengatakan kepada Concetta untuk mempersiapkan diri, dan mereka memulai serangan balasan dengan menyebarkan informasi bahwa Count of Monte Cristo akan mengadakan pesta besar sebagai umpan, dan mereka menyewakan keseluruhan Villa Medici untuk tujuan ini.
  Haydée memperingatkan Edmond lagi bahwa ini terlalu berbahaya. Dia ingin dia hidup, dan mengatakan bahwa Faria menginginkan hal yang sama. Edmond mengatakan tidak ada yang tahu apa yang diinginkannya, dan yang dia lakukan hanyalah membersihkan diri dari penderitaannya sendiri. Haydée berharap bisa menyembuhkan penderitaannya, tapi Edmond menyuruhnya untuk menyerah.
  Tarantella muncul dan melihat kalo ga ada orang lain selain dia di "pesta". Dia mengenali Count dengan rambut putihnya dan menjelaskan bahwa Faria menolak tawaran Holy Church saat dia mengatakan bahwa dia ingin menyelamatkan semua kehidupan. Edmond mengira bahwa itu adalah ajaran Gereja, namun Tarantella menjelaskan bahwa itu hanya bagian depan Gereja, dan kenyataannya berbeda. Edmond mengatakan bahwa mereka adalah sekelompok pembunuh berdarah yang telah berpaling dari Sang Messiah dan para utusan, lalu Edmond mengaktifkan perangkap yang menembakkan tombak ke arah Tarantella dan perangkap lain yang mengikatnya dengan rantai yang seharusnya dibuat untuk menaklukkan harimau. Namun Tarantella dengan mudah mematahkannya. Edmond menembaknya di dahi tapi Tarantella bangkit dan menarik tombak di tubuhnya itu.
  Tarantella menggunakan petir putih untuk membakar Edmond dan mengalahkannya dengan mudah, tapi tidak membunuhnya karena dia masih perlu menginterogasinya. Count bertanya apakah Holy Church isinya cuma monster, dan Tarantella mengatakan bahwa tidak semua anggota memiliki kekuatan kaya dia. The Cardinal adalah manusia lemah, yang bahkan bukan tandingan Executor seperti Angelo atau Tarantella. Edmond marah karena klaim bahwa mereka melakukan pekerjaan Tuhan. Edmond bangkit lagi, menghalangi penglihatan Tarantella dengan mantelnya dan menusuknya di jantung dengan pisau. Tarantella mengatakan bahwa dia bukan hanya seorang Executor biasa, dan tetap bertanya di mana harta benda Faria sambil memukul Edmond dengan Lightning Magecraft-nya. Edmond menjawab bahwa baik Tarantella dan Angelo itu idiot karena tidak ada yang namanya harta karun. Tarantella mengamati bahwa Edmond benar-benar sudah biasa dengan penyiksaan, karena dia tidak takut mati, atau sakit, atau peduli tubuhnya, berpikir bahwa waktu di Chateau d'If membuatnya kuat, maka dia mengatakan bahwa dia akan meminta Edmond untuk mengingat bagaimana rasa sakit ketika kehilangan orang yg dicintainya. Edmond menyesal mendengarkan pendapat Ali dan Concetta, dan tidak menggunakan peledak di perangkap tadi, menerima bahwa itu adalah kekalahannya sendiri. Haydée memanggil Count lagi dan Edmond meminta Haydee untuk memberinya lebih banyak kekuatan. Dia bilang bahwa Edmond sudah memiliki kekuatan itu di dalam dirinya.
CE Detective Edmond
  Count tiba di penginapan tempat Concetta menunggunya, tapi dia terlambat dan Tarantella sudah selesai mengisap darah Concetta sampai kering saat dia tiba. Edmond menyadari bahwa Tarantella adalah iblis penghisap darah, seorang Vampir. Tarantella mengatakan bahwa membandingkannya dengan Lord Ruthven masuk akal, tapi kurang tepat karena dia adalah makhluk lain, dan mengungkapkan nama sebenarnya, Michael Roa Valdamjong, makhluk yang memakan manusia.
  Faria tidak sempat memberi tahu Edmond tentang Dead Apostles dan Michael Roa Valdamjong, seorang yg dijuluki “Monster of Ego” dan reinkarnator jahat yang tinggal di dalam sisi tersembunyi Gereja, karena vampir tersebut mengutuknya. Tapi Faria meninggalkan Edmond "the treasure of darkness" yang dia curi dari Gereja, yang suatu hari nanti akan membantu Edmond saat berhadapan dengan musuh non-manusia yang bisa membuatnya kalah. Namanya adalah The Treasure of Monte Cristo, yang memiliki kekuatan untuk remake seseorang (kurang paham cara kerjanya, tapi ini yg menyebabkan dia bisa terbang, mengeluarkan api hitam, dll)
  Edmond tertawa dan mengatakan tidak masalah siapa itu Roa karena dia merasa mewakili kehendak Tuhan, dan kemudian mulai membakar dengan api hitam. Dia segera mengerti bagaimana cara kerjanya, dan bagaimana senjata itu digunakan untuk membakar musuh-musuhnya.
“To me belongeth Vengeance!”
Edmond mengutip Kitab Suci setelah mendeklarasikan dirinya sebagai Kehendak Tuhan yang sejati
  Roa mengakui api hitam itu adalah Monte Cristo Mythologie, sebuah legenda tersembunyi di Gunung Mesiah, keputusasaan orang-orang tanpa Tuhan, api neraka dan kekosongan (void), dan kekuatannya setara dengan kekuatan dari Age of Myths yang bisa dengan paksa menambah Special Magic Circuit dan Magic Crest ke penggunanya.
  Count menyuruhnya diam dan memojokkan Roa ke dinding penginapan. Roa kabur, tapi Edmond terbang mengejarnya, jadi mereka bertarung di langit kota Roma. Dia menjebak Edmond dengan sihir dan meledakkannya dengan kilat yang dahsyat, dan kemudian menggunakan gerakan reinkarnasi ganda-nya, termasuk curses of the Seventh dan the barriers of the Fourth. Edmond memanggil api pembalasan untuk memakan jiwanya dan berubah menjadi api hitam, memecahkan barrier yang memenjarakannya dan kemudian menangkap dan membakar Roa sambil tertawa, luka yang diciptakan oleh api itu tidak dapat beregenerasi. Count kemudian menyatakan bahwa hanya perlu melihat jiwa siapa yang ingin dia bakar terlebih dahulu. Roa dengan geram berteriak bahwa tidak mungkin ada yang namanya api yang bisa membakar jiwa, tapi Edmond mengatakan api itu ada di sini. Roa tidak bisa menyembuhkan lukanya dan Edmond memintanya untuk hanya mencoba dan berpura-pura menjadi Messiah di hadapan Tuhan lagi. Roa mulai berteriak bahwa itu tidak mungkin dan mulai mengatakan bahwa dia adalah seorang reinkarnator, yg bahkan jika tubuhnya hancur, dia tetap tak terbatas. Tapi omong kosong Roa terputus oleh pernyataan Edmond.
“Despair. That... is Hell. I will not take pity upon you, rot away.”
—The Count of Monte Cristo mendeklarasikan kemenangannya
  Ketika Count menyadari hal itu, dia sudah berdiri sendiri dan tidak ada yang tersisa dari Roa tapi hanya bara api. Dia merasakan sesuatu hilang dari tubuhnya, dan percaya bahwa itu adalah Treasure of Monte Cristo. Dia menyadari bahwa dia telah diselamatkan oleh Faria sekali lagi. Tubuhnya tidak akan pernah terbungkus api hitam lagi, kecuali di suatu hari nanti dia terlahir kembali sebagai sesuatu non-human seperti vampir. Dia berdoa untuk Concetta untuk mengawasi pembalasannya. Dia menuju ke katedral dan dihentikan oleh seorang penjaga yang ingin mengetahui siapa dirinya. Dia tertawa dan mengatakan bahwa Count of Monte Cristo telah datang kehadapan cardinal.
  Beberapa waktu kemudian, kardinal kehilangan posisinya, dan tidak diketahui apakah Count of Monte Cristo akhirnya membunuhnya atau tidak. Either way, balas dendamnya di Roma sudah berakhir. Tapi ini hanya kisah pembalasan untuk Faria, belum balas dendam lainnya. Jadi, ini bukan akhir tapi permulaan kisah Count of Monte Cristo tentang pembalasan dendamnya di Paris.
“My name is the King of the Cavern.
Unknown to love, unknown to compassion, established as the black flame of grudge that blazes itself dazzlingly only by means of hatred and revenge; nothing but an Avenger who rages until he turns everything to ashes.
My favorite mistress, Haydée, is nowhere in this world, so this body shall remain a nemesis for eternity—”
Avenger
  Sementara nama aslinya adalah Edmond Dantès, Avenger merasa dirinya adalah orang yang berbeda dari pelaut dari Marseille itu. Dia telah meninggalkan sifatnya yang gelap di akhir balas dendamnya yang mengerikan dan tragis di Paris, kepribadian Monte Cristo yang kuat dan penuh dendam telah dimanifestasikan sebagai Servant dan masih bertindak sebagai "image of a nemesis", jadi dia mengklaim kalau dia bukan Edmond. Karena itu, ia tak akan pernah mengenalkan dirinya sebagai Edmond Dantès. Slogannya adalah "Wait and Hope" (dalam bahasa Prancis, "Attendre, Esperer"), yang merupakan kutipan langsung dari ending The Count of Monte Cristo dalam surat perpisahannya dengan temannya Maximilien Morrel.
“One of my names is enough to strike terror into your heart, but I don't have to tell you what it is, do I? You've already guessed it, haven't you? Or rather, you remember it, for despite all my years of sorrow and torment, the joy of vengeance has made my face young again!”
—Monte Cristo to Fernand de Morcerf, from Chapter 54 of "The Count of Monte Cristo"
  Dia selalu membenci irasionalitas dan kebencian yang ada di seluruh dunia. Sepintas, nampak bahwa kebenciannya diproyeksikan ke seluruh dunia kecuali dirinya sendiri, tapi dia bukan setan yang membenci orang-orang yang tidak bersalah. Dia membenci dan terus menyangkal kenyataan yang terus memerintahnya saat masih penuh dengan kekejaman dan amoralitas. Avenger mendefinisikan dirinya sebagai "iblis pembalasan dendam abadi".
   Kepada Master yang bertempur untuk menyelamatkan sejarah manusia dari Human Incineration Protocol, Avenger menawarkan 2 wujud. Yakni, wujudnya sebagai Edmond Dantes yg sepele dan bernasib buruk yang mewakili dirinya saat ini, atau wujudnya sebagai King of the Cavern yg penuh kebencian.
  Avenger sangat menghargai jalan hidupnya Amakusa.
"Keserakahan yang menyelamatkan dunia tidak diragukan lagi merupakan perwujudan sifat manusia!"
  Dia juga penasaran dengan Jeanne, dia meragukan keadaan hidupnya saat ini. Menurutnya tidak ada alasan untuk percaya bahwa Jeanne tidak menyimpan api dendam di hatinya meski seolah-olah dia dikhianati oleh dunia.
  Dia juga menghormati Angra, karena Angra adalah avenger sejati, yg masa lalunya lebih kelam dari dirinya.
  Di Final Singularity, begitu Protagonis dan Mash mencapai “Saluran Pembuangan”, mereka dilemparkan ke tempat di mana tidak ada bantuan yang bisa dicapai dan Demon Pillar Andromalius menghadapi keduanya. Sementara dia menertawakan mereka karena kesia-siaan tindakan mereka, Avenger menerobos ruang dengan kecepatan yang gila untuk membantu mereka, karena harapan selalu ada bahkan di tengah keputusasaan. Mengikuti dia, semua servant dari event FGO datang untuk membantu. Setelah pertarungan, Avenger terlihat masih berjuang sendiri melawan Andromalius, yang akhirnya mengutuk mereka karena memutuskan untuk menggunakan Edmond Dantès dalam rencananya. Protagonis dan Mash menggunakan kesempatan ini untuk mencapai Throne of the Time Temple.
  Avenger menyerang dengan memproyeksikan kekuatan sihirnya yg penuh kebencian melalui Monte Cristo Mythologie. Terciptalah laser hitam yg memberi damage pada lawannya. Pada dasarnya, ini adalah serangan beracun.

ATK : 1,953/12,641
HP : 1,785/12,177
Grail ATK : 13,838
Grail HP : 13,340
Voice Actor : Shimazaki Nobunaga
Illustrator : Komatsuzaki Rui
Attribute : Man
Growth Curve : S
Star Absorption : 30
Star Generation : 5.9%
NP Charge ATK : 0.62%
NP Charge DEF : 6%
Death Rate : 7%
Alignments : ChaoticEvil
Gender : Male
Height/Weight : 185cm75kg
Source : Dumas' work "The Count of Monte Cristo"?
Region : France
Role : mob cleaner, star maker
Traits : Humanoid, Male, Servant, Weak to Enuma Elish
Strength: B
Stats4
Endurance: A+
Stats5
Agility: C
Stats3
Mana: B
Stats4
Luck: -
Stats0
NP: A
Stats5

DECK
QQABBEx
Q : 4 hit
A : 2 hit
B : 3 hit
Ex : 5 hit
Untuk NP gain, chain terbaik dia adalah AQQEx. Dengan NP charge atk 0,62%, NP gain up 50% bila skill 2 level 10, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya :
Arts + Quick + Quick + Extra
= 7,44% + 9,3% + 11,16% + 9,3%
= 37,2%
Bisa kita liat, quick dia bisa melampaui arts karena hitcount banyak, dengan catatan first card harus tetep Arts.

Untuk stargen, chain terbaik dia adalah QBQEx. Dengan stargen 5,9%, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya :
Quick + Buster + Quick + Extra
= 423,6% + 122,7% + 823,6% + 629,5%
= (4 star dan 23,6% untuk 5 star) + (1 star dan 22,7% untuk 2 star) + (8 star dan 23,6% untuk 9 star) + (6 star dan 29,5% untuk 7 star)
= 19~23 star
Mayan kenceng. Meski stargen dia cuma 5,9%, karena hitcount banyak, bahkan Buster bisa bikin star asal first cardnya Quick.
Dia bisa juga Quick chain lewat NPQQEx, asumsikan jumlah musuh masih 3, jadinya :
NP + Quick + Quick + 10 star bonus + Extra
= 2061,6% + 623,6% + 823,6% + 1000% + 629,5%
= (20 star dan 61,6% untuk 21 star) + (6 star dan 23,6% untuk 7 star) + (8 star dan 23,6% untuk 9 star) + (10 star) + (6 star dan 29,5% untuk 7 star)
= 50~54 star
Gila, keren banget padahal stargen cuma 5,9%

NOBLE PHANTASM
1.      Enfer Château d'If - Tyger, Burning Bright
Rank : A/A+ (ada strengthen quest)
Classification : Anti-unit, Anti-army
Type : Quick
Hit-Count : 8
Range : 1~20
Maximum number of targets : 1~100 people
Effect : Deals damage (NP1 800%) to all enemies + Inflicts Evil curse status for 5 turns to them (Increase cusre damage on them by 100%)
Overcharge Effect : Reduces defense of enemies (reduce 20~40% tergantung OC) for 3 turns + Inflicts Curse (500~1500) for 5 turns.
“I don't need any mercy!"
"My path goes beyond love and hate!"
"Enfer Château d'If!”
—Avenger

Enfer Château d'If (Hell Château d'If): Tyger, Burning Bright (虎よ、煌々と燃え盛れ, Tora yo, Kōkō to Moesakare) adalah kekuatan mental baja Edmond Dantès yang tumbuh saat dipenjara di dalam Château d'If, disublimasikan ke dalam NP. Tanpa memikirkan tubuhnya, dia bahkan mampu lolos dari penjara abstrak seperti ruang dan tempat. Dengan melakukan pemikiran super berkecepatan tinggi, dia dapat secara paksa merenungkannya dan secara subjektif mewujudkan pergerakan berkecepatan tinggi yang membuatnya terlihat seperti sedang menghentikan waktu.
Pergerakan berkecepatan tinggi membuat serangan tersebut berubah menjadi serangan multi-simultan dari banyak "afterimages" yang berbeda. Setelah itu, api dendam diwujudkan oleh Mana yg dilepaskan dari beberapa afterimages, memberi kerusakan pada target.
Untuk NP dmg, kita kumpulin data dulu. Stat atk dia di level 90 adalah 13641 (udah 1000 Fou), NP1 multiplier 800%, asumsikan skill 1 level 10, ada atk up 50%, base multiplier 1,1x. Dia menghasilkan NP dmg sekitar 33.131,26/enemy. Sebelum upgrade sekitar 24k/enemy. Meningkat cukup jauh kan? Yang lebih hebatnya lagi, update terbaru juga memberikannya kemampuan untuk meningkatkan curse yg diterima musuh sebanyak 2x!!! Membuatnya cocok dibawa dengan Servant yang bisa memberi curse.
2.      Monte Cristo Mythologie - The King of the Cavern
Type : Anti-Unit
Rank : C
Range : —
Maximum number of targets : 1 person

Monte Cristo Mythologie: The King of the Cavern (巌窟王, Gankutsuō) adalah jalan kehidupan Edmond Dantès, yang bertindak sebagai inkarnasi balas dendam, disublimasikan menjadi NP melalui manifestasinya sebagai Avenger. Karena dia tidak cocok dengan kelas lain, tubuhnya yang termanifestasikan sebagai Avenger diubah menjadi NP itu sendiri. Dengan kata lain, kekuatan api dan terbangnya, yg dia gunakan dalam serangan biasa, juga adalah NP-nya. 
Hal ini memungkinkan dia menyerang dengan menggunakan sihir seperti api. Tubuhnya kebal terhadap segala macam racun dan gangguan mental. Hal ini juga memungkinkan dia untuk menyembunyikan parameter dan kelasnya, menampilkan informasi palsu kepada orang lain. Ini adalah tipe NP yg selalu aktif, tapi juga memiliki efek saat nama asli NP ini disebutkan. Saat nama NP ini disebut, tubuhnya akan melepaskan aura dendam terpendam di sekitar dan memancing musuh untuk saling menyerang satu sama lain.
NP ini terkait dengan 14 peninggalan harta karun Monte Cristo yang memiliki kekuatan untuk “remake” seseorang, sebuah legenda yang tersembunyi di gunung Christ yang mewakili keputusasaan orang-orang yang tidak memiliki Tuhan, api neraka, dan kehampaan (void). Ini adalah kekuatan yang setara dengan kekuatan dari Age of Gods, yang bisa memaksakan menambah Special Magic Circuit dan Magic Crest ke penggunanya. Dengan berubah menjadi api hitam yang mengelilingi pengguna, dia menciptakan api yang bahkan mampu mematahkan Magic Barrier dan membakar jiwa, seperti yang Michael Roa Valdamjong rasakan saat melawan Count of Monte Cristo. Regenerasi vampir-nya dan bahkan kemampuan reinkarnasinya telah dibatalkan oleh NP ini.
3.      Attendre, Espérer - Wait, and Hope
Type : Anti-Unit
Rank : B
Range : 1~50
Maximum number of targets : 1 person
Attendre, Espérer: Wait, and Hope (待て、しかして希望せよ, Mate, Shikashite Kibō Seyo) adalah NP tipe pemulihan yang luar biasa dari Edmond Dantès. Dia tidak hanya bisa menyelamatkan dirinya atau sekutu dari ambang kematian, bahkan bisa menghidupkan kembali dengan rank-up sementara di semua parameter.
Deretan harapan cemerlang nan bersinar dalam kegelapan orang yang telah jatuh ke dalam kekejaman, keputusasaan dan penyesalan. Semua pengetahuan manusia dapat dipersingkat ke dalam dua kata ini :
"Wait, and Hope."

ACTIVE SKILL
1.      Determination of Steel
Rank : EX
Effect : Ignores Invincibility for 1 turn + Increases own attack (50% di level 10) for 1 turn + Increases own Debuff resistance (32% di level 10) for 3 turns.
Cooldown : 8/7/6
Determination of Steel (鋼鉄の決意, Kōtetsu no Ketsui) adalah Skill gabungan, menggabungkan efek dari Bravery dan Calm and Collected, yang memungkinkannya untuk sepenuhnya mengabaikan rasa sakit dan bertahan pada kecepatan manusia super.
Dinamika dan pikiran baja pria yang menempuh jalan penuh balas dendam sepanjang hidupnya setelah keluar dari Chateau d'If (House of If), penjara tersebut dikatakan sebagai neraka di bumi. Imun akan rasa sakitnya, menghasilkan pikiran dan tubuh super yang bisa bertahan bahkan dengan tindakan berkecepatan tinggi. Untuk gameplay, skill ini berpengaruh besar di NPnya, tanpa ini dia rada geli. Berhubung ada pierce invul juga, hati-hati makenya.
2.      Golden Rule
Rank : A
Effect : Increases own NP generation rate (50% di level 10) for 3 turns.
Cooldown : 8/7/6
Uang bukanlah masalah bagi Count of Monte Cristo yang telah mendapatkan harta tersembunyi yang dikatakan Faria kepadanya di Chateau d'If, memberinya kekayaan dan kekuatan politik abadi. Untuk gameplay, ini berguna buat menunjang NP gain dia.
3.      Wisdom from Desperation
Rank : A
Effect : Reduce one enemy's NP gauge by 1 + Removes debuffs from self + Gain critical stars (20 star di level 10)
Cooldown : 8/7/6
a.k.a Wisdom of Predicament (窮地の智慧 , Kyūchi no Chie), menggunakan keberuntungan dalam situasi berbahaya yang berasal dari ajaran Faria dan kecerdasan Edmond Dantès sendiri (what’s this? Komeada reference?). Dikombinasikan dengan Class-nya, memungkinkan dia untuk menggunakan skill B-rank Item Construction. Untuk gameplay, ini berguna buat mengurangi bar NP musuh & hapus semua debuff yg Dantes terima, juga ngasih star buat team, lumayan barangkali ada crit yg nyangkut. Mengingat star absorb dia kecil, dia ga akan nyedot banyak star.

PASSIVE SKILL
1.      Avenger
Rank : A
Effect : Decreases other party members' debuff resistance by 10% + Increases NP Charge Rate when hit by 20%
Emosi negatif orang lain terhadapnya langsung berubah menjadi kekuatannya. Skill ini sebenernya demerit buat tim, tapi membuatnya lumayan spammy kalo dia sering kena hit musuh.
2.      Oblivion Correction
Rank : B
Effect : Increases own Critical Damage by 8%.
a.k.a Memory Correction (忘却補正, Bōkyaku Hosei) adalah skill khusus Avenger. Manusia adalah makhluk yang melupakan banyak hal, namun Avenger tidak pernah lupa. Efek kritis dari Avengers yang menyerang ingatan seseorang akan diperkuat.
3.      Self-Replenishment (Magic)
Rank : D
Effect : Gain 3% NP Gauge per turn.
adalah Skill dari kelas Avenger. Mana-nya tanpa henti akan keluar sampai pembalasan dendam berhasil dilakukan. Mengisi sedikit mana-nya tiap turn.

BOND CE
Name : Château d'If
Illustrator : ?
Min/Max ATK : 100/100
Min/Max HP : 100/100
Stars : 4
Cost : 9
Max Level : 80
Craft Essence ID : 317
Effect : When equipped on Edmond Dantes, Increase Quick Card performance by 15% while he's on the field.
Lore :
Chateau d’If, the prison tower which no one has escaped alive from before,
also known as ‘hell’ on this earth.
Its purpose was to imprison those who committed unforgivable crimes.
It is said that all the suffering in the world was concentrated here.
It is said that it harboured never ending rage, laments, and sorrow.
It is said that once imprisoned here, you had no chance of leaving.
Therefore, the one whom escaped from Chateau d’If
would foster unlimited resentment,
would become something unhuman,
would overcome all kinds of human nature,
becoming similar to the existence of a demon of darkness.
“Yes! That is I!
The one who plummeted into, engulfed hell, and survived!
The sole individual who accomplished this!
Come, I will show you what is beyond love and hate,
Using my bare hands— I shall finish, my revenge—"

Saran CE :
-          Bond CE dia sendiri
-          Imaginary Around
-          Gandr
-          Divine Banquet
-          Heaven’s Feel
-          Legend of Mahavairocana
-          Dumplings Over Flowers
-          Knights of Marines
-          Dangerous Beast
-          Someday in Summer
-          Golden Sumo Wrestling ~Rocky Arena~
-          Avalon Celebrate
-          Dabābu Hamāṭu Bāṣu
-          Sealing Designation – Enforcer
-          Dll

Saran Servant separty :
-          Waver
-          Hans
-          Osakabehime
-          Alexander
-          Helena
-          Atalanta
-          Dll

Keuntungan :
-          Stat imbang antara atk dan hp
-          Mayoritas efek skill berdurasi 1 turn
-          Stargen bagus

Kerugian :
-          Output NP terlalu bergantung skill 1
-          Arts card cuma 1
-          Star absorb kecil, susah buat dia dapet star

Kesmpulan :
Setelah upgrade, dia kembali merebut takhta AoE Avenger terkuat dari segi NP damage. Juga, update terbaru membuat NP dia bisa meningkatkan curse yg diterima musuh jadi 2 kali lipat, akan sangat bagus bila dibawa dengan Servant lain yang bisa memberi curse.

Sekian artikel kali ini, jangan lupa komen untuk kritik ato sekedar iseng
Jangan lupa follow ya~  


https://en.wikipedia.org/wiki/Edmond_Dant%C3%A8s
http://typemoon.wikia.com/wiki/Avenger_(Fate/Grand_Order_-_Edmond_Dant%C3%A8s)
http://fategrandorder.wikia.com/wiki/Edmond_Dantes
http://typemoon.wikia.com/wiki/Enfer_Ch%C3%A2teau_d%27If
http://typemoon.wikia.com/wiki/Monte_Cristo_Mythologie
http://typemoon.wikia.com/wiki/Attendre,_Esp%C3%A9rer
http://typemoon.wikia.com/wiki/Skill
http://fategrandorder.wikia.com/wiki/Ch%C3%A2teau_d%27If

9 comments:

Anonymous said...

Untuk Star Gen BQQ lebih bagus dariapda QBQ di kasus apapun.
Buster tanpa awal Q juga udah bisa bikin star karena inherently ada Star Gen nya, sebenernya Arts juga ada tapi sangat kecil sehingga dianggap gak ada.
Damage juga ngaruh ke Star Gen, makanya dibelakang lebih bagus, Star Gen bonus dari Q itu gak worth buat dimasukin di kartu paling depan kecuali di QQQ.

Birb Dechi said...

Akhirnya ada yg nanya beginian, mungkin di artikel dantes bisa saya hitung ulang. Tapi di kasus servant lain, QBQ > BQQ.
I'll do the math in a few minutes

Birb Dechi said...

Kalo BQQ, jadinya :
Buster + Quick + Quick + Extra
= 47,7% + 543,6% + 743,6% + 529,5%
= (0 star dan 47,7% untuk 1 star) + (5 star dan 43,6% untuk 6 star) + (7 star dan 43,6% untuk 8 star) + (5 star dan 29,5% untuk 6 star)
= 17~21 star

Bandingkan dengan QBQ di artikel yg saya buat,QBQ masih unggul, memang perbedaannya cuma dikit, tapi ketika saya tulis "chain terbaik", saya juga ga asal asumsi.
Well, thx
Akhirnya ada komentator yg kritis
Jangan segan tegur saya ya kalo di post kedepan ada yg salah

hasyasce said...

Pengen tau, ini edmond dantes kan tadinya tier nya paling bawah dan kalau ngga salah banyak yg bilang ampas dulu nya. Tapi sekarang kenapa bisa jadi top tier ya? Mohon maaf ngga main yg JP soalnya.. Hehe

Birb Dechi said...

Dulu NP dia belom diupgrade, pake skill 1 pun hanya 24k/enemy. Mau dibuat farming juga susah karena lom ada Quick support yg bener-bener kuat. Sekarang dia dah ada upgrade dan Skadi, damage bisa terjaga dan kemampuan refill dia meningkat. Skadi juga punya NP charge, jadi ga bikin khawatir.

Ari said...

Udah nonton filmnya sebelum kenal FGO. Langsung hype pas tau ada dia di FGO.

Unknown said...

Karena dia dapet NP upgrade sama support quick sudah ad gan. Dantes setelah dua itu muncul udah bisa ngelakuin segalanya, mau farming qp atau ember hingga ke hard node ataupun nyelesaiin CQ. Dan juga dia itu punya requirement NP loop yg paling murah (hanya perlu kaleid + MC mage untuk farming biasa atau BG untuk CQ ) dibandingkan setup yg pake dps tipe quick yg lain

Ridho said...

Min Kenapa luck dia -, di sini gak ada penjelasannya kah

Anonymous said...

Mungkin yang dimaksud minus itu infinity atau bisa dibilang gak terbatas komaeda reference lah karena dia luck nya saking intens nya gak diketahui

Singularity Point F - Fuyuki

Singularity Point F – Fuyuki: The Contaminated City in Flames Translated from: http://www.fgostory.blogspot.com/p/main-story.html Sou...

Popular Posts