Review Enkidu

REVIEW ENKIDU

Note: Ini adalah pembahasan tentang Empedu dan dirinya di nasuverse, juga kalkulasi gameplay dia di FGO, mohon kesadarannya (bagi non-player & bagi pengunjung biasa) kalo ini akan sedikit berbeda dari kisahnya saat memasuki bagian nasuverse. Tambahan, kalo mau langsung baca bagian nasuverse, ketik CTRL + F, habis itu ketik "pembahasan nasuverse”

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4H2O8MqceQLhEXXh1WNPrWej05TikrWeYHRnowDYUxN_513HkEtrs38SZWkyxrKO9sjVcCkAmtV8WX6KUL7G34WbVrhLUFbFMAljDGm65wytBISNnQi3p3U8PxE8RmIaApHsd4bzMFpg_/s1600/gilandenki.jpg

  Buat kalian yg lama ngikutin Fate, pasti tau dia. Dia udah sering dinotice sama Gil. Tapi dikit yg tau kisahnya. Penggila & penggali sejarah Sumeria Mesopotamia pasti tau dong.

  Enkidu (EN.KI.DU3, "ciptaan Enki") adalah tokoh sentral dalam Epik Mesopotamia Kuno Gilgamesh. Enkidu terbentuk dari tanah liat dan air oleh Aruru, dewi pencipta, untuk menyingkirkan Gilgamesh dari kesombongannya. Dalam cerita, dia adalah manusia liar yang dibesarkan oleh binatang dan tidak peduli dengan masyarakat manusia, sampai dia “tidur” dengan Shamhat. Setelah itu serangkaian interaksi terjadi dengan manusia dan manusia membawanya mendekati peradaban, yang berpuncak pada pertandingan gulat dengan Gilgamesh, raja Uruk. Kepribadian Enkidu meliputi dua hal, liar atau natural. Meskipun setara dengan kekuatan dan ketahanan Gilgamesh, dia bertindak sebagai antithesis(perlawanan) terhadap raja perang yang berbudaya di kota itu. Enkidu kemudian menjadi teman raja dan teman tercintanya, menemaninya dalam petualangan sampai dia terserang penyakit dan meninggal dunia. Kehilangan mendalam dan tragis dari Enkidu menjadi alasan Gilgamesh untuk melarikan diri dari kematian dengan mencari keabadian.

  Sumber yang lebih tua terkadang mentransliterasi namanya sebagai Eabani, atau Enkita. Enkidu adalah varian modern.

  Orang-orang Uruk mengeluh kepada para dewa bahwa raja mereka yang perkasa, Gilgamesh, terlalu kasar. Dewi Aruru membentuk Enkidu dari air dan tanah liat sebagai saingan Gilgamesh, sebagai kekuatan yang berlawanan. Enkidu hidup di alam bebas, berkeliaran dengan kawanan ternak, dan bergabung dalam kawanan hewan di hutan. M.H. Henze mencatat dalam tradisi Mesopotamia awal tentang manusia liar yang tinggal terpisah dan menjelajahi daerah pedalaman, yang makan rumput seperti binatang dan menyukai mereka, minum dari tempat penyiraman. Seorang pemburu melihatnya dan menyadari Enkidu lah yang membebaskan hewan dari perangkapnya. Dia melaporkan hal ini kepada Gilgamesh, yang kemudian mengirim pelacur kuil, Shamhat, untuk menghadapinya.

  Enkidu menghabiskan 6 hari 7 malam bercinta dengan Shamhat. Setelah itu, dia merasakan aroma tubuh Shamhat di tubuhnya, hewan-hewan yg biasa mengikutinya melarikan diri darinya, dan dia mendapati bahwa dia tidak dapat kembali ke kehidupan lamanya. Dia kembali ke Shamhat, yang mengajarinya cara hidup sebagai manusia yg berbudaya. Dia sekarang melindungi kawanan gembala melawan pemangsa, berbalik melawan kehidupan lamanya. Jastrow dan Clay berpendapat bahwa kisah Enkidu pada awalnya merupakan kisah terpisah untuk menggambarkan "karir dan takdir manusia, bagaimana melalui hubungan seksual dengan wanita, dia membangun rasa harga diri manusia, ..."

  Shamhat mengatakan kepadanya tentang kota Uruk dan rajanya, Gilgamesh. Dia melakukan perjalanan ke Uruk dan melibatkan Gilgamesh dalam pertandingan gulat sebagai ujian kekuatan. Gilgamesh menang dan keduanya menjadi teman dalam waktu singkat.

  Enkidu membantu Gilgamesh dalam mengalahkan dan membunuh Humbaba, monster penjaga Hutan Cedar. Enkidu memilih pohon yang sangat tinggi demi menyediakan kayu untuk pintu baru di kuil Enlil di Uruk. Kemudian, dia membantu Gilgamesh dalam membunuh Gugalanna, the Bull of Heaven, yang telah dikirim para dewa untuk membunuh Gilgamesh sebagai pembalasan karena menolak lamaran Ishtar. Ishtar menuntut agar pasangan tersebut membayar pembunuhan banteng itu. Shamash menghimbau kepada dewa lain untuk membiarkan keduanya hidup, tapi hanya Gilgamesh yang terhindar. Enkidu menyerah pada kutukan itu. Gilgamesh menanggapi hilangnya Enkidu dengan penuh kesedihan, lalu mencari Utnapishtim dalam usaha mencari hidup yang kekal.

  Ada lagi tablet non-canon di mana Enkidu melakukan perjalanan ke underworld, namun banyak ilmuwan menganggap tablet itu sebagai sekuel atau add-on ke epik aslinya karena karya tersebut direvisi beberapa kali. Bagian tentang Banjir juga dianggap sebagai tambahan.

  Ada aliran pemikiran yang berkembang yang menafsirkan hubungan Gilgamesh dan Enkidu sebagai hubungan yang erotis.

==========================================================================

Sekarang masuk pembahasan nasuverse

  Enkidu adalah servant kelas "False" Lancer yang disummon oleh seekor Serigala buatan dalam True and False Holy Grail War di FSF. Satu-satunya teman Gilgamesh. Terlahir dari gumpalan tanah, Enkidu adalah tanah liat yang dibentuk oleh tangan para dewa. Ayahnya adalah raja para dewa, Anu, dan ibunya adalah dewi penciptaan, Aruru. Dia bukan laki-laki atau perempuan, tapi hanya monster yang terbuat dari lumpur yang turun ke bumi dan terbangun di padang gurun.

  Meskipun Enkidu diberi kekuatan luar biasa, orang tuanya tidak dapat memberi Enkidu jiwa. Dia tidak memiliki kecerdasan setelah terbangun, jadi eksistensinya selama bertahun-tahun menyatu melewati padang gurun bersama binatang-binatang. Meskipun Enkidu memiliki sebuah tujuan, yaitu menjadi rantai untuk mengembalikan “keystone”, Gilgamesh, ke surga, tapi tanpa jiwa dia hanya bisa hidup seperti binatang liar. Karena tidak memiliki kehendak seorang manusia, kebahagiaan Enkidu berasal dari kebebasan di alam bebas. Dia kadang berhenti untuk melihat kota sesekali, mendengar suara dari luar alam liar.

  Anu membawakan Enkidu ​​seorang wanita, pelacur dewa, setelah putus asa karena kurangnya pemikiran rasional Enkidu. Dia terpikat oleh kecantikan wanita itu, yang melampaui batas antara pria dan wanita, dan mereka menghabiskan enam hari tujuh malam bersama. Boneka lumpur, yang tidak tahu apa-apa tentang manusia, perlahan  wujudnya mendekati perkiraan manusia, yang tampaknya merupakan tiruan pelacur cantik itu. Enkidu bahkan meniru kecantikannya yg membuat paradox itu. Meski kehilangan sebagian besar kekuatan dan divinity, tetap saja rank keduanya masih jauh di atas manusia, sebagai ganti kebijaksanaan dan akal yg dia dapatkan. Dia tidak pernah melihat ke cermin, jadi bentuk humanoid menjadi instruktor yang baik bagi Enkidu untuk belajar tentang dirinya sendiri. Mereka memperoleh pengetahuan dan pemikiran rasional, semua kebenaran tentang surga dan bumi. Dipenuhi dengan jiwa yang dibutuhkan untuk memenuhi tugas mereka, Enkidu mengucapkan namanya untuk pertama kalinya dan dunia menjadi sesuatu yang sangat sederhana pada saat itu juga.

  Akhirnya menyadari peran dan tugasnya, Enkidu memutuskan untuk mencari Gilgamesh yang sombong. Namun, Gil ternyata masih kecil, jadi Enkidu harus menunggu sampai Gilgamesh mencapai masa dewasa untuk bertarung dan menegurnya. Dia mengawasi kota sambil menunggu. Saat melihat Gilgamesh tumbuh dari hari ke hari, Enkidu menemukan bahwa sifat adil raja membingungkannya dan membuat dia mempertanyakan keputusan para dewa. Segera, dan meskipun dia memahami alasan dibaliknya, Enkidu menyadari bahwa para dewa benar, Gilgamesh tumbuh dan menjadi seorang tiran.

  Memahami bahwa kesombongan Gilgamesh berasal dari kesendiriannya, Enkidu berusaha untuk menegurnya, tapi tidak menyatakan alasan sebenarnya untuk menghindari menyakiti harga dirinya. Dia bertemu Gilgamesh di depan kuil Uruk, dan keduanya bertemu dalam pertempuran sengit yang berlangsung selama beberapa hari. Gilgamesh marah dengan "gumpalan lumpur" yang setara dengannya, dipermalukan bahwa dia harus menggunakan semua hartanya. Namun dengan segera dia menikmati pertempuran itu dan membawa semua senjatanya tanpa menyesal. Setelah pertempuran sengit yang mereka berdua habiskan, masing-masing dari mereka ambruk ke tanah. Gilgamesh benar-benar tertawa.

  Memuji keberanian masing-masing, mereka menjadi teman baik yang terus mengalami banyak petualangan. Salah satu dari sedikit pencapaian Enkidu saat ini adalah membuat Gilgamesh memanfaatkan semua harta karunnya dalam pertempuran. Mereka menggabungkan kekuatan mereka untuk mengalahkan penjaga hutan dan Beast of Gods, Humbaba, karena alasan melindungi Uruk dan mengabaikan hubungannya dengan para dewa. Enkidu awalnya berkomentar bahwa orang-orang menderita dibawahnya, jadi dia mempertanyakan tindakan tersebut. Enkidu kemudian mulai memahami jalan Gilgamesh, bahwa raja akan mengamati masa depan umat manusia lewat solidaritasnya.

  Enkidu mencoba untuk menyatakan bahwa dia adalah alat untuk digunakan Gilgamesh, dengan mengklaim bahwa dia akan berdiri di sisinya sampai akhir dunia. Gilgamesh malah menyebutnya bodoh, memberitahu Enkidu bahwa akan hidup bersama, berbicara bersama, dan bertarung bersama bukanlah budak atau alat, tapi disebut teman. Mendapatkan kata itu sangat berharga bagi Enkidu, dan pada saat itulah ia memperoleh "diri" dalam arti sebenarnya dari kata tersebut. Setelah itu, Ishtar melamar Gilgamesh, tapi dia menolaknya. Marah karena penghinaan itu, dia memohon kepada Anu untuk melepaskan Bull of Heaven untuk menghukum mereka.

  Setelah bekerja sama untuk menghancurkannya, Ishtar meminta agar mereka dihukum mati karena membunuh seekor binatang dewa. Permintaannya dikabulkan, dan Enkidu, yang diciptakan oleh para dewa, tidak dapat menentang keputusan tersebut. Seiring berjalannya waktu, dia perlahan melemah dan kembali ke wujud tanah liat, Gilgamesh sangat putus asa pada dia yg jatuh di pelukannya. Gilgames marah, berseru bahwa dia yg seharusnya dihukum, tapi Enkidu mengulangi bahwa dirinya hanyalah satu dari sekian banyak senjata dalam koleksi raja. Tidak perlu lagi bersedih hati, karena ia akan menemukan banyak harta yang tak terhitung jumlahnya, jadi tidak ada yang tersisa dari Enkidu untuk mendapatkan air mata dari sang raja.

  Enkidu percaya bahwa Gilgamesh adalah pahlawan yang memiliki jiwa dan kehendak bebas sejak awal, yang memiliki kehidupan dan nilai sejati. Ia selalu mendambakan hal itu dan membenci bahwa ia adalah makhluk yang berbeda meskipun diciptakan oleh ayah yang sama. Gilgamesh berseru bahwa Enkidu memang layak.

  Seiring dengan turunnya hujan, Enkidu kembali ke keadaan aslinya, hanya sebuah gumpalan tanah di padang belantara, tidak meninggalkan apa pun kecuali tangisan raja yang menggelegar. Sisa dari masa lalu Gilgamesh kemudian menunjukkan bayangan besar yang menunjukkan kesedihannya kehilangan satu-satunya orang yang memahaminya.

  di FSF, Lancer nampaknya sangat menghargai alam, dan sering merasa lega bahwa dunia ini masih asri seperti dulu bahkan setelah ditutupi oleh banyak kota seperti Uruk. Ia senang duduk sementara Masternya beristirahat dan membiarkan dirinya menikmati pemandangan alam yang indah dan "nyanyian sungai."

  Bahkan ketika berurusan dengan orang yang menyakiti Master mereka, Enkidu berbicara dengan sopan dengan sikap sopan pula tanpa provokasi apapun. Ia mengikuti keinginan Master tanpa masalah. Pada saat mendengar cemoohan dari magus yg menghina Masternya seekor anjing tak berguna, ia hanya memutar kepala dan menatap magus itu dengan mata yang dipenuhi penolakan.

  Enkidu sangat terkejut saat mengetahui bahwa Gilgamesh juga disummon, dan awalnya bahkan tidak percaya akan nasib yang demikian. Setelah dengan tenang membuka matanya, ia perlahan berdiri, dan akhirnya kegembiraan mengamuk di dadanya. Enkidu percaya bahwa takdir mereka akan bertempur sekali lagi di Holy Grail War, dan yakin bahwa takdir yang terjalin di antaranya dan Raja tidak akan robek hanya karena bertengkar satu atau dua kali. Bahkan setelah beribu kali bertarung bersama, ikatan mereka akan tetap sekuat sebelumnya.

"Jika Anda menyuruhku bertarung, aku akan bertarung. Lagi pula, aku tidak benci bertarung"

-Lancer

  Introvert, aktif dan percaya diri. Biasanya ia hanya berkeliaran seperti bunga yang indah. Tapi, begitu bergerak, ia menjadi monster aktif yang menakutkan yang tidak kenal ampun, tidak memiliki belas kasihan dan tidak pernah menahan diri.

  Karena ia adalah bentuk kehidupan yang lahir dari Bumi, Enkidu juga menemukan bahwa manusia "menarik". Tapi, karena manusia menganggap dirinya sebagai makhluk terpisah dari alam karena kecerdasan mereka, Enkidu ga tertarik melindungi manusia. Enkidu merasa bahwa hewan dan tumbuhan adalah makhluk yang dekat dengan dirinya sendiri dan akan mengambil tindakan untuk melindungi mereka, bukan manusia.

  Di FSF, “Serigala/Chimera” yg w sebut tadi awalnya dimaksudkan untuk katalisator magus lain. Sebelum magus itu membunuh si serigala untuk mengambil CS, naluri serigala itu berkehendak untuk bertahan hidup, menyebabkannya mengeluarkan kata-kata yang bertindak baik sebagai magecraft dan ritual pemanggilan untuk Lancer. Sementara si magus bingung dan terintimidasi oleh penampilan Lancer, dia tak bisa menyangkal keberadaan Lancer sebagai Heroic Spirit. Lancer dengan cepat cenderung menguasai Master mereka, berbicara kepadanya dalam bahasa hewan untuk menyelesaikan kontrak mereka, dan mempersiapkannya untuk menyembuhkan luka-lukanya. Magus itu marah karena menganggap chimera yg menjadi master itu lelucon dan mencoba untuk melukai serigala itu dengan penuh amarah. Lancer mengatakan kepada dia untuk menurunkan senjatanya karena Master (serigala) tidak ingin melukainya dan meskipun Lancer dapat mengetahui apa yang telah terjadi dari luka Master, dia ingin memperjelas bahwa Masternya tidak menentang tindakan magus itu. Magus itu membuat permohonan terakhir untuk bekerja sama demi Holy Grail daripada dengan serigala itu, Enkidu membalasnya dengan tatapan jenuh dengan penolakan yang membuat magus itu melarikan diri sambil menjerit.

  Setelah merawat luka Masternya di sebuah sungai kecil yang berjarak 10 km jauhnya, Enkidu melakukan survei di daerah tersebut. Dia segera mengalihkan pandangannya ke barat laut saat mendeteksi kehadiran aura yg dia kenal. Sama seperti saat mereka disatukan di masa lalu, nampaknya takdir akan diubah sekali lagi. Pastinya itulah Gilgamesh, Lancer tersenyum, sambil diam-diam membuka tangannya seolah ingin melepaskan hati mereka ke dunia, dan kemudian mengatakan : "Mari kita lanjutkan duel di tempat itu sekali lagi ... Mari kita menghidupkan kembali sukacita itu." Ia kemudian mulai menyanyikan sebuah lagu dimana lagu itu mengguncang bumi, pertanda bahwa perang telah dimulai.

  Lancer kemudian bertemu dengan Gilgamesh di padang pasir. Sebelum mengucapkan sepatah kata pun, Archer menggunakan Ea untuk meluncurkan Enuma Elish-nya. Lancer yg tidak bersenjata, menggunakan versi Enuma Elish-nya sendiri untuk berbenturan dengan milik Gil. Setelah tumbukan itu, keduanya berbicara sedikit, keduanya senang bisa saling bertemu lagi. Archer kemudian mengaktifkan GoB-nya, meluncurkan beberapa NP untuk menyerang Lancer. Lancer melawan itu dengan membuat senjatanya sendiri dari bumi. Saat terus berbenturan, Lancer merasakan adanya sesuatu yang mendekat, sesuatu yang mirip dengan kutukan kematian, yang sangat berbahaya baginya. Lancer memutuskan untuk mundur dan Gil berjanji untuk bertemu lagi. Mereka bertarung sekali lagi sebelum berpisah, dan itu menciptakan kawah yang besar.

  Keesokan harinya, saat tinggal di hutan, Lancer mengubah keseluruhan hutan menjadi semacam Bounded Field, yang mencegah penyusup masuk. Selama pertarungan Archer melawan True Archer dan True Rider, Lancer merasakan kedua kehadiran mereka, mencatat bahwa mereka cukup kuat. Saber dan Masternya, Ayaka Sajyou, tiba di hutan, berkat Saber yang menerima instruksi dari "temannya". Saber meminta Lancer untuk bersekutu dengannya, karena dia telah memutuskan untuk bersekutu dengan Servant pertama yang dia temui. Lancer meski menolak aliansi tersebut, mengatakan bahwa teman mereka, False Archer, mungkin tidak akan menerima Saber sebagai teman Lancer dan kemungkinan akan menuntut tes kekuatan. Namun, Lancer setuju memberi Saber kesempatan untuk membuktikan kekuatannya, menerima aliansi jika dia cukup kuat. Saber menyetujui tantangan tersebut dan menghadapi Lancer. Meski Saber bergerak sangat cepat, ia bahkan tidak bisa menyentuh Lancer, tapi ia berhasil menghindari semua senjata yang diluncurkan ke arahnya oleh Lancer. Melihat bahwa dia tidak dapat menang hanya dengan menggunakan tangannya, dia meraih sebatang pohon dan menggunakannya untuk meluncurkan NP-nya, “Excalibur”, ke arah Lancer. Namun, Lancer menghalangi serangan tersebut dengan mengubah tangannya menjadi pisau. Meskipun pertarungan itu menarik, Lancer masih terkesan dengan kekuatan Saber, dan setuju untuk menjalin persekutuan dengannya. Setelah pertempuran mereka, Lancer memanggil False Assassin, yang telah menyaksikan pertempuran mereka dari bayang-bayang. Fake Assassin juga membentuk aliansi dengan Saber.

"Siapa yang akan mengerti kamu setelah aku mati? Siapa lagi yang akan menemanimu? Temanku ... ketika aku berpikir bahwa kau akan hidup sendirian mulai dari sekarang, aku tidak dapat membantu tapi meneteskan air mata ... "

-Kata terakhir Enkidu untuk Gilgamesh

  Di F/Z, Setelah Saber membunuh Caster, Gilgamesh mengingat kematian Enkidu saat menyaksikan cahaya Excalibur. Di sini, Enkidu digambarkan sebagai orang bodoh dan konyol, menetapkan hatinya untuk berdiri di samping para dewa bahkan dengan tubuh lumpur dan tanah. Dengan kesombongan dan ketidaksopanan mereka yang membuat para dewa tersinggung, Enkidu menerima hukuman dari dewa dan kehilangan nyawanya. Gilgamesh tidak bisa melupakan kematiannya dan air matanya mengalir di wajah Enkidu. Gilgamesh beranggapan bahwa Enkidu menyesali keputusannya berpihak pada raja. Tapi itu mengejutkan Gilgamesh karena air mata Enkidu adalah untuknya dan betapa sepi baginya setelah Enkidu pergi. Gilgamesh menyadari bahwa boneka ini, yang bukan manusia tapi ingin melampaui kemanusiaan, pernah hidup, bahkan lebih berharga dan lebih cemerlang daripada semua harta yang telah dia kumpulkan selama hidupnya.

  Enkidu juga merupakan alasan utama Gilgamesh menolak ajakan Rider untuk melakukan penaklukan dunia bersama. Gilgamesh menyatakan Enkidu adalah satu-satunya orang yang dia anggap sebagai teman dan pendampingnya di masa lalu dan masa depan, dan dia selanjutnya menyatakan bahwa dunia hanya butuh satu raja sejati.

  Di singularity Babylon, mayatnya digunakan oleh Kingu (bukan Kingu dari mitologi Babylon, cuma chimera biasa). Dia ditipu dengan percaya bahwa dirinya akan menjadi prototype manusia setelah pemusnahan oleh Tiamat.

  Di Final Singularity, Enkidu yg asli bantu kita melawan Demon God Sabnock.

  Kekuatan tempurnya kurang lebih setara dengan Gilgamesh selama masa keemasan Uruk. Kemungkinan Lancer jauh melampaui pemahaman manusia, dan Gilgamesh menganggap dia satu-satunya yang setara dengannya di dunia. Dia adalah makhluk yang dibuat oleh para dewa, senjata otonom yang serupa dengan AI, mengingat darahnya sama seperti Gilgamesh dan merupakan "senjata terbesar Uruk." Faldeus terkejut bahwa Enkidu bahkan dapat disummon, karena dia lebih pantas disebut sebagai NP para dewa daripada pahlawan. Gilgamesh berspekulasi bahwa Enkidu berpotensi dipanggil sebagai Berserker. Faldeus berkomentar bahwa Enkidu berpotensi mencapai level dewa, jika mendapatkan kembali kekuatannya yang hilang saat mendapatkan kemanusiaan.

  Enkidu memiliki hubungan dengan alam dan dapat berbicara dalam bahasa hewan (獣 の 言葉, kemono no kotoba) yang memungkinkannya untuk mengerti, berkomunikasi dengan, menerjemahkan "kata-kata" Masternya (serigala) dan hewan lainnya. Meski serigala itu tidak mampu berpikir (dalam arti seperti manusia), Lancer mampu mengkomunikasikan bahwa serigala itu tidak pernah membenci penciptanya. Perlu dicatat bahwa ketika Enkidu bernyanyi, alam bergema pada nyanyiannya, dan seluruh tanah di Snowfield bernyanyi bersamanya. Itu adalah raungan yang luar biasa dengan kekuatan untuk mengguncang langit dan bumi. Terlalu indah untuk disebut demikian, terdengar seperti lagu pengantar tidur yang dinyanyikan oleh bumi itu sendiri. Itu melawan hukum fisika, terdengar seperti jeritan bayi yang baru lahir sambil menunjukkan kekuatannya pada saat bersamaan.

  Parameter Enkidu abnormal. Dia dapat dengan bebas mengubah rank kemampuannya sesuai dengan situasi yang ada, memanipulasi parameter Strength, Endurance, Agility, Mana, dan Luck-nya. Enkidu memiliki kumpulan poin untuk dialokasikan ke parameter, dan rank-nya yang udah tinggi secara alami berarti dia memiliki kumpulan poin yang bagus. Bila dialokasikan secara merata, Enkidu memiliki semua parameter A-rank, lebih tinggi dari Karna dan Heracles. Ketika mengubah parameter dari A rank ke A+, membutuhkan penurunan dua rank pada satu parameter lain, atau satu penurunan rank pada dua parameter. Magic Resistance-nya juga berubah berdasarkan rank Mana. Semakin tinggi rank-nya, semakin tinggi nilai resistance-nya. Namun, di FGO ada batas konversi parameter yg diatur dalam poin, Enkidu tidak bisa membuat semua parameter menjadi A Rank di FGO. Enkidu memiliki nilai komprehensif 30 poin, dan setiap parameter mengkonsumsi nilai masing-masing : A-7 poin, B-6 pon, C-5 poin, D-4 poin, E-3 poin. Artinya di FSF dia punya 35 poin sedangkan di FGO cuma 30 poin.

Perumpamaan versi FSF :

Status	Str	End	Agi	Man	Luk
Balanced	A = 7 point	A = 7 point	A = 7 point	A = 7 point	A = 7 point
Boost speed	A = 7 point	B = 6 point	A+	B = 6 point	A = 7 point

Grail ATK: 11800

Grail HP: 16762

Voice Actor: Kobayashi Yuu

Illustrator: Morii Shizuki

Attribute: Sky

Growth Curve: Reverse S

Star Absorption: 90

Star Generation: 12%

NP Charge ATK: 0.53%

NP Charge DEF: 4%

Death Rate: 28%

Alignments: True Neutral

Gender: Unknown

Role: starmaker, survivor, Anti Threat to Humanity, Buster damager

Height/Weight: Variable

Source: Epic of Gilgamesh

Region: Mesopotamia

Traits: Earth or Sky, Humanoid, Servant, Weak to Enuma Elish

Strength: ?	Endurance: ?
Agility: ?	Mana: ?
Luck: ?	NP: A++

DECK

QQQABEx

Q: 4 hit

A: 5 hit

B: 1 hit

Ex: 6 hit

  Untuk NP gain, chain terbaik dia adalah AQQEx. Dengan NP charge atk 0,53%, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya :

Arts + Quick + Quick + Extra

= 10,6% + 5,3% + 6,36% + 6,36%

= 28,62% (Arts dia kenceng, sayang cuma 1 card)

  Untuk stargen, jelas QQQEx. Dengan stargen 12%, asumsikan ga crit maupun overcharge, jadinya :

Quick + Quick + Quick + 10 star + Extra

= 448% + 648% + 848% + 1000% + 792%

= (4 star dan 48% untuk 5 star) + (6 star dan 48% untuk 7 star) + (8 star dan 48% untuk 9 star) + (10 star) + (7 star dan 92% untuk 8 star)

= 35~39 star

  Untuk crit bisa juga dhitiung dengan chain NPAB. Dengan stat atk 11780 di level 90(1000 Fou), asumsikan skill 1 level 10, ada Buster up 50%, dan dari NP asumsikan OC 100%, ada deff down 20%, base multiplier 1,05x. Buster yg berada di urutan ketiga itu menghasilkan crit dmg sebesar 24.921,06.

NOBLE PHANTASM

1.      Enuma Elish - O Humans, Let Us Restrain The Gods

Rank: A++ > EX (ada interlude)

Classification: Anti-Purge

Type: Buster

Hit-Count: 5

Range: 0~999

Maximum number of targets: 1000 people

Effect: Extremely powerful damage (NP1 800%) to an enemy + Deals 200% extra damage to Threat to Humanity enemy + Inflict Stun against Divine-trait with 500% chance for 1 turn.

Overcharge Effect: Reduce target's defense (30~50% tergantung OC) for 3 turns [This effect activates first]

“That... is also good."

"The evocation is the breath of the planet. I will walk together with the humans."

"Therefore ― Enuma Elish!”

—Lancer,Fate/Grand Order

Enuma Elish: O Humans, Let Us Restrain The Gods (人よ、神を繋ぎ止めよう, Hito yo, Kami wo Tsunagi Tomeyō) adalah NP dari Enkidu, di mana ia mengubah tubuhnya sendiri menjadi sebuah Divine Construct. Awalnya, Enkidu adalah senjata yang dikirim oleh para dewa untuk mengembalikan Gilgamesh ke dewa. "Linchpin of the Heavens" diciptakan agar dewa dan masyarakat tidak berpisah. Karena Gilgamesh memberontak terhadap para dewa, Enkidu diperintah dengan peran mengikat dan membawanya kembali ke surga. Namun, Enkidu malah menjadi teman Gilgamesh dan menggunakan kekuatannya demi orang-orang. Ini adalah kumpulan cahaya yang menggabungkan kekuatan Counter Force, yang juga dikenal sebagai kekuatan Alaya dan Gaia. Jumlah energi raksasa itu ditransformasikan menjadi bentuk yang bisa dikenali sebagai “The World” dan menembus lawan dalam satu serangan.

Kekuatannya meningkat sebagai respon terhadap tindakan destruktif yang dilakukan oleh lawan dalam planet-level atau humanity destruction, seperti Kiara Sessyoin, dan serangan jenis tersebut akan mendapatkan efek khusus. Untuk NP dmg, kita kumpulin data dulu. Stat atk dia 11780 di level 90 (1000 Fou), NP1 multiplier 800%, ada deff down sesuai OC, asumsikan skill 1 level 10, ada buster up 50%, base multiplier 1,05x, dia menghasilkan NP dmg sebesar:

OC 100% = 66.569,96

OC 300% = 71.690,72

OC 500% = 76.811,49

Setelah interlude pada tanggal 4/9/2019, NP dia juga mendapat upgrade berupa Anti Threat to Humanity, alias Anti Foreigner. Kalo gitu, damage dia jadinya:

Anti Threat to Humanity + OC 100% = 133.139,92

Anti Threat to Humanity + OC 300% = 143.381,45

Anti Threat to Humanity + OC 500% = 153.622,98

Dengan damage segila itu, Enkidu yang sebelumnya dianggap sebelah mata sekarang berdiri di puncak ST Lancer.

2.      Age of Babylon - The Wisdom of the People

Classification: ???

Rank: ???

Range: ???

Maximum number of targets: ???

Age of Babylon: The Wisdom of the People (民の叡智エイジ・オブ・バビロン , Tami no EichiEiji obu Babiron) adalah NP kedua Enkidu, dijelaskan dalam profilnya di FSF. Ini adalah kemampuan yang memungkinkan terciptanya senjata seperti pedang, tombak, dan rantai dari tanah, dengan masing-masing kualitas berada di puncak, dan memungkinkan Enkidu untuk menyamai output dari Gate of Babylon. Namanya pertama kali diungkapkan dalam FGO.

ACTIVE SKILL

1.      Transfiguration

Rank: A

Effect: Increases own Buster performances (50% di level 10) for 1 turn + Random between Quick or Arts and increases it's performances (50% di level 10) for 1 turn.

Cooldown: 7/6/5

Enkidu dibuat dari tanah liat oleh dewa, jadi ia tidak memiliki jenis kelamin atau bentuk yang tetap. Ia bisa berubah bentuk sesuka hati. Enkidu umumnya menggunakan penampilan androgini meski bisa mengambil bentuk yang berbeda sesuai kebutuhan. Ia bisa berbentuk tombak, kapak, perisai, atau binatang jika kebutuhan itu muncul, masing-masing merupakan puncak keahlian manusia. Kemampuan ini memungkinkan Enkidu bertahan beberapa hari dalam pertempuran melawan Gilgamesh dan GoB. Meskipun menggunakan 90% tanah liat untuk membentuk tubuhnya, Enkidu berada pada titik di mana meski tidak mampu membentuk pakaian pun, dia masih bisa memaksa Gilgamesh untuk mengosongkan ruang hartanya. Skill ini berhubungan dengan perubahan parameter yg saya jelasin diatas tadi. Untuk gameplay, skill ini menunjang kemampuan Buster baik dalam damage biasa maupun NP dmg dia meski cuma 1 turn. Sayangnya, buff lainnya akan muncul secara random, jadinya kadang efek keduanya ga kepake.

2.      Presence Detection

Rank: A+ > A++ (ada strengthen quest)

Effect: Decrease target enemies' Critical chance (decrease 50% di level 10) for 3 turns + Removes target enemies' Evade + Grant self evasion for 1 turn.

Cooldown: 7/6/5

Presence Detection (気 配 感知, Kehai Kanchi) adalah kemampuan untuk mendeteksi Servant dan sumber Mana di sekitar. Disebut sebagai skill dari kelas tertinggi. Di FSF, Enkidu mampu mendeteksi secara detail apapun melalui Bumi baik posisi Servant lainnya maupun sumber air di Snowfield, yang mencakup lebih dari 10 km meski tanpa suara maupun jejak. Jika digunakan pada benda-benda yang berada pada jarak dekat, Presence Concealment yg rank-nya setara atau lebih rendah dapat dibatalkan. Untuk gameplay, skill ini berguna andai musuhnya jago ngecrit, mau NP, atau menggunakan evade. Removes enemy’s evade itu artinya menghapus evade milik musuh, dan CD cuma 5 turn. Lumayan ini biar ga ditangkis.

3.      Consummated Shape

Rank: A

Effect: Recovers own HP (10k di level 10) + Removes own debuffs.

Cooldown: 12/11/10

Consummated Shape (完全なる形, Kanzen'naru Katachi) adalah skill di mana dengan memanfaatkan Mana dari tanah, ia mengembalikan dirinya ke bentuk aslinya. Selama ada pasokan Mana dari tanah, tubuh Enkidu (yang dihasilkan dari tanah liat Age of Gods) tidak akan pernah runtuh. Kemampuan regenerasi/pemulihan yang kuat yang sama sekali belum pernah terjadi sebelumnya. Untuk gameplay, skill ini keren banget, heal dia 10k bayangin, artinya dia hampir ga bisa mati dalam quest apapun karena HP dia tebel juga. Rasanya CD 10 turn agak worth it la.

Dia juga punya skill Bounded Field meski caranya ga diketahui. Bounded Field a.k.a 結界, Kekkai, adalah jenis Magecraft topografi, merakit jaringan Mana dan menyebarkannya di area dasar, seperti sebidang tanah atau bangunan, untuk menciptakan garis batas sihir yang memisahkan diri dari luar. Sejauh ini cuma Souren Araya yg bisa membuat Bounded Field sambil terus berpindah tempat. Tipe Bounded Field yang paling kuat bisa membuat ruang itu sendiri bertindak sebagai garis batas dan berada pada level yang dekat dengan True Magic.

PASSIVE SKILL

Magic Resistance

Rank: A

Effect: Increases own resistance to debuffs by 20%.

Karena Skill Transfiguration, Magic Resistance-nya seringkali berubah.

BOND CE

Name: Flower of Humbaba

Illustrator: ?

Min/Max ATK: 100/100

Min/Max HP: 100/100

Stars: 4★

Cost: 9

Max Level: 80

Craft Essence ID: 404

Effect: When equipped on Enkidu, Recover 500 HP per turn for all allies while on the field.

Lore:

"Why did she wear that crown, I wonder."

So murmured the Chain of Heaven, for one reason or another.

A monster they had fought once.

A monster that had been a friend, up until they fought.

Surpassing anyone on earth --- surpassing even the Chain of Heaven,

A sharp-clawed, fearsome monster.

But there had been flowers upon its head.

A flower the Chain of Heaven had once planted in the cedar forest.

A small, pale flower.

A flower garden that bent the rules of the earth,

for the sake of the monster that bore that girl's heart.

"It is because it is such an ornament, a single bunch of flowers, that it brought joy to a pure heart."

So saying, the man who stood beside the Chain of Heaven returned to the city.

Leaving a second crown upon the earth, a gift for a friend.

Saran CE

Imaginary Around

Black Grail

Wolves of Mibu

Limited/Zero Over

Holy Night Sign Gift

Midsummer Moment

Food Colosseum

Dumplings Over Flowers

Launch Order!

Sealing Designation / Enforcer

Our Conquest on The Ocean of Stars

Dll

Saran Servant separty

Waver

Merlin

Hans

Shakespeare

Helena

Ishtar Rider

Any quick servant

Keuntungan

NP dmg gede

HP gede

Skillset mendukung jadi survivor

Stargen deres

Kerugian

Arts card cuma 1

Random skill 1 kadang ngeselin

Kesimpulan

Dia worth buat didapetin. Biarpun dia main defensive, tapi NP dia gede dan dia bisa provide star lewat 3 Quick.

Monggo komen, sekedar kritik atau minta revisi

Jangan lupa follow ya~


https://en.wikipedia.org/wiki/Enkidu
http://typemoon.wikia.com/wiki/False_Lancer
http://fategrandorder.wikia.com/wiki/Enkidu
http://typemoon.wikia.com/wiki/Enuma_Elish
http://typemoon.wikia.com/wiki/Skill
http://fategrandorder.wikia.com/wiki/Flower_of_Humbaba
https://typemoon.fandom.com/wiki/Age_of_Babylon