REVIEW SASAKI KOJIROU
Note: Ini
adalah pembahasan tentang Kojirou dan dirinya di nasuverse, juga kalkulasi
gameplay dia di FGO, mohon kesadarannya (bagi non-player & bagi pengunjung
biasa)kalo ini akan sedikit berbeda dari kisahnya saat memasuki bagian
nasuverse. Tambahan, kalo mau langsung baca bagian nasuverse, ketik CTRL + F,
habis itu ketik "pembahasan nasuverse”
https://japanesestation.com/duel-samurai-paling-terkenal-dalam-sejarah-jepang-miyamoto-musashi-vs-kojiro-sasaki/ |
Samurai yg satu
ini pasti udah banyak yg tau namanya, tapi saya yakin sedikit dari kalian yg
tau kisahnya, pengecualian bagi para penggila & penggali sejarah Jepang.
Sasaki Kojirō
(juga dikenal sebagai Sasaki Ganryū) (1585? - 13 April 1612), sering dibalik
jadi Kojirō Sasaki, adalah seorang pendekar pedang Jepang yang terkenal yang
dianggap sebagai master di bidangnya, lahir di era Eiroku di desa Echize, Perfektur
Fukui. Dia tinggal selama periode Sengoku dan awal Edo dan paling dikenang
karena kematiannya saat melawan Miyamoto Musashi di tahun 1612.
Sasaki menyandang
nama Ganryū (巌 流, "Large Rock style"), yang juga merupakan
nama sekolah kenjutsu yang didirikannya. Dikatakan bahwa Sasaki mempelajari teknik
berpedang Chūjō-ryu dari Kanemaki Jisai atau Toda Seigen. Toda Seigen adalah
master kodachi. Jika Sasaki memang belajar Chūjō-ryu dari Seigen, dia
pasti adalah rekan bertarung/latian masternya. Karena penggunaan kodachi milik
tuannya, Sasaki menggunakan nodachi(“Bizen
Osahune Nagamitsu”), atau katana panjang, untuk melawannya. Ia menerima
instruksi Toda Seigen, seorang master dari sekolah pedang pendek, dan telah
menjadi mitra tuannya, dia unggul dalam menggunakan pedang panjang itu. Setelah
mengalahkan adik tuannya, dia meninggalkannya untuk melakukan perjalanan di
berbagai provinsi. Di sana ia mendirikan sekolahnya sendiri, yang disebut
Ganryu. Kisah pertama yang dapat dipercaya tentang kehidupannya menyatakan
bahwa pada tahun 1610, karena ketenaran sekolahnya dan duelnya yang sukses,
termasuk ketika dia menangkis tiga lawan dengan sebuah tessen, Sasaki dihormati
oleh Lord Hosokawa Tadaoki sebagai master senjata utama daerah Hosokawa di
sebelah utara Kyūshū. Sasaki kemudian menjadi terampil dalam menggunakan
nodachi, dan memberi nama pedangnya yang dia sebut monohoshi zao ("The
Laundry-Drying Pole") sebagai senjata utamanya.
Rupanya,
Miyamoto muda, pada waktu itu, sekitar 29 tahun, mendengar ketenaran Sasaki dan
meminta Lord Hosokawa Tadaoki, melalui perantara Nagaoka Sado Okinaga, seorang
bawahan utama Hosokawa, untuk mengatur sebuah duel. Hosokawa setuju, dan
menetapkan waktu dan tempat seperti 13 April 1612, di pulau terpencil
Ganryujima dari Funashima, selat antara Honshu dan Kyūshū. Pertandingan itu
mungkin berada di tempat yang terpencil karena pada saat itu Sasaki telah
mendapatkan banyak siswa dan murid, dan bila Sasaki kalah, mungkin mereka akan
berusaha membunuh Miyamoto.
Menurut legenda,
Miyamoto terlambat lebih dari tiga jam, dan sengaja membuat Sasaki mengejeknya.
Saat Sasaki menyerang, serangannya terlihat begitu dekat untuk memutuskan
chonmage milik Miyamoto. Serangannya membuatnya hampir menang beberapa kali
sampai konon, akhirnya dia dibutakan oleh matahari terbenam di belakang Miyamoto, lalu
Miyamoto memukulnya di tengkorak dengan pedang bokkennya yang besar, atau
pedang kayu, yang panjangnya 110 cm. Miyamoto diduga telah membuat bokken yang
panjang, sebuah tipe yang disebut suburitō karena panjangnya di atas rata-rata,
dengan memahat dayung cadangan kapal tempat ia tiba pada duel dengan
wakizashi-nya. Miyamoto terlambat melakukan duel dengan sengaja agar secara
psikologis membingungkan lawannya, sebuah taktik yang dia gunakan pada kejadian
sebelumnya, seperti saat rangkaian duelnya dengan para pendekar Yoshioka.
Versi lain dari
legenda menceritakan bahwa ketika Miyamoto akhirnya tiba, Sasaki berteriak
menghina dia, tapi Miyamoto hanya tersenyum. Sasaki melompat ke dalam
pertempuran, dibutakan oleh kemarahan. Sasaki menggunakan “swallow’s blade"
atau "swallow cut", tapi bokken besar Miyamoto memukul Sasaki terlebih
dulu, menyebabkannya jatuh, sebelum Sasaki menyelesaikan Swallow Cut-nya, Miyamoto
menghancurkan rusuk kiri Sasaki, menusuk paru-parunya dan membunuhnya. Miyamoto
lalu buru-buru mundur ke perahunya dan berlayar menjauh. Ini adalah duel fatal
terakhir Miyamoto.
Senjata favorit
Sasaki selama pertempuran adalah nodachi berujung lurus dengan panjang pedang di
atas 90 cm (2 kaki, 11,5 inci). Sebagai perbandingan, rata-rata panjang mata pisau
dari katana biasa biasanya 70 cm (2 kaki, 3 inci) tapi sudah jarang. Itu
disebut monohoshizao (Clothes/Laundry-Drying Pole, 物干し竿, often translated into English as "The Drying
Pole"). Meskipun pedang itu panjang dan berat, serangan Sasaki dengan
senjatanya sangat cepat dan tepat.(sasuga Regend).
Teknik
favoritnya dihormati dan ditakuti sepanjang feodal Jepang. Itu disebut
"Turning Swallow Cut" atau Tsubame Gaeshi (燕
返 し, "Swallow Reversal/Return"), dan
dinamakan demikian karena menirukan gerak ekor burung layang saat terbang
seperti yang diamati di Jembatan Kintaibashi di Iwakuni. Potongan ini konon
begitu cepat dan tepat sehingga bisa menyerang seekor burung yg sedang terbang.
Tidak ada deskripsi langsung teknik ini, namun dibandingkan dengan dua teknik
lain yang ada saat ini, yaitu : Kiyhi Cho Ohken Ittō-ryu dan Ganetsu Kosetsu
To, Masing-masing diantara keduanya ganas dan cepat menukik ke bawah dan
kemudian langsung ke atas. Oleh karena itu, "Turning Swallow Cut"
telah direkonstruksi sebagai teknik yang melibatkan tebasan ke bawah dari atas
dan kemudian langsung menyerang lagi dengan gerakan ke atas dari bawah. Fase
kedua penebasan bisa dari bawah ke arah belakang dan kemudian ke atas pada
suatu sudut, seperti seekor elang yang mengudara lagi setelah menenggak
mangsanya. Sasaki menciptakan teknik ini sekitar tahun 1605.
=======================================================================
Ok, sekarang
masuk pembahasan Nasuverse
Dia adalah
Servant kelas Assassin yg disummon Caster di 5th HGW. Dia adalah Servant
yang seharusnya tidak ada sesuai dengan aturan Holy Grail War, namun skill unik
Caster membuatnya bisa melakukan itu. Peranny digantikan True Servant, salah satu dari 19
Hassan-i-Sabbah dalam rute Heaven's Feel. Dia
adalah salah satu Servant milik Protagonis F/GO.
Namanya adalah
Kojirou Sasaki (Sasaki Kojirō) Yang nama aslinya dispekulasikan sebagai Tsuda
(津 田). Nama aslinya tidak dikenal, dan untuk lebih
spesifik, dia tidak pernah memiliki nama yang sebenarnya. Kojirou dikenal sebagai
seorang master samurai yang keberadaannya diragukan meskipun namanya tetap
tercatat dalam sejarah. Dia sebenarnya tidak ada, jadi sulit
memanggilnya sebagai servant. Orang yang disummon dengan namanya bukanlah Heroic
Spirit, tapi keberadaannya lebih dekat dengan wraith. Jika ada database untuk
seluruh umat manusia, maka dia adalah potongan data yang paling mendekati
dengan parameter Sasaki, jadi kepribadiannya akan menjadi kepribadian Kojirou
dan prestasi monumentalnya akan menjadi milik Kojirou dan bukan miliknya
sendiri.
Dia(Tsuda) adalah anak
dari keluarga petani biasa, menjalani kehidupan pertanian biasa. Dia bertemu
dengan seorang master samurai yang telah pensiun jauh di pegunungan, dan
memulai kehidupan biasa di pegunungan itu sendiri. Dia terpesona oleh keahlian
pedang sang master, dan dia mulai berlatih di bawahnya keesokan harinya.
Pendekar master hanya mengajarkan kepadanya perilaku halus seorang pendekar
pedang, bersatu dengan alam dan masternya tidak menginstruksikannya pada apapun
yang berhubungan dengan teknik pedang. Setelah satu bulan, master itu menarik
napas terakhirnya, dan Sasaki benar-benar masuk ke dunia samurai. Dia adalah
seorang seniman bela diri tanpa nama yg punya beberapa hubungan dengan Kuil
Ryuudou, tapi tidak ada cara untuk mengetahui identitas aslinya. Dia meninggal
tanpa nama, tidak pernah cukup beruntung untuk diberikan, dan kemampuan untuk
membaca atau menulis. Dia menggunakan katana Jepang yang panjang dan menemukan ultimate
technique, "Tsubame Gaeshi". Alasan dia disummon sebagai Sasaki hanya
karena dia bisa mengeksekusi teknik legendaris itu. Dia menghabiskan sebagian
besar hidupnya hanya mencoba untuk mencari tahu metode terbaik untuk menebas
burung walet, dan walaupun dia menyadari bahwa metode itu tidak mungkin dilakukan
oleh manusia, dia tidak melakukan hal lain dan terus berlatih.
Penampilannaya adalah
seorang pendekar samurai dengan rambut nila panjang yang diikat model ekor kuda
dan matanya nila juga. Dia memakai umanori hakama ungu dan kimono ungu, tabi
ungu muda dan geta hitam dengan haori dan tekkou ungu sambil membawa pedangnya,
Monohoshi Zao di punggungnya.
Dia itu tenang
& cool, dan sementara nada suaranya yang agak mengejek. Dia terhormat dalam
pertempuran, selalu mempertahankan tingkatan bushido, dan dia bukan tipe yang
akan menyerang wanita dan anak-anak yang tidak berdaya. Dia dengan rela menjaga
agar Saber tidak mengungkapkan namanya tanpa motif apapun, dan dia menghentikan
pertarungan mereka secara mendadak untuk mencegah lawan memata-matai Noble
Phantasm milik Saber. Dia tidak memiliki tujuan sebenarnya untuk berpartisipasi
dalam Holy Grail War. Dia bukan Heroic Spirit, jadi tidak ada keuntungan untuk
menang untuknya. Dia mengungkapkan "nama aslinya" tanpa peduli, dan
sepertinya tidak tertarik dengan hadiah yang dijanjikan Caster untuk membuatnya
menjadi Sasaki sejati. Dia hanya menjaga gerbang sambil menunggu Servant yg
datang untuk bertempur.
Seorang pria
halus yang mengagumi keindahan alam dan membungkus tubuhnya dalam sebuah mantel
pertempuran yang elegan. Agak terasingkan dari dunia dan memiliki kepribadian
yang agak sulit dipahami, namun seperti yang diharapkan, dia adalah seorang
pejuang yang menyukai keadilan. Karena hidup di zaman di mana korban tewas
terjadi setiap hari, perspektifnya tentang kehidupan dan kematian mungkin juga
terasa dingin bagi orang modern.
Perlu diingat bahkan
tanpa Battle Continuation, ia bisa bertahan lebih lama dengan luka yang serius
karena memiliki semangat yg kuat. Seperti Lancer, dia masih memiliki kekuatan
tempur tersisa meski jantungnya hancur, sehingga dia bisa menutup celah di
antara lawan setelah mendapat luka fatal. Caster memasang curse ke tubuhnya
saat summon, membuatnya bisa meledakkan dada Kojirou. Tapi meski tulang
rusuknya sampe menonjol keluar dari dadanya setelah diledakkan, dia masih bisa
beraksi tanpa memudar dan sembuh lagi.
Soal kemampuan
berpedangnya, dia menggunakan monohoshi zao, sebuah pedang yg panjangnya ga
wajar, hampir ga ada yg make selain dia. Tapi dia bisa menggunakannya seolah
mengayunkan pedang biasa. Di 5th HGW, dia adalah Servant dengan
swordmanship technique tertinggi, bahkan Gil ga berani berhadapan dengan dia
dalam hal berpedang, Cu juga ga berani & lebih milih serangan jarak jauh
kalo ketemu Kojirou(Gila kan)
Permainan pedangnya cukup cepat sehingga Saber pun kesulitan mengikutinya. Dia mengayunkan pedangnya seperti angin topan, menggunakan jalur fleksibel untuk menangkis pukulan dari lawan yang lebih kuat dan lebih cepat dari dirinya sendiri, sambil mengarahkan tebasannya ke leher lawan untuk memenggal mereka jika dia mendeteksi sebuah celah. Setiap serangannya berakibat fatal. Dia menyerang dengan bentuk tebasan melengkung, busur anggun yang tidak menempuh rute terpendek ke lawan seperti pedang Saber(western style). Dia seharusnya tidak bisa menandingi pedang yang bergerak dalam garis lurus, tapi teknik pedang dan Eye of the Mind-nya memungkinkan dia untuk membalikkan serangan lawan dan mengurangi perbedaan kekuatan sampai ke nol. Sangatlah tidak mungkin untuk terbiasa dengan gaya bertarungnya, mau berapa kali ngelawan dia tetep ga bakal bisa terbiasa.
Permainan pedangnya cukup cepat sehingga Saber pun kesulitan mengikutinya. Dia mengayunkan pedangnya seperti angin topan, menggunakan jalur fleksibel untuk menangkis pukulan dari lawan yang lebih kuat dan lebih cepat dari dirinya sendiri, sambil mengarahkan tebasannya ke leher lawan untuk memenggal mereka jika dia mendeteksi sebuah celah. Setiap serangannya berakibat fatal. Dia menyerang dengan bentuk tebasan melengkung, busur anggun yang tidak menempuh rute terpendek ke lawan seperti pedang Saber(western style). Dia seharusnya tidak bisa menandingi pedang yang bergerak dalam garis lurus, tapi teknik pedang dan Eye of the Mind-nya memungkinkan dia untuk membalikkan serangan lawan dan mengurangi perbedaan kekuatan sampai ke nol. Sangatlah tidak mungkin untuk terbiasa dengan gaya bertarungnya, mau berapa kali ngelawan dia tetep ga bakal bisa terbiasa.
Ga peduli musuh mundur
lalu maju puluhan kali, tetep aja ga bakal bisa terbiasa sama gaya
bertarungnya. Saber salah paham dengan keahliannya. Dari jarak yang begitu
dekat, lawan harus bisa dengan mudah mengalahkan manuvernya untuk masuk ke
dalam jangkauannya, tapi logika semacam itu tidak berlaku baginya. Teknik
rahasianya, Tsubame Gaeshi, adalah tiga tebasan pedang bersamaan dengan arah
yang saling eksklusif yang hanya bisa dilakukan di permukaan datar. Ini bukan Noble
Phantasm, tapi tingkannya setara dengan god-like skill. Ini harusnya undodgeable
asalkan tidak ada kesalahan dalam pelaksanaannya, membuatnya menjadi teknik
yang mematikan. Itu membuat dia yang seharusnya menjadi "manusia
biasa", sama dengan Heroic Spirit yang dipersenjatai dengan Noble Phantasm.
Sementara dia
mengulurkan pemikiran bahwa pedangnya mungkin bisa menghalangi beberapa serangan
dari Excalibur, ternyata langsung bengkok dikit setelah satu bentrokan. Meskipun
pedangnya bisa memotong baja, sesuatu yang dibuat oleh manusia tidak akan
pernah bisa dibandingkan dengan sesuatu yang tidak dibuat oleh manusia. Dia
menggunakan metode untuk memaksa Saber ke tanah datar untuk memanfaatkan
Tsubame Gaeshi, tapi ini terbukti menjadi kehancurannya karena tebasan
dari pedangnya yg agak bengkok memungkinkan celah Saber untuk melepaskan diri dari teknik ini.
Grail ATK: 8912
Grail HP: 9588
Voice Actor:
Shinichiro Miki
Illustrator:
Mata
Attribute: Man
Growth Curve:
Reverse S
Star Absorption:
102
Star Generation:
25.3%
NP Charge ATK:
1.05%
NP Charge DEF:
4%
Death Rate: 55%
Height/Weight:
176cm ・ 63kg
Series:
Fate/stay night , Fate/hollow ataraxia
Source:
Historical Facts, Japanese Mythology
Region: Japan
Alignment:
Neutral ・ Evil
Gender: Male
Traits: Male,
Servant, Humanoid, Weak to Enuma Elish
Role: critter, saviour of humanity, saviour of france
Strength: C | Endurance: E |
Agility: A+ | Mana: E |
Luck: A | NP: |
DECK
QQQABEx
Q: 2 hit
A: 2 hit
B: 1 hit
Ex: 4 hit
Art card dia
cuma 1, untuk NP gain agak susah. NP charge atk dia 1,05%. Chain terbaik untuk
NP chain adalah AQQEx, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya:
Art + Quick +
Quick + Extra
= 8,4% + 5,25% +
6,3% + 8,4%
= 28,35% (ga
kenceng, tapi jangan lupa kalo dia itu critter, bisa up to 40%++ kalo crit
semua)
Untuk stargen,
coba kita kumpulin data dulu, stargen dia 25,3%, skill 3 increase stargen 90%
di level 10, passive skill kasih stargen up 4%. Dari data itu tentu chain
terbaik (NP excluded) adalah QQQEx, jadinya:
Quick + Quick +
Quick + 10 bonus star + Extra
= 438,6% +
538,6% + 638,6% + 1000% + 957,2%
= (4 star dan
peluang 38,6% untuk 5 star) + (5 star dan 38,6% untuk 6 star) + (6 star dan
38,6% untuk 7 star) + (10 star) + (9 star dan 57,2% untuk 10 star)
= 34~38 star
kalo mau NPQQEx juga bisa. Ada quick up 20% sebelum NP dan asumsikan NP hanya OC 100%, jadinya :
NP + Quick + Quick + 10 star + Extra
= 645,9%(+ 15 star) + 590,6% + 710,6% + 957,2% + 1000%
= (21 star dan 45,9% untuk 22 star) + (5 star dan 90,6% untuk 6 star) + (7 star dan 10,6% untuk 8 star) + (9 star dan 57,2% untuk 10 star) + (10 star)
= 52~56 star
NOBLE PHANTASM
Name: Hidden
Blade - Swallow Reversal /Hiken - Tsubame Gaeshi
Rank: - > - (ada strengthen quest)
Classification: Anti-Unit
Type: Quick
Hit-Count: 3
Rank: Skill
(stay/night) dan “-“ (F/GO)
Range: 3 (stay
night) atau 2 (F/GO)
Maximum number
of targets: 1 person
Effect: Increase his Quick effectiveness 20% for 3 turns (Activates first) + Deals damage (NP5 2400%) to one enemy.
Overcharge
Effect: Gains critical stars (15-35 tergantung overcharge)
Ini adalah teknik
dari kisah legendaris Sasaki Kojirou yang dikatakan mampu menebas burung
laying-layang yg sedang terbang. Dia mencapai sebuah Misteri yang dicapai hanya
dengan teknik manusia yang menyaingi Noble Phantasm dari servant. Ini bukan
sesuatu yang diakui sebagai Noble Phantasm di bawah Fuyuki servant system,
melainkan keahlian intrinsik dari pendekar pedang anonim yang mewakili dan
menggunakan legenda Kojirou individu yang hebat sebagai sumber identitasnya.
Sementara masih unranked, itu tergolong sebagai Noble Phantasm di bawah sistem
FATE. Teknik pedang ini, teknik terbaik yang digunakan oleh Kojirou, bukanlah NP
atau fenomena sihir, namun telah mencapai tingkatan god-like yg melampaui
servant lain. Ini adalah teknik di mana tiga pedang menukik bersamaan
mendekati musuh dari semua sisi untuk menciptakan sebuah "penjara", yang
memungkinkan tidak ada kesempatan untuk bertahan bagi musuh. Ini sebenarnya melawan hukum
fisika untuk memperbanyak keberadaannya. Dimulai dengan tebasan pertama,
diikuti oleh dua tebasan yang benar-benar simultan dan over-lapping yang
mengabaikan konsep ruang dan waktu, menghasilkan tebasan yang tiba dari tiga
arah yang berbeda dengan sesaat menggunakan Fenomena Refraksi Multi-Dimensi 2nd
Magic milik Zeltrech untuk mengatur kecepatan, ketangkasan, tipuan, dan banyak
elemen lainnya. Ini adalah teknik rahasia yang sangat penting baginya.
Dia memiliki
jarak serang yang sangat jauh dengan Monohoshi-Zao, 150 cm, yang biasanya tidak
efektif dalam jarak dekat di mana dia menggunakan teknik ini. Serangan pertama
datang pada lawan dengan kecepatan yang luar biasa, menciptakan busur lingkaran
secara horisontal untuk mengelilinginya, tapi serangan vertikal kedua yang sedikit lebih
lambat dimaksudkan untuk menghalangi pelarian dari atas dan serangan vertikal
ketiga untuk mencegah lawan melarikan diri. Ini adalah teknik yg mampu menyaingi dewa dengan keterampilan manusia biasa, sehingga tidak
mungkin untuk dihindari. Jika salah satu garis tebasan ditepis, dua lainnya
akan tetap menebas musuh. Karena jarak dekat, jika lawan mencoba mundur, longsword akan
segera memotongnya. Assassin biasanya berkelahi di tempat yang lebih tinggi
untuk mendapatkan keuntungan dari lawan-lawannya, tapi Tsubame Gaeshi
membutuhkan fondasi datar agar bisa dieksekusi dengan sempurna. Jika dia
tidak memiliki pijakan yang benar, dia hanya akan bisa membuat dua garis.
Karena teknik ini terlahir dari keahlian luar biasa dan bukan kemampuan sihir,
tidak memerlukan energi sihir tambahan selain yang dibutuhkan Assassin untuk
bergerak.
Seperti Gáe
Bolg, tidak mungkin dihindari, meski melalui mekanika yang berbeda. Memang memungkinkan
untuk melakukan perlawanan kepada Gáe Bolg setelah mengetahui bahwa itu menargetkan
jantung, tapi satu-satunya tindakan perlawanan yg tepat terhadap Tsubame Gaeshi
adalah tidak membiarkan dia menggunakan Tsubame Gaeshi. Hal ini dimungkinkan
untuk menghindari versi yang belum sempurna(hanya 2 tebasan)dengan melarikan
diri ke samping, namun teknik sebenarnya(versi sempurna) hampir tidak mungkin dihindari.
Saber, bertarung dengan teknik murni karena tidak dapat menggunakan Excalibur
pada jarak itu, berhasil mengalahkannya setelah Assassin pedangnya bengkok untuk mengarahkan pijakannya ke permukaan datar. Melalui insting,
prediksi dan determinasi murni, dia dapat melihat celah dalam teknik ini,
sebuah celah di antara lengan kiri dan pinggangnya. Dia hampir tidak bisa
menghindari tebasan saat terburu-buru melewati celah, dan satu-satunya alasan
keberhasilannya adalah karena pedang Kojirou yang bengkok. Jika pedang itu dalam
kondisi sempurna, tekniknya akan tetap tak terkalahkan. Fate/Unlimited Codes menampilkan
teknik yang disebut Hiken : Tsubame Mai (秘 剣
· 燕 舞, lit. Pedang Rahasia : Swallow Dance?) yang merupakan
rangkaian dari enam serangan yang menyilaukan di sekitar musuh, diikuti oleh
Tsubame Gaeshi.
Proses di balik
pengembangan teknik itu hanyalah Assassin yang mencoba menemukan cara untuk menebas
burung laying-layang yg sedang terbang. Dia menemukan bahwa burung layang
merasakan getaran angin akibat serangan pedang untuk menghindari tebasan. Tidak
mungkin melakukan tebasan tanpa mengeluarkan suara/menggetarkan udara, tidak
peduli seberapa cepat serangan, dan pedang hanya bisa bergerak dalam garis
lurus. Burung layang bisa bergerak secara horisontal atau vertikal untuk
menghindarinya, jadi satu serangan pun tidak mungkin memotongnya. Rute pelarian
harus benar-benar diblokir, yang berarti bahwa setelah serangan pertama,
serangan yang lain diperlukan untuk menjebaknya. Serangan kedua tidak mungkin
dilakukan pada waktu yg tepat untuk menebas burung layang-layang karena itu
berada di luar kemampuan manusia untuk menyerang berkali-kali dalam 1 waktu.
Dia menerima kenyataan bahwa itu tidak mungkin, tapi karena tidak ada lagi yang
bisa dilakukan, sebagai orang yang sederhana dan jujur, dia menghabiskan
seluruh hidupnya untuk mempraktikkan itu untuk mencapai puncak ilmu pedang
sampai akhir. Setelah jangka waktu yang panjang, dia menyempurnakan teknik dan
mencapai tingkatan yg berbeda. Meskipun dengan beberapa keterbatasan, ia
akhirnya mencapai dan menyempurnakan tujuannya, teknik Mystic
Sword sebagai "penjara" tebasan yang mendekati 2nd Magic tanpa
pengetahuan apapun tentang Magecraft atau True Magic tanpa melakukan apa pun
kecuali menghabiskan hidupnya untuk mengayunkan pedangnya, mengikuti satu gagasan tentang
bagaimana cara membunuh burung layang terbang.
Untuk kalkulasi
NP damage, coba kita kumpulin data dulu. Stat atk dia di level 60 itu 6735(udah
1000 fou), NP5 multiplier 2400%, quick up 20% sebelum NP, base multiplier Assassin 0,9x. Dari data itu, dia menghasilkan NP damage sebesar 32.121,1. Dengan OC effect dia jadi bisa crit di next turn. Biar mantep pake skill 3 juga
pas NP buat ignore evade
ACTIVE SKILL
1.
Eye of the Mind
(False)
Rank: A
Effect: Grants
self evasion for 1 turn + increases own critical damage (40% di level 10) for 3
turns.
Cooldown: 8/7/6
(心眼 (偽),
Shingan (Gi), dilokalisasi sebagai "False Insight") adalah bakat
alami untuk meramalkan/merasakan dan menghindari bahaya berdasarkan indra keenam,
intuisi, atau ramalan. Keakuratan naluri ini bisa ditambah dengan pengalaman.
Kemampuan tersebut juga memberikan efek perlawanan terhadap hukuman yang
disebabkan oleh penghalang visual. Perbedaan antara yg True dan False terletak
pada kenyataan bahwa yang pertama adalah kemampuan yang dapat diperoleh manusia
melalui akumulasi pengalaman. Versi False secara singkat serupa, namun
sebenarnya merupakan naluri alami yang tidak dapat diperoleh terlepas dari
usaha atau pengalaman(walaupun pengalaman dapat memperbaiki keakuratannya). Dalam
kasus Kojirou, dia mampu melihat melalui senjata dan gaya lawannya setelah bertarung
hanya beberapa kali, persepsi matanya adalah yang terbaik diantara para Servant(yg
selevel sama dia Cuma Okita & Shiki). Dari segi gameplay, memang berguna
untuk crit dmg, tapi karena ada evasion juga beberapa orang merasa bingung
makenya. Intinya ini situasional.
2.
Fade Out
Rank: B+ > A+ (ada strengthen)
Effect: Removes
own debuffs + Gain critical stars (15 di level 10) + Grants Self-on-Attack-Activate debuff for 3 turns (Inflicts Quick resistance down by 10% for 3 turns when attacking with Quick cards)
Cooldown: 6/5/4
a.k.a Vitrification adalah keadaan pikiran yang tenang. Proteksi
mental yang meniadakan gangguan mental. Dalam kasus Kojirou, ia membatasi dirinya
sebagai seniman bela diri, ia dapat menyembunyikan kehadirannya. (Karena dia
bukan true assassin, Kojirou tidak dapat benar-benar menggunakan Presence Concealment.
Namun, dengan kemampuan ini, dia mampu mensimulasikan efeknya sampai batas
tertentu). Dari segi gameplay, ini lumayan berguna karena ngasih star, tapi hanya bisa remove mental debuff, debuff selain itu ga bisa.
3.
Sense of Subtle
Elegance
Rank: B++
Effect: Own
attacks will ignore evasion for 3 turns + increases own critical star
generation rate (90% di level 10) for 3 turns + increases own Star Absorption (900%
di level 10) rate for 3 turns.
Cooldown : 7/6/5
a.k.a Knowledge
of Respect and Harmony (宗和の心得, Sōwa no Kokoroe) adalah kemampuan khusus yang
mencegah pengurangan akurasi terlepas dari berapa kali teknik yang sama telah
digunakan pada musuh yang sama. Dengan kata lain, kemampuan untuk membuat
serangannya tidak terbaca oleh musuh. Menjadi tidak mungkin untuk melihat
melalui serangannya. Ditambahkan dengan teknik 'head-shot' Kojirou yang unik,
efeknya sangat meningkat.
"The eyes grow used to the attacks”Dari segi gameplay, ini berguna banget karena ignore evade, artinya NP dan crit pasti kena musuh kecuali musuh punya invul, ditambah ini juga increase stargen dan star absorb, serta di skill 1 tadi itu crit dmg up, skillset dia murni digunakan untuk crit damager. Yang lebih hebat lagi CD cuma 5 turn!!!!
PASSIVE SKILL
Presence
Concealment
Rank: D
Effect: Increases
unit's critical star generation rate by 4%
a.k.a (気配遮断, Kehai Shadan,
localized as Obfuscation) adalah kemampuan untuk menyembunyikan
kehadirannya sebagai Servant. Ini adalah Skill umum Assassin.
BOND CE
Name: Heaven
Among the Mountains
Illustrator: ?
Min/Max ATK: 100/100
Min/Max HP: 100/100
Stars: 4★
Cost: 9
Max Level: 80
Craft Essence ID: 239
Effect: When
equipped on Sasaki Kojirou, increase Party's Quick Card performance by 15%
while he's on the field
Lore:
If this world’s
fate is to be severed,
As a living
being he declared his desire,
As a swordsman,
he aimed toward infinity.
He himself has
already forgotten his age,
The shadow of his
former self does not exist.
My every day
consists of training.
Without growing
tired, he continues everyday,
On the verge of
death, swaying in the mountains, he exhales.
—In the end, he
was only able to brandish his sword at the moon’s empty sky.
Saran Party
Waver
Skadi
Wu Zetian
Hans
Alexander
Helena
Atalanta
Dll
Saran CE
Bond CE sendiri
Golden Sumo
Wrestling ~Rocky Arena~
Knight’s Pride
Castle of the
Sun
Antumbra
Sealing
Designation / Enforcer
Refrain
Dabābu Hamāṭu Bāṣu
Any CE buat
quick up, star absorb, & crit damage(kalo ada yg mau nambahin monggo)
Keuntungan
Lowstar, cost
kecil bebas bawa CE
Dia starmaker
tapi karena class Assassin, star absorb lumayan jadinya star disedot sendiri
lagi
Skillset murni
untuk keperluan crit
Bond CE dia
berguna buat Quick team
Kerugian
Lowstar auto
stat rendah
Itu skill 2 kayanya bukan sembarang debuff cleaner, sejenis charm mungkin(?)
Kesimpulan
Sebagai starmaker, dia udah hebat banget, apalagi lewat NPQQEx. Jujur dia ga sehebat yg terdengar di dunia meme. Satu-satunya yg bikin dia unggul cuma karena stargen, crit, & ignore deff di skill 3
Monggo komen,
revisi + kritik kalo ada yang salah, & share
Jangan lupa
follow ya
https://en.wikipedia.org/wiki/Sasaki_Kojir%C5%8D
http://typemoon.wikia.com/wiki/Assassin_(Fate/stay_night)
http://typemoon.wikia.com/wiki/Tsubame_Gaeshi
http://typemoon.wikia.com/wiki/Skill
http://fategrandorder.wikia.com/wiki/Sasaki_Kojir%C5%8D
http://fategrandorder.wikia.com/wiki/Heaven_Among_the_Mountains
https://en.wikipedia.org/wiki/Sasaki_Kojir%C5%8D
http://typemoon.wikia.com/wiki/Assassin_(Fate/stay_night)
http://typemoon.wikia.com/wiki/Tsubame_Gaeshi
http://typemoon.wikia.com/wiki/Skill
http://fategrandorder.wikia.com/wiki/Sasaki_Kojir%C5%8D
http://fategrandorder.wikia.com/wiki/Heaven_Among_the_Mountains
2 comments:
Kalo dibandingkan cursed arm, bagusan mana?
Kojirou menang di NP dmg (menang jauh) sama stargen (beda tipis)
Cursed Arm menang di durability sama crit dmg (cuma unggul sedikit)
Post a Comment