REVIEW ACHILLES
Note : Ini
adalah pembahasan tentang Achilles dan dirinya di nasuverse, juga kalkulasi
gameplay dia di FGO, mohon kesadarannya(bagi non-player & bagi pengunjung
biasa)kalo ini akan sedikit berbeda dari kisahnya saat memasuki bagian
nasuverse. Tambahan, kalo mau langsung baca bagian nasuverse, ketik CTRL + F,
habis itu ketik "pembahasan nasuverse”
Yo gengs, jumpa
lagi kita di blog ini. Kali ini di FGO JP sedang hangat-hangatnya hype collab
Fate/Apocrypha. Kenapa hype? Ya apalagi kalo bukan karena hadirnya Achilles dan
Chiron ke gacha pool. Setelah memulai debutnya dengan keren di F/Apo, ga heran
kenapa banyak yg ngincer dia. Penggila & penggali mitologi Yunani,
especially yg tau tentang Illiad maupun perang Troy pasti tau dia. Yuk simak
ceritanya.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Peter_Paul_Rubens_181.jpg |
Achilles, dalam
mitologi Yunani, adalah putra Peleus, raja Myrmidons sekaligus pejuang terampil
yg tidak pernah takut, dan Thetis, sang Nereid atau peri laut. Achilles adalah
prajurit paling berani, paling tampan, dan terhebat dari pasukan Agamemnon
dalam Perang Troya. Menurut Homer, Achilles dibesarkan oleh ibunya di Phthia
bersama sepupunya dan Patroclus. Salah satu cerita selain dari Homer tentang
masa kecilnya menceritakan bahwa Thetis sangat prihatin tentang ketidakabadian bayinya.
Dia melakukan semua yang dia bisa untuk membuatnya abadi. Dia membakarnya di
atas api setiap malam, lalu melapisi lukanya dengan salep ambrosial, atau di versi lain dia
mencelupkannya ke Sungai Styx, yang airnya dikatakan menganugerahkan kekebalan
dari para dewa. Namun, dia mencengkeram erat kakinya saat dia mencelupkannya ke
sungai begitu erat sehingga air sungai itu tidak pernah menyentuh tumitnya, membuatnya
menjadi kebal kecuali bagian tumitnya yang dipegang.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:05-Mosaico_del_Oecus ._Aquiles_en_Skyros_alta.jpg |
Mitos kemudian
menceritakan bahwa Peleus, setelah menerima ramalan bahwa putranya akan mati
bertempur di Troy, mengirim Achilles yg masih berumur 9 tahun ke istana
Lycomedes di Scyros, pulau Aegean, di mana dia berpakaian seperti seorang gadis
dan diamankan di antara putri raja (salah satunya Deïdamia, yg melahirkan
Neoptolemus dengannya). Mendengar dari Caluchas bahwa Troy tidak dapat
ditumbangkan tanpa Achilles, orang Yunani mencari dan menemukannya.
Menurut legenda,
Perang Troya dimulai ketika raja para dewa, Zeus, memutuskan untuk mengurangi
populasi manusia Bumi dengan mengatur perang antara orang Yunani (Homer
menyebut mereka Achaeans) dan Trojans. Dia melakukan ini dengan ikut campur
dalam urusan politik dan emosional mereka. Di pesta pernikahan orang tua
Achilles, Zeus mengundang pangeran Troy, seorang pria muda bernama Paris, untuk
menilai kontes kecantikan antara dewi Hera, Athena, dan Aphrodite.
Masing-masing dewi menawarkan Paris sebuah sogokan sebagai imbalan atas
suaranya. Aphrodite adalah yang paling menarik. Dia berjanji untuk memberikan
pangeran muda itu istri yang paling cantik di dunia. Sayangnya, istri yang
bersangkutan, Helen putri Zeus, sudah menikah dengan orang lain, yaitu
Menelaus, raja Sparta. Atas desakan Aphrodite, Paris pergi ke Sparta,
memenangkan hati Helen dan membawanya (bersama dengan semua uang Menelaus)
kembali ke Troy.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Achilles_departure_Eretria_Painter_CdM _Paris_851.jpg |
Menelaus
bersumpah akan membalas dendam. Dia mengumpulkan pasukan prajurit terbesar
Yunani, termasuk Achilles dan Myrmidons-nya, dan berangkat untuk menaklukkan
Troy dan mendapatkan kembali istrinya. Dalam cerita Homer, perang ini berlangsung
selama 10 tahun yang penuh darah.
Dalam upaya
untuk menyelamatkan nyawa putranya, Thetis meminta Hephaestus untuk membuat
pedang dan perisai yang akan membuatnya aman. Armor yang diproduksi Hephaestus
untuk Achilles tidak membuatnya abadi, tapi cukup unik untuk dikenali oleh
teman dan musuh.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Gottlieb_Schick_Achille_and _Agamemnon_1801.jpg |
Selama 9 tahun pertama
perang, Achilles menyerang negara di sekitar Troy dan mengambil alih 12 kota. Pada
tahun ke-10, pertempuran dengan Agamemnon. Agamemnon mengambil seorang wanita
Trojan muda bernama Chryseis sebagai selir. Ayah Chryseis, seorang pendeta dewa
Apollo, mencoba untuk membeli kebebasan putrinya, tetapi Agamemnon mengejek
permohonannya dan menolak melepaskan gadis itu. Marah, Apollo menghukum tentara
Yunani dengan mengirimkan wabah untuk membunuh para prajurit satu demi satu.
Ketika barisannya menipis, Agamemnon akhirnya setuju untuk mengizinkan Chryseis
kembali ke ayahnya. Namun, dia meminta selir pengganti sebagai gantinya, yaitu
istri Achilles, putri Trojan, Breseis.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Achilles_Agamemnon_Pompei _mosaic_NAMNaples_10006.jpg |
Achilles
terpaksa mengiyakan saat komandannya bertanya dan akhirnya melepaskan
pengantinnya itu. Kemudian, dia mengumumkan bahwa dia tidak akan lagi bertarung
atas nama Agamemnon. Dia mengumpulkan barang-barangnya, termasuk armor yang
Hephaestus buat, dan menolak untuk keluar dari tendanya.
Achilles menolak
memberi bantuan dalam perang, dan akibatnya orang-orang Yunani mengalami
kemunduran. Akhirnya, sahabat terbaik Achilles, Patroclus, mampu membuat
kompromi. Achilles tidak akan bertarung, tetapi dia memperbolehkan Patroclus
menggunakan armornya yang kuat dan chariot sebagai penyamaran.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Triumph_of_Achilles_in _Corfu_Achilleion.jpg |
Dengan begitu,
Trojans akan berpikir bahwa Achilles telah kembali berperang dan akan mundur
dalam ketakutan. Rencana itu bekerja sampai Apollo, yg masih marah dengan
perlakuan Agamemnon terhadap Chryseis dan ayahnya, campur tangan atas nama
Trojans. Dia membantu Hector (putra tertua Raja Priam dari Troy) untuk
menemukan dan membunuh Patroclus. Achilles bersumpah akan membalas dendam. Dia
mengejar Hector kembali ke Troy, membantai Trojans sepanjang jalan. Ketika mereka
sampai di tembok kota, Hector berusaha berunding dengannya, tetapi Achilles
tidak tertarik. Dia menusuk Hector di tenggorokan dan itu membunuhnya. Hector sempat
memohon pemakaman terhormat di Troy, tetapi Achilles bertekad untuk
mempermalukannya bahkan setelah kematian. Dia menyeret tubuh Hector di belakang
chariotnya sepanjang jalan kembali ke kamp Achaean dan melemparkannya ke
tumpukan sampah. Namun, di bagian akhir puisi, Achilles akhirnya menyerah. Dia
mengembalikan tubuh Hector kepada Priam atas permintaannya yang tulus. Iliad
mengakhiri kisah dengan upacara pemakaman Hector. Itu tidak menyebutkan tentang
kematian Achilles, meskipun Odyssey menyebutkan pemakamannya.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Bell-krater_Akhilleus_Penthesileia_MAN.jpg |
Penyair Arctinus
dalam bukunya, Aethiopis mengangkat
kisah Iliad dan menceritakan bahwa Achilles, setelah membunuh raja Ethiopia,
Memnon, dan Penthesilea dari Amazon, diserang oleh putra Priam, Paris, yang
panahnya dibimbing oleh Apollo.
Ketika Homer
menulis Iliad di sekitar 720 SM, bagaimanapun, pembaca dan pendengar tidak akan
tahu semua ini. Mereka hanya tahu bahwa Achilles adalah pahlawan hebat, bahwa
dia memiliki kekuatan dan keberanian luar biasa dan bahwa dia sangat tampan.
Homer melukiskan gambaran yang lebih bernuansa : Selain keunggulannya tadi,
Achilles sangat pendendam dan cepat marah, menjadi tak sabaran ketika dia tidak
mendapatkan jalannya. Dia juga sangat setia dan akan mengorbankan apa pun untuk
teman-teman dan keluarganya.
Ok, sekarang
masuk ke pembahasan Nasuverse
Namanya adalah
Achilles (アキレウス, Akireusu?), salah satu pahlawan terkenal dalam
Perang Troya. Lahir dari dewi laut Thetis dan pahlawan Peleus, Achilles
diberkati oleh para dewa sejak lahir. Ibunya Thetis, yang sangat mencintai
putranya, telah menghangatkannya dalam api suci untuk mencoba membuatnya abadi.
Tapi suaminya Peleus menentangnya, mengatakan,
"Maka itu akan menghancurkan Achilles sebagai manusia"
Pada akhirnya
Achilles tumbuh dengan hanya bagian tertentu dari dirinya yang tetap manusia.
Akhirnya, ketika perang pecah antara Troia dan Achaea, Achilles ditanya hal
berikut oleh ibunya Thetis,
"Apakah kamu ingin hidup panjang dan damai tanpa namamu diakui oleh massa? atau apakah kamu ingin menjalani kehidupan yang singkat sebagai seorang pahlawan dengan pencapaian cemerlang dalam pertempuran?"
Bisa ditebak Achilles
pilih yg mana. Pada saat yang sama ketika ibunya merasa bangga dengan
keputusannya, dia juga merasa sedih, karena nasibnya telah ditentukan sejak dia
lahir. Jika dia hidup sebagai pahlawan, dia akan memiliki kehidupan yang
pendek, seolah berlari cepat dengan kecepatan penuh.
Ketika Achilles
masih kecil, ibunya, Thetis kembali ke rumahnya di dasar laut, karena
perselisihan dengan ayahnya, Peleus. Chiron, yang telah mengangkat banyak
pahlawan, adalah teman lama Peleus. Peleus meminta Chiron untuk melatih
putranya itu dan Chiron dengan senang hati menerima peran membimbing Achilles
selama 9 tahun.
Setelah dewasa,
ia berpartisipasi dalam Perang Troya sebagai bagian dari pasukan Achaean dan
terus mencapai banyak prestasi hebat. Dia adalah manusia yang sangat dekat
dengan level para dewa. Pahlawan yang berlari cepat dengan tubuh yang tak
terkalahkan, tubuhnya yang diberkati oleh semua dewa tidak pernah menerima
luka, tetapi tumitnya sendiri adalah titik lemah vital pahlawan ini. Tombak
yang diberikan ayahnya kepadanya menembus semua pahlawan lainnya. Dengan
chariot yang dipimpin oleh tiga tunggangan, yang terdiri dari dua kuda dewa
yang diberikan kepadanya sebagai hadiah dari dewa laut Poseidon dan satu kuda
terkenal yang dia curi saat menyerang sebuah kota tertentu, tidak ada yang bisa
mengejarnya dari belakang.
Hector adalah
salah satu pahlawan terbesar dalam Perang Troya, memiliki kekuatan dan
keterampilan yang setara dengan Achilles, bahkan ketika titik lemahnya
diekspos. Hector adalah pembunuh teman dekat Achilles, Patroclus. Achilles,
yang marah dengan kematian teman-temannya, menantang Hector dalam pertarungan
satu lawan satu. Bahkan setelah membunuh Hector, cara Achilles menghinanya
dengan menyeret mayatnya dengan chariot adalah tindakan yang bodoh dan tidak
bisa ditolerir. Sebagai akibatnya, dia membuat dewa matahari, Apollo, tidak
senang. Meskipun berulang kali diperingatkan untuk menahan diri, Achilles terus
membantai tentara Trojan. Jadi, Apollo yang marah membantu ahli panah tentara
Troy, Paris, dan membimbingnya untuk menembak satu-satunya titik lemah
Achilles, yaitu tumitnya. Setelah jantungnya tertusuk oleh panah satu demi satu
setelah itu, Achilles merasakan kematiannya sendiri, tetapi terus berjuang
dengan sengit dan menggunakan seluruh kekuatannya untuk membunuh tentara Trojan
di sekelilingnya. Sama seperti yang diprediksi, ia memiliki kehidupan yang
pendek, tetapi legendanya sebagai seorang pahlawan diukir di dunia.
Dia terlihat
seperti pahlawan besar hanya dari penampilannya, orang yang akan dikagumi oleh
pria atau wanita, tua atau muda. Sementara wajahnya menyenangkan bagi mata,
tidak seperti ksatria tua yang sopan santunnya melunakkan hati para wanita
bangsawan (nyindir Hector?). Dia memiliki mata seekor hewan liar, sosok yang
kuat dan teguh, dan tidak kurang ajar.
Dia digambarkan
sebagai orang yang berpikiran luas dan berani, sering menampilkan senyum riang
di wajahnya. Dia bukan pahlawan seperti Spartacus yang memberontak melawan
semua otoritas, tetapi dia juga jauh dari sifat ksatria yang dengan gagah
berani melayani raja. Bahkan jika diperintahkan oleh Masternya, dia adalah Servant
yang tidak akan menerima tugas yang tidak ingin dia selesaikan, menunjukkan
sifatnya sebagai "pahlawan." Dia tidak banyak berpikir tentang mereka
yg disebut raja, jadi dia kurang rukun dengan mereka seperti Semiramis. Satu-satunya
pengecualian adalah Ratu Amazon, Penthesilea, karena dia sangat menyesal ketika
dia membunuhnya dengan tombaknya sehingga membuatnya ragu untuk melawan musuh
perempuan. Selama perang biasa, bentrokan pertama kemungkinan terjadi di antara
mereka berdua. Dia pernah mengabaikan perintah dari seorang raja yang tidak
disukai, hanya mengangkat senjata demi kawan yang terbunuh. Meskipun dia mampu
berdiri teguh melawan orang-orang yang telah dia tandai sebagai musuh, dia
menjadi lembut ketika berhadapan dengan orang-orang yang telah dia tandai
sebagai "orang-orang baik".
Dia telah
berjuang untuk menjalani hidupnya sedemikian rupa sehingga dia terus-menerus
menjadi sasaran pembunuhan dan kebencian, dan dia menjadi terbiasa dengannya. Dia
adalah salah satu yang menonjol bersama pahlawan lainnya, menunjukkan
kepercayaan diri dalam pertempuran apa pun dan kemauan keras untuk bertarung.
Rasa hausnya akan darah benar-benar kuat sehingga manusia normal akan merasa
roh mereka benar-benar hancur di hadapannya. Dia dengan bebas membanggakan diri
di hadapan lawan-lawannya dan mengolok-olok mereka, bahkan meski kalah jumlah
dan tidak bertempur dengan kekuatan penuh. Dia memandang semua musuhnya sama.
Dia memiliki
hubungan yang sangat dekat dengan Atalanta dan memanggilnya sebagai
"Sister" (姐さん, Nee-san?). Karena dia berasal dari tanah yang
sama, Semiramis percaya bahwa dia tidak diragukan lagi akan membuat kemajuan
padanya. Sementara pesona dan kelakuan Achilles cukup untuk membuat gugup
bahkan "istri yg berbudi luhur" hanya dengan kata-katanya, itu tidak
efektif kepada Atalanta yg hidup di alam liar. Ketika mereka bekerja bersama
untuk pertama kalinya, Shakespeare menyarankan untuk menulis puisi cinta untuk
mereka, mata Achilles berkilauan penuh sukacita atas sarannya itu dan dengan
senang hati menerimanya.
Achilees
tampaknya terobsesi menghadapi Archer of Black karena ia adalah eksistensi yang
sama seperti dirinya dan mampu melukainya. Ketika dia mengetahui kalau Archer itu
adalah Chiron, Achilles bergetar sesaat. Chiron telah menjadi figur dan simbol
mutlak bagi dirinya saat masih muda. Kelembutan, keseriusan, dan kata-katanya
telah diukir seperti sihir di hati Achilles muda. Chiron adalah ayah, guru,
kakak laki-laki, dan teman dekat yang ia habiskan waktu bersama di masa
kecilnya. Untuk Achilles, yang merupakan putra seorang pahlawan, telah menerima
berkah dari dewa-dewa Olympian dan telah diberi kekaguman, rasa hormat, dan
kekaguman dari banyak prajurit muda, ada beberapa orang yang benar-benar dapat
dia sebut sebagai teman atau gurunya. Chiron, tanpa diragukan, adalah salah
satu dari sedikit orang itu. Dia adalah seseorang yang bisa dipercaya Achilles,
sama seperti teman dekatnya, Patroclus. Achilles masih dengan hormat
memanggilnya “sensei” (先生?). Pasti ada ikatan di antara mereka. Guru dan
murid, teman yang saling percaya satu sama lain dari lubuk hati mereka. Bahkan
jika mereka menginjak perasaan itu, 'kegembiraan' yang besar untuk saling
berhadapan, yang melampaui perasaan mereka yang lain, pasti ada di dalam hati
mereka.
Dia ingin memenuhi
sumpah yang dia buat dengan ibunya, "hidup seperti pahlawan dan mati
seperti pahlawan" dan memenuhi sumpahnya untuk melawan Chiron di F/Apo.
Meskipun demikian, sebenarnya ada tiga orang yang tidak ingin dia ajak
bertarung lagi, meski dengan semua kekuatannya, terlepas apakah itu sebelum
atau setelah kematiannya. Orang-orang itu adalah Hector, Penthesilea, dan
Chiron.
Di F/Apo, dia
mengikuti Atalanta saat dia mengejar Spartacus yg bergerak menuju ke pangkalan
Black Faction di Trifas, kemudian secara resmi diminta Shirou untuk memberikan backup
setelah dia memutuskan bahwa Achilles tidak akan mau menerima tugas membunuh Jeanne.
Achilles mencoba untuk membuat kemajuan pada Atalanta ketika dia menanyakan
alasannya berada di sana, tetapi tidak adanya reaksi apa pun membuatnya hanya
bisa batuk dan kembali fokus ke misinya. Ingin tahu tentang kenapa mereka hanya
bisa berinteraksi dengan Shirou Kotomine, bukan Masternya, dia bertanya pada
Atalanta apakah dia mengalami hal yg sama. Saat mereka berspekulasi tentang
alasan Master tidak menunjukkan diri mereka, mereka berpikir itu adalah hal
umum bagi Magus atau rencana untuk pertempuran di masa depan, tetapi membuatnya
curiga kepada Amakusa dan Semiramis.
Spartacus
menemukan perlawanan pertamanya dengan Black Faction, tetapi baik Achilles dan
Atalanta mengamati hanya pertempuran karena mereka (golem) bukan Servant musuh.
Tidak ingin menunjukkan kekuatan sejatinya kepada musuh, Achilles hanya membawa
tombaknya daripada tunggangannya, dan Atalanta mundur ke hutan untuk memberikan
dukungan dari belakang. Bersiap untuk pertempuran, Black Faction mengirim
Frankenstein dan Siegfried, Achilles menganggap ini penghinaan hanya dengan mengirim
dua Servant. Achilles menunjukkan keunggulannya atas mereka berdua dengan
melebihi mereka baik dalam keterampilan dan kemampuan, serta menunjukkan kekebalan
yang diberikan kepadanya oleh NPnya, Andreias Amarantos. Karena Siegfried tidak
memiliki Divinity untuk melukai Achilles, dia tidak dapat melukainya (dan
Achilles juga ga bisa melukai dia karena Armor of Fafnir), yang mendorong
Masternya, Gordes Musik Yggdmillennia, menggunakan salah satu CS untuk memaksa
Siegfried menggunakan NP. Namun sebelum NP ditembakkan, Darnic Prestone
Yggdmillennia mengintervensi dan memaksa Gordes lebih hati-hati dalam menggunakan
CS. Achilles kecewa dan sedikit bingung karena NP Siegfried tiba-tiba terhenti,
tetapi dia terkejut, dia tiba-tiba diserang oleh panah yang berhasil melukai
dirinya. Panah ini ditembak oleh Archer of Black, yang, memiliki Divinity Rank C.
Saat lebih banyak anak panah ditembak, Achilles berusaha menghindarinya,
memperhatikan bahwa penyerang mampu memprediksi gerakannya. Mengetahui bahwa
dia dirugikan, Achilles mundur. Atalanta juga mundur setelahnya.
Di scene dia
berikutnya, Achilles bersama dengan sisa Servant Red Faction, minus Mordred dan
Spartacus, menyerang kastil Millenia lewat HGoB. Menampilkan kekuatan
tunggangannya, Troias Tragōidia, dia dengan mudah menginjak-injak homunculus Black
Faction. Tapi tunggangannya dihentikan oleh golem Avicebron, walaupun hanya
menghambat dikit karena Achilles terus membunuh dan menghancurkan golem dan
homunculis. Dia kemudian pergi untuk menyerang Archer of Black di hutan,
menangkis semua anak panah yang ditembakkan ke arahnya sambil mendekat. Namun, dia
ragu-ragu untuk menyerang Archer ketika dia melihat bahwa Archer itu adalah
mantan teman dan mentornya, Chiron. Chiron menggunakan kesempatan ini untuk
menyerangnya, menyatakan kepadanya bahwa meskipun mereka adalah teman dalam
hidup, itu tidak berhubungan dalam HGW. Meskipun agak ragu-ragu, Achilles terus
berjuang melawan Chiron, sampai keduanya mundur ketika Spartacus menembakkan
serangan terkuat akibat overload Crying Warmonger.
Setelah Red
Faction menggunakan Hanging Gardens untuk mencuri Greater Grail, Achilles
sekali lagi menghadapi Chiron, yang datang untuk mengambil kembali Grail
bersama dengan Avicebron dan Vlad. Namun, pertarungan mereka terganggu ketika
Darnic tiba-tiba muncul dan menggunakan CS untuk memaksa Vlad mengaktifkan NP,
Legend of Dracula, mengubah Lancer menjadi vampir dan menggabungkan dirinya
dengan dia. Para Servant sementara bersatu untuk melawan vampire itu. Namun,
Servant of Red tiba-tiba jatuh karena kontrak mereka dialihkan ke Shirou
Kotomine, yang juga akhirnya menghancurkan Vampir itu. Shirou kemudian
mengundang semua Servant untuk bergabung dengannya, mengklaim bahwa tidak ada
peluang untuk Black Faction untuk melanjutkan. Achilles dan Atalanta curiga
padanya, tetapi Karna setuju untuk mendengarkan Shirou dan tidak membiarkan
yang lain mengganggunya. Avicebron juga memutuskan untuk bersekutu dengan
Shirou, sementara Jeanne dan Chiron melarikan diri dari Hanging Gardens setelah
Mordred datang.
Ketika Red
Servants kemudian menegosiasikan persyaratan dengan Master baru mereka, Shirou,
Achilles setuju untuk membantu Shirou, yang ingin melawan Chiron lagi, meskipun
dia skeptis terhadapnya. Achilles kemudian mempertanyakan Shirou tentang
tujuannya, dengan Shirou mengatakan bahwa dia hanya ingin mendapatkan
keselamatan untuk manusia dan tidak memiliki niat jahat lainnya.
Ketika Black
Faction meluncurkan serangan mereka di Hanging Gardens, mereka terbang di atas
pesawat terbang, Achilles mengendarai chariotnya dan menghancurkan banyak
pesawat sementara juga menghindari serangan dari Chiron. Achilles akhirnya
mendarat, menghadapi Chiron di atas pesawat terbang. Dia mengaktifkan NP
Diatrekhōn Astēr Lonkhē, yang menciptakan Duelfield, yang tidak ada orang lain
yang bisa masuk, di mana mereka berdua bertarung satu sama lain dalam
pertempuran tak bersenjata. Meski setara, Achilles berhasil mengalahkan Chiron.
Sebelum kematiannya, Chiron berhasil menyerang tumit Achilles dengan NPnya,
Antares Snipe, untuk menetralisir keabadiannya. Dia juga meminta Achilles untuk
meminjamkan salah satu NPnya ke Black Faction, sebelum akhirnya mati. Achilles
kemudian menemui Astolfo yang terluka, dan memberikan Akhilleus Kosmos
kepadanya, untuk menghormati permintaan gurunya. Achilles juga muncul selama
pertempuran Jeanne melawan Atalanta, yang menggunakan NPnya, Agrius
Metamorphosis. Achilles memberitahu Jeanne untuk pergi, sementara menghadapi
Atalanta sendiri. Dia berhasil mengalahkannya, meskipun ia terluka parah dalam
prosesnya. Selama momen-momen terakhir Atalanta, Achilles menghiburnya,
mengatakan bahwa mimpinya luar biasa. Dia juga ikut memudar sesudahnya.
LN-nya memiliki
adegan yang berbeda dalam pertempuran terakhir Achilles dibanding versi
adaptasi anime. Di LN, sebelum menghadapi Atalanta, dia mengingat masa lalunya
dan mengapa dia sangat menyukainya, yaitu karena ayahnya, Peleus, biasa
menceritakan kisah masa lalunya, berpartisipasi dalam ‘Hunt for the Golden
Fleece’ dengan para Argonaut dan ‘Hunt for Calydonian Boar’, di mana dia
bertemu dengan seorang pemburu berkaki lincah yang cantik yang menjadi pusat
dari kedua peristiwa tersebut dan bahkan mengalahkannya dalam pertandingan
gulat seremonial. Achilles terinspirasi oleh cerita-cerita itu dan menganggap
Atalanta idolanya, yang membuat hartinya sakit ketika dia melihat Atalanta
mengalah pada kegilaan dan memutuskan untuk mengalahkannya demi mempertahankan
citranya. Dalam kemenangannya atas Atalanta, dia diingatkan dengan pertempuran
terakhirnya melawan Penthesilea, dimana setelah dia menyatakan penyesalan untuk
membunuh orang yang cantik, Pent marah dan mengutuk bahwa Achilles akan
menggunakan tombaknya untuk membunuh orang yang dicintai sebelum dia meninggal,
sebuah kutukan yang terpenuhi pada saat dia menusuk Atalanta. Untuk lebih
menghibur Atalanta, dia melihat Atalanta menangis atas kesedihan dan
keputusasaannya sendiri, atas impiannya yang tidak menarik tetapi indah yang
terus ia kejar, yang cukup untuk memberikan ketenangan dalam pikirannya, dan
mereka berdua memudar bersama-sama dalam waktu yang bersamaan.
Achilles tanpa
diragukan lagi adalah first-rate Servant dan dianggap sebagai Heroic Spirit
level atas. Ketenarannya sama dengan Pahlawan Yunani legendaris, Heracles dan
sebanding dengan Vlad III, bahkan di Rumania. Di antara para Servant dari
Mitologi Yunani, ia memiliki kekuatan yang setara Heracles. Dia dilihat sebagai
salah satu dari dua Servant of Red yg
memiliki kekuatan yang tak tertandingi, selain Karna. Jeanne memperkirakan
bahwa Achilles mungkin memiliki kekuatan dan kemampuan yang menyaingi Karna,
dan menyatakan bahwa keberadaannya sendiri benar-benar mengubah jalannya
pertempuran. Shirou juga menyatakan bahwa Achilles dapat menandingi Karna, dan
menganggapnya cukup kuat untuk melawan Vlad III, bahkan di Rumania. Dia adalah
pejuang yang lahir kuat secara alami, dan memiliki kualifikasi untuk dipanggil
sebagai Lancer, Berserker, dan Shielder. Dalam kehidupannya ia bahkan dianggap
sangat dekat dengan level para dewa.
Achilles
bertempur menggunakan tombak pembunuh pahlawannya, Diatrekhōn Astēr Lonkhē,
memanfaatkan teknik dorong dan gesekan bersama dengan tipuan pintar untuk
membanjiri lawannya dengan kecepatan dewa. Keahliannya dengan tombak sangat
hebat sehingga dia tidak akan kesulitan dipanggil sebagai Lancer. Harusnya, dia
dengan mudah dapat mencabut jantung Chiron jika Chiron tidak dapat melihat
gerakan dan kebiasaan tubuhnya. Ketika dia mengubah gaya bertarungnya di tengah
pertarungannya dengan Chiron, dia mampu memojokkannya dengan memanfaatkan
gerakan yang rumit. Dia bahkan mampu melawan Siegfried dengan setara, seorang
Servant yang terkenal memiliki keterampilan pedang yang telah lama melampaui
manusia. Salah satu gaya bertarung Achilles yang dikenal adalah "poisonous
serpent", gaya efektif untuk menangkis serangan musuh saat menyerang
dengan dorongan cepat. Achilles juga bisa menggunakan tombaknya karena awalnya
dimaksudkan untuk digunakan sebagai senjata lempar. Lemparan tombaknya sangat
cepat, dianggap hampir mustahil untuk dihindari. Achilles juga memiliki pedang
yang bisa dia gunakan bersama dengan tombaknya, untuk memusnahkan sekelompok
musuh.
ATK :
1,836/11,883
HP :
1,938/13,219
Grail ATK :
13,008
Grail HP :
14,482
Voice Actor :
Furukawa Makoto
Illustrator :
Konoe Ototsugu
Attribute :
Earth
Growth Curve : S
Star Absorption
: 196
Star Generation :
9.1%
NP Charge ATK :
0.57%
NP Charge DEF :
3%
Death Rate : 40%
Alignments :
Lawful・Neutral
Gender : Male
Height/Weight :
185 cm · 97 kg
Source : Greek
mythology
Region : Greece
Role :
mob-cleaner, survivor, star maker, farmer
Traits :
Brynhildr's Beloved, Divine, Greek Mythology Males, Humanoid, Male, Riding,
Servant, Weak to Enuma Elish
Strength: B+ | Endurance: A |
Agility: A+ | Mana: C |
Luck: D | NP: A+ |
DECK
QQAABEx
Q : 4 hit
A : 3 hit
B : 2 hit
Ex : 4 hit
Untuk NP gain,
chain terbaik dia adalah AQAEx. Dengan NP charge atk 0,57%, quick up 30% dari
skill 1 level 10, quick up 11% dari passive, asumsikan ga crit maupun overkill,
jadinya :
Arts + Quick +
Arts + Extra
= 6,84% +
7,1022% + 11,97% + 4,56%
= 30,4722%
Kalo pake skill
3 level 10, ada NP gain up 30%, jadinya :
Arts + Quick +
Arts + Extra
= 8,892% +
9,23286% + 15,561% + 5,928%
= 39,61386%
Btw, NP dia bisa
refill NP lho. Asumsikan musuh masih 3 dan hanya OC 100%, dia bisa refill
sekitar 13,7655%, kalo pake skill 3 level 10 jadi sekitar 17,89515%. Dilihat
dari angka itu, NP gain dia agak seret tanpa skill 3, tapi mengingat kelasnya
sebagai Rider, dia pasti mudah crit untuk menunjang ini.
Untuk stargen,
chain terbaik dia adalah QBQEx/BQQEx. Dengan stargen 9,1%, quick up 30% dari
skill 1 level 10, quick up 11% dari passive, asumsikan ga crit maupun overkill,
jadinya :
Quick + Buster +
Quick + Extra
= 567,6% + 88,2%
+ 1131,6% + 516,4%
= (5 star dan
67,6% untuk 6 star) + (0 star dan 88,2% untuk 1 star) + (11 star dan 31,6%
untuk 12 star) + (5 star dan 16,4% untuk 6 star)
= 21~25 star
Buster + Quick +
Quick + Extra
= 38,2% + 769,6%
+ 1051,6% + 436,4%
= (0 star dan
38,2% untuk 1 star) + (7 star dan 69,6% untuk 8 star) + (10 star dan 51,6%
untuk 11 star) + (4 star dan 36,4% untuk 5 star)
= 21~25 star
Dia bisa juga
quick chain dengan NPQQEx. Asumsikan hanya OC 100% dan musuh masih ada 3,
jadinya :
NP + Quick +
Quick + 10 star + Extra
= 2068,5% +
953,6% + 1275,6% + 1000% + 516,4%
= (20 star dan
68,5% untuk 21 star) + (9 star dan 53,6% untuk 10 star) + (12 star dan 75,6%
untuk 13 star) + (10 star) + (5 star dan 16,4% untuk 6 star)
= 56~60 star
Gilaaaaaaa! Ini
mah udah tier-nya JTR maupun MHX (kalo ketemu Saber-class), juga Atalanta.
NOBLE PHANTASM
1.
Troias Tragōidia
- Tempestuous Immortal Chariot
Classification :
Anti-Army
Rank : A
Type : Quick
Hit-Count : 5
Range : 2~60
Maximum number
of targets : 50 people
Effect : Deals
damage(NP1 600%) to all enemies.
Overcharge
effect : Increases own Quick performance(20~60% tergantung OC) for 1 turn [This
effect activates first]
"(Whistling) Now, try to stand up! Our tanks
crush and kill you like a star, without mercy! It is already late!
"Troias Tragōidia - Tempestuous Immortal Chariot"!"
- Rider
"Xanthos! Balius! Pedasos! I will go! Let's go
for it at the risk of life! Our life is like a meteor! "Troias Tragōidia -
Tempestuous Immortal Chariot"! Ha ha!”
-Rider
Troias Tragōidia
(Troy's Tragedy) : Tempestuous Immortal Chariot ( 疾風怒濤の不死戦車トロイアス・トラゴーイディア , Shippūdotō
no Fushi SenshaToroiasu Toragōidia ?) adalah chariot tiga kuda Achilles yang
mampu bergerak melintasi langit. Dipanggil dengan siulan dua jari di mulutnya
dan muncul dari langit. Ini ditarik oleh tiga kuda berotot kuat, dua kuda dewa
abadi yang diberikan oleh dewa laut Yunani Poseidon ke ayah Achilles, Peleus,
sebagai hadiah pernikahan, namanya Xanthos (クサントス, Kusantosu?) dan
Balius (バリオス, Bariosu?), dan satu kuda besar biasa yg dijarah
dari kota, namanya Pedasos (ペーダソス, Pēdasosu?). Xanthos dan Balius berfungsi sebagai
pivot sentral chariot sementara Pedasos memiliki peran yang lebih supportive.
Sebagai kuda dewa yang diterima dari Poseidon, Xanthus dan Balius jelas
dinyatakan memiliki keabadian dalam teks asli. Setelah dipanggil sebagai NP,
mereka tidak cukup abadi, tetapi setidaknya, mereka dapat dianggap sekuat
Servant.
Ini memiliki
kekuatan yang luar biasa, dengan kuat menyerang dan bergerak seperti kilat,
yang sangat sulit untuk dihentikan. Dengan menggunakan ini, dia menginjak-injak
musuh di seluruh medan perang dengan kecepatan tinggi, dengan mudah menindas
satu ton golem dan menggores tanah hanya dengan mengendarainya, meningkatkan
kerusakan sebanding dengan peningkatan kecepatannya. Ini dapat disamakan
dengan "mesin pemotong rumput raksasa yang ganas" pada kecepatan
tertingginya. Dia menggunakan ini saat mulai serius, yg dikatakan mampu mengejar
apa pun. Saat digunakan di langit, bisa melayang dan jatuh seperti bintang
jatuh, mengubah setiap makhluk hidup yang ditabraknya menjadi pasta merah. Namun,
konsumsi Mana nya sangat kuat, dimana dalam skenario kasus terburuk,
diperkirakan bahwa NP ini mengkonsumsi mana yang cukup untuk memanggil Servant
lain selain Achilles.
Untuk kalkulasi
NP dmg, kita kumpulin data dulu. Dengan stat atk 12883 di level 90 (udah 1000
Fou), NP1 600%, quick up 30% dari skill 1 level 10, quick up 11% dari passive
skill, divinity 150, dia menghasilkan output…
Tanpa Bond CE
23.048,76/enemy
(OC 100%)
25.893,33/enemy
(OC 300%)
28.737,89/enemy
(OC 500%)
Dengan Bond CE
30.149,45/enemy
(OC 100%)
33.876,09/enemy
(OC 300%)
37.602,74/enemy
(OC 500%)
Overall NP
normal dia udah setara dengan post-upgrade Drake, tapi masih kalah dengan Ivan,
Alexander, Santa Alter, dan tentunya Iskandar.
2.
Akhilleus Kosmos
- The Miniature World Enclosed by the Azure Sky
Rank : A+
Range : 0
Maximum number
of targets : 1 person
Akhilleus Kosmos
: The Miniature World Enclosed by the Azure Sky ( 蒼天囲みし小世界アキレウス・コスモス , Sōten
Kakomishi Shō SekaiAkireusu Kosumosu ?) adalah perisai Achilles, sebuah Divine
Construct yang ditempa oleh dewa pandai besi Yunani, Hephaestus. Ini adalah NP tipe
defensif, Bounded Field Noble Phantasm yang sebanding/lebih kuat dari Rho Aias,
dikatakan mampu menangkis hampir semua serangan dengan menciptakan dunia
miniatur. Dijelaskan dalam 100 baris teks dalam Buku 18 dari Iliad, itu adalah
dunia Achilles hidup yang direproduksi oleh Hephaestus menjadi bentuk
miniatur di perisai, menampilkan arus laut berputar di lingkar luar karena dewa
laut. Dikatakan bahwa,
"untuk menentang perisai ini sama dengan menjadikan dunia sebagai lawanmu"
Memungkinkannya
untuk melindungi diri dari Anti-Unit, Anti-Army, Anti-Fortress, Anti-Country,
dan Anti-Divine Noble Phantasms. Dengan sifat perisai ini, satu-satunya
kelemahan adalah Anti-World Noble Phantasms.
Achilles bisa menghancurkan lawan dengan dunia miniatur ini, dengan
terus mendorongnya maju setelah full termaterialisasi. Dia bisa memakai shield ini untuk menyerang meski Hephaestus ga pernah membuatnya sebagai alat penyerang.
Achilles sendiri
tidak pernah menggunakannya selama HGW, namun memberikannya kepada Astolfo.
Achilles dikenal karena memberikan NP dalam legendanya dan Astolfo dikenal
karena menerima NP, ini bisa dipinjamkan dengan lancar meskipun hal-hal seperti
itu tidak biasanya terjadi. Ini adalah NP yang tidak membutuhkan keahlian atau
kekuatan yang besar untuk diaktifkan, tetapi peminjam tidak dapat menggunakan
metode Achilles untuk menggunakan perisai ini sebagai alat menyerang.
3.
Diatrekhōn Astēr
Lonkhē : Spear-tip of the Star Traversing the Skies
Rank : B+
Range : 2~10
Maximum number
of targets : 1 person
Diatrekhōn Astēr
Lonkhē (Meteor Spear) : Spear-tip of the Star Traversing the Skies ( 宙駆ける星の穂先ディアトレコーン・アステール・ロンケーイ , Chū Kakeru
Hoshi no HosakiDiatorekōn Asutēru Ronkēi ?) adalah tombak pembunuh pahlawan
milik Achilles, yang diberikan kepadanya oleh ayahnya, Peleus, dan sebelumnya
diberikan oleh Chiron kepada Peleus sebagai hadiah pernikahan. Dia tidak dapat menggunakan
kekuatan sejatinya melawan musuh perempuan karena memiliki penyesalan yang
sangat besar saat membunuh Ratu Amazon, Penthesilea, dengan tombak ini.
Berbeda dari
tombak Karna yang dimaksudkan untuk membawa kehancuran dengan berat yang luar
biasa, ini adalah tombak sederhana dengan pembuatan kokoh yang dirancang
dengan baik untuk pertempuran jarak dekat. Menembus dada para pahlawan, dia
memegangnya dengan ringan di satu tangan sebagai senjata lempar.
Ketika disummon sebagai Lancer, tombak ini juga akan mendapatkan kemampuan yang mirip dengan
Gáe Buidhe, dimana luka yang ditimbulkan oleh tombak ini tidak dapat disembuhkan
selama tombak ini masih ada/belum hancur. Namun, karena Achilles tidak akan memiliki akses
ke chariot dalam kelas Lancer, dia harus bergantung pada kakinya untuk bergerak.
Selama hidupnya, dia mengembangkan kemampuan tombak ini, yang bahkan tidak diketahui Chiron,
menggunakan magecraft untuk membuat Duel Field (決闘場,
Kettō-ba?), sebuah medan perang yang adil antara dua lawan, di mana tidak ada
dewa (termasuk divine blessings), bantuan dari luar, atau elemen keberuntungan. Ini menciptakan sebuah
arena yang terputus dari semua lingkungan dan waktu di sekitarnya, yang tidak dapat dilepaskan sampai salah satu petarung dikalahkan. Dalam hal teori sihir, ini
hampir sama dengan Aestus Domus Aurea milik Nero. Ini adalah dimensi yang terpisah
di luar aliran waktu, yang sebanding dengan Reality Marble. Jadi ketika duel dimulai, maka hanya akan berlangsung 1 detik dari perspektif di luar kedua orang yg
bertarung. Karena Hector tidak ingin melawan Achilles dengan keabadiannya, Achilles mengembangkan kemampuan ini sehingga mereka bisa bertarung secara setara.
Aturan duel harus disetujui oleh kedua pihak, sehingga tidak ada gunanya melawan
seseorang yang menolak untuk berduel. Saat pertarungan melawan Chiron di Fate/Apocrypha,
keduanya hanya melibatkan tinju meski penggunaan senjata diizinkan. Achilles
harus turun dari chariot untuk membuat fungsi Noble Phantasm ini dapat
digunakan. Karena sifat asli dari Noble Phantasm dan kutukan Ratu Amazon, ini
tidak bisa digunakan pada seseorang yang lebih lemah dari dirinya atau pada
wanita. Achilles tidak ingin melakukan pertandingan ulang dengan 3 orang, baik
sebelum maupun sesudah kematiannya, dan 3 orang itu adalah Hector, Penthesilea,
dan Chiron.
4.
Dromeus Komētēs
- Comet Form
Classification :
Anti-Unit (Self)
Rank : A+
Range : 0
Maximum number
of targets : 1
Dromeus Komētēs
(Runner Comet) : Comet Form ( 彗星走法ドロメウス・コメーテース , Suisei
SōhōDoromeusu Komētēsu ?) adalah kemampuan dari Achilles, sebuah NP yg terus
menerus aktif, yang dipicu saat dia melangkah keluar dari chariotnya, Troias
Tragōidia. Perwujudan dari legenda Achilles bahwa dia adalah yang tercepat di
antara semua pahlawan dari semua era. Hal ini memungkinkan dia untuk berlari di
medan perang raksasa hanya dengan sekali nafas, dan kendala di medan perang
tidak akan menghambatnya bahkan saat dia melalui hutan lebat. Meskipun kekuatan
fisik Achilles tinggi, itu bukan standar yang wow bagi seorang Servant, tetapi
kecepatannya sangat menonjol. Kecepatannya disamakan dengan perpindahan instan,
dan jarak antara Achilles dan sasarannya dapat ditutup langsung. Untuk
menggunakan NP ini, Achilles harus menunjukkan titik lemahnya, yaitu tumit, tetapi
tidak banyak Heroic Spirits yang dapat bersaing dengan kecepatannya. Dalam kasus
dimana tumitnya tertusuk dan terluka, kecepatan Achilles akan berkurang sekitar
70%.
5.
Andreias Amarantos
- Amaranth of the Brave
Rank : B
Range : 0
Maximum number
of targets : 1 person
Andreias
Amarantos (Heroism's Eternal Man) : Amaranth of the Brave ( 勇者の不凋花アンドレアス・アマラントス , Yūsha no
FuchōkaAndoreasu Amarantosu ?) adalah Noble Phantasm yang mempertahankan
karunia keabadian Achilles, yang telah diberkati dan diagungkan oleh Dewa-dewa
Olympian, melindunginya dari semua niat jahat dan niat membunuh. Meskipun
ibunya, dewi Thetis, ingin membuatnya menjadi dewa yang sepenuhnya abadi dengan
menghangatkannya dalam api suci untuk memadamkan darah manusianya, Peleus
menentangnya karena itu akan "menghancurkannya sebagai manusia", jadi
hanya satu bagian dari dirinya, tumitnya, tetap seperti manusia setelah dia
menghentikan proses di tengah jalan. Tumitnya adalah satu-satunya, titik lemah
vital miliknya, tapi dia tidak takut menyerang lawan meski tahu kebenarannya. Keabadiannya
membuatnya tidak menerima luka dalam kehidupan sampai titik lemahnya terpapar
selama pertarungannya dengan Hector, dan kemudian dimanfaatkan oleh Paris untuk
membunuhnya di bawah bimbingan Apollo. Semua serangan yg mengenai tumitnya akan
meniadakan keabadiannya, memungkinkan jantungnya untuk ditikam dengan banyak
panah saat ia melawan tentara Trojan saat masih hidup.
Segala jenis
serangan terhadapnya ditiadakan, termasuk kerusakan fisik, serangan normal
Servant, dan bahkan Noble Phantasms yang hebat seperti Balmung. Itu tidak dapat
ditembus oleh kekuatan saja, tetapi memiliki tiga kelemahan. Yang pertama
adalah bahwa hanya mereka yang memiliki darah dewa di dalam pembuluh darah
mereka yg bisa melukainya. Efek nullify hanya dapat sepenuhnya ditiadakan oleh
mereka yang memiliki Divinity yang setara atau melampaui Achilles (C-rank
divinity), sehingga mereka yang memiliki Divinity rank D akan mengalami pengurangan
serangan mereka jadi 75% dari total dan orang-orang dengan E-rank Divinity akan
berkurang jadi 50% dari total kerusakan mereka. Mereka yang tidak memiliki
Divinity tetapi memiliki Divine Construct NP dapat memberikan kerusakan selama Divine
Construct itu digunakan untuk menyerang, dan kerusakan akan didasarkan pada rank
senjata dengan cara yang sama seperti Divinity. Siegfried, tanpa Divinity,
tidak dapat memberinya satu luka pun dalam pertempuran, sementara Chiron,
dengan C-rank Divinity, mampu membuatnya berdarah hanya dengan panah biasa. Kelemahan
kedua adalah bahwa kekebalannya tidak berlaku untuk tindakan yang menunjukkan ‘persahabatan’.
Digigit oleh vampir adalah tindakan yang dimaksudkan untuk membuatnya menjadi ‘kawan’
daripada membunuhnya, sehingga tubuhnya akan merespon dengan membuat dirinya melemah
dalam menanggapi permintaan itu. Yang ketiga adalah bahwa merusak tumitnya akan
meniadakan efeknya, menyebabkan dia kehilangan keabadiannya, serta Dromeus
Komētes menjadi sangat lemah (yaiyalah, tanpa kekebalan, kecepatan tinggi
justru bakal melukai dia sendiri)
ACTIVE SKILL
1.
Dromeus Komētēs
: Comet Form
Rank : A+
Effect : Increases
own Quick performance(30% di level 10) for 3 turns + Increases own critical
damage(30% di level 10) for 3 turns.
Cooldown : 7/6/5
Penjelasannya
udah ada di NP di atas. Untuk gameplay, ini meningkatkan NP gain, stargen,
maupun NP dmg dia. Ditambah kombinasi crit dmg up dengan star absorb yg tinggi,
skill ini ok banget.
2.
Andreias
Amarantos : Amaranth of the Brave
Rank : B
Effect : Grants
self Invincibility for 2 attacks, 5 turns + Increases own defense(20% di level
10) for 3 turns.
Cooldown : 7/6/5
Penjelasan ada
di bagian NP di atas. Untuk gameplay, ini sama kaya skill Cu Alter maupun Cu
lainnya (dan CA Hassan, juga Marie), bedanya kalo mereka evade, Achilles ini
INVUL! Iya invul, ini membuat durability-nya cukup bagus.
3.
Diatrekhōn Astēr
Lonkhē : Spear-tip of the Star Traversing the Skies
Rank : B+
Effect : Draws
attention of all enemies to self for 1 turn + Increases own NP generation rate
(30% di level 10) for 1 turn + Charges own NP gauge (30% di level 10)
Cooldown : 8/7/6
Penjelasan udah
ada di atas, di bagian NP. Untuk gameplay, ini cukup berguna bagi tim karena
semuanya akan menyerang Achilles, lumayan bagus bila dikombinasi skill 2.
Dengan NP fill membuatnya bisa langsung NP bila kita punya Kaleidoscope atau
LB’ed Imaginary Element. Juga meningkatkan NP gain kita selama 1 turn.
Jujur sempet
kaget pas liat ternyata semua active skillnya di FGO itu NP-nya. Padahal
aslinya Achilles juga punya skill tersendiri, yaitu :
1.
Affection of the
Goddess
Rank : B
Kasih sayang yg
dia dapat berasal dari ibunya, Thetis. Selain Mana dan Luck, semua stats
mengalami kenaikan rank.
2.
Battle Continuation
Rank : A
Bahkan setelah
diserang di titik lemahnya, tumit dan jantungnya, dia terus bertarung untuk
sementara waktu.
3.
Bravery
Rank : A+
Achilles juga
mahir dalam pertarungan tangan kosong, yang dilatih secara pribadi oleh Chiron
dalam seni bela diri kuno campuran, Pankration. Skill Bravery miliknya juga
meningkatkan damage yang dia berikan pada lawan selama pertarungan tangan
kosong dan menangkis gangguan mental.
PASSIVE SKILL
1.
Magic Resistance
Rank : C
Effect : Increases
own debuff resistance by 15%.
Mampu membatalkan
mantra dengan chant di bawah dua ayat. Tidak bisa bertahan melawan magecraft
pada level High-Thaumaturgy dan Greater Rituals.
2.
Riding
Rank : A+
Effect : Increases
own Quick performance by 11%.
Semua kendaraan
dan semua makhluk hingga tingkat Phantasmal Beast dan Divine Beast dapat
digunakan sebagai tunggangan. Namun, itu tidak berlaku untuk anggota Dragon
Kind.
3.
Divinity
Rank : C
Effect : Increases
own damage by 150.
Achilles adalah
anak dari dewi laut Thetis dan pahlawan manusia Peleus.
BOND CE
Name : Akhilleus
Kosmos
Illustrator : 上国料晴香
Min/Max ATK : 100/100
Min/Max HP : 100/100
Stars : 4★
Cost : 9
Max Level : 80
Craft Essence ID
: 798
Effect : When
equipped on Achilles, increases own NP damage by 30%. Grants party's
Invincibility for 1 attack, 3 turns.
Lore :
--- That is a
shield singing the world.
The world that
touched my lacking life, the world that held the battle that ran through, the
mirror that mirrors something that I tried to protect.
Therefore, if
this treasure is activated once, people, armies, castles, even Gods will break
all attacks.
Because this
shield is the world itself!
Come on, try
this "black" cavalry. I do not need this shield anymore. Will this
shield win, or a spear that is responsible for the killing of the gods will win
--- ... well, okay, this will fulfill the promise with our teacher.
Come see!
Saran CE
-
Kaleidoscope
-
Imaginary Around
-
Imaginary
Element
-
Demonic
Bodhisattva
-
Bond CE dia
sendiri
-
Golden Sumo
-
Origin Bullet
-
Street Choco
Maid
-
A Moment of
Silence
-
Divine Banquet
-
Chaldea
Anniversary
-
Merry Sheep
-
Gem Magecraft :
Antumbra
-
Heaven’s Feel
-
Knight Dignity
-
Dll
Saran Servant
separty
-
Waver
-
Osakabehime
-
Alexander
-
Wu Zetian
-
Stheno
-
Hans
-
Helena
-
Chiron
-
Medb
-
Merlin
-
Dll
Kelebihan :
-
Stargen bagus
-
Skill bagus
semua
-
Star absorb
diimbangi crit dmg up
-
Lumayan durable
-
Bisa taunt dan
CD ok
Kekurangan :
-
NP gain agak
seret tanpa skill 3
-
Untuk ukuran
SSR, NP dmg dia termasuk normal bawah imo di OC 100%
Kesimpulan :
Dia Servant
newcomer yg bagus banget. Skillset dia bersinergi dengan baik dengan kelasnya maupun
dengan deck. Stargen dari NPQQ bahkan tergolong keren parah. Solid juga. Bisa
dipake buat farming karena punya NP fill.
Sekian artikel
kali ini, jangan lupa komen untuk kritik ato sekedar iseng
Jangan lupa
follow ya~