REVIEW TAKEDA SHINGEN
Takeda Shingen, lahir sebagai Takeda Harunobu pada 1 Desember 1521 di Provinsi Kai (sekarang Prefektur Yamanashi), Jepang, adalah seorang daimyo terkemuka selama periode Sengoku yang penuh gejolak. Juga dikenal sebagai "Harimau Kai," Shingen memainkan peran penting dalam pertempuran strategis di Tanah Kantō di timur-pusat Honshu selama periode Sengoku yang kacau. Meskipun menghadapi tantangan pada awalnya, seperti membantu ayahnya (Takeda Nobutora) dalam Pertempuran Un no Kuchi pada usia 15 tahun, akhirnya dia memberontak terhadap kepemimpinan ayahnya pada tahun 1540, mengamankan kendali atas klan Takeda.
Keahlian militer dan kecerdasan strategis Shingen menjadi jelas dalam konfliknya dengan Uesugi Kenshin, seorang pejuang terkenal pada masanya. Pertempuran legendaris mereka, terutama di Kawanakajima, menambah reputasi Shingen sebagai salah satu daimyo terkuat Jepang. Prestasinya meluas ke luar medan perang, karena dia menerapkan inovasi pemerintahan dan strategi militer, memengaruhi pemimpin-pemimpin berikutnya seperti Tokugawa Ieyasu.
Kepemimpinan Shingen meluas ke Provinsi Shinano, di mana dia menghadapi tantangan internal dan eksternal. Terutama, dia berhasil membendung Sungai Fuji dan menjalankan berbagai proyek domestik, memamerkan komitmennya terhadap rekayasa sipil dan kesejahteraan rakyatnya.
Pertentangannya dengan Uesugi Kenshin terus berlanjut. Pertempuran keempat di Kawanakajima merupakan yang paling sengit, menyebabkan Shingen kehilangan jenderal kunci, yaitu Yamamoto Kansuke dan Takeda Nobushige. Selain itu, Shingen menghadapi ancaman internal, mengungkap plot dari sepupunya, Katanuma Nobumoto, dan kemudian dari putranya sendiri, Takeda Yoshinobu.
Pada tahun 1572, Shingen menghadapi ancaman yang meningkat dari Oda Nobunaga, melibatkan pasukan Tokugawa Ieyasu dan merebut Futamata. Pertempuran Mikatagahara pada Januari 1573 berhasil menghentikan pasukan kecil gabungan Nobunaga & Ieyasu, tapi kemajuan Shingen juga sementara dihentikan. Selama waktu ini, faktor eksternal memungkinkan Tokugawa untuk bersiap-siap untuk bertempur sekali lagi. Shingen memasuki Provinsi Mikawa, tapi tewas karena penyakit di perkemahan, dengan legenda menyiratkan bahwa dia mungkin telah terluka parah oleh tembakan senjata api saat mendengarkan musik seruling dari perkemahan musuh.
Setelah kematiannya, Takeda Katsuyori, putra Shingen, mengambil alih klan Takeda, tapi mengalami kekalahan telak dalam Pertempuran Nagashino melawan pasukan gabungan Tokugawa Ieyasu dan Oda Nobunaga. Warisan Shingen bertahan melalui dampaknya pada pemerintahan, strategi militer, dan lanskap budaya Jepang. Bendera perang terkenalnya, yang diukir dengan frase Fū-Rin-Ka-Zan, melambangkan pendekatannya: Cepat bagai Angin, Senyap bagai Hutan, Ganas bagai Api, dan Tak Tergerakkan bagai Gunung. Warisan serbaguna Shingen terus dirayakan dalam sejarah dan cerita rakyat Jepang, mencerminkan kontribusinya sebagai pemimpin militer, ahli strategi, dan pelindung seni.
Ok, sekarang masuk ke pembahasan nasuverse
Takeda Shingen, penguasa feodal Kai pada periode Sengoku, terkenal karena memimpin pasukan kavaleri terkuat pada periode penuh konflik ini. Keahlian militer dan diplomasi briliannya meraih banyak kemenangan, menimbulkan ketakutan di kalangan penguasa feodal di berbagai wilayah.
Lahir dengan nama Harunobu, putra tertua Takeda Nobutora, gubernur Kai saat itu, dia kemudian mengambil nama Shingen. Hubungan tegang dengan ayahnya menyebabkan pengusiran Nobutora ke Suruga, memungkinkan Shingen mengambil alih kendali klan. Penaklukan Shinano dan konflik dengan Uesugi Kenshin di Kawanakajima menjadi babak penting dalam karir militernya. Memindahkan fokus ke klan Imagawa setelah Okehazama, Shingen memulai zaman emas klan Takeda.
Dengan langkah berani ke barat, Shingen berhasil mengalahkan Oda Nobunaga dan Tokugawa Ieyasu di Mikatagahara, meninggalkan dampak yang berkesan pada Ieyasu. Meskipun jatuh sakit selama kampanye di Mikawa, ambisi Shingen tetap tidak terpenuhi saat dia meninggal.
Diakui sebagai komandan militer super jenius, Shingen mewakili kekuatan klan Takeda. Diberkati dengan kekuatan fisik dan kecerdasan superior, dia menunjukkan kebanggaan dan keyakinan, seringkali mengadopsi gaya bertarung yang sombong.
Namun, Uesugi Kenshin menghancurkan prasangka kehebatan Shingen. Meskipun Shingen yakin bahwa tidak ada pria yang bisa melampaui dirinya, Kenshin, seorang wanita, menantang gagasannya. Pertemuan dengan Kenshin yang tidak dapat dimengerti ini menjadi titik balik, menanamkan rasa takut pada Shingen untuk pertama kalinya. Meskipun demikian, dia memperkuat usahanya, menggabungkan magecraft dan strategi militer, memantapkan statusnya sebagai jenderal terkuat periode Sengoku, tak terkalahkan kecuali oleh Kenshin.
Namun, meski kekuatannya yang tak tertandingi, Shingen tidak pernah mencapai rekonsiliasi dengan "sesuatu" yang misterius itu. Hidupnya, yang ditandai oleh masa-masa sulit, tempat kelahirannya, dan kesetiaannya pada klan Takeda, menghalanginya mencapai resolusi yang dicarinya. Pada akhirnya, kematian Shingen meninggalkan beberapa penyesalan, tapi dia menemukan kepuasan dalam jalannya hidup, memendam keinginan untuk menghadapi "sesuatu" yang sulit dimengerti itu dengan pukulan.
ATK: 1,727/11,175
HP: 2,016/13,748
Lv.100 Grail ATK: 12,233
Lv.100 Grail HP: 15,061
Lv.120 Grail ATK: 14,358
Lv.120 Grail HP: 17,701
Voice Actor: Umehara Yūichirō
Illustrator: toi8
Attribute: Man
Growth Curve: Semi S
Star Absorption: 198
Star Generation: 8.9%
NP Charge ATK: 0.57%
NP Charge DEF: 3%
Death Rate: 38.7%
Alignments: Lawful・Evil
Height/Weight: 185 cm / 85 kg
Source: Historical fact
Region: Japan
Role: mob-cleaner, farmer, survivor
Basic Traits: Genji, Hominidae Servant, Humanoid, Riding, Servant, Seven Knights Servant, Weak to Enuma Elish
DECK
QABBBEx
Q: 4 hit
A: 4 hit
B: 4 hit
Ex: 5 hit
Untuk NP gain, chain terbaiknya adalah ABQEx. Dengan NP charge atk 0,57%, NP gain up 30% dari skill 3 level 10, Quick up 10% dan Arts up 5% dari passive, NP gain up 20% dari Mighty Brave chain, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya:
Arts + Buster + Quick + Extra
= 14,19% + 3,42% + 10,94% + 8,55%
= 37,11%
Termasuk bagus banget untuk Buster deck
Untuk stargen, chain terbaiknya adalah ABQEx. Dengan stargen 8,9%, Buster up 30% dari skill 2 level 10, Quick up 10% dari passive, asumsikan ga crit maupun overkill, dia bisa menghasilkan sekitar 13~24 crit star.
Dia juga bisa melakukan Buster chain lewat BBB. Dengan stat atk 12175 di level 90 (udah 1000 Fou), atk up 20% dari skill 1 level 10, Buster up 30% dari skill 2 level 10, base multiplier 1x, asumsikan crit semua, jadinya:
Buster + Buster + Buster
= 18.900,47 + 21.521,50 + 24.142,54
1.
Fūrinkazan - Wind, Forest, Fire, Mountain
Rank: B
Classification: Anti-Army
Type: Buster
Range: 1~50
Maximum number of
targets: 500 people
Hit-counts: 8
Effect: Seals all
enemies' NP for 1 turn (Activates first) + Deals damage (NP1 300%) to them.
“In the face of such adversaries, it is I, Shingen, who shall repel them with my own being! Let the tiger of Kai, traversing the land, make its presence known! Fūrinkazan!!”
- Rider
Karena Shingen dipanggil di Provinsi Kai, di mana kekuatannya mencapai puncak, dia muncul sebagai perwujudan klan Takeda, dan memiliki kekuatan jauh lebih besar daripada yang dimilikinya semasa hidup.
Dia mampu memanipulasi 4 jenis Mana yang berbeda dan menggabungkannya ke dalam strategi militer. Satunya saja sudah sangat kuat, jadi bisa dibayangkan dengan mudah seberapa kuatnya ketika dilepaskan satu demi satu.
"Cepat bagai Angin, Senyap bagai Hutan, Ganas bagai Api, dan Tak Tergerakkan bagai Gunung."
Untuk kalkulasi damage,
kita kumpulin data dulu. Dengan stat atk 12175 di level 90 (udah 1000 Fou), NP1
300%, atk up 20% dari skill 1 level 10, Buster up 30% dari skill 2 level 10,
base multiplier 1x, jadinya:
OC 100%
= 22.682,03/enemy
OC 300%
= 24.194,16/enemy
OC 500%
= 25.706,30/enemy
Termasuk agak rendah,
kaya Odysseus, dan OC hanya sedikit membantu.
2.
Kurokumo - Black Cloud
Classification: ?
Range: ?
Maximum number of targets: ?
Kuda favorit Harunobu. Konon, dia memiliki sifat yang sangat kasar dan hanya bisa dikendarai oleh Harunobu. Dia memiliki fisik yang kuat dan kekuatan yang luar biasa, dan pernah mengamuk di Provinsi Kai, tapi setelah adu pukul dengan Harunobu, mereka menjadi teman dan saling mengakui. Penampilan Harunobu yang berlapis zirah di atas punggung kudanya sama seperti seorang prajurit berkuda berat periode Sengoku. Kurokumo juga merupakan kuda yang bergaya dan terkadang mengambil wujud mobil sesuai dengan keinginan Harunobu.
1.
Kai no Tora
Rank: A
Effect: Increases party's
attack (20% di level 10) for 3 turns + Reduces one ally's skill cooldown by 1.
Cooldown: 8/7/6
Gelar ini diperoleh oleh
Shingen setelah memenangkan banyak pertempuran dengan taktik militer dan
diplomasi yang cakap, serta menjadi terkenal luas selama periode yang penuh
gejolak itu.
Untuk gameplay, skill ini
meningkatkan output damage party sambil mengurangi CD 1 ally sebanyak 1 turn.
Bisa juga dipake ke diri sendiri.
2.
Akaki Homura
Rank: A
Effect: Increases own
Buster performance (30% di level 10) for 3 turns + Charges own NP gauge (50% di
level 10) + Gains critical stars (20 crit star di level 10)
Cooldown: 8/7/6
Sebuah arus energi merah
yang melingkupi tubuh Shingen. Sebuah sirkuit sihir yang melepaskan semangat
seseorang dan mengeluarkan raungan. Memiliki output yang sangat besar, meskipun
konsumsi energinya kurang baik.
Untuk gameplay, skill ini
meningkatkan fungsi Busternya baik dalam damage dan hal lain. Skill ini juga
bikin dia bisa langsung NP kalo dikasih starter.
3.
Tatenashi
Rank: B
Effect: Grants
self-Invincibility for 3 attacks, 3 turns + Reduces own damage taken (500 di
level 10) for 3 turns + Increases own NP generation rate (30% di level 10) for
3 turns.
Cooldown: 8/7/6
Regalia (神器) klan Takeda, konon diturunkan oleh Shinra Saburō Yoshimitsu. Sebuah zirah berat yang
sangat tak terkalahkan sehingga tidak memerlukan perisai. Bahkan serangan
normal pun tidak dapat menggoresnya. Saat mengenakan baju zirah ini, Shingen
memiliki pertahanan yang sangat luar biasa sehingga seolah-olah dia adalah
benteng berjalan.
Kata神器
pada
dasarnya berarti regalia/artefak, simbol penguasa suatu daerah kaya pedang,
tongkat, mahkota, dll. Bisa juga berarti harta suci, sehingga secara tidak
langsung juga artinya ini adalah NP. Namun, 神器
sebelumnya
ga pernah dipake untuk merujuk pada NP, sehingga ini ga gw masukkan ke bagian
NP.
Untuk gameplay, skill ini
membuat durable lewat invul buat 3 serangan dan damage reduction. Skill ini
juga meningkatkan NP gainnya.
1.
Riding
Rank: A
Effect: Increases own
Quick performance by 10%.
Semua kendaraan dan semua
makhluk kecuali Phantasmal Beast dan Divine Beast dapat digunakan sebagai
tunggangan.
2.
Magic Resistance
Rank: D
Effect: Increases own
debuff resistance by 12.5%.
Membatalkan mantra aksi
tunggal. Resistensi dengan Tingkat setara jimat penolak sihir.
3.
Territory Creation (Takeda)
Rank: C
Effect: Increases own
Arts performance by 5% + Increases own critical attack chance resistance by
10%.
Belum ada penjelasan.
1.
Extra Attack Finesse Improvement
Effect: Increases own
Extra Attack performance (50% di level 10)
2.
Mana Loading
Effect: Starts battle
with NP gauge (20% di level 10)
3.
Anti-Ruler Attack Damage Aptitude
Effect: Increases own
attack against Ruler enemies (30% di level 10)
Name: Pride of Takeda
ID: 1946
Illustrator: Higashiyama Yūsei
ATK: 100/100
HP: 100/100
Cost: 9
Max Level: 80
Effect: When equipped on Takeda Shingen: Increases party's Buster performance by 10% + Increases party's NP damage 10% while self is on the field.
Lore:
――― I am Takeda.
Born into a mighty house, I forged myself to be a formidable man, and became the formidable general of Takeda—that is who I am.
A cavalry corps boasting the mightiest in the Warring States, a one-eyed strategist loyal as a trusted companion, and my own brother. All of it crumbles before that woman..., is she truly a woman? No, perhaps, a person at all? Right now, before her, everything is falling apart.
One, the woodpecker discerns the scheme.
Two, descending the mountain under the cover of night.
Three, deploying troops in the shadows of mist.
Four, the swift chariots of precious soldiers.
Five, tearing apart the twin wings of the crane.
Six, slaughtering the limbs and lives of my loyal vassals.
Seven, the shining brilliance of white closing in on my neck.
So thoroughly shattered, so utterly defeated. In the greatest crisis of my life, a single fan-shaped command divides our fate, the resolve carried and inherited by generations of Takeda men.
What I considered a burden, the bothersome Takeda blood, supported me in the very end.
Regardless of love or hate, every person must inevitably bear the weight of responsibility. If that moment arrives for you, just as they supported me, I will support you.
That is the pride of Takeda, no...,
――― My pride.
Saran CE
Kaleidoscope
Wizard Marshal
Apex
Cranking
Summer Anniversary
Round and Round
Starry Nights
First Sunrise
Participation of the King
Demonic Bodhisattva
Charm of Love
White Maiden of Silver Flowers
Stitching for Your Beloved One
Aerial Drive
Holy Night Dinner
Halloween Princess
Dll
Saran Servant separty
Koyanskaya Kopi & Susu
Merlin
Oberon
Waver
Reines
Hans
Himiko
Mashu
Edison
Wandjina
Kumonryuu Eliza
Moriarty
Douman
Medb
Summer Caenis
Dll
Kelebihan
NP gain bagus untuk decknya
Durable
Hitcount banyak
Kekurangan
NP dmg kurang
Buster deck dan kelas Rider yang punya star absorb tinggi, tapi ga ada crit dmg up
Kesimpulan
Skillset dia lumayan jadul, dan performanya juga biasa aja.
Sekian
artikel kali ini, yuk kalo mau komen (sekadar iseng) ataupun kritik
Jangan lupa follow ya.
Oiya, boleh dong donasinya di sini biar
mimin tetep semangat nulisnya!
https://en.wikipedia.org/wiki/Takeda_Shingen
https://www.britannica.com/biography/Takeda-Shingen
https://koei.fandom.com/wiki/Shingen_Takeda#Historical_Information
https://fategrandorder.fandom.com/wiki/Takeda_Shingen
https://www.reddit.com/r/grandorder/comments/18dqo3i/takeda_shingen_profile/
https://typemoon.fandom.com/wiki/Wind,_Forest,_Fire,_Mountain
https://typemoon.fandom.com/wiki/Black_Cloud
https://fategrandorder.fandom.com/wiki/Pride_of_Takeda
No comments:
Post a Comment