REVIEW VAN GOGH
Note:
Ini adalah pembahasan tentang Gogh dan dirinya di nasuverse, juga kalkulasi
gameplay dia di FGO. Mohon kesadarannya (bagi non-player & bagi pengunjung
biasa) kalo ini akan sedikit berbeda dari kisahnya saat memasuki bagian
nasuverse. Tambahan, kalo mau langsung baca bagian nasuverse, ketik CTRL + F,
habis itu ketik "pembahasan nasuverse”
Yo
gengs, jumpa lagi kita di blog ini. Masih sesi ripiuw Servat terbaru, kali ini
berarti tinggal Van Gogh. Nama yang sama sekali ga asing bagi orang yang
mengikuti sejarah seni. Mau tahu kisahnya? Yuk baca!
Vincent
van Gogh, lengkapnya Vincent Willem van Gogh, (lahir 30 Maret 1853, Zundert,
Belanda — meninggal 29 Juli 1890, Auvers-sur-Oise, dekat Paris, Prancis) adalah
seorang pelukis Belanda, umumnya dianggap yang terhebat setelah Rembrandt van
Rijn. Warna yang mencolok, sapuan kuas yang tegas, dan bentuk-bentuk kontur
karyanya sangat memengaruhi arus Ekspresionisme dalam seni modern. Seni Van
Gogh menjadi sangat populer setelah kematiannya, terutama pada akhir abad
ke-20, ketika karyanya terjual dengan harga yang memecahkan rekor lelang di
seluruh dunia dan ditampilkan dalam pameran tur blockbuster.
Van
Gogh, anak tertua dari 6 bersaudara dari seorang pendeta Protestan, lahir dan
dibesarkan di sebuah desa kecil di wilayah Brabant, Belanda bagian selatan. Dia
adalah seorang pemuda yang pendiam, mandiri, menghabiskan waktu luangnya
berkeliaran di pedesaan untuk mengamati alam. Pada usia 16 tahun dia magang di
dealer seni Goupil and Co. cabang Den Haag.
Van
Gogh bekerja untuk Goupil di London dari tahun 1873 hingga Mei 1875 dan di
Paris sejak tanggal tersebut hingga April 1876. Kontak harian dengan karya seni
membangkitkan kepekaan artistiknya, dan dia segera terkait dengan Rembrandt,
Frans Hals, dan master Belanda lainnya, meskipun preferensinya adalah untuk 2
pelukis Prancis kontemporer, Jean-François Millet dan Camille Corot, yang
pengaruhnya bertahan sepanjang hidupnya. Van Gogh tidak menyukai jual beli
seni. Selain itu, kisah hidupnya jadi suram ketika cintanya ditolak oleh
seorang gadis London pada tahun 1874, membuatnya jadi semakin menyendiri. Dia
bekerja sebagai guru bahasa dan pengkhotbah awam di Inggris, dan pada tahun
1877 bekerja untuk penjual buku di Dordrecht, Belanda. Didorong oleh kerinduan untuk
melayani umat manusia, dia membayangkan menjadi pendeta dan mengambil teologi. Namun,
dia meninggalkan proyek ini pada tahun 1878 untuk pelatihan jangka pendek
sebagai penginjil di Brussel. Konflik dengan otoritas terjadi ketika dia
membantah pendekatan doktrinal ortodoks. Gagal mendapatkan janji temu setelah 3
bulan, dia pergi untuk melakukan pekerjaan misionaris di antara penduduk miskin
di Borinage, wilayah pertambangan batu bara di barat daya Belgia. Di sana, pada
musim dingin tahun 1879~1880, dia mengalami krisis rohani besar pertama dalam
hidupnya. Hidup di antara orang miskin, dia menyerahkan semua harta duniawinya
pada saat yang berapi-api. Dia kemudian diberhentikan oleh otoritas gereja
karena interpretasi yang terlalu literal soal ajaran Kristen.
Tanpa
uang dan merasa bahwa imannya hancur, dia tenggelam dalam keputusasaan dan
menarik diri dari semua orang. “Mereka mengira aku orang gila,” katanya kepada
seorang kenalan, “karena aku ingin menjadi orang Kristen sejati. Mereka
mengubahku seperti anjing, mengatakan bahwa aku menyebabkan skandal." Saat
itulah van Gogh mulai menggambar dengan serius, sehingga pada tahun 1880
menemukan panggilan sejatinya sebagai seniman. Van Gogh memutuskan bahwa
misinya sejak saat itu adalah membawa penghiburan bagi umat manusia melalui
seni. “Aku ingin menyampaikan pesan persaudaraan yang malang,” dia menjelaskan
kepada saudaranya, Theo.
Pada
musim gugur tahun 1880, van Gogh memutuskan untuk pindah ke Brussel dan menjadi
seorang seniman. Meskipun dia tidak memiliki pelatihan seni formal, saudaranya
Theo menawarkan untuk mendukung van Gogh secara finansial.
Dia
mulai belaajr sendiri, mempelajari buku-buku seperti Travaux des champs karya
Jean-François Millet dan Cours de dessin karya Charles Bargue.
Seni
Van Gogh membantunya tetap seimbang secara emosional. Pada tahun 1885, dia
mulai mengerjakan apa yang dianggap sebagai mahakarya pertamanya, "The
Potato Eaters". Theo, yang saat ini tinggal di Paris, yakin lukisan itu
tidak akan diterima dengan baik di ibu kota Prancis, tempat impresionisme
menjadi tren. Meski demikian, van Gogh memutuskan untuk pindah ke Paris, dan datang
ke rumah Theo tanpa diundang. Pada Maret 1886, Theo menyambut adiknya di
apartemen kecilnya.
Di
Paris, van Gogh pertama kali melihat seni impresionis, dan dia terinspirasi
oleh warna dan cahaya. Dia mulai belajar dengan Henri de Toulouse-Lautrec,
Camille Pissarro, dan lainnya.
Untuk
menghemat uang, dia dan teman-temannya berpose untuk satu sama lain daripada
menyewa model. Van Gogh sangat bersemangat, dan dia berdebat dengan pelukis
lain tentang karya mereka.
Van
Gogh terpengaruh oleh seni Jepang dan mulai mempelajari filsafat Timur untuk
meningkatkan seni dan kehidupannya. Dia bermimpi bepergian ke sana, tetapi
diberitahu oleh Toulouse-Lautrec bahwa cahaya di desa Arles persis seperti
cahaya di Jepang.
Pada
Februari 1888, van Gogh naik kereta ke selatan Prancis. Dia pindah ke
"rumah kuning" yang sekarang terkenal dan menghabiskan uangnya untuk
cat daripada makanan.
Vincent
van Gogh menyelesaikan lebih dari 2100 karya, terdiri dari 860 lukisan cat
minyak dan lebih dari 1300 lukisan cat air, gambar dan sketsa.
Beberapa
lukisannya sekarang termasuk yang termahal di dunia; "Irises" terjual
dengan rekor $53,9 juta, dan "Portrait of Dr. Gachet" terjual seharga
$82,5 juta. Beberapa dari karya seni van Gogh yang paling terkenal meliputi:
The Starry Night, Sunflowers, Irises, dan Self-Potrait.
Pada
bulan Desember 1888, van Gogh hidup dengan kopi, roti, dan absinthe di Arles, Perancis,
dan dia merasa mual dan aneh. Tak lama kemudian, selain menderita penyakit
fisik, kesehatan psikologisnya juga menurun. Sekitar waktu ini, dia diketahui
menghirup terpentin dan memakan cat.
Theo
khawatir, dan dia menawarkan uang kepada Paul Gauguin untuk mengawasi Vincent
di Arles. Dalam sebulan, van Gogh dan Gauguin bertengkar terus-menerus, dan
suatu malam, Gauguin keluar. Van Gogh mengikutinya, dan ketika Gauguin
berbalik, dia melihat van Gogh memegang pisau cukur di tangannya.
Beberapa
jam kemudian, van Gogh pergi ke rumah bordil setempat dan membayar seorang
pelacur bernama Rachel. Dengan darah mengalir dari tangannya, dia menawarkan
telinganya, memintanya untuk "menyimpan benda ini dengan hati-hati."
Polisi
menemukan van Gogh di kamarnya keesokan paginya, dan membawanya ke rumah sakit
Hôtel-Dieu. Theo tiba pada Hari Natal untuk menemui van Gogh, yang lemah karena
kehilangan darah dan kejang hebat. Para dokter meyakinkan Theo bahwa saudaranya
akan hidup dan akan dirawat dengan baik, dan pada 7 Januari 1889, van Gogh
dibebaskan dari rumah sakit.
Dia
tetap sendirian dan tertekan. Untuk meningkatkan suasana hati, dia beralih ke
lukisan dan alam, tetapi tidak dapat menemukan kedamaian dan dirawat di rumah
sakit lagi. Dia akan mengecat di rumah kuning pada siang hari dan kembali ke
rumah sakit pada malam hari.
Pada
27 Juli 1890, Vincent van Gogh pergi mengecat di pagi hari sambil membawa
pistol dan menembak dirinya sendiri di dada, tetapi peluru itu tidak
membunuhnya. Dia ditemukan berdarah di kamarnya. Van Gogh putus asa tentang
masa depannya karena, pada bulan Mei tahun itu, Theo telah mengunjungi dan
berbicara dengannya tentang perlunya pengendalian pengeluaran keuangannya. Van
Gogh mengartikannya sebagai “Theo tidak lagi tertarik untuk menjual karya
seninya.”
Van
Gogh dibawa ke rumah sakit terdekat dan dokternya memanggil Theo, yang datang
untuk menemukan saudaranya sedang duduk di tempat tidur dan mengisap pipa.
Mereka menghabiskan beberapa hari berikutnya untuk berbicara bersama, dan
kemudian van Gogh meminta Theo untuk membawanya pulang.
Pada
tanggal 29 Juli 1890, Vincent van Gogh meninggal di pelukan Theo. Usianya baru
37 tahun.
Theo,
yang menderita sifilis dan melemah karena kematian saudara laki-lakinya,
meninggal 6 bulan setelah saudara laki-lakinya di rumah sakit jiwa Belanda. Dia
dimakamkan di Utrecht, tetapi pada tahun 1914 istri Theo, Johanna, yang
merupakan pendukung setia karya-karya van Gogh, menguburkan tubuh Theo di
pemakaman Auvers di sebelah makam Vincent.
==========================================================================
Ok,
sekarang masuk ke pembahasan nasuverse
Namanya
adalah Van Gogh, juga disebut Clytie Van Gogh, perpaduan paksa Clytie dari
mitologi Yunani dan pelukis Vincent, diciptakan Outer God untuk memenuhi
intriknya.
Van
Gogh, meski adalah perpaduan 2 Roh Pahlawan, sikapnya persis seperti Vincent
Van Gogh. Dia menyebut dirinya hanya sebagai "Gogh".
Vincent
Van Gogh lahir dari keluarga seorang pendeta Gereja Reformasi Belanda pada
tahun 1853. Setelah bekerja sebagai pedagang seni dan juru tulis di toko buku,
dan berharap menjadi seorang penginjil, dia menemui beberapa kemunduran. Dia akhirnya
menetapkan tujuan untuk menjadi seorang pelukis. Setelah belajar di Den Haag,
dia dipengaruhi oleh Impresionisme dan memperoleh gaya lukisannya yang unik.
Setelah
pindah ke Arles di Prancis, dia mengerjakan sejumlah mahakarya seperti "Sunflowers",
tapi karena hubungannya yang memburuk dengan Gaugin yang tinggal bersamanya,
pikirannya menjadi sakit dan insiden di mana dia memotong telinganya sendiri
terjadi.
Setelah
itu, ketika menderita serangan psikosis, dia menghabiskan seluruh waktunya
untuk melukis, dan pada tahun 1890, di usia muda 37 tahun, dia mengakhiri
hidupnya sendiri. Dikatakan bahwa ada bagian yang misterius sampai kematiannya.
Dia
lebih suka menggunakan warna kuning dan bunga matahari sebagai motif yang
melambangkan sinar matahari. Dia juga suka mengoleksi lukisan ukiyo-e dan
bahkan memasukkannya ke dalam desain beberapa karyanya.
Di
tahun-tahun terakhirnya, dia tertarik dengan pohon cemara, tapi teori lain
menunjukkan bahwa mereka adalah subjek yang melambangkan pandangannya tentang
hidup dan mati.
Dalam
ascend pertamanya, Van Gogh menggunakan kuas bunga matahari raksasanya untuk
membuat guratan cat untuk menyerang, atau mewujudkan potret diri raksasa atau
lukisan bunga matahari. Ujung bunga mataharinya mampu mengeluarkan semburan
cahaya yang memanifestasikan lukisan bunga matahari. Kelopaknya juga bisa
berputar dengan kecepatan seperti gergaji. Kuas Van Gogh bisa diubah menjadi
pena bak tinta untuk menembakkan peluru cat.
Dalam
ascend keduanya, Van Gogh mampu mewujudkan lukisan atau tombak cat gelapnya
hanya dengan menggunakan tangannya. Dia menggunakan kuas untuk membuat portal
bagi makhluk seperti ubur-ubur untuk turun ke musuh lalu mengeluarkan
tentakelnya. Makhluk mirip ubur-ubur yang menemaninya bisa meledakkan cat gelap
dari tentakelnya. Dalam ascend ketiganya, Van Gogh mewarisi kemampuan makhluk
itu.
Cerita
Imaginary Scramble (4.5) bermula dengan para Outer God yang berencana untuk
menyerang dunia kita. Untuk melakukannya, mereka mengincar Ruang Angka Imajiner
(Ruang Kehampaan). Rencana mereka adalah untuk membuat Kuil di mana mereka
dapat turun ke dunia nyata. Untuk melakukannya, mereka membutuhkan seseorang
untuk membuat Kuil tersebut, dan orang itu adalah Katsushika Hokusai. Namun,
karena skill Bonds of a Father and Daughter, dia kebal terhadap kegilaan para
Outer God.
Dengan
demikian, para Outer God mengincar Vincent van Gogh yang Noble Phantasmnya
memiliki kemampuan untuk mengangkat Foreigner ke tingkat dewa, yang akan memungkinkan
para Outer God untuk mengambil kendali penuh atas mereka. Namun, Gogh merasa
bahwa dewa yang mengulurkan tangan kepadanya adalah dewa yang jahat, jadi
dengan kemauannya yang kuat, dia bunuh diri. Gogh menjadikan dirinya seorang
pria yang tidak akan pernah menyerah pada kegilaan.
Outer
God menginginkan NP Gogh, tapi Gogh sendiri menolak untuk bekerja sama. Karena
itu, para Outer God memutuskan untuk membuat Phantom. Mereka menarik Saint
Graph Clytie dan memberinya memori dan keterampilan Gogh. Maka lahirlah Servant
Clytie van Gogh.
Clytie
van Gogh terjebak dalam kontradiksi identitas, karena memiliki ingatan Vincent
van Gogh, tapi dengan tubuh seorang gadis. Juga kontradiksi karena keinginan
Gogh untuk bunuh diri (untuk tidak menyerah pada kegilaan), dan pikiran Clytie
yang menolak untuk bunuh diri.
Seperti
yang direncanakan oleh Outer God, Clytie memanggil Foreigner lainnya. Tanpa
sadar, Hokusai menjawab panggilan tersebut dan mengekspos dirinya pada kegilaan
saat memasuki Ruang Imajiner. Skill Bonds of a Father and Daughter miliknya
melemah, dan kemampuan Item Construction miliknya meningkat. Ayah Hokusai
berjuang sampai akhir, tapi Oei gagal melawan. Oei mengalahkan ayahnya dan
menjadi liar. Baginya, Ruang Imajiner seperti kanvas kosong tempat dia bisa
menggambar apa pun sesuka hatinya. Hanya masalah waktu sebelum Oei akhirnya
menggambar Kuil untuk Outer God. Pada saat yang sama, Chaldea memutuskan untuk
melakukan uji coba Nautilus di Ruang Imajiner.
Untuk
melawan ancaman yang sudah diprediksi Xiang Yu, kita memutuskan untuk memanggil
seorang Servant dari Chaldea, tapi ternyata Servant tersebut adalah Yang
Guifei, Servant yang benar-benar baru. Jadi dengan bantuan Yang Guifei dan
kerja keras anggota lainnya, skenario terburuk dapat dihindari.
Namun,
tanpa sepengetahuan tim, Hokusai sebenarnya bersembunyi di dalam kapal,
menyamar sebagai salah satu Nemo Marine. Pada saat yang sama, Clytie van Gogh
juga menunjukkan dirinya di dalam kapal, mengaku sebagai Servant yang tersesat
dengan nama Van Gogh.
Pertarungan
demi pertarungan terjadi, kita melanjutkan perjalanan, mengikuti peta yang
ditinggalkan oleh Xiang Yu. Kita juga memanggil lebih banyak teman di sepanjang
jalan, yaitu Raikou, Frankenstein, dan Lambda. Pada saat yang sama, kita juga
membentuk ikatan dengan Clytie, dan secara diam-diam menemukan identitas
aslinya, tetapi memutuskan untuk merahasiakannya karena rangsangan emosional
apa pun dapat meningkatkan level ascend-nya, dan semakin tinggi kemungkinan dia
akan dikendalikan oleh Outer God.
Memasuki
lapisan laut terakhir, kita menghadapi armada musuh yang sangat kuat yang
menghalangi jalan. Dalam situasi yang begitu mengerikan, keinginan Gogh untuk
bunuh diri semakin kuat, mendorong Clytie untuk melukai dirinya sendiri. Namun,
itu tidak berakhir dengan baik, dan darahnya berubah menjadi monster, membuat
semua orang di dalam kapal terancam.
Kita
berhasil mengalahkan semua monster dan merawat Clytie. Namun, dengan
kekhawatiran tentang Clytie, Nemo Marine memulai keributan, menuntut Clytie
untuk dikurung atau dibuang dari kapal. Xiang Yu, yang awalnya menghitung
semuanya akan berakhir pada saat ini, bangun dari tidurnya dan segera mengalahkan
semua Nemo Marine, kecuali satu, Hokusai yang menyamar sebagai Nemo Marine.
Sekarang setelah identitasnya terbongkar, dia mengungkapkan semua yang dia tahu,
mulai dari bagaimana dia dipanggil dan bagaimana dia ingin semua orang tinggal
di Ruang Imajiner setidaknya selama 200 tahun, agar dia dapat terus menggambar
sesuka hatinya.
Kita
tentu saja tidak bisa diam selama itu dan memutuskan untuk bertarung. Namun di
tengah pertarungan, Clytie muncul dan memperkenalkan dirinya pada Hokusai,
tentunya sebagai Van Gogh. Namun sebagai pelukis, Hokusai tahu betul bahwa
Clytie bukanlah Vincent Van Gogh, karena gambarnya tidak diragukan lagi adalah
gambar laki-laki. Lambda langsung menyerang Hokusai dari belakang, membuatnya
tidak bisa bergerak.
Namun,
Nemo Marine terbangun dan mengungkapkan nama Clytie. Dengan terbongkarnya
rahasia, Clytie beralih ke bentuk ascend tertingginya. Dia kemudian mengucapkan
selamat tinggal kepada kita dan pergi keluar, tampaknya yakin untuk bunuh diri.
Clytie
van Gogh memutuskan untuk mengakhiri semuanya dengan bunuh diri. Namun, Outer
God telah mengantisipasi itu dan memasang program di dalam diri Clytie yang
akan mengubahnya menjadi kuncup bunga raksasa, dan begitu mekar, akan menjadi
wadah bagi Outer God untuk turun ke dunia kita.
Bunga
itu dipenuhi dengan musuh yang sangat ganas dan Chaldea tidak tahu di mana
Clytie sekarang. Untuk mengatasinya, kita meminta bantuan Hokusai yang
sebelumnya ditawan.
Berkat
bantuan Skadi, Hokusai bisa dikembalikan ke keadaan semula. Sekarang setelah skill
Bonds of a Father and Daughter kembali normal, kekebalannya terhadap kegilaan Outer
God juga pulih.
Hokusai
mengungkapkan bahwa selama mereka menguasai 4 titik yang mengelilingi bagian
tengah bunga, mereka dapat memperoleh akses ke pusat, di mana tubuh utama
Clytie berada.
Rencananya
sederhana. Kita akan mengirimkan kekuatan penuh untuk menguasai 4 titik
tersebut. Begitu mendapatkan akses ke lokasi pusat, Fran akan masuk ke dalam
dengan bantuan Lambda dan penguinnya untuk menyelamatkan Clytie. Setelah mereka
mengeluarkan Clytie dari bunga, Raikou akan meledakkan semuanya dengan Vajra.
Begitulah
rencananya. Namun, kekuatan musuh sangat kuat. Yang Guifei mencoba sebisa
mungkin untuk menjangkau Clytie menggunakan suaranya, tetapi tidak berhasil, atau
begitulah yang kita pikirkan. Sebuah suara merespon kembali Yang Guifei,
menyuruh pergi meninggalkannya sendiri. Nemo memegang mikrofon dan mencoba
berbicara dengan Clytie.
Setelah
mengalahkan keempat bayangan di keempat titik, kita mereka mendapatkan akses
untuk berteleportasi langsung ke ruang tengah. Fran dan Lambda menuju ke ruang
tersebut untuk menyelamatkan Clytie. Namun, yang mereka temukan adalah tubuh
Clytie yang terkubur di dalam dinding tanaman.
Mencoba
menghentikan keduanya adalah apa yang tampaknya dilakukan oleh Outer God.
Berkat usaha Clytie, Outer God hanya bisa memanifestasikan kekuatannya untuk
membuat avatar kecil dengan nama "Dewa Bunga Jahat". Fran berhasil
mengeluarkan Clytie dari tembok, tetapi avatar itu menghalangi jalan.
Pada
awalnya, sepertinya semua harapan telah hilang, tetapi Clytie memilih untuk
menggunakan Noble Phantasm-nya yang lain, Het Gele Huis. Dengan itu, dia sangat
meningkatkan kekuatan Fran dan melemahkan musuh mereka (dengan mengorbankan
diri mereka sendiri). Fran kemudian menggunakan Noble Phantasm dan
menghancurkan avatar Outer God. Mereka kemudian berkumpul kembali dengan Lambda
dan melarikan diri dari bunga.
Setelah
keamanan mereka terjamin, Raikou melepaskan Vajra dan menghancurkan seluruh
bunga dalam sekali serang, menggagalkan rencana Outer God sepenuhnya.
Tiba-tiba
terdengar sebuah suara yang datang dari Outer God sendiri, mengatakan hal yang
mirip dengan yang Goetia katakan dulu, yaitu “Kalian semua telah menolak
kehancuran damai dari kami, karena kalian telah memilih yang lebih buruk.
Memalukan. Selamat tinggal”.
Setelah
itu, kita memutuskan untuk menggunakan cadangan Mana yang sangat besar dari
sisa-sisa tubuh Clytie dan sumber Mana Nautilus (yang terisi dari pertempuran
sebelumnya) untuk membuat Holy Grail. Dengan Holy Grail tersebut, kita akan
mengembalikan Ruang Imajiner kembali normal dan muncul kembali ke Wandering
Sea.
Namun,
Yang Guifei tiba-tiba mengkhianati tim dan mencuri Holy Grail. Dia kemudian
mengendalikan para Nemo Marine dan mennyerang anggota lainnya. Yang Guifei kemudian
mengungkapkan identitas aslinya sebagai agen ganda Outer God, musuh Chaldea
sejak awal.
Tubuh
Ritsuka diambil alih oleh Outer God setelah terkena "kekuatan
Eldritch" Yang Guifei. Dengan itu, Ritsuka menginginkan korupsi dan
kehancuran. Fran bisa mengembalikan Fujimaru ke akal sehatnya, tapi sudah
terlambat. Holy Grail menanggapi keinginan seperti itu dan mengaktifkan Sistem
Pemanggilan, memanggil Foreigner lainnya dari Chaldea, yaitu Abigail dan MHXX.
Pada saat yang sama, mereka berubah menjadi bentuk ascend terakhir mereka,
menyebabkan mereka bertindak bebas sesuai keinginan mereka, termasuk Hokusai
dan Clytie. Yang
Guifei akan membuat "Festival" di Ruang Imajiner, di mana Foreigner
bebas melakukan apa pun yang mereka inginkan, bertarung satu sama lain, dan
akhirnya menyebarkan kegilaan mereka ke seluruh dunia. Dengan demikian, semua Foreigner
meninggalkan kapal dan pergi untuk membuat markas mereka sendiri, kecuali
Clytie.
Rupanya,
Clytie yang tidak terlalu terpengaruh oleh kekuatan Eldritch mampu
mempertahankan kewarasannya. Sekarang para Foreigner menjadi gila, kita
membutuhkan cara untuk mengembalikan mereka jadi normal. Skadi mengatakan bahwa
NPnya Clytie, De Sterrennacht, pada dasarnya adalah NP yang mampu
"mengubah" Saint Graph Foreigner, yang berarti jika kita ubah-ubah
sedikit, bisa digunakan untuk memutuskan koneksi Foreigner dari Outer God
mereka.
Saat
hendak menjalankan rencana, kita melihat seorang tak terduga yang juga
dipanggil bersama para Foreigner, yaitu Wu Zeitan.
Kita
kemudian turun lebih jauh ke laut untuk mencari para Foreigner. Dunia gambar
kekanak-kanakan Abigail yang penuh warna, dunia MHXX yang dipenuhi dengan papan
iklan palsu, dan dunia Hokusai (Ayahnya) berisi gambar Ukio-e. Satu per satu
kita lawan dan mengembalikan mereka kembali ke keadaan semula.
Lawan
terakhir, Yang Guifei, adalah lawan yang tangguh. Namun, berkat bantuan Wu
Zeitan, yang mana adalah “nenek”nya, kita akhirnya mampu mengalahkan Yang
Guifei, menandai berakhirnya festival Foreigner.
Dengan
perebutan kembali Holy Grail, kita mengembalikan Ruang Imajiner kembali jadi
normal dan muncul kembali ke Wandering Sea dengan teman baru, yaitu Clytie van
Gogh dan Yang Guifei. Namun, Clytie ingin meninggalkan kita dan kembali ke Ruang
Imajiner, khawatir akan membebani Chaldea, memilih untuk mengawasi dari jauh. Agar
tidak membuat kita sedih, Clytie memutuskan untuk menghapus ingatan kita
tentang dia, tapi sebelum dia bisa melakukannya, tentakel yang tidak diketahui
asalnya mencengkeramnya dan dengan paksa membawanya kembali ke Wandering Sea.
Pada
saat itu, dia menyadarinya, dia sedang berbaring di ranjang Ritsuka, tepat di
sebelah Ritsuka. Setelah menerima jaminan, Clytie van Gogh memutuskan untuk
tetap sebagai anggota penting baru Novum Chaldea.
Sementara
itu, penyebab utama dari seluruh kekacauan ini, Yang Guifei, dikirim ke sebuah
kamar di sisi lain bulan, ditangani oleh BB. Yang Guifei menjelaskan kesulitan
yang dia alami, dan gambaran lengkap dari keseluruhan situasi.
Keseluruhan
rencana itu disusun oleh Vulthoom, saudara jauh Cthulhu dan Hastur. Cthulhu dan
Hastur saling membenci. Dalam upaya untuk membentuk aliansi antara 3
bersaudara, Vultrhoom menciptakan Phantom Clytie van Gogh yang memiliki
kekuatan untuk menghilangkan pembatas dari kelas Foreigner.
Mendengar
rencana itu, Cthulhu memanggil Hokusai untuk membantu. Namun, yang ingin
dilakukan Hokusai hanyalah menggambar dan Oei menolak untuk mematuhi perintah.
Cthugha, yang memperhatikan apa yang dilakukan ketiga bersaudara itu, mengirim
Yang Guifei untuk merusak rencana mereka. Namun, sesuatu yang tidak terduga terjadi.
Setelah menghabiskan waktu dengan Fujimaru, Yang Guifei mulai melihat Ritsuka sebagai
"dewa" yang ingin dia layani, dan sejak saat itu, Cthugha kehilangan
otoritasnya atas Yang Guifei. Singkatnya, rencana Cthugha untuk mengacau
hubungan 3 bersaudara gagal karena Yang Guifei punya perasaan tersendiri sama
Ritsuka. Dari 4 Outer God yang mencoba untuk menyerang dunia, akhirnya malah
memberi Chaldea 2 Foreigner kuat sebagai sekutu.
ATK:
1,734/11,220
HP:
2,200/15,000
Grail
ATK: 12,220
Grail
HP: 16,000
Voice
Actor: Takahashi Karin
Illustrator:
Kibadori Rue
Attribute:
Earth
Growth
Curve: Semi S
Star
Absorption: 147
Star
Generation: 14.9%
NP
Charge ATK: 0.76%
NP
Charge DEF: 3%
Death
Rate: 6%
Alignments:
Chaotic・Evil
Gender:
Female
Height/Weight:
140cm ・ 39kg
Source:
Historical fact, Greek mythology
Region:
Europe
Role:
“Threat to Humanity” support, hidden Quick support, bundir wannabe, crit
support
Traits:
Children Servants, Divine, Existence Outside the Domain, Female, Humanoid,
Servant, Threat to Humanity, Weak To Enuma Elish
DECK
QQQABEx
Q:
4 hit
A:
3 hit
B:
4 hit
Ex:
5 hit
Untuk
NP gain, chain terbaik dia adalah AQQEx. Dengan NP charge atk 0,76%, Quick down
ke musuh 20% dari skill 2, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya:
Arts
+ Quick + Quick + Extra
=
9,12% + 7,6% + 9,12% + 7,6%
=
33,44%
Lumayan
bagus
Untuk
stargen, jelas paling bagus Quick chain. Dengan stargen 14,9%, Quick resist
down 20% dari skill 2, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya:
Quick
+ Quick + Quick + Bonus + Extra
=
459,6% + 659,6% + 859,6% + 1000% + 674,5%
=
(4 star dan 59,6% untuk 5 star) + (6 star dan 59,6% untuk 7 star) + (8 star dan
59,6% untuk 9 star) + (10 star) + (6 star dan 74,5% untuk 7 star)
=
34~38 star
NOBLE
PHANTASM
1. De
Sterrennacht - The Starry Night
Rank: EX
Classification: Anti-Unit
Type: Arts
Hit-counts: -
Range: 1~5
Maximum number of targets: 25 people
Effect: 500% Chance to inflict Terror status to all
enemies for 3 turns + Increases party's critical damage (NP1 50%) for 3 turns +
Further increases critical damage of Existence Outside the Domain allies by
100% for 3 turns + Gain 10 critical stars every turn for 3 turns.
(Terror = 60% Chance to activate the debuff every
turn. When activated, 500% Chance to Stun them for 1 turn and removes this
debuff)
Overcharge Effect: Increases party's attack (30~50%
tergantung OC) for 3 turns.
“O ineffable priest of the waters and prince of the
winds. Replace the massive blossoms of Mars with a drop of madness and lead the
celestial bodies to their final resting place once more... Wgah'nagl fhtagn!
The Starry Night!”
- Foreigner
De Sterrennacht adalah NP pertama Van Gogh. Lukisan
menakjubkan yang dibuat sambil mengingat kembali pemandangan yang terlihat dari
jendela rumah sakit jiwa Saint-Paul. Pandangan dunia seperti itu, yang
melampaui kecerdasan manusia, meluap dari kanvas, memberi bentuk pada Reality
Marble dan mengikis realitas.
Di tahun-tahun terakhirnya, Van Gogh terus menggunakan
kuasnya bahkan ketika dia menderita gangguan mental yang tidak dapat dipahami
saat dia mengejar keyakinan dan sesuatu yang bajik. Kegigihan yang hampir
seperti kegilaan itu dimanfaatkan oleh Outer God, menjadi NP terlarang yang
mengubah dan mendewakan Saint Graph dan struktur mental orang lain.
Untuk gameplay, NP ini bagus kok. Stun-nya keliatan
kurang menarik, seperti Terror pada umumnya, tapi bukan berarti bener-bener ga
berguna kok. NP ini meningkatkan damage party terutama dalam crit, dan semakin
ditingkatkan lagi bagi mereka yang memiliki trait “Threat to Humanity”. Itu pun
masih didukung dengan efek pemberian crit star tiap turn.
2. Het
Gele Huis - The Yellow House
Classification: Anti-Army
Rank: A+
Range: 1~5
Maximum number of targets: 8 people
Het Gele Huis adalah Noble Phantasm kedua Van Gogh. Kediaman
Van Gogh di Arles, Perancis Selatan, yang menjadi titik balik berkembangnya
bakat Van Gogh dan panggung keruntuhan mimpinya, direproduksi dalam sebuah
lukisan.
NP ini mengirimkan badai mistral yang menyiksa Perancis
Selatan pada musuh sambil memberikan perlindungan ilahi kepada sekutu. Namun di
saat yang sama, NP ini juga menyebarkan kutukan kepada mereka.
ACTIVE
SKILL
1. Void
Space Fine Arts
Rank: B+
Effect: Grants self-Guts status (revive 3000 HP di
level 10) for 1 time, 5 turns + 500% Chance to inflict Curse with 100 damage
for 10 turns to self [Demerit] + 500% Chance to inflict Curse with 100 damage
for 10 turns to self [Demerit] + 500% Chance to inflict Curse with 100 damage
for 10 turns to self [Demerit] + Charges own NP gauge (10% per Curse stack di
level 10)
Cooldown: 8/7/6
A.k.a Imaginary Number Arts, adalah skill yang
menggabungkan karakteristik khusus dari “makhluk yang lahir dari ruang imajiner”
dan “bakat artistik Van Gogh yang memiliki perspektif seni yang unik”. Sebuah
teknik sistem teoritis unik yang mirip dengan Magecraft Imaginary Numbers, tapi
berbeda.
Untuk gameplay, skill ini memberinya guts, tapi di
saat yang sama juga memberinya curse yang membuatnya semakin mudah mati. Skill
ini juga bisa mengisi NP gauge sebanding dengan jumlah curse yang dia terima.
2. Het
Gele Huis - The Yellow House
Rank: A+
Effect: 150% Chance to reduce all enemies' defense
(20% di level 10) for 3 turns + Reduces their Quick resistance by 20% for 3
turns + Grants party Evasion for 1 attack, 3 turns + Recovers party's HP by 300
every turn for 5 turns + 500% Chance to inflict Curse with 100 damage for 10
turns to party [Demerit]
Cooldown: 8/7/6
Deskripsi sesuai di bagian NP. Untuk gameplay, skill
ini agak membuatnya jadi Quick support. Jika Alexander memberi atk up dan Quick
up, maka Gogh memberi def down dan Quick resist down. Tentunya ada kelemahannya kalo support debuff gini. Skill ini juga memberi
curse, tapi sedikit terbantu dengan adanya heal. Hampir bisa dibilang unlimited
heal, tapi curse-nya 10 turn.
3. Soul
of Water Channels
Rank: EX
Effect: Increases one ally's attack (30% di level 10)
for 3 turns + Increases their critical star absorption (600% di level 10) for 3
turns + Grants self On-Attack-Activate buff for 3 turns + Absorbs all enemies'
and party's Curse to self [Demerit]
(On-Attack-Activate buff = Removes own one Curse
debuff when attacking with Quick Cards. If successfully removed the debuff,
increase own attack by 10% for 3 turns)
Cooldown: 7/6/5
Sebuah skill yang didapat dari jiwa pelukis dan peri
"secara kasar" yang beresonansi dalam simpati karena "kegilaan
mendedikasikan segalanya" dan karena diubah olehnya.
Untuk gameplay, skill ini membuat targetnya jadi mudah
ngecrit. Skill ini juga memberi efek pada Gogh sendiri, yaitu tiap kali dia
menggunakan Quick card, dia akan menghapus satu Curse, dan bila berhasil akan
memberinya atk up selama 3 turn. Ini tentu mengubah efek maniak curse-nya
menjadi sangat berguna karena tiap curse dihargai 1 atk up sebesar 10%, dan deck
dia mendukung.
PASSIVE
SKILL
1. Existence
Outside the Domain
Rank: A
Effect: Gains 2 critical stars every turn + Increases
own debuff resistance by 10%.
Skill umum yang dimiliki Foreigner
2. Insanity
Rank: C
Effect: Increases own Buster performance by 6%.
Belum ada penjelasan
3. Item
Construction
Rank: B-
Effect: Increases own debuff success rate by 7.5%.
Belum ada penjeleasan
4. Divinity
Rank: B+
Effect: Increases own damage by 185.
Clytie adalah putri dari Oceanus dan Tethys.
5. Curse
of Sunflower
Rank: A
Effect: HP will never fall below 1 when taking Curse
damage.
Mungkin terkait dengan legenda Clytie yang tidak mau
mati/tidak bisa mati.
Name:
Self-Portrait At Chaldea
Illustrator:
Kibadori Ryuu & Nitamame
Min/Max
ATK: 100/100
Min/Max
HP: 100/100
Stars:
4★
Cost:
9
Max
Level: 80
Craft
Essence ID: 1313
Effect:
When equipped on Van Gogh, grants self "Gain 8 Critical Stars/turn"
Status, and increases the party's Critical Damage by 15%, for as long as she is
on the field.
Lore:
Dear
beloved Master,
I
have been thinking about how embarrassing it would be to give my self-portrait
as a token of friendship.
Yet,
I still chose to do it because I believe that you would be able to understand
the reason why.
This
is, me. This is, as you pointed out, my face which I love.
Speaking
of a Clytie-ish feeling, since I love Arles era's style of painting and
colouring, I have combined them into this. It has a similar aura to that paper
of sunflowers which was said to sell for ten thousands or million thousands,
doesn't it? It should fit perfectly to the tasteless right side wall of your
room. If the future unfortunate you are struggling, I won't mind at all if you
sell it off, however, at that time, you must tell me how much you had sold this
"Van Gogh's autograph depicting a mysterious monster girl" for, and I
would be happy if you could treat me to a cup of coffee or something.
It
seems the sophisticated Gogh jokes that I try to borrow from, not only his
talent, but Vincent's letter literary style is about to run out. I feel that I
need to explain to Ms. Da Vinci (whose existence as an artist makes me cock my
head in puzzlement no matter how many times I hear about) with her Gioconda
face, who is banging on the door violently regarding the large quantity of
painting materials that was consumed through the trial and error of this
painting, and is seemingly getting crushed by my impudence. Fortunately,
Hokusai is with me, so she can help me out. As I am writing this sentence, ahh,
she has run away leaving behind a small black Hokusai, it seems that I have no
other choices but to rely on myself on the matter of eloquence!
I
will entrust the letter and the painting to the little black Hokusai. If you
happen to see me with a bump in the corridor, please give me courteous
assistance such as recovery or consolation.
I
bid you farewell with a handshake in my heart, together with my unchanging
loyalty and camaraderie.
Saran
CE
Bond
CE dia
2030
Imaginary
Around
Gandr
The
Wandering Tales of Shana-oh
Knights
of Marines
Food
Colosseum
Greatest
Journey
Detective
Edmond ~True Mastermind Arc~
Princess
of Red Bean Paste
Bath
of the Lunar Goddess
March
of the Saints
Maiden
of a Flower Patio
Dll
Saran
Servant separty
Skadi
Waver
Hans
Helena
Chiron
Illya
Summer
Alexander
Wu
Zetian
Stheno
Eliz
Lancer
Teach
Moriarty
“Threat
to Humanity” Servant
Quick
Servant
Dll
Kelebihan
Ga
bisa mati karena curse sendiri berkat passive skill
Foreigner
support pertama
NP
gain bagus
Stargen
bagus
Stat
HP tinggi
Kekurangan
Pengen
banget bundir, punya banyak curse
Stat
atk rendah
Kesimpulan
Dia
aneh. Efek skillnya jujur bagus-bagus sebagai support, tapi demerit dan
deck-nya berkata lain. Ga
perlu diragukan lagi kalo yang paling mencolok dari dia adalah jumlah curse
debuff yang dia terima, dan itu sangat menganggu. Ngerilis Gogh tepat setelah
Himiko membuat dirinya keliatan inferior secara langsung.
Sekian
artikel kali ini, yuk kalo mau komen (sekedar iseng) ataupun kritik
Jangan
lupa follow ya.
https://www.britannica.com/biography/Vincent-van-Gogh/The-productive-decade
https://www.biography.com/artist/vincent-van-gogh
https://en.wikipedia.org/wiki/Vincent_van_Gogh
https://typemoon.fandom.com/wiki/Foreigner_(Fate/Grand_Order_-_Van_Gogh)
https://fategrandorder.fandom.com/wiki/Van_Gogh
https://web.facebook.com/story.php?story_fbid=2786509988291053&id=1922519084690152&__tn__=*s*s-R
https://web.facebook.com/story.php?story_fbid=2787813654827353&id=1922519084690152&__tn__=*s*s-R
https://web.facebook.com/story.php?story_fbid=2790504481224937&id=1922519084690152
https://typemoon.fandom.com/wiki/De_Sterrennacht
https://typemoon.fandom.com/wiki/Het_Gele_Huis_(Noble_Phantasm)
https://www.reddit.com/r/FGOGuide/comments/jtgmtn/van_goghs_lines/
https://www.reddit.com/r/FGOGuide/comments/jwi5aq/van_goghs_profile/
https://typemoon.fandom.com/wiki/Skill
https://fategrandorder.fandom.com/wiki/Self-Portrait_At_Chaldea
Fate/Grand Order, Fate/Grand Order, Van Gogh / ゴッホちゃん - pixiv
Fate/Grand Order, Fate/Grand Order, beautiful girl / ヴァン・ゴッホ - pixiv
Fate/Grand Order / ゴッホッホ / November 24th, 2020 - pixiv
Fate/Grand Order, Fate/Grand Order, Foreigner (Fate) / 「ちょっとヌメりますけど、良いですよね」 - pixiv
Fate/Grand Order, Fate/Grand Order, Foreigner (Fate) / 「わたしは、わたしは……!」 - pixiv
Fate/Grand Order, Fate/Grand Order, Van Gogh / ゴッホちゃん - pixiv
Fate/Grand Order / わたしは / November 23rd, 2020 - pixiv
Fate/Grand Order, refined taste, drawing within a drawing / わたしは - pixiv
Fate/Grand Order, Fate/Grand Order, Abigail Williams (Fate) / 鯖は渾沌の堝也 - pixiv
Fate/Grand Order, Fate/Grand Order, Van Gogh / ゴッホちゃん - pixiv
21 comments:
Semangat terus min
Sama skill 3 bisa ngilangin curse jadi demerit pengaruh curse bisa di ilangin
min mordred !!!
ahh btw kapan lanjut singularity kalo bisa sekalian aja langsung lompat solomon karena babylon udah di adaptasi ke anime jadi lompatin aja
Min, mau nanya. Kalo misal si van gogh ini jadi servant tersendiri, tanpa ad campur tangan outer god atau lainnya. Dia kelasnya berseker ya? Sama kalo di lovecraft myth, pemimpinnya cthuluhu ya?
Kalo bukan caster ya berserker
kalau menurutku sih antara dia ama Himiko bagusan dia kalau mau ngecrit yang keras soalnya crit dia sampe 150% sementara Himiko mentok di 50%. 150% kalau dia pake NP dia terus nge Buster Crit, tapi cuman 1 giliran. ama NPnya Van Gogh bisa di spam kalau dikasih support yang benar. dan jika tidak dia masih bisa dapet crit stars cukup dari efek NP ama quick card dia
+ skill 3 bisa ngilangin kutukan dan dapat 10% atk per kutukan yang dihilangin
Min riviewA Dōman
Min riview Ashiya Dōman
Min,menurut lo kalo buat farm double castoria buat damagenya,bagusan Anastasia atau Murasaki?
Anastasia karena punya saya sudah np2 :v
Nih bro
https://sehai-kun.blogspot.com/2019/02/review-murasaki-shikibu.html?m=1
https://sehai-kun.blogspot.com/2018/04/review-anastasia.html?m=1
Min modred proto
Lah,kalo gw malahan dah punya np5nya murasaki.
Min, review ashiya douman plis:"
P
Bimbo - Oda Pada Van Gogh
https://www.youtube.com/watch?v=aAB4zuLnoyM
Mnurut gw sih dripada Himiko msh bagus Gogh min, crit damage dia 150%/NP ditambah deck dia triple quick. Kalo pasang support dual-skadi + BB summer (buat lock deck di quick Gogh) dia bisa loop NP + critnya gila. Belum lagi skillset dia yg broken ngasi curse tpi gabisa mati + bisa consume curse buat nambah attack 3T.
Apalagi Dual-Gogh, semua CQ libas dah.
Ah, man of culture.
Cu: Pengen tetep hidup tapi mati mulu
Clytie: Pengen mati mulu tapi tetep hidup
Post a Comment