REVIEW CHEN GONG
Note: Ini adalah
pembahasan tentang Chen Gong dan dirinya di nasuverse, juga kalkulasi gameplay
dia di FGO. Mohon kesadarannya (bagi non-player & bagi pengunjung biasa)
kalo ini akan sedikit berbeda dari kisahnya saat memasuki bagian nasuverse.
Tambahan, kalo mau langsung baca bagian nasuverse, ketik CTRL + F, habis itu
ketik "pembahasan nasuverse”
 |
| https://en.wikipedia.org/wiki/File:Chen_Gong_Qing_Dynasty_Illustration.jpg |
Yahalo, kita
jumpa lagi di blog ini. Review batch lowstar terbaru dah hampir selesai nih. Kali
ini yang kebagian adalah Chen Gong. Nama yang sama sekali ga asing bagi
penikmat Romance of the Three Kingdoms.
Ada yang penasaran sama ceritanya di nasuverse? Yuk baca!
Chen Gong
(meninggal 7 Februari 199), nama kehormatannya Gongtai, adalah seorang
penasihat panglima perang Lu Bu di akhir dinasti Han Timur di Tiongkok. Namun, dia
telah memulai karirnya di bawah panglima perang lain, Cao Cao, sebelum membelot
ke Lu Bu. Dia dieksekusi bersama dengan Lu Bu setelah Cao Cao mengalahkan Lu Bu
di Pertempuran Xiapi.
Chen Gong
mendapat perubahan positif dalam novel sejarah abad ke-14 Romance of the Three Kingdoms, yang meromantisasi
peristiwa-peristiwa sebelum dan selama periode Tiga Kerajaan. Dalam novel itu,
Chen Gong awalnya menjabat sebagai hakim kecil di bawah pemerintahan Han,
tetapi dia melepaskan pekerjaannya setelah memutuskan untuk mengikuti Cao Cao,
yang kemudian ikut dalam pelarian setelah berusaha membunuh Dong Zhuo, seorang
panglima perang tiran yang menyandera Kaisar. Namun, setelah menyaksikan Cao
Cao membunuh Lu Boshe, dia diam-diam meninggalkan Cao Cao dan akhirnya
bergabung dengan Lu Bu. Nasib akhirnya dalam novel ini mirip dengan yang ada
dalam sejarah.
Chen Gong
berasal dari Kabupaten Wuyang (武 陽縣), terletak di perbatasan antara provinsi Henan dan
Shandong saat ini. Dia bergabung dengan Cao Cao sekitar tahun 190, pada waktu
itu ketika panglima perang regional di sekitar China membentuk koalisi melawan
Dong Zhuo, panglima perang yang kuat yang menyandera Kaisar Xian di ibukota
kekaisaran, Luoyang. Kontribusi Chen Gong yang paling signifikan ketika
melayani Cao Cao adalah pengambilalihan Provinsi Yan (兖 州;
mencakup Shandong barat sekarang) pada tahun 193 melalui upaya diplomatik,
sebuah langkah strategis yang meletakkan dasar bagi kenaikan kekuasaan Cao Cao
selanjutnya.
Namun, pada
tahun 194, ketika Cao Cao sedang melakukan ekspedisi melawan Tao Qian di
Provinsi Xu (covering; mencakup Jiangsu utara sekarang), Chen Gong membelot ke
panglima perang saingannya, Lu Bu, bersama dengan rekannya, Zhang Miao. Dengan
bantuan dua pembelot, Lu Bu dengan cepat mengambil alih sebagian besar Provinsi
Yan. Cao Cao segera kembali dan mengepung Lu Bu di Puyang (濮陽). Setelah lebih dari 100 hari mengalami kebuntuan,
kelaparan memaksa Lu Bu melepaskan posisinya dan mencari perlindungan di bawah
Liu Bei di Xiapi (下邳; Pizhou, Jiangsu), ibukota Provinsi Xu.
Pada tahun 196,
Lu Bu membelot tuan rumahnya dan mengambil alih Xiapi, menyatakan dirinya
sebagai gubernur Provinsi Xu dan mengirim Liu Bei ke daerah terdekat Xiaopei (小沛).
Pada tahun 198,
Lu Bu melancarkan serangan terhadap Liu Bei, yang meminta bantuan dari Cao Cao.
Ini adalah salah satu plot Cao Cao karena dia sangat menginginkan Provinsi Xu.
Dia menempatkan dua pengintai di kamp Lu Bu untuk menabur perselisihan antara
Lu Bu, Liu Bei, dan Chen Gong. Mata-mata ini menjadi penasihat kiri dan kanan
untuk Lu Bu dan memintanya untuk menyerang Liu Bei. Ini semua bertentangan
dengan saran Chen Gong. Cao Cao secara pribadi memimpin pasukannya untuk
menyerang Xiapi. Ketika pasukan Cao Cao mencapai Pengcheng (彭城; sekarang Xuzhou, Jiangsu), yang terletak di
sebelah timur Xiapi, Chen Gong menyarankan Lu Bu untuk menyerang karena dia
tidak tahu tentang taktik Cao Cao, tetapi Lu Bu, yang mengindahkan saran
istrinya, memutuskan untuk tetap tinggal. Setelah upaya awal untuk mematahkan
pengepungan gagal, Lu Bu bermaksud menyerah, tetapi dibujuk oleh Chen Gong.
Pengepungan
berlangsung selama 2 bulan sampai Cao Cao memerintahkan pasukannya untuk
menggali parit untuk mengalihkan Sungai Si dan Sungai Yi (沂水) untuk membanjiri
Xiapi. Pada 7 Februari 199, Hou Cheng, Song Xian (宋 憲), dan Wei Xu (魏 續) menangkap Chen Gong dan membelot pasukan mereka.
Lu Bu membuat pendirian terakhir di gerbang kota, tetapi akhirnya dikalahkan
dan ditangkap. Ketika dibawa ke Cao Cao, Chen Gong menolak untuk kembali ke pihaknya
dan memilih kematian agar hukum dapat ditegakkan. Cao Cao telah mempertahankan
aturan umum bahwa mereka yang menyerah padanya, setelah menolak panggilan awal
darinya untuk menyerah, tidak akan selamat. Cao Cao menyediakan keperluan untuk
keluarga Chen Gong setelah kematian Chen. Kepala Lu Bu,
Chen Gong, Gao Shun dan beberapa pengikut Lu Bu lainnya dikirim ke Xuchang.
Sekarang bahas
versi Romance of the Three Kingdoms. Romance of the Three Kingdoms, novel
sejarah abad ke-14 karya Luo Guanzhong, adalah romantisasi peristiwa yang
terjadi sebelum dan selama periode Tiga Kerajaan. Dalam versi dramatisasi
sejarah ini, Chen Gong dikreditkan dengan banyak kebenaran moral dan kelicikan
yang tidak semestinya, mungkin untuk menonjolkan ketidakberhasilan Cao Cao dan
ketidakmampuan Lü Bu.
Insiden pertama
yang menggambarkan kebenaran Chen Gong datang di Chapter 4, di mana Cao Cao
melarikan diri dari Luoyang setelah upaya pembunuhan Dong Zhuo digagalkan. Di
Kabupaten Zhongmu, tempat Chen Gong melayani sebagai hakim kabupaten, Cao Cao
ditangkap. Ketika Chen Gong menginterogasi buron, dia sangat terkesan dengan
kesetiaan Cao Cao kepada Kaisar sehingga dia memutuskan untuk meninggalkan
pekerjaannya dan bergabung dengan Cao Cao, yang berencana untuk kembali ke
rumahnya di Chenliu (陳留; sekitar Kaifeng, Henan)) untuk meningkatkan
pasukan melawan Dong Zhuo.
Sepanjang
perjalanan, mereka melewati rumah Lü Boshe. Di sana, mereka membunuh keluarga
Lu Boshe karena kesalahan, sementara Cao Cao secara pribadi membunuh Lu dengan
darah dingin. Chen Gong terkejut dengan apa yang disaksikannya. Malam itu,
ketika Cao Cao tidur, Chen Gong mempertimbangkan untuk membunuhnya, tetapi
berpikir itu tidak benar. Dia malah meninggalkan Cao Cao dan melakukan
perjalanan ke kota kelahirannya sendiri di Dong Commandery (東郡; dekat Puyang, Henan).
Kelicikan Chen
Gong yang paling cemerlang, meskipun fiktif, datang selama Pertempuran Puyang,
ketika pasukan Cao Cao mengepung Lu Bu di Puyang (濮陽). Insiden itu dijelaskan dalam Chapter 12. Chen
Gong, yang saat itu melayani Lü Bu, berencana untuk memikat Cao Cao ke kota
dengan meminta penduduk setempat mengirim surat kepada Cao Cao. Cao Cao yang
gembira secara pribadi memimpin pasukan ke kota sebelum menyadari bahwa dia
telah jatuh ke dalam perangkap. Saat waktunya sinyal dinyalakan, api dinyalakan
di semua gerbang kota dan pasukan Lu Bu memotong rute pelarian. Cao Cao nyaris
lolos dalam pertempuran dan hanya sedikit bertatap muka dengan Lu Bu, membuatnya
lolos. Kemudian di Chapter 60, ketika Zhang Song mengunjungi Cao Cao sebagai
utusan dari panglima perang Liu Zhang, dia mengejek kegagalan masa lalu Cao Cao
dengan menyebutkan Pertempuran Puyang dan pertempuran penting lainnya.
Ok, sekarang
masuk ke pembahasan nasuverse
Dia setia
melayani Cao Cao, yang kemudian menjadi penguasa tertinggi, meskipun dia
mengkhianatinya untuk Lu Bu, yang dihormati sebagai raja selama masa-masa sulit
dan bersaing dengan Cao Cao atas supremasi. Setelah beberapa kali kalah, ia
kehilangan nyawanya bersama Lu Bu di Pizhou. Di saat-saat terakhirnya, dia
secara pribadi berbicara dengan Cao Cao sebelum hukumannya dijatuhkan.
Di dunia Fate, dengan
garis keturunannya yang tidak diketahui, Chen Gong adalah keturunan dari
Dinasti Zhou/Xia, peradaban tertua Tiongkok. Dia adalah seorang insinyur yang
mewarisi naskah dan teknologi mereka. Meskipun demikian, manusia biasa tidak
dapat menangani senjata dari Dinasti Zhou.
"Ah! Aku menemukan orang yang cocok"
Karena Lu Bu
juga menderita karena qi yang tak terkendali, dikombinasikan dengan fakta bahwa
dia mampu menenangkan kemarahannya sendiri dengan menguasai semua senjata yang disiapkan
oleh Chen Gong, Lu Bu menjadi lebih percaya pada Chen Gong.
Orang sadis yang
menenangkan tatapab Lu Bu. Karakter terpelajar yang agresif. Di medan perang, dia
adalah orang rasional yang menanamkan rasa takut dengan rasionalitas, dengan
sikap yang seperti besi, tidak dapat diperbaiki.
“As a strategist, it is but natural for one to be good at utilising people.Though in my case, a practical benefit otherwise known as ‘I just enjoy using other people’ is added to the equation."
Sambil
mempertimbangkan pendapat dan alasan lawan dengan adil, ia akan menolak mereka
dan menghancurkan mereka sepenuhnya. Seseorang mungkin akan melihat bahwa dia
adalah mesin yang dingin dan tidak berperasaan, yang tampaknya tidak tersentuh
oleh hati manusia.
Meskipun dia
memiliki bakat sebagai ahli strategi, dia adalah pemanah terkenal sejak awal.
Namun, seseorang tidak bisa mengklaim dunia hanya dengan ahli menggunakan busur.
Dia meninggalkan itu untuk taktik dan strategi, mengetahui ketidakcakapan bela
dirinya. Pikiran itu hancur ketika dia menyaksikan Lu Bu, yang mengambil alih dunia
hanya dengan bergantung pada "kecakapan bela diri pribadi", dan
kemudian mengikuti Lu Bu.
Chen Gong muncul
di endingnya Lu Bu di Extella, secara pribadi mencegah Lu Bu dari membunuh
Caster.
Dia mampu
menggunakan Magecraft untuk membantunya terbang.
ATK: 1,085/6,119
HP: 1,459/7,755
Grail ATK: 8,867
Grail HP: 11,192
Voice Actor:
Madono Mitsuaki
Illustrator:
Wada Arco
Attribute: Man
Growth Curve:
Semi-Reverse S
Star Absorption:
49
Star Generation:
11%
NP Charge ATK:
0.4%
NP Charge DEF:
3%
Death Rate: 42.%
Alignments:
Chaotic・Good
Gender: Male
Height/Weight:
182cm/60kg
Origin: History,
Romance of the Three Kingdoms
Region: China
Role: penyebab
bundir, taunter, support for Berserker
Traits: Male,
Humanoid, Servant, Weak to Enuma Elish
DECK
QAAABEx
Q: 3 hit
A: 4 hit
B: 1 hit
Ex: 4 hit
Untuk NP gain,
tentu chain terbaik dia adalah Arts chain. Dengan NP charge atk 0,4%, Arts up
6% dari passive, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya:
Arts + Arts +
Arts + Bonus + Extra
= 6,688% + 9,23%
+ 11,78% + 20% + 3,20%
= 50,9%
Kalo diliat per
card, NP gain dia seret. Dia juga bisa ngerefill, lewat NPAA. Asumsikan jumlah
musuh masih 3, jadinya:
NP + Arts + Arts
+ Extra
= 15,26% + 9,23%
+ 11,78% + 3,20%
= 39,47%
Untuk stargen,
chain terbaik dia adalah QAAEx. Dengan stargen 11%, asumsikan ga crit maupun
overkill, jadinya:
Quick + Arts +
Arts + Extra
= 333% + 124%
+124% + 524%
= (3 star dan
33% untuk 4 star) + (1 star dan 24% untuk 2 star) + (1 star dan 24% untuk 2
star) + (5 star dan 24% untuk 6 star)
= 10~14 star
NOBLE PHANTASM
Name: Jǐjiǎo
Yīzhèn - Double-Pronged Formation
Rank: C
Classification:
Anti-Army
Type: Arts
Hit-Count: 4
Range: 10~60
Maximum number
of targets: 1~60 people
Effect: Deals
extra damage (NP5 1500%) to all enemies + 500% Chance to sacrifice one ally
except himself [Demerit]
(Can only be used when there is at least one
ally on the field that can be sacrificed)
(The sacrifice cannot be prevented but can
trigger Guts status)
Overcharge
Effect: Deals extra damage (0~900% tergantung OC) to them.
-Caster
"Hum, this would be a suitable time. The
completely unexpected Double-Pronged Formation - Jǐjiǎo Yīzhèn! …It was a
bitter decision, do you understand?"
-Caster
Jǐjiǎo Yīzhèn:
Double-Pronged Formation (掎角一陣きかくいちじん) adalah Noble Phantasm milik Chen Gong. Bagian sisa
dari pembuatan Lima Persenjataan Dewa Perang. Tanpa ada yang memperhatikan, sebuah
akselerator super yang sangat rapat untuk sirkuit sihir. Dulu digunakan untuk
sangat memperkuat sekutu, dengan kekuatan super-ofensif sementara menyebabkan
mereka mencapai ambang super-kritis, yang membentuk Noble Phantasm yang tidak
manusiawi. Ini memberikan damage pada barisan musuh dengan mengorbankan satu
sekutu. Dengan kata lain, "Stella yang memanfaatkan kehidupan orang
lain".
“Allowing the strongest from our army to clash with the enemy’s strongest.All that remains would be to see the rank-and-file from which side proves superior in the scuffle. Now if only for appearances, get back up on your feet — — ”
Seperti itulah
ungkapan favorit Chen Gong, yang dengan segar mengatakannya dari atas sambil
mengabaikan barisan musuh yang hancur dengan cara meledakkan panglima militernya.
Untuk memperbaiki kesan brutal yang luar biasa, teknik ilusi digunakan menggunakan
gulungan bambu ajaib dari dinasti Xia kuno, menggambarkan adegan di bawah
sebagai kamuflase.
"Untuk beberapa alasan, ketika Chen Gong melepaskan panahnya, barisan musuh meledak."
Untuk kalkulasi
damage, kita kumpulin data dulu. Dengan stat atk 7119 di level 65 (udah 1000
Fou), NP5 1500%, Arts up 6% dari passive, base multiplier 0,9%, jadinya:
OC 100%
= 23.430,76/enemy
OC 300%
= 30.459,99/enemy
OC 500%
= 37.489,22/enemy
Meski menjadi
seorang Caster, yang biasanya terkenal karena payah dalam NP dmg, dia
menunjukkan kalo dia berhasil mematahkan fakta itu meski merupakan lowstar. Dia
kayanya memang dibuat untuk jadi temennya Arash, karena cara kerja NP + damage
yang dihasilkan itu mirip. Kekurangan NP ini adalah, dia harus mengorbankan
satu musuh di depannya. Kalo dia yang paling depan, maka yang jadi tumbal
adalah yang di belakangnya. Juga, NP ini ga bisa aktif kalo ga ada tumbal. Btw,
bahkan Servant kawan yang imun sama instakill tetep mati sama NP ini.
ACTIVE SKILL
1.
Scapegoat
Rank: E
Effect: Draw
attention of all enemies to one ally by 300% for 1 turn + Reduces all enemies'
critical attack chance (reduce 30% di level 10) for 3 turns.
Cooldown: 7/6/5
Scapegoat (スケープゴート, Sukēpugōto) adalah
akumulasi teknik licik yang dirancang untuk melarikan diri dari medan perang
dalam keadaan utuh. Untuk gameplay, skill ini membuatnya bisa menjadikan kawan
sebagai samsak serangan musuh dan menurunkan peluang musuh dari ngecrit.
2.
Advice of the
Strategist
Rank: B++
Effect: Increases
party's defense (24% di level 10) for 3 turns + Reduces party's damage taken (reduce
350 di level 10) for 3 turns + Charges party's NP gauge by 10%.
Cooldown: 8/7/6
A.k.a Tactician's
Advice (軍師 の 忠言, Gunshi no Chūgen) adalah skill yang diberikan
kepada Servant yang berafiliasi dengan militer. Dengan memahami dan
menganalisis situasi, saran yang tepat dapat diberikan kepada sekutunya.
Semakin tinggi rank, semakin besar kemungkinan saran yang diberikan menjadi
benar. ++ di rank skill ini berasal dari kisah pelayanannya di bawah Lu Bu.
Inti dari kasus ini mungkin adalah kemampuannya, yang lebih unggul daripada
Kongming (Zhuge Liang), untuk "menasihati seseorang".
Untuk gameplay,
skill ini meningkatkan durability party dan membantu pengisian NP gauge mereka.
3.
Desire of
Strategist
Rank: A
Effect: Increases
one ally's Buster performance (50% di level 10) for 1 turn + Increases Berserker
ally's critical damage (100% di level 10) for 1 turn + Increases Berserker
ally's Max HP (+3000 HP di level 10) for 1 turn.
Cooldown: 7/6/5
Chen Gong, yang
telah merasakan medan perang di sisi Lu Bu, Sang Pahlawan Pengkhianatan. Meski
Chen Gong dingin dan cerdas, dia juga memiliki cita-cita dan semangat sebagai
seorang pejuang.
‘Dying for the sake of this liege’‘Dying alongside this liege’
Itu adalah sumpah
yang terikat jiwanya. Dengan demikian, adalah keinginan sejatinya sebagai ahli
strategi. "Hero Creation" yang berlaku hanya untuk Servant kelas
Berserker.
Untuk gameplay,
skill ini mirip kaya punya Merlin, tapi hanya untuk 1 turn. Juga, crit dmg up
dan max HP up-nya cuma aktif kalo dikasih ke Berserker, membuatnya cocok
dipasangkan dengan Berserker yang memiliki star absorb seperti Lu Bu, Beowulf,
dll.
PASSIVE SKILL
1.
Territory
Creation
Rank: C
Effect: Increases
own Arts performance by 6%.
Pembuatan
workshop kecil menjadi mungkin.
2.
Item
Construction
Rank: B
Effect: Increases
own debuff success rate by 8%.
Mungkin karena
dia bisa membuat peralatan & senjata dari era Dinasti Xia.
Name: Spring-Viewing
Illustrator: —
Min/Max ATK: 100/100
Min/Max HP: 100/100
Stars: 4★
Cost: 9
Max Level: 80
Craft Essence
ID: 1086
Effect: When
equipped on Chen Gong, increases party's Buster performance except himself by
20% while he is on the field.
Lore:
Probably spring
is not greeted.
The warrior
nodded during the long battle with the castle.
I can't think of
a man who was beaten as ruthless, brutal, merciless,
It was a gentle
smile.
It is obvious
that what is waiting for the defeated soldier is death.
There is no
frustration or fear there. There is regret.
There is no life
for the lord who said to the Lord.
This is not particularly
difficult. I'm sorry.
Their soldiers
will be reorganized and will survive.
This is also not
particularly pleasing. It will be decided to go to a different battlefield and
eventually die.
The lives of the
family members who came to Shimojo Castle
Now. This is
nothing but to expect the other person's morals.
In other words,
the stage where the soldiers managed to do something was just over.
Now I just miss
everything.
He had an
ambition, lived in war, and shared many dreams.
Everything is a
mirage on the last road.
The last thing
you see is not the battlefield
Spring feast is
no--
Didn't you
understand yourself?
Saran CE
Kaleidoscope
Formalcraft
Demonic
Bodhisattva
Dive to Blue
Last Encore
The Faithful Dog
Who Waits
Golden Sumo
Kill on Sight
Kaleid Sapphire
Witch of Moonlit
Night
Chocolatier
Emerald Float
Painting Summer
Royal Icing
Sign of Smiling
Face
Annual General
Meeting
God of War
2030
Dll
Saran Servant separty
Tamae
Merlin
Skadi
Waver
Hans
Paracelsus
Chiron
Helena
Jeanne Summer
Berserker in
general
Nero Bride
GilCas
Lanling Wang
Dll
Kelebihan
NP dmg bagus
Bisa bikin temen
bundir
Stat atk
tertinggi di antara *2 Caster
Kekurangan
NP gain jelek
Stargen jelek
Bisa bikin temen
bundir
Kesimpulan
Chen Gong
benar-benar bikin heboh semua grup karena akhirnya ada adegan bundir selain NPnya
Arash. Perpaduan support skill dan NPnya menjadikannya pilihan bagus dengan
potensi besar dalam beragam situasi. Bagi yang ga punya Merlin dan butuh
support untuk Berserker mereka, dia ini pilihan bagus. Si Berserker ga bisa
bertahan lama lagi? Tenang, tumbalin aja sekalian.
Sekian artikel
kali ini, yuk kalo mau komen (sekedar iseng) ataupun kritik
Jangan lupa
follow ya
1 comment:
Bikin heboh semua grup? Ada grup FGO kah kak?
Post a Comment