REVIEW ERESH
Note: Ini adalah
pembahasan tentang Eresh dan dirinya di nasuverse, juga kalkulasi gameplay dia
di FGO, mohon kesadarannya (bagi non-player & bagi pengunjung biasa) kalo
ini akan sedikit berbeda dari kisahnya saat memasuki bagian nasuverse.
Tambahan, kalo mau langsung baca bagian nasuverse, ketik CTRL + F, habis itu
ketik "pembahasan nasuverse”
https://en.wikipedia.org/wiki/File:British_Museum_Queen_of_the_Night.jpg |
Yahalo, jumpa
lagi kita di blog ripiuw yg satu ini! Maaf nif karena belum ngeripiuw Servant
Lost Belt 2 karena yhaaaa…masih nunggu translate-an Inggrisnya. Untuk Summer Servant
2018, mungkin akan diripiuw minggu depan, tapi kalo data di NP damage spreadsheet maupun list NPAA, tentu selalu up-to-date dong, bisa kalian cek di Pillar Data. Daripada ripiuw minggu ini kosong, w
bakal ripiuw tentang Ereshkigal. Nama yg benar-benar asing bagi kita yg belum
pernah menyentuh epic Sumeria kuno. Para penggila & penggali mitologi
Sumeria pasti tau dong.
Dalam mitologi
Mesopotamia, Ereshkigal (EREŠ.KI.GAL, lit. "Queen of the Great
Earth") adalah dewi Kur, tanah orang mati atau underworld dalam mitologi
Sumeria. Dalam mitos-mitos Semit Timur berikutnya, ia dikatakan memerintah
Irkalla bersama suaminya, Nergal. Kadang-kadang dia dikenal sebagai Irkalla,
mirip dengan penamaan Hades dalam mitologi Yunani yg juga merujuk underworld
sekaligus dirinya sendiri sebagai penguasa di sana, dan kadang-kadang juga diberikan nama sebagai Ninkigal (lit.
"Lady of the Great Earth")
Dalam
mitos-mitos Sumeria, Ereshkigal adalah satu-satunya yang bisa memberikan
penilaian dan memberikan hukum di kerajaannya (underworld). Kuil utama yang
didedikasikan untuknya terletak di Kutha. Dalam puisi Sumeria kuno Inanna's Descent to the Underworld,
Ereshkigal digambarkan sebagai kakak Inanna/Ishtar. Dua mitos utama yang
melibatkan Ereshkigal adalah kisah tentang turunnya Inanna ke Underworld dan
kisah pernikahan Ereshkigal dengan dewa Nergal.
Dalam mitologi
Sumeria kuno, Ereshkigal adalah ratu Underworld. Dia adalah kakak perempuan
dari Inanna. Inanna dan Ereshkigal melambangkan perbedaan kutub. Inanna adalah
Ratu Surga, tetapi Ereshkigal adalah Ratu Irkalla. Ereshkigal memainkan peran
yang sangat menonjol dan penting dalam dua mitos yg disebutkan di paragraph
sebelumnya.
Mitos pertama
yang menampilkan Ereshkigal digambarkan dalam puisi epik Sumeria kuno
"Inanna's Descent to the Underworld." Dalam puisi itu, sang dewi
Inanna turun ke Underworld, tampaknya berusaha memperluas kekuasaannya di sana.
Ereshkigal digambarkan sebagai kakak perempuan Inanna. Ketika Neti (penjaga gerbang
Underworld) memberi tahu Ereshkigal bahwa Inanna ada di gerbang Underworld dan
memaksa ingin masuk, Ereshkigal menanggapinya dengan memerintahkan Neti untuk
mengunci 7 gerbang Underworld dan membuka setiap gerbang secara terpisah, hanya
bisa dibuka jika Inanna melepas satu bagian dari pakaiannya per gerbang. Inanna
berhasil melalui setiap gerbang, melepas satu bagian pakaiannya di setiap
gerbang. Akhirnya, begitu dia melewati semua gerbang, dia menyadari dirinya
telanjang dan tak berdaya, berdiri di depan takhta Ereshkigal. Tujuh hakim dari
Underworld menilai Inanna dan menyatakan dia bersalah. Inanna mati dan mayatnya
digantung di sebuah kait di Underworld agar semua orang bisa melihatnya. Namun,
menteri Inanna yg bernama Ninshubur memohon kepada Enki. Enki setuju untuk
menyelamatkan Inanna dari Underworld. Enki mengirim dua makhluk tanpa kelamin
ke Underworld untuk menghidupkan kembali Inanna dengan memberinya makanan dan
air kehidupan. Kedua makhluk itu mengawal Inanna dari Underworld, tetapi
sekelompok iblis yang marah mengikuti Inanna dan menuntut untuk membawa orang
lain ke Underworld sebagai pengganti Inanna. Ketika Inanna sadar bahwa
suaminya, Dumuzid, tidak bersedih atas kematiannya, dia menjadi marah dan
memerintahkan para iblis untuk mengambil Dumuzid sebagai penggantinya.
Mitos lainnya
adalah kisah tentang Nergal, dewa bencana. Suatu ketika, para dewa mengadakan
perjamuan yg tidak dihadiri Ereshkigal. Mereka mengundangnya dan mengirim seorang
utusan, dan Eresh mengirim wazir/perdana menterinya, Namtar, sebagai
perwakilan. Namtar diperlakukan dengan baik oleh semua, kecuali oleh Nergal
yang meremehkannya. Sebagai akibatnya, Nergal dibuang ke kerajaan yang
dikendalikan oleh Eresh. Versi ceritanya sangat bervariasi pada saat itu,
tetapi semuanya menghasilkan kesimpulan kalau Nergal menjadi suaminya. Dalam
tradisi kemudian, Nergal dikatakan menjadi pemenang, mengambil Eresh sebagai
istri, dan memerintah kerajaannya sendiri.
Ada teori bahwa
kisah turunnya Inanna diceritakan untuk mengilustrasikan peluang pelarian dari Underworld,
sementara mitos Nergal dimaksudkan untuk merekonsiliasi keberadaan dua penguasa
Underworld, seorang dewi dan dewa. Penambahan Nergal mewakili kecenderungan
harmonisasi untuk menyatukan Ereshkigal sebagai ratu Underworld dengan dewa
yang membawa kematian bagi yang hidup dan dengan demikian menjadi orang yang
memimpin orang mati.
Dalam beberapa
versi mitos, Ereshkigal menguasai Underworld sendirian, tetapi dalam versi lain
mitos yang cukup unik, Ereshkigal berkuasa bersama seorang suami (jadi
bawahannya) bernama Gugalana.
Dalam buku karya
Samuel Noah Kramer, seorang sarjana Sumeria kuno terkenal, yang berjudul Sumerian Mythology: A Study of Spiritual and
Literary Achievement in the Third Millennium B.C., menulis bahwa, menurut
bagian pengantar puisi epik Sumeria kuno yg berjudul Gilgamesh, Enkidu, and Netherworld, Ereshkigal diculik secara paksa
dan dibawa ke Underworld oleh Kur, dipaksa untuk menjadi ratu Underworld
melawan kehendaknya. Untuk membalas penculikan Ereshkigal, Enki sang dewa air
berangkat dengan perahu untuk membunuh Kur. Kur membela diri dengan melempari
Enki dengan batu-batu dari berbagai ukuran dan dengan mengirimkan gelombang di
bawah perahu Enki untuk menyerangnya. Puisi itu tidak benar-benar menjelaskan
siapa pemenang pertempuran itu, tetapi tersirat bahwa Enki menang. Samuel Noah
Kramer menghubungkan mitos ini dengan mitos Yunani kuno tentang pemerkosaan
Persephone, menegaskan bahwa cerita Yunani ini mungkin berasal dari kisah
Sumeria kuno.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:AN00969955_001_l.jpg |
Dalam mitologi
Sumeria, Ereshkigal adalah ibu dari dewi Nungal. Putranya dengan Enlil adalah
dewa Namtar. Dengan Gugalana, putranya adalah Ninazu.
Dalam mitologi
Hittite, dewi Matahari berkuasa sebagai dewi Underworld. Meskipun dewi itu
mungkin berasal dari proto-indo-eropa (mungkin Dewi Matahari Arinna), itu
adalah aspek yang dianggap dipengaruhi oleh Ereshkigal.
Di kemudian hari,
orang-orang Yunani dan Romawi tampaknya menyetarakan Ereshkigal dengan dewi
Hecate mereka sendiri. Dalam judul mantra di Michigan Magical Papyrus, yang tertanggal pada akhir abad ke-3 atau
ke-4 awal, Hecate disebut sebagai "Hecate Ereschkigal", dipanggil
menggunakan kata-kata ajaib dan gerakan untuk meringankan ketakutan penyihir
akan hukuman di akhirat.
Ok, sekarang
masuk ke pembahasan nasuverse
Namanya adalah
Ereshkigal (エレシュキガル,
Ereshukigaru), Dewi Underworld dalam mitos Sumeria. Dia dengan bebas
menggunakan sangkar yg berwujud seperti tombak, kadang-kadang menikam musuh
dengan itu, kadang-kadang memenjarakan jiwa mereka, kadang-kadang memanggil
petir, dia adalah penguasa dunia bawah yang menakutkan. Setelah melaksanakan
tugasnya untuk mengelola dunia bawah sejak lahir, dia adalah seorang dewi yang
menghilang bersama dengan Age of Gods tanpa pernah mengetahui dunia di atas,
atau kebebasan serupa.
Wujud
Servant-nya ini bukanlah wujud Dewi Ereshkigal yg asli, tetapi wujud
Pseudo-Servant dimana dia bergabung dengan jiwa manusia dengan cara berpikir
yang sama dengannya, Rin Tohsaka.
Dalam teks asli
Mesopotamia, ia mengawasi pertumbuhan dan pembusukan tanaman, membengkokkan naga
dan ular sesuai kehendaknya, dan dengan bebas mengendalikan familiar Garula di underworld.
The 'Heavenly Mistress' Ishtar, dan 'Queen of the Great Below' Ereshkigal memiliki
hubungan saling bersaing. Secara mitologis, Ishtar (Inanna) adalah Great Earth
Mother yang mewakili kehidupan manusia, sementara Ereshkigal, yang mewakili
kematian manusia, adalah Terrible Earth Mother.
Dalam kisah
turunnya Ishtar ke underworld, Ishtar melakukan kunjungan ke dunia bawah dan
dibunuh oleh tangan Ereshkigal. Alasan Ishtar pergi ke underworld dan alasan
Ereshkigal sangat marah tidak pernah dibicarakan, dan di FGO, mereka
diperlakukan sebagai sesuatu yg berasal dari eksistensi yg satu dan sama. Dua
dewi dengan eksistensi yang setara, atau mungkin suatu divinity yang terpisah
dari apa yang dulunya merupakan entitas tunggal.
Meskipun dia
mengklaim bahwa perannya hanyalah untuk mengawasi manusia layaknya dewi underworld
yang sebenarnya, dia berkata
"... It's a problem if so many people are coming to the underworld... It's also a big issue creating cages to confine all these souls... I wonder if I can provide them a more comfortable place to be in..."
Dengan itu,
sulit untuk sepenuhnya menyembunyikan hatinya yang peduli. Dia benar-benar ‘malaikat
merah’ di dunia bawah.
“I have no interest in humans. Living things are simply sickening, after all. But if you say you must at all costs, I wouldn't mind going out with you with death as the end goal.”—Ereshkigal
Sifatnya pasif
dan introvert. Karena kebijaksanaan dan kebanggaan yang tinggi yang dia miliki,
dia mengorbankan dirinya demi tugas-tugas sebagai penguasa underworld, terikat
oleh rancangannya sendiri untuk menjadi dewi kematian dan kemunduran. Mengagumi
sesuatu yang cantik, menertawakan yang tidak sedap dipandang, dan membunuh sesuai
yang diinginkannya, begitulah Ereshkigal, tetapi karena asimilasi dengan gadis
muda yang menjadi wadahnya, dia mendapatkan kesadaran obyektif bahwa hal-hal
seperti itu tidak baik dan memalukan. Tetapi karena dia adalah orang yang
jujur, sekalinya dia marah, sisi brutal itu akan muncul ke permukaan, kembali menjadi
dewi yang menakutkan seperti dalam legenda. Semua tindakan dari wujud pseudo
ini adalah milik dewi Ereshkigal, membuatnya tampak lebih berkepala dingin dan
merendahkan diri daripada gadis muda yang menjadi wadahnya.
Ketika disummon
bersama dengan Ishtar di Babylon, dia bukan Servant yang wajar, dianggap
sebagai sisi lain Ishtar. Karena mereka adalah dewi yang bersaudara, dia akan disummon
kapan pun Ishtar disummon. Dia dapat mengendalikan tubuh pseudo-nya sesekali,
tetapi hampir tidak memiliki sarana berinteraksi dengan dunia atas. Dia dapat
mengendalikan dunia bawah karena itu adalah domainnya.
Tombak di
tangannya adalah jiwa Meslamtaea yang menyala-nyala. Anugerah yg hanya
diberikan dalam bentuk itu, cahaya yang menghangatkan kedalaman bumi.
Ereshkigal
membenci bagaimana dia dibenci dan menderita sebagai orang buangan dari Age of
Gods.
"I want to try living as freely as Ishtar. I want to meet someone who accepts that I'm mistress of the underworld, but doesn't let that status affect how they see me." she even held such a romantic notion."I won't deny the fact I'm a villain, but evil, as it is, has its uses for humanity. Why does everyone have to be so afraid of me!?"
Ketika dia
merajuk begitu dalam hatinya, dia menemukan bahwa akhir dunia Mesopotamia sudah
berada di depan matanya (read Babylon singularity story thank), berpartisipasi
dalam aliansi tiga dewi dan menjadi musuh Uruk untuk menyelamatkan manusia
dengan caranya sendiri.
Setelah serangkaian
peristiwa, dia tenggelam ke dalam jurang, tapi setelah serangkaian peristiwa
lainnya, dia menegaskan dirinya yang 'saat ini' memilih untuk bekerja sama
dengan Chaldea untuk memperbaiki peradaban manusia.
Meskipun awalnya
ia adalah anggota dari aliansi tiga dewi yang melawan Uruk, Ereshkigal berperan
dalam pertempuran terakhir melawan Tiamat, memanfaatkan kuasanya untuk
melemahkan Tiamat dengan menggirngnya ke underworld dan untuk memperkuat
kemampuan para petarung garis depan.
ATK:
1,598/10,343
HP: 2,356/16,065
Grail ATK:
11,322
Grail HP: 17,600
Voice Actor:
Ueda Kana
Illustrator:
Morii Shizuki
Attribute: Earth
Growth Curve:
Semi-S
Star Absorption:
90
Star Generation:
11.8%
NP Charge ATK:
0.54%
NP Charge DEF:
4%
Death Rate: 28%
Alignments:
Chaotic・Evil
Gender: Female
Height/Weight:
159cm/47kg
Source: Ancient
Mesopotamian Myth
Region:
Mesopotamia
Role: mob-cleaner,
massive buffer, farmer, semi-support, buster damager
Traits: Divine,
Earth or Sky, Female, Humanoid, Pseudo-Servant, Queen, Servant, Weak to Enuma
Elish
Strength: A | Endurance: B |
Agility: D | Mana: B |
Luck: B | NP: A |
QQABBEx
Q: 4 hit
A: 6 hit
B: 1 hit
Ex: 4 hit
Untuk NP gain,
chain terbaik dia adalah AQQEx. Dengan NP charge atk 0,54%, arts up 11% dari
passive skill, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya:
Arts + Quick +
Quick + Extra
= 14,0292% +
5,4% + 6,48% + 4,32%
= 30,2292%
Kalo pake skill
3 level 10, ada NP gain up 30%, jadinya:
Arts + Quick +
Quick + Extra
= 18,23796% +
7,02% + 8,424% + 5,616%
= 39,29796%
NP gain dia
sebenernya seret, tapi Arts-nya yg memiliki hit-count besar dan dibantu passive
skill bener-bener gila.
Untuk stargen,
chain terbaik dia adalah QAQEx. Dengan stargen 11,8%, asumsikan ga crit maupun
overkill, jadinya:
Quick + Arts +
Quick + Extra
= 447,2% +
190,8% + 847,2% + 527,2%
= (4 star dan
47,2% untuk 5 star) + (1 star dan 90,8% untuk 2 star) + (8 star dan 47,2% untuk
9 star) + (5 star dan 27,2% untuk 6 star)
= 18~22 star
Btw, NP dia juga
bisa menciptakan star. Asumsikan jumlah musuh masih 3, jadinya sekitar 417%
atau 4 star dan 17% peluang untuk jadi 5 star
Dia bisa juga
Buster chain lewat NPBB. Dengan stat atk 11343 di level 90 (udah 1000 Fou),
buster up 50% dari skill 2 level 10, asumsikan hanya OC 100%, dia dapet buster
up lagi 10%, atk up 20% setelah NP jika skill 3 aktif, divinity 225, asumsikan
crit semua, jadinya:
NP + Buster +
Buster
= NP + 23.531,69
+ 26.490,17
Kalo ga pake
skill 3, dia ga akan dapet efek atk up setelah NP, jadinya:
NP + Buster +
Buster
= NP + 20.025,34
+ 22.490,74
NOBLE PHANTASM
Name: Kur Kigal
Irkalla - The Bellows of Kur that Tramples upon Ekur
Rank: A
Classification:
Anti-Mountain
Type: Buster
Hit-Count: 5
Range: 10~999
Maximum number
of targets: 1000 people
Effect: Deals
damage (NP1 300%) to all enemies + Increases the attack of allies with
Protection of the Underworld status by 20% for 3 turns.
Overcharge
Effect: Increases own Buster performance (10~50% tergantung OC) for 1 turn (Activates
first)
“Fine, I’ll cast you down to the botton of the
earth!”
“Please, Meslamtaea! Experience the Providence of
the Underworld! Appear, Shrine of Fever. This is my "Kur Kigal
Irkalla"!”
—Lancer
“Silence! Bite off your tongue!”
“Alright, I’ll take you to the Underworld!”
“The Distant Seas of the Heavens, the Prison of
Earth. The Fury of the Realm of the Dead is at my heels! Appear, Shrine of
Fever. Time to repent. "Kur Kigal Irkallaaa"!”
—Lancer
Kur Kigal
Irkalla: The Bellows of Kur that Tramples upon Ekur (霊峰踏抱く冥府の鞴クル・キガル・イルカルラ, Reihō Fuidaku Meifu no FuigoKuru Kigaru Irukarura)
adalah Noble Phantasm milik Ereshkigal. Hampir sama seperti An Gal Tā Kigal Shē
milik Ishtar, kalo punya Ishtar itu tembakan dari langit ke bumi, maka punya
Eresh adalah hukuman dunia bawah ke dunia di atas.
Dampaknya menghancurkan
Gunung Ebih melalui gempa bumi dan perubahan ke semua medan. Meski daya serangnya
jauh di bawah NP Ishtar, fungsi sebenarnya dari Noble Phantasm ini terletak
pada 'mengubah medan jadi underworld'. Di underworld, tempat dia memiliki
otoritas tertinggi, Ereshkigal dan semua yang bertarung di sisinya diberikan
anugerah yang kuat.
Untuk kalkulasi
NP dmg, kita kumpulin data dulu. Dengan stat atk 11343 di level 90 (udah 1000
Fou), NP1 300%, buster up 50% dari skill 2 level 10, asumsikan hanya OC 100%,
dia dapet buster up lagi 10%, divinity 225, jadinya output dia sekitar 19.948.21/enemy.
Memang sangat rendah, tetapi masih bisa ditolong lewat OC.
ACTIVE SKILL
1.
Hidden Great
King Crown
Rank: A
Effect: Grants
self Invincibility for 1 turn + Chance (80% di level 10) to grant self Debuff
Immunity for 1 turn + Chance (80% di level 10) to grant self Instant-Kill
Immunity for 1 turn+ Chance (80% di level 10) to grant self Buff Removal
Immunity for 1 turn.
Cooldown: 8/7/6
Hidden Great
Crown (秘められた大王冠,
Himerareta Dai Ōkan) adalah mahkota yang dikatakan diciptakan dari apa yang Eresh
curi dari Ishtar. Memungkinkannya untuk membuat berbagai rahmat yang pernah diberikan
kepada Ishtar menjadi miliknya, tetapi efeknya dibuat sedikit lebih gelap
(lebih suram). Untuk gameplay, skill ini bener-bener melindunginya dari hampir
semua jenis serangan. Bayangin, selain invul, skill ini juga punya anti-instakill,
anti-debuff, dan yg unik adalah anti-buff remover, yg berarti selama skill itu
aktif, ga aka nada musuh yg bisa menghilangkan buff Eresh. Karena modelnya
chance, tentu masih ada baying-bayang bakal miss.
2.
Mana Burst
(Cage)
Rank: A+
Effect: Increases
own Buster Performance (50% di level 10) for 1 turn + Charges own NP gauge (50%
di level 10)
Cooldown: 8/7/6
Ereshkigal
adalah dewi yang rajin, tulus, dan agak pesimistis. Secara teratur, selama dia
memiliki waktu luang, dia akan menyimpan Mana miliknya di kandang tombaknya
untuk dilepaskan dalam pertempuran. Untuk gameplay, skill ini membuatnya
menjadi farmer karena selain Buster up, juga memiliki NP charge. Hanya perlu
membawa NP starter dan dia bisa langsung NP dengan skill ini.
3.
Protection of
the Underworld
Rank: EX
Effect: Grants
party Protection of the Underworld status for 3 turns (Enable additional
effects from her NP) + Increases party's defense (20% di level 10) for 3 turns
+ Increases party's NP generation rate (30% di level 10) for 3 turns + Increases
party's Max HP (+3000 di level 10) for 3 turns.
Cooldown: 8/7/6
Protection of
the Underworld (冥界の護り,
Meikai no Mamori) adalah Otoritas Ereshkigal sebagai penguasa underworld. Dia
yang mengendalikan underworld adalah underworld itu sendiri. Memberikan support
kepada semua sekutu serta mengubah efek Noble Phantasmnya. Untuk gameplay,
skill ini memiliki banyak buff untuk party dan semuanya bagus. Def up & Max
HP up meningkatkan durability tim, dan NP gain meningkatkan perolehan NP tim.
Saat Eresh melakukan NP, skill ini juga akan memberikan atk up kepada seluruh
party, membuat skill ini bener-bener jadi monster yg punya efek offensive dan
defensive di saat bersamaan.
PASSIVE SKILL
1.
Magic Resistance
Rank: D
Effect: Increases
own debuff resistance by 12.5%.
Nullify semua
magecraft dibawah D-rank. Dibasahi kesuraman alam baka, kematian telah menjadi pemandangan
sehari-hari, sangat menurunkan daya tahannya terhadap sihir.
2.
Territory
Creation
Rank: A+
Effect: Increases
own Arts performance by 11%.
Mungkin karena
kemampuannya untuk berpindah ke underworld?
3.
Goddess' Essence
Rank: B
Effect:
Increases own damage by 225 + Increases own debuff resistance by 22.5%.
Karena dia
adalah Pseudo-Servant, rank-nya hanyalah B.
BOND CE
Name: Blooming
Flowers in Kur
Illustrator: Kamikokuryō
Haruka
Min/Max ATK: 100/100
Min/Max HP: 100/100
Stars: 4★
Cost: 9
Max Level: 80
Craft Essence
ID: 700
Effect: When
equipped on Ereshkigal, increases party's Buster card performance and NP Damage
by 10%, while she is on the field.
Lore:
Even so, at the
end of the day
my duty and
destiny do not change so much.
You will remain
as you are
and she will
remain as she is
living in places
you cannot part from
and keeping each
other's dignity.
Nevertheless,
that is why we smile so brightly.
It was a small
occurrence, a fleeting memory,
but it has
become a thorn in my heart.
Grapevines do
not thrive in the netherworld
and yet to me,
you are their fruit—
A star that
warms my heart now and forevermore.
A warmth that
will not vanish as I have.
After the Age of
the Gods ends, the souls cease pouring into this land,
and my duty as
its last remaining ruler is over,
there will come
a bright day on this wasteland.
The brilliant
afterglow of a dream I've seen countless times before:
flowers blooming
in the netherworld.
With these
feelings of happiness,
I scattered into
flowers.
Saran CE
-
Bond CE dia
-
Golden Sumo
-
Halloween
Princess
-
Demonic
Bodhisattva
-
Kaleidoscope
-
Kitchen Pattisiere
-
Four Beast in
the Moonlight
-
We’ll Conquer
the Ocean of Stars
-
Launch Order!
-
Wolves of Mibu
-
Party Time
-
First Valentine
-
Imperial Capital
Holy Grail War
-
2030
-
Teacher and I
-
Dll
Saran Servant
separty:
-
Merlin
-
Waver
-
Helena
-
Chiron
-
Hans
-
Shakespeare
-
Bunyan
-
Hijikata
-
Karna
-
Leonidas
-
Ozy
-
Teach
-
Stheno
-
Eliz Lancer
-
Raikou
-
Nero Bride
-
Kiritsugu
-
Dll
Kelebihan:
-
Arts kenceng
-
Memberi banyak
buff bagi tim
-
HP tebel
Kekurangan:
-
NP dmg rada geli
-
NP gain terlalu
bergantung pada Arts card
-
Skill 1 modelnya
peluang
Kesimpulan:
Ereshkigal cukup
asik kalo dipasangkan dengan Servant yang bisa mendapatkan keuntungan dari buff
skill 3-nya, atau dengan Servant yang dapat membuat dmg-nya lebih keras
sementara dia membuat party tetap hidup. Gunakan skill 1 pas musuh ngedebuff/NP
dan skill 2 saat Buster chain/mau make NP. Skill 3 bisa dipake kapan aja sih,
tapi lebih afdol kalo dipake sebelum NP, biar pas habis NP dapet atk up.
Sekian artikel
kali ini, yuk kalo mau komen (sekedar iseng) ataupun kritik
Jangan lupa
follow ya
4 comments:
request cerita dari sengo muramasa dong....
keknya bakal seru ceritanya :D
ntar, kalo Servant-nya beneran rilis
Wew by tw gamenya andorid apa Komputer?
PSP bang
Post a Comment