Friday, August 10, 2018

Review Ereshkigal

REVIEW ERESH
Note: Ini adalah pembahasan tentang Eresh dan dirinya di nasuverse, juga kalkulasi gameplay dia di FGO, mohon kesadarannya (bagi non-player & bagi pengunjung biasa) kalo ini akan sedikit berbeda dari kisahnya saat memasuki bagian nasuverse. Tambahan, kalo mau langsung baca bagian nasuverse, ketik CTRL + F, habis itu ketik "pembahasan nasuverse”
https://en.wikipedia.org/wiki/File:British_Museum_Queen_of_the_Night.jpg
  Yahalo, jumpa lagi kita di blog ripiuw yg satu ini! Maaf nif karena belum ngeripiuw Servant Lost Belt 2 karena yhaaaa…masih nunggu translate-an Inggrisnya. Untuk Summer Servant 2018, mungkin akan diripiuw minggu depan, tapi kalo data di NP damage spreadsheet maupun list NPAA, tentu selalu up-to-date dong, bisa kalian cek di Pillar Data. Daripada ripiuw minggu ini kosong, w bakal ripiuw tentang Ereshkigal. Nama yg benar-benar asing bagi kita yg belum pernah menyentuh epic Sumeria kuno. Para penggila & penggali mitologi Sumeria pasti tau dong.
  Dalam mitologi Mesopotamia, Ereshkigal (EREŠ.KI.GAL, lit. "Queen of the Great Earth") adalah dewi Kur, tanah orang mati atau underworld dalam mitologi Sumeria. Dalam mitos-mitos Semit Timur berikutnya, ia dikatakan memerintah Irkalla bersama suaminya, Nergal. Kadang-kadang dia dikenal sebagai Irkalla, mirip dengan penamaan Hades dalam mitologi Yunani yg juga merujuk underworld sekaligus dirinya sendiri sebagai penguasa di sana, dan kadang-kadang juga diberikan nama sebagai Ninkigal (lit. "Lady of the Great Earth")
  Dalam mitos-mitos Sumeria, Ereshkigal adalah satu-satunya yang bisa memberikan penilaian dan memberikan hukum di kerajaannya (underworld). Kuil utama yang didedikasikan untuknya terletak di Kutha. Dalam puisi Sumeria kuno Inanna's Descent to the Underworld, Ereshkigal digambarkan sebagai kakak Inanna/Ishtar. Dua mitos utama yang melibatkan Ereshkigal adalah kisah tentang turunnya Inanna ke Underworld dan kisah pernikahan Ereshkigal dengan dewa Nergal.
  Dalam mitologi Sumeria kuno, Ereshkigal adalah ratu Underworld. Dia adalah kakak perempuan dari Inanna. Inanna dan Ereshkigal melambangkan perbedaan kutub. Inanna adalah Ratu Surga, tetapi Ereshkigal adalah Ratu Irkalla. Ereshkigal memainkan peran yang sangat menonjol dan penting dalam dua mitos yg disebutkan di paragraph sebelumnya.
  Mitos pertama yang menampilkan Ereshkigal digambarkan dalam puisi epik Sumeria kuno "Inanna's Descent to the Underworld." Dalam puisi itu, sang dewi Inanna turun ke Underworld, tampaknya berusaha memperluas kekuasaannya di sana. Ereshkigal digambarkan sebagai kakak perempuan Inanna. Ketika Neti (penjaga gerbang Underworld) memberi tahu Ereshkigal bahwa Inanna ada di gerbang Underworld dan memaksa ingin masuk, Ereshkigal menanggapinya dengan memerintahkan Neti untuk mengunci 7 gerbang Underworld dan membuka setiap gerbang secara terpisah, hanya bisa dibuka jika Inanna melepas satu bagian dari pakaiannya per gerbang. Inanna berhasil melalui setiap gerbang, melepas satu bagian pakaiannya di setiap gerbang. Akhirnya, begitu dia melewati semua gerbang, dia menyadari dirinya telanjang dan tak berdaya, berdiri di depan takhta Ereshkigal. Tujuh hakim dari Underworld menilai Inanna dan menyatakan dia bersalah. Inanna mati dan mayatnya digantung di sebuah kait di Underworld agar semua orang bisa melihatnya. Namun, menteri Inanna yg bernama Ninshubur memohon kepada Enki. Enki setuju untuk menyelamatkan Inanna dari Underworld. Enki mengirim dua makhluk tanpa kelamin ke Underworld untuk menghidupkan kembali Inanna dengan memberinya makanan dan air kehidupan. Kedua makhluk itu mengawal Inanna dari Underworld, tetapi sekelompok iblis yang marah mengikuti Inanna dan menuntut untuk membawa orang lain ke Underworld sebagai pengganti Inanna. Ketika Inanna sadar bahwa suaminya, Dumuzid, tidak bersedih atas kematiannya, dia menjadi marah dan memerintahkan para iblis untuk mengambil Dumuzid sebagai penggantinya.
  Mitos lainnya adalah kisah tentang Nergal, dewa bencana. Suatu ketika, para dewa mengadakan perjamuan yg tidak dihadiri Ereshkigal. Mereka mengundangnya dan mengirim seorang utusan, dan Eresh mengirim wazir/perdana menterinya, Namtar, sebagai perwakilan. Namtar diperlakukan dengan baik oleh semua, kecuali oleh Nergal yang meremehkannya. Sebagai akibatnya, Nergal dibuang ke kerajaan yang dikendalikan oleh Eresh. Versi ceritanya sangat bervariasi pada saat itu, tetapi semuanya menghasilkan kesimpulan kalau Nergal menjadi suaminya. Dalam tradisi kemudian, Nergal dikatakan menjadi pemenang, mengambil Eresh sebagai istri, dan memerintah kerajaannya sendiri.
  Ada teori bahwa kisah turunnya Inanna diceritakan untuk mengilustrasikan peluang pelarian dari Underworld, sementara mitos Nergal dimaksudkan untuk merekonsiliasi keberadaan dua penguasa Underworld, seorang dewi dan dewa. Penambahan Nergal mewakili kecenderungan harmonisasi untuk menyatukan Ereshkigal sebagai ratu Underworld dengan dewa yang membawa kematian bagi yang hidup dan dengan demikian menjadi orang yang memimpin orang mati.
  Dalam beberapa versi mitos, Ereshkigal menguasai Underworld sendirian, tetapi dalam versi lain mitos yang cukup unik, Ereshkigal berkuasa bersama seorang suami (jadi bawahannya) bernama Gugalana.
  Dalam buku karya Samuel Noah Kramer, seorang sarjana Sumeria kuno terkenal, yang berjudul Sumerian Mythology: A Study of Spiritual and Literary Achievement in the Third Millennium B.C., menulis bahwa, menurut bagian pengantar puisi epik Sumeria kuno yg berjudul Gilgamesh, Enkidu, and Netherworld, Ereshkigal diculik secara paksa dan dibawa ke Underworld oleh Kur, dipaksa untuk menjadi ratu Underworld melawan kehendaknya. Untuk membalas penculikan Ereshkigal, Enki sang dewa air berangkat dengan perahu untuk membunuh Kur. Kur membela diri dengan melempari Enki dengan batu-batu dari berbagai ukuran dan dengan mengirimkan gelombang di bawah perahu Enki untuk menyerangnya. Puisi itu tidak benar-benar menjelaskan siapa pemenang pertempuran itu, tetapi tersirat bahwa Enki menang. Samuel Noah Kramer menghubungkan mitos ini dengan mitos Yunani kuno tentang pemerkosaan Persephone, menegaskan bahwa cerita Yunani ini mungkin berasal dari kisah Sumeria kuno.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:AN00969955_001_l.jpg
  Dalam mitologi Sumeria, Ereshkigal adalah ibu dari dewi Nungal. Putranya dengan Enlil adalah dewa Namtar. Dengan Gugalana, putranya adalah Ninazu.
  Dalam mitologi Hittite, dewi Matahari berkuasa sebagai dewi Underworld. Meskipun dewi itu mungkin berasal dari proto-indo-eropa (mungkin Dewi Matahari Arinna), itu adalah aspek yang dianggap dipengaruhi oleh Ereshkigal.
  Di kemudian hari, orang-orang Yunani dan Romawi tampaknya menyetarakan Ereshkigal dengan dewi Hecate mereka sendiri. Dalam judul mantra di Michigan Magical Papyrus, yang tertanggal pada akhir abad ke-3 atau ke-4 awal, Hecate disebut sebagai "Hecate Ereschkigal", dipanggil menggunakan kata-kata ajaib dan gerakan untuk meringankan ketakutan penyihir akan hukuman di akhirat.

========================================================================

Ok, sekarang masuk ke pembahasan nasuverse 
  Namanya adalah Ereshkigal (エレシュキガル, Ereshukigaru), Dewi Underworld dalam mitos Sumeria. Dia dengan bebas menggunakan sangkar yg berwujud seperti tombak, kadang-kadang menikam musuh dengan itu, kadang-kadang memenjarakan jiwa mereka, kadang-kadang memanggil petir, dia adalah penguasa dunia bawah yang menakutkan. Setelah melaksanakan tugasnya untuk mengelola dunia bawah sejak lahir, dia adalah seorang dewi yang menghilang bersama dengan Age of Gods tanpa pernah mengetahui dunia di atas, atau kebebasan serupa.
  Wujud Servant-nya ini bukanlah wujud Dewi Ereshkigal yg asli, tetapi wujud Pseudo-Servant dimana dia bergabung dengan jiwa manusia dengan cara berpikir yang sama dengannya, Rin Tohsaka.
  Dalam teks asli Mesopotamia, ia mengawasi pertumbuhan dan pembusukan tanaman, membengkokkan naga dan ular sesuai kehendaknya, dan dengan bebas mengendalikan familiar Garula di underworld. The 'Heavenly Mistress' Ishtar, dan 'Queen of the Great Below' Ereshkigal memiliki hubungan saling bersaing. Secara mitologis, Ishtar (Inanna) adalah Great Earth Mother yang mewakili kehidupan manusia, sementara Ereshkigal, yang mewakili kematian manusia, adalah Terrible Earth Mother.
  Dalam kisah turunnya Ishtar ke underworld, Ishtar melakukan kunjungan ke dunia bawah dan dibunuh oleh tangan Ereshkigal. Alasan Ishtar pergi ke underworld dan alasan Ereshkigal sangat marah tidak pernah dibicarakan, dan di FGO, mereka diperlakukan sebagai sesuatu yg berasal dari eksistensi yg satu dan sama. Dua dewi dengan eksistensi yang setara, atau mungkin suatu divinity yang terpisah dari apa yang dulunya merupakan entitas tunggal.
  Meskipun dia mengklaim bahwa perannya hanyalah untuk mengawasi manusia layaknya dewi underworld yang sebenarnya, dia berkata
"... It's a problem if so many people are coming to the underworld... It's also a big issue creating cages to confine all these souls... I wonder if I can provide them a more comfortable place to be in..."

  Dengan itu, sulit untuk sepenuhnya menyembunyikan hatinya yang peduli. Dia benar-benar ‘malaikat merah’ di dunia bawah.
“I have no interest in humans. Living things are simply sickening, after all. But if you say you must at all costs, I wouldn't mind going out with you with death as the end goal.”—Ereshkigal

  Sifatnya pasif dan introvert. Karena kebijaksanaan dan kebanggaan yang tinggi yang dia miliki, dia mengorbankan dirinya demi tugas-tugas sebagai penguasa underworld, terikat oleh rancangannya sendiri untuk menjadi dewi kematian dan kemunduran. Mengagumi sesuatu yang cantik, menertawakan yang tidak sedap dipandang, dan membunuh sesuai yang diinginkannya, begitulah Ereshkigal, tetapi karena asimilasi dengan gadis muda yang menjadi wadahnya, dia mendapatkan kesadaran obyektif bahwa hal-hal seperti itu tidak baik dan memalukan. Tetapi karena dia adalah orang yang jujur, sekalinya dia marah, sisi brutal itu akan muncul ke permukaan, kembali menjadi dewi yang menakutkan seperti dalam legenda. Semua tindakan dari wujud pseudo ini adalah milik dewi Ereshkigal, membuatnya tampak lebih berkepala dingin dan merendahkan diri daripada gadis muda yang menjadi wadahnya.
  Ketika disummon bersama dengan Ishtar di Babylon, dia bukan Servant yang wajar, dianggap sebagai sisi lain Ishtar. Karena mereka adalah dewi yang bersaudara, dia akan disummon kapan pun Ishtar disummon. Dia dapat mengendalikan tubuh pseudo-nya sesekali, tetapi hampir tidak memiliki sarana berinteraksi dengan dunia atas. Dia dapat mengendalikan dunia bawah karena itu adalah domainnya.
  Tombak di tangannya adalah jiwa Meslamtaea yang menyala-nyala. Anugerah yg hanya diberikan dalam bentuk itu, cahaya yang menghangatkan kedalaman bumi.
  Ereshkigal membenci bagaimana dia dibenci dan menderita sebagai orang buangan dari Age of Gods.
"I want to try living as freely as Ishtar. I want to meet someone who accepts that I'm mistress of the underworld, but doesn't let that status affect how they see me." she even held such a romantic notion."I won't deny the fact I'm a villain, but evil, as it is, has its uses for humanity. Why does everyone have to be so afraid of me!?"

  Ketika dia merajuk begitu dalam hatinya, dia menemukan bahwa akhir dunia Mesopotamia sudah berada di depan matanya (read Babylon singularity story thank), berpartisipasi dalam aliansi tiga dewi dan menjadi musuh Uruk untuk menyelamatkan manusia dengan caranya sendiri.
  Setelah serangkaian peristiwa, dia tenggelam ke dalam jurang, tapi setelah serangkaian peristiwa lainnya, dia menegaskan dirinya yang 'saat ini' memilih untuk bekerja sama dengan Chaldea untuk memperbaiki peradaban manusia.
  Meskipun awalnya ia adalah anggota dari aliansi tiga dewi yang melawan Uruk, Ereshkigal berperan dalam pertempuran terakhir melawan Tiamat, memanfaatkan kuasanya untuk melemahkan Tiamat dengan menggirngnya ke underworld dan untuk memperkuat kemampuan para petarung garis depan.

ATK: 1,598/10,343
HP: 2,356/16,065
Grail ATK: 11,322
Grail HP: 17,600
Voice Actor: Ueda Kana
Illustrator: Morii Shizuki
Attribute: Earth
Growth Curve: Semi-S
Star Absorption: 90
Star Generation: 11.8%
NP Charge ATK: 0.54%
NP Charge DEF: 4%
Death Rate: 28%
Alignments: ChaoticEvil
Gender: Female
Height/Weight: 159cm/47kg
Source: Ancient Mesopotamian Myth
Region: Mesopotamia
Role: mob-cleaner, massive buffer, farmer, semi-support, buster damager
Traits: Divine, Earth or Sky, Female, Humanoid, Pseudo-Servant, Queen, Servant, Weak to Enuma Elish
Strength: A
Stats5
Endurance: B
Stats4
Agility: D
Stats2
Mana: B
Stats4
Luck: B
Stats4
NP: A
Stats5

 DECK
QQABBEx
Q: 4 hit
A: 6 hit
B: 1 hit
Ex: 4 hit
  Untuk NP gain, chain terbaik dia adalah AQQEx. Dengan NP charge atk 0,54%, arts up 11% dari passive skill, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya:
Arts + Quick + Quick + Extra
= 14,0292% + 5,4% + 6,48% + 4,32%
= 30,2292%
Kalo pake skill 3 level 10, ada NP gain up 30%, jadinya:
Arts + Quick + Quick + Extra
= 18,23796% + 7,02% + 8,424% + 5,616%
= 39,29796%
NP gain dia sebenernya seret, tapi Arts-nya yg memiliki hit-count besar dan dibantu passive skill bener-bener gila.

  Untuk stargen, chain terbaik dia adalah QAQEx. Dengan stargen 11,8%, asumsikan ga crit maupun overkill, jadinya:
Quick + Arts + Quick + Extra
= 447,2% + 190,8% + 847,2% + 527,2%
= (4 star dan 47,2% untuk 5 star) + (1 star dan 90,8% untuk 2 star) + (8 star dan 47,2% untuk 9 star) + (5 star dan 27,2% untuk 6 star)
= 18~22 star
Btw, NP dia juga bisa menciptakan star. Asumsikan jumlah musuh masih 3, jadinya sekitar 417% atau 4 star dan 17% peluang untuk jadi 5 star

  Dia bisa juga Buster chain lewat NPBB. Dengan stat atk 11343 di level 90 (udah 1000 Fou), buster up 50% dari skill 2 level 10, asumsikan hanya OC 100%, dia dapet buster up lagi 10%, atk up 20% setelah NP jika skill 3 aktif, divinity 225, asumsikan crit semua, jadinya:
NP + Buster + Buster
= NP + 23.531,69 + 26.490,17
Kalo ga pake skill 3, dia ga akan dapet efek atk up setelah NP, jadinya:
NP + Buster + Buster
= NP + 20.025,34 + 22.490,74

NOBLE PHANTASM
Name: Kur Kigal Irkalla - The Bellows of Kur that Tramples upon Ekur
Rank: A
Classification: Anti-Mountain
Type: Buster
Hit-Count: 5
Range: 10~999
Maximum number of targets: 1000 people
Effect: Deals damage (NP1 300%) to all enemies + Increases the attack of allies with Protection of the Underworld status by 20% for 3 turns.
Overcharge Effect: Increases own Buster performance (10~50% tergantung OC) for 1 turn (Activates first)
“Fine, I’ll cast you down to the botton of the earth!”
“Please, Meslamtaea! Experience the Providence of the Underworld! Appear, Shrine of Fever. This is my "Kur Kigal Irkalla"!”
—Lancer
“Silence! Bite off your tongue!”
“Alright, I’ll take you to the Underworld!”
“The Distant Seas of the Heavens, the Prison of Earth. The Fury of the Realm of the Dead is at my heels! Appear, Shrine of Fever. Time to repent. "Kur Kigal Irkallaaa"!”
—Lancer

  Kur Kigal Irkalla: The Bellows of Kur that Tramples upon Ekur (霊峰踏抱く冥府の鞴クル・キガル・イルカルラ, Reihō Fuidaku Meifu no FuigoKuru Kigaru Irukarura) adalah Noble Phantasm milik Ereshkigal. Hampir sama seperti An Gal Tā Kigal Shē milik Ishtar, kalo punya Ishtar itu tembakan dari langit ke bumi, maka punya Eresh adalah hukuman dunia bawah ke dunia di atas.
  Dampaknya menghancurkan Gunung Ebih melalui gempa bumi dan perubahan ke semua medan. Meski daya serangnya jauh di bawah NP Ishtar, fungsi sebenarnya dari Noble Phantasm ini terletak pada 'mengubah medan jadi underworld'. Di underworld, tempat dia memiliki otoritas tertinggi, Ereshkigal dan semua yang bertarung di sisinya diberikan anugerah yang kuat.
  Untuk kalkulasi NP dmg, kita kumpulin data dulu. Dengan stat atk 11343 di level 90 (udah 1000 Fou), NP1 300%, buster up 50% dari skill 2 level 10, asumsikan hanya OC 100%, dia dapet buster up lagi 10%, divinity 225, jadinya output dia sekitar 19.948.21/enemy. Memang sangat rendah, tetapi masih bisa ditolong lewat OC.

ACTIVE SKILL
1.      Hidden Great King Crown
Rank: A
Effect: Grants self Invincibility for 1 turn + Chance (80% di level 10) to grant self Debuff Immunity for 1 turn + Chance (80% di level 10) to grant self Instant-Kill Immunity for 1 turn+ Chance (80% di level 10) to grant self Buff Removal Immunity for 1 turn.
Cooldown: 8/7/6
Hidden Great Crown (秘められた大王冠, Himerareta Dai Ōkan) adalah mahkota yang dikatakan diciptakan dari apa yang Eresh curi dari Ishtar. Memungkinkannya untuk membuat berbagai rahmat yang pernah diberikan kepada Ishtar menjadi miliknya, tetapi efeknya dibuat sedikit lebih gelap (lebih suram). Untuk gameplay, skill ini bener-bener melindunginya dari hampir semua jenis serangan. Bayangin, selain invul, skill ini juga punya anti-instakill, anti-debuff, dan yg unik adalah anti-buff remover, yg berarti selama skill itu aktif, ga aka nada musuh yg bisa menghilangkan buff Eresh. Karena modelnya chance, tentu masih ada baying-bayang bakal miss.
2.      Mana Burst (Cage)
Rank: A+
Effect: Increases own Buster Performance (50% di level 10) for 1 turn + Charges own NP gauge (50% di level 10)
Cooldown: 8/7/6
Ereshkigal adalah dewi yang rajin, tulus, dan agak pesimistis. Secara teratur, selama dia memiliki waktu luang, dia akan menyimpan Mana miliknya di kandang tombaknya untuk dilepaskan dalam pertempuran. Untuk gameplay, skill ini membuatnya menjadi farmer karena selain Buster up, juga memiliki NP charge. Hanya perlu membawa NP starter dan dia bisa langsung NP dengan skill ini.
3.      Protection of the Underworld
Rank: EX
Effect: Grants party Protection of the Underworld status for 3 turns (Enable additional effects from her NP) + Increases party's defense (20% di level 10) for 3 turns + Increases party's NP generation rate (30% di level 10) for 3 turns + Increases party's Max HP (+3000 di level 10) for 3 turns.
Cooldown: 8/7/6
Protection of the Underworld (冥界の護り, Meikai no Mamori) adalah Otoritas Ereshkigal sebagai penguasa underworld. Dia yang mengendalikan underworld adalah underworld itu sendiri. Memberikan support kepada semua sekutu serta mengubah efek Noble Phantasmnya. Untuk gameplay, skill ini memiliki banyak buff untuk party dan semuanya bagus. Def up & Max HP up meningkatkan durability tim, dan NP gain meningkatkan perolehan NP tim. Saat Eresh melakukan NP, skill ini juga akan memberikan atk up kepada seluruh party, membuat skill ini bener-bener jadi monster yg punya efek offensive dan defensive di saat bersamaan.

PASSIVE SKILL
1.      Magic Resistance
Rank: D
Effect: Increases own debuff resistance by 12.5%.
Nullify semua magecraft dibawah D-rank. Dibasahi kesuraman alam baka, kematian telah menjadi pemandangan sehari-hari, sangat menurunkan daya tahannya terhadap sihir.
2.      Territory Creation
Rank: A+
Effect: Increases own Arts performance by 11%.
Mungkin karena kemampuannya untuk berpindah ke underworld?
3.      Goddess' Essence
Rank: B
Effect: Increases own damage by 225 + Increases own debuff resistance by 22.5%.
Karena dia adalah Pseudo-Servant, rank-nya hanyalah B.

BOND CE
Name: Blooming Flowers in Kur
Illustrator: Kamikokuryō Haruka
Min/Max ATK: 100/100
Min/Max HP: 100/100
Stars: 4
Cost: 9
Max Level: 80
Craft Essence ID: 700
Effect: When equipped on Ereshkigal, increases party's Buster card performance and NP Damage by 10%, while she is on the field.
Lore:
Even so, at the end of the day
my duty and destiny do not change so much.
You will remain as you are
and she will remain as she is
living in places you cannot part from
and keeping each other's dignity.
Nevertheless, that is why we smile so brightly.
It was a small occurrence, a fleeting memory,
but it has become a thorn in my heart.
Grapevines do not thrive in the netherworld
and yet to me, you are their fruit—
A star that warms my heart now and forevermore.
A warmth that will not vanish as I have.
After the Age of the Gods ends, the souls cease pouring into this land,
and my duty as its last remaining ruler is over,
there will come a bright day on this wasteland.
The brilliant afterglow of a dream I've seen countless times before:
flowers blooming in the netherworld.
With these feelings of happiness,
I scattered into flowers.

Saran CE
-          Bond CE dia
-          Golden Sumo
-          Halloween Princess
-          Demonic Bodhisattva
-          Kaleidoscope
-          Kitchen Pattisiere
-          Four Beast in the Moonlight
-          We’ll Conquer the Ocean of Stars
-          Launch Order!
-          Wolves of Mibu
-          Party Time
-          First Valentine
-          Imperial Capital Holy Grail War
-          2030
-          Teacher and I
-          Dll

Saran Servant separty:
-          Merlin
-          Waver
-          Helena
-          Chiron
-          Hans
-          Shakespeare
-          Bunyan
-          Hijikata
-          Karna
-          Leonidas
-          Ozy
-          Teach
-          Stheno
-          Eliz Lancer
-          Raikou
-          Nero Bride
-          Kiritsugu
-          Dll

Kelebihan:
-          Arts kenceng
-          Memberi banyak buff bagi tim
-          HP tebel

Kekurangan:
-          NP dmg rada geli
-          NP gain terlalu bergantung pada Arts card
-          Skill 1 modelnya peluang

Kesimpulan:
Ereshkigal cukup asik kalo dipasangkan dengan Servant yang bisa mendapatkan keuntungan dari buff skill 3-nya, atau dengan Servant yang dapat membuat dmg-nya lebih keras sementara dia membuat party tetap hidup. Gunakan skill 1 pas musuh ngedebuff/NP dan skill 2 saat Buster chain/mau make NP. Skill 3 bisa dipake kapan aja sih, tapi lebih afdol kalo dipake sebelum NP, biar pas habis NP dapet atk up.

Sekian artikel kali ini, yuk kalo mau komen (sekedar iseng) ataupun kritik
Jangan lupa follow ya











4 comments:

AldN said...

request cerita dari sengo muramasa dong....
keknya bakal seru ceritanya :D

Birb Dechi said...

ntar, kalo Servant-nya beneran rilis

Entahlah said...

Wew by tw gamenya andorid apa Komputer?

Unknown said...

PSP bang

Singularity Point F - Fuyuki

Singularity Point F – Fuyuki: The Contaminated City in Flames Translated from: http://www.fgostory.blogspot.com/p/main-story.html Sou...

Popular Posts