GILGAMESH
Note : Ini
adalah pembahasan tentang Bill Gamesh dan dirinya di nasuverse, juga kalkulasi
gameplay dia di FGO, mohon kesadarannya(bagi non-player & bagi pengunjung
biasa)kalo ini akan sedikit berbeda dari kisahnya saat memasuki bagian
nasuverse. Tambahan, kalo mau langsung baca bagian servant, ketik CTRL + F,
habis itu ketik "Gilgamesh di nasuverse”
Yha, akhirnya artikel ini kelar juga. Maaf ya jadwal rilis artikelnya telat. Kali yg saya bahas adalah Gilgamesh. Buat yg ngikuti Fate, atau minimal pernah nonton animenya, pasti kenal sama si pirang sombong ngeselin yg satu ini. Tapi cuma dikit yg tau kisah hidupnya. Kecuali para penggila & penggali sejarah Babylon kuno, terutama sekitar Uruk-Sumeria.
Gilgamesh (/’ɡɪlɡəˌmɛʃ/atau/ɡɪl’ɡɑːmɛʃ /; Gilgameš, awalnya disebut Bilgamesh) adalah tokoh utama dalam Epic of Gilgamesh, sebuah puisi Akkadia yang dianggap sebagai karya literatur pertama di dunia, dan di puisi Sumeria terdahulu. Dalam epik tersebut, Gilgamesh adalah demi-god berkekuatan superhuman (sering dianggap Heracles-nya Babylon) yg membangun tembok kota Uruk untuk melindungi bangsanya dan setelah kematian temannya Enkidu, dia kemudian berpetualang untuk menemui Utnapishtim, yang konon telah selamat dari Banjir Besar. Kalo namanya diterjemahkan, kira-kira berarti "Sang Leluhur adalah Pemuda", dari Bil.ga = Leluhur, Tetua, dan Mes/Mesh = Pemuda.
Gilgamesh (/’ɡɪlɡəˌmɛʃ/atau/ɡɪl’ɡɑːmɛʃ /; Gilgameš, awalnya disebut Bilgamesh) adalah tokoh utama dalam Epic of Gilgamesh, sebuah puisi Akkadia yang dianggap sebagai karya literatur pertama di dunia, dan di puisi Sumeria terdahulu. Dalam epik tersebut, Gilgamesh adalah demi-god berkekuatan superhuman (sering dianggap Heracles-nya Babylon) yg membangun tembok kota Uruk untuk melindungi bangsanya dan setelah kematian temannya Enkidu, dia kemudian berpetualang untuk menemui Utnapishtim, yang konon telah selamat dari Banjir Besar. Kalo namanya diterjemahkan, kira-kira berarti "Sang Leluhur adalah Pemuda", dari Bil.ga = Leluhur, Tetua, dan Mes/Mesh = Pemuda.
http://1.bp.blogspot.com/-HQ_UMkTPulo/ UaA5SnhZEVI/AAAAAAAAAJU/ I4spE0GYRuY/s1600/gilandenki.jpg |
Gilgamesh
umumnya dilihat oleh para ilmuwan sebagai tokoh sejarah, karena prasastinya
telah ditemukan yang mengkonfirmasi adanya tokoh lain yang terkait dengannya
dalam epik tersebut. Jika Gilgamesh ada, dia mungkin adalah seorang raja yang memerintah
antara tahun 2800-2500 SM. Daftar Raja Sumeria mengklaim bahwa Gilgamesh
memerintah kota Uruk selama 126 tahun. Menurut Prasasti Tummal, Gilgamesh dan
anaknya, Ur-Nungal membangun kembali kuil dewi Ninlil di Tummal, sebuah tempat
suci di kota Nippur-nya.
Cerita ini ditemukan
di abad ke-19, dan memungkinkan kita untuk melihat sekilas budaya dan
orang-orang di wilayah tersebut.
Kisah Gilgamesh
ditulis selama beberapa milenium tanpa penulis khusus, melainkan sebagai puncak
dari kumpulan tulisan banyak orang berbeda yg menambahkan versi mereka sendiri
ke epik tersebut. Puisi epik ini adalah siklus rekaman Sumeria, mungkin dari
sebuah tradisi lisan sebelumnya di mana dia muncul dengan nama
"Bilgamesh" (dieja dalam huruf kuno Sumeria sebagai BIL.GA.MESH). Puisi-puisi ini mencakup banyak cerita yang membuat Epik Gilgamesh
terkenal, ditulis dalam bahasa Akkadia. Yang terbaru dan paling komprehensif
menceritakan tentang legenda Gilgamesh adalah versi Babilonian Standar sebanyak
12 tablet, disusun pada 1200 SM oleh pendeta eksorsis (mašmaššu)
Sîn-lēqi-unninni.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:H%C3% A9rosma%C3%AEtrisantunlion.jpg |
Fragmen dari
teks epik yang ditemukan di Me-Turan (Tell Haddad) menghubungkan bahwa pada
akhir hidupnya Gilgamesh dimakamkan di dasar sungai. Orang-orang Uruk
mengalihkan aliran sungai Efrat melewati Uruk untuk mengubur rajanya yang mati
di dasar sungai. Pada bulan April 2003, sebuah ekspedisi Jerman mengklaim telah
menemukan tempat peristirahatan terakhirnya.
Beberapa teks
Sumeria mengeja namanya sebagai Bilgamesh. Kesulitan awal dalam membaca huruf
kuno menyebabkan nama Gilgamesh awalnya disebut sebagai "Izdubar"
ketika bagian epik tersebut pertama kali diterbitkan dalam bahasa Inggris pada
tahun 1872.
Meskipun Gilgamesh
awalnya dianggap oleh para ilmuwan sebagai semi-divine hero, dia sekarang
umumnya dianggap sebagai raja bersejarah. Dalam kebanyakan teks kuno, nama Gilgamesh
didahului dengan bintang berbentuk “dingir", sebuah ideogram determinatif untuk
dewa, namun tidak ada bukti untuk sekte sementara itu, dan mitos Sumeria Gilgamesh
menunjukkan bahwa pengangkatannya sebagai dewa adalah perkembangan cerita di
kemudian hari (tidak seperti kasus raja-raja-dewa Akkadia). Tablet kuno yang
paling awal bernama Enmebaragesi dari Kish, dia dan putranya, Aga dari Kish,
berhubungan dengan Gilgamesh dalam epik tersebut, dan juga muncul di king-list
dan Tummal Chronicle. Jika Gilgamesh adalah raja sejarah, mungkin dia
memerintah sekitar abad ke-26 SM.
https://www.ancient.eu/image/2570/ |
Selama
berabad-abad mungkin ada penambahan cerita secara bertahap tentang Gilgamesh,
beberapa mungkin berasal dari kehidupan nyata tokoh-tokoh sejarah lainnya. Ini mungkin
termasuk Gudea, penguasa Dinasti Kedua Lagash (2144-2124 SM).
Dalam gulungan
Qumran yang dikenal sebagai Book of Giants (sekitar 100 SM), nama-nama seperti Gilgamesh
dan Humbaba muncul sebagai dua raksasa antediluvian, yang diberikan (dalam
bentuk konsonan) seperti glgmš dan ḩwbbyš. Teks yang sama kemudian digunakan di
Timur Tengah oleh sekte Manichaean, dan bentuk bahasa Arab Gilgamish/Jiljamish
bertahan sebagai nama setan menurut ulama Mesir Al-Suyuti (tahun 1500).
Nama Gilgamesh
muncul satu kali dalam bahasa Yunani, sebagai "Gilgamos" (Γίλγαμος),
dalam Aelian's De Natura Animalium (ditulis pada tahun 200 M). Dalam cerita
Aelian, Raja Babylon, Seuechorus atau Euechorus, ada ramalan bahwa cucunya,
Gilgamos akan membunuhnya, jadi dia melemparkannya dari sebuah menara tinggi.
Seekor elang menangkapnya, dan bayi itu ditemukan dan dibesarkan oleh tukang
kebun, dan akhirnya menjadi raja.
Theodore Bar
Konai (sekitar 600 M), menulis di Syria, juga menyebutkan seorang raja bernama Gligmos/Gmigmos/Gamigos
sebagai yang terakhir dari garis 12 raja yang sezaman dengan para leluhur dari
Peleg sampai Abraham. Kejadian ini juga dianggap sebagai sisa dari kenangan
lama Gilgamesh.
Silsilah
Keluarga Gilgamesh:
Dikenal sebagai
'Bilgames' di Sumeria, 'Gilgamos' dalam bahasa Yunani, dan terkait erat dengan
sosok Dumuzi dari puisi Sumeria “The Descent of Inanna”, Gilgamesh secara luas
diterima sebagai raja Uruk ke-5 historis yang pengaruhnya sangat mendalam.
Dalam kisah Sumeria tentang “Inanna and the Huluppu Tree”, di mana dewi Inanna
menanam pohon yang merepotkan di kebunnya dan meminta bantuan keluarganya, Gilgamesh
muncul sebagai saudara setianya yang datang untuk menolongnya. Dalam kisah ini,
Inanna (dewi cinta dan perang dan salah satu dewa Mesopotamia yang paling kuat
dan populer) menanam pohon di kebunnya dengan harapan suatu hari dapat membuat
kursi dan tempat tidur dari itu. Pohon itu menjadi penuh oleh ular di akarnya,
iblis perempuan (lilitu) di pusatnya, dan seekor burung Anzu di dahannya. Tidak
peduli apapun caranya, Inanna tidak bisa melepaskan hama-hama itu dan meminta
tolong saudaranya, Utu, dewa matahari. Utu menolak tapi permohonannya didengar
oleh Gilgamesh yang kemudian datang, bersenjata penuh, dan membunuh ular itu. Iblis
dan Anzu kemudian melarikan diri dari Gilgamesh, setelah memotong dahan itu, ia
mempersembahkannya ke Inanna dalam bentuk tempat tidur dan kursi. Ini dianggap
sebagai penampilan pertama Gilgamesh dalam puisi heroik dan fakta bahwa dia
menyelamatkan dewi yang kuat dari situasi yang sulit menunjukkan penghormatan
tinggi. Raja bersejarah ini pada akhirnya diberi status dewa sepenuhnya.
sebagai dewa dia dianggap sebagai saudara Inanna, salah satu dewi yang paling
populer, di seluruh Mesopotamia. Doa yang ditemukan tertulis di tablet ditujukan
kepada Gilgamesh di alam baka sebagai hakim di Underworld yang sebanding dalam
kebijaksanaan dengan para hakim Yunani yang terkenal di Underworld,
Rhadamanthus, Minos(bapaknya Asterios), dan Aeacus.
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Tablet_ V_of_the_Epic_of_Gligamesh.JPG |
Dalam Epic of Gilgamesh,
dia dianggap terlalu sombong oleh para dewa sehingga mereka memutuskan untuk memberinya
pelajaran dengan mengirim Enkidu, untuk mengalahkannya. Setelah pertempuran sengit
yang berakhir imbang, mereka menjadi teman dan memulai petualangan bersama.
Ketika Enkidu terkutuk dengan kematian, Gilgamesh jatuh dalam kesedihan yang
mendalam dan mempertanyakan makna hidup dan nilai pencapaian manusia dalam
menghadapi kematian. Menghapus semua kesombongan lamanya, Gilgamesh memulai
pencarian untuk menemukan makna hidup dan beberapa cara untuk mengalahkan
kematian. Dengan berbuat demikian, ia menjadi pahlawan epik pertama dalam
literatur dunia. Kesedihan Gilgamesh, dan pertanyaan yang diajukan kepada
kematian temannya, beresonansi dengan setiap manusia yang telah bergumul dengan
makna hidup dalam menghadapi kematian. Meskipun Gilgamesh akhirnya gagal untuk
memenangkan keabadian dalam ceritanya, namun dia berhasil menemukan makna
hidup.
https://www.ancient.eu/image/3061/ |
Epic of Gilgamesh
sudag ada dalam bentuk lisan jauh sebelum ditulis, ada banyak perdebatan
mengenai yg benar, apakah kisah yang eksis sejak awal Sumeria atau versi pengaruh
budaya Babilonia. Versi cerita terbaik yang diawetkan berasal dari penulis Shin-Leqi-Unninni
(1300-1000 SM) yang menerjemahkan, mengedit, dan mungkin telah menghiasi cerita
aslinya.
Isi Tablet:
Isi Tablet:
1. Gilgamesh dari
Uruk, raja terbesar di muka bumi, 2/3 dewa dan 1/3 manusia, adalah demi-god
terkuat yang pernah ada. Ketika rakyatnya mengeluh bahwa ia terlalu kejam, dan
menyalahgunakan kekuasaannya dengan tidur dengan perempuan-perempuan lain
sebelum mereka ditiduri oleh suami mereka, sang dewi penciptaan, Aruru
menciptakan Enkidu, lawan yang setimpal yang juga menjadi pengganggu
perhatiannya. Enkidu ditaklukkan oleh pikatan seorang pendeta perempuan/pelacur
(pelacur kuil) Shamhat.
2. Enkidu menantang
Gilgamesh. Setelah melewati pertempuran hebat, Gilgamesh meninggalkan perkelahian
ini (bagian ini hilang dari versi Babilonia Standar tetapi dipasok dari
versi-versi lainnya). Gilgamesh mengusulkan sebuah petualangan di Hutan Aras
untuk membunuh roh jahat.
3. Gilgamesh dan
Enkidu bersiap-siap melakukan petualangan ke Hutan Aras, dengan dukungan dari
banyak pihak termasuk dewa matahari Shamash.
4. Gilgamesh dan
Enkidu pergi ke Hutan Aras.
5. Gilgamesh dan
Enkidu, dengan bantuan dari Shamash (atau biasa dipanggil Utu, Dewa Matahari, saudara kembarnya Inanna), membunuh Humbaba, roh jahat/monster penjaga
hutan. Namun sebelum ini terjadi, Humbaba mengutuk mereka berdua, dan
mengatakan bahwa salah seorang dari mereka akan mati karena hal ini, lalu dia
menebang beberapa pohon, yang mereka apungkan sebagai rakit untuk kembali ke
Uruk. Ah iya, ada pendapat yang mengatakan kalau Gil memerintah pandai besi terbaiknya untuk menciptakan banyak senjata kelas atas untuk mengalahkan Humbaba, dan mungkin ini yang jadi dasar dari Gil di nasuverse.
6. Gilgamesh menolak
ajakan sex dari anak perempuan Anu, dewi Ishtar. Ishtar meminta kepada ayahnya
agar mengirimkan "Banteng Surga" untuk membalas penolakan itu. Gilgamesh
dan Enkidu membunuh sang banteng.
7. Para dewa
memutuskan bahwa ada yang harus dihukum karena membunuh sang Banteng Surga.
Mereka menghukum Enkidu. Hal ini juga menggenapi kutukan Humbaba. Enkidu jatuh
sakit dan menggambarkan Underworld sementara ia terbaring sekarat. Stephen
Mitchell dan lain-lainnya menafsirkan hukuman ini sebagai hukuman atas
pembunuhan terhadap Humbaba.
8. Gilgamesh
meratap karena Enkidu, sambil menawarkan berbagai pemberian kepada banyak dewa
agar mereka mau berjalan di sisi Enkidu di Underworld.
9. Gilgamesh
berangkat demi Enkidu dan melakukan perjalanan berbahaya untuk mengunjungi
Utnapisytim dan istrinya, satu-satunya manusia yang berhasil selamat dari
banjir yang sangat dahsyat yang diberikan keabadian oleh para dewa, dengan
harapan bahwa ia pun dapat memperoleh keabadian. Dalam perjalanan, Gilgamesh
berjumpa dengan Siduri yang berusaha membujuknya agar menghentikan
perjalanannya itu.
10. Gilgamesh berangkat dengan kapal melintasi Air
Kematian bersama Urshanabi, sang jurumudi, dan menyelesaikan perjalanan menuju Underworld.
11. Gilgamesh berjumpa dengan Utnapisytim, yang kemudian
menceritakan kepadanya tentang air bah yang dahsyat dan enggan memberikan
kepadanya kesempatan untuk hidup abadi. Ia mengatakan kepada Gilgamesh bahwa
bila ia dapat bertahan tidak tidur selama 6 hari dan 7 malam, ia akan abadi.
Namun, Gilgamesh jatuh tertidur dan Utnapisytim menyuruh istrinya memanggang
roti tiap kali ia tertidur, Gilgamesh tidak dapat menyangkal kegagalannya.
Ketika Gilgamesh terbangun, Utnapisytim menceritakan kepadanya tentang sebuah
tanaman yang terdapat di dasar laut dan bahwa bila ia memperolehnya dan
memakannya, ia akan menjadi muda kembali. Gilgamesh memperoleh tanaman itu,
tetapi ia tidak segera memakannya karena ia ingin juga membagikannya kepada
para tetua Uruk lainnya. Ia menempatkan tanaman itu di tepi sebuah danau
sementara ia mandi, dan tanaman itu dicuri oleh seekor ular. Setelah gagal
dalam kedua kesempatan itu, Gilgamesh kembali ke Uruk, dan ketika ia melihat
dinding-dindingnya yang begitu besar dan kuat, ia memujinya dan sadar bahwa
cara makhluk fana untuk mencapai keabadian adalah melalui karya peradaban dan
kebudayaan yang kekal.
List Gilgamesh di
nasuverse:
https://en.wikipedia.org/wiki/Gilgamesh
4 comments:
Pirang ngeselin awokwowk
Wedus nyebelin
kambing gelih ah ngeselin
Wwkwkkw bikin kesel eui
Post a Comment